30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan & Jenis Penelitian
Metode penelitian merupakan cara bagaimana peneliti melakukan tahap-tahap
penelitian dalam usaha mencari fakta-fakta di lapangan untuk mengetahui hasil
penelitian yang ingin didapatkan. Jenis penelitian yang digunakan dalam analisis ini
adalah kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian mendalam tentang ucapan, tulisan dan
tingkah laku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat,
organisasi tertentu dalam suatu konteks setting tertentu yang dikaji dari sudut pandang
yang utuh, komprehensif dan menyeluruh.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
wacana dari Teun A. van Dijk yang sering di sebut sebagai "kognisi sosial". A. van
Dijk juga melihat bagaimana struktur sosial, dominasi, dan kelompok kekuasaan yang
ada dalam masyarakat, serta bagaimana kognisi atau pikiran serta kesadaran yang
membentuk dan berpengaruh terhadap teks tertentu. Dengan melihat bagaimana
bangunan struktur kebahasaan tersebut, analisis wacana lebih bisa melihat makna
yang tersembunyi dari konstruksi wacana dalam suatu teks. Studi ini melihat
bagaimana program Onecubed sebagai program televagelism mengkonstruksikan
hubungan dengan televisi Global TV. Selain metode analisis A. van Dijk, digunakan
pula teknik analisis politik ekonomi untuk menganalisa data dan informasi tentang
bagaimana penginjilan Onecubed mengkonstruksikan nilai Kekristenan.
Penulis dalam melakukan penelitian ini akan menggunakan metode analisis
wacana, karena analisis wacana dapat menjawab rumusan masalah yang dilontarkan
31 didapat tidak hanya dari interpretasi melainkan melakukan analisis secara teks dari
penyampaian pesan mengenai televangelism.
3.2 Satuan Amatan
Satuan amatan ialah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data
dalam rangka menggambarkan dan menjelaskan tentang unit analisis (Ihalauw, 2004:
178). Unit amatan dalam penelitian ini adalah narasi teks dalam pengemasan program
Onecubed.
3.3 Satuan Analisia
Unit analisis adalah hakekat dari populasi yang tentangnya peneliti
menghimpun data dan dari padanya peneliti menarik kesimpulan (Ihalauw, 2004:
174). Yang menjadi satuan analisa adalah teks, ideologi media, relasi media.
3.4Jenis Data
1. Data primer
Data primer adalah data utama yang diperoleh secara langsung dari obyek
penelitian (Kartono, 1991 :25).
Dalam hal ini data primer yang peneliti digunakan adalah narasi teks
Onecubed, untuk menjaga keaktualitasan maka teks yang diambil merupakan
produksi tahun 2012 khususnya pada bulan dilaksanakannya penelitian yakni
pada bulan juni 2012, adapun tayangan yang digunakan untuk diteliti
merupakan tayangan yang mewakili unsur-unsur wacana yang diangkat oleh
Onecubed dalam upaya membangun televangelism Indonesia, yakni; “Mental
Berani” pada episode Onecubed 9 Juni 2012 dan “Apa Yang Kamu Cari Di
32 2. Data sekunder
Data Sekunder adalah data pendukung yang diperoleh melalui studi
kepustakaan yang berupa bahan-bahan bacaan yang relevan dengan
permasalahan yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan data
sekunder meliputi; buku pustaka, jurnal penelitian yang relevan dan membantu
penulis dalam melakukan penelitian, artikel majalah dan internet, serta
wawancara dengan Jevy H Line produser Onecubed di (CBN) dan Esther
salaer manager Global TV.
3.5 Teknik Analisa Data
Dalam penelitian ini teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan
teknik analisa politik ekonomi, yaitu:
3.5.1 Teknik Analisis Politik Ekonomi
Menurut Vincent Moscow dalam bukunya The Political Economy of
Communication (1998), pendekatan dengan teori ini pada intinya berpijak pada
pengertian ekonomi politik sebagai studi mengenai relasi sosial, khususnya yang
menyangkut relasi kekuasaan, baik dalam produksi, distribusi dan konsumsi sumber
daya (resourches). Dalam ekonomi politik komunikasi, sumber daya ini dapat berupa
surat kabar, majalah, buku, kaset, film, internet dan sebagainya (Mosco, 1998:25).
Bila dikaitkan dengan wilayah komunikasi, khususnya industri media massa, sumber
daya yang dimaksud berupa surat kabar, televisi, buku, video, film, pemirsa dan
seterusnya. Produk-produk ini menjadi sumber daya (resource) untuk didistribusikan
ke publik dan dikonsumsi. Rangkaian pola produksi, distribusi dan konsumsi dalam
industri media massa melibatkan relasi pihak organisasi media, pemilik modal atau
kapitalis (perspektif ekonomi bisnis).
Dengan analisis politik ekonomi diharapkan penginjilan Onecubed dapat
33 masalahnya secara tepat. Analisis politik ekonomi sangat penting khususnya bagi para
pengambil keputusan dan perencana di setiap sektor, karena dengan analisis politik
ekonomi diharapkan masalah kapitalisme dapat diatasi atau dipersempit dan program
yang bernilai Kekeristenan dapat diwujudkan.
3.6 Tahapan Penelitian
Tahapan dari penelitian ini adalah:
1. Peneliti melakukan analisa permasalahan pada obyek peneliti pada saat
magang studi di CBN.
2. Peneliti menentukan permasalahan yang ada, menjadi rumusan masalah
peneliti yaitu “Bagaimana pengemasan pesan-pesan rohani untuk remaja
dalam program acara Onecubed”
3. Peneliti melakukan pemilihan konsep dalam penelitian serta teori yang
digunakan dalam penelitian hingga menjadi kerangka berpikir penelitian.
4. Peneliti melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang dianggap mengerti dan menguasai permasalahan yaitu produser Onecubed Ibu Jevy, wawancara
kepada Esther selaku sales manager di Global TV, wawancara kepada Pdt.
Yusuf Gunawan dan Pdt. Rubin Ong selaku penginjil.
5. Peneliti melakukan kajian terhadap data-data yang telah didapat sebagai bahan
teori kepustakaan.
6. Peneliti melakukan analisa perbandingan terhadap fakta-fakta observasi pada
saat wawancara dengan teori yang ada.
7. Peneliti melakukan pembahasan terhadap temuan penelitian.
8. Peneliti melakukan analisa hasil penelitian dan menarik kesimpulan atas hasil
tersebut sehingga bisa memberikan sumbang saran terhadap pihak-pihak