1 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
Modul Ajar Informatika
Fase D
BAB 1.
Algoritma dan Berfikir Komputasional
Oleh : M. Rofi Yunus, S.Kom
SMP Negeri 23 Pekanbaru
Tahun 2022
2 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
Informasi Umum 1. Penyusun : M. Rofi Yunus, S.Kom 2. Instansi : SMP Negeri 23 Pekanbaru
Fase Jejang Kelas Jumlah Murid
Model
Pembelajaran Alokasi Waktu
D SMP 7 38 Tatap Muka 4 x 40 menit
Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional secara mandiri untuk menyelesaikan persoalan, mendisposisikan berpikir komputasional dalam bidang lain
Elemen Tujuan Pembelajaran
BK (Berfikir Komputasional) • Peserta didik menjelaskan pengertian berfikir komputasional
• Peserta didik memahami pentingnya berfikir komputasional dalam penyelesaian persoalan
• Peserta didik dapat merencanakan pekerjaan secara dengan berfikir komputasional dan menyusunya dalam algoritma
• Peserta didik mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan efektif dan menarik
Profil Pelajar Pancasila
• Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, (akhlak kepada manusia mengutamakan persamaan)
• Bernalar Kritis (memperoleh informasi dan gagasan, mengajukan pertanyaan, identifikasi dan klarifikasi)
Alur Tujuan Pembelajaran
Prasyarat / Kompetensi Awal
Peserta didik memahami pemecahan permasalahan kegiatan sehari-hari Pertanyaan Pemantik
• Apakah ananda pernah mengalami masalah, dan seperti apa acara menyelesaikannya?
• Apakah ananda mengenal pola?
Algortima dan berfikir Komputasional
Pengertian Kegunaan Pemecahan masalah
Asesmen Manual
Flowcart
3 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
Pertanyaan Pemantik
• Kapan terakhir kali ananda melakukan kegiatan dan penyelesaian masalah dengan pola?
Asesmen Awal
Assesmen awal non kognitif dan kognitif (pertanyaan pemantik) Proses
Assemen keterampilan dilakukan melalui observasi saat diskusi dan presentasi di kelas Akhir
a. Formatif
Pengamatan sikap dan perilaku ketika memberikan komentar dan membuat LKPD b. Sumatif
Soal objektif dan esai
Pemahaman Bermakna
Pada dasarnya fungsi utama dari algoritma adalah untuk memecahkan suatu masalah.
Suatu algoritma pemrograman membawa keuntungan serta fungsi penting dalam aktivitas pembuatan program. Algoritma pada umumnya digunakan untuk membantu setiap orang yang ingin mengkonversikan sebuah permasalahan ke bahasa pemrograman.
Computational thinking adalah cara berfikir logis dan efektif untuk menyelesaikan masalah. Dengan penggunaan komputer dan sistem dalam berbagai kegiatan sehari- hari, mulai dari memasak, bekerja, berolahraga sampai beristirahat. Kita dapat mengurangi masalah yang ada dengan berfikir lebih logis dan efektif
Metode Sarana Media
Luring (luar jaringan)
a. Laptop/HP b. Proyektor c. Buku paket d. Media
pembelajaran e. LKPD
Bahan ajar PPT/PDF dan Link Youtube, barcode
Langkah Pembelajaran Kegiatan awal
Pertemuan 1
a. Kegiatan diawali dengan mengkondisikan peserta didik baik secara fisik dan psikis dengan melakukan komunikasi pembuka
b. Berdoa dan salam
c. Mengecek Kehadiran Peserta didik
4 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
Langkah Pembelajaran
d. Guru melakukan apersepi dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan pemantik tentang berfikir komputasional dan algoritma untuk mendapatkan fokus peserta didik.
Kegiatan inti
a. Guru memberi materi pelajaran tentang berfikir komputasional sesuai dengan karakteristik peserta didik berdasarkan gaya belajar (Kinestetik, Audio dan visual), materi melalui video/teks seperti dari laman cannel youtube (lihat barcode) dan dapat discan serta link pada lampiran maupun menampilkan lansung didepan kelas
b. Peserta didik mengamati dan mempelajari materi yang diberikan
c. Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang disampaikan d. Guru dan peserta didik melakukan diskusi dan tanya jawab dari materi yang
diberikan Kegiatan penutup
a. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menyampaikan refleksi diri atas pengalaman belajar yang didapatkan hari ini.
