• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TUGAS AKHIR Analisis Cradle-To-Grave Produk Batik Cabut (Studi Kasus: Griya Batik Gress Tenan Laweyan).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN TUGAS AKHIR Analisis Cradle-To-Grave Produk Batik Cabut (Studi Kasus: Griya Batik Gress Tenan Laweyan)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISIS

CRADLE-TO-GRAVE

PRODUK BATIK CABUT

(Studi Kasus: Griya Batik Gress Tenan Laweyan)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

VIDITWO ASHARI SURYADARMAWAN NIM : D 600 100 046

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTO

Maksimalkan 86.400 detik yang diberi allah dalam sehari untuk bersyukur

hanya kepada-nya

Jadikanlah kesuksesan sebagai cita-citamu, tapi jangan sekali-kali membawa

masuk benda haram kedalam rumahmu

Contohlah orang-orang yang pantas dicontoh anak-anakmu kelak

Jangan lakukan perbuatan yang membuatmu menyesal, karena butuh waktu

selamanya untuk menyesali perbuatanmu

Jangan bersedih jika dianiaya, dilecehkan, dihina, atau dizalimi! Karena

orang mukmin tidak akan menuntut, tidak akan menghina, dan tidak akan

memukul

(Syaikhul Ibnu Taimiyyah)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Laporan tugas akhir ini penulis persembahkan

kepada:

 Papa, dan Mama yang selalu memberikan doa,

usaha, tenaga dan perjuangan terbaik untuk

anaknya.

 Kakak tercinta, yang telah berhasil menjadi

panutan dan contoh bagi adiknya.

 Teman-teman seperjuangan TI 2010

 Almamater Universitas Muhammadiyah

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum WarohmatullahiWabarakatuh

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT

karena atas segala nikmat dan rahmat yang telah diberikan kepada penulis hingga

penulis pada akhirnya dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir. Shalawat serta

salam semoga selalu Allah curahkan kepada Ukhuwah dan Quduwah kita,

Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabat, keluarga, dan semua umatnya

yang selalu berusaha untuk istiqomah pada jalan-Nya.

Laporan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat wajib kelulusan

pada jenjang pendidikan S – 1 di Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mahasiswa saat ini tidak hanya di tuntut

untuk memahami dan mengetahui untuk menjadi ahli dalam keilmuan teoritis di

dalam dunia idealis kampus, namun juga harus mengetahui dan belajar tentang

permasalahan realita lapangan. Sesuai dengan bidang keilmuan yang dipelajari di

kampus, dalam laporan ini penulis mengangkat judul “ANALISIS

CRADLE-TO-GRAVE PRODUK BATIK CABUT (Studi Kasus: Griya Batik Gress Tenan

Laweyan)”.

Penulis menyadari dalam penyusunan laporan tugas akhir ini tentunya tidak

akan dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik tanpa dukungan dari

berbagai pihak. Untuk itu perkenankan penulis mengucapkan banyak terima kasih

(8)

viii

kepada penulis untuk dapat melihat langsung proses pembuatan batik. Tak lupa

juga penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

mendukung kelancaran pelaksanaan tugas akhir ini:

1. Papa, Mama dan Mbak yang selalu mendukung dan mendoakan saya mulai

dari lahir sampai selesainya penelitian dan pembuatan laporan tugas akhir ini

dengan lancar.

2. Bapak Ir. Sri Sunarjono, MT, Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

3. Bapak Hafidh Munawir, ST. M Eng selaku kepala jurusan Teknik Industri

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Much. Djunaidi ST. MT. dan Ibu Ida Nursanti ST. MEngSc selaku

dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan bimbingannya

sehingga laporan ini dapat terselesaikan.

5. Mas Satya Graha selaku pemilik Industri Batik Gress Tenan yang telah

memberi izin meneliti di Griya Batik Gress Tenan miliknya dan membantu

dalam pengerjaan laporan ini, khususnya dalam pencarian informasi

perolehan data.

6. Bapak Arqom selaku pemilik Griya Batik Truntum yang telah memberi izin

meneliti, dan berbagi banyak informasi dalam pembuatan batik ramah

lingkungan.

