• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Informatika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Modul Ajar Informatika"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

Modul Ajar Informatika

Fase D

BAB 1.

Algoritma dan Berfikir Komputasional

Oleh : M. Rofi Yunus, S.Kom

SMP Negeri 23 Pekanbaru

Tahun 2022

(2)

2 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

Informasi Umum 1. Penyusun : M. Rofi Yunus, S.Kom 2. Instansi : SMP Negeri 23 Pekanbaru

Fase Jejang Kelas Jumlah Murid

Model

Pembelajaran Alokasi Waktu

D SMP 7 38 Tatap Muka 4 x 40 menit

Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional secara mandiri untuk menyelesaikan persoalan, mendisposisikan berpikir komputasional dalam bidang lain

Elemen Tujuan Pembelajaran

BK (Berfikir Komputasional) • Peserta didik menjelaskan pengertian berfikir komputasional

• Peserta didik memahami pentingnya berfikir komputasional dalam penyelesaian persoalan

• Peserta didik dapat merencanakan pekerjaan secara dengan berfikir komputasional dan menyusunya dalam algoritma

• Peserta didik mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan efektif dan menarik

Profil Pelajar Pancasila

• Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, (akhlak kepada manusia mengutamakan persamaan)

• Bernalar Kritis (memperoleh informasi dan gagasan, mengajukan pertanyaan, identifikasi dan klarifikasi)

Alur Tujuan Pembelajaran

Prasyarat / Kompetensi Awal

Peserta didik memahami pemecahan permasalahan kegiatan sehari-hari Pertanyaan Pemantik

• Apakah ananda pernah mengalami masalah, dan seperti apa acara menyelesaikannya?

• Apakah ananda mengenal pola?

Algortima dan berfikir Komputasional

Pengertian Kegunaan Pemecahan masalah

Asesmen Manual

Flowcart

(3)

3 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

Pertanyaan Pemantik

• Kapan terakhir kali ananda melakukan kegiatan dan penyelesaian masalah dengan pola?

Asesmen Awal

Assesmen awal non kognitif dan kognitif (pertanyaan pemantik) Proses

Assemen keterampilan dilakukan melalui observasi saat diskusi dan presentasi di kelas Akhir

a. Formatif

Pengamatan sikap dan perilaku ketika memberikan komentar dan membuat LKPD b. Sumatif

Soal objektif dan esai

Pemahaman Bermakna

Pada dasarnya fungsi utama dari algoritma adalah untuk memecahkan suatu masalah.

Suatu algoritma pemrograman membawa keuntungan serta fungsi penting dalam aktivitas pembuatan program. Algoritma pada umumnya digunakan untuk membantu setiap orang yang ingin mengkonversikan sebuah permasalahan ke bahasa pemrograman.

Computational thinking adalah cara berfikir logis dan efektif untuk menyelesaikan masalah. Dengan penggunaan komputer dan sistem dalam berbagai kegiatan sehari- hari, mulai dari memasak, bekerja, berolahraga sampai beristirahat. Kita dapat mengurangi masalah yang ada dengan berfikir lebih logis dan efektif

Metode Sarana Media

Luring (luar jaringan)

a. Laptop/HP b. Proyektor c. Buku paket d. Media

pembelajaran e. LKPD

Bahan ajar PPT/PDF dan Link Youtube, barcode

Langkah Pembelajaran Kegiatan awal

Pertemuan 1

a. Kegiatan diawali dengan mengkondisikan peserta didik baik secara fisik dan psikis dengan melakukan komunikasi pembuka

b. Berdoa dan salam

c. Mengecek Kehadiran Peserta didik

(4)

4 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

Langkah Pembelajaran

d. Guru melakukan apersepi dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan pemantik tentang berfikir komputasional dan algoritma untuk mendapatkan fokus peserta didik.

