• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Diri Computer Generated Imagery Artist.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Konsep Diri Computer Generated Imagery Artist."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRAK

Mutiara Anissa, 210110110049. Konsep Diri Computer Generated Imagery Artist. Dosen Pembimbing Utama Drs. H. Hadi Suprapto Arifin, M.Si. Dosen Pembimbing Pendamping Ira Mirawati, S.Sos., M.Si. Departemen Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Konsep Diri Computer Generated Imagery Artist. Peneliti mengambil kasus Konsep Diri Computer Generated Imagery Artist terutama Perilaku Komunikasi melalui pekerjaan sebagai Computer Generated Imagery Artist karena ingin mengetahui bagaimana pengalaman yang sudah dialami.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengambilan data melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam bersama enam informan yang merupakan Computer Generated Imagery Artist di Kota Jakarta.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri Computer Generated Imagery Artist terdiri dari motif, pengalaman dan perasaan. Sementara itu pengalaman Computer Generated Imagery Artist dalam memahami diri sebagai CGI Artist terdiri dari pengalaman, pengaruh intensitas waktu yang tinggi dan tanggapan tentang diri sendiri.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah kesadaran Computer Generated Imagery Artist terbentuk dari motif, pengalaman dan perasaan. Motif dimulai dari kebutuhan untuk kehidupan dan kesukaan dalam proses pembuatan CGI. Pengalaman mengenai intensitas waktu yang tinggi di depan komputer yang menyebabkan komunikasi sosial berkurang dan permasalahan dengan keluarga. Sementara itu perasaan yang muncul dari para informan mengenai tanggapan orang lain tentang dirinya adalah tidak memperdulikan dan bangga dengan hasil karyanya. Selain itu, rata-rata Computer Generated Imagery Artist bekerja adalah lebih dari 15 jam per hari nya.

(2)

vii ABSTRACT

Mutiara Anissa, 210110110049. The Self-Concept of Computer Generated Imagery Artist. Main Supervisor Drs. H. Hadi Suprapto Arifin, M.Si. Vice supervisor Ira Mirawati, S.Sos., M.Si. Departement of Communication Management, Faculty of Communication, Universitas Padjadjaran.

The research aims to determine the Self-Conceptof Computer Generated Imagery Artist. I took the case of Self Concept Computer Generated Imagery Artist, especially the Communication behavior, via job as a Computer Generated Imagery Artist, in order to perceive how the experiences encountered.

The method usedin this researchis qualitative method with phenomenological approach. Technique of data collection is conducted through participant observation and deep interview with six informants who are computer generated imagery artists in Jakarta.

The result indicates that the self-concept of the computer generated imagery artist consists of motives, experiences and feelings. Mean while, the experience of Computer Generated Imagery Artist in understanding self as CGI Artist consists of experience, the effect of high period intensity and response on the self.

The conclusion obtained is that computer generated imagery artist consciousness is formed by motives, experiences and feelings. Motif starts from the need for a living and joy in the making process of CGI. The experience of long time sitting in front of the computer causes social communication decreased and problems with family. Mean while, the feelings that arise from the informants regarding the response of others about him/herself that they do not care and take pride in their work. In addition, the average of the Computer Generated Imagery Artist work is more than 15 hours per day.

Keyword : Self-concept, Computer Generated Imagery Artist, Phenomenology,

Referensi

Dokumen terkait

Menurut peraturan jenjang kepangkatan tersebut ditentukan sebagai berikut: (1) Golongan ruang I/a bagi yang pada saat melamar serendah-rendahnya memiliki dan menggunakan

Dari 1.534 individu yang termasuk dalam 45 famili yang ditemukan di Gunung Kendeng menyebabkan tingginya nilai indeks keragaman Diptera dibandingkan dengan Gunung Botol (33

 Pada tahun ini perseroan menargetkan bisa membukukan neraca keuangan yang positif dengan tar- get pendapatan sebesar USD 130 juta dengan asumsi produksi emas 100.000 ounce dan

Sukardiman, dari workshop terkait HKI dan Paten di UNAIR ini, dalam waktu yang tidak lama lagi juga akan dilanjutkan dengan acara pendampingan dan mediasi, khususnya terhadap

Pokok penelitian ini terarah pada upaya untuk mengubah dan memperbaiki sistem yang telah ada di masyarakat, sehingga fenomena pembangunan rumah pasca- bencana, yang dinilai lambat

Dalam menentukan volume benda putar yang harus diperhatikan adalah bagaimana bentuk sebuah partisi jika diputar.. Berdasarkan bentuk partisi tersebut, maka metode yang digunakan

Bahan yang sudah dibentuk selanjutnya dilakukan tahap proses perlakuan panas ( heat treatment ) dan penuaan ( aging ) yang bertujuan untuk mengubah sifat mekanik dan juga

Jadi diharapkan fungsi afektif keluarga baik itu dalam hal saling menghormati, saling asuh, hubungan yang akrab, serta keterpisahan dan kepaduan harus terlaksana