7. Sahabat sesama asisten Laboratorium Statistika Industri dan asisten

Laboratorium Perancangan Teknik Industri yang berjuang belajar bersama

(9)

ix

8. Sahabat “Industrial Eight Engineering” yang menjadi teman seperjuangan

hidup seatap selama 3 tahun susah senang bersama.

9. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penyelesaiaan laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwasannya laporan tugas akhir ini masih jauh dari kata

sempurna, dikarenakan keterbatasan pengetahuan dari penulis. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan masukan-masukan dari berbagai pihak yang dapat

membangun dan menjadikan laporan ini lebih baik. Semoga laporan tugas akhir

ini dapat berguna bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, Desember 2014

(10)

x

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian ... 7

2.1.1. LifeCycleAssessment (LCA)... 7

(11)

xi

2.1.3. Eco-Efficiency ... 18

2.1.4. Software Simapro ... 20

2.2. Tinjauan Pustaka... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian ... 23

3.3.3 Menganalisa Life Cycle Impact Assessment ... 25

3.3.4 Intrepretasi ... 26

3.3.5 Menghitung Life Cycle Cost (LCC) ... 26

3.3.6 Eco-Efficiency ... 26

3.3.7 Usulan Perbaikan... 27

3.3.8 Perhitungan Usulan Perbaikan ... 27

3.3.9 Kesimpulan... 27

3.4. Kerangka Pemecahan ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Life Cycle Assessment ... 29

(12)

xii

4.1.2. Life Cycle Inventory (LCI) ... 30

4.1.3. Life Cycle Impact Assessment (LCIA) ... 32

4.1.4. Interpretasi ... 36

4.2 Life Cycle Cost (LCC) ... 39

4.3 Eco-Efficiency ... 41

4.4 Usulan Perbaikan ... 42

4.4.1. Alternatif Perbaikan ... 42

4.4.2. Uji Usulan Perbaikan ... 44

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 53

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Satuan Internasional yang Biasa Digunakan Dalam Studi LCA... 17

Tabel 1.2 Unit Dengan Konversi Faktor SI ... 17

Tabel 1.3 Nama Faktor Binary Prefix Dengan Simbol Yang Digunakan ... 17

Tabel 1.4 Komposisi Unit yang Digunakan Dalam Studi LCA ... 17

Tabel 3.1 Jenis input/kebutuhan data LCA ... 25

Tabel 3.2 bakar, dan biaya penggunaan Energi. ... 26

Tabel 3.3 Jenis input Eco-Efficiency ... 27

Table 4.1. Life Cycle Inventory untuk 7800 m2 kain batik cabut ... 31

Tabel 4.2. Penilaian Karakterisasi Dampak Lingkungan ... 33

Tabel 4.3. Life Cycle Inventory Impact ... 35

Tabel 4.4. Perhitungan Life Cycle Cost ... 40

Tabel 4.5. Alternatif Perbaikan ... 42

Tabel 4.6. Life Cycle Inventory Alternatif 1 ... 45

Tabel 4.7. Life Cycle Inventory Alternatif 2 ... 46

Tabel 4.8. Life Cycle Inventory Alternatif 3 ... 47

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Transportasi yang Terlibat Dalam Siklus Hidup Produk ... 8

Gambar 2.2 Siklus Hidup Produk 1 ... 8

Gambar 2.3 Siklus Hidup Produk 2 ... 9

Gambar 2.4 Fase Life Cycle Assessment ... 11

Gambar 2.5 Contoh Sistem Produk Dan Tabel Persediaan ... 13

Gambar 2.6 Life Cycle Impact Assessment (LCIA) ... 14

Gambar 2.7 Pengukuran Dampak Lingkungan ... 14

Gambar 2.7 Life Cycle Impact Assessment ... 16

Gambar 2.8 Perbedaan Perspektif dalam Life Cycle Cost (Contoh tidak menyeluruh) ... 18