Pertemuan 2
a. Kegiatan diawali dengan mengkondisikan peserta didik baik secara fisik dan psikis dengan melakukan komunikasi pembuka
b. Berdoa dan salam
c. Mengecek Kehadiran Peserta didik
d. Guru melakukan apersepi dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan pemantik tentang pola untuk mendapatkan fokus peserta didik.
Kegiatan inti
a. Guru memberi materi pelajaran Algoritma sesuai dengan karakteristik peserta didik berdasarkan gaya belajar (Kinestetik, Audio dan visual), materi melalui video/teks seperti dari laman cannel youtube (lihat barcode) dan dapat discan serta link pada lampiran maupun menampilkan lansung didepan kelas
b. Peserta didik mengamati dan mempelajari materi yang diberikan
c. Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang disampaikan d. Guru dan peserta didik melakukan diskusi dan tanya jawab dari materi yang
diberikan
e. Peserta didik diberikan LKPD oleh guru Kegiatan penutup
a. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menyampaikan refleksi diri atas pengalaman belajar yang didapatkan hari ini.
b. Peserta didik diberikan waktu untuk mengerjakan latihan.
5 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
Evaluasi dan Catatan :
• Aku sangat senang/senang/kurang senang/tidak senang Karena……….
• Aku merasa sudah belajar dengan baik dan berusaha. Jika dinilai skala 1 s.d. 4, aku akan menilai usahaku………
• Catatan : ………..
Mengetahui Pekanbaru, Juli 2022
Kepala Sekolah Guru Informatika
dto dto
Dr. Edi Suhendri, M. Si M. Rofi Yunus, S.Kom NIP. 198007072002121004 NIP. 198504182014071004
6 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
B. Lampiran Pertemuan 1
• Berfikir Komputasional
Pola berpikir seperti itu dikenal dengan istilah berpikir komputasional. Lebih lanjut, dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa berpikir komputasional bisa dikatakan sebagai sebuah konsep atau cara mengamati masalah dan mencari solusi dari permasalahan tersebut dengan menerapkan teknologi ilmu computer.
• Decomposition (Dekomposisi) Tahap pertama, dekomposisi, yaitu memecah masalah kompleks menjadi beberapa bagian kecil dan sederhana.
• Pattern recognition (Pengenalan pola)
• Abstraction (Abstraksi)
• Algorithm (Algoritma)
Manfaat dari berfikir komputasional
1. Memudahkan kita untuk memecahkan masalah yang besar dan kompleks dengan cara yang efektif dan efisien.
2. Melatih otak agar terbiasa untuk mulai berpikir secara matematis, kreatif, terstruktur, dan logis
Ada beberapa contoh berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
• Cara membuat Nasi Goreng.
• Cara Mencuci pakaian.
• Cara mengerjakan tugas secara efisien.
• Cara membagi pizza dengan porsi sama rata.
• Cara membuat suatu laporan.
• Cara mencuci pakaian.
• Cara membuat Ayam Tepung.
• Cara Merakit mainan
Konsep Berfikir Komputasional a. Abstraksi
Abstraksi adalah suatu metode berpikir komputasional yang mengutamakan terhadap hal-hal yang berhubungan langsung dengan masalah yang sedang dihadapi.
Selain itu, konsep abstraksi ini akan meninggalkan berbagai macam hal yang dianggap tidak bisa digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.
abstraksi juga dapat dimaknai sebagai sebuah ringkasan dari tulisan yang panjang dan dapat mewakili keseluruhan isi tulisan secara singkat. Salah satu contoh abstraksi seperti:
Penentuan posisi di bumi yang dapat disederhanakan ke dalam koordinat bujur dan lintang.
7 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
b. Dekomposisi
Dekomposisi masalah adalah langkah dimana kita memecah suatu masalah atau tugas menjadi lebih kecil dan efisien agar lebih mudah dikerjakan. Contohnya adalah memecah sebuah permasalahan seperti membuat brownies menjadi tahapan-tahapan agar lebih teratur. Contoh penerapan dekomposisi dalam kehidupan sehari- hari antara lain sebagai berikut: Membuat pupuk dari daun-daun kering.
Membuat pupuk dari sisa-sisa makanan. Hewan dan tumbuhan membusuk sehingga tumbuh jamur
c. Pola
Pattern recognition atau pengenalan pola dalam computational thinking merupakan kemampuan untuk mengenal atau mengetahui persamaan dan perbedaan pola, tren, keteraturan data serta suatu hal yang nantinya bisa digunakan untuk membuat prediksi dan penyajian data
d. Algoritma (pertemuan 2)
Pertemuan 2
1. Materi : Algoritma dan Berfikir Komputasional
• Algoritma
Algoritma menurut (Kani, 2020, 1.19) adalah suatu upaya dengan urutan operasi yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah untuk menghasilkan suatu output tertentu.
Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritma adalah urutan atau langkah-langkah untuk penghitungan atau untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Sehingga, algoritma pemrograman adalah urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer
Algoritma bisa dibagi menjadi tiga jenis,
✓ algoritma sekuensial (langkah-langkah yang dilakukan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya),
8 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
✓ perulangan (branching), dan
✓ percabangan atau bersyarat (looping) Ciri-ciri algoritma yang baik adalah:
✓ Precise. Precise di sini maksudnya adalah tepat, benar, dan teliti.
✓ Jumlah langkah atau instruksi berhingga dan tertentu. Dalam kasus yang sama banyaknya, setiap langkah harus tetap dan tertentu walaupun data yang digunakan berbeda.
✓ Efektif.
✓ Harus terminate.
✓ Output yang dihasilkan tepat
Pada dasarnya fungsi utama dari algoritma adalah untuk memecahkan suatu masalah. Suatu algoritma pemrograman membawa keuntungan serta fungsi penting dalam aktivitas pembuatan program. Algoritma pada umumnya digunakan untuk membantu setiap orang yang ingin mengkonversikan sebuah permasalahan ke bahasa pemrograman.
Algoritma berperan penting dalam proses terjadinya informasi, karena algoritma adalah analisis suatu proses. Jadi apabila terdapat suatu kasus, lebih mudah dianalisis dengan menggunakan algoritma. Informasi merupakan hasil dari suatu inputan (data) yang baku, artinya informasi adalah output
Untuk itu terdapat 3 cara yang digunakan dalam menuliskan Algoritma :
✓ Kalimat deskriptif.
Contoh algoritma dengan menggunakan kalimat deskriftif No Proses Algoritma Langkah dalam Algoritma
1 Membuat Kue Resep Kue Masukkan telur kedalam wajan, kocok sampai bahan mengembang, setelah mengembang masukkan tepung dst
2 Membuat Pakaian
Pola Pakaian Gunting kain dari pinggir kiri bawah sampai kepinggir kanan sejauh 5 cm, dst
3 Jadwal kegiatan sehari-hari
Jadwal harian Pukul 04.30 bangun dan mandi 05.00 sholat subuh
06.00 sarapan
07.00 berangkat sekolah
✓ Flowchart (Penulisan algoritma dengan menggunakan notasi grafis) Flowchart merupakan penulisan algoritma dengan menggunakan notasi grafis. Flowchart adalah bagan yang mempelihatkan tahapan dari suatu program dan hubungan antar proses beserta penyataannya.
Ilustrasi ini dinyatakan dalam simbol, setiap simbol mempunyai makna tertentu untuk proses tertentu
Struktur dasar algoritma dalam Flowchart
9 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
• Struktur Runtunan (Sequence Proses) Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi.
• Struktur Pemilihan/Percabangan (Selection Proses)
• Struktur Pengulangan (Iteration Proses)
Tujuan dari flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian terhadap suatu masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dapat menggunakan simbol-simbol yang standar
Jenis Struktur dasar algoritma dalam Flowchart
No Nama Lambang Kegunaan
1 Mulai (star) / Berhenti (Stop) / terminasi
Awal dan akhir sebuah proses
2 Proses / Langkah
Kegiatan yang akan ditampilkan
3 Garis alir Arah aliran proses
4 Titik keputusan Keputusan ataupun adanya kondisi (dua kondisi yang berbeda
“ya/tidak”
5 Masukan / keluaran
Data masuk / data keluar 6 Kontrol /
inspeksi
Proses atau Langkah ada inspeksi/pengontrolan 7 Predefine
Proses
Proses yang masih bisa dijabarkan dalam algoritma
8 On page reference
Menghubungkan symbol dalam satu halaman 9 Off page
reference
Menghubungkan symbol dihalaman berbeda Contoh :
1. buatlah flowcart saat ananda dalam proses memasak nasi dengan rice cooker
10 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
2. Flowchart membersihkan diri saat tidur
✓ Pseudocode (cara penulisan algoritma yang menyerupai bahasa pemrograman. tingkat tinggi, hampir menyerupai bahasa pemrograman) Kode-semu atau dalam bahasa inggris lebih dikenal sebagai pseudo-code merupakan deskripsi tingkat tinggi informal dan ringkas atas algoritme pemrograman komputer yang menggunakan konvensi struktural atas suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh mesin. Fungsi utama dari pseudocode adalah untuk mempermudah manusia membaca atau menyelesaikan suatu permasalahan dari sebuah algoritma atau bahasa pemrograman. Hal ini bisa terjadi karena pseudocode dapat dibaca dengan mudah oleh penggunanya yaitu manusia.