Kegiatan inti

a. Guru memberi materi pelajaran tentang berfikir komputasional sesuai dengan karakteristik peserta didik berdasarkan gaya belajar (Kinestetik, Audio dan visual), materi melalui video/teks seperti dari laman cannel youtube (lihat barcode) dan dapat discan serta link pada lampiran maupun menampilkan lansung didepan kelas

b. Peserta didik mengamati dan mempelajari materi yang diberikan

c. Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang disampaikan d. Guru dan peserta didik melakukan diskusi dan tanya jawab dari materi yang

diberikan Kegiatan penutup

a. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menyampaikan refleksi diri atas pengalaman belajar yang didapatkan hari ini.

Pertemuan 2

a. Kegiatan diawali dengan mengkondisikan peserta didik baik secara fisik dan psikis dengan melakukan komunikasi pembuka

b. Berdoa dan salam

c. Mengecek Kehadiran Peserta didik

d. Guru melakukan apersepi dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan pemantik tentang pola untuk mendapatkan fokus peserta didik.

Kegiatan inti

a. Guru memberi materi pelajaran Algoritma sesuai dengan karakteristik peserta didik berdasarkan gaya belajar (Kinestetik, Audio dan visual), materi melalui video/teks seperti dari laman cannel youtube (lihat barcode) dan dapat discan serta link pada lampiran maupun menampilkan lansung didepan kelas

b. Peserta didik mengamati dan mempelajari materi yang diberikan

c. Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang disampaikan d. Guru dan peserta didik melakukan diskusi dan tanya jawab dari materi yang

diberikan

e. Peserta didik diberikan LKPD oleh guru Kegiatan penutup

a. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menyampaikan refleksi diri atas pengalaman belajar yang didapatkan hari ini.

b. Peserta didik diberikan waktu untuk mengerjakan latihan.

(5)

5 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

Evaluasi dan Catatan :

• Aku sangat senang/senang/kurang senang/tidak senang Karena……….

• Aku merasa sudah belajar dengan baik dan berusaha. Jika dinilai skala 1 s.d. 4, aku akan menilai usahaku………

• Catatan : ………..

Mengetahui Pekanbaru, Juli 2022

Kepala Sekolah Guru Informatika

dto dto

Dr. Edi Suhendri, M. Si M. Rofi Yunus, S.Kom NIP. 198007072002121004 NIP. 198504182014071004

(6)

6 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

B. Lampiran Pertemuan 1

• Berfikir Komputasional

Pola berpikir seperti itu dikenal dengan istilah berpikir komputasional. Lebih lanjut, dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa berpikir komputasional bisa dikatakan sebagai sebuah konsep atau cara mengamati masalah dan mencari solusi dari permasalahan tersebut dengan menerapkan teknologi ilmu computer.

Decomposition (Dekomposisi) Tahap pertama, dekomposisi, yaitu memecah masalah kompleks menjadi beberapa bagian kecil dan sederhana.

Pattern recognition (Pengenalan pola)

Abstraction (Abstraksi)

Algorithm (Algoritma)

Manfaat dari berfikir komputasional

1. Memudahkan kita untuk memecahkan masalah yang besar dan kompleks dengan cara yang efektif dan efisien.

2. Melatih otak agar terbiasa untuk mulai berpikir secara matematis, kreatif, terstruktur, dan logis

Ada beberapa contoh berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari yaitu :

Cara membuat Nasi Goreng.

Cara Mencuci pakaian.

Cara mengerjakan tugas secara efisien.

Cara membagi pizza dengan porsi sama rata.

Cara membuat suatu laporan.

Cara mencuci pakaian.

Cara membuat Ayam Tepung.

Cara Merakit mainan

Konsep Berfikir Komputasional a. Abstraksi

Abstraksi adalah suatu metode berpikir komputasional yang mengutamakan terhadap hal-hal yang berhubungan langsung dengan masalah yang sedang dihadapi.

Selain itu, konsep abstraksi ini akan meninggalkan berbagai macam hal yang dianggap tidak bisa digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.

abstraksi juga dapat dimaknai sebagai sebuah ringkasan dari tulisan yang panjang dan dapat mewakili keseluruhan isi tulisan secara singkat. Salah satu contoh abstraksi seperti:

Penentuan posisi di bumi yang dapat disederhanakan ke dalam koordinat bujur dan lintang.

