Ton
Juru
L mengha sangat antioks ekstraks peneliti solid da Phenoli (DMM) TPC te pelarut terbesa waktu e GAE/10
Kata ku
1.PEND D produk Suplai mencap dalam j ini sang sebagai diperole
M umum d assisted yang ti diekstra mening metode dibandi dan ene D baru da Extract
EKSTRA
KACA
MENG
nny Mulyad
usan Teknik
Limbah kulit k asilkan berbag
disayangkan k idan alami. A ksi kulit kacan
ian ini adalah an pelarut (g/m ic Content (TP ). Selain itu, ju erbesar. Berda 1:10 (g/mL) d r yaitu 5,46% ekstraksi 150 00 g ekstrak (0
unci: kulit kac pelarut et
DAHULUAN Di Indonesia te
olahan berku kacang tanah pai 1,25 ton bij umlah yang be gat disayangka i antioksidan eh melalui pro Metode ekstra digunakan ada d extraction (M iba-tiba dan m ak keluar dari gkatkan kecepa
SE (Mandal, ing SE yaitu M ergi listrik yang
Dalam peneliti an berbeda di tion (DMME).
AKSI SEN
ANG TAN
GGUNAKA
di, Rendy C
Kimia, Faku
Jal
E
kacang tanah gai produk olah karena di dalam ntioksidan ala ng menggunak
untuk menentu ml) (1:5,1:10,1: PC) ekstrak kul uga diuji aktivi sarkan hasil p dan waktu ekstr dan pada pela detik, dihasilk 0,7478 mg GAE
cang tanah, s tanol
erdapat banyak ualitas. Limbah h pada industr ji kacang tanah esar. Kulit kaca an karena di da alami (Wee, ses ekstraksi k aksi menentuka
lah solvent ext MAE). Perlaku meningkatkan
i sel dan dapa atan transfer m
2007). MAE m MAE hanya me g kecil (Ballard ian ini senyaw ibanding meto Metode DMM
NYAWA F
NAH SEBA
AN METO
MAC
Christian Dih
ultas Teknik
lan Kalijuda
E-mail: ren_z
(Arachis hyp han kacang ya m kulit kacang ami dari senya kan metode D ukan pengaruh :15), dan wakt lit kacang tana itas antioksidan penelitian dida raksi 150 detik
arut etanol 96 lkan ekstrak k E/g kulit kacang
senyawa fenol
k industri kaca h yang umumn ri-industri mak h per hari (De ang belum dim alam kulit kac
2007). Antiok kulit kacang.
an kualitas an traction (SE). N uan dengan mi
tekanan intern at berdifusi ce massa zat terl memiliki keleb embutuhkan w d, 2008). wa fenolik akan
ode MAE sebe ME merupakan
FENOLIK
AGAI ANT
ODE
DOM
CERATION
harja, Nani
k, Universitas
an 37, Suraba
z23@rocketm
Abstrak
pogea L) umum ng sebagian b g terkandung se
awa fenolik ka Domestic Mic h jenis pelarut tu ekstraksi (30 ah menggunak n dengan meto apatkan bahwa k dihasilkan eks 6% berat, perb kulit kacang ta
g tanah) dan a
lik, antioksida
ang tanah (Arac nya dihasilkan kanan yang b ptan 2008), se manfaatkan dan cang terkandun ksidan alami
ntioksidan yang Namun saat ini icrowave mem nal. Selama p epat ke dalam arut dari matr ihan dalam me waktu ekstraksi
n diekstraksi da elumnya yaitu
metode ekstrak
DARI LIM
TIOKSID
MESTIC M
N
i Indraswati
s Katolik W
aya 60114
mail.com
mnya dihasilka esar limbahny enyawa fenolik acang tanah da crowave Mace
(air dan etano 0, 90, dan 150 d kan metode Do
ode DPPH pad a pada pelaru strak kulit kaca andingan solid anah dengan aktivitas antiok
an alami, dom
chis hypogea L n dari industri berbahan dasa ehingga dihasil n pada umumny ng senyawa fen dari senyawa
g dihasilkan. i mulai banyak mpengaruhi stru proses dinding m pelarut. Ekst riks sampel ke engekstrak sen i yang singkat,
ari limbah kuli u metode Dom ksi dengan me
MBAH K
DAN ALAM
MICROWA
i, dan Aning
idya Manda
an dari indus a belum diman k yang dapat b
apat diperoleh eration (DMM ol 96%), perba detik) terhadap omestic Microw da ekstrak kuli ut air, perband
ang tanah deng d dan pelarut
TPC terbesar ksidan sebesar
mestic microwa
L) yang mengh i kacang berup ar kacang tana lkan limbah ku ya dibuang seb nolik yang dap a fenolik kaca
Metode ekstra k digunakan me uktur sel akiba g sel pecah, a traksi dengan e dalam pelar nyawa fenolik d
, solvent (pelar
it kacang deng mestic Microw enggabungkan
KULIT
MI
AVE
g Ayucitra
la Surabaya
tri kacang yan nfaatkan. Hal i
erfungsi sebag h melalui pros M). Tujuan da andingan juml p yield dan Tot wave Macerati
t kacang denga dingan solid d
gan yield ekstr 1:10 (g/mL) da
yaitu 7,7901 93,89%.
ave maceratio
hasilkan berbag pa kulit kacan ah di Indones ulit kacang tan bagai limbah. H
pat dimanfaatk ang tanah dap
aksi yang palin etode microwa at kenaikan suh analit yang ak
MAE ini dap rut dibandingk
dari kulit kacan rut) yang sedik
gan metode yan wave Macerati
ekstraksi deng ng ini gai ses ari ah tal on an dan rak dan g
on,
gai ng. sia nah Hal kan pat
ng ave hu kan pat kan ng kit
domesti domesti tekanan dibutuh di bawa akibat r P metode mg GA dari kul 105 me fenolik
2. MET B gallic a (tert-Bu tanpa p 2.450M bahan b kadar a ini disia metode 1) tahap ekstrak (metode P dikering -20/+80 etanol 9 dan 1:1 microw saat mi kulit ka percoba adalah sampel antioksi maksim mengak menjad hambat
icmicrowave d ic microwave n. Microwave y hkan pengatura
ah titik didih p radiasi microwa
Pada penelitia MAE dengan AE/g kulit kaca lit kacang tana enit, pelarut eta eld senyawa ian yang sama pada suhu rua e, 2002). Tujuan dari p unakan air dan , dan waktu ek erbesar). Manf
idan sintetis s dari kulit kaca
TODOLOGI P Bahan-bahan k acid p.a, reage utylhydroquino pemrosesan leb MHz). Bahan b baku kulit kac air sebesar 8,93
apkan limbah domesticmicr p persiapan ku kulit kacang e DPPH). Pada tahap p gkan dengan si 0 mesh. Tahap 96%. Proses ek 15 serta waktu wave dimatikan
icrowave dima acang. Hasil ek aan selanjutnya t (TPC) denga idan dengan m digunakan yait Analisa Total P d menggunakan
house, 1999). metode serapa dalam jumlah idan sampel d mum DPPH,
kibatkan perub di kuning puc tan radikal DPP
dan perendama yang ada di yang memiliki an batas maksim pelarut untuk a
ave.
an sebelumnya pelarut etanol ang tanah (Ball ah (Arachis hyp anol 96% pada fenolik terbe tetapi menggu ang yang meng
penelitian ini n larutan etan kstraksi serta m faat penelitian
serta dapat dik ang tanah sebag
PENELITIAN kimia yang di en Folin-Cioca one). Bahan-ba bih lanjut. Alat baku kulit kaca ang tanah dike 3%, serta yield kulit kacang ta rowave macera ulit kacang tan tanah yang m
pertama merup inar matahari,
kedua adalah kstraksi dilaku u ekstraksi ya n dan dilakukan atikan. Selanju kstrak serbuk k a. Pada tahap k an metode Fol menggunakan m
tu TBHQ. Phenolic Cont n reagen Folin Metode yang an radikal DPP h yang sedikit dilakukan pad
dengan konse bahan warna p at (Permana PH melalui per
Scavenging a
an (maceration pasaran mem i kontrol suhu mum waktu es alasan keselama
yaitu ekstrak 30% dan wakt lard, 2008). Se pogeae L) men suhu 70°C yan sar 6,534 mg unakan metode ghasilkan yield
adalah untuk ol 96% sebag menentukan ak
ini yaitu dap ketahui kondi gai sumber ant
N
ipakai dalam p alteu p.a, DPP ahan tersebut d t ekstraksi yan ang tanah dipe etahui bahwa k d phenolic sebe
anah untuk die ation extractio nah, 2) proses meliputi yield,
pakan tahap kemudian diha proses ekstrak ukan pada berb aitu 30, 90, d n maserasi sela utnya padatan kulit kacang di ketiga, ekstrak lin-Ciocalteu. metode DPPH d
tent (TPC) ini n-Ciocalteu yan
digunakan un PH karena meru dengan waktu a panjang gel entrasi DPPH pada larutan D
dkk., 2003). rhitungan scave
Abs.k
activity=
n) kulit kacang miliki kekurang
dan tekanan h straksi pada do
atan kerja jika
si senyawa fen tu radiasi 30 de elain itu, juga t nggunakan met ng menghasilk g GAE/g kulit e perendaman d fenolik terbes
k menentukan gai pelarut, pad
ktivitas antiok pat diperoleh s
si ekstraksi y tioksidan alami
penelitian ini PH (1,1-diphen diperoleh dari s ng digunakan a eroleh dari lim kulit kacang ta esar 2,7780 mg ekstraksi deng on (DMME). P ekstraksi seny total phenolic
persiapan bah ancurkan menj ksi serbuk kulit bagai perbandin
an 150 detik ama 2 menit da
disaring dan p isimpan dalam
serbuk kulit ka Ekstrak kulit dan dibandingk
dilakukan berd ng absorbansin ntuk pengujian upakan metode u yang singkat lombang 519,8
50 µM. Ad DPPH dalam m Aktivitas anti enging activity
kontrol Abs.sa Abs.kontrol
−
g dalam pelarut gan yaitu tidak harganya jauh omestic microw a pelarut sepert
nolik dari kul etik menghasil terdapat peneli tode ekstraksi p kan TPC sebesa t kacang tanah (maceration) d sar yaitu 158,6
yield dan k da berbagai p sidan (DPPH) sumber antiok ang optimum i dengan metod
adalah aquade nyl-2-picryhydr supplier di Sur adalah microwa mbah pertanian
anah memiliki g GAE/g serbuk an pelarut air enelitian ini di yawa fenolik k c compound (T
han baku, ku adi serbuk dan t kacang mengg ngan jumlah so dalam microw an pengadukan pelarut diuapk desikator pada acang dianalisa kacang denga kan dengan akt
dasarkan meto nya diukur pad n aktivitas ant e yang sederha t (Hanani dkk 8 nm yang m danya aktivi metanol yang ioksidan samp y dengan meng
ampel 100%
×
t. Metode ini d k dapat meng
lebih mahal. wave untuk me ti etanol mengu
it kacang tana kan yield fenol itian ekstraksi pelarut dengan ar 15,669 g GA h (Andrianto, dengan pelarut
mg GAE/g ku
kadar senyawa erbandingan ju
pada kondisi ksidan baru se untuk menda de DMME.
