• Tidak ada hasil yang ditemukan

this file 8872 11853 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " this file 8872 11853 1 SM"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

152

Oktafiany Widhi Astuti Djoko Dwi Kusumajanto

Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Universitas Negeri Malang Email: djoko.dwi.kusumajanto.fe@.um.ac.id

Abstract: The aim of this research is to produce a source of learning in the form of electronic book (e-book) with EPUB format for the Product Management Subject, and measuring the effectiveness of the use of e-book as a source for student learning independently. The study was conducted using the development model proposed by Sugiyono. This study used a questionnaire to obtain data validated by an expert. Students are as audience in learning using e-book based EPUB. The average of validation result and trial of effectiveness of EPUB-based e-book used calculation of joint validity which resulted percentage of 86,14% which means very valid and suitable to be used as alternative learning source for the Product Management Subject.

Keywords : e-book development, EPUB, Product Management

Abstrak: Latar belakang penelitian ini adalah menghasilkan sumber belajar berupa buku elektronik (e-book) dengan format EPUB untuk mata pelajaran Menata Produk, dan mengukur keefektifan penggunaan buku elektronik sebagai sumber belajar siswa secara mandiri. Penelitian dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian dan pengembangan. Penelitian ini menggunakan angket penilaian untuk memperoleh data yang divalidasi oleh ahli. Siswa adalah sebagai audience dalam pembelajaran menggunakan buku elektronik berbasis EPUB. Rata-rata hasil validasi dan ujicoba keefektifan penggunaan buku elektronik berbasis EPUB menggunakan perhitungan validitas gabungan yang menghasilkan persentase sebesar 86,14% yang berarti sangat valid dan layak digunakan sebagai sumber belajar alternatif untuk mata pelajaran Menata Produk.

Kata Kunci :Pengembangan buku elektronik, EPUB, Menata Produk

Salah satu lingkup pekerjaan pemasaran yang memerlukan spesialisasi dan kemampuan analisis yang mendalam dan terstruktur adalah kompetensi dalam Menata Produk. (display). Display adalah suatu cara mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung (direct visual appeal). Perkembangan serta fasilitas dalam menata produk (display) yang semakin baik, maka bisa dijadikan sebagai peluang untuk menjalankan usaha atau bisnis perdagangan khususnya retail. Kemampuan untuk menata produk secara jelas berguna untuk mendominasi dalam dunia usaha retail khususnya. Pentingnya keterampilan menata produk yang baik perlu ditekankan dalam program pelatihan maupun pendidikan dibangku sekolah (Din, dkk.2016).

(2)

sebagai bagian dari rangkaian pembelajaran dari kompetensi-kompetensi lainnya. Standar kompetensi menata produk berada pada posisi awal, sehingga siswa harus memperlajarinya dengan seksama, dan tidak ada prasyarat harus mempelajari terlebih dahulu standar kompetensi yang lain. Standar kompetensi menata produk terdiri atas tiga kompetensi dasar yaitu menginterpretasikan perencanaan visual penataan produk, memonitor penataan atau display produk, dan menjaga display produk agar tetap sesuai dengan standar perusahaan dan perencanaan.

Dalam kegiatan pembelajaran di SMK Negeri 2 Kediri guru hanyalah salah satu dari begitu banyak sumber belajar yang dapat memungkinkan siswa belajar. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat sesuai dengan perkembangan zaman dan dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakan. Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran menata produk menunjukkan bahwa “Pengembangan modul atau buku sangat diperlukan karena siswa memang sudah membutuhkan media pembelajaran yang mengikuti perkembangan teknologi”.