(7)

7 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

b. Dekomposisi

Dekomposisi masalah adalah langkah dimana kita memecah suatu masalah atau tugas menjadi lebih kecil dan efisien agar lebih mudah dikerjakan. Contohnya adalah memecah sebuah permasalahan seperti membuat brownies menjadi tahapan-tahapan agar lebih teratur. Contoh penerapan dekomposisi dalam kehidupan sehari- hari antara lain sebagai berikut: Membuat pupuk dari daun-daun kering.

Membuat pupuk dari sisa-sisa makanan. Hewan dan tumbuhan membusuk sehingga tumbuh jamur

c. Pola

Pattern recognition atau pengenalan pola dalam computational thinking merupakan kemampuan untuk mengenal atau mengetahui persamaan dan perbedaan pola, tren, keteraturan data serta suatu hal yang nantinya bisa digunakan untuk membuat prediksi dan penyajian data

d. Algoritma (pertemuan 2)

Pertemuan 2

1. Materi : Algoritma dan Berfikir Komputasional

• Algoritma

Algoritma menurut (Kani, 2020, 1.19) adalah suatu upaya dengan urutan operasi yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah untuk menghasilkan suatu output tertentu.

Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritma adalah urutan atau langkah-langkah untuk penghitungan atau untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Sehingga, algoritma pemrograman adalah urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer

Algoritma bisa dibagi menjadi tiga jenis,

✓ algoritma sekuensial (langkah-langkah yang dilakukan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya),

(8)

8 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

✓ perulangan (branching), dan

✓ percabangan atau bersyarat (looping) Ciri-ciri algoritma yang baik adalah:

✓ Precise. Precise di sini maksudnya adalah tepat, benar, dan teliti.

✓ Jumlah langkah atau instruksi berhingga dan tertentu. Dalam kasus yang sama banyaknya, setiap langkah harus tetap dan tertentu walaupun data yang digunakan berbeda.

✓ Efektif.

✓ Harus terminate.

✓ Output yang dihasilkan tepat

Pada dasarnya fungsi utama dari algoritma adalah untuk memecahkan suatu masalah. Suatu algoritma pemrograman membawa keuntungan serta fungsi penting dalam aktivitas pembuatan program. Algoritma pada umumnya digunakan untuk membantu setiap orang yang ingin mengkonversikan sebuah permasalahan ke bahasa pemrograman.

Algoritma berperan penting dalam proses terjadinya informasi, karena algoritma adalah analisis suatu proses. Jadi apabila terdapat suatu kasus, lebih mudah dianalisis dengan menggunakan algoritma. Informasi merupakan hasil dari suatu inputan (data) yang baku, artinya informasi adalah output

Untuk itu terdapat 3 cara yang digunakan dalam menuliskan Algoritma :

✓ Kalimat deskriptif.

Contoh algoritma dengan menggunakan kalimat deskriftif No Proses Algoritma Langkah dalam Algoritma

1 Membuat Kue Resep Kue Masukkan telur kedalam wajan, kocok sampai bahan mengembang, setelah mengembang masukkan tepung dst

2 Membuat Pakaian

Pola Pakaian Gunting kain dari pinggir kiri bawah sampai kepinggir kanan sejauh 5 cm, dst

3 Jadwal kegiatan sehari-hari

Jadwal harian Pukul 04.30 bangun dan mandi 05.00 sholat subuh

06.00 sarapan

07.00 berangkat sekolah

✓ Flowchart (Penulisan algoritma dengan menggunakan notasi grafis) Flowchart merupakan penulisan algoritma dengan menggunakan notasi grafis. Flowchart adalah bagan yang mempelihatkan tahapan dari suatu program dan hubungan antar proses beserta penyataannya.

Ilustrasi ini dinyatakan dalam simbol, setiap simbol mempunyai makna tertentu untuk proses tertentu

Struktur dasar algoritma dalam Flowchart

(9)

9 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

Struktur Runtunan (Sequence Proses) Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi.

