• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKSI MAHASISWA IKIP MEDAN MENJELANG REFORMASI MEI 1998.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AKSI MAHASISWA IKIP MEDAN MENJELANG REFORMASI MEI 1998."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

AKSI MAHASISWA IKIP MEDAN MENJELANG

REFORMASI MEI 1998

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

MARGARETHA PARDEDE

NIM. 309321026

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Margaretha Pardede, 309321026 Aksi Mahasiswa IKIP Medan Menjelang Reformasi Mei 1998. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan dan penyebab aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang reformasi Mei 1998, mengetahui bagaimana Kronologi terjadinya aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang reformasi Mei 1998 dan mengetahui dampak aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang Reformasi Mei 198. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode field research dan library research. Metode field research diperoleh melalui wawancara langsung dengan pelaku aksi mahasiswa IKIP Medan menjelang refromasi sedangkan library research diperoleh dari buku-buku yang berhubungan dengan Aksi Mahasiswa IKIP Medan Menjelang Reformasi Mei 1998.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui para pelaku aksi mahasiswa IKIP Medan adalah aksi yang dilakukan mahasiwa IKIP Medan menuntut agar Soeharto turun menjadi Presiden karena masa pemerintahan Soeharto sudah 32 tahun berkuasa dan terjadinya krisis ekonomi yng melanda Indonesia oleh karena itu mahasiswa IKIP Medan melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar segera dilakukannya reformasi di segala bidang baik dibidang ekonomi dan politik. Mahasiswa IKIP Medan merupakan penggerak terjadinya reformasi terutama di kota Medan. Dengan adanya gerakan mahasiswa IKIP Medan maka banyak mahasiswa yang ada di Indonesia melakukan aksi Demonstrasi agar Soeharto segera turun dari jabatannya sebagai presiden. Dampak dari aksi yang dilakukan mahasiswa IKIP Medan bagi mahasiswa IKIP sendiri adalah munculnya mahasiswa-mahasiwa yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang dimana mereka berjuang untuk masyarakat agar masyarakat mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Karena masyarakat sangat diresahkan dengan naiknya harga-harga kebutuhan pokok serta harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik pada saat itu. Sehingga mahasiswa menuntut agar dilakukannnya reformasi .

(5)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugrahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Skripsi ini berjudul “Aksi Mahasiswa IKIP MEDAN Menjelang Reformasi Mei 1998”, disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar S-1 Jurusan Pendidikan Sejarah UNIMED. Untuk itu peneliti mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang telah mendukung dan memberikan motivasi, dan bantuan kepada penulis dalam penyelesain skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari cara penulisannya, penggunaan tata bahasa, dan dalam penyajiannya. Hal ini disebabkan karena penulis masih dalam tahap belajar. Maka dengan ini penulis dengan segala kerendahan hati menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Selain itu, penulis juga menyadari, banyak rekan-rekan yang telah banyak memberi bantuan, dorongan, motivasi, serta semangat kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan segala masalah yang dihadapi dari awal melakukan penelitian sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini sampai akhirnya selesai menjadi sebuah skripsi. Penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Terimakasih kepada bapak Prof. DR Ibnu Hajar Damanik M.Si selaku rektor Unimed dan seluruh stafnya.

2. Terimakasih kepada bapak Restu MS. Selaku Dekan FIS Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

3. Terimakasih kepada ibu Lukitaningsih M.Hum selaku Ketua jurusan pendidikan sejarah dan dosen pembimbing akademik yang selalu memberikan bimbingannya selama perkuliahan dan sarannya dalam penulisan skripsi ini

4. Terimakasih kepada Bapak Drs. Yushar Tanjung M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan saran, kritikan, dan masukannya dalam penulisan skripsi ini. 5. Terimakasih kepada ibu Dra. Flores Tanjung selaku dosen pembanding utama.

Terimakasih untuk saran dan dukungan ibu baik selama perkuliahan yang memberikan banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan.

(6)

skripsi, memberi pinjaman buku-buku dan bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini. Hanya ucapan terimakasih yang bisa saya sampaikan buat kebaikan yang bapak berikan, semoga bapak diberikan kesehatan dan Rezeki selalu.

7. Terimakasih ibu Hafnita Sari Dewi Lubis M.Si selaku sekertaris jurusan Pendidikan Sejarah. Yang banyak membantu dalam pengurusan berkas-berkas dan terimakasih buat ilmu yang diberikan selama perkuliahan.

8. Kepada Bapak Irwan Daulay Terimakasih atas bantuannya dalam memberikan data baik wawancara dan dukungan motivasi yang bapak berikan untuk penulisan skripsi ini. 9. Terimakasih buat Humas Unimed yang memberikan izin untuk meneliti. Buat bapak

Tappil Rambe, Spd, M.Si selaku kepala Humas Unimed dan staf-staf Humas Unimed. 10.Skripsi ini saya dedikasikan secara istimewa kepada kedua orang tua saya yaitu

Ayahanda Parlaungan Pardede dan Ibunda Rosa br Sembiring terimakasih untuk limpahan kasih sayang, doa, motivasi, arahan dan nasehat serta semangat yang tidak terhingga kepada adinda selama ini. Terimakasih Ayah, Ibu kalian tetap pertama di hatiku dan tidak akan tergantikan.

11. Skripsi ini juga kupersembahkan kepada kakak dan adik-adikku tercinta. Kakak ku Martha Vivieyanti Pardede AMKeb, adik ku Triputri Pardede dan Rivaldo Pardede terimakasih untuk motivasi, doa dukungan dan semua candaan kalian sepanjang hidupku ini Kalian tetap yang terbaik .

12. Terima kasih juga buat Febrianto S.Pd yang selalu menemani dan menjadi penyemangatku disaat sedih dan Senang yang selalu memberi motivasi dan masukan baik dalam pengerjaan skripsi ini dan selalu memberi warna di hari hariku.

13.Kepada teman- temanku stambuk 2009 jurusan pendidikan sejarah Rismadiah Sembiring, Refnida Sari, Muisah Farhani, Lisdawana Sirait, Ita Ferbina, Indra Temasmiko, Nurhikmah Siregar, Tiurlan Sitanggang, Said Mubin, zafri zaldi, Rizka hairani, Ridayani Simanjuntak, Eko, Rita, Rini, Ayu Rahma, Rahma hairani Pohan, Hapri dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satupersatu Terimakasih untuk kebersamaan kita selama ini.

(7)

15.Terimakasih buat teman-teman PPLT SMAN 1 Pematang Siantar, terkhusus buat Ika Jeane Manurung yang menjadi teman berbagi baik suka dan duka yang selalu memberikan dukungan semangat dan motivasi. Trimakasih buat kebersamaan ini, buat Cristina Pandiangan, Dewi Larmeisin Sitanggang, Juli Saragih, bang Sando Turnip, bang Ben Purba dan buat Bang Beringin terimakasih buat kebersamaan selama PPL.

16.Terimakasih buat Siswa-siswi SMAN 1 Pematang Siantar buat kebersamaan kita khusus buat adik-adik ku Dewi, Rebeca, Nuri, dan yang lainnya.

Medan, Juni 2013 Penulis

(8)
(9)

D. Tehnik Analisis Data……… ... 25

C. Kronologi aksi Mahasiswa IKIP Medan Menjelang Reformasi Mei 1998 ... 43

(10)

2. Dampak aksi Mahasiswa IKIP Medan Menjelang Reformasi Mei

1998 bagi Indonesia ... 59

BAB V Kesimpulan Dan Saran ... . 61

1. Kesimpulan... ... 61

2. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ………. 65

(11)

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Reformasi adalah suatu perubahan menuju kearah yang lebih baik. Menjelang reformasi di Indonesia banyak sekali aksi dan gerakan yang dilakukan oleh sejumlah organisasi atau kelompok baik organisasi mahasiswa atau organisasi yang ada di masyarakat untuk menuntut terjadinya perubahan menuju arah yang lebih baik. Reformasi yang dituntut oleh masyarakat atau organisasi tersebut adalah reformasi di segala bidang baik di bidang ekonomi dan pembangunan. Namun menuju reformasi tersebut banyak hal atau tantangan yang harus dilewati oleh sejumlah organisasi atau masayarakat.

Alasan menuntut terjadinya reformasi adalah masyarakat sudah angat diresahkan dengan tindakan pemerintah yang sudah tidak memperhatikan lagi nasib masyarakat miskin. Karena perekonomian yang terjadi mejelang reformasi pada Mei 1998 sangat terpuruk. Indonesia mengalami krisis keuangan pada saat itu sehingga harga-harga kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya sangat membuat masyarakat resah karena harga-harga bahan makanan atau kebutuhan lainnya naik. Sehingga masyarakat terutama rakyat miskin sangat menderita disebabkan oleh naiknya harga-harga tersebut.

(12)

mahasiswa IKIP Medan (Universitas Negeri Medan ) sekarang ini menuntut dilakukannya perubahan.

Gerakan unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa adalah awalnya suatu unjuk rasa yang dimana sejumlah mahasiswa yang berasal dari satu Universitas berkumpul di suatu tempat yang dimana mereka ingin melngeluarkan aspirasi atau pendapat mereka agar pemerintah dapat melihat dan mendengarkan suara rakyat yang disampaikan oleh unjuk rasa atau demonstasi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut. Namun tampaknya unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa IKIP Medan tersebut dihadang oleh aparat keamanan yang mengepung kampus IKIP Medan sehinggga mahasiswa yang melakukan demonstasi atau unjuk rasa tersebut berhamburan kelur kampus.

Unjuk rasa yang dilakukan oleh kalangan mahasiswa tersebut yang awalnya berada di dalam kawasan kampus menjalar ke luar kampus. Karena pada saat itu gerakan yang dilakukan mahasiswa yang melakukan demonstrasi tersebut dikepung oleh aparat keamanan sehingga mahasiswa yang melakukan demonstrasi di dalam kampus berhamburan keluar lokasi. Saat aparat keamanan membubarkan mahasiswa dengan kekerasan, dengan mengejar para mahasiswa hingga berlarian keluar kampus hingga mahasiswa bercampur dengan masyarakat dan kemudian menjadi beringas. Sehingga tindak kekerasan dan kerusuhan tidak dapat dielakkan lagi.

(13)

Medan sehinggga mahasiswa yang melakukan demonstasi atau unjuk rasa tersebut berhamburan kelur kampus.

Unjuk rasa yang dilakukan oleh kalangan mahasiswa tersebut yang awalnya berada di dalam kawasan kampus menjalar ke luar kampus. Karena pada saat itu gerakan yang dilakukan mahasiswa yang melakukan demonstrasi tersebut dikepung oleh aparat keamanan sehingga mahasiswa yang melakukan demonstrasi di dalam kampus berhamburan keluar lokasi. Saat aparat keamanan membubarkan mahasiswa dengan kekerasan, dengan mengejar para mahasiswa hingga berlarian keluar kampus hingga mahasiswa bercampur dengan masyarakat dan kemudian menjadi beringas. Sehingga tindak kekerasan dan kerusuhan tidak dapat dielakkan lagi.

(14)

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian yang terdapat pada latarbelakang masalah dapat diidentifkasi berapa permasalahan sebagai berikut:

1. Kronologi terjadinya aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang reformasi Mei 1998 2. Penyebab terjadinya aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang Reformasi Mei 1998 3. Dampak aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang Reformasi Mei 1998

C. Rumusan masalah :

1. Bagaimana Kronologi terjadinya aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang reformasi Mei 1998?

2. Apakah Penyebab terjadinya aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang Reformasi Mei 1998?

3. Bagaimana dampak aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang Reformasi Mei 1998?

D. Tujuan Penelitian :

Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah:

1. Mengetahui alasan dan penyebab aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang reformasi Mei 1998

2. Mengetahui bagaimana Kronologi terjadinya aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang reformasi Mei 1998

(15)

E. Manfaat Penelitian :

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan karena dapat mengetahui bagaimana kronologi terjadinya aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang reformasi Mei 1998

2. Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi wahana pengetahuan mengenai aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang reformasi Mei 1998 dan agar peneliti selanjutnya dapat tertarik untuk meneliti aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang reformasi Mei 1998.

3. Agar masyarakat kota Medan khususnya dapat mengetahui dampak aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang Reformasi Mei 1998.

4. Dapat mengetahui informasi tentang aksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang Reformasi pada Mei 1998 dan dapat mengambil makna penting mengenaiaksi Mahasiswa IKIP Medan menjelang Reformasi pada Mei 1998

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil oleh Penulis aksi mahasiswa IKIP Medan menjelang reformasi Mei 1998 adalah

(17)

depan biro Rektor berkumpul menuju ke Poldasu. Oleh karena itu arah dan tuntutan mahasiwa juga selain meminta diturunkannya Soeharto, penurunan harga BBM, tetapi juga dilakukan tindakan tegas kepda orang yang melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap mahasiswa yang terjadi pada malam hari saat mahasiswi IKIP Medan di keluarkan dengan berjalan jongkok keluar dari kampus. Poldasu dikuasai oleh mahasiswa IKIP Medan yang melakukan demonstrasi tersebut agar semua aparat atau orang-orang yang melakukan pemukulan dan pelecehan terhadap mahasiswa dan mahasiwi IKIP Medan tersebut diusut tuntas. mahasiswa IKIP Medan yang perduli dengan keadaan Indonesia terus menuntut dilakukan perubahan terhadap Indonesia.

(18)

3. Dampak dari aksi mahasiswa IKIP Medan bagi kampus IKIP Medan sendiri adalah pertama dilihat dari dampak positif dari aksi ini adalah mahasiswa lebih berani lagi untuk mengeluarkan aspirasi dan pendapatnya yang dimana mereka menyuarakan agar Soeharto turun dari jabatannya. dampak negatifnya bagi kampus IKIP Medan adalah rusaknya berbagai fasilitas yang ada di dalam kampus karena aksi mahasiswa tersebut berujung pada kerusuhan. Fasilitas-fasilitas yang rusak adalah seperti meja-meja, kursi-kursi yang ada di dalam kampus dan a pecahnya kaca-kaca jendela yang ada di kampus karena terjadi bentrokan antara aparat keamanan dengan mahasiswa. Di daerah Kota Medan, kerusuhan yang terjadi tentu saja memberikan dampak-dampak yang besar bagi masyarakat Kota Medan. Dampak kerusuhan yang terjadi pada awal-awal bulan Mei 1998 itu, paling banyak dirasakan oleh etnis Tionghoa yang dijadikan sasaran utama dalam peristiwa tersebut.

A. Saran

Maka dari kesimpulan yang telah dikemukakan, maka saran-saran yang dapat penulis berikan dalam penulisan ini adalah :

Pertama, mahasiswa adalah orang-orang yang dapat dijadikan sebagai penerus bangsa, maka melalui aksi-aksi yang dilakukan oleh mahasiwa IKIP Medan pemerintah harus dapat menciptakan negara yang adil dan memperhatikan rakyatnya.

(19)

Ketiga, diharapkan kepada Pemerintah agar juga harus mampu menjalankan roda pemerintahan yang bersih dan terbebas dari KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme). Agar terciptanya Indonesia yang makmur tanpa adanya lagi berbagai tindakan-tindakan korupsi yang dapat merugikan rakyat Indonesia.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

2008. Buku pedoman Tahun Akademik 2008/2009. Medan: Universitas Negeri Medan

Chaidar, Al. 1998. Reformasi Prematur (jawaban Islam terhadap Reformasi Total. Jakarta : Buku Islam Kaffah

Gottscchalk, Louis Nugroho Notosutanto (pentrj). 2008. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press Hiariej, Eric. dkk. 2004. politik transisi pasca Soeharto.Yogyakarta : Fisipol UGM

Hoffer, Eric. 1988. Gerakan Massa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Habibie, Bachruddin Jusuf. 2006. Detik-detik yang menentukan. Jakarta : THC Mandiri.

Nanere, dkk. 2000. Kerusuhan Maluku(Halmahera Berdarah). Ambon: Yayaan Bina Masyarakat Sejahtera dan Pelestarian Alam.

Nihin, Dj. 2000. tantangan Era Baru. Jakarta: PT. Mardi Mulyo

Nugroho, dkk. 2004. Konflik dan Kekerasan pada Aras Lokal. Salatiga: Pustaka Percik

Nurhadiantomo. 2004. Hukum Reintergrasi Sosial Konflik-konflik sosial Pri-Nonpri dan Hukum Keadilan Sosial. Surakarta: Muhammadiayah University Press

Perret, Daniel. 2010. Kolonialisme dan Etnisitas.Jakarta: KPG(Kepustakaan Populer Gramedia) Ranjabar, Jacobus. 2006. Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bogor : Ghalia Indonesia

Soestrisno, Loekman. 2003. Konflik Sosial studi kasus Indonesia.Yogyakarta : Tajidu Press Sihbudi, Riza dan Moch. Nurhasim. Kerusuhan Sosial di Indonesia studi kasus Kupang,

Mataram, dan Sambas. Jakarta: Grasindo

Sjamsuddin, Helius. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak

Sjahrir. 1998. Krisis ekonomi menuju reformasi total. Jakarta : Yayasan obor Indonesia Sulastomo. 1990. Hari-hari yang panjang 1963-1966. Jakarta: haji Masagung

Suparno, Basuki Agus. 2012. Reformasi dan Jatuhnya Soeharto. Jakarta: Kompas

Trionggo, Ira. 2012. Rindu Soeharto(dipuja,dicerca,dan kini dirindu). Yogyakarta: Penerbit Bangkit.

Tyas, dkk. 1999.Tentara yang gelisah. Jakarta : Mizan

(21)

Surat kabar

surat kabar harian waspada ((waspada 4/51998)

berita.plasa.msn.com/nasional/merdeka/sebelum-jakarta-kerusuhan-mei-1998-lebih-dulu-landa-kota-medan

Referensi

Dokumen terkait