Keadaan ini dinilai kurang efektif, sedangkan pada mata pelajaran menata produk guru melatih siswa terampil dalam penataan produk untuk mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung, untuk daya tangkap pembelajaran yang baik juga perlu ditekankan pada pendidikan visual (Paed et al.,2012; Jerabek, et al., 2014). Terlihat menarik dengan tampilan text, gambar, audio, dan video dalam sebuah sumber maupun media belajar agar siswa mampu memahami dan mempersiapkan sejak dini mengenai penataan sebuah produk yang ada di lapangan. Permasalahan tersebut memberikan ide bagi peneliti untuk mengembangkan buku elektronik yang membantu siswa dalam memahami materi dan sebagai sumber belajar siswa yang berkaitan dengan pendidikan visual dengan memanfaatkan laboratorium komputer jurusan pemasaran dan perangkat pribadi yang dimiliki oleh siswa. Oetomo (2005) menyatakan bahwa “Buku elektronik merupakan suatu terobosan teknologi, dimana melalui alat elektronik dengan ukuran buku saku, pemakainya dapat mengakses buku-buku pelajaran, fiksi, kamus, ensiklopedia, membuat catatan pribadi, dan menyimpan file”. Wikipedia “Buku elektronik adalah versi elektronik dari buku.yang berisikan informasi digital dengan berbagai format buku elektronik yang populer, antara lain adalah teks polos, pdf, jpeg, doc lit dan html.” EPUB adalah format file standar terbuka untuk buku digital yang dikembangkan oleh International Digital Publishing Forum (IDPF) pada Oktober 2011. Salah satu manfaat utama format EPUB untuk pembaca adalah, format ini memungkinkan teks buku otomatis menyesuaikan ke berbagai ukuran layar, misalnya untuk

samartphone, netbook, dan perangkat eReader.

Buku elektronik ini akan di desain untuk membantu siswa dalam memahami materi dan sebagai sumber belajar siswa secara mandiri. Buku elektronik berbasis EPUB ini menyediakan latihan soal formatif untuk menambah wawasan dan melatih kreativitas siswa dengan berbagai tugas mengenai implementasi penataan produk dan aplikasi tahap dalam menata produk. Sesuai dengan pendekatan pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mengacu pada pembelajaran tuntas (Sutrisno & Ruswadi.,2010; Guskey., 2015; Amiruddin et al., 2015). Menguasai sikap, ilmu pengetahuan dan keterampilan supaya dapat bekerja sesuai dengan profesinya.

METODE

(3)

ini disederhanakan menjadi 9 langkah sampai revisi produk. Untuk langkah ke sepuluh tidak dilakukan karena dengan kesembilan langkah tersebut sudah mampu menunjukkan keefektifan buku elektronik. Langkah-langkah dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini :

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Kediri pada kelas XI Program Keahlian Pemasaran. Desain buku elektronik berbasis EPUB, peneliti membuat rancangan berupa rumusan materi (peta konsep) bersama dengan ahli materi yaitu guru mata pelajaran menata produk ibu Dra. Siti Aeniyah. Struktur buku elektronik dengan menggunakan Storyboard dan divalidasi oleh ahli media dengan kualifikasi S2-Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Malang. Langkah selanjutnya setelah materi dan media divalidasi oleh ahli. Siswa sebagai subjek ujicoba produk pada pada tahap awal dengan kelompok terbatas sebanyak 10 siswa. Ujicoba pemakaian dilakukan setelah peneliti merevisi hasil dari ujicoba produk dalam skala kecil, kemudia melakukan tahap ujicoba pemakaian dalam skala besar pada kelas XI Pemasaran I sebanyak 37 siswa. Peneliti selalu merevisi bagaimana kinerja produk, dalam hal ini adalah buku elektronik berbasis EPUB sehingga dapat digunakan untuk menyempurnakan pembuatan produk lagi.

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data kualitatif dari hasil observasi, wawancara, kritik, dan saran pada angket yang diberikan kepada ahli dan siswa. Data kuantitatif yang diperoleh dari angket penilaian untuk memperoleh hasil pengujian terhadap keefektifan produk berupa buku elektronik yang dihasilkan oleh peneliti.

