• Tidak ada hasil yang ditemukan

dok. pengadaan Rambu2.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "dok. pengadaan Rambu2."

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Dokumen Pengadaan

Pengadaan

Barang

-

Metode [Pelelangan Sederhana]

dengan Pascakualifikasi –

(2)

D O K U M E N P E N G A D A A N

Nomor : 01/PBJ-DISHUBKOMINFO/IX/2012 Tanggal : 19 September 2012

untuk

Pengadaan Dan Pemasangan Rambu-Rambu Lalu Lintas

Panitia Pengadaan: Barang/Jasa Pemerintah

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN DONGGALA

(3)

DAFTAR ISI

BAB I. UMUM ... 1

BAB II. PENGUMUMAN PELELANGAN [UMUM/SEDERHANA]DENGAN PASCAKUALIFIKASI ... 2

A. UMUM ... 3

1. LINGKUP PEKERJAAN ... 3

2. SUMBER DANA ... 3

3. PESERTAPEMILIHAN ... 3

4. LARANGAN KORUPSI,KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN) SERTA PENIPUAN ... 3

5. SATU PENAWARAN TIAP PESERTA ... 3

B. DOKUMEN PENGADAAN ... 4

8. ISI DOKUMEN PENGADAAN ... 4

9. BAHASA DOKUMEN PENGADAAN ... 4

10. PEMBERIAN PENJELASAN... 4

11. PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN ... 5

12. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN ... 6

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI ... 6

13. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI ... 6

14. BAHASA PENAWARAN ... 6

15. DOKUMEN PENAWARAN ... 6

16. HARGA PENAWARAN ... 6

17. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN ... 7

18. MASA BERLAKU PENAWARAN DAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN... 7

19. PENGISIAN DOKUMEN ISIAN KUALIFIKASI... 7

20. PAKTA INTEGRITAS ... 7

21. JAMINAN PENAWARAN ... 7

22. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN ... 8

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN ... 8

23. PENYAMPULAN DAN PENANDAAN SAMPUL PENAWARAN ... 8

24. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN ... 9

25. BATAS AKHIR WAKTU PEMASUKAN PENAWARAN ... 9

26. PENAWARAN TERLAMBAT ... 9

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN ... 9

27. PEMBUKAAN PENAWARAN ... 9

28. EVALUASI PENAWARAN ... 11

29. EVALUASI KUALIFIKASI... 15

30. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI ... 15

F. PENETAPAN PEMENANG PELELANGAN ... 15

31. PENGUMUMAN PEMENANG ... 15

32. SANGGAHAN ... 15

33. SANGGAHAN BANDING ... 16

G. PENUNJUKAN PEMENANG ... 16

34. PENUNJUKAN PENYEDIA/JASA ... 16

35. KERAHASIAAN PROSES ... 17

H. PELELANGAN GAGAL ... 17

36. PELELANGAN GAGAL ... 17

I. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN ... 18

37. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN ... 18

J. PENANDATANGANAN KONTRAK ... 19

38. PENANDATANGANAN KONTRAK ... 19

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN ... 21

A. LINGKUPPEKERJAAN ... 21

B. SUMBERDANA ... 21

(4)