Gambar 3.2 Kerangka Pemecahan Masalah ... 28

Gambar 4.1. Boundary System ... 30

Gambar 4.2 Penilaian Karakterisasi Dampak Lingkungan ... 32

Gambar 4.3 Life Cycle Assessment Batik ... 34

Gambar 4.4. ScoreLife Cycle Assessment Cradle to Gate ... 36

Gambar 4.5. Output Cradle to Gate Life Cycle Assessment dalam Prosentase ... 37

Gambar 4.6. ScoreLife Cycle Assessment Cradle to Grave ... 37

Gambar 4.7. Output Cradle to Grave Life Cycle Assessment dalam Prosentase ... 38

(15)

xv

Gambar 4.9 Grafik Eco-Efficiency ... 41

Gambar 4.10 Salah Satu Bahan Baku Pewarna Alami ... 43

Gambar 4.11 Bahan Kayu Setelah Diekstrak... 43

Gambar 4.12 Hasil Warna Dari Pewarna Alam ... 43

Gambar 4.13 Perbandingan Life Cycle Impact Assessment ... 48

(16)

xvi

ABSTRAK

Perkembangan industri batik saat ini tidak dapat dipungkiri semakin berkembang dengan pesat, selain itu upaya untuk melindungi lingkungan juga semakin bertambah pesat pula, dan menjadikan keduanya sejalan. Griya Batik Gress Tenan merupakan salah satu produsen batik yang berada di Kampung Batik Laweyan. Pada proses pembuatannya batik tidaklah lepas dari bahan baku dan bahan baku penunjang yang mengandung unsur kimia yang berpotensi berbahaya untuk lingkungan. Untuk mengetahui nilai dampak lingkungan perlu adanya penilaian dengan metode life cycle assessment dan life cycle cost. Life cycle assessment dan life cycle cost suatu metode yang digunakan menilai tingkat eco-efficiency suatu produk, sedangkan eco-efficiency merupakan prinsip penggabungan antara konsep efisiensi ekonomi dan efisiensi sumber daya lingkungan. Dari hasil penelitian ini maka diketahui bahwa masing-masing score life cycle assessment (SLCA) dan score life cycle cost (SLCC) adalah sebesar 21768.68 point dan Rp156,630,550.95 untuk 3120 potong kain batik cabut, sehingga didapatlah nilai eco efficiency sebesar 7195.22. Setelah dilakukan uji usulan perbaikan, dengan mengganti zat pewarna sintetis menjadi zat pewarna alam, dan menkonversi penggunaan kayu menjadi LPG dapat mengurangi dampak lingkungan sebelumnya sebanyuk 74.80%.

Kata kunci : batik, life cycle assessment (LCA), life cycle cost (LCC), eco efficiency

Referensi

Dokumen terkait

Tumbuhnya perhatian terhadap desentralisasi tidak hanya dikaitkan dengan gagalnya perencanaan pusat dan populernya strategi pertumbuhan dengan pemerataan (growth

Setelah melaksanakan pembelajaran, peserta diklat diharapkan dapat memahami TIK (Komputer) dan memanfaatkan TIK untuk kepentingan pembelajaran, yaitu untuk penyiapan

Dengan adanya komunikasi yang baik antara pelatih dan atlet, guru dan siswa, atlet dan atlet itu sendiri diharapkan mampu menciptakan kondisi tim atau kelas yang solid, kuat,

(Studi Pada Pajak Penghasilan Orang Pribadi Non Pegawai Di Kelurahan. Jebres

Hasil penelitian ini adalah pertama, kesulitan belajar yang dialami siswa mata pelajaran Qur’an Hadits yaitu siswa mengalami kesulitan baca tulis Al Qur’an, kedua,

angka 1 huruf b), mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan penataan sistem, metode dan prosedur kerja

Pada hari ini Senin Tanggal Dua Puluh Dua Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Dua Belas kami yang bertandatangan di bawah ini Unit Layanan Pengadaan (ULP) Rumah Sakit Umum

Meskipun demikian, pada aspek yang lain tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian masyarakat justru bersikap berseberangan terhadap gerakan ravivalisme ini. Mereka menganggap