• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK PEMOTRETAN MAKRO MENGGUNAKAN EFEK WARNA DENGAN OBJEK SEMUT RANGRANG (OECOPHYLLA SMARAGDINA).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TEKNIK PEMOTRETAN MAKRO MENGGUNAKAN EFEK WARNA DENGAN OBJEK SEMUT RANGRANG (OECOPHYLLA SMARAGDINA)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK PEMOTRETAN MAKRO

MENGGUNAKAN EFEK WARNA DENGAN OBJEK SEMUT

RANGRANG (OECOPHYLLA SMARAGDINA)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : SYAFRIYANDI NIM.2101151021

JURUSAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ABSTRAK

SYAFRIYANDI, NIM: 2101151021, “TEKNIK PEMOTRETAN MAKRO

MENGGUNAKAN EFEK WARNA DENGAN OBJEK SEMUT RANRANG

(OECOPHYLLA SMARAGDINA)”. Skripsi, Program Studi Pendidikan

Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Pencipta menciptakan karya fotografi makro yang terinspirasi Warna merah dan kehidupan manusia yang saling tolong-menolong lalu pencipta menerapkannya pada semut Rangrang karena semut Rangrang adalah serangga yang sosial yang kehidupannya selalu tolong-menolong dan bila di kaitkan dalam unsur warna dalam seni rupa, warna semut Rangrang berwarna merah. Di dalam persfektif warna, warna merah menempati warna yang paling di depan. Jadi warna semut Rangrang begitu menonjol dari pada semut-semut lainnya. unsur cahaya dalam seni rupa, Agar objek memiliki gradasi gelap terang yang estetik pencipta menerapkan sumber pencahayaan dari samping dan penambahan efek warna agar objek semut Rangrang estetik.

Penciptaan karya dengan media fotografi serta teknik fotografi makro ini memiliki tujuan untuk menghasilkan karya foto yang berdimensional dan menggunakan efek warna yang membuat objek semut rangrang menjadi estetik. Berikut akan di uraikan dan dijelaskan bagaimana proses pembuatan karya yang diciptakan mulkai dari awal hingga selesai. Karya yang di deskripsikan berjumlah 20 karya.

Teknik fotografi yang digunakan adalah tenik fotografi makro 1:1 dengan menggunakan lensa Canon 100mm f/2,8 L macro IS USM dan teknik pencahayan menggunakan teknik Side lighting atau pencahayaan dari samping yang membuat objek berdimensional. Serta menggunakan efek warna yang dihasilkan plastik warna yang ditempelkan dari sumber cahaya external menggunaka Flash external. Warna-warna yang digunakan adalah warna yang tergolong warna komplementer serta warna-warna yang Analogus.

Kata Kunci: Teknik fotografi Makro, Efek Warna, Semut Rangrang (Oecophylla

Smaragdina).

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan rahmat daan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini tepat pada waktu. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Unimed. Disamping persyaratan Akademis, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Apa yang penulis lakukan ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal, untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan terhadap khasanah pengetahuan, dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan dalam penyelesaian skripsi ini Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang diperoleh, sulit kiranya penulis menyelesaikan tugas ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Medan dan Dosen pembimbing Akademik. 4. Drs. Mesra, M.Sn. selaku Sekertaris Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri

medan.

5. Drs. Onggal Sihite, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi.

6. Drs. Fuad Erdansyah, M.Sn. dan Drs. Khairul Saleh, M.Sn. sebagai Dosen penguji.

7. Drs. Mangatas Pasaribu, selaku Dosen Fotografi.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staff jurusan Seni Rupa Serta Administrasi dan Perlengkapan di lingkungan FBS Universitas Negeri Medan.

9. Kedua Orang Tua tercinta yang telah memberikan dorongan moril dan materil dengan segala jeripayah dan perjuangan yang tak terkira.

10.Kakak Abang dan Adik stambuk juga teman-teman stambuk 2010 yang telah memberikan doa, motivasi dan saran sehingga Skripsi ini selesai. Semoga bantuan, dukungan dan kemudahan-kemudahan yang Bapak dan Ibu berikan menjadi amalan dan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan yang Maha Esa. Amin.