D. PESERTAYANGDAPATMENGIKUTI PEMILIHAN ... 21

E. PEMBERIANPENJELASANDOKUMENPENGADAAN ... 21

F. DOKUMENPENAWARAN ... 21

G. MATAUANGPENAWARAN DANCARAPEMBAYARAN ... 21

H. MASABERLAKUNYAPENAWARAN ... 21

I. JAMINANPENAWARAN... 21

J. JADWALPEMASUKANDOKUMENPENAWARAN ... 21

K. BATASAKHIRWAKTUPENYAMPAIANPENAWARAN ... 21

L. PEMBUKAANPENAWARAN ... 21

M. EVALUASI PENAWARAN ... 21

N. SANGGAHAN, SANGGAHAN BANDINGDANPENGADUAN ... 21

O. JAMINAN SANGGAHAN BANDING ... 22

P. JAMINAN PELAKSANAAN ... 22

Q. JAMINAN UANGMUKA ... 22

BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK) ... 23

BAB VI BENTUK DOKUMEN PENAWARAN ... 24

A. BENTUKSURATPENAWARAN ... 24

B. BENTUKSURATKUASA ... 25

D. BENTUKDOKUMENPENAWARANTEKNIS ... 26

E. BENTUK JAMINANPENAWARANDARI BANK ... 27

F. BENTUKJAMINANPENAWARAN DARIASURANSI/PERUSAHAANPENJAMINAN ... 28

G. PAKTAINTEGRITAS ... 29

H. FORMULIRISIANKUALIFIKASI ... 30

BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI... 33

BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI ... 33

BAB IX. BENTUK KONTRAK ... 35

A. BENTUKSURATPERJANJIAN ... 35

BAB X. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) ... 38

A. KETENTUAN UMUM ... 38

B. PELAKSANAAN PENGADAAN, SERAH TERIMA, AMANDEMEN DAN PEMUTUSAN KONTRAK ... 41

28. PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN... 43

29. UJI COBA ... 44

30. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN ... 44

31. SERAH TERIMA BARANG ... 44

32. INCOTERMS ... 45

(5)

33. JAMINAN BEBAS CACAT MUTU/GARANSI ... 45

34. PEDOMAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN ... 45

35. LAYANAN TAMBAHAN ... 46

B.3.PERUBAHAN KONTRAK ... 46

36. PERUBAHAN KONTRAK ... 46

37. PERUBAHAN LINGKUP PEKERJAAN ... 46

38. PERPANJANGAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN ... 46

B.4.KEADAAN KAHAR ... 47

39. PENGERTIAN ... 47

40. BUKAN CIDERA JANJI... 47

41. PERPANJANGAN WAKTU ... 47

42. PEMBAYARAN ... 47

B.5.PEMUTUSAN DAN PENGHENTIAN ... 48

43. PEMUTUSAN OLEH PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN ... 48

44. PEMUTUSAN OLEH PENYEDIA ... 48

45. PENGHENTIAN KONTRAK... 48

46. PEMBAYARAN SETELAH PENGHENTIAN/PEMUTUSAN ... 48

C. HAK DAN KEWAJIBAN KEWAJIBAN PENYEDIA ... 49

47. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA ... 49

48. TANGGUNG JAWAB ... 49

49. PENGGUNAAN DOKUMEN-DOKUMEN KONTRAK DAN INFORMASI ... 49

50. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ... 49

51. PENANGGUNGAN ... 49

52. TINDAKAN PENYEDIA YANG MENSYARATKAN PERSETUJUAN PPK ... 49

53. USAHA MIKRO,USAHA KECIL DAN KOPERASI KECIL ... 49

54. KERJASAMA ANTARA PENYEDIA DAN SUB PENYEDIA ... 50

55. DENDA ... 50

56. JAMINAN ... 50

57. LAPORAN HASIL PEKERJAAN ... 50

D. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN ... 51

58. HAK DAN KEWAJIBAN PPK ... 51

59. FASILITAS ... 51

60. PEMBAYARAN ... 51

61. PERISTIWA KOMPENSASI ... 52

62. HARGA KONTRAK ... 53

63. PENANGGUHAN ... 53

64. PENYESUAIAN HARGA (UNTUK KONTRAK HARGA SATUAN ATAU KONTRAK GABUNGAN HARGA SATUAN DAN LUMP SUM) ... 53

65. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN ... 55

E. PENYELESAIAN PERSELISIHAN ... 55

66. PENYELESAIAN PERSELISIHAN ... 55

67. ITIKADBAIK ... 55

BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR ... 59

BAB XIII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA ... 60

BAB XIV. BENTUK DOKUMEN LAIN ... I

A. BENTUK SURATPENUNJUKANPENYEDIA/JASA(SPPBJ) ... I

B. BENTUK SURATPESANAN ... II

C. BENTUK JAMINANSANGGAHANBANDINGDARIBANK ... III

D. BENTUK JAMINANPELAKSANAANDARIBANK ... IV

E. BENTUK JAMINANPELAKSANAANDARIASURANSI/PERUSAHAANPENJAMINAN ... VI

F. BENTUK JAMINANUANGMUKADARIBANK ... VII

(6)

