• Tidak ada hasil yang ditemukan

Coping Perempuan Bali Single-parent Selama Menempuh Studi Program Doktor yang Mengalami Grieving di Tengah Penyelesaian Studi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Coping Perempuan Bali Single-parent Selama Menempuh Studi Program Doktor yang Mengalami Grieving di Tengah Penyelesaian Studi."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

COPING PEREMPUAN BALI SINGLE-PARENT

SELAMA MENEMPUH STUDI PROGRAM DOKTOR

YANG MENGALAMI GRIEVING

DI TENGAH PENYELESAIAN STUDI

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

AUSSIE SAFITRI NUGRAHA

1202205002

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

Dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran,

Universitas Udayana dan Diterima untuk memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat guna

memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Pada Tanggal:

28 SEPTEMBER 2016

Mengesahkan

Program Studi Psikologi

Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana

Dekan,

Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M. Kes

1. David Hizkia Tobing, S.Psi., MA. Pembimbing

2. Yohanes Kartika Herdiyanto, S.Psi., MA. Ketua Penguji

3. Luh Made Karisma Sukmayanti S., S.Psi., MA. Sekretaris Penguji

4. Ni Made Ari Wilani, S.Psi., M.Psi. Anggota Penguji

(3)

i

COPING PEREMPUAN BALI SINGLE-PARENT SELAMA MENEMPUH STUDI

PROGRAM DOKTOR YANG MENGALAMI GRIEVING

DI TENGAH PENYELESAIAN STUDI

Aussie Safitri Nugraha

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

ABSTRAK

Pendidikan tinggi telah menjadi suatu kebutuhan bagi individu untuk mencapai kesuksesan. Program doktor merupakan salah satu program pascasarjana sekaligus jenjang tertinggi di universitas. Perempuan dilaporkan memiliki tingkat stres yang lebih tinggi selama menempuh studi program doktor daripada laki-laki. Perempuan kerap menghadapi permasalahan akademik, permasalahan psikososial, dan permasalahan yang berkaitan dengan pekerjaan dan/atau rumah tangga. Menempuh studi program doktor bagi perempuan Bali tentu memiliki kompleksitas tersendiri, mengingat perempuan Bali tidak dapat lepas dari kewajiban adat. Salah satu pengalaman hidup yang dapat menghambat studi mahasiswi program doktor adalah kematian orang yang dicintai, termasuk kematian pasangan. Kematian pasangan menduduki peringkat pertama sebagai peristiwa yang paling menyebabkan kondisi stres pada individu yang dapat mengakibatkan perempuan Bali berubah status menjadi single-parent dan mengalami grieving. Untuk menghadapi permasalahan-permasalahan tersebut, perempuan Bali tentu melakukan coping sehingga berhasil menyelesaikan studi dan meraih gelar doktor.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui coping perempuan Bali single-parent selama menempuh studi program doktor yang mengalami grieving di tengah penyelesaian studi. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus dengan desain kasus tunggal. Penggalian data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi. Responden penelitian ini adalah seorang perempuan Bali yang telah berhasil meraih gelar doktor dan menghadapi kematian suami di tengah penyelesaian studi. Penelitian ini menggunakan tiga orang significant others (SO). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden menghadapi permasalahan akademik, permasalahan personal, dan permasalahan sosial selama menempuh studi program doktor serta melakukan berbagai bentuk coping yang bergantung pada permasalahan yang dihadapi. Coping yang digunakan responden untuk mengatasi permasalahan-permasalahan selama menempuh studi program doktor diantaranya adalah seeking social support, planful problem solving, escape-avoidance, accepting responsibility, dan positive reappraisal.

(4)

ii

Coping of A Balinese Single-Parent Woman Experiencing Grieving While Completing Doctoral Program

Aussie Safitri Nugraha

Department of Psychology, Faculty of Medicines, Udayana University

ABSTRACT

Higher education has become a necessity for individuals to achieve success. The doctoral program is one of graduate programs and at the same time the highest level at the university. Women were reported to have higher levels of stress while taking their doctoral programs compared to men. Women often faced academic problems, psychosocial problems, and also problems related to career and / or household. Taking doctoral program for Balinese women certainly has complexity in itself, since they cannot be separated from the tradition responsibilities. One of life experiences that can impede students taking doctoral program is the death of the ones they love, specifically the death of a spouse. The death of a spouse was ranked first as the most events causing stress on individuals leading Balinese woman to change her status to a single-parent and experience grieving. To deal with these problems the Balinese women indeed should do coping to succeed completing her studying and get a doctorate. This study aims at analyzing coping of a Balinese single-parent woman experiencing grieving while completing a doctoral program

