• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dalam Mewujudkan Mutu pembelajaran di SMA Unggulan CT Foundation - Repository UIN Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dalam Mewujudkan Mutu pembelajaran di SMA Unggulan CT Foundation - Repository UIN Sumatera Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

139 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis terhadap temuan dan pembahasan penelitian yang

diuraikan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Perencanaan kurikulum Pendidikan Agama Islam terlaksana sesuai

dengan kurikulum 2013. Dalam perencanaan kurikulum kepala sekolah

bekerja sama dengan wakasek bidang akademik, guru bidang studi

Pendidkan Agama Islam, yang diawali dengan mengidentifikasi masalah

yaitu evaluasi pelaksanaan kurikulum tahun yang lalu, merumuskan target

KKM, Prosem serta Prota dan menetapkan targetnya. Guru Pendidikan

Agama Islam di SMA Unggulan CT Foundation harus memiliki

administrasi pembelajaran.

2. Pelaksanaan kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMA Unggulan CT

Foundation dilaksanakan sesuai dengan target program pelrencanaan

kurikulum dengan kegiatan inti yaitu mengamati, menanya, menalar,

mengasosiasi, dan mengumunikasikan. Pelaksanaan berlangsung dalam

proses pembelajaran dan mendapat bimbingan dari kepala sekolah.

3. Pelaksanaan evaluasi di SMA Unggulan CT Foundation ditujukan pada

pelaksanaan kurikulum beserta bimbinganya, dalam pelaksanaan guru

dapat melaksanakan dengan baik. Guru juga melaksanakan penilaian dari

tiga ranah domain yaitu Kognitif yaitu dalam bentuk tugas, kuis dan

ulangan, Afektif dalam penilaian sehari-hari dan Psikomotorik dalam

praktek Pendidikan Agama Islam. Bentuk evaluasinya meliputi tugas,

kuis,dan ulangan setiap KD, fungsinya untuk mengetahui tingkat

perkembangan prestasi belajar siswa dan agar dapat diperbaiki untuk masa

yang akan datang serta untuk kemajuan pendidikan di SMA Unggulan CT

Foundation. Selain itu evaluasi juga ditujukan kepada fungsi manajemen

yang dilaksanakan kepala sekolah dalam rangka implementasi kurikulum

(2)

140

yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik yaitu peningkatan pengawasan

karena padatnya tugas kepala sekolah.

B. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tentang manajemen

implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam mewujudkan

mutu pembelajaran di SMA Unggulan CT Foundation, ada beberapa saran

yaitu :

1. Kepala sekolah SMA Unggulan CT Foundation, diharapkan dapat

meningkatkan pengawasan dalam manajemen pelaksanakan

kurikulum secara berkelanjutan.

2. Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, agar melaksanakan

program pembelajaran yang sudah disiapkan dengan penuh rasa

tanggung jawab sebagai perwujudan dari tanggung jawab moral

dan tanggung jawab akademik.

3. Bagi sekolah-sekolah lain, dapat mencontoh SMA Unggulan CT

Foundation yang telah berprestasi dalam bidang sains dan proses

Referensi

Dokumen terkait

Dataran rendah Australia terdapat di bagian tengah dan Selatan, tepatnya di sebelah Utara Teluk Australia Besar yang disebut dengan Dataran Nurlabor ( Nurlabor Plain ), di kawasan

Meskipun penyelenggaraan penuntutan atas perkara pidana pemilu pada dasarnya menggunakan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana / KUHAP (lex generalis) namun dalam UU

Pada penulisan ilmiah ini penulis mencoba membuat suatu aplikasi secara komputerisasi pada Toko Mega Cellular Bekasi yang digunakan dalam pencatatan penjualan. Penulis

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya mutu pada Aprian Konveksi, melalui analisa peningkatan atau penurunan biaya mutu tahun 2005 hingga 2009. Biaya Mutu

Selama penurunan biaya kegagalan lebih besar daripada kenaikan biaya pencegahan dan penilaian, maka perusahaan harus secara kontinyu meningkatkan usaha-usahanya untuk mencegah

Apakah dengan sampah plastik sebagai bahan tambah (additive) pada campuran Split Mastic Asphalt dapat meningkatkan kualitas karakteristik Marshall1. Bagaimanakah

Untuk melakukan studi lanjutan dengan menggunakan limbah plastik sebagai bahan tambah lapis permukaan perkerasan jalan pada campuran aspal lainya, seperti Lapis

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2008 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua, Lembaran