BAB I. UMUM

A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:

- Barang : setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang

- HPS : Harga Perkiraan Sendiri - HEA : Harga Evaluasi Akhir; - Kemitraan/

Kerja Sama

Operasi (KSO) : Kerja sama usaha antar penyedia yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;

- LDP : Lembar Data Pemilihan - LDK : Lembar Data Kualifikasi

- Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk melaksana-kan Pengadaan Barang/Jasa

- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yangbertang-gung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. - SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;

- SP : Surat Pesanan

- TKDN : Tingkat Komponen Dalam Negeri

(7)

BAB II. PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI

PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

A

lamat : Jl. Jati No.14 Telp (0457) 7913 Donggala

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI

Nomor : 02/PBJ-DISHUBKOMINFO/IX/2012

Pokja Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Keb. Donggala akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan barang sebagai berikut :

1. Paket Pekerjaan

Nama paket pekerjaan : Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas

Lingkup pekerjaan : Melaksanakan Pekerjaan Pengadaan Rambu-Rambu Lalu

Lintas Dan RPPJ

Nilai total HPS : Rp. 227,772.000,- (Dua Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah)

Lokasi : Kabupaten Donggala

Sumber pendanaan : DAK+DAU Tahun Anggaran 2012

2. Persyaratan Peserta

a. Memiliki SIUP Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas/Rambu-Rambu Lalu Lintas, Kualifikasi Kecil;

b. Memiliki Akte Perusahaan;

c. Persyaratan lainnya tercantum dalam Dokumen Pengadaan Barang/Jasa;

d. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal dan seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan.

3. Pelaksanaan Pengadaan

Tempat dan alamat : Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Donggala

Alamat : Jl. Jati No. 14 Kel. G. Bale Donggala

4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan

No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu

a. Pendaftaran dan

Pengambilan Dokumen Pengadaan

Jumat, 21 September s/d

Rabu, 26 September 2012 08.00 s/d 15.00 wita

b. Pemberian Penjelasan Selasa, 25 September 2012 09.00 wita

c. Pemasukan Dokumen

Penawaran

Rabu, 26 September s/d , Jumat, 28 September 2012

08.00 s/d 15.00 wita

(kecuali hari terakhir pemasukan)

d. Pembukaan Dokumen

Penawaran

Jumat, 28 September 2012 12.00 wita

e. Evaluasi Penawaran s/d

Penerbitan SPPBJ Tentative Tentative

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.

Donggala, 21 September 2012 Pokja Pengadaan Barang/Jasa

Polin Andar Hasibuan,ST

(8)

BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA(IKP)

A. UMUM 1. Lingkup

Pekerjaan

1.1 Pokja ULP mengumumkan kepada para peserta untuk menyampaikan penawaran atas paket pekerjaan pengadaan barang yang tercantum dalam LDP.

1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan ditentukan dalam LDP.

1.3 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan dalam LDP, berdasarkan Syarat-Syarat Umum dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak.

2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yang tercantum dalam LDP.

3. Peserta Pemilihan

3.1 Pengadaan Barang ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta pengadaan yang berbentuk badan usaha, kemitraan atau peroranganyang memenuhi kualifikasi.

3.2 Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan kemitraan, baik dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus memiliki perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat persentasekemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili kemitraan/ KSO tersebut.

3.3 Peserta kemitraan/ KSO dilarang untuk mengubah perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan.

4. Larangan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi anggota pokja ULP

dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-undangan; b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain

untuk mengatur hasil pelelangan sehingga mengurangi/menghambat/memperkecil/me-niadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;

c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.

4.2 Peserta yang menurut penilaian Pokja ULP terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:

a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang;

b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; c. gugatan secara perdata;dan/atau

d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang

4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh pokja ULP kepada PA/KPA.