HASIL & PEMBAHASAN

Hasil

Pengembangan buku yang dilakukan peneliti menghasilkan produk berupa buku elektronik berupa file dengan format EPUB untuk mata pelajaran Menata Produk pada kompetensi dasar memonitor penataan atau display produk. File dalam format EPUB ini dapat memuat teks, gambar, animasi, audio, video, voice over, dan video. Buku elektronik ini dikembangkan menggunakan software : sigil, format factory, dan Readium. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuka dan membaca buku elektronik berbasis EPUB seperti komputer

(4)

dengan menggunakan aplikasi pembaca EPUB yaitu: Readium (Add on Google Chrome) dan untuk perangkat genggaam seperti android dengan versi minimal 4.2 (jelly bean) menggunakan aplikasi pembaca EPUB yaitu : Ideal Group Reader (Add on Play Store).

Hasil pengembangan buku elektronik berbasis EPUB yang telah dibuat akan dijabarkan sebagai berikut: (1) Bab I pendahuluan berisikan: deskripsi e-book menata produk, prasyarat, petunjuk, tujuan, dan kompetensi; (2) Bab II pembelajaran berisikan: materi yang terbagi menjadi dua kegiatan pembelajaran, tujuan kegiatan pembelajaran, uraian materi, rangkuman materi dan latihan soal pilihan ganda; (3) Bab III berisikan evaluasai: evaluasi atau latihan soal yang terbagi menjadi 3 yaitu kognitif skill, attitude skill, dan psikomotor skill; (4) Daftar pustaka dan biografi penyusun atau penulis.

Buku elektronik berbasis EPUB untuk mata pelajaran Menata Produk pada kompetensi dasar memonitor penataan atau display produk divalidasi oleh ahli materi dengan perolehan skor sebesar 90% disajikan dalam grafik sebagai berikut :

0%

Gambar 2. Hasil validasi ahli materi

Kritik dan saran yang disampaikan ahli materi adalah materi masih bersifat global atau secara garis besar dan agar materi lebih jelas dan lebih mudah difahami bisa ditambahkan ilustrasi maupun gambar secara kongkrit. Validasi ahli media yang dipilih untuk mengukur validitas media adalah dosen Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang yang berpengalaman dalam bidang media yaitu Yerry Soepriyanto dengan perolehan skor sebesar 88,66% disajikan dalam grafik sebagai berikut:

Gambar 3. Hasil validasi ahli media

(5)

Kritik dan saran yang disampaikan ahli media adalah langkah-langkah instalasi perlu diperjelas, setting 1 page membuat font tidak utuh alangkah lebih baik baiknya dalam layout continuous. Berdasarkan gambar 1 dan 2 dapat disimpulkan bahwa buku elektronik berbasis EPUB memperoleh kriteria keefektivan validitas sangat valid sehingga layak untuk di ujicobakan dalam skala kecil yang terdiri dari 10 siswa kelas XI Pemasaran dengan memeproleh skor sebesar 82%. Kritik dan saran yang disampaikan adalah ukuran huruf pada buku elektronik kurang besar dan saran untuk diberikan audio supaya tidak jenuh dalam membaca. Setelah hasil ujicoba dalam skala kecil dilakukan peneliti merevisi produk terlebih dahulu kemudian melakukah ujicoba pemakaian dalam kegiatan pembelajaran oleh pengguna yaitu guru mata pelajaran menata produk dan audience dalam kegiatan pembelajaran menggunakan buku elektronik berbasis EPUB yaitu siswa kelas XI Pemasaran dengan memperoleh skor yang disajikan dalam grafik sebagai berikut :

Gambar 4. Hasil validasi ahli dan uicoba siswa

Grafik tersebut meunjukkan bahwa buku elektronik berbasis EPUB ini sangat valid dan layak untuk dijadikan alternatif sumber belajar khususnya untuk mata pelajaran menata produk bagi siswa secara mandiri dan sesuai dengan harapan guru pengajar bahwa siswa sangat membutuhkan sumber belajar yang mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki sekolah maupun perangkat pribadi yang dimiliki oleh siswa.

Pembahasan

Pengembangan buku yang dilakukan oleh peneliti yaitu menghasilkan produk berupa buku elektronik dalam format file berupa EPUB dalam bentuk CD, yaitu Buku Menata Produk pada kompetensi dasar memonitor penataan atau display produk. Format EPUB merupakan format yang digunakan untuk e-book bukan format untuk mencetak. EPUB adalah format yang dirancang untuk membaca dengan perangkat komputer maupun perangkat genggam seperti android. Ukuran huruf dan pengaturan paragraf dalam format EPUB yang menyesuaikan dengan ukuran layar, sehingga praktis dan nyaman bagi pembaca buku secara digital. Pengembangan Buku elektronik ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman dengan memanfaatkan HTML, CSS, dan Java Script. Viewporter sebagai software untuk

Instrumen V. AhliMateri V. AhliMedia PenggunaV. Skala KecilUjicoba Skala BesarUjicoba

Persentase Validasi Ahli dan Ujicoba Siswa

(6)

membuat buku elektronik berbasis EPUB dan Readium sebagai software pembaca dari buku elektronik dengan menggunakan perangkat komputer atau laptop. Materi yang disajikan dalam buku lektronik berbasis EPUB disesuaikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berlaku di SMK Negeri 2 Kediri dengan menganut sistem pembelajaran tuntas yaitu bukan hanya mempelajari materi yang tertuang dalam buku, akan tetapi melatih pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa dalam ekgiatan pembelajaran.

SIMPULAN & SARAN

Simpulan

Berdasarkan kajian produk yang dikembangkan oleh peneliti, terdapat beberapa kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut: 1) Hasil pengembangan dalam penelitian ini berupa buku elektronik berbasis EPUB untuk mata pelajaran Menata Produk pada kompetensi dasar Memonitor Penataan atau Display Produk kelas XI Pemasaran di SMK Negeri 2 Kediri; 2) Hasil validasi buku elektronik oleh ahli dan siswa dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan validitas gabungan mendapatkan persentase sebesar 86,41% mempunyai kriteria angat valid, sehingga buku elektronik yang dikembangkan oleh peneliti layak digunakan sebagai alternatif sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun digunakan oleh siswa secara mandiri diluar kelas; 3) Respon siswa dalam menggunakan buku elektronik berbasis EPUB dalam kegiatan pembelajaran menunjukkan bahwa mereka sangat terbantu dengan adanya sumber belajar yang berbasis elektronik, karena mudah diperoleh dan digunakan dalam kegiatan pembelajaran maupun diluar kegiatan pembelajaran secara mandiri dengan memanfaatkan perangkat pribadi yang dimiliki.

Saran

Saran pemanfaatan bagi sekolah, harus menyediakan fasilitas multimedia yang memadai seperti hotspot area, laboratorium komputer, dan website sekolah untuk kemudahan akses dan distribusi buku. Saran bagi pengguna yaitu guru, dapat dijadikan salah satu dari berbagai media elektronik oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk menghasilkan media maupun sumber belajar bagi seluruh siswa di Kediri. Saran pemanfaatan bagi siswa, yang tidak memiliki laptop bisa menggunakan android dengan versi minimal 4.2 (jelly bean) untuk menggunakan buku elektronik berbasis EPUB sebagai salah satu sumber belajar secara mandiri. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk mencari referensi aplikasi pembaca EPUB, apabila dalam PC yang dimiliki tidak tersedia browser selain Google Chrome.

DAFTAR RUJUKAN

Akbar,S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Amiruddin, dkk. (2015). An Investigation Effects of Mastery Learning Strategy on Enterpreneurship Knowledge Acquisition among Aboriginal Students. E-Journal

ScienceDirect, Vol.204: 183-190. (Online),

(http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042815047795), diakses

pada 10 Mei 2017

(7)

Bartalesi, S & Lemporini, B. (2013). Investigating an Accessible and Usable ePub Book via VoiceOver: A Case Study. (Online), (

http://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-642-39062-3_17), diakses pada 20 Desember 2016

Bartalesi, S & Lemporini, B. (2015). An Enrich ePub eBook for Screen Reader Users. (Online),

(http://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-20678-3_36), diakses pada 8

November 2016.

Din, dkk. (2016). The Effectiveness of the Enterpreneurship Education Program in Upgrading Enterpreneurial Skill among Public University Students. E-Journal ScienceDirect, Vol.224:

117-123. (Online),

(http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042816304979), diakses

pada 10 Mei 2017

Guskey, T.R. (2015). International Encyclopedia of the Social & Behavioral Science (Second Edition). E-Journal ScienceDirect, Pages: 752-759. (Online),

(http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B978008097086826039X),

diakses pada 10 Mei 2017

International Digital Publishing Forum. 2017. EPUB. (Online), (http://idpf.org/epub), diskes pada 10 Mei 2017

Jerabek, T. Rambbousek, V. Wildova, R. (2014). Specifics of Visual Perception of the Augmented Reality in the Context of Education. E-Journal ScienceDirect, Vol.159: 598-604. (Online),

(http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042814065628), diakses

pada 10 Mei 2017

Martutik & Rani, Abdul. 2012. Menulis Dasar Berbasis Tugas. Malang: Surya Pena Gemilang.

Oetomo, B.2005 . e-Education Konsep, Teknologi, dan Aplikasi Internet Pendidikan. Yogyakarta: Andi.

Paed, dkk. (2012). Improvement in Education of People with Visual Impairment. E-Journal

ScienceDirect, (55) 971-979. (Online),

(http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042812040499), diakses pada

10 Mei 2017

Puspitasari, D. 2008. BSE Penjualan Jilid 3 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Departmen Pendidikan Nasional.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, Ruswandi. 2010. Modul Menata Produk. Sukabumi :Yudistira.

Gambar

Gambar 1. Langkah-langkah penggunaan metode Research & Development              Sumber: Sugiyono, 2014:298
Gambar 2. Hasil validasi ahli materi
Gambar 4. Hasil validasi ahli dan uicoba siswa

Referensi

Dokumen terkait

Nilai rata- rata untuk tingkat konformitas berdasar pengaruh normative adalah sebesar 9.013 dimana hasil rata- rata berbanding sama dengan tingkat konformitas berdasar

Faktanya, monetisasi yang telah sampai ke tingkat rumahtangga petani, sebagai salah satu bias dari kekuatan ekonomi global tidak bisa kita pungkiri tentu akan membawa perubahan

OTOMATISASI TROUBLE TICKET UNTUK PENINGKATAN PERFORMANSI SISTEM INFORMASI MONITORING PERANGKAT PENDUKUNG JARINGAN STUDI KASUS PT.. INDOSAT

Diharapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau dapat menerapkan Protokol Kesehatan menerapkan sebagaimana berikut:.. Tidak melakukan aktifitas di luar rumah jika

Penelitian yang dilakukan oleh Hendika Apriyanto tahun 2009 dengan judul “Kompetensi Profesional Guru Sosiologi Dalam Proses Pembelajaran di SMA Negeri 1 Kalasan” dengan

ORIENTASI & SEMILOKA P2 NAPZA DAN HIV - AIDS BAGI PENGURUS PKK, DW & LINTAS SEKTOR TERKAIT TINGKAT PROV... WORKSHOP PENGEMBANGAN

Pada lengan tangan biasanya menggunakan kelat bahu dan pada patung ini tidak, juga pergelangan tangan orang Jawa biasanya memakai gelang keroncong, tetapi pada patung ini

Gejala yang dapat ditemukan pada pasien dengan mesothelioma pleural adalah sesak nafas, batuk kering, nyeri dada, hemoptoe, mudah lelah, demam disertai keringat terutama malam hari,