• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulasi dan Pengkajian Performance Vehicular Ad Hoc Networks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulasi dan Pengkajian Performance Vehicular Ad Hoc Networks"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

34 LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS

Misalkan diberikan salah satu perintah AT+H pada USR-WIFI232-G-Setup v1.10, maka keluaran adalah sebagai berikut.

AT+H

AT+: NoNE command, reply "+ok".

AT+ASWD : Mengatur/permintaan kode konfigurasi WiFi. AT+E : Echo On/Off, untuk mengaktifkan/menonaktifkan

fungsi perintah baris echo.

AT+ENTM : Melalui Goto Mode.

AT+NETP : Mengatur/mendapatkan Protokol Parameter Net. AT+MSLP : Mengatur/permintaan parameter deep sleep. AT+UART : Mengatur/mendapatkan Parameter UART. AT+PING : Perintah PING pada umumnya.

AT+WAP : Mengatur/mendapatkan parameter AP.

AT+WAKEY : Mengatur/mendapatkan Parameter Keamanan dari Mode AP WIFI.

AT+WMODE : Mengatur/mendapatkan Operasi Mode WiFi (AP atau STA).

AT+WSKEY : Mengatur/mendapatkan Parameter Keamanan dari Mode STA WiFi. untuk Mode STA).

AT+WSCAN : Mendapatkan situs survey AP (hanya untuk Mode STA).

AT+TCPLK : Mendapatkan keadaan dari link TCP. AT+TCPTO : Mengatur/mendapatkan time out TCP. AT+TCPDIS : Menghubungkan/memutuskan link TCP Client. AT+RECV : Menerima data dari WiFi.

AT+SEND : Mengirimkan data ke WiFi.

AT+WANN :Mengatur/mendapatkan pengaturan WAN jika mode STA.

AT+LANN :Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode Adhoc.

AT+WEBU :Mengatur/mendapatkan Parameter Login dari halaman web.

AT+WEBVER : Mendapatkan versi web.

(2)

35

AT+WADMN : Mengatur/mendapatkan nama domain dari halaman web.

AT+WEBSWITCH : Mengatur/mendapatkan parameter dari halaman web.

AT+PLANG : Mengatur/mendapatkan bahasa dari halaman web. AT+UPURL : Mengatur/mendapatkan jalur dari remote upgrade.

AT+UPFILE :Mengatur/mendapatkan nama file dari file konfigurasi untuk remote upgrade.

AT+UPST : Memulai remote upgrade.

AT+UPWEB : Memulai halaman web remote upgrade.

AT+UPCFG : Memulai pengaturan default remote upgrade. AT+UPAUTO : Memulai remote upgrade dengan pengaturan file. AT+LOGSW : Mengaktifkan/Nonaktifkan log pengunggahan.

AT+LOGPORT :Mengatur/mendapatkan UDP port untuk log pengunggahan.

AT+SOCKB : Mengatur/mendapatkan Parameter dari socket_b. AT+TCPLKB : Mendapatkan keadaan link TCP_B.

AT+TCPTOB : Mengatur/mendapatkan time out TCP_B.

AT+TCPDISB : Menghubungkan/memutuskan Client link TCP_B. AT+RCVB : Menerima data dari socket_b

AT+SNDB : Mengirimkan data ke socket_b

AT+MDCH : Pasang on/off beralih mode WIFI otomastis. AT+RELD : Memuat ulang pengaturan default dan reboot. AT+SLPEN : Pasang on/off GPIO7.

AT+RLDEN : Pasang on/off GPIO45. AT+Z : Reset Modul.

AT+MID : Mendapatkan ID Modul. AT+VER : Mendapatkan versi aplikasi.

AT+H : Bantuan.

(3)

36 LAMPIRAN 2

PEDOMAN PRAKTIKUM

P

raktikum 1

Pengenalan USR-WIFI232 dan Hardware

Menggunakan Mikrokontroler ATMega8535

A. Tujuan

 Mahasiswa dapat mengenal USR-WIFI-232 dan dapat merancang, merakit dan menggunakan Mikrokontroler ATMega8535 pada hardware USR-WIFI232-G.

 Mahasiswa dapat menghubungkan Mikrokontroler ATMega8535 dengan USR-WIFI232-G melalui perangkat lunak CodeVisionAVR.

B. Dasar Teori

Gambar 1. Demo USR-WIFI232-G

USR-WIFI232-G adalah WiFi dengan spesifikasi WiFi 802.11b/g/n, mempunyai dukungan AP + jaringan nirkabel STA dan mendukung WiFi Direct, dan WiFi ini juga menyediakan upgrade firmware wireless dan remote yang memenuhi semua jenis kebutuhan aplikasi.

Fitur Perangkat Lebih Lengkapnya

Single stream Wi-Fi@2.4 GHz dengan dukungan untuk mode keamanan WEP dan WPA/WPA2

 Lengkap fungsi serial-to-wireless

 Operasi ultra-low-power dengan semua jenis power-save-mode

 Mencakup semua fungsi protokol dan konfigurasi untuk konektivitas Wi-Fi

(4)

37  Dukungan Smart Link Function

 Dukungan Wireless dan Remote Firmware Upgrade Function  Dukungan User-Defined Web Page Upload

 Chip terpadu antena, pilihan konektor antena.

 Permukaan padat pada pemasangan modul 23,1 x 32.8 mm x 2.7 mm.

 Lengkap IPv4 dan IPv6 stack.

 Daya rendah RTOS dan driver.  Bersertifikat FCC.

 RoHS dan kompatibel CE kompatibel.

 Operasi single supply -3.3V.

Definisi Pin

Gambar 2. Map Pin USR-WIFI232-G

Keunikan USR-WIFI232-G ini mempunyai konsumsi daya siaga 10mA hanya 3,3V, mendukung fungsi WPS yang telah diuji oleh 50 jenis router, mempunyai mode yang mendukung AP/STA/AP+STA dan 5 channel TCP link, serta Wi-Fi ini mendukung Wi-Fi Direct.

(5)

38

Access Point (AP) dan tidak mempunyai Station (STA). USR-WIFI232-G juga mempunyai konfigurasi dengan AT Command melalui UART dengan menggunakan serial port.

C. Alat yang Diperlukan

Gambar 3. Hardware

Komponen yang dibutuhkan, antara lain: 1. USR-WIFI232-G,

2. Mikrokonroler ATMega8535, 3. LCD 16x2,

4. IC MAX232,

5. Soket konektor serial DB9,

6. Male headerdan female header connector, 7. LED green dan LED blue,

8. Jumper harddisk 2 pin (4), 9. Transistor NPN (T1), 10. Saklar (S1 dan S2), 11. Dioda 1N4004 (D1), 12. Kristal 11.059200 MHz (Q1),

(6)

39

14. Resistor kΩ R , resistor Ω R , resistor kΩ R , resistor

Ω R , resistor Ω R , resistor Ω R , resistor kΩ R ,

resistor Ω R , resistor Ω R , resistor kΩ R , dan

resistor Ω R .

15. DB9 female PCB, 16. PCB polos, 17. Jepit buaya, 18. Adaptor,

19. Kabel downloader, dan 20. Kabel Serial to USB.

Untuk gambar schematic desain hardware dapat dilihat di Lampiran 1.

D. Langkah-Langkah Percobaan

Pertama-tama buatlah hardware dengan langkah-langkah sebagai berikut 1. Siapkan komponen yang diperlukan.

2. Print mika board hardware yang ada di Lampiran 2.

3. Setrika PCB dengan mika yang sudah di print sampai menempel. Atur setrika agar tidak terlalu panas atau dingin. Beri 2 lembar agar mika tidak terbakar.

4. Jika sudah menempel lepaskan plastik pada PCB dan tebali dengan spidol permanen pada jalur yang hilang.

5. Buat larutan Ferit Clorit dengan air mendidih dan leburkan PCB yang sudah disetrika tadi.

6. Goyangkan wadah sampai terlihat jalur yang berwarna hitam, jika sudah angkat PCB.

7. Bor PCB seperti pada jalur rangkaian. 8. Solder komponen pada PCB.

Cara mengecek tampilan LCD pada mikrokontroler

Terhubung atau tidaknya dapat dilihat dengan menggunakan program yang ditampilkan di LCD 16x2.

(7)

40

Gambar 4. Menghidupkan Modul

2. Hidupkan adaptor dan atur tegangan pada board ± 8V, sehingga terlihat LED Wi-Fi menyala hijau.

3. Buka CodeVisionAVR dan lakukan setting :

 Settings -> programmer -> AVR Chip Programmer Type: Atmel AVRProg (AVR910) -> Communication Port: COM8 -> Baud Rate: 115200 -> berikan centang pada Atmega169 CKDIV8 Fuse Warning -> OK, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Gambar 5. Programmer Settings

Untuk communication port tergantung dari port yang digunakan dari komputer dan dapat dilihat di Device Manager dengan cara:

(8)

41

Gambar 6. Terminal Setting

4. Masukkan program berikut.

/*************************************************** **

Project : Program Cek LCD Version : v1

Date : 27/10/2014 Author : Kristiani Ira Company : Siskom UKSW

Comments: Pembuatan Pedoman Modul USR-WIFI232-G

Chip type : ATmega8535 Program type : Application Clock frequency : 11,059200 MHz Memory model : Small

External RAM size : 0 Data Stack size : 128

**************************************************** */

#include <mega8535.h> #include <delay.h>

// Alphanumeric LCD Module functions #asm

.equ __lcd_port=0x15 ;PORTC #endasm

#include <alcd.h>

// Declare your global variables here

void main(void) {

// Declare your local variables here

(9)

42

// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In

// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T

PORTA=0x00; DDRA=0x00;

// Port B initialization

// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In

// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T

PORTB=0x00; DDRB=0x00;

// Port C initialization

// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In

// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T

PORTC=0x00; DDRC=0x00;

// Port D initialization

// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In

// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T

PORTD=0x00; DDRD=0x00;

// Timer/Counter 0 initialization // Clock source: System Clock // Clock value: Timer 0 Stopped // Mode: Normal top=FFh

// OC0 output: Disconnected TCCR0=0x00;

TCNT0=0x00; OCR0=0x00;

// Timer/Counter 1 initialization // Clock source: System Clock // Clock value: Timer 1 Stopped // Mode: Normal top=FFFFh

// OC1A output: Discon. // OC1B output: Discon. // Noise Canceler: Off

// Input Capture on Falling Edge // Timer 1 Overflow Interrupt: Off // Input Capture Interrupt: Off // Compare A Match Interrupt: Off // Compare B Match Interrupt: Off TCCR1A=0x00;

(10)

43

// Timer/Counter 2 initialization // Clock source: System Clock // Clock value: Timer 2 Stopped // Mode: Normal top=FFh

// OC2 output: Disconnected ASSR=0x00;

TCCR2=0x00; TCNT2=0x00; OCR2=0x00;

// External Interrupt(s) initialization // INT0: Off

// INT1: Off // INT2: Off MCUCR=0x00; MCUCSR=0x00;

// Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initialization TIMSK=0x00;

// Analog Comparator initialization // Analog Comparator: Off

// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter 1: Off

ACSR=0x80; SFIOR=0x00;

(11)

44

Gambar 7. Compile Program

6. Klik Program the chip da aka terlihat FLASH programming

Gambar 8. FLASH programming

(12)

45

Gambar 9. Menampilkan di Hello

E. Latihan Soal

Buatlah program untuk menghubungkan modul USR-WIFI232-G dengan UART sehingga dapat menampilkan macam-macam perintah dengan AT+Instruction

pada ter i al. Jika di asukka i put +++ , aka aka e erika feedback

a se agai ko fir asi da i puta a aka diberikan feedback +ok . Berikan

screenshot hasilnya.

F. Kajian Pustaka

Jinan USR IOT Technology Limited, Low Power Wifi Module User Manual (USR-WIFI232-G)V1.3, Jinan USR IOT Technology Limited, China.

(13)

46

P

raktikum 2

Topologi Wi-Fi Ad Hoc

A. Tujuan

 Mahasiswa dapat mengenal secara umum tentang jaringan Ad Hoc.

 Mahasiswa dapat mengkonfigurasi dan membuat topologi WiFi Ad Hoc

dengan USR-WIFI232-G.