5. Satu Penawaran Tiap Peserta

(9)

5.2 Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan dilarang menjadi peserta baik secara sendiri maupun sebagai anggota kemitraan yang lain pada paket pekerjaan yang sama.

B. DOKUMEN PENGADAAN 6. Isi Dokumen

Pengadaan

6.1 Dokumen pengadaan terdiri atas Dokumen Pemilihan dan Dokumen Kualifikasi;

6.2 Dokumen Pemilihan meliputi: a. Umum

b. Pengumuman Pelelangan; c. Instruksi Kepada Peserta; d. Lembar Data Pemilihan; e. Bentuk Dokumen Penawaran:

1) Surat Penawaran; 2) Bentuk surat kuasa;

3) Dokumen Penawaran Teknis; 4) Jaminan Penawaran;

f. Bentuk Surat Perjanjian; g. Syarat-Syarat Umum Kontrak; h. Syarat-Syarat Khusus Kontrak; i. Spesifikasi Teknis dan Gambar; j. Bentuk Dokumen lain:

1) Surat Penunjukan Penyedia/Jasa (SPPBJ); 2) Surat Pesanan (SP)

3) Jaminan Sanggahan Banding 4) Jaminan Pelaksanaan;

5) Jaminan Uang Muka; 6.3 Dokumen Kualifikasi meliputi: a. Lembar Data Kualifikasi; b. Pakta Integritas;

c. Formulir Isian Kualifikasi;

d. Petunjuk pengisian Formulir Isian Kualifikasi; e. Tata cara evaluasi kualifikasi;

6.4 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pengadaan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini sepenuhnya merupakan risiko peserta.

6.5 Peserta dapat meminta penjelasan secara tertulis mengenai isi Dokumen Pengadaankepada Pokja ULP sebelum batas akhir pemasukan penawaran. 6.6 Pokja ULPwajib menanggapi setiap permintaan

penjelasan yang diajukan peserta secara tertulis. 7. Bahasa

Dokumen Pengadaan

Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.

8. Pemberian Penjelasan

8.1 Pemberian Penjelasan dilakukan di tempat dan pada waktu yang ditentukan dalam LDP serta dihadiri oleh peserta yang terdaftar.

8.2 Ketidakhadiran peserta pada saat Pemberian Penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran.

8.3 Perwakilan peserta yang hadir pada saat Pemberian Penjelasan menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Pokja ULP.

8.4 Bagi peserta perorangan yang hadir pada saat Pemberiaan Penjelasan tidak boleh diwakilkan, dan menunjukkan tanda pengenal kepada Pokja ULP. 8.5 Dalam Pemberian Penjelasan, Pokja ULP

menjelaskan kepada peserta mengenai: a. metode pemilihan;

(10)

c. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran;

d. pembukaan Dokumen Penawaran; e. metode evaluasi;

f. hal-hal yang menggugurkan penawaran; g. jenis kontrak yang akan digunakan;

h. ketentuan dan cara evaluasi berkenaan den-gan preferensi harga atas penggunaan pro-duksi dalam negeri;

i. ketentuan tentang penyesuaian harga;

j. ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil; dan

k. besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan.

l. ketentuan tentang asuransi dan ketentuan lain yang dipersyaratkan.

8.6 Apabila dipandang perlu, Pokja ULP dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh peserta. 8.7 Pemberian Penjelasan mengenai isi Dokumen

Pengadaan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari Pokja ULP, perubahan substansi dokumen, hasil peninjauan lapangan, serta keterangan lainnya harus dituangkan dalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang ditandatangani oleh anggota pokja ULP dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan. 8.8 Apabila tidak ada satupun peserta yang hadir atau

yang bersedia menandatangani BAPP, maka BAPP cukup ditandatangani oleh anggota pokja ULP yang hadir.

8.9 Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada angka 8.7 terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.

8.10 Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis, gambar dan/atau nilai total HPS, harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan.

8.11 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah Dokumen Pengadaan awal.

