i
Laporan Kinerja
TAHUN ANGGARAN 2019
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BANTEN Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Palima-Serang
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2019 ini dapat diselesaikan.
Laporan Kinerja Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten disusun berdasarkan PERMENPANRAB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini disusun sebagai informasi tentang pertanggungjawaban kinerja Biro Hukum pada tahun 2019, keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan program, kegiatan serta hambatan-hambatan/kendala yang dijumpai dalam pelaksanaannya.
Kepada semua pihak yang telah membantu dan berperan dalam penyelesaian laporan kami ucapkan terima kasih, dan atas kritik serta saran membangun yang diberikan kami terima demi penyempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai informasi bagi pihak- pihak yang membutuhkan.
Serang, Februari 2020 Kepala Biro Hukum,
AGUS MINTONO, S.H., M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19680805 199803 1 010
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ... i
Daftar Isi ... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
1. Susunan Organisasi ... 2
2. Sumber Daya Manusia ... 2
3. Prasarana dan Sarana Kerja ... 3
B. Sistematika Laporan Kinerja Tahun 2018 ... 4
BAB II PERENCANAANDAN PERJANJIAN KINERJA ... 5
A. Rencana Strategis ... 5
1. Visi ... 5
2. Misi ... 5
B. Rencana Kinerja ... 8
C. Perjanjian Kinerja... 9
BAB III KINERJA ... 11
A. Capaian Kinerja Organisasi ... 11
B. Realisasi Anggaran ... 14
BAB IV PENUTUP ... 23 Lampiran-lampiran
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara yuridis kedudukan Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten. Sedangkan Tugas Pokok dan Fungsi Biro Hukum dijabarkan dalam Pasal 11 Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017, Biro Hukum mempunyai tugas pokok membantu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat untukmelaksanakan pembinaan, koordinasi, evaluasi dan perumusan kebijakan dibidang produk hukum dan telaahan hukum, penyusunan peraturan perundang-undangan, bantuan hukum, dokumentasi dan informasi hukum serta penyuluhan hukum.
Pasal 11 ayat (2) Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten, menyebutkan bahwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, Biro Hukum memiliki fungsi sebagai berikut :
a. pelaksanaan perumusan kebijakan produk hukum dan telaahan hukum;
b. pelaksanaan perumusan penyusunan produk hukum provinsi baik yang bersifat pengaturan (regeling) maupun penetapan (beschikking);
c. pelaksanaan penyiapan bahan pertimbangan dan bantuan hukum kepada semua unsur di lingkungan pemerintah provinsi;
d. pelaksanaan pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum serta penyuluhan hukum; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
2 B. Susunan Organisasi
Sesuai Pasal 22 Peraturan Gubernur Provinsi Banten Nomor 83 tahun 2016tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten,susunan organisasi Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten adalah sebagai berikut :
a. Kepala Bagian Peraturan Perundang-Undangan, membawahkan : 1. Sub Bagian Rancangan Peraturan Daerah
2. Sub Bagian Rancangan Peraturan dan Keputusan Kepala Daerah;
3. Sub Bagian Evaluasi dan Pengawasan Produk Hukum Kab/Kota.
b. Bagian Bantuan Hukum dan HAM, membawahkan : 1. Sub Bagian Hak Asasi Manusia;
2. Sub Bagian Bantuan Hukum;
3. Sub Bagian Sengketa Hukum.
c. Bagian Sosialisasi dan Dokumentasi Produk Hukum, membawahkan :
1. Sub Bagian Sosialisasi Hukum;
2. Sub Bagian Tata Usaha;
3. Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi Hukum.
SUSUNAN ORGANISASI BIRO HUKUM SETDA PROVINSI BANTEN (Pergub No. 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten)
AGUS MINTONO, SH, M.Si
BAMBANG JAWAHIR, SH, MH
RAHMADI, SH,M.Si MULYANI
RININGSIH,SH,M.Si
AKHMAD SYAEFULLAH, SH
SUSI RUSIYAMAH,SH,MH
SOFA RAUNDA SHOFRA,SH,S.p1
AGUS SUNENDAR, SH
MAKIAH HADI WIDYANI, SH, MH
SARBINAWATI,SH,M.Si
SRISUYANTO,SH,M.Si
IMAM BUDIONO,SE
ANI FATONAH, SE,MM,M.Ak
1. Sumber Daya Manusia
Pegawai Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten berjumlah 44 (empat puluh empat) orang, berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan komposisi sebagai berikut :
3 a. Berdasarkan esselonering
No. Eselon Jumlah Nama Jabatan
1 II 1 Kepala Biro
2 III 3 Kepala Bagian
3 IV 9 Kepala Sub Bagian
b. Berdasarkan kualifikasi pendidikan formal
No. Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)
1 Pasca Sarjana (Strata 2) 18
2 Sarjana (Strata 1) 23
3 Diploma Tiga (D3) -
4 SMU 4
Jumlah 45
Berdasarkan tabel di atas, tahun 2019 tercatat sebanyak 45 orang pegawai Biro Hukum.Dari jumlah tersebut sebagian besar berpendidikan formal sarjana.
c. Berdasarkan Pangkat dan Golongan Ruang
No. Pangkat/Gol. Ruang Jumlah (orang)
1 Pembina Tk. I (IV/b) 3
2 Pembina (IV/a) 6
3 Penata Tk. I (III/d) 7
4 Penata (III/c) 15
5 Penata Muda Tk. I (III/b) 6
6 Penata Muda (III/a) 4
7 Pengatur Tk. I (II/d) -
9 Pengatur (II/c) 1
10 Pengatur Muda Tk. I (II/b) 2
11 Pengatur Muda (II/a) 1
Jumlah 44
2. Prasarana dan Sarana Kerja
4
Guna memperlancar pemberian pelayanan telah tersedia alat perlengkapan kantor di lingkungan Biro Hukum dengan rincian sebagai berikut :
No. Jenis Barang Jumlah
1
Alat angkutan : a. roda empat b. roda dua
5 12
2 Perlengkapan kantor 183
Jumlah 200
Sumber : Buku Inventaris Barang Biro Hukum per 31Desember 2019
Rincian Prasarana dan Sarana Kerja terlampir.
B. Sistematika Laporan Kinerja Tahun 2018
Laporan Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten selama tahun 2019. Capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja dimasa datang.
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2016 sesuai PERMENPANRB Nomor 53/2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Adapun uraian singkat masing-masing bab sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas profil Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten beserta sistematikanya.
Bab II Rencana dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.
Bab III Kinerja, pada bab ini disajikan :
Capaian Kinerja Organisasi
Disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi dengan melakukan analisis/penjelasan capaian kinerja.
Realisasi Anggaran
Disajikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.
Bab IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Biro Hukum Tahun 2018dan menguraikan langkah strategi pemecahan yang diperlukan bagi perbaikan kinerja dimasa datang.
5
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis 1. Pernyataan Visi
Visi merupakan ara pandang jauh ke depan cita-cita atau kondisi ideal yang diinginkan di masa depan dengan memperhatikan kondisi kekinian, potensi sumber daya lokal (SDA,SDM, kemampuan keuangan), serta dinamika isue-isue strategis yang berkembang.
Visi Sekretariat Daerah Provinsi Banten adalah :
“Terwujudnya Pelayanan yang profesional untuk mewujudkan Tata kelola pemerintahan yang baik.”
2. Makna Visi
Visi tersebut diarahkan untuk membawa Sekeretariat Daerah Provinsi Banten menjadi suatu organisasi yang dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional, transparan, dan akuntabel. Kata kunci visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tata Kelola Kepemerintahan yang baik (good governance), merupakan perwujudan dari penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa. Prinsip-prinsip tata kelola kepemerintahan yang baik antara lain: Akuntabilitas; pengawasan; daya tanggap; profesionalisme; efesien dan efektivitas; transparansi; kesetaraan; wawasan ke depan;
partisipasi; dan penegakan hukum.
Pelayanan Prima,merupakan suatu dedikasi pemberian pelayanan secara profesional, sesuai kebutuhan, transparan, dan terukur dari segi waktu, serta hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan tanggung gugat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Pernyataan Misi
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan pemerintah daerah untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, agar tujuan bersama dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.
6
Dengan mempertimbangkan aspek relevan lainnya, seperti: tugas pokok dan fungsi pemerintahan, serta karakteristik kelembagaan yang melekat pada lingkungan strategis Sekretariat Daerah Provinsi Banten, telah ditetapkan 3 (tiga) misi sebagai sarana untuk mewujudkan visi, sebagai berikut:
1) Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang handal, visioner, professional dan akutabel dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
2) Mewujudkan Sekretariat Daerah yang kuat dan fleksibel terhadap segala perubahan menuju reformasi birokrasi dalam bidang Tata Praja, Ekonomi dan administrasi pembangunan.
3) Memberika pelayanan yang berkualitas di bidang Tata Praja, Ekonomi dan Pembangunan, serta umum kepada semua pemangku kepentingan..
4. Makna Misi
Misi yang telah ditetapkan tersebut di atas akan dijelaskan berikut ini:
Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang handal, visioner, Profesional dan akuntabel dalam melaksanakan tugas dan fungsi. Tujuan dari misi ini adalah untuk meningkatkan sumberdaya aparatur yang profesional kompeten dan akuntabel
Berdasarkan tujuan tersebut sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
Meningkatnya pengawasan, akuntabilitas kinerja dan disiplin aparatur yang berbasis kompetensi.