Struktur Pemilihan/Percabangan (Selection Proses)

Struktur Pengulangan (Iteration Proses)

Tujuan dari flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian terhadap suatu masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dapat menggunakan simbol-simbol yang standar

Jenis Struktur dasar algoritma dalam Flowchart

No Nama Lambang Kegunaan

1 Mulai (star) / Berhenti (Stop) / terminasi

Awal dan akhir sebuah proses

2 Proses / Langkah

Kegiatan yang akan ditampilkan

3 Garis alir Arah aliran proses

4 Titik keputusan Keputusan ataupun adanya kondisi (dua kondisi yang berbeda

“ya/tidak”

5 Masukan / keluaran

Data masuk / data keluar 6 Kontrol /

inspeksi

Proses atau Langkah ada inspeksi/pengontrolan 7 Predefine

Proses

Proses yang masih bisa dijabarkan dalam algoritma

8 On page reference

Menghubungkan symbol dalam satu halaman 9 Off page

reference

Menghubungkan symbol dihalaman berbeda Contoh :

1. buatlah flowcart saat ananda dalam proses memasak nasi dengan rice cooker

(10)

10 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

2. Flowchart membersihkan diri saat tidur

Pseudocode (cara penulisan algoritma yang menyerupai bahasa pemrograman. tingkat tinggi, hampir menyerupai bahasa pemrograman) Kode-semu atau dalam bahasa inggris lebih dikenal sebagai pseudo-code merupakan deskripsi tingkat tinggi informal dan ringkas atas algoritme pemrograman komputer yang menggunakan konvensi struktural atas suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh mesin. Fungsi utama dari pseudocode adalah untuk mempermudah manusia membaca atau menyelesaikan suatu permasalahan dari sebuah algoritma atau bahasa pemrograman. Hal ini bisa terjadi karena pseudocode dapat dibaca dengan mudah oleh penggunanya yaitu manusia.

Perbedaan atara algoritma, flowchart dan pseudocode

(11)

11 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

Materi bisa didowload atau akses di :

YT BK dan Algoritma

https://youtu.be/mPC00-SCQv0

Bahan Ajar Site BK dan

Informatika

https://sites.google.com/guru.smp.belajar.id/bimbingantik/

kelas-7/bk-dan-algoritma

Drive BK dan Algoritma

https://drive.google.com/drive/folders/10Obsr1GjO8kwalc1ryU b6cvYWSydo-hx?usp=sharing

(12)

12 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

2. Lembar Kerja Peserta Didik / LKPD

SMP NEGERI 23 PEKANBARU Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

INFORMATIKA Kelas : 7 Algoritma dan Berfikir

Komoutasional

4 x 40 Menit

Semua Kelas LKPD 1

Aktifitas : Gelang Warna Warni Materi : Algoritma

Kode : BK-K7-01-U dan BK-K7-02-U

Fase : D

Nama Kelompok : ……….. : ………..

: ……….. : ………..

: ……….. : ………..

: ……….. : ………..

A. Materi Pokok : Algoritma dan Berfikit Komputasional

B. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik menjelaskan pengertian berfikir komputasional

Peserta didik memahami pentingnya berfikir komputasional dalam penyelesaian persoalan Peserta didik dapat merencanakan pekerjaan secara dengan berfikir komputasional dan menyusunya dalam algoritma

Peserta didik mengomunikasikan hasil pekerjaan dengan efektif dan menarik

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Peserta didik mampu menjelaskan dan membuat pemecahan masalah dengan berfikir komputasional secara manual maupun dengan membuat algortima dalam kehidupan sehari-hari

D. Petunjuk

Aktifitas

Pada kegiatan ini ananda akan belajar dalam memecahkan masalah dalam bentuk kelompok sebagai bagian dari memahami berfikir komputasional dan algortima dalam kehidupan.