8.12 Peserta diberitahu oleh Pokja ULP untuk mengambil salinan BAPP dan/atau salinan Adendum Dokumen Pengadaan.

8.13 Peserta dapat mengambil salinan BAPP dan/atau Adendum Dokumen Pengadaan yang disediakan oleh Pokja ULP atau mengunduhnya melalui website yang ditetapkan dalam LDP.

9. Perubahan Dokumen Pengadaan

9.1 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Pokja ULP dapat menetapkan Adendum Dokumen Pengadaan berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen Pengadaan.

9.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.

(11)

mengambil salinan Adendum Dokumen Pengadaan.

9.4 Peserta dapat mengambil salinan Adendum Dokumen Pengadaan yang disediakan oleh Pokja

Dalam Adendum Dokumen Pengadaan, Pokja ULP dapat memberikan tambahan waktu untuk memasukkan Dokumen Penawaran.

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI 11.Biaya dalam

Penyiapan Penawaran dan Kualifikasi

11.1 Peserta menanggung semua biayadalam penyiapan dan penyampaian penawaran.

11.2 Pokja ULP tidak bertanggungjawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta.

12.Bahasa Penawaran

12.1 Semua Dokumen Penawaran dan Dokumen Isian Kualifikasi harus menggunakan Bahasa Indonesia. 12.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen

Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.

12.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia. 13.Dokumen

Penawaran

Dokumen Penawaran meliputi:

a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan: 1) tanggal;

2) masa berlaku penawaran; 3) harga penawaran;

4) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; dan 5) tanda tangan:

a) direktur utama/pimpinan perusahaan;

b) penerima kuasa dari direktur

utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya;

c) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik;

d) pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama; atau

e) peserta perorangan. b. Jaminan Penawaran asli;

c. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan);

d. surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila ada);

e. dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:

1) spesifikasi teknis barang yang ditawarkan berdasarkan contoh, brosur asli (cap basah) dan gambar-gambar;

2) jadwal waktu penyerahan/pengiriman barang; 3) identitas (jenis, tipe dan merek) yang ditawarkan

tercantum dengan lengkap dan jelas; 4) Dukungan Distributor (Asli)

f. Dokumen Isian Kualifikasi; dan g. dokumen lain yang dipersyaratkan. 14.Harga

Penawaran

14.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.

(12)

harga satuan dan harga total untuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.

14.3 Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan pengadaan barang ini diperhitungkan dalam total harga penawaran. 15.Mata Uang

Penawaran dan Cara Pembayaran

15.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang sesuai yang tercantum dalam LDP. 15.2 Pembayaran atas pelaksanaan pengadaan barang ini

dilakukan sesuai dengan cara yang ditetapkan dalam LDP dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.

16.1 Masa berlaku penawaran sesuai dengan ketentuan dalam LDP.

16.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa berlakunya penawaran, Pokja ULP dapat meminta kepada seluruh peserta secara tertulis untuk memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu. 16.3 Peserta dapat :

a. menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah penawaran;

b. menolak permintaan tersebut dan dapat mengundurkan diri secara tertulis dengan tidak dikenakan sanksi.

16.4 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP.

17.Pengisian Dokumen Isian Kualifikasi

17.1 Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi.

17.2 Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi ditandatangani oleh:

a. direktur utama/pimpinan perusahaan;

b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaanyang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya;

c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik;

d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama; atau

e. peserta perorangan. 18.Pakta

Integritas

18.1 Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

18.2 Pakta integritas dimasukkan dalam Dokumen Isian Kualifikasi dan menjadi bagian Dokumen Penawaran.

19.Jaminan Penawaran

19.1 Peserta menyerahkan Jaminan Penawaran dalam mata uang penawaran sesuai yang tercantum dalam LDP.

19.2 Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

(13)

Menteri Keuangan;

b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam LDP;

c. nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan Penawaran;

d. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai nominal yang ditetapkan dalam LDP; e. besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan

dalam angka dan huruf;

f. nama Pokja ULP yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Pokja ULP yang mengadakan pelelangan;

g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan;

h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Pokja ULP diterima oleh Penerbit Jaminan;

19.3 Jaminan Penawaran dari pemenang lelang akan dikembalikan setelah pemenang lelang menyerahkan Jaminan Pelaksanaan.

19.4 Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak ditetapkan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan setelah pengumuman pemenang lelang.