This study is a qualitative study which uses a case study approach with a single case design. The data excavation in this study applied interview and observation techniques. The respondent of this study is a Balinese woman who has earned a doctorate and face the death of a husband in the middle of the completion of her study. This study used three significant others (SO). The results of this study showed that the respondent had faced academic, personal, and social problems during her completing of doctoral program and had performed various forms of coping depending on the problems faced. Coping used by the respondent to overcome the problems during her doctoral program of study were seeking social support, planful problem solving, escape-avoidance, accepting responsibility, and positive reappraisal.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa saya panjatkan atas berkat, rahmat dan

karunia-Nya yang diberikan pada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul: Coping Perempuan Bali Single-parent Selama Menempuh Studi Program

Doktor yang Mengalami Grieving di Tengah Penyelesaian Studi”.

Penelitian ini tentu masih memiliki banyak kekurangan, namun berkat doa,

dukungan, serta bantuan dari berbagai pihak, maka skripsi ini dapat diselesaikan. Peneliti

ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. I Putu Astawa, SpOT (K). M. Kes selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana.

2. Ibu Dra. Adijanti Marheni, M.Si., Psi. selaku Ketua Program Studi Psikologi

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

3. Bapak Yohanes K. Herdiyanto, S.Psi., MA. selaku ketua penguji atas saran-saran

dan kritik-kritik yang membangun, sehingga penelitian ini menjadi lebih baik dari

sebelumnya.

4. Ibu Luh Made Karisma Sukmayanti S., S.Psi., MA. selaku sekretaris penguji yang

telah banyak memberikan masukan yang dapat membuat penelitian ini menjadi

semakin baik.

5. Ibu Ni Made Ari Wilani, S.Psi., M.Psi. selaku anggota penguji sekaligus dosen

pembimbing akademik sejak sebulan terakhir yang telah banyak memberikan

semangat dan dorongan kepada peneliti serta memberikan saran agar penelitian ini

menjadi semakin baik.

6. Bapak David Hizkia Tobing, S.Psi., MA. selaku dosen pembimbing yang telah

banyak meluangkan waktu dan tenaga untuk mendengar berbagai keluh kesah,

memberikan saran serta motivasi sejak semester VI

7. Ibu Tience Debora Valentina, S.Psi., M.Psi., Psikolog, selaku dosen Pembimbing

Akademik selama empat tahun terakhir yang telah meluangkan waktu untuk

membimbing, mengarahkan dan selalu bersedia mendengarkan keluhan peneliti

(6)

iv

8. Seluruh Dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

yang telah banyak membagikan ilmu dan pengalaman selama peneliti menempuh

pendidikan di Program Studi Psikologi.

9. Seluruh Staf Tata Usaha Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana yang telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan berbagai

urusan administrasi.

10.Papa dan mama tersayang sebagai pendukung nomor satu bagi peneliti yang telah

banyak membantu peneliti dengan memberi dukungan secara emosional maupun

finansial, serta membagikan informasi yang sekiranya dapat membantu penelitian

ini.

11.Responden penelitian ini, Ibu SU, beserta tiga orang SO dan keluarga dari Ibu SU

yang telah banyak membantu penelitian ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.

12.Sahabatku yang paling baik, Wijus, yang selalu memberi semangat dan telah

banyak membantu dalam penelitian ini.

13.Teman-temanku tersayang, Kak Cahya, Anna, Ayas, Kak Widya, Kak DS,

teman-teman satu bimbingan skripsi, dan teman-teman-teman-teman sekelas yang selalu mendukung

dan telah banyak membantu peneliti selama menjalani perkuliahan di Psikologi.

14.Berbagai pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu yang telah

membantu peneliti selama ini.

Akhir kata, peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih memiliki

kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Peneliti mengharapkan saran dan kritik yang

membangun agar peneliti menjadi lebih baik dari sebelumnya. Peneliti berharap agar

penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perempuan Bali, masyarakat, dan

almamater.

Denpasar, 15 September 2016

(7)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN MOTTO ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Fokus Penelitian ... 7

C. Signifikansi dan Keunikan Penelitian ... 7

D. Tujuan Penelitian ... 10

E. Manfaat Penelitian ... 10

1. Manfaat Teoretis ... 10

2. Manfaat Praktis ... 11

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 12

A. Kajian Pustaka ... 12

(8)

vi

a. Faktor yang Memengaruhi Status Wanita... . 23

b. Perubahan Nilai Budaya Perempuan Bali ... 24

5. Single-parent ... 26

a. Definisi Single-parent ... 26

b. Single Mother in Charge ... 26

c. Permasalahan Umum yang Dihadapi Perempuan Single-parent ... 32

F. Teknik Pengorganisasian Data ... 41

(9)

vii

H. Teknik Pemantapan Kredibilitas Penelitian... 45

I. Isu Etik ... 47

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

A. Orientasi Kancah ... 49

1. Persiapan Penelitian ... 49

B. Pelaksanaan Penelitian ... 50

1. Lokasi Pengumpulan Data ... 50

2. Karakteristik Responden ... 50

3. Proses Pengumpulan Data ... 52

a. Pengumpulan Data dengan Wawancara ... 52

b. Pengumpulan Data dengan Observasi ... 54

4. Pengorganisasian Data ... 55

5. Analisis Data ... 56

C. Hasil Penelitian ... 57

1. Permasalahan yang Dihadapi Responden Selama Menempuh Studi Program Doktor (Sebelum Suami Responden Meninggal) ... 59

a. Permasalahan Akademik ... 60

2. Permasalahan-permasalahan yang Dihadapi Responden Selama Menempuh Studi Program Doktor (Setelah Suami Responden Meninggal) ... 64

a. Permasalahan Akademik ... 64

b. Permasalahan Personal ... 66

c. Permasalahan Sosial ... 68

3. Coping atas Permasalahan Selama Menempuh Studi Program Doktor (Sebelum Suami Responden Meninggal) ... 72

4. Coping atas Permasalahan Selama Menempuh Studi Program Doktor (Setelah Suami Responden Meninggal) ... 73

a. Coping atas Permasalahan Akademik ... 74

b. Coping atas Permasalahan Personal ... 78

(10)

viii

D. Pembahasan ... 83

1. Permasalahan-permasalahan Selama Menempuh Studi Program Doktor ... 83

2. Coping atas Permasalahan-permasalahan Selama Menempuh Studi Program Doktor ... ... 106

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 118

A. Kesimpulan ... 118

B. Saran ... 119

DAFTAR PUSTAKA ... 121

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Perspektif Teoretis ... 35

Gambar 2. Permasalahan-permasalahan Sepeninggal Suami ... 60

Gambar 3. Coping atas Permasalahan Finansial ... 64

Gambar 4. Coping atas Konflik Keluarga ... 66

Gambar 5. Coping atas Kewajiban Adat... ... 68

Gambar6. Fase grieving ... 70

(12)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identitas Responden ... 52

Tabel 2. PelaksanaanWawancara dan Observasi terhadap Responden ... 54

Tabel 3. Pelaksanaan Wawancara dengan Significant Others (SO) ... 54

Tabel 4. Kode Data Verbatim dan Observasi ... 55

Tabel 5. Hasil Penelitian ... 59

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Laporan Preliminary Study Surat Izin Penelitian

Guideline Wawancara Responden SU Guideline Wawancara SO

Informed Consent Responden SU Informed Consent SO1

Informed Consent SO2 Informed Consent SO3 Open Coding Responden SU Fieldnote Observasi Responden SU Axial Coding

Referensi

Dokumen terkait

melampirkan ijazah, surat sumpah (SMF, DIII far,asi, S1 farmasi, apoteker pendamping), surat lolos butuh (bagi lulusan luar provinsi Jawa Barat), Surat Tanda

Sampel merupakan anggota organisasi Biro Humas Setda Provinsi Jawa Tengah yang diminta menilai persepsi mereka terhadap variabel kepuasan organisasi, iklim komunikasi

Kriteria kelayakan produk multimedia interaktif mengacu pada pendapat Sukardjo seperti yang dikutip Estu Miyarso (2009: 69-70) bahwa suatu produk yang dikembangkan

2002, Dasar-Dasar Manajemen, Yogyakarta: Gadjah Mada.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa ontologi ilmu merupakan pembahasan tentang sesuatu yang ada atau wujud, riil, serta universal dengan mencari inti yang termuat dalam

Berlanjut ke bab yang ke 6,dalam dunia yang semakin transparan ini,PBB masih diharapkan menjadi salah satu organisasi yang mampu menjembatani langkah langkah tersebut.Sejauh

Untuk membuat keranjang dari kertas koran bekas selain dengan menggunakan kertas koran yang dilinting, juga bisa menggunakan cara kertas koran yang dilipat, berikut.. ini cara

PENGUMUMAN HASIL PELELANGAN Nomor : 15/J41.1/PAN-PBJ/2014 Tanggal : 12 Maret 2014. Sehubungan dengan Seleksi Sederhana dengan