B. Dasar Teori

Jaringan wireless Local Area Network terdiri dari dua jenis topologi yaitu ad hoc dan infrastruktur. Jaringan LAN hampir sama dengan jaringan LAN kabel, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan piranti wireless agar dapat berhubungan dengan menggunakan kanal frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari piranti wireless.

a. Apa itu Ad Hoc?

Topologi ad hoc adalah topologi Wi-Fi dimana komputer maupun mobile station terhubung secara langsung tanpa menggunakan Access Point (AP). Komunikasi langsung dilakukan me!alui masing-masing perangkat wireless yang terdapat pada komputer atau perangkat komunikasi lainnya.

Karena koneksi ad hoc hanya untuk dua atau lebih komputer, topologi ini digunakan sebagian besar untuk transfer file dengan cara turning on file sharing dan setting up jaringan ad hoc sehingga transfer file mampu bekerja dengan baik. Prinsip kerja ad hoc ini sama dengan prinsip kerja peer to peer.

Gambar 1. Komunikasi Ad Hoc

b. Apa keuntungan dan kerugian ad hoc?

(14)

47

hoc ini bersifat sementara, dapat direkonfigurasi ke beragam topologi pada user kecil.

Dan untuk kerugian (permasalahn) dari pemakain ad hoc ini, seperti paket loss (rugi-rugi paket) terjadi bila terjadi kesalahan dalam transmisi, sering disconnection karena mempunyai batasan area, bandwidth terbatas, daya hidup baterai yang terbatas dan kapasitas jangkauan dari mobile node yang terbatas.

C. Bahan/Alat yang Digunakan - Modul USR-WIFI232-G

- Hardware modul USR-WIFI232-G

- Adaptor

- Kabel serial to USB

- PC atau laptop

- Smart phone

- Progra U“R-TCP232-Test da TCPUDPD g

D. Langkah-Langkah Percobaan

- Lakukan setting modul USR-WIFI232-G terlebih dahulu dengan pengaturan akses web.

- Hubungkan modul USR-WIFI232-G dengan kabel serial to USB untuk melakukan setting wifi melalui UART.

- Setelah terkoneksi antara modul dengan serial coba hubungkan misalnya dengan smart phone.

Gambar 2. Aplikasi Kontrol Wireless

(15)

48

Gambar 3. Authentication Required pada Smart phone

Gambar 4. Halaman Sistem Web

Gambar 5. Halaman APSetting

Membuat modul debug

- Buka progra U“R-TCP232-Test pada PC , setti g serial port da aud

(16)

49

Gambar 6. Setting Program USR-TCP232-Test

- Buka program TCPUDPD g da uat ko eksi aru. Jika U“R-WIFI232-G

terko figurasi se agai “er er ode. TCPUDPD g Tools uatlah Clie t ode o e tio atau uatlah se uah “er er ode ko eksi.

Gambar 7. Membuat Koneksi pada Program TCPUDPDbg

(17)

50

Gambar 8. Setting koneksi baru pada TCPUDPDbg

- Ke udia klik Create u tuk e uat ko eksi da klik Co e t

Gambar 9. Tampilan TCPUDPDbg Setelah Tersetting

Sekarang dalam transparent transmission mode, data dapat ditransfer dari

progra Co Tools ke progra TCPUDPD g atau ke alika ya.

Tes koneksi PC1 dan PC2 :

- PC e o a e giri ka data ke PC Halo apa ka ar!! : ke udia klik

“e d pada progra U“R-TCP232-Test . Per karakter ya g dikiri ka

(18)

51

Gambar 10. Mengirimkan Pesan pada Program USR-TCP232-Test

- PC e eri a data dari PC Halo apa ka ar!! : di kolo a ah

Gambar 11. Pesan Diterima Daapat Dilihat di Kolom Bawah TCPUDPDbg

- Jika PC2 berkeinginan untuk memberikan pesan jawaban ke PC1, misalnya

(19)

52

Gambar 12. Membalas Pesan pada TCPUDPDbg

- Dapat dilihat PC e eri a pesa Ka ar aik :D di progra U“R

-TCP232-Test

(20)

53 E. Latihan Soal

Buatlah transparent serial port aplikasi seperti gambar di atas, kedua modul USR-WIFI232-G dapat terkoneksi. USR-WIFI232-G bekerja sebagai mode Ad-Hoc untuk terhubung dengan yang lain.

F. Kajian Pustaka

 Jinan USR IOT Technology Limited, Low Power Wifi Module User Manual (USR-WIFI232-G)V1.3, Jinan USR IOT Technology Limited, China.

 E gst, Ada , Fleish a , Gle , The Wireless Net orki g “tarter , nd

edition, Peachpit Press, USA, 2004.

(21)

54

P

raktikum 3

Topologi Wi-Fi AP (Infrastruktur)

A. Tujuan

 Mahasiswa dapat memahami WiFi sebagai AP.

 Mahasiswa dapat mengkonfigurasi dan membuat topologi WiFi sebagai AP dengan USR-WIFI232-G.

B. Dasar Teori

Pada Praktikum 2 sebelumnya telah dibahas tentang WLAN dengan menggunakan topologi Ad Hoc, pada Praktikum 3 kali ini akan dibahas WLAN dengan topologi infrasturktur. Dalam infrastruktur sendiri terbagi menjadi lagi infrastruktur yang menggunakan Access Point (AP) maupun dengan AP+station (STA), dimana infrastruktur AP+STA akan dibahas pada topik 4.

a. Apa itu topologi infrastruktur?

Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless.

Konsep jaringan infrastruktur untuk membangun jaringan ini diperlukan wireless lan sebagai pusat. Wireless LAN memiliki SSID sebagai nama jaringan wireless tersebut, dengan adanya SSID maka wireless lan itu dapat dikenali. Pada saat beberapa komputer terhubung dengan SSID yang sama, maka terbentuklah sebuah jaringan infrastruktur.

Gambar 1. Jaringan Infrastruktur

Dengan jaringan dengan topology Infrastcruture memungkinkan untuk: 1. Terhubung kepada jaringan kabel LAN. Sebuah wireless access point

(22)

55

lain. Hal ini lah yang menjadi kekuatan utama dari topologi wireless infrastruktur.

2. Memperluas jangkauan wireless. Dengan jalan meletakkan sebuah wireless access point diantara dua wireless adapters memperpanjang jangkauan menjadi dua kali lipat.

3. Menggunakan kemampuan roaming. Jika anda menggunakan beberapa wireless access point seperti halnya dalam sebuah kantor yang besar atau rumah yang sangat luas, user bisa melakukan roaming antara dua cell access point yang saling terikat, tanpa harus kehilangan koneksi kepada jaringan walau melompat dari satu access point ke access point lainnya.

4. Dengan infrastructure topology dapat berbagi sambungan internet.

b. Bagaimana dengan Infrastruktur dengan AP pada USR-WIFI232-G ?

Pada mode AP ini USR-WIFI232-G akan menjadi pusat dari jaringan node dan dihubungkan melalui UART serial port untuk memberikan pengaturan.

Gambar 2. USR-WIFI232-G sebagai AP

C. Alat yang Diperlukan  USR-WIFI232-G (2)

 Kabel serial to USB (2)

 Komputer/Laptop (PC1 dan PC2) sebagai User Device

 Smart phone dan laptop sebagai client

D. Langkah-Langkah Percobaan

 Atur setting dengan pengaturan akses web kedua Wi-Fi dengan IP address

(23)

56

Gambar 3. Mengatur Halaman Web AP Setting

 Hubungkan kedua USR-WIFI232-G dengan serial to USB

 Pilih mode kerja AP

Gambar 4. Memilih Mode Kerja AP

 Hidupkan Wi-Fi pada smart phone dan wireless network connection pada laptop dan koneksikan dengan USR-WIFI232-G

Mengakses jaringan AP dengan Laptop

1. Buka Wireless Network Connection pada Laptop untuk terhubung ke

(24)

57

Gambar 5. Memilih SSID kristianiira1 pada Wireless Network Connection

2. Klik o e t pada kristia iira , sehi gga aka terta pil u tuk

memasukkan password dari modul Wi-Fi lalu Ok

Gambar 6. Memasukkan Security Key pada kristianiira1

3. Sehingga akan terlihat Laptop terhubung dengan modul USR-WIFI232-G.

(25)

58

Mengakses jaringan AP dengan Smart phone

1. Hidupkan akses Wi-Fi pada smart phone lalu klik scan untuk mencari

et ork a e kristia iira lalu pilih.

Gambar 8. Scan Wi-Fi pada Smart phone

2. Masukkan password dari Wi-Fi yaitu ke udia klik

o e t u tuk e ghu u gka ke Wi-Fi.

(26)

59

3. Maka smart phone dan modul USR-WIFI232-G telah terhubung.

Gambar 10. Smart phone Telah terhubung dengan kristianiira1

Dari langkah-langkah di atas telah terbentuknya infrastruktur AP dengan USR-WIFI232-G.

E. Latihan Soal

Berikan analisa tentang topologi Wi-Fi AP dan berikan perbedaan antara topologi Wi-Fi dengan Ad Hoc dan AP!

F. Kajian Pustaka

Jinan USR IOT Technology Limited, Low Power Wifi Module User Manual (USR-WIFI232-G)V1.3, Jinan USR IOT Technology Limited, China.

(27)

60

P

raktikum 4

Topologi Wi-Fi AP+STA

A. Tujuan

 Mahasiswa dapat mengenal WiFi sebagai AP+STA.

 Mahasiswa mampu membuat USR-WIFI232-G dengan mode AP+STA.

B. Dasar Teori

USR-WIFI232-G dukungan modul AP + mode jaringan STA, berarti

dukungan modul satu antarmuka AP dan satu STA antarmuka pada saat yang

sama. AP + STA sangat berguna dalam jaringan LAN nirkabel. Ketika sebuah

modul mulai bekerja sebagai perangkat AP, juga dapat bekerja sebagai

perangkat STA. Sebagai contoh, ponsel atau akses PC / laptop ke jaringan

melalui modul sebagai AP. Pada saat yang sama, modul terhubung ke router

atau server sebagai modus STA.

Pada gambar di atas menunjukkan bahwa ketika modul memungkinkan

fungsi AP + STA, modul dapat terhubung dengan router dan menghubungkan

ke TCP server dalam jaringan. Pada saat yang sama, antarmuka AP modul juga

aktif dan mengizinkan telepon / PAD untuk terhubung melalui TCPB, maka

ponsel / PAD dapat mengontrol perangkat pengguna dan dan pengaturan

(28)

61

Gambar 1. Struktur Jaringan AP+STA

Keuntungan dari mode AP + STA adalah:

- Pengguna dapat dengan mudah mengatur dan melacak pengguna perangkat melalui Telepon / PAD dan tidak mengubah pengaturan jaringan asli.

- Pengguna dapat dengan mudah mengatur parameter modul melalui Wi-Fi ketika modul bekerja sebagai mode STA.

C. Alat yang Diperlukan  PC sebagai server (1)

 Router (1)

 USR-WIFI232-G (1)

 Serial to USB (1)

 PC sebagai User Device (1)

 Mobile/Pad atau Laptop.

D. Langkah-Langkah Percobaan

 Hidupkan modul USR-WIFI232-G (kristianiira1) dan hubungkan PC sebagai user device dengan kabel serial to USB.

 Hidupkan router dan PC untuk server.

 Pada PC di user de i e asuk ke hala a e . . . ke udia

asuk de ga user a e ad i da pass ord f kuk

(29)

62

 Masuk ke pe gatura akses e pilih “TA “etti g

Gambar 3. Halaman Web STA Setting

 Klik s a u tuk e ilih ““ID router lalu Ok

Gambar 4. Memilih Station pada STA Setting

(30)

63

Gambar 5. Memasukkan Password Router

 Pilih “TA ode pada Work Mode atau AP+“TA jika i gi U“R-WIFI dapat

terhubung sekaligus dengan router dan mobile/PAD

Gambar 6. Memilih Mode Kerja STA

(31)

64

Gambar 7. Restart Modul

 Hidupkan Wi-FI pada mobile/PAD ke modul USR-WIFI232-G dapat terlihat

terdapat a a jari ga kristia iira = odul U“R-WIFI232-G dan

kristia iira = router. Klik o e t pada kristia iira da asukka

pass ord . Maka a tara o ile de ga odul U“R-WIFI232-G

bekerja pada mode AP dan router dengan modul USR-WIFI232-G bekerja dalam mode STA secara bersamaan.

Gambar 7. Smart phone Terkoneksi dengan kristianiira1

(32)

65 E. Latihan Soal

Berikan analisa tentang Wi-Fi sebagai STA dan AP+STA!

F. Kajian Pustaka

Jinan USR IOT Technology Limited, Low Power Wifi Module User Manual

(USR-WIFI232-G)V1.3, Jinan USR IOT Technology Limited, China.

(33)

66

P

raktikum 5

AT Command

A. Tujuan

 Memberikan pengenalan perintah-perintah dan mengetahui Instruction Syntax Format.

 Mahasiswa mampu mencoba mengkonfigurasikan USR-WIFI232-G dengan

AT Command.

B. Dasar Teori

Pada AT command saat USR-WIFI2332-G dihidupkan, modul bekerja sebagai mode transparent transmission, kemudian pengguna dapat menghubungkan pada pengaturan mode dengan serial portcommand. Dengan menggunakan WIFI232-Tool, USR-WIFI232-G-Setup v1.10 diatur sesuai dengan o port”ya g dipakai da a drate” yang digunakan adalah 115200 dengan IP 10.10.100.254.

“aat dikiri ka peri tah +++ aka U“R-WIFI232 akan menerima

+++ da e erika feed a k a se agai ko fir asi da aka e erika

feedback +ok u tuk asuk dala AT+Instruction set mode pengaturan

Gambar 1. USR-WIFI232-G-Setup v1.10

Pe ggu a dapat e asukka peri tah de ga pe gatura Send

o a d via o ” dan AT+Instruction di asukka , ke udia klik Send

o a d” u tuk e giri ka peri tah. Pe ggu a dapat e asukka AT+H

(34)

67 3.3.1 Instruction Syntax Format

Protokol AT+Instruction berdasarkan instruksi dari perintah ASCII, penjelasan dari syntax format adalah sebagai berikut

Format Deskripsi

 < > : Berarti bagian harus disertakan  [ ] : Berarti bagian opsional

Pesan Perintah

AT+<CMD>[op][para-1,para-2,para-3,para-4…]<CR>  AT+ : Prefix pesan perintah

 CMD : Perintah string

 [op] : Simbol operator perintah

= : Perintah memerlukan parameter input

NULL :Permintaan perintah pada paramerter pengaturan yang sering digunakan.

 [para-n] : Parameter masukan untuk mengatur jika diperlukan.  <CR : Enter Key 0x0a atau 0x0d dalam ASCII

Pesan Respon

+<RSP>[op] [para-1,para-2,para-3,para-4…]<CR><LF><CR><LF>

 + : Awalan dari pesan respon

Tabel 1. Penjelasan Kode Error

Kode Error Deskripsi

-1 Format perintah tidak valid -2 Perintah tidak valid

(35)

68 3.3.2 AT+Instruction set

Tabel 2. AT+Instruction Set List Instruksi Deskripsi

<null> Tidak ada Manajemen Set Instruksi

E Membuka/menutup tampilan fungsi kembali

WMODE Mengatur Wi-Fi bekerja pada mode (AP/STA/APSTA) ENTM Mengatur modul ke dalam mode transmisi transparan TMODE Mengatur modul ke mode transfer data

MID Mengatur modul informasi ID

VER Mengatur modul informasi versi sofware RELD Mengembalikan ke pengaturan default pabrik Z Re-start modul

H Bantuan

Mengkonfigurasikan Parameter Set Instruksi

CFGRD Parameter-parameter yang mengkonfigurasikan pengguna batch read CFCWR Parameter-parameter yang mengkonfigurasikan batch write

CFGFR Parameter-parameter yang mengkonfigurasikan batch read factory default CFGTF Mengkopi parameter pengguna ke parameter default pabrik

UART Set Instruksi

UART Mengatur parameter-parameter serial port UARTF Membuka/menutup UART fungsi auto-frame UARTFT Mengatur UART pemicu waktu auto-frame UARTFL Mengatur UART pemicu panjang auto-frame

UARTTE Mengatur UART pemicu waktu auto-frame diantara dua byte Perintah Set Mode

SEND Mengirimkan data pada mode perintah RECV Menerima data pada mode perintah Jaringan Set Instruksi

PING I struksi Pi g jari ga

NETP Mengatur parameter-parameter protokol jaringan TCPLK Mengatur jika TCP link sudah build-up

(36)

69

Tabel 1. AT+Instruction Set List (lanjutan)

TCPTO Mengatur TCP timeout TCPDIS Membuka/menutup TCP link

Wi-Fi STA Set Instruksi (Efektif saat modul bekerja sebagai STA) WSKEY Mengatur parameter-parameter keamanan STA WSSSID Mengatur yang terkait parameter-parameter AP SSID WANN Mengatur parameter-parameter jaringan STA

WSMAC Mengatur MAC address STA WSLK Mengatur status STA Wi-Fi link WSLQ Mengatur kekuatan sinyal STA Wi-Fi WSCAN Scan AP

WSDNS Mengatur statik DNS server address STA Wi-Fi AP Set Instruksi (Efektif saat modul bekerja sebagai AP) LANN Mengatur parameter-parameter jaringan AP WAP Mengatur parameter-parameter AP Wi-Fi WAKEY Mengatur parameter-parameter keamanan AP WAMAC Mengatur MAC address AP

WADHCP Mengatur status AP DHCP server Halaman Web Manajemen Set Instruksi

WEBSWITCH Pilihan mengatur halaman web

PLANG Mengatur pilihan bahasa halaman web WEBU Mengatur username dan code halaman web Remote Upgrade Set Instruksi

UPURL Mengatur remote upgrade URL address

UPFILE Mengatur remote upgrade mengkonfigurasikan nama file UPST Memulai remote upgrade

Manajemen Daya Set Instruksi

MSLP Mengatur parameter-parameter deep sleep/ mode standby Set Instruksi yang Lain

WRMID Mengatur modul ID

ASWD Mengatur kode konfigurasi Wi-Fi

Format perintah dan Fungsi Penjelasan dari AT Command :

1. AT+E

 Fungsi : Membuka/menutup tampilan fungsi kembali  Format :

AT+E<CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Saat modul USR-WIFI232-G awalnya terhubung dari transmisi transparan ke

ode ko figurasi, status e a pilka ke ali ter uka, asuka AT+E

u tuk e utup ke ali fu gsi, asuka AT+E lagi aka e uka fu gsi

kembali.

2. AT+WMODE

 Fungsi : Mengatur /mendapatkan mode kerja Wi-Fi  Format :

(37)

70 AT+WMODE<CR>

+ok=<mode><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ WMODE=<mode><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 Fugsi : Mengatur modul ke dalam mode transmisi transparan  Format:

AT+ENTM<CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Saat mengoperasikan perintah ini, modul terhubung ke mode konfigurasi ke mode transmisi transparan.

4. AT+TMODE

 Fungsi : Mengatur/mendapatkan mode transfer data pada modul  Format:

 Mendapatkan operasi

AT+TMODE<CR>

+ok=<tmode><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+TMODE=<tmode><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter :

 tmode: mode transfer data, termasuk:

 throughput

 cmd 5. AT+MID

 Fungsi: Mendapatkan informasi ID modul

 Format :

 Mendapatkan Operasi

AT+MID<CR>

+ok=<module_id><CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 module_id: Informasi modul ID

 HF-LPB;

Catatan: Pengguna dapat mengatur parameter ini dengan AT+WRMID.

6. AT+VER

 Fungsi : Mendapatkan informasi modul versi software

(38)

71

 Mendapatkan Operasi

AT+VER<CR>

+ok=<ver><CR>< LF ><CR>< LF >

 Parameter:

 ver: Modul informasi versi software 7. AT+RELD

 Fungsi: modul mengembalikan ke seting default

 Format:

 Mengatur Operasi

AT+ RELD<CR>

+ok=rebooting…<CR>< LF ><CR>< LF >

Saat mengoperasikan perintah ini, modul akan mngembalikan ke seting default pabrik dan reboot

8. AT+Z

 Fungsi: Re-start modul

 Format:

AT+ Z<CR>

9. AT+H

 Fungsi: Bantuan

 Format:

 Mendapakan Operasi

AT+H<CR>

+ok=<command help><CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 command help: pengenalan perintah 10.AT+CFGRD

 Fungsi: Parameter-Parameter Batch Read User Configure

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+CFGRD<CR>

+ok=<config><CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 config: yang pertama dua byte berarti panjang dari parameter konfigurasi

11.AT+CFGWR

 Fungsi: Parameter-Parameter Batch Write User Configure

 Format:

 Mengatur Operasi

AT+CFGWR=<config><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter :

(39)

72

12.AT+CFGFR

 Fungsi: Parameter-Parameter Batch Read Factory Default Configure

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+CFGFR<CR>

+ok=<config><CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 config: yang pertama dua byte berarti panjang dari parameter konfigurasi

13.AT+CFGTF

 Fungsi: Parameter-Parameter Copy User Parameters to Factory Default

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+CFGTF<CR>

+ok=<status><CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter :

 status: feedback status operasi 14.AT+UART

 Fungsi: Mengatur/mendapatkan parameter-parameter serial port

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+UART<CR>

+ok=<baudrate,data_bits,stop_bit,parity><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+UART=<baudrate,data_bits,stop_bit,parity><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >

 Parameter:

 Flowctrl: (CTSRTS)

 NFC: No hardware flow control

(40)

73

15.AT+ UARTF

 Fungsi: Membuka/menutup fungsi UART auto-frame

 Format:

 Mendapatkan Operation

AT+ UARTF<CR>

+ok=<para><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ UARTF=<para ><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 para:

 disable - Close auto-frame function;

 enable - Open auto-frame function; 16.AT+ UARTFT

 Fungsi: Mengatur/Mendapatkan UART auto-frame trigger time

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+ UARTFT<CR>

+ok=<time><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ UARTFT=<time ><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 time: Range 100 ~10000; Unit: ms. Auto-frame trigger time 17.AT+ UARTFL

 Fungsi: Mengatur/mendapatkan UART auto-frame trigger length

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+ UARTFL<CR>

+ok=<len><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ UARTFL=<len ><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 len: Range 16 ~1400; Unit: Byte. Auto-frame trigger length 18.AT+ UARTTE

 Fungsi: Mengatur/mendapatkan UART free-frame trigger time diantara dua byte

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+ UARTTE<CR>

+ok=<mode><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

(41)

74  Parameter:

 mode:

 fast: free-frame trigger time diantara dua byte adalah 10ms

 normal: free-frame trigger time diantara dua byte adalah 50ms 19.AT+ SEND

 Fungsi: Mengirimkan data pada mode perintah

 Format:

AT+SEND=<data_lenth, data_content><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >

 Parameter:

 data_lenth: panjang dari pengiriman data. Range: 0~1000 Byte

 data_content: konten dari pengiriman data

saat dua parameter konflik, akan memilih value yang lebih kecil untuk mengirimkan data

20.AT+ RECV

 Fungsi: Menerima data pada mode perintah

 Format:

AT+RECV=<data_lenth><CR>

+ok=< data_lenth, data_content><CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 data_lenth: panjang dari penerimaan data. Range: 0~1000 Byte

 data_content: konten dari penerimaan data

Jika tidak menerima apapun data dalam 3 detik, akan diberikan feedback +ok=0

21.AT+ PING

 Fu gsi: I struksi PING jari ga

 Format:

 Mengatur Operasi

AT+ PING=<IP_address ><CR> +ok=<sta><CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 sta: hasil feedback

 Success

 Timeout

 Unknown host 22.AT+NETP

 Function: Mengatur/mendapatkan pameter-parameter protokol jaringan

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+NETP<CR>

+ok=<protocol,CS,port,IP><CR>< LF ><CR>< LF >

(42)

75

AT+NETP=<protocol,CS,port,IP><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >

 Parameter:

 Port: ID port protokol: Desimal digit dan kurang dari 65535

 IP: Server IP address saat modul diset sebagai client 23.AT+ TCPLK

 Fungsi: Mendapatkan jika TCP link sudah build-up

 Format:

AT+ TCPLK<CR>

+ok=<sta><CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 sta: jika modul sudah setup TCP link;

 on: TCP link setup;

 off: TCP link not setup; 24.AT+ TCPTO

 Fungsi: Mengatur/mendapatkan TCP timeout

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+ TCPTO<CR>

+ok=<time><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ TCPTO=<time ><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter :

 time: TCP timeout time

 <= 600, (600s)

 >=0, (0 means no timeout)

 Default, 300s 25.AT+TCPDIS

 Fungsi: Membuka/menutup TCP link

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+TCPDIS<CR>

+ok=<sta><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ TCPDIS =<on/off><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

(43)

76

 On, TCP link close

 off,TCP link on

Saat seting, off berarti menutup TCP link. Setelah selesai perintah

i i, odul dis o e t dari TCP li k da tidak terhu u g lagi. O

berarti menutup TCP link. Setelah selesai dari perintah ini, modul segera reconnect TCP server

26.AT+WSSSID

 Fungsi: Mengatur/mendapatkanparameter SSID AP

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+WSSSID<CR>

+ok=<ap’s ssid><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ WSSSID=<ap’s ssid ><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 Ap ssid: AP SSID (dalam 32 karakter); 27.AT+WSKEY

 Fungsi: mengatur/mendapatkan parameter keamanan STA

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+WSKEY<CR>

+ok=<auth,encry,key><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ WSKEY=< auth,encry,key><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >

 Parameter:

 auth: mode authentication

 OPEN

 SHARED

 WPAPSK

 WPA2PSK

 encry: algoritma enkripsi

 NONE: Whe auth=OPEN , effe ti e

 WEP: Whe auth=OPEN atau “HARED , efektif

 TKIP: Whe auth= WPAP“K atau WPA P“K , efektif

 AE“: Whe auth= WPAP“K WPA P“K , efektif

 key: password, ASCII code, akan kurang dari 64 bit dan lebih besar dari 8 bit

28.AT+ WANN

 Fungsi: mengatur/mendapatkan seting jaringan STA

 Format:

 Mendapatkan Operasi

(44)

77

+ok=<mode,address,mask,gateway><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ WANN=< mode,address,mask,gateway ><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >

 Parameter:

 mode: seting jaringan IP STA

 static: IP statik

 DHCP: IP dinamik

 address: IP address STA

 mask: subnet mask STA

 gateway: gateway address STA 29.AT+ WSMAC

 Fungsi: mengatur/mendapatkan parameter MAC address

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+WSMAC<CR>

+ok=<mac_address><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ WSMAC=<code,mac_address><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >

 Parameter :

 code: kode keamanan

 8888 (default value)

Mac_address: STA MAC address, misalnya ACCF23FF1234

30.AT+ WSLK

 Fungsi: mendapatkan status WiFi link STA

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+ WSLK<CR>

+ok=<ret><CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 Fungsi: mendapatkan kekuatan sinyal WiFi STA

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+ WSLQ<CR>

+ok=<ret><CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 ret

(45)

78

+ok=<ap_site><CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 ap_site: mencari AP 33.AT+ WSDNS

 Fungsi: mengatur/mendapatkan STA statik DNS server address

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+WSDNS<CR>

+ok=<address><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ WSDNS =<address><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 address: STA DNS server address; Effective right away. 34.AT+ LANN

 Fungsi: mengatur/mendapatkan parameter jaringan AP

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+LANN<CR>

+ok=<ipaddress,mask><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ LANN=< ipaddress,mask><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >

 Parameter:

 ipaddress: IP address AP

 mask: net mask AP 35.AT+WAP

 Fungsi: mengatur/mendapatkan parameter Wi-Fi AP

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+WAP<CR>

+ok=<wifi_mode,ssid,channel><CR>< LF ><CR>< LF >

 Set Operasi

AT+ WAP =<wifi_mode,ssid,channel><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >

 Parameter:

 wifi_mode: mode Wi-Fi, meliputi:

 11B

(46)

79

 11BGN (Default Value)

 ssid:SSID pada mode AP

 channel: Wi-Fi channel pilihan:

 AUTO

 CH1~CH11; (Default CH1) 36.AT+WAKEY

 Fungsi: mengatur/mendapatkan parameter keamanan Wi-Fi AP

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+WAKEY<CR>

+ok=<auth,encry,key><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ WAKEY=< auth,encry,key><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >

 Parameter:

 auth: meliputi

 OPEN

 WPA2PSK

 Encry: meliputi

 NONE: Whe auth=OPEN a aila le;

 AE“: Whe auth=WPA P“K a aila le;

 key: kode keamanan, kode ASCII, lebih kecil dari dari 64 bit dan lebih besar dari 8 bit

37.AT+WAMAC

 Fungsi: mendapatkan parameter MAC address AP

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+WAMAC<CR>

+ok=<mac_address><CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 mac_address:MAC address AP 38.AT+WADHCP

 Fungsi: mengatur/mendapatkan status DHCP server AP

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+WADHCP<CR>

+ok=<status><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ WADHCP=<status><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 status:status fungsi DHCP server AP:

 on:DHCP Server Open

(47)

80

39.AT+WADMN

 Fungsi: mengatur/mendapatkan nama domain halaman web AP

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+WADMN<CR>

+ok=<domain_name><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ WADMN =<domain_name><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 Domain_name: nama domain halaman web (within 20 character, tidak bisa semua angka).

40.AT+WEBSWITCH

 Fungsi: mengatur pilihan tampilan halaman web

 Format:

 Mengatur Operasi

AT+ WEBSWITCH=<web><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 web:pilihan halaman web modul:

 iw: memilih internal akan mengurangi versi halaman web sebagai standar halaman web

 ew: memilih penuh versi halaman web sebagai standar halaman web

Note: i hala a e ha ya digu aka u tuk upgrade da

upload e gatur hala a e ; e hala a e e eri le ih

dari pilihan konfigurasi.

41.AT+PLANG

 Function: mengatur/mendapatkan pilihan bahasa halaman

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+ PLANG<CR>

+ok=<language> <CR>< LF ><CR>< LF >

 mengatur Operasi

AT+ PLANG=<language> <CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 language: bahasa halaman web

 CN: Chinese Version (Default);

 EN: English Version; 42.AT+UPURL

 Fungsi: mengatur/mendapatkan remote upgrade URL address

(48)

81

 Mendapatkan Operasi

AT+ UPURL<CR>

+ok=<url> <CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ UPURL=<url,filename> <CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >

 Parameter:

 url: upgrade file url address; karakter terakhir harus ada / dala 20 karakter).

 filename: upgrade nama berkas, pilihan dan tidak menyimpan parameter. Jika memberikan nama berkas yang di sini, modul akan upgrade segera.

43.AT+UPFILE

 Fungsi: mengatur/mendapatkan remote upgrade konfigurasi nama file

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+ UPFILE<CR>

+ok=<filename> <CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ UPFILE=<filename> <CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 filename: upgrade konfigurasi nama file (dalam20 karakter). 44.AT+UPST

 Fungsi: memulai remote upgrade

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+ UPST<CR>

+ok=<log> <CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 log: feedback status dari remote upgrade;

Catatan: Setelah mengeksekusi perintah ini, USR-WIFI232-G akan otomatis memulai upgrade dasar pada seting dari UPURL, konten perintah UPFILE

45.AT+WEBU

 Fungsi: mengatur/mendapatkan user name dan password halaman web

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+ WEBU<CR>

+ok=<username,password> <CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ WEBU=<username,password><CR> +ok<CR>< LF ><CR>< LF >

 Parameter:

(49)

82

 password: password, dalam 15 karacters, boleh kosong 46.AT+MSLP

 Fungsi: mengatur/mendapatkan parameter mode deep sleep/standby

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+ MSLP<CR>

+ok=<ret><CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ MSLP=<mode><CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 ret:

 normal: mode normal (100ms interval)

 mode:

 normal: mode normal (100ms interval)

 standby: mode shutdown WiFi 47.AT+WRMID

 Fungsi: mengatur modul ID

 Format:

 Set Operation

AT+ WRMID=<wrmid> <CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 wrmid: mengatur modul ID (dalam 20karakter). 48.AT+ASWD

 Fungsi: mengatur/mendapatkan password konfigurasi WiFi

 Format:

 Mendapatkan Operasi

AT+ ASWD<CR>

+ok=<aswd> <CR>< LF ><CR>< LF >

 Mengatur Operasi

AT+ ASWD=<aswd> <CR>< LF ><CR>< LF >  Parameter:

 aswd: password konfigurasi WiFi (dalam 20 karakter).

C. Alat yang Diperlukan  USR-WIFI232-G

 Kabel serial to USB

 Downloader

 Adaptor

 PC sebagai User Device

D. Langkah-Langkah Percobaan

(50)

83

 Hubungkan PC dengan kabel serial to USB ke modul

 Buka progra U“R-WIFI232-“etup . . atau isa juga e ggu aka

CodeVisionAVR.

Gambar 2. Tampilan USR-WIFI232-Setup v1.1.0

 Masukka Co port da Ba drate ya g dipakai sesuai de ga odul

USR-WIFI232-G lalu klik Ope Co u tuk e ghu u gka .

 Tes de ga +++a aka aka di erika feed a k a+ok

 Berika peri tah AT+H u tuk e a pilka a a -macam perintah yang

dapat digunakan pada modul.

 Coba satu-persatu perintah tersebut. Jika ada kesalahan penulisan, maka akan muncul pesan error dengan nomor yang dapat dilihat di tabel

Penjelasan Kode Error. Misal ya AT+Ha u ul pesa error AT+Ha+ERR=

-, dari terse ut didapat ah a peri tah ya g digu aka tidak alid.

(51)

-84 E. Latihan Soal

Coba AT+Instruction dan tuliskan hasil keluaran dalam tabel dibawah, kemudian berikan keteranga dari hasil keluaran dari perintah yang diberikan dan berikan analisa dari penggunaan AT+Instruction!

No. Perintah Keluaran Keterangan

1

AT+WMODE

AT+WMODE=APSTA

2

AT+TMODE

AT+TMODE=CMD

3 AT+MID

4 AT+VER

5 AT+Z

6 AT+H

(*5 perintah)

7 AT+RELD

8 AT+CFGRD

9 AT+CFGFR

10 AT+CFGTF

11 AT+UART

12 AT+PING

13 AT+NETP

14 AT+TCPTO

15 AT+WSSSID

16 AT+WSKEY

(52)

85

18 AT+WSMAC

19 AT+WSLK

20 AT+WSLQ

21 AT+WSCAN

22 AT+WSDNS

23 AT+LANN

24 AT+WAP

25 AT+WAKEY

26 AT+WAMAC

27 AT+PLANG

28 AT+UPURL

29 AT+WEBU

30 AT+MSLP

31 AT+WRMID

32 AT+ASWD

F. Kajian Pustaka

Jinan USR IOT Technology Limited, Low Power Wifi Module User Manual (USR-WIFI232-G)V1.3, Jinan USR IOT Technology Limited, China.

Gambar

Gambar 1. Demo USR-WIFI232-G
Gambar 2. Map Pin USR-WIFI232-G
Gambar 3. Hardware
Gambar 4. Menghidupkan Modul
+7

Referensi

Dokumen terkait

We shall use the fact that, provided the base category K for models has enough limits and colimits, the category of models Mod ( s; K ) for sketch s has all limits which commute

Deskripsi Mata Kuliah:Mata kuliah pengantar manajemen bertujuan untuk memberikan pengetahuan teoritis dan praktis kepada mahasiswa agar dapat memahami dan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Analisis Pengaruh Pertumbuhan ekonomi, Kesenjangan Ekonomi Antar Wilayah Dan Penyerapan Tenaga Kerja

pemberian kewenangan (otonomi); fleksibilitas yang lebih besar kepada sekolah dalam mengelola sumber daya; dan mendorong partisipasi warga sekolah serta masyarakat untuk

Helical fin ditempatkan pada pipa bagian dalam heat exchanger yang dapat mendorong terjadinya turbulensi hingga mempengaruhi naiknya angka Reynolds seiring dengan naiknya

dengan Korupsi yang diatur di dalam Undang – undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi dan Undang-undang. Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum,

This paper proposes a threshold based dynamic load balancing algorithm for better response time, communication overhead and resource allocation efficiency etc., wherein

Para da'i tidak cukup hanya mengetahui objek dakwah secara umum dan secara khusus tersebut, tetapi yang lebih penting lagi yang harus diketahui adalah hakikat