19.5 Jaminan penawaran akan disita apabila: a. peserta terlibat KKN;

b. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal harga penawarannya dibawah 80% HPS;

c. calon pemenang dan calon pemenang 1 dan 2 tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat diterima; atau

d. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima atau gagal tanda tangan kontrak.

20.Bentuk Dokumen Penawaran

Dokumen Penawaran disampaikan sebanyak 2 (dua) rangkap, yang terdiri dari dokumen asli 1 (satu) rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap serta ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”. Jika terdapat ketidaksesuaian antara

dokumen asli dan rekaman, maka dokumen asli yang berlaku.

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN 21.Penyampulan

dan

Penandaan Sampul Penawaran

21.1 Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1 (satu) sampul.

21.2 Dokumen penawaran terdiri dari: a. Penawaran administrasi; b. Penawaran teknis; c. Penawaran harga; dan d. Dokumen Isian Kualifikasi.

21.3 Peserta memasukkan Dokumen Penawaran asli dan salinannya kedalam 2 (dua ) sampul yang masing-masing ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”, kemudian kedua sampul tersebut dimasukkan ke dalam 1 (satu) sampul untuk menjaga kerahasiaanya.

(14)

nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta, serta ditujukan kepada Pokja ULP dengan alamat yang ditentukan dalam LDP.

21.5 Bila sampul Dokumen Penawaran tidak di rekat, Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas risiko yang mungkin timbul terhadap Dokumen Penawaran 22.Penyampaian

Dokumen Penawaran

22.1 Peserta menyampaikan langsung Dokumen Penawaran kepada Pokja ULP sesuai jadwal yang ditetapkan dalam LDP, dan Pokja ULP memasukkan ke dalam kotak/tempat pemasukan.

22.2 Peserta dapat menyampaikan Dokumen Penawaran melalui pos/jasa pengiriman dengan ketentuan sudah diterima Pokja ULP sebelum batas akhir pemasukan penawaran serta segala risiko keterlambatan dan kerusakan menjadi risiko peserta.

22.3 Dalam hal Dokumen Penawaran disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, maka sampul penutup dimasukkan kedalamsampul luar yang mencantumkan nama paket pekerjaan dan alamat Pokja ULP.

22.4 Peserta boleh menarik, mengganti, mengubah dan menambah Dokumen Penawarannya, sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran.

22.5 Penarikan, penggantian, pengubahan atau penambahan Dokumen Penawaran harus disampaikan secara tertulis dan disampul serta diberikan tanda sesuai dengan isi sampul dengan penambahan pencantuman kata “PENARIKAN”,

“PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN”, atau

“PENAMBAHAN”, tanpa mengambil Dokumen Penawaran yang sudah disampaikan sebelumnya. 23.Batas Akhir

Waktu Pemasukan Penawaran

Penawaran harus disampaikan kepada atau harus sudah diterima oleh Pokja ULP paling lambat di tempat dan pada waktu yang ditentukan dalam LDP.

24.Penawaran Terlambat

24.1 Setiap penawaran yang diterima oleh Pokja ULP setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran akan ditolak dan dikembalikan kepada peserta yang bersangkutan dalam keadaan tertutup (sampul tidak dibuka).

24.2 Terhadap penawaran terlambat yang disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, Pokja ULP membuka sampul luar untuk mengetahui nama dan alamat peserta, serta memberitahukan kepada peserta yang bersangkutan untuk mengambil kembali penawaran tersebut.

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN 25.Pembukaan

Penawaran

25.1 Dokumen Penawaran dibuka dihadapan peserta pada waktu dan tempat sesuai ketentuan dalam LDP yang dihadiri paling kurang 2 (dua) peserta sebagai saksi.