Kebutuhan / alat dan bahan

Alat tulis (pena, pencil dan tipe-x, penggaris, kertas)

Langkah Kerja

- Peserta didik dibagi dalam delapan kelompok

- Pembagian kelompok dibagi berdasarkan dengan peserta didik disuruh menghitung dari angka 1 s.d 8 dimulai dari pojok kiri depan bergilir zig zag ke kanan sampai peserta didik terakhir dibelakang. Setiap peserta didik yang mengucapkan angka yang sama, maka dijadikan dalam satu kelompok dan tempat duduk kelompok disesuaikan dengan kondisi kelas.

- Setiap kelompok akan berbagi tugas dan peran serta peserta didik sendiri yang memilih (ketua = Presentasi, Sekretaris = Penulis dan anggota =

(13)

13 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

pencatat pertanyaan dan tanggapan serta memberikan jawaban/sanggahan dari pendapat kelompok lain.)

Soal :

1. Berberika ingin Menyusun botol diatas meja agar terlihat rapi dan menarik, ia ingin Menyusun botol tersebut dari warna dan ukuran leher/tengah botol dari yang kecil hingga besar dimulai dari bagian kiri meja. Silahkan bantu Berberika dalam Menyusun botol tersebut

Tuliskan urutan botol yang akan disusun oleh Berberika :

2. Berberika sedang berjalan dilorong, setiap lorong berisi permen atau sikat gigi seperti pada gambar dibawah. Setiap 2 permen lollipop yang sudah dimakan, Berberika harus menggosok giginya agar tetap sehat. Berapakah Permen Lolipop yang dapat dimakan oleh Berberika.

3. Seekor cacing ingin memakan semua apel yang ada pada setiap dahan pohon. Setiap Ruas dari dahan pohon berjarak 50 cm. berapakah jarak terpendek yang harus ditempuh oleh cacing agar dapat memakan semua buah apel?

4. Berberang memiliki 8 buah foto, ia ingin memberikan foto tersebut kepada temannya Berbering. Sebelummemberikan foto, Berberang bertanya pada Berbering

Berberang : Apakah kamu ingin foto dengan payung pantai?

Berbering : Ya,

1 2 3 4 5

(14)

14 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

Berberang : Apakah kamu ingin aku berfoto pakai topi Barbering : Tidak

Berberang : Apakah kamu ingin foto dimana kamu dapat melihat pantai Berbering : Ya

Dari gambar A, B, C, D, E, F, G, dan H, manakah yang akan diberikan kepada Berbering?, Sebutkan alasanya…..

5. Buatlah algoritma dengan flowchart dari soal nomor 4!

(15)

15 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

Penilaian Kelompok :

Indikator Bobot Nilai(maksimal 100)

Skor Mampu berkolaborasi dalam

kelompok 15%

Point Jawaban tiap soal 2 x banyaknya

jawaban betul 60%

Presentasi dan tanya jawab 25%

Nilai 100%

Kategori Kelompok

Kriteria Skor Nilai Kategori

Sudah mampu, hasilnya jelas, sistematis, terstruktur 3 >= 85 A Sudah mampu walaupun belum jelas dan belum

terstruktur 2 >=70 B

Belum mampu, masih harus dibimbing guru langkah

per langkah 1 <70 C

(16)

16 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

2. Pengayaan dan Remedial

Pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan kategori A dan remedial dengan kelompok katerogri C

A. Pengayaan

Buatlah flowchart dalam kegiatan - Peraturan sekolah

SMP Negeri X Pekanbaru punya peraturan :

Setiap Pelanggaran akan diberikan point

Point kecil sama 20 akan dipanggil orang tua

Point kecil sama 60 akan diskor

Point besar 99 akan dikembalikan ke orang tua

B. Remedial

1. Peserta didik diminta menjelaskan pengertian Berfikit Komputasioanl

2. Peserta didik memberikan beberapa contoh membuat langkah kerja dalam berfikir komputasional

3. Peserta didik bisa melakukan dengan cara menulis dalam bentuk narasi, bercerita lansung ataupun membuat video dan rekaman suara.

No Nama Langkah kerja Berfikir Komputasional 1 Memasak nasi

goreng 2 Berangkat

Sekolah

Skor : point setiap soal 5

(17)

17 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

C. Indikator Ketercapaian Materi

Peserta didik mampu menjelaskan dan membuat pemecahan masalah dengan berfikir komputasional secara manual maupun dengan membuat algortima dalam kehidupan sehari-hari

Nama Peserta didik : ……….

Kelas : ……….

No Indikator Mampu Mampu

Sebagian

Belum Mampu

Keterangan 1 Peserta didik menjelaskan

berfikir Komputasional 2 Peserta didik mengetahui cara-

cara berfikir komputasional 3 Peserta didik bisa membuat pemecahan masalah berfikir komputasional dengan cara manual

4 Peserta didik bisa membuat pemecahan masalah berfikir komputasional dengan cara flowchart

5 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja didepan kelas

(18)

18 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

D. Lembar Refleksi

• Pilih salah satu gambaran perasaan ananda dalam pelajaran ini

• Aku ……….karena

• Aku merasa sudah belajar dengan baik dan berusaha. Jika dinilai skala 1 s.d. 4, aku akan menilai usahaku

• Apa yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran

No Nama Keterangan

1 Suara guru 2 Suasana kelas

3 Metode penyampaian materi

4 Sarana pendukung pembelajaran

5 Alokasi waktu

(19)

19 | Modul Ajar Algoritma dan Berfikri Komputasional (M.Rofi Yunus, S.Kom)

E. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik

• Buku Paket Informatika terbitan Erlangga

• https://www.gramedia.com/literasi/berpikir-komputasional/

• https://bebras.or.id/v3/apa-itu-berpikir-komputasional/

• https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/mengenal-apa-itu-computational-thinking

• https://id.wikipedia.org/wiki/Algoritma

• https://unida.ac.id/teknologi/artikel/pengertian-algoritma.html

F. Glosarium

Penemu Algoritma adalah Al-

Khawarizmi, seorang ahli dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, dan geografi. Tokoh yang bernama lengkap Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi lahir di Khwarezmia (sekarang Uzbekistan) sekitar tahun 780. Sewaktu muda, orang tua Khawarizmi membawanya pergi ke daerah selatan Bagdad

algoritma adalah rangkaian terbatas dari instruksi-instruksi yang rumit, yang biasanya digunakan untuk menyelesaikan atau menjalankan suatu kelompok masalah komputasi tertentu. Algoritma digunakan sebagai spesifikasi untuk melakukan perhitungan dan pemrosesan data. Algoritma yang lebih mutakhir dapat melakukan deduksi otomatis (disebut sebagai penalaran otomatis) dan menggunakan tes matematis dan logis untuk mengarahkan eksekusi kode melalui berbagai rute (disebut sebagai pengambilan keputusan otomatis)

G. Daftar Pustaka http://Wikipedia.com

https://sites.google.com/guru.smp.belajar.id/bimbingantik/

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini terjadi karena masih kurangnya keragaman genetik yang ditimbulkan dan mutasi in vitro, sehingga dalam penelitian ini, selain mutasi in vitro juga

Maka pada penelitian ini diusulkan pemilihan kandidat relay node yang akan melakukan forwarding paket emergency message secara terdistribusi dimana

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk

Berdasarkan hasil dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa, 1) Persentase sambungan hidup ketinggian batang bawah 90 cm hingga 120 cm menghasilkan sambungan

Diagnosis sferositosis herediter ditegakkan berdasarkan adanya riwayat kuning saat neonatus, anemia, splenomegali, ditemukannya sferosit yang banyak pada pemeriksaan darah tepi,

ada lebih dari satu yang sama, dan kita ingin merujuk pada nama ornag atau tempat yang spesifik..  Contoh: That is not the Stephen Fraser I went to

• biaya transportasi akan lebih rendah bila dilakukan konsolidasi pengiriman kepada banyak pemasok dengan menggunakan.

Dengan mewawancarai teman tentang makanan yang paling disukai, Peserta didik dapat membuat daftar keberagaman makanan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar4.