Medan, Januari 2015 Penulis,

(4)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan ... 5

F. Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

A. Orientasi Teoritis ... 8

1. Pengertian Teknik ... 8

2. Pengertian Estetika ... 8

3. Teori Keindahan ... 9

4. Pengertian Fotografi ... 11

5. Pengertian Fotografi Makro ... 11

6. Alat dalam membuat foto makro ... 13

7. Alat Untuk penciptaan teknik makro menggunakan efek warna ... 18

8. Cahaya ... 22

9. Jenis-jenis teknik penyinaran ... 25

10. Warna ... 27

11. Semut ... 35

12. Komposisi ... 41

(5)

B.Landasan Penciptaan ... 45

BAB III METODE PENCIPTAAN ... 47

A. Lokasi Penelitian/Penciptaan ... 47

B. Waktu penelitian ... 47

C. Pemilihan Material, Alat dan Teknik ... 47

D. Tahap penciptaan (Perlakuan dan Rancangan) ... 52

E. Tahap Perwujudan Karya ... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 55

A. Hasil Pemotretan dan Deskripsi Karya ... 55

B. Pembahasan ... 103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 104

A. Simpulan ... 104

B. Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 107

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lensa Makro ... 14

Gambar 2.2 Lensa MP-E65mm ... 15

Gambar 2.3 Extension tube ... 15

Gambar 2.4 Filter clouse up ... 16

Gambar 2.5 Raynox ... 16

Gambar 2.6 Reverse Ring ... 17

Gambar 2.7 Dslr Eos 60D ... 18

Gambar 2.8 Memory card Sandisk ... 19

Gambar 2.9 Lensa Canon 100mm f/2,8 L macro IS USM ... 20

Gambar 2.1.0 Flash Canon ... 20

Gambar 2.1.2 Triger ... 21

Gambar 2.1.3 Diffuser ... 21

Gambar 2.1.4 plastik warna ... 22

Gambar 2.1.5 Lingkaran warna ... 31

Gambar 2.1.6 Ratu Semut ... 35

Gambar 2.1.7 Semut Jantan ... 37

Gambar 2.1.8 Semut pekerja ... 37

Gambar 2.1.9 Bagan tahap penciptaan ... 45

Gambar 2.2.0 Sekema penciptaankarya fotografi makro dengan efek warna ... 45

Gambar 3.1 Canon Eos 60D ... 48

Gambar 3.2 Memory Card ... 49

Gambar 3.3 Lensa ... 49

Gambar 3.4 Flash ... 50

Gambar 3.5 Triger ... 50

Gambar 3.6 Diffuser ... 51

Gambar 3.7 plastik warna ... 51

Gambar 4.1 Bring Food ... 56

Gambar 4.2 Sekema ... 59

(7)

Gambar 4.4 sekema ... 64

Gambar 4.5 Cooperation ... 66

Gambar 4.6 Sekema ... 69

Gambar 4.7 Fight ... 71

Gambar 4.8 Sekema ... 74

Gambar 4.9 Go to hall ... 76

Gambar 4.1.0 Sekema ... 79

Gambar 4.1.1 Ice Climbing ... 81

Gambar 4.1.2 Sekema ... 84

Gambar 4.1.3 Kiss ... 85

Gambar 4.1.4 Sekema ... 88

Gambar 4.1.5 Looking for food ... 89

Gambar 4.1.6 Sekema ... 92

Gambar 4.1.7 Playing... 94

Gambar 4.1.8 Sekema ... 97

Gambar 4.1.9 Rescue ... 99

(8)

DAFTAR

LAMPIRAN

Lampiran

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Fotografi adalah proses, aktivitas, dan seni menciptakan gambar diam dengan

cara merekam gambar pada suatu media rekam tetentu, seperti film fotografi atau

sensor gambar elektronik. Cahaya adalah unsur yang paling berperan dalam

fotografi, sebab tanpa cahaya, maka tidak ada foto yang dapat dibuat, oleh sebab

itu setelan kamera pada fotografi sebenarnya adalah teknik pengaturan cahaya

yang masuk, maupun kecepatan membuka/menutup lubang cahaya pada kamera.

( Arifin, 2011:hal 22).

Beberapa kegiatan dari manusia dalam fotografi semakin terus

berkembang, sejalan dengan makin mahirnya biaya untuk melakukanya. Fotografi

makro dua puluh tahun lalu sangatlah jarang dilakukan orang, kini bisa dikatakan

mudah melakukanya siapapun kalau mau. Namun apakah semudah itu.