25.2 Perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan Dokumen Penawaran menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Pokja ULP. 25.3 Bagi peserta perorangan yang hadir pada saat

pembukaan Dokumen Penawaran tidak boleh diwakilkan, dan menunjukkan tanda pengenal kepada Pokja ULP.

25.4 Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan pada hari yang sama segera setelah batas akhir pemasukan penawaran, yang dihadiri paling kurang 2 (dua) peserta sebagai saksi.

(15)

jam.

25.6 Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu) atau tidak ada peserta sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Penawaran tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar Pokja ULP yang ditunjuk oleh Pokja ULP. 25.7 Pokja ULP membuka kotak/tempat pemasukan

Dokumen Penawaran dihadapan para peserta. 25.8 Pokja ULP meneliti isi kotak/tempat pemasukan

Dokumen Penawaran dan menghitung jumlah Dokumen Penawaran yang masuk dihadapan peserta.

25.9 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka pelelangan dinyatakan gagal.

25.10 Dokumen Penawaran dengan sampul bertanda “PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau ”PENAMBAHAN”, harus dibuka dan dibaca terlebih dahulu.

25.11 Dokumen Penawaran yang telah masuk tidak dibuka, apabila dokumen dimaksud telah disusuli dokumen dengan sampul bertanda “PENARIKAN”. 25.12 Pokja ULP membuka Dokumen Penawaran

dihadapan peserta kemudian dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran. 25.13 Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan

para peserta mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran yang meliputi:

a. surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran dan harga penawaran;

b. Jaminan Penawaran asli;

c. Surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan);

d. dokumen penawaran teknis; e. Dokumen Isian Kualifikasi; dan f. Dokumen lain yang dipersyaratkan.

25.14 Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran kecuali untuk yang terlambat memasukkan penawaran.

25.15 Salah satu anggota Pokja ULP bersama 1 (satu) orang saksi memaraf Dokumen Penawaran asli yang bukan miliknya.

25.16 Pokja ULP membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran yang paling sedikit memuat:

a. jumlah Dokumen Penawaran yang masuk; b. jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap dan

tidak lengkap;

c. harga penawaran masing-masing peserta; d. kelainan-kelainan yang dijumpai dalam

Dokumen Penawaran (apabila ada); e. keterangan lain yang dianggap perlu; f. tanggal pembuatan Berita Acara; dan

g. tandatangan anggota Pokja ULP dan wakil peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh Pokja ULP bila tidak ada saksi dari peserta. 25.17 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan

penawaran, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara. 25.18 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara

ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi.

25.19 Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran.

(16)

Pokja ULP dapat mengunggah salinan tersebut melalui website sebagaimana yang tercantum dalam LDP yang dapat diunduh oleh peserta.

26.Evaluasi Penawaran

26.1 Evaluasi penawaran dilakukan dengan metode evaluasi sistem gugur.

26.2 Penawaran yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur.

26.3 Pokja ULP menyusun urutan dari penawaran terendah

26.4 Hasil Evaluasi diumumkan melalui website sebagaimana yang tercantum dalam LDP.

26.5 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pokja ULP untuk mendapatkan 3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai dengan penawaran terendah.

26.6 Apabila terdapat kurang dari 3 (tiga) penawar yang menawar harga kurang dari HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran harga.

26.7 Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:

a. evaluasi administrasi; b. evaluasi teknis; dan c. evaluasi harga;

26.8 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:

a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Pengadaan ini

b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran;

c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat;

d. penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah:

1) penyimpangan dari Dokumen Pengadaan ini yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau

2) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan yang akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak adil diantara peserta yang memenuhi syarat. e. para pihak dilarang mempengaruhi atau

melakukan intervensi kepada Pokja ULP selama proses evaluasi;

f. Pokja ULP dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan:

1) ketidakhadiran dalam pemberian penjelasan dan/atau pembukaan penawaran; dan/atau 2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya

warna sampul dan/atau surat penawaran tidak berkop perusahaan;

g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau

terjadi pengaturan bersama

(kolusi/persekongkolan) antara peserta, PokjaULP dan/atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:

(17)

2) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); dan

3) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka 2), maka pelelangan dinyatakan gagal.

26.9 Evaluasi Administrasi:

a. evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;

b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:

1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/dilengkapi;

2) surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a) ditandatangani oleh:

(1) direktur utama/pimpinan perusahaan; (2) penerima kuasa dari direktur

utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya;

(3) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; (4) pejabat yang menurut perjanjian kerja

sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama; atau

(5) peserta perorangan.

b)jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam LDP;

c) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP; dan

d)bertanggal.

3) Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a) diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

b)Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam LDP;

c) nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan Penawaran; d)besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai jaminan yang ditetapkan dalam LDP;

e) besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf; f) nama Pokja ULP yang menerima Jaminan

Penawaran sama dengan nama Pokja ULP yang mengadakan pelelangan; dan

g) paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan.

(18)

diterima oleh Penerbit Jaminan;

i) substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Penawaran kepada penerbit jaminan telah dikonfirmasi dan diklarifikasi secara tertulis oleh Pokja ULP kepada penerbit jaminan.

c. Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;

d. peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;

e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan

f. apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal.

26.10Evaluasi Teknis:

a. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan;

b. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur, dengan ketentuan:

1) PokjaULP menilai persyaratan teknis dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana yang ditetapkan dalam LDP.

2) Penilaian syarat teknis minimal dilakukan terhadap:

a) spesifikasi teknis barang yang ditawarkan berdasarkan contoh, brosur asli dan gambar-gambar sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini;

b) jadwal waktu penyerahan sebagaimana ditetapkan dalam LDP;

c) identitas (jenis, tipe dan merek) yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas (apabila dipersyaratkan);

d) Garansi;

3) Pokja ULP dapat meminta uji

mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat tertentu sesuai dengan ketentuan dalam LDP;

c. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP melakukan klarifikasi dengan peserta. Dalam klarifikasi, peserta tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran.Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;

d. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan dengan evaluasi harga ;

e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;

f. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.

26.11Evaluasi Harga

a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan: 1) total harga penawaran dibandingkan terhadap

nilai total HPS:

a) apabila total harga penawaran atau penawaran terkoreksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur;dan

b)apabila semua harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.

(19)

110% (seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Harga satuan penawaran tersebut dinyatakan timpang dan hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga;

3) mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya;

4) [untuk kontrak lump sum:

a) apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga penawaran antara angka dan huruf maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf;

b)apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas sedangkan dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau

c) apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan gugur]

b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai berikut:

1) klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dibawah 80% (delapan puluh perseratus) HPS dengan ketentuan:

a) apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang lelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS; dan

b)apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran disita untuk negara serta dimasukkan dalam Daftar Hitam.

c. Apabila dalam evaluasi penawaran ditemukan adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan), maka pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam.

d. Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki harga penawaran yang sama, maka Pokja ULP memilih peserta yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita Acara.

e. Pokja ULP menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)

26.12 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/ persekongkolan) antara peserta, Pokja ULP dan/atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:

a. peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;

(20)

administrasi dan/atau pidana;

c. proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); dan

27.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)

27.2 Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode penilaian sistem gugur.

27.3 Evaluasi kualifikasi dalam proses pascakualifikasi sudah merupakan ajang kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.

27.4 Pakta integritas telah diisi dan ditandatangani oleh peserta sebelum pemasukan penawaran.

27.5 Tatacara evaluasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Bab VIII Dokumen Pengadaan ini.

27.6 Apabila calon pemenang lelang serta pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) tidak lulus evaluasi kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.

28.Pembuktian Kualifikasi

28.1 Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi.

28.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegalisir oleh yang berwenang dan meminta salinannya.

28.3 Pokja ULP melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.

28.4 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan dan dimasukkan dalam Daftar Hitam.

28.5 Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.

F. PENETAPAN PEMENANG PELELANGAN 29.Pengumuman

Pemