GAMBARAN PENERAPAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI :
HALUSINASI DI PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
NAFA ALIFIA NABILAH P2.06.20.1.19.064
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TASIKMALAYA
2022
GAMBARAN PENERAPAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI :
HALUSINASI DI PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAA
Diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan DIII Keperawatan Pada
Program Studi Keperawatan Tasikmalaya
Oleh :
NAFA ALIFIA NABILAH
P2.06.20.1.19.064
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TASIKMALAYA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, hidayah, karunia-NYA, penulis dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah
“Efektifitas Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi”. Proposal Karya Tulis Ilmiah ini disusun agar dapat menyelesaikan pendidikan Diploma III Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
Dalam pembuatan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Hj.Ani Radiati, S.Pd, M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
2. Bapak Dudi Hartono, K.Kep, Ners, M.Kep selaku Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
3. Ibu Lia Herliana, K,Kep, Ns, M.kep, selaku Ketua Program Studi Diploma III Keperawatan Poltekkes Tasikmalaya.
4. Bapak Heri Djamiatul Maulana, S.Sos.,M.Kes selaku Pembimbing I yang telah membimbing penulis dengan saran serta masukan dan motivasi yang membangun selama penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Bapak Ridwan Kustiawan. M.Kep selaku pembimbing II yang telah membimbing penulis selama penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Seluruh staf dan Dosen Program Studi Diploma III Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya, yang telah memberi bimbingan sejak penulis mengikuti perkuliahan.
7. Kedua orangtua yang selalu memberikan dukungan baik moral dan materi, juga tidak pernah berhendi mendo’akan penulis
8. Joni, Yunka, Sinta, Temi, Dila, Amel, Dhea dan Putri yang tidak pernah berhenti mendukung, semangat dan membantu penulis.
9. Seluruh teman-teman angkatan ke-27 jurusan Keperawatan Poltekkes kemenkes Tasikmalaya Khususnya Tingkat 3B yang selalu saling menguatkan dan memberi dukungan
10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini tidak luput dari kekurangan maupun keterbatasan dalam kemampuan , pengalaman, dan literature yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di masa yang kana datang.
Tasikmalaya, juni 2022
Penulis
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
Nafa Alifia Nabilah¹ P2.06.20.1.19.064
Heri Djamiatul Maulana, S.Sos.,M.Kes² 197106092002121002
Ridwan Kustiawan,S.Kep,Ners,M.Kep,Sp.Kep.Jiwa³ 197504142006041007
“ Gambaran Penerapan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Dengan Gangguan Halusinasi Di Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya”
ABSTRAK
Halusinasi merupakan salah satu gejala gangguan jiwa pada individu yang di tandai dengan perubahan sensori persepsi merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan dan perabaan. Pasien merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada yang dirasakan (Putri & Trimusarofah, 2018).
Ada 5 jenis halusinasi, salah satunya halusinasi pendengaran. Jenis halusinasi pendengaran merupakan salah satu halusinasi yang paling umum dengan persentase hingga 70%. ketika seseorang mengalami halusinasi, mereka mengatakan bahwa mereka mendengar bisikan. Selain itu pasien halusinasi juga lebih suka menyendiri, menertawakan diri sendiri, berbicara tidak jelas dan menunjukan sikap yang pemalu (Pemula, 2017). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran penerapan kepatuhan obat pada pasien halusinasi di Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya. Metode penulisan karya tulis ilmiah ini dilakukan pada dua pasien dengan masalah gangguan persepsi sensori: halusinasi selama 4 hari menggunakan instrumen tanda dan gejala halusinasi. hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan strategi pelaksanaan kepatuhan obat mampu mengurangi tanda dan gejala halusinasi dari kedua pasien. Dari 12 tanda dan gejala pada pasien pertaman dan 11 tanda dan gejala awal pada pasien kedua. Setelah diberikan penerapan strategi pelaksanaan kepatuhan obat terjadi penurunan tanda dan gejala pada kedua pasien yaitu klien yang pertama menjadi 4 tanda dan gejala dan 2 tanda dan gejala pada pasien ke dua. Kesimpulannya adalah terdapat perubahan pada pasien kedua dari kepatuhan dalam mengkonsumsi obat dari pasien 1 tetap belum bisa mandiri dan pasien ke 2 sudah bisa mandiri dalam mengkonsumsi obat. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan bagi perawat agar tetap melakukan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan pada pasien dan sehingga pasien dapat lebih terkontrol dengan cara pendataan dan kunjungan ke pasien secara rutin dan terjadwal.