es, larutan eta razyl radicals) rabaya dan lang
ave (Inextron n di Jember. D kadar abu seb k kulit kacang
dan etanol 96% ibagi menjadi t kulit kacang ta TPC) dan ant
lit kacang tan n diayak hingga gunakan pelaru olid dan pelaru wave. Setiap 3 dengan shaker kan hingga did a suhu kamar u a yield dan diuj an TPC terbesa tivitas antioksi
ode Folin-Cioca da panjang gel
tioksidan dalam ana, mudah, da
., 2005). Peng merupakan panj itas antioksida semula berwa pel ditentukan ggunakan persa
dilakukan kare gontrol suhu d Oleh karena it enjaga suhu tet uap dan terbak
ah menggunak lik sebesar 143
senyawa fenol n waktu ekstrak AE/100 g ekstr
2011). Adapu t metanol selam ulit kacang tan
a fenolik (TP umlah solid d optimum (kad ebagai penggan apatkan senyaw
anol 96% tekn ) p.a dan TBH gsung digunak
WD9000SL23 Dari hasil anali besar 4,13% d
. Pada peneliti % menggunak tiga tahap, yait anah, 3) anali tioxidant activ
nah dicuci la a ukuran partik ut air dan larut ut yaitu 1:5, 1: 30 detik radia r selama 1 men dapatkan ekstr
untuk digunak ji Total Pheno ar diuji aktivit dan sintetis yan
alteu Micro Te ombang 765 n m penelitian i an menggunak gukuran aktivit njang gelomban
dimana Abs.sam
3.HA G pelarut
Gam
P ekstrak senyaw kalsium kalsium lignin d selain s
Gamba
G berbeda
a Abs.kontrol a mpel adalah ser
SIL PENELIT Gambar 1 dan
air dan etanol
mbar 1. Yield E
Pada Gambar si dengan pela wa lain yaitu 8, m dan 0,09% m dan fosfor m
dan selulosa tid senyawa fenolik
ar 2. Kadar Sen 96%
Gambar 2 me a dibandingkan
adalah serapan rapan sampel d
TIAN DAN PE n 2 menunjukk 96% pada berb
Ekstrak dari Ek Berbagai Wak
1 terlihat bahw arut air. Kulit k
2% protein, 1, fosfor dan 4,6 memiliki kelaru dak dapat larut
k yang lebih la
nyawa Fenolik pada Berbagai
mperlihatkan n yield ekstrak
n radikal DPPH dalam radikal D
EMBAHASAN kan yield dan bagai waktu ek
kstraksi Kulit K ktu Ekstraksi da
wa yield ekstra kacang selain m ,1% lemak, 28 6% abu (Kerr utan lebih ting baik dalam air arut dalam air,
k (TPC) dari Ek i Waktu Ekstra
fenomena Tota dimana terliha
H 50 µM pad DPPH 50 µM p
N
TPC ekstrak kstraksi dan per
Kacang Tanah an Perbandinga
ak kulit kacan mengandung s 8,8% lignin, 45 r, 2006). Dike ggi dalam air r maupun etano
maka pelarut a
kstraksi Kulit K aksi dan Perban
al Phenolic C at bahwa TPC y
da panjang gel pada panjang g
kulit kacang rbandingan jum
dengan Pelaru an Jumlah Soli
g tanah yang t senyawa fenoli 5,2% selulosa a etahui bahwa
daripada etano ol. Dengan ada air menghasilk
Kacang Tanah ndingan Jumlah
Content diperol yang lebih bes
ombang 519,8 gelombang 519
yang diperole mlah solid dan
ut Air dan Etan id/Pelarut
terbesar dipero ik, juga menga and 10,6% kar senyawa prote ol (Macedo, 2 anya komponen
an yield ekstra
dengan Pelarut h Solid/Pelarut
leh dari prose ar menggunak
8 nm, sedangk 9,8 nm.
eh menggunak pelarut.
ol 96% pada
oleh pada pros andung senyaw rbohidrat, 0,27 ein, karbohidr 005), sedangk n-komponen la ak paling besar.
t Air dan Etano t
s ekstraksi yan kan pelarut etan
kan
kan
ses
wa-7% rat, kan ain .
ol
96%. K acid, ch hydroxy dengan lain. De diserap berjalan senyaw sehingg yield ek dengan mengen pelarut lain un digunak dengan akan le sedangk semua dengan
S terjadi p dan TP pelarut meman yang be yang m fenolik Kondisi GAE/10 mengha detik da A activity perbeda UV-VIS Butylhy
Kulit kacang m hlorogenic acid ybenzoic acid, an yang lebih ouston, 2012).
ingkan pelarut Pada Gambar perbandingan j
ingkan perband jumlah pelaru engan semakin
oleh per satua n sempurna ak wa fenolik tida
ga kecepatan di kstrak dan TP water bath sh ndap dan luas k 1:15, yield eks ntuk jenis pela kan lebih sedi perbandingan ebih dominan kan solid hany
senyawa fenol sempurna. Semakin lama perpindahan m PC ekstrak kuli akan menyer naskan air di d
esar pada dind mendorong din yang akan di i TPC terbesar 00 g ekstrak k asilkan TPC ek an perbandinga Aktivitas antio y terhadap radi
aan serapan an S. Berikut h ydroquinone) d
mengandung se d, p-coumaric , chlorogenic besar dalam et Oleh karena i air.
1 dan Gambar jumlah solid dingan jumlah ut yang sama, j n besarnya jum an massa solid kibat penyerap ak semuanya
ifusi senyawa PC yang dihas
haker karena j kontak ekstrak strak dan TPC arut dan waktu
ikit dibanding n jumlah pelaru
dan banyak ya menyerap s
lik dapat kelua
waktu ekstrak massa senyawa it kacang. Den rap energi mi alam sel kulit ing sel yang m nding sel kulit iekstrak keluar r yang terdapa kulit kacang t kstrak terbesar an jumlah solid oksidan dari s ikal DPPH. Pe ntara absorban hasil penelitia dan antioksidan
enyawa-senyaw acid, ferulic a
acid, p-coum tanol, sedangk itu, ekstrak de
2 juga terlihat dan pelarut 1 solid dan pela jumlah solid y mlah solid yan d semakin berk pan energi mi keluar dari se fenolik dari se silkan lebih ke
umlah solid y si semakin kec yang dihasilka u ekstraksi ya perbandingan ut yang jauh le menyerap en isa energi mic ar dari sel kuli
ksi yang ditunju a fenolik dari k ngan waktu ra icrowave yang
kacang terseb membuat sel ku kacang dan a r dari sel dan at dalam ekstr tanah (0,7478
adalah kondis d dan pelarut 1 sampel ekstrak ersentase scave n DPPH denga an aktivitas n alami (ekstrak
wa fenolik ya acid, resveratro maric acid, fer kan epicatechin engan pelarut e
t bahwa untuk 1:5, yield dan arut 1:10. Pada yang digunakan ng ada menyeb kurang sehingg icrowave yang el akibat pem
rbuk kulit kaca ecil juga diseb yang terlalu ba
cil (Geankoplis an lebih kecil d ang sama. Ha n yang lain de
ebih besar diba nergi microwa
crowave yang it kacang sehin
ukkan pada Ga kulit kacang ta adiasi dalam m g lebih banya but, sehingga a
ulit kacang ben akhirnya mem n lebih cepat b rak kulit kacan
mg GAE/g k si ekstraksi den
:10 (g/mL). k kulit kacan enging activity an absorban sa antioksidan a k kulit kacang)
ang sebagian b ol, epicatechin
rulic acid, re n memiliki kel etanol 96% m
jenis pelarut d TPC ekstrak a perbandingan n lebih banyak babkan energi ga pemecahan g lebih kecil
ecahan dindin ang ke dalam p babkan pengo anyak sehingga
s, 2003). Pada daripada perba l ini disebabk engan volume andingkan jum ve yang besa ada (Yu, 2009 ngga senyawa
ambar 1 dan Ga anah ke pelarut microwave yang
ak. Energi mi air akan mengu ngkak. Karena mecahkan dindi berdifusi ke d ng dari hasil p kulit kacang ta ngan pelarut et
g dinyatakan y (aktivitas pen ampel yang di antara antiok ) yang ditunjuk
besar adalah p dan quercetin esveratrol, que
larutan yang le memiliki TPC y
dan waktu ekstr k yang dihasil n jumlah solid k dibanding per microwave ya dinding sel se (Yu, 2009). O ng sel yang k
pelarut lebih la cokan yang k a kemungkinan perbandingan j andingan solid kan karena jum e pelarut yang mlah solid yang
ar untuk mena 9). Hal ini men
fenolik tidak
ambar 2, maka t sehingga men g semakin lam icrowave yang uap dan mengh adanya tekana ing sel itu, se dalam pelarut penelitian ini s anah). Kondisi anol 96%, wak
dalam persen nghambatan) in iukur dengan s ksidan sintetis kkan pada Gam
p-hydroxybenzo (Win, 2011). P ercetin memili ebih besar dala yang lebih bes
raksi yang sam lkan lebih ke
dan pelarut 1 rbandingan yan ang tersebar d erbuk solid tid Oleh karena it kurang sempur ambat. Selain it kurang sempur
n ada solid yan jumlah solid d dan pelarut yan mlah solid yan g sama sehing
g sedikit, pelar aikkan suhuny nyebabkan tid
dapat terekstr
semakin bany ningkatkan yie ma menyebabk
g terserap ak hasilkan tekan an dari dalam s ehingga senyaw
(Mandal, 2007 sebesar 7,7901
i optimum yan ktu ekstraksi 1
G alami m pelarut detik d (g/ml), dan TP etanol 9 atau 0,7 memilik
Gambar 3 terli etik dan perb ingkan TBHQ mpuan menangk gkap radikal b bkan antioksid ybenzoic acid, ingkan antioks akan senyawa a
IMPULAN Dari penelitian menggunakan m
1:5, 1:10, 1:1 iperoleh yield jenis pelarut a PC terbesar pad
96%, dan wak 7478 mg GAE ki aktivitas an r 93,89%.
n Terima Kasi Ucapan terima
al Pendidikan penelitian ini d 2011 dengan p
2 April 2012.
AR PUSTAKA nto, S. dan Su Pengganti Ant Mandala. d, T.S. 2008.
Biological Syst . 2008. http:// pada 17 Oktob oplis, C.J. 2003 , E., Mun'im, A Dari Kepulaua h, I., Wan Ai compounds fro 931-939 T.J., Windham
digestiblity of 37: p. 632-636 o, E.A. 2005. S l, V., Mohan, Promising Extr , V., Grosso, Skins. Grasas y na, D., Lajis, N
2003. Antioxid elab. 2012. Ma
ferulic acid, re house, A. 1999.
Gambar 3. Akt
ihat bahwa eks bandingan sol dan ekstrak de kap radikal beb bebas lebih b dan alami m chlorogenic a idan sintetis ya antioksidan yan
n ekstraksi sen metode ekstrak 5 (g/mL), jeni ekstrak terbes air, dan waktu e da kondisi eks ktu ekstraksi 15 E/g kulit kacang ntioksidan yang
ih
a kasih disamp
Tinggi, Keme dalam pelaksan
pendanaan tah
A
ulistyani, Y. tioksidan Sinte
Optimizing the tems Engineer /agribisnis.dep ber 2011.
3. Transport Pr A., Sekarini, R an Seribu, in M
ida, W.M., da om neem (Aza
m, W.R., Wood thermochemic 6.
Solubility of am Y., dan Hem raction Tool fo N.R., dan Gu y Aceites. 53: p NH., Abas, F., dative Constitue
aterial Safety D esveratrol, epic
. Folin-Ciocalt
tivitas Antioks
strak kulit kaca lid/pelarut 1:1 engan pelarut a bas. Hal ini me baik dibanding memiliki seny
cid, p-coumari ang memiliki h ng berfungsi un
nyawa fenolik d ksi DomesticM is pelarut air d
sar pada kond ekstraksi 150 d straksi dengan
50 detik yang g tanah). Antio g dinyatakan d
aikan kepada D enterian Pendid naan kegiatan hun anggaran
2011. Pemanf etis dalam Min
e Extraction of ing Virginia: P ptan.go.id/pusta
rocess and Sep R. 2005. Iden Majalah Ilmu K an Ho, C.W. 2 adirachta indic
dward, J.H., d cal treated pea
mino acids, sug malatha, S. 200
or Medicinal P uzman, C.A. 2
p. 391-395. Othman, AG ents of Hedotis Data Sheet of p catechin, and q teau Micro Me
idan TBHQ da
ang tanah pada 10 (g/mL), m
air. Semakin b enunjukkan bah
gkan antioksid yawa fenolik ic acid, ferulic hanya satu ma ntuk menguran
dari limbah ku Microwave Mac
dan etanol 96% disi ekstraksi d
detik yang men perbandingan menghasilkan oksidan alami dalam %scaven
Direktur Penel dikan dan Keb
Program Krea 2012 pada su
faatan Limbah nyak Kacang T
f Phenolic An Polytechnic Ins aka/teknopro/P
parations Proce tifikasi Senyaw Kefarmasian.. p
2011. Optimiz ca) leaves. Int
dan Benner, R anut hulls. Jour
gars, and prote 07. Microwav Plant Research. 2002. Extractio
., Ahmad, R., s Diffusa Wild p-hydroxybenz quercetin Scien ethod for Total
an Ekstrak Kul
a kondisi pelaru memiliki scave besar scavengin hwa antioksida dan sintetis T yang lebih c acid, resverat acam jenis seny ngi radikal beb
ulit kacang tan ceration pada p % (% berat) da
dengan perban nghasilkan yiel solid dan pela TPC terbesar dari ekstrak k nging activity
litian dan Peng budayaan Nas ativitas Mahasi urat kontrak k
h Kulit Kacan Tanah. Surabay
tioxidant Comp stitute and State Proses%20Peng
ess Principles. wa Antioksidan p. 127-133.
zation of extra ernational Foo
. 2006. Chem rnal of the Sci
ins. Pure Appl e Assisted Ex Pharmacogno on of Antioxid
Kitajama, M., Natural Produ zoic acid, chlor ncelab. Editor.
Phenol in Win
it Kacang
ut etanol 96%, enging activit ng activity, sem an alami memi TBHQ. Hal in
bermacam-m trol, epicatechi yawa fenolik. as(Hismath, 2
ah sebagai sum perbandingan j an waktu ekstr ndingan solid d
ld ekstrak terbe arut 1:10 (g/m
(7,7901 g GA kulit kacang pa terhadap radik
gabdian Masya ional RI atas iswa (PKM) b kerja No.1493a
ng sebagai An ya: Universitas
mpounds from P e University. golahan%20Ko
. ed. 4: Prentice n dalam Spons
action conditio od Research Jo
ical Composit ience of Food
l. Chem. 77: p. traction – An osy Reviews. 1 dant Componen
, Takayama, H uct Sciences. 9(
rogenic acid, p Houston. ne.
, waktu ekstrak ty paling bes makin besar pu iliki kemampu ni kemungkin macam yaitu in dan querceti Senyawa fenol 011).
mber antioksid jumlah solid d raksi 30, 90, 1 dan pelarut 1: esar yaitu 5,46 mL), jenis pelar AE/100 g ekstr ada TPC terbes kal bebas DPP
arakat, Direktor pemberian da bidang peneliti a/WM01/N/20
ntioksidan Alam s Katolik Wid
Peanut Skins
omoditi. diaks
e Hall. s Callyspngia S
ons for pheno ournal. 18(3):
tion and in-vit and Agricultur
559-568. Innovative an (1).
nts from Pean
H., Aimi, N., C (1): p. 7-9. p-coumaric aci
Wee, J. o F Win, M C P Yu, Y.
m 4
.H., Moon, J.H of Antioxidants Food Sci. Biot M.M., Abdul-H Compounds An Pak. J. Bot. 43
J., Chen, B., microwave-ass 4227-4233.
H., Eun, J.B., C s from Peanut echnol. 16: p. Hamid, A., Bah
nd Antioxidant (3): p. 1635-16
Chen, Y., X sisted extractio
Chung, J.H., Ki Shells and the 116-122. harin, B.S., An t Activity Of P 642.
Xie, M., Duan on of ascorbic
im, Y.G., dan P e Relationship
nwar, F., Sabu Peanut’s Skin, H
n, H., Li, Y., acid from fru
Park, K.H. 200 between Struc
u, M.C., dan P Hull, Raw Ker
dan Duan, G uit and vegetab
07. Isolation a cture and Antio
Pak-Dek, M.S. rnel and Roaste
G.L. 2009. Ni bles. Journal of
nd Identificati oxidants Activi
. 2011. Pheno ed Kernel Flou
trogen-protect f Science. 32:
on ity.
lic ur.