• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK LOKASI PERMUKIMAN DI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI PROPINSI JAWA TENGAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK LOKASI PERMUKIMAN DI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI PROPINSI JAWA TENGAH."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.2. Perbandingan Penelitian dengan Peneliti Sebelumnya
Tabel 1.3.
Tabel 1.4.
Tabel 1.5.
+5

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dikarenakan untuk mengetahui sesuai atau tidaknya lahan yang digunakan penentuan lokasi permukiman yang ditinjau dari parameter yang meliputi daya

Dalam penelitian ini Kabupaten Sragen memiliki area lahan yang tergolong agak kritis seluas 22.420,51 hektare atau sebesar 22,54 % luas wilayah Sragen dimana di dalamnya

Penelitian ini menggunakan metode eksploratif deskriptif kemudian mencocokkan (matching) karakteristik dan kualitas lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman padi sawah

Dari hasil Penelitian yang telah diakukan dapat diketahui tingkat kesesuaian lahan di daerah penelitian termasuk dalam kategori S3 dan N1 dan juga mengetahui daerah

Selain itu berdasarkan penelitian foraminifera bentoniknya, didapatkan paleobatimetri dari lokasi penelitian pada daerah batial tengah sampai atas dan berdasarkan

Berdasarkan hasil analisis kelas kesesuaian lahan aspek prasarana yang mendominasi di Kabupaten Belu adalah kelas tidak sesuai (N2) dengan total luas 64.600 Ha atau 57%

Pada tahun 2013 luas desa/ kelurahan yang memiliki perkembangan permukiman yang tinggi berada pada Kelurahan Lemahmekar dengan luasan sebesar 88.24 ha atau 12% dari

Tingkat potensi longsorlahan sedang memiliki luas sebesar 5.085,77 ha atau 69,5% dari luas daerah penelitian yang terdapat di seluruh satuan lahan di daerah penelitian dan