Peneliti sendiri adalah seorang fotografer yang bisa dikatakan memotret

apapun yang bisa dipotret. Namun saat menghadapi pemotretan makro, sungguh

peneliti menghadapi kesulitan. Fotografi makro tidaklah semudah melihat hasil

pemotretanya.

Fotografi makro tidaklah semata memperbesar sebuah benda yang kecil.

Fotografi makro adalah seni merekam dunia renik dalam olah kreatif selayaknya

foto lanskap. Titik tersulit dalam fotografi makro adalah: kita belum melihat

(10)

berpengalaman dalam memotret makro sungguh wajib bagi pelaku yang baru

memulai memotret makro ini. (Rambey dalam lutfi, 2012:9).

Peneliti masuk di dunia fotografi makro dimulai dari menemukan berbagai

jenis serangga yang sangat menarik untuk di abadikan. Peneliti terinspirasi Warna

merah dan kehidupan manusia yang saling tolong-menolong lalu peneliti

menerapkannya pada semut Rangrang karena semut Rangrang adalah serangga

yang sosial yang kehidupannya selalu tolong-menolong dan bila di kaitkan dalam

unsur warna dalam seni rupa, warna semut Rangrang berwarna merah. Di dalam

persfektif warna, warna merah menempati warna yang paling di depan. Jadi warna

semut rang-rang begitu menonjol dari pada semut-semut lainnya. unsur cahaya

dalam seni rupa. Agar objek memiliki gradasi gelap terang yang estetik peneliti

menerapkan sumber pencahayaan dari samping.

Semut Rangrang (Oecophylla smaragdina) merupakan serangga eusosial

(social sejati), dan kehidupan koloninya sangat tergantung pada keberadaan pohon

(arboreal). Semut rangrang hidup dalam kelompok social dimana pekerjaan dibagi

sesuai dengan tipe individunya (kastanya).

Klasifikasi ilmiah: Kerjaan: Animalia. Filum: Arthropoda. Kelas: Insecta.

Ordo: Hymenoptera. Famili: Formicidae. Genus: Oecophylla. Spesies: Oecophylla

smaragdina.

Fungsi agar objek semut Rangrang Estetik dan memiliki dimensional, peneliti

(11)

Warna mempunyai peranan penting dalam kehidupan juga dalam fotografi.

Adanya asosiasi yang kuat dengan emosi, menjadikan warna pada suatu subjek

foto akan memberikan energy dan menimbulkan mood atau perasaan tertentu.

Karenanya dengan warna, menjadikan kita mampu mengungkapkan kepribadian

seseorang. (Sugiarto, 2014:4).

Lebih dari itu, warna memiliki kekuatan untuk menyeimbangkan emosi, serta

dapat menciptakan keselarasan dalam kehidupan. Misalnya dengan warna, kita

menjadi dapat menciptakan suasana teduh dan damai. Dengan warna pula kita

dapat menciptakan kebringasan dan kekacauan. Kata “fotografi” berasal berasal

dari yunani yaiti fotos dan grafos yang berarti melukis dengan cahaya. Maka

sebagai fotografer, hal inilah yang semestinya harus dikerjakan dan

dikembangkan dalam ‘melukis’ dengan pemahaman tentang ekspos, lensa da

ide-ide sebagai kombinasi alat yang digunakan untuk menghasilkan lukisan.

(Sugiarto, 2014:7).

Atas dasar pemikiran diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian

dalam penciptakan karya dengan menetapkan judul : Teknik Pemotretan Makro

(12)

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah dapat di identifikasi

sebagai berikut :

1. Penerapan efek warna yang digunakan dalam teknik pemotretan makro

dengan objek semut rang-rang.

2. Pengusaan dalam teknik pemotretan makro serta penggunaan efek

warna.

3. Penerapan efek warna agar objek semut rangrang estetik dan

berdimensional.

4. Pemilihan dan penyusunan aneka material dan alat-alat pendukungnya.

5. Mencari moment aktivitas semut rangrang untuk menghasilkan

komposisi sesuai dengan teknik pemotretan makro.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian dapat dilaksanakan secara terarah, perlu adanya pembatasan

masalah dengan bertolak pada identifikasi ,masalah dan untuk mencegah

meluasnya ruang lingkup, maka penelitian ini dibatasi pada :

1. Aktivitas semut rangrang (Oecophylla Smaragdina) sebagai sumber

penciptaan karya seni foto menggunakan efek warna.

2. Menggunakan teknik fotografi makro untuk mengabadikan objek semut

(13)

3. Penggunaan efek warna komplementer dan analogus untuk menghasilkan

karya foto yang estetik.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi serta ruang lingkup permasalahan, maka rumusan

masalah pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana teknik pemotretan makro aktivitas semut rangrang (Oecophylla

smaragdina)

2. Apa sajakah Peralatan yang diperlukan dalam memotret aktivitas semut

rangrang (Oecophylla smaragdina) baik lensa maupun penyinaran untuk

menghasikan efek warna.

3. Bagaimana menggunakan efek warna pada objek semut rangrang (Oecophylla

smaragdian) agar berdimensional dan estetik.

E. Tujuan

Sesuai dengan pembatasan masalah, maka yang menjadi tujuan dari

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui teknik pemotretan makro aktivitas semut rangrang

(Oecophylla smaragdina)

2. Untuk mengetahui Peralatan yang diperlukan dalam memotret aktivitas semut

rangrang (Oecophylla smaragdina) baik lensa maupun penyinaran untuk

(14)

3. Untuk mengetahui menggunakan efek warna komplementer dan analogus

pada objek semut rangrang (Oecophylla smaragdina) agar berdimensional dan

estetik.

F. Kegunaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah sebagaimana dikemukakan diatas, maka

manfaat dari penilitian ini adalah :

1. Hasil penciptaan karya seni fotografi makro ini diharapkan memeberi

manfaat sebagai sumber inspirasi, ilmu pengetahuan fotografi makro

dalam menghasilkan efek warna dengan tehnik penyinaran.

2. Memberi pengetahuan atau pengalaman dalam bereksperimen fotografi

makro dengan menggunakan efek warna.

3. Sebagai bahan bagi mahasiswa seni rupa khususnya studi khusus fotografi

dalam penciptaan karya-karya fotografi.

4. Sebagai referensi dan bahan perbandingan yang relevan bagi penciptaan

karya seni fotografi selanjutnya.

5. Hasil penciptaan karya seni fotografi makro ini dapat sebagai panduan

praktis dalam memilih tehnik penyinaran dan efek warna pada pemotretan

makro untuk menghasilkan karya fotografi makro yang berdimensi dan

(15)

6. Sebagai tambahan referensi bagi Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan

Seni, Universitas Negeri Medan.

7. Sebagai referensi bagi para peneliti yang lain untuk meneliti

masalah-masalah yang berkaitan dengan penciptaan karya fotografi melalui

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Arifn & Yuliansyah. 2011. Tips & Trik Fantastis Bikin Foto Eksotis. Penerbit MediaKom. Yogyakarta.

Adi. 2012. Lighting for strobist. PT Elex Media Komputindo: Jakarta.

Ahmad, 2009. British dental Journal.Volume 206 No.11.

Ali, Mohammad. 2002. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.Jakarta: Pustaka Amani.

Branson, Clive. 2013. Focus On Close-Up and Macro Photography.TNQ Book and Journals, Chennai, India.

Djelatik, A.A.M., 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Harlan, I. 2006. Aktivitas Pencarian Makan Dan Pemindahan Larva Semut Rangrang Oecophylla smaragdina (Formicidae: Hymenoptera). IPB. Bogor.

Herlina, Yekti. 2003. Kreatifitas Dalam Seni Fotografi. Nirmana : Jurnal Dsain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra, V(2) 220.

Tim.it.works, 2014. Trik Fotografi Makro Kreatif . PT Grasindo, anggota IKAPI, Jakarta 2014.

Kenneth A, 1999. PSA Journal Insect Photography.Deitcher, FPSA.

Lutfi, Andian. 2012. Indonesia MacroPhotobook. PT Elex Media Komputindo: Jakarta.

Sugiarto, Atok. 2014, Color Vision. PT. Kompas Media Nusantara Jl. Palmerah Selatan 26-27 Jakarta 10270.

Referensi

Dokumen terkait