ABSTRAK
ZULFIKRI HABIB NASUTION, NIM 308321080. H. MOHAMMAD SAID
DAN KARYA SEJARAHNYA. FAKULTAS ILMU SOSIAL.
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2012.
Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan H.Mohammad Said, seorang tokoh pers Sumatera Utara yang sekarang ini dikenal sebagai pendiri harian Waspada. apa saja kontribusi H. Mohammad Said dalam penulisan sejarah di Sumatera Utara, apa saja Karya-karya H. Mohammad Said dalam bidang sejarah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif penelitian lapangan (Field research) dan penelitian kepustakaan (Library research). Melalui dengan melakukan wawancara dengan keturunan H. Mohammad Said, dan perolehan data-data di perpustakaan Pribadi keluarga H.Mohammad Said di Jl Sisingamangaraja XII No 140. Medan dan perpustakaan Harian Waspada di JL Brigjen Katamso no 1. Medan. Yang dapat mendukung penelitian, yang dianalisis kemudian menuangkannya dalam bab pembahasan skripsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: selain berkarier di bidang Jurnalistik, H. Mohammad Said merupakan seorang sejarawan. Karena H. Mohammad said menuliskan berbagai peristiwa yang berhubungan dengan Sejarah di Sumatera Utara maupun Nasional di berbagai surat kabar tempatnya bekerja atau tempatnya memimpin. Tulisan-tulisan yang di buat oleh H. Mohammad Said ada beberapa yang telah di buku kan oleh berbagai penerbit sejak zaman penjajahan Belanda. Namun sekarang buku-buku sejarah karya H. Mohammad Said sangat langka untuk ditemukan keberadaannya, tidak sembarang orang mempunyai buku-buku karya H.Mohammad Said. Bahkan di perpustakaan keluarga H.Mohammad Said dan perpustakaan harian Waspada, ada beberapa buku karya H. Mohammad Said yang tidak ada. Hal ini tentu amat disayangkan karena buku-buku karya H.Mohammad Said dapat dijadikan sumber rujukan bagi penulisan sejarah di Indonesia khususnya di daerah Sumatera Utara dan Provinsi Aceh. Tidak hanya menuliskan karyanya dalam bentuk buku, H.Mohammad Said juga berkontribusi dalam berbgai seminar tentang sejarah, seperti seminar nasional masuknya Islam ke Indonesia di Medan 17 sampai 20 Maret 1963 dan di kota Bnada Aceh 10 samapai 16 Juli 1976.
ii
DAFTAR ISI
Abstrak...i
Daftar Isi...ii
Daftar Tabel...v
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar belakang masalah ... 1
B. Identifikasi masalah ... 5
C. Perumusan masalah ... 5
D. Tujuan penelitian ... 6
E. Manfaat penelitian ... 6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 7
A. Kerangka Teoritis ... 7
1.1. Pengertian Sejarah. ... 7
1.2. Penertian Sejarawan ... 8
1.3. Pengertian Hasil Karya Sejarah ... 9
BAB III. METODE PENELITIAN ... 16
A. Metode Penelitian ... 16
B. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 16
ii
BAB IV. PEMBAHASAN...19
A. Mengenal Sosok H. Mohammad Said...19
I. biografi H. Mohammad Said...19
II. Awal Menjadi Insan Pers...22
B. Peranan H. Mohammad Said...26
C. Karya-karya Sejaraj H. Mohammad Said...28
1. Deli, Deoloe dan Sekarang...28
2. Kerajaan Zelfbedtuur di Tanah Seberang...28
3. Perobahan Pemerintah...29
4. Bushido...29
5. Empat Belas Boelan Poendoedoekan Inggris Di Indonesia...29
6. Koeli Kontrak Tempo Doeloe Dengan Derita Dan Kemarahannya 7. Sejarah Pers Di Indonesia...36
8. Doetan Koemala Boelan (Flora)...41
9. Dari Halaman Trelepas Dalam Catatan Tentang Tokoh...43
10. Aceh Sepanjang Abad...44
D.Karier H. Mohammad Said dan Waspada...51
E. Penghargaan yang diterima H. Mohammad Said...56
BAB V. KESIMPILAN DAN SARAN A. Kesimpulan...58
ii
PEDOMAN WAWANCARA ... 62
PEDOMAN OBSERVASI ... 63
DAFTAR PUSAKA ... 64
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Penulisan sejarah (historiografi) merupakan fase atau langkah yang penting dari beberapa fase yang biasanya dilakukan oleh peneliti sejarah. Penulisan sejarah (historiografi) merupakan cara penulisan, pemaparan, atau pelaporan hasil penelitian sejarah yang telah dilakukan sebagai hal perwujudan laporan penelitian atau penulisan sejarah tersebut. Penulisan Sejarah (Historiografi ) juga dapat menjadi ekspresi kultural dan pantulan keprihatinan sosial masyarakat atau kelompok sosial yang dihasilkan oleh zamannya.
Hal itu tidak berarti mengingkari bahwa karya sejarah merupakan hasil rekonstruksi sejarawan. Dalam perkembangan penulisan sejarah (historiografi) di Indonesia, beberapa corak historiografi cukup menonjol, yaitu historiografi tradisional, historiografi kolonial dan historiografi nasional. Hal ini membuktikan bahwa Suatu periode baru dalam perkembangan historiografi Indonesia dimulai dengan timbulnya studi sejarah yang kritis. Perkembangan metode sejarah ilmiah di Indonesia sebenarnya tidak langsung terjadi dalam bidang sejarah sendiri. Untuk dapat melakukan kritik terhadap sumber-sumber sejarah diperlukan ilmu bantu.
Sebagai konsekuensi dari pantulan kesadaran kultural, maka wajar bila historiografi yang berkembang adalah sejarah ideologis. Suatu sejarah yang menanamkan suatu nilai-nilai terutama semangat nasionalisme, heroisme, dan patriotisme. yang lazim di sebut Indonesia sentris.
Indonesia sentris menggambarkan peranan bangsa Indonesia dalam membuat sejarahnya, tinjauan yang berasal dari pandangan, pengilusian, orang Indonesia. Yang tidak terikat dengan kepentingan-kepentingan bangsa asing. Tinjauan Indonesia sentris telah mencuat sejak penyelenggaraan seminar nasional sejarah Indonesia tahun 1957. Oleh karena itu perlu ada tulisan yang ber perspektif keIndonesiaan murni. Munculnya penulisan sejarah oleh orang Indonesia semakin ramai diantaranya H Mohammad said, Nugroho noto susanto, Sartono kartodirjo, Taufik Abdullah, Abdurrachman Surjomiharjo, dan lain-lain.
Dalam sejarah perjuangan indonesia, pers memberikan peranan yang sangat besar mulai dari pergerakan sampai upaya mempertahankan kemerdekaan. Dunia pers indonesia dalam sejarahnya senantiasa berdampingan gerakan kebangkitan nasional atau bahkan merupakan sebagian dari gerakan kebangsaan itu sendiri. H. Mohammad said adalah salah seorang tokoh yang telah berkiprah Didunia pers sejak tahun 1928 sebagai wartawan pada surat kabar harian melayu “Thin Po” di kota Medan. Sumatera utara (dahulu Sumatera
Timur).
didaerah juga bersatu untuk memperjuangkan kebebasan pers. Salah satu tokoh yang memperjuangkan kebebasan pers dan berperan besar dalam penulisan sejarah lokal di luar pulau jawa adalah Mohammad Said.
Berangkat dari berbagai latar belakang penulisan sejarah tersebut, maka beragam pula tulisan-tulisan tentang sejarah Sumatera Utara yang pada awalnya merupakan tulisan-tulisan dari warga asing, terutama dari Belanda dan Inggris. Seperti john Anderson, Sir.Thomas Stamford Raffles. Yang notabene kedua negara penjajah tersebut pernah menetap dan mempunyai kepentingan di sumatera utara. Tentu saja ini memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi rakyat indonesia, terutama di Sumatera Utara. Akan tetapi setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945 maka dimulailah suatu tatanan baru penulisan sejarah di Sumatera Utara.
pers. Sehingga dengan perannya itu, beliau mendapat julukan “ Tokoh Pers
Tiga Zaman”.
Oleh sebab itu, peneliti mengangkat judul “ H. Mohammad Said dan Karya
Sejarahnya” .
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah :
1. Penulisan sejarah Indonesia oleh orang Indonesia. 2. Kontribusi H. Mohammad Said dalam penulisan sejarah 3. Karya-karya H. Mohammad Said. Pada saat menjadi wartawan
C. Perumusan Masalah
1. Bagaimana riwayat hidup H. Mohammad Said selama menjadi wartawan 2. Bagaimana peranan H. Mohammad Said dalam penulisan sejarah.
3. Apa saja karya sejarah yang ditulis H. Mohammad Said.
D. Tujuan penelitian
Setiap penelitian harus mempunyai tujuan, baik tujuan secara langsung atau tidak langsung. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui karya H. Mohammad Said.
E. Manfaat penelitian
Dengan tercapainya penelitian ini oleh peneliti maka manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya yang berhubungan dengan Biografi H.Mohammad Said
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam menuangkan buah pikiran dalam bentuk skripsi.
3. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti maupun pembaca mengenai perjuangan yang di lakukan oleh H. Mohammad Said
4. Sebagai penambah pembendaharaan perpustakaan UNIMED khususnya Fakultas Ilmu Sosial.
5. Sebagai bahan informasi dan refrensi bagi pihak lain yang berhubungan dengan penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Taufik, 1985. Ilmu Sejarah Dan Histiografi : PT. Gramedia. Jakarta.
Budiarjo Miriam. 1986. Aneka Pemikiran Tentang Kekuasaan Dan Wibawa : Sinar Harapan, Jakarta
Isjwara, F. 1982. Pengantar Ilmu Politik,. universitas Muhamadiyah : Malang
Issawi, Charles. 1976. Filsafat Islam Tentang Sejarah : Tintamas. Jakarta
Kontjaraninfrat. 1973. Metode – Metode Penelitian Masyarakat : PT. Gramedia. Jakarta
Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah : PT. Tiara Wacana Yogya. Yogyakarata.
Kuntowijoyo. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah : Benteng Jakarta.
Murtahari - Murtadha. 1985. Masyarakat dan Sejarah : Mizan. Bandung.
Said, Prabudi. 1995. Sejarah Harian Waspada Dan 50 Tahun Peristiwa Halaman Satu : PT Prakarsa Abadi Press. Medan.
Said, Mohammad. 1962. Mengenal Berdirinya Waspada : Medan. PT Harian waspada
Said, Mohammad. 1946. Empat Belas Boelan Pendoedoekan Inggeris Di Indonesia: Kantor berita Antara . Medan
Said, Mohammad. 1977. Koeli Kontrak Tempo Doeloe. Dengan Derita dan
Kemarahannya: PT Waspada. Medan
Said, Mohammad. 1976. Sejarah Pers Di Sumatera Utara.: PT Waspada, Medan.
Said, Mohammad. 1981. Soetan Koemala Boelan (Flora)
:
Penerbit UI Press Jakarta.Said, Mohammad. 1981.
ACEH Sepanjang Abad.
Jilid pertama Cetakan kedua.Penerbit: PT Percetakan dan Penerbitan WASPADA . Medan.
Sjamsudin, Helius. 2006. Metodologi Sejarah. Ombak. 2006