Misi 2 : Mewujudkan Sekretariat Daerah yang kuat dan fleksibel terhadap segala perubahan menuju reformasi birokrasi dalam bidang Tata Praja, Ekonomi dan Pembangunan, serta umum.
Tujuan misi kedua ini adalah Mengembangkan kelembagaan dan birokrasi yang semakin profesional dan akuntabel serta adaptabel untuk dapat menyesuaikan dengan segala perubahan.
7
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan ini adalah :
Mewujudkan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah serta pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi.
Misi 3 : Memberikan pelayanan yang berkualitas dibidang Tata Praja, Ekonomi dan Pembangunan, serta umum kepada semua pemangku kepentingan.
Tujuan dari misi ketiga ini adalah untuk meningkatkan pelayanan yang prima kepada pimpinan, aparatur, dan pemangku kepentingan berupa rumusan kebijakan fasilitasi administrasi, koordinasi sesuai ketentuan yang berlaku
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan ini adalah :
1. Meningkatkannya pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat;
2. Meningkatnya pembangunan sosial dan pembinaan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan 3. Meningkatknya pembangunan dan pembinaan
hukum di daerah
4. Meningkatnya kerjasama daerah dalam pembangunan
5. Mewujudkan tertib administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil
Program dan Kegiatan
Visi dan Misi yang telah ditetapkan perlu dijabarkan kedalam tujuan dan sasaran program dan kegiatan Biro Hukum yang meliputi :
1. Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah;
2. Program Peningkatan Kualitas Produk Hukum dan Pelayanan Hukum.
Adapun bentuk-bentuk kegiatan dari kedua program dimaksud, yaitu : 1. Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah
a. Tata Usaha Biro Hukum
8
2. Program Peningkatan Kualitas Produk Hukum dan Pelayanan Hukum
a. Kegiatan Penyusunan Racangan Peraturan Daerah;
b. Kegiatan Penyusunan Rancangan Keputusan dan Peraturan Kepala Daerah Provinsi Banten;
c. Kegiatan Pengawasan Produk Hukum Kab/Kota;
d. Kegiatan Penanganan Sengketa Hukum;
e. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Bantuan Hukum;
f. KegiatanSosialisasi Hukum;
g. Kegiatan Pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum.
B. Rencana Kinerja
Sasaran Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Target Meningkatnya
Produk Hukum Daerah
Meningkatnya Produk Hukum Daerah
100 %
Peningkatan Kualitas Produk Hukum dan Pelayanan Hukum Tersusunnya
Rancangan Peraturan Daerah yang sesuai dengan Peraturan Perundang- undangan
100% Penyusunan
Rancangan Peraturan Daerah
249.562.560
Tersusunnya Keputusan dan Peraturan Kepala Daerah Provinsi Banten yang sesuai dengan Peraturan Perundang- undangan
100% Penyusunan
Keputusan dan Peraturan Kepala Daerah Provinsi Banten
121.362.500
Terlaksananya Pengawasan Produk Hukum Kab/Kota yang sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
100% Pengawasan
Produk Hukum Kabupaten/Kota
109.477.000
9
Terlaksananya penanganan sengketa hukum baik litigasi dan non litigasi yang sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
100% Penanganan
Sengketa Hukum
639.562.000
Tercapainya perlindungan hukum dan HAM bagi Kab/Kota yang sesuai denga peraturan perundang- unndangan.
100% Peningkatan
Perlindungan Hukum dan HAM
382.502.000
Terlaksananya pelayanan bantuan hukum bagi masyarakat miskin yang sesuai
denganperaturan perundang- undangan.
100% Pelayanan Bantuan
Hukum
393.942.500
Terlaksananya sosialisai hukum bagi masyarakat dan pelajar yang sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
100% Sosialisasi Hukum 368.580.000
Terselenggaranya pengembangan jaringan
dokumentasi dan informasi hukum yang terintegrasi.
100% Pengembangan
Jaringan
Dokumentasi dan Informasi Hukum
288.564.000
Peningkatan Kaulitas Tata Kelola
Pemerintahan Tersusunya
laporan keuangan, dokumen
perencanaan dan pelayanan perkantoran pada Tata Usaha Biro Hukum
100% Tata Usaha Biro 551.947.500
JUMLAH 3.106.500.000
10 C. Perjanjian Kinerja
Penetapan kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara Gubernur dan Kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD) untukmewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh SKPD. Tujuan dari penetapan kinerja adalah :
Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur
Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi.
Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur
Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dansasaran organisasi.
Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).
Penetapan Kinerja Biro.
Penetapan Kinerja Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten
No. Sasaran Strategis Capaian per Sasaran
(%)
Indikator Kinerja Target
1 Tercapainya penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, efektif dan efisien
Nilai Capaian laporan kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75
11
BAB III KINERJA
Akuntabilitas kinerja menggambarkan pengukuran capaian kinerja Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten, baik capaian kinerja sasaran/program strategis yang hendak diwujudkan tahun 2019.
A. Capaian Kinerja Organisasi
Capaian kinerja berdasarkan indikator sasaran strategis tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :
No. Sasaran Strategis Capaian per Sasaran
(%)
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Tercapainya penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, efektif dan efisien
Capaian laporan kinerja Pemerintah Provinsi Banten
100 99,95 99,95
Capaian kinerja pada program dan kegiatan Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten pada Tahun Anggaran 2019 dengan gambaran sebagai berikut :
Capaian Kinerja Bagian Perundang-undangan
No. Program Indikator Kinerja Satuan
Target
%
Realisasi
%
Capaian
% 1. Program Peningkatan
Kualitas Produk dan Pelayanan Hukum
Persentase realisasi target prolegda
Pesentase raperda inisiatif yang memiliki naskah akademik
100
80
100
100
100
100
Capaian Kinerja Bagian Bantuan Hukum dan HAM
No. Program Indikator Kinerja Satuan
Target
%
Realisasi
%
Capaian
1. Program Peningkatan Kualitas Produk dan Pelayanan Hukum
Persentase keselarasan peraturan perundang- undangan daerah dengan regulasi hukum nasional.
80 100 100
Capaian Kinerja Bagian Evaluasi, Sosialisasi dan Dokumentasi Produk Hukum
No. Program Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi Capaian
%
1. Program Tata Kelola Pemerintahan
Nilai IKM (skala) 3.0 3.0 100
12 Capian Kegiatan Raperda
No. Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
1 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
Program pembentukan Peraturan Daerah
dokumen 1.0 1.0 100
2 Penyusunan
RAPERDA Usul Gubernur
% 100 100 100
3 Asistensi
Penyusunan Raperda
dokumen 6.0 6.0 100
No. Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
1 Pengawasan Produk Hukum Kab/Kota
Evaluasi Raperda Kab/Kota
% 100 100 100
2 Fasilitasi Raperda
Kab/Kota
% 100 100 100
No. Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
1 Penyusunan Keputusan dan Peraturan Kepala Daerah Provinsi Banten
Legal Drafter Penyusunan Rancangan Peraturan
Gubernur Non APBD usul SKPD Unit Kerja
% 100 100 100
2 Penyusunan Legal
Drafter Keputusan Gubernur
% 100 100 100
No. Kegiatan
Capaian per Sasaran (%)
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
1 Sosialisasi Hukum Pembinaan Pelajar Sadar Hukum
% 100 100 100
No. Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
1 Pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
Pembinaan
Pengelolaan JDI Hukum Provinsi Banten
% 100 100 100
2 Rakor Bidang
Hukum Kab/Kota se-Provinsi Banten
% 100 100 100
3 Pengadaan
Himpunan
% 100 100 100
13
Peraturan Perundang-
undangan Republik Indonesia ( HPPRI) dan Buku Literatur Hukum
4 Penggandan
Produk Hukum Daerah Provinsi Banten
% 100 100 100
5 Penggandaan
JDIH Online Wibsite Provinsi Banten
% 100 100 100
6 Monitoring dan
Evaluasi
Pelaksanaan JDIH di Kabupaten/Kota
% 100 100 100
No. Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
1 Tata Usaha Biro Hukum Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
Laporan 6 6 100
2 Perencanaan
Evaluasi dan Pelaporan
Dokumen
8 8 100
3 Penyediaan Barang
Jasa dan
Perkantoran
% 100 100 100
4 Peningkatan
Kapasitas Aparatur
% 100 100 100
5 Rapat Koordinasi
ke Dalam dan Keluar Daerah
bulan 12 12 100
6 Peningkatan
Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan
Perpustakaan
% 100 100 100
No. Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
1 Penanganan Sengketa Hukum Penanganan Perkara/sengketa hukum di Pradilan (Litigasi)
% 100 100 100
2 Penyusunan Legal
Momerandum Dokumen
1 8 100
3 Forum Diskusi
Permasalahan
Hukum di
Lingkungan Pemerintah
% 100 100 100
14
Provinsi Banten (Non Litigasi)
No. Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
1 Peningkatan Perlindungan Hukum dan HAM
Pembinaan HAM bagi masyarakat ,mahasiswa, dan pelajar Kab/Kota se-Provinsi Banten
Laporan Kegiatan
3 3 100
2 Harmonisasi
RAPERDA yang berspektif HAM
Raperda 2 2 100
3 Rapat Koordinasi
Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia
(RANHAM) Provinsi Banten
Laporan 4 4 100
No. Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
1 Pelayanan Bantuan Hukum Penyusunan Perjanjian Hukum /Nota
Kesepahaman (MoU) dengan Badan Hukum /Kementerian/LPN K / Pemerintah Daerah
% 100 100 100
2 Pemberian
Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin
% 100 100 100
B. Realisasi Anggaran
Realisasi Anggaran Biro Hukum Sekretariat Daerah Tahun Anggaran 2019 sbb:
NO PROGRAM
/KEGIATAN
TARGET BELANJA
REALISASI BELANJA SISA ANGGARAN
(Rp) KEUANGAN (%)
(Rp)
(%)
I. Program Tata Kelola Pemerintahan Daerah 1. Tata Usaha Biro
Hukum
576.734.500 499.591.635 86,62 77.142.865 13,38
II. Program Peningkatan Kualitas Produk dan Pelayanan Hukum
2 Penyusunan 219.754.500 69.056.200 31,42 150.698.300 68,58
15
Rancangan Peraturan Daerah
3 Penyusunan Keputusan dan Peraturan Kepala Daerah Provinsi Banten
121.362.500 109.132.500 89,92 12.230.000 10,08
4 Pengawasan Produk Hukum
Kabupaten/Kota
109.477.000 97.396.000 88,96 12.081.000 11,04
5 Penanganan Sengketa Hukum
550.720.000 253.505.600 46,03 297.214.400 53,97
6, Peningkatan
Perlindungan Hukum
& HAM
383.502.000 359.094.000 93,64 24.408.000 6,36
7. Pelayanan Bantuan Hukum
465.948.500 401.578.600 86,19 64.369.900 13,81
8. Sosialisasi Hukum 349.522.000 266.804.350 76,33 82.717.650 23,67 9. Pengembangan
Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
288.564.000 261.256.600 90,54 27.307.400 9,46
J U M L A H 3.065.585.000 2.317.415.485 75.59 748.169.515 24,41
C.REALISASIFISIKPROGRAMDANKEGIATAN
NO PROGRAM/
KEGIATAN
INDIKATO R
RENCANA REALISASI
TOLOK UKUR KINERJA
TARGET KINERJA
% TOLOK UKUR
KINERJA
TARGET KINERJA
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I. Program Tata Kelola Pemerintahan Daerah 1. Tata Usaha
Biro Hukum Capaian Program
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilaipada Tahun 2019
100
Masukan - Dana - SDM - Waktu
Rp. 576.734.500 7 Orang 12 Bulan
100 - Dana - SDM - Waktu
Rp. 499.591.635 7 Orang 12 Bulan
86,62
Keluaran - Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan - Penyusunan Laporan
Kinerja Keuangan dan Neraca Aset - Penyediaan Barang
Jasa Perkantoran - Peningkatan Kapasitas
Aparatur - Peningkatan
Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan - Rapat Koordinasi ke
dalam dan keluar daerah
8 dok
6 lap
100%
100 % 100%
12 bulan
100 - Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan - Penyusunan Laporan
Kinerja Keuangan dan Neraca Aset - Penyediaan Barang
Jasa Perkantoran - Peningkatan Kapasitas
Aparatur - Peningkatan
Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan - Rapat Koordinasi ke
dalam dan keluar daerah
8 dok
6 lap
100%
100%
100%
- 12 bulan 100
Hasil Nilai IKM 3 skala pada
Tahun 2019
100 Nilai IKM 3 skala pada
Tahun 2019 100
II. Program Peningkatan Kualitas Produk dan Pelayanan Hukum 2. Sosialisasi
Hukum
Capaian Program
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
16
Masukan - Dana - SDM - Waktu
Rp.349.522.000 3 orang 12 bulan
100 - Dana - SDM - Waktu
Rp. 266.804.350 3 orang 12 Bulan
76,33
Keluaran Peningkatan Pemahaman Kesadaran Hukum
12 lap 100 Peningkatan Pemahaman
Kesadaran Hukum
12 lap 100
Hasil Prosentase Keselarasan Peraturan Perundangan Daerah dengan Regulasi Hukum Nasional
75% pada Tahun 2019
Prosentase Keselarasan Peraturan Perundangan Daerah dengan Regulasi Hukum Nasional
75% pada Tahun 2019
3. Pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
Capaian Program
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
Masukan - Dana - SDM - Waktu
Rp.
288.564.000 3 orang 12 Bulan
100 - Dana - SDM - Waktu
Rp.261.256.00 0
3 orang 12 Bulan
90,54
Keluaran - Pembinaan
Pengelolaan JDIH Provinsi Banten - Rapat Koordinasi
Bidang Hukum
Provinsi dan
Kab/Kota - Pengadaan
Himpunan Peraturan, perundang-undangan RI
- Penggandaan Produk
Hukum Daerah
Provinsi Banten - Pengelolaan Web
JDIH Provinsi Banten - Monitoring dan
Evaluasi Pelaksanaan JDIH di Kab/Kota
70 org
70 org
2 pkt HPPRI/1 pkt literatur
1 Paket
12 dok 2 Dok
100 - Pengelolaan JDIH Provinsi Banten - Rapat Koordinasi
Bidang Hukum
Provinsi dan
Kab/Kota - Pengadaan
Himpunan Peraturan, perundang- undangan RI - Penggandaan Produk
Hukum Daerah
Provinsi Banten - Pengelolaan Web
JDIH Provinsi Banten - Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaa JDIH di Kab/Kota
70 org
70 org
2 pkt HPPRI/1 pkt literatur
1 PAket
12 dok
2 Dok
100
Hasil Prosentase Keselarasan Peraturan Perundangan Daerah dengan Regulasi Hukum Nasional
80% pada Tahun 2019
Prosentase Keselarasan Peraturan Perundangan Daerah dengan Regulasi Hukum Nasional
80% pada Tahun 2019
4. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
Capaian Program
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2018
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2018
Masukan - Dana - SDM - Waktu
Rp.
219.754.500 11 orang 12 Bulan
100 - Dana - SDM - Waktu
Rp.
69.056.200 11 orang 12 bulan
31,42
Keluaran 1. Program Pembentukan Peraturan Daerah 2. Penyusunan Raperda
Usul Gubernur 3. Asistensi Penyusunan
RAPERDA
1 dok
100 %
6 dok
100 1. Program Pembentukan Peraturan Daerah 2. Penyusunan Raperda
Usul Gubernur 3. Asistensi Penyusunan
RAPERDA
1 dok
100%
6 dok
100
17
Hasil 1. Prosentase Realisasi Target Prolegda 2. Prosentase Raperda
Inisiatif yang memeiliki Naskah Akademik
100%
80%
1. Prosentase Realisasi Target Prolegda 2. Prosentase Raperda
Inisiatif yang memeiliki Naskah Akademik
100%
80%
5. Penyusunan Keputusan dan Peraturan Kepala Daerah Provinsi Bantwn
Capaian Program
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
Masukan - Dana - SDM - Waktu
Rp 121.362.500 8 orang 12 Bulan
100 - Dana - SDM - Waktu
Rp. 109.132.500 8 orang 12 Bulan
89,92
Keluaran 1. Legal Drafter Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur non APBD Usul SKPD/Unit Kerja 2. Penyusunan Legal
Drafter Keputusan Gubernur
100%
100%
100 1. Legal Drafter Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur non APBD Usul SKPD/Unit Kerja 2. Penyusunan Legal
Drafter Keputusan Gubernur
100%
100%
100
Hasil Prosentase Keselarasan Peraturan Perundangan Daerah dengan Regulasi Hukum Nasional
80% pada Tahun 2019
Prosentase Keselarasan Peraturan Perundangan Daerah dengan Regulasi Hukum Nasional
80% pada Tahun 2019
6. Pengawasan Produk Hukum Kab/Kota
Capaian Program
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
Masukan - Dana - SDM - Waktu
Rp.109.477.000 4 orang 12 Bulan
100 - Dana - SDM - Waktu
Rp 97.396.000 4 orang 12 Bulan
88,96
Hasil Prosentase Keselarasan Peraturan Perundangan Daerah dengan Regulasi Hukum Nasional
80% pada Tahun 2019
100 Prosentase Keselarasan Peraturan Perundangan Daerah dengan Regulasi Hukum Nasional
80% pada Tahun 2019
100
7. Penamganan Sengketa Hukum
Capaian Program
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
Masukan - Dana - SDM - Waktu
Rp.550.720.000 3 orang 12 Bulan
100 - Dana - SDM - Waktu
Rp.253.505.600 3 orang 12 Bulan
46,03
Keluaran 1. Penangan Perkara/Sengketa Hukum di Pradilan (Litigasi) 2. Penyusunan legal
Memorandum 3. Forum diskusi
permasalahan hukum di lingkungan pemerintah provinsi Banten (non litigasi)
100 %
1 DOk
100%
100 1. Penangan Perkara/Sengketa Hukum di Pradilan (Litigasi) 2. Penyusunan legal
Memorandum 3. Forum diskusi
permasalahan hukum di lingkungan pemerintah provinsi Banten (non litigasi)
100%
1 Dok 100%
Hasil Prosentase Keselarasan Peraturan Perundangan Daerah dengan Regulasi Hukum Nasional
80% pada Tahun 2019
Prosentase Keselarasan Peraturan Perundangan Daerah dengan Regulasi Hukum Nasional
80% pada Tahun 2019
18
8. Pelayanan Bantuan Hukum
Capaian Program
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
Masukan - Dana - SDM - Waktu
Rp. 465.948.500 3 orang 12 bulan
100 - Dana - SDM - Waktu
Rp.401.578.600 3 orang 12 bulan
86,19
Keluaran 1. Penyusunan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan
Hukum/Kementerian/
LPNK/Pemerintah daerah
2. Pemberian Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin
1 100%
100%
100 1. Penyusunan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan
Hukum/Kementerian /LPNK/Pemerintah daerah
2. Pemberian Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin
2 100%
100%
Hasil Prosentase Keselarasan Peraturan Perundangan Daerah dengan Regulasi Hukum Nasional
80% pada Tahun 2019
Prosentase Keselarasan Peraturan Perundangan Daerah dengan Regulasi Hukum Nasional
80% pada Tahun 2019
9. Peningkatan Perlindungan Hukum & HAM
Capaian Program
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
75 nilai pada Tahun 2019
Masukan - Dana - SDM - Waktu
Rp. 383.502.000 3 orang 12 bulan
100 - Dana - SDM - Waktu
Rp. 359.094.000 3 orang 12 bulan
100
Keluaran
1. Pembinaan HAM bagi masyarakat, mahasiswadan pelajar Kab/Kota se Provinsi Banten 2. Harmonisasi
Raperda yang berprespektif HAM 3. RAPAT
KOORDINASI RENCANAAKSI NASIONALHAK ASASIMANUSIA (RANHAM) PROVINSIBANTEN
3 lap
2 raperda
4 Laporan
1. Pembinaan HAM bagi masyarakat, mahasiswadan pelajar Kab/Kota se Provinsi Banten 2. Harmonisasi
Raperda yang berprespektif HAM
3. RAPAT KOORDINASI RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA (RANHAM)
PROVINSI BANTEN 3 lap
2 raperda
4 Laporan
93,64
Hasil Prosentase Keselarasan Peraturan Perundangan Daerah dengan Regulasi Hukum Nasional
80% pada Tahun 2019
Prosentase Keselarasan Peraturan Perundangan Daerah dengan Regulasi Hukum Nasional
80% pada Tahun 2019
19
Berikut adalah penjelasan realisasi keuangan dan fisik pada program dan kegiatan Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Hukum :
Realisasi anggaran Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten untuk Tahun Anggaran 2019 hanya sebesar Rp. 2.317.415.485 (75,59%), hal ini terjadi karena pada beberapa kegiatan terdapat efisiensi anggaran dan beberapa tolok ukur kegiatan yang tidak tercapai.
Dari 9 (sembilan) kegiatan pada Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten, terdapat 3 kegiatan yang realisasinya dibawah 80%
yaitu :
1. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah, rencana biaya pada APBD murni sebesar Rp.249.562.500,00 (Dua Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Enam Enam Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah) berkurang pada APBD Perubahan menjadi sebesar Rp.219.754.500,00 (Dua RatusSembilan Belas Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Empat Ribu Lima Ratus Rupiah, realisasi belanja sampai dengan akhir bulan Desember Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp.69.056.200,00 dengan demikian tingkat capaian kinerja keuangan yaitu sebesar 31,42%;
Penjelasan :
a. Tolak ukur kegiatanPenyusunan Program Pembentukan Perda/Prolegda Provinsi telah selesai dilaksanakan 100%
b. Tolok Ukur Penyusunan Raperda Usul Gubernur target 6 Raperda telah selsai dibahas
c. Tolok Ukur Asistensi Penyusunan Raperda,sudah tersususun 6 dokumen pidato Gubernur.
d. Disetiap tolak ukur terdapat efesiensi pembiayaan.
Efisiensi keuangan dalam setiap sub kegiatan yang berasal dari Belanja Penggandaan, Belanja Narasumber dan Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah.
- Efisiensi pada Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah, disebabkan Tahun 2019 merupakan tahun pemilihan Presiden, DPD, DPR dan DPRD Provinsi/Kab/Kota yang membawa dampak terhadap agenda pembahasan berupa konsultasi, koordinasi, dan tidak meminta pendampingan Biro Hukum, namun pada saat pembahasan di gedung DPRD, baik untuk Finalisasi Raperda,
20
pembahasan pra-fasilitasi, Biro Hukum diminta hadir, kehadiran pada pembahasan tersebut terkadang berbarengan dengan jadwal Pansus lainnya, yang juga minta pendampingan sehingga tidak bisa diikuti seluruhnya.
- Efisiensi Belanja Penggandaan, karena sedikitnya jadwal paripurna di DPRD Provinsi Banten yang dalam 1 tahun hanya 5 kali dan untuk pengantar Raperda juga hanya 1 Raperda yaitu Penyertaan Modal ke dalam PT.Agrobisnis Banten Mandiri (Perseroda), Raperda lainnya masih di lakukan pembahasan substantif oleh pemrakarsa (Perangkat Daerah yang mengusulkan) seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, efisiensi keuangan juga untuk 2 Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis (Banten Lama dan KP3B), Raperda tentang Perubahan RPJMD, penggandaannya berasal dari anggaran Bappeda Provinsi Banten.
- Efisiensi Belanja Narasumber, untuk tolok ukur kegiatan Program Pembentukan Peraturan Daerah, dianggarkan 2 orang narasumber, pelaksanaannya cukup hanya menghadirkan 1 narasumber dari Kanwil Hukum dan HAM. Secara keseluruhan, tanpa mengurangi tahapan dalam penyusunan Raperda untuk kegiatan Pembentukan Peraturan Daerah.
2. Kegiatan Penanganan Sengketa Hukum, rencana biaya pada APBD murni sebesar Rp.639.562.000,00 (Enam Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Enam Puluh Dua RibuRupiah) berkurang pada APBD Perubahan menjadi sebesar Rp.550.720.000,00 (Lima Ratus Lima Puluh Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah), realisasi belanja sampai dengan akhir bulan Desember Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp.253.505.600,00 dengan demikian tingkat capaian kinerja keuangan yaitu sebesar 46,03%;
Realisasi fisik kegiatan tercapai 99,71%
Realisasi keuangan sebesar 46,03%, karena ada efisiensi keuangan pada tolok ukur kegiatan sebagai berikut :
a. Tolok ukur Penanganan Perkara/Sengketa Hukum di Pengadilan (Litigasi), efisiensi Keuangan, dari target perencanaan 10 Perkara, yang masuk dan diproses oleh Biro Hukum sudah selesai 16 Perkara;
21
Pagu toluk ukur : Rp.514.899.00,- Realisasi keuangan : Rp.222.784.600,- Sisa Anggaran : Rp.292.114.400,- Permasalahan :
- Banyak Anggaran yg tdk terealisasi ketika proses persidangan, dikarenakan penggugat mencabut gugatannya.
- Ada efisiensi keuangan pada belanja perangko, materai dan benda pos, belanja penggandaan, belanja perjalanan dinas, dan belanja jasa tenaga ahli
Solusi / Penjelasan :
Anggaran Penanganan Sengketa Hukum yang bersifat Penyediaan Anggaran
b. Tolok ukur Penyusunan Legal Memorandum, belum bisa dilaksanakan karena sebagai fasilitasi saja, sampai akhir 31 Desember 2019 belum ada permintaan masuk ke Biro Hukum untuk memberikan Pendapat Hukum;
Pagu tolok ukur : Rp.1.600.000,- Realisasi Keuangan : Rp.0,- Sisa Anggaran : Rp.1.600.000,- Permasalahan :
Tidak adanya permohonan dari OPD ke Biro Hukum
Penjelasan :
Anggaran Penanganan Sengketa Hukum bersifat Penyediaan Anggaran
c. Tolok ukur Forum Diskusi Permasalahan Hukum di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten (Non Litigasi), Kegiatan Forum Diskusi dilaksanakan atas dasar by order/perintah Gubernur untuk membahas permasalahan hukum (Non Litigasi), sudah terlaksana sesuai perencanaan.
Pagu Anggaran : Rp.34.221.000,- Realisasi Keuangan : Rp.30.721.000,- Sisa Anggaran : Rp.3.500.000,-
Penjelasan : ada efisiensi keuangan pada belanja jasa narasumber/instruktur
22
3. Kegiatan Sosialisasi Hukum Realisasi Keuangan hanya sebesar (76,33%), Realisasi fisik kegiatan tercapai 100% yaitu telah terlaksana 8 kegiatan Penyuluhan Hukum Bagi Pelajar di Kab/Kota se-Provinsi Banten
Realisasi keuangan sebesar 76,33%, karena ada efisiensi pengeluaran belanja :
Efisiensi Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah sebesar Rp.18.913.650,-
Efisiensi/sisa pagu Uang Saku Peserta Kegiatan yang nilainya disesuaikan dengan Standar Satuan Harga (SSH) sebesar Rp.56.000.000,-
Efisiensi/sisa pagu Belanja Jasa Narasumber/Instruktur sebesar Rp7.500.000,-
Efisiensi Belanja Dokumentasi sebesar Rp.304.000,-
23
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten disusun sebagai pelaksanaan kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggung jawaban dalam pencapaian misi dan tujuan Sekretariat Daerah Provinsi Banten, serta dalam rangka mewujudkan good governance. Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai program dan kebijakan yang telah ditetapkan. Laporan kinerja ini disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran tahun 2019 serta Penetapan Kinerja tahun 2019.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dari sasaran dan kegiatan secara umum dapat dicapai dengan baik. Dari hasil pengukuran kinerja terhadap 2 program, disimpulkan bahwa 9 kegiatan berhasil dicapai.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Hukum Tahun 2019 membawa beberapa harapan, sebagai berikut :
1. Disadari bahwa kinerja pada Biro Hukum masih memerlukan upaya bersama secara maksimal oleh seluruh staf Biro Hukum bersama instansi terkait;
2. Untuk Kinerja Pembangunan pada masa yang akan datang hendaknya dapat ditingkatkan, sehingga dapat mencapai keberhasilan sesuai Visi Sekretariat Daerah Provinsi Banten “Terwujudnya Pelayanan yang Profesional untuk Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik”.