Perbedaan atara algoritma, flowchart dan pseudocode
11 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
Materi bisa didowload atau akses di :
YT BK dan Algoritma
https://youtu.be/mPC00-SCQv0
Bahan Ajar Site BK dan
Informatika
https://sites.google.com/guru.smp.belajar.id/bimbingantik/
kelas-7/bk-dan-algoritma
Drive BK dan Algoritma
https://drive.google.com/drive/folders/10Obsr1GjO8kwalc1ryU b6cvYWSydo-hx?usp=sharing
12 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
2. Lembar Kerja Peserta Didik / LKPD
SMP NEGERI 23 PEKANBARU Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
INFORMATIKA Kelas : 7 Algoritma dan Berfikir
Komoutasional
4 x 40 Menit
Semua Kelas LKPD 1
Aktifitas : Gelang Warna Warni Materi : Algoritma
Kode : BK-K7-01-U dan BK-K7-02-U
Fase : D
Nama Kelompok : ……….. : ………..
: ……….. : ………..
: ……….. : ………..
: ……….. : ………..
A. Materi Pokok : Algoritma dan Berfikit Komputasional
B. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik menjelaskan pengertian berfikir komputasional
Peserta didik memahami pentingnya berfikir komputasional dalam penyelesaian persoalan Peserta didik dapat merencanakan pekerjaan secara dengan berfikir komputasional dan menyusunya dalam algoritma
Peserta didik mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan efektif dan menarik
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
• Peserta didik mampu menjelaskan dan membuat pemecahan masalah dengan berfikir komputasional secara manual maupun dengan membuat algortima dalam kehidupan sehari-hari
D. Petunjuk
• Aktifitas
Pada kegiatan ini ananda akan belajar dalam memecahkan masalah dalam bentuk kelompok sebagai bagian dari memahami berfikir komputasional dan algortima dalam kehidupan.
• Kebutuhan / alat dan bahan
Alat tulis (pena, pencil dan tipe-x, penggaris, kertas)
• Langkah Kerja
- Peserta didik dibagi dalam delapan kelompok
- Pembagian kelompok dibagi berdasarkan dengan peserta didik disuruh menghitung dari angka 1 s.d 8 dimulai dari pojok kiri depan bergilir zig zag ke kanan sampai peserta didik terakhir dibelakang. Setiap peserta didik yang mengucapkan angka yang sama, maka dijadikan dalam satu kelompok dan tempat duduk kelompok disesuaikan dengan kondisi kelas.
- Setiap kelompok akan berbagi tugas dan peran serta peserta didik sendiri yang memilih (ketua = Presentasi, Sekretaris = Penulis dan anggota =
13 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
pencatat pertanyaan dan tanggapan serta memberikan jawaban/sanggahan dari pendapat kelompok lain.)
Soal :
1. Berberika ingin Menyusun botol diatas meja agar terlihat rapi dan menarik, ia ingin Menyusun botol tersebut dari warna dan ukuran leher/tengah botol dari yang kecil hingga besar dimulai dari bagian kiri meja. Silahkan bantu Berberika dalam Menyusun botol tersebut
Tuliskan urutan botol yang akan disusun oleh Berberika :
2. Berberika sedang berjalan dilorong, setiap lorong berisi permen atau sikat gigi seperti pada gambar dibawah. Setiap 2 permen lollipop yang sudah dimakan, Berberika harus menggosok giginya agar tetap sehat. Berapakah Permen Lolipop yang dapat dimakan oleh Berberika.
3. Seekor cacing ingin memakan semua apel yang ada pada setiap dahan pohon. Setiap Ruas dari dahan pohon berjarak 50 cm. berapakah jarak terpendek yang harus ditempuh oleh cacing agar dapat memakan semua buah apel?
4. Berberang memiliki 8 buah foto, ia ingin memberikan foto tersebut kepada temannya Berbering. Sebelummemberikan foto, Berberang bertanya pada Berbering
Berberang : Apakah kamu ingin foto dengan payung pantai?
Berbering : Ya,
1 2 3 4 5
14 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
Berberang : Apakah kamu ingin aku berfoto pakai topi Barbering : Tidak
Berberang : Apakah kamu ingin foto dimana kamu dapat melihat pantai Berbering : Ya
Dari gambar A, B, C, D, E, F, G, dan H, manakah yang akan diberikan kepada Berbering?, Sebutkan alasanya…..
5. Buatlah algoritma dengan flowchart dari soal nomor 4!
15 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
Penilaian Kelompok :
Indikator Bobot Nilai(maksimal 100)
Skor Mampu berkolaborasi dalam
kelompok 15%
Point Jawaban tiap soal 2 x banyaknya
jawaban betul 60%
Presentasi dan tanya jawab 25%
Nilai 100%
Kategori Kelompok
Kriteria Skor Nilai Kategori
Sudah mampu, hasilnya jelas, sistematis, terstruktur 3 >= 85 A Sudah mampu walaupun belum jelas dan belum
terstruktur 2 >=70 B
Belum mampu, masih harus dibimbing guru langkah
per langkah 1 <70 C
16 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
2. Pengayaan dan Remedial
Pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan kategori A dan remedial dengan kelompok katerogri C
A. Pengayaan
Buatlah flowchart dalam kegiatan - Peraturan sekolah
SMP Negeri X Pekanbaru punya peraturan :
• Setiap Pelanggaran akan diberikan point
• Point kecil sama 20 akan dipanggil orang tua
• Point kecil sama 60 akan diskor
• Point besar 99 akan dikembalikan ke orang tua
B. Remedial
1. Peserta didik diminta menjelaskan pengertian Berfikit Komputasioanl
2. Peserta didik memberikan beberapa contoh membuat langkah kerja dalam berfikir komputasional
3. Peserta didik bisa melakukan dengan cara menulis dalam bentuk narasi, bercerita lansung ataupun membuat video dan rekaman suara.
No Nama Langkah kerja Berfikir Komputasional 1 Memasak nasi
goreng 2 Berangkat
Sekolah
Skor : point setiap soal 5
17 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
C. Indikator Ketercapaian Materi
• Peserta didik mampu menjelaskan dan membuat pemecahan masalah dengan berfikir komputasional secara manual maupun dengan membuat algortima dalam kehidupan sehari-hari
Nama Peserta didik : ……….
Kelas : ……….
No Indikator Mampu Mampu
Sebagian
Belum Mampu
Keterangan 1 Peserta didik menjelaskan
berfikir Komputasional 2 Peserta didik mengetahui cara-
cara berfikir komputasional 3 Peserta didik bisa membuat pemecahan masalah berfikir komputasional dengan cara manual
4 Peserta didik bisa membuat pemecahan masalah berfikir komputasional dengan cara flowchart
5 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja didepan kelas
18 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
D. Lembar Refleksi
• Pilih salah satu gambaran perasaan ananda dalam pelajaran ini
• Aku ……….karena
• Aku merasa sudah belajar dengan baik dan berusaha. Jika dinilai skala 1 s.d. 4, aku akan menilai usahaku
• Apa yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran
No Nama Keterangan
1 Suara guru 2 Suasana kelas
3 Metode penyampaian materi
4 Sarana pendukung pembelajaran
5 Alokasi waktu
19 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)
E. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
• Buku Paket Informatika terbitan Erlangga
• https://www.gramedia.com/literasi/berpikir-komputasional/
• https://bebras.or.id/v3/apa-itu-berpikir-komputasional/
• https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/mengenal-apa-itu-computational-thinking
• https://id.wikipedia.org/wiki/Algoritma
• https://unida.ac.id/teknologi/artikel/pengertian-algoritma.html
F. Glosarium
Penemu Algoritma adalah Al-
Khawarizmi, seorang ahli dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, dan geografi. Tokoh yang bernama lengkap Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi lahir di Khwarezmia (sekarang Uzbekistan) sekitar tahun 780. Sewaktu muda, orang tua Khawarizmi membawanya pergi ke daerah selatan Bagdad
algoritma adalah rangkaian terbatas dari instruksi-instruksi yang rumit, yang biasanya digunakan untuk menyelesaikan atau menjalankan suatu kelompok masalah komputasi tertentu. Algoritma digunakan sebagai spesifikasi untuk melakukan perhitungan dan pemrosesan data. Algoritma yang lebih mutakhir dapat melakukan deduksi otomatis (disebut sebagai penalaran otomatis) dan menggunakan tes matematis dan logis untuk mengarahkan eksekusi kode melalui berbagai rute (disebut sebagai pengambilan keputusan otomatis)
G. Daftar Pustaka http://Wikipedia.com
https://sites.google.com/guru.smp.belajar.id/bimbingantik/