• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MADU TERHADAP GAMBARAN MIKROSKOPIS DUODENUM PADA TIKUS WISTAR YANG DIBERI MONOSODIUM GLUTAMAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) FATIKHA BAB VII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MADU TERHADAP GAMBARAN MIKROSKOPIS DUODENUM PADA TIKUS WISTAR YANG DIBERI MONOSODIUM GLUTAMAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) FATIKHA BAB VII"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VII

SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

1) MSG menyebabkan kerusakan struktur histologi duodenum tikus wistar yaitu deskuamasi, erosi dan ulserasi.

2) Madu dengan dosis 2g/200g BB memberikan perbaikan yang tidak bermakna terhadap kerusakan histologi duodenum tikus wistar akibat MSG.

3) Madu dengan dosis 4g/200g BB memberikan perbaikan yang bermakna terhadap kerusakan histologi duodenum tikus wistar akibat MSG.

7.2 Saran

1) Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dengan menambah/mengganti jenis madu yang digunakan .

2) Konsumsi MSG hendaknya dibatasi atau dihentikan, mengingat efek negatifnya pada organ duodenum. Konsumsi MSG yang disarankan oleh FDA adalah 0-120 mg/kg BB/hari.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini, terdapat perbedaan yang bermakna terhadap penurunan kadar SGOT tikus Wistar antara kelompok tikus Wistar yang hanya diberi parasetamol

Way Anova didapatkan nilai p= 0,839 yang berarti perbedaan peningkatan kadar SGOT tikus wistar pada pemberian ekstrak valerian tidak

Kesimpulan: Pemberian ekstrak valerian memberikan pengaruh terhadap gambaran mikroskopis hepar tikus wistar dan tidak berpengaruh terhadap kadar SGPT tikus wistar..

Wistar, sedangkan pada dosis 1,08 ml menimbulkan perubahan gambaran histologi ginjal tikus Wistar. Pada setiap kelompok perlakuan terdapat perubahan gambaran histologi tubulus

Metabolisme glutamat menyebar luas ke jaringan tubuh. Konsumsi glutamat bebas akan meningkatkan kadar glutamat dalam plasma darah. Selanjutnya glutamat di dalam

Pemberian MSG pada kelompok perlakuan sesuai dosis konsumsi rata-rata di Indonesia selama 20 dan 40 hari diperoleh gambaran mikroskopik sediaan testis tikus

Pada penelitian ini, terdapat perbedaan yang bermakna terhadap penurunan kadar SGOT tikus Wistar antara kelompok tikus Wistar yang hanya diberi parasetamol

Terdapat pengaruh antara pemberian aspirin dosis 3,15 mg/g BB terhadap gambaran histopatologi gaster, duodenum, dan jejunum tikus Wistar, dan kerusakan mukosa