1. Peraturan Perundang-undangan telah menetapkan bahwa pemanfaatan barang milik Negara , dalam hal ini berupa tanah oleh pihak lain (swasta) harus :
a) Pihak yang memanfaatkan barang milik negara harus membayar biaya sewa atau kontribusi tetap dan keuntungan hasil kerjasama
pemanfaatan ke rekening kas umum Negara.
b) Tanpa didasari perjanjian sewa atau tanpa kerjasama pemanfaatan lahan
Kerjasama pemanfaatan atas barang milik Negara / daerah dilaksanakan dengan ketentuan a) : Mitra kerjasama ditetapkan melalui tender dengan mengikutsertakan
sekurang-kurangnya 10 peminat
b) Besaran pembayaran kontribusi dan pembagian keuntungan hasil kerjasama pemanfaatan tanpa mendapat persetujuan dari Pengelola Barang
c) Mitra kerjasama pemanfaatan harus membayar kontribusi tetap ke rekening kas umum negara setiap tahun selama jangka waktu pengoperasian yang telah ditetapkan dan pembagian keuntungan hasil kerjasama pemanfaatan
3. Pengamanan administrasi barang persediaan dilakukan, antara lain : a) Kartu persediaan
b) Surat administrasi c) Nota pembayaran
4. Pengamanan fisik barang milik daerahberupa barang tak berwujud dilakukan dengan :
a) menghimpun, mencatat, menyimpan, dan menatausahakan secara tertib dan teratur
b) membatasi pemberian kode akses hanya kepada pihakpihak tertentu yang berwenang terhadap pengoperasian suatu aplikasi; c) mengajukan hak cipta dan lisensi kepada instansi atau pihak yang
memiliki kewenangan
dokumen berita acara serah terima dilakukan dengan menyimpan barang di tempat yang sudah ditentukan di lingkungan kantor ( B )
1. Tim yang ditetapkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota dan dapat melibatkan penilai yang ditetapkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota, untuk barang milik daerah berupa selain tanah dan/atau bangunan ( S )
2 Pelaksanaan penjualan barang milik daerahyang berada pada Pengelola Barang dilakukan berdasarkan: Inisiatif Gubernur/Bupati/Walikot ( B )
3 . hasil penyewaan merupakan penerimaan Negara/daerah dan seluruhnya tanpa
disetorkan ke rekening Kas Umum Negara / Daerah. ( S)