Kata kunci : Halusinasi, kepatuhan minum obat Daftar pustaka : 22 buah ( 2012-2022)
MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
Nafa Alifia Nabilah¹ P2.06.20.1.19.064
Heri Djamiatul Maulana, S.Sos.,M.Kes² 197106092002121002
Ridwan Kustiawan,S.Kep,Ners,M.Kep,Sp.Kep.Jiwa³ 197504142006041007
“ Overview of the implementation of compliance with taking drugs in patients with hallucinations at the purbaratu health center, Tasikmalaya ”
ABSTRAK
Hallucinations are one of the symptoms of mental disorders in individuals which are characterized by changes in sensory perception, feeling false sensations in the form of sound, sight, taste and touch. The patient feels a stimulus that is not actually felt(Putri & Trimusarofah, 2018). There are 5 types of hallucinations, one of which is auditory hallucinations. This type of auditory hallucinations is one of the most common hallucinations with a percentage of up to 70%. when a person experiences hallucinations, they say that they hear a whisper. In addition, patients with hallucinations also prefer to be alone, laugh at themselves, speak incoherently and show a shy attitude (Pemula, 2017). The purpose of this study was to describe the application of drug compliance in patients with hallucinations at the Purbaratu Public Health Center, Tasikmalaya City. The method of writing scientific papers was carried out on two patients with sensory perception disorders: hallucinations for 4 days using a hallucination sign and symptom instrument. The results showed that the implementation of the strategy for implementing drug adherence was able to reduce the signs and symptoms of hallucinations in both patients. Of the 12 signs and symptoms in the first patient and 11 early signs and symptoms in the second patient. After being given the implementation of the strategy for implementing drug adherence, there was a decrease in signs and symptoms in both patients, namely the first client to 4 signs and symptoms and 2 signs and symptoms in the second patient. The conclusion is that there is a change in the second patient from adherence to taking medication from patient 1, but patient 1 is still unable to be independent and patient 2 is able to take medication independently. For further research, it is hoped that nurses will continue to implement strategies for implementing nursing actions on patients and so that patients can be more controlled by collecting data and visiting patients on a regular and scheduled basis
Keyword : hallucinations, medication adherence Bibliography : 22 pieces ( 2012-22)
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...Error! Bookmark not defined.
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...iii
KATA PENGANTAR...iv
ABSTRAK...vi
ABSTRAK...vii
DAFTAR ISI...viiviii
DAFTAR LAMPIRAN...x
DAFTAR SKEMA...xi
BAB 1 PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang...1
B. Rumusan Masalah...7
C. Tujuan...7
D. Manfaat KTI...7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...9
A. Tinjauan Teori...9
B. Kerangka teori...333
BAB III METODE PENELITIAN...344
A. Desain KTI...344
B. Subyek KTI...344
C. Fokus Studi...355
D. Definisi operasioanl...355
E. Batasan istilah...366
F. Lokasi dan Waktu...366
G. Prosedur penulisan KTI...377
H. Teknik pengumpulan data...377
I. Penyajian Data...388
J. Instrumen dan pengambilan data...3969
K. Etika studi kasus...40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...42
A. Hasil penelitian...42
B. Pembahasan...48
C. Keterbatasan...54
BAB V PENUTUP...555
A. Kesimpulan...555
B. Saran...566
DAFTAR PUSTAKA...61
LAMPIRAN...61
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Menjadi Subjek Lampiran 2 surat pernyataan perserujuan subjek Lampiran 3 surat pernyataan kesediaan subjek Lampiran 4 asuhan keperawatan pasien 1 TN.D Lampiran 5 Asuhan keperawatan pasien 2 TN.H
lampran 6 instrumen tandan dan gejala gps : halusinasi Lampiran 7 Standar operasional prosedur halusinasi Lampiran 8 edukasi obat
Lampiran 9 jadwal minum obat Lampiran 10 logbook
Lampiran 11 daftar riwayat hidup
DAFTAR SKEMA
skema 1 pohon masalah...277 skema 2 kerangka teori...33