• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KANTOR PT UTE ( UNITED TRACTORS PANDU ENGINEERING ) JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERANCANGAN KANTOR PT UTE ( UNITED TRACTORS PANDU ENGINEERING ) JAKARTA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERANCANGAN KANTOR PT UTE

( UNITED TRACTORS PANDU ENGINEERING ) JAKARTA

PERANCANGAN

Oleh :

Akbar Reva Oktamayza NIM 1710227123

PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2022

(2)

PERANCANGAN KANTOR PT UTE

( UNITED TRACTORS PANDU ENGINEERING ) JAKARTA

PERANCANGAN

Oleh :

Akbar Reva Oktamayza NIM 1710227123

PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR

JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

(3)

iii ABSTRAK

PT United Tractors Pandu Engineering melalui merk, Patria didirikan guna memenuhi meningkatnya permintaan pembangunan industri di Indonesia. Kondisi fisik dan suasana ruang kantor membentuk persepsi awal terhadap citra perusahaan.

Menyadari akan bernilainya sebuah lingkungan kantor yang bisa pengaruhi perilaku manusia maka desain kantor PT UTE mengangkat konsep “Biophilic Design”. Metode perancangan yang dipakai yakni metode yang dipelopori oleh Rosemary Kilmer yang dituangkan di dalam bukunya yang berjudul “Designing Interiors”. Demi mewujudkan interior kantor yang dapat meningkatkan kooperatif kerja karyawan sehingga terciptanya lingkungan kerja yang produktif, maka dalam perancangan interior kantor PT UTE Jakarta menerapkan pendekatan psikologi desain yang diambil dari buku karya Susan Weinschenk yang berjudul “100 things Every Designer Needs To Know About People” (2001). Berlandaskan teori tersebut, penulis menggunakan dua aspek yang hendak digunakan sebagai pertimbangan ketika merancang interior kantor PT UTE, yakni aspek People are Social Animal dan How People Feel. Untuk mewujudkan kedua aspek di atas maka biophilic design sangat cocok dengan aspek psikologis tersebut. Biophilic design dapat mengurangi stres, meningkatkan kreatifitas dan fungsi kognitif serta meningkatkan kesejahteraan kerja yang cocok di lingkungan urban/perkotaan. Pengambilan tema urban didasari oleh pengguna kantor yang tinggal dan berkembang di kota Jakarta yang merupakan kota metropolitan (kaum urban).

Kata Kunci : Kantor, Psikologi Desain, Biophilic Design, Urban

(4)

ABSTRACT

PT United Tractors Pandu Engineering through the brand, Patria was established to meet the increasing demand for industrial development in Indonesia. The physical condition and atmosphere of the office space formed the initial perception of the image of the company. Realizing the value of an office environment that can influence human behavior, PT UTE's office design raised the concept of "Biophilic Design". The design method used is a method pioneered by Rosemary Kilmer which is outlined in his book entitled "Designing Interiors". In order to realize an office interior that can improve employee work cooperation so as to create a productive work environment, in designing office interiors PT UTE Jakarta applies a design psychology approach taken from Susan Weinschenk's book entitled "100 things Every Designer Needs To Know About People " (2001). Based on this theory, the author uses two aspects that should be used as considerations when designing the interior of PT UTE's, namely the aspect of People are Social Animal and How People Feel. To realize the two aspects above, biophilic design is very compatible with these psychological aspects. Biophilic design can reduce stress, improve creativity and cognitive function and improve work welfare that is suitable in urban environments. The urban theme is based on office users who live and develop in the city of Jakarta which is a metropolitan city (urbanites).

Keyword : Office, Psychological Design, Biophilic Design, Urban

(5)

v HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir Penciptaan/Perancangan berjudul :

PERANCANGAN INTERIOR KANTOR PT UTE JAKARTA diajukan oleh Akbar Reva Oktamayza, NIM 1710227123, Program Studi S-1 Desain Interior, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta, telah dipertanggungjawabkan di depan Tim Penguji Tugas Akhir pada tanggal 1 Juni 2022 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.

Pembimbing I/Anggota

Bambang Pramono, S.Sn., M.A.

NIP. 197308302005011001 / NIDN. 0030087304 Pembimbing II/Anggota

Oc. Cahyono Priyanto, S.T., M.Arch, Phd NIP. 197010172005011001 / NIDN. 0017107004 Cognate/Anggota

Drs. Hartoto Indra S., M.Sn.

NIP. 195903061990031001 / NIDN. 0006035908 Ketua Program Studi Desain Interior

Bambang Pramono, S.Sn., M.A.

NIP. 197308302005011001 / NIDN. 0030087304 Ketua Jurusan Desain

Martino Dwi Nugroho, S.Sn., M.A.

NIP. 197703152002121005 / NIDN. 0015037702 Mengetahui,

Dekan Fakultas Seni Rupa

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Dr. Timbul Raharjo, M.Hum.

NIP. 196911081993031001 / NIDN. 0008116906

(6)

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Akbar Reva Oktamayza

NIM : 1710227123

Tahun lulus : 2022

Program Studi : Desain Interior Fakultas : Seni Rupa

Menyatakan bahwa dalam laporan pertanggungjawaban ilmiah ini yang diajukan untuk memperoleh gelar akademik dari ISI Yogyakarta, tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang/ lembaga lain, kecuali yang secara tertulis disitasi dalam dokumen ini.

Sehingga laporan pertanggungjawaban ilmiah adalah benar karya saya sendiri.

Jika di kemudian hari terbukti merupakan plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.

Yogyakarta, 1 Juni 2022

Akbar Reva Oktamayza NIM. 1710227123

(7)

vii KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan Desain Interior, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian dan penyusunan tugas akhir ini tidak terlepas dari peran penting berbagai pihak yang turut memberikan bimbingan, dorongan dan semangat dalam membantu penulis untuk bisa berkembang dan menjadi lebih baik.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya khususnya kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan karunia dan anugerah tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan lancar.

2. Bunda Dra. Zainarulita dan Papa Mayceldon, ST., MM. selaku kedua orang tua serta keluarga yang selalu mendoakan, memberi nasehat, suportif, mengerti keadaan dan selalu sabar terhadap penulis sebagai mahasiswa tingkat akhir.

3.

Bapak Bambang Pramono, S.Sn., M.A. selaku Ketua Program Studi Desain Interior sekaligus Dosen Pembimbing I dan Bapak Oc. Cahyono Priyanto, S.T., M.Arch, Phd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan dorongan, semangat, nasehat dan saran yang membangun untuk penulis agar menjadi lebih baik dalam menyusun Tugas Akhir hingga tuntas.

4.

Bapak Martino Dwi Nugroho, S. Sn., M.A. selaku Dosen Wali dan Ketua Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

5.

Muhammad Iqbal Shopian, Ardho Sindu Warsa, Triten Sikerda, Muhammad Naufal dan teman-teman yang mendukung dan membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6.

Teman-teman Dimensi (PSDI 2017).

7.

Terima kasih banyak untuk diri saya sendiri yang sudah mau berjuang dari rasa malas untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

(8)

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Tugas Akhir Karya Desain ini. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan dan semoga Tugas Akhir Karya Desain ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 1 Juni 2022 Penulis,

Akbar Reva Oktamayza

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL DALAM ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ...v

PERNYATAAN KEASLIAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I ...1

PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang ...1

B. Metode Desain ...2

1. Proses Desain ...2

2. Metode Desain ...4

BAB II ...6

PRA DESAIN ...6

A. Tinjauan Pustaka ...6

1. Tinjauan Pustaka Objek Desain ...6

B. Tinjauan Khusus ...11

1. Biophilic Design ...11

2. Pengaruh Biofilik Pada Performa Kerja ...13

3. Desain Urban Modern ...16

(10)

C. Program Desain ...16

1. Tujuan ...16

2. Sasaran ...16

3. Data ...17

BAB III ...36

PERMASALAHAN DAN IDE SOLUSI DESAIN ...36

A. Pernyataan Masalah ...36

B. Ide Solusi Desain ...36

1. Konsep Desain ...38

2. Brainstorming dan Sketsa Ide ...38

BAB IV ...39

PENGEMBANGAN DESAIN ...39

A. Alternatif Desain ...39

1. Alternatif Estetika Ruang ...39

2. Alternatif Penataan Ruang ...43

3. Alternatif Pembentuk Ruang ...46

4. Alternatif Pengisi Ruang ...48

5. Alternatif Tata Kondisi Ruang ...50

B. Evaluasi Pemilihan Desain ...57

C. Hasil Desain ...58

1. Hasil Render Perspektif ...58

2. Hasil Perspektif Manual ...63

3. Axonometri ...64

(11)

xi

BAB V ...68

PENUTUP ...68

A. Kesimpulan ...68

B. Saran ...69

DAFTAR PUSTAKA ...70

LAMPIRAN ...71

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Bagan Pola Pikir Perancangan ...3

Gambar 2 Psikologi Desain ...14

Gambar 3 Logo PT UTE Patria...17

Gambar 4 Logo PT UT Tbk ...18

Gambar 5 Site Lokasi Proyek ...19

Gambar 6 Struktur Perusahaan ...19

Gambar 7 Layout Existing ...20

Gambar 8 Foto Area Sekretaris ...21

Gambar 9 Foto Lobi ...22

Gambar 10 Ergonomi Kantor Pribadi ...23

Gambar 11 Ergonomi Kantor Pribadi 2 ...24

Gambar 12 Ergonomi Kantor Publik ...25

Gambar 13 Ergonomi Kantor Publik 2 ...26

Gambar 14 Ergonomi Kantor Publik 3 ...27

Gambar 15 Ergonomi Penyimpanan ...28

Gambar 16 Ergonomi Penyimpanan ...29

Gambar 17 Konsep Desain ...37

Gambar 18 Mind Maps ...38

Gambar 19 Suasana Ruang ...39

Gambar 20 Referensi Elemen Dekoratif & Tanaman Indoor ...40

Gambar 21 Grafis Elemen Dekoratif ...41

Gambar 22 Skema Material & Warna...41

Gambar 23 Skema Material & Warna Revisi ...42

Gambar 24 Diagram Matrix ...43

Gambar 25 Bubble Diagram ...43

Gambar 26 Block Plan ...44

(13)

xiii

Gambar 31 Rencana Plafon PT UTE ...47

Gambar 32 Furnitur Fabrikasi ...48

Gambar 33 Furnitur Custom ...49

Gambar 34 Perspektif Lobi ...58

Gambar 35 Perspektif Lobi 2 ...58

Gambar 36 Area Kerja PMP ...59

Gambar 37 Area Kerja PML ...59

Gambar 38 Area Kerja GM PMP ...60

Gambar 39 Area Stage ...60

Gambar 40 Ruang Meeting Direksi ...61

Gambar 41 Ruang Meeting 2 ...61

Gambar 42 Area Breakout ...62

Gambar 43 Area Kerja PPLI ...62

Gambar 44 Perspektif Manual 1 ...63

Gambar 45 Perspektif Manual 2 ...63

Gambar 46 Axonometri PT UTE ...64

Gambar 47 Layout ...64

Gambar 48 Lobi & Resepsionis Revisi ...65

Gambar 49 Lobi & Lounge Revisi ...65

Gambar 50 Area PMP Revisi ...66

Gambar 51 Area PML Revisi ...66

Gambar 52 Ruang Meeting Revisi ...67

Gambar 53 Area PPLI Revisi ...67

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Kebutuhan Ruang ...30 Tabel 2 Jenis Lampu ...50 Tabel 3 Jenis AC ...54

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PT United Tractors Pandu Engineering melalui merk, Patria didirikan pada tanggal 8 Februari 1983. Pada awal mulanya dibangun guna memenuhi meningkatnya permintaan pembangunan industri di Indonesia. Selaku salah satu perusahaan terkenal di Indonesia dalam manufaktur peralatan&

teknik, Patria memberikan solusi berlandaskan keperluan tertentu klien. PT United Tractors Pandu Engineering mempunyai visi “ Jadi perusahaan terbaik yang menyediakan solusi teknik & logistik dalam industri alat berat, maritim, dan energi”, serta mempunyai misi“ Memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan”. PT United Tractors Pandu Engineering pusatnya terletak di Cikarang, Jawa Barat dan mempunyai cabang di bermacam wilayah seperti di Cakung, Jakarta. Kantor cabang di Cakung, Jakarta ini yang akan didesain nantinya.

Kantor ialah sarana yang amat berarti untuk suatu perusahaan di mana merupakan titik mula pertemuan antara konsumen, klien, owner atau relasi dengan perusahaan. Kondisi fisik dan suasana ruang kantor membentuk persepsi awal terhadap citra perusahaan. Bagi para pekerja, baik pimpinan maupun pegawai, ruang kerja dalam perkantoran menjadi wadah untuk menampung seluruh aktivitas pegawai. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang kerja. Dengan mempertimbangkan kebutuhan dari tiap individu di dalamnya, perkantoran berupaya untuk memberikan kenyamanan untuk pegawai dan mewujudkan kantor sebagai brand image dari suatu perusahaan. Kantor yang nyaman dalam segala aspek secara tidak langsung pasti akan menunjang kinerja yang lebih bagus buat para pegawai, sehingga desain interior yang baik pada sebuah kantor akan amat mampu pengaruhi perkembangan perusahaan.

Dari seluruh latar belakang itu, penulis terpincut untuk mengangkat kantor perusahaan kontraktor terbesar di Indonesia yakni PT United Tractors Pandu Engineering sebagai proyek tugas akhir. Perancangan berupa alternatif dari

(16)

desain sebelumnya meliputi lobi, area kerja divisi dan ruang direktur.

Membuat perancangan kantor yang bisa memberikan kesan fleksibel dan stylish untuk karyawan. Menyadari akan bernilainya sebuah lingkungan kantor yang bisa pengaruhi perilaku manusia maka desain kantor PT UTE mengangkat konsep “Biophilic Design”. Interior yang bertemakan alam akan menghasilkan atmosfer kerja positif sehingga dapat meningkatkan mutu hidup pegawai dan tingkatkan kreativitas serta produktivitas mereka. Melihat arti kantor lebih jauh sebagai tempat menghasilkan produk terbaik. Ruang kantor yang dapat memberikan profit baik bagi pegawai itu sendiri ataupun untuk perusahaan tempat dimana mereka bekerja.

B. Metode Desain 1. Proses Desain

Proses desain merupakan suatu susunan kegiatan perancangan yang mengaitkan metode berfikir desain ke dalam suatu aksi nyata dengan pendekatan sistematis guna meningkatkan serta menciptakan ide.

Metode perancangan yang dipakai yakni metode yang dipelopori oleh Rosemary Kilmer yang dituangkan di dalam bukunya yang berjudul “ Designing Interiors”. Bagi Rosemary Kilmer proses desain bisa dipecah jadi 2 tahap. Langkah awal ialah analisa, pada tahap ini permasalahan diidentifikasi, dibedah, ditelaah, dicermati dan dianalisis. Pada tahap ini, desainer menciptakan suatu proposal ide perihal langkah- langkah pemecahan permasalahan. Tahap kedua, ialah sintesis, pada tahap ini desainer mengolah hasil dari proses analisis guna menciptakan solusi desain yang setelah itu diaplikasikan. Berikut adalah bagan / pola pikir perancangan menurut Rosemary Kilmer :

(17)

3 Gambar 1 Bagan Pola Pikir Perancangan

(Sumber : Designing Interior, Rosemary Kilmer, 2014)

Dalam proses desain menurut Rosmary Kilmer ini terdapat beberapa tingkatan berdasarkan bagan pola pikir perancangan dan apa yang dilakukan desainer pada tahap tersebut. Tahapannya adalah sebagai berikut:

Analisis

1) Commit adalah berkomitmen dengan masalah.

2) State adalah mendefinisikan masalah.

3) Collect adalah mengumpulkan fakta.

4) Analyze adalah menganalisa masalah dan data yang telah dikumpulkan.

Sintesis

1) Ideate adalah mengeluarkan ide dalam bentuk skematik dan konsep.

2) Choose adalah memilih alternatif yang paling sesuai dan optimal dari ide-ide yang ada.

3) Implement adalah melaksanakan penggambaran dalam bentuk pencitraan 2D dan 3D serta presentasi yang mendukung.

4) Evaluate adalah meninjau desain yang dihasilkan, apakah telah mampu menjawab brief serta memecahkan permasalahan.

(18)

2. Metode Desain

Metode Pengumpulan Data dan Pencarian Masalah 1) Commit

Pada tahap ini desainer mendapatkan data projek dari studio tempat desainer magang / kerja profesi yang akan dijadikan objek desain perancangan tugas akhir.

2) State

Adalah tahap dimana desainer mendefinisikan masalah dengan melihat issue yang melatar belakangi perancangan.

3) Collect

Merupakan tahap dimana desainer mencari dan memperoleh data yang diperlukan mengenai objek perancangan. Hal ini dapat dilakukan melalui wawancara dengan pengguna ruang dan pihak – pihak yang terkait serta mengumpulkan literatur yang diperlukan.

4) Analyze

Pada tahap ini perancang membuat peta konsep sebagai media untuk merumuskan permasalahan desain.

Metode Pencarian Ide dan Pengembangan Desain 1) Ideate

Adalah tahap menghasilkan ide kedalam bentuk skematik dan konsep. Pada tahap ini desainer membuat solusi berupa alternatif desain dengan membuat moodboard, sketsa – sketsa, dsb.

2) Choose

Choose merupakan tahap menyeleksi ide – ide yang telah dibuat sebelumnya, serta menetapkan alternatif yang paling sesuai dan paling optimal untuk dijadikan solusi desain.

3) Implement

Merupakan tahap dimana desainer menyalurkan ide dan

(19)

5 Metode Evaluasi Pemilihan Desain

1) Evaluate

Merupakan tahap meninjau kembali desain yang telah dihasilkan. Pada tahap ini perancang membuat revisi desain yang telah ditinjau dan kemudian membuat gambar kerja desain yang telah fix.

Referensi

Dokumen terkait

PERANCANGAN INTERIOR KANTOR PT.FASHION ESERVICES INDONESIA (ZALORA INDONESIA) – JAKARTA SELATAN diajukan oleh Fajar Wahyu Ilmawati, NIM 141 0083 123, Program Studi S-1

PERANCANGAN BUKU VISUAL SARWABOGA: KULINER DALAM SERAT CENTHINI, diajukan oleh SUBIYANTORO, NIM 111 2200 024, Program Studi Desain Komunikasi Visual, Jurusan Desain, Fakultas

HOTEL RESORT SANUR, BALI, diajukan oleh Putri Ambarani Arief, NIM 101 1751 023, Program Studi Desain Interior, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni

REDESAIN INTERIOR GEDUNG SLB NEGERI UNGARAN, SEMARANG diajukan oleh Nadia Nur Na`ima, NIM 1410114123, Program Studi Desain Interior, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa Institut

PERANCANGAN INTERIOR CONCERT HALL TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA diajukan oleh Ayun Cahyaningrum, NIM 101 1725 023, Program Studi Desain Interior, Jurusan Desain,

PERANCANGAN BUKU VISUAL SARWABOGA: KULINER DALAM SERAT CENTHINI, diajukan oleh SUBIYANTORO, NIM 111 2200 024, Program Studi Desain Komunikasi Visual, Jurusan Desain, Fakultas

Mentari Fajrin Ramdhaniaty, NIM 131 1928 023, Program Studi S-1 Desain Interior, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, telah disetujui Tim

2 PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM KRETEK KABUPATEN KUDUS PERANCANGAN Oleh: Dita Anas Tasya NIM 1912203023 Tugas Akhir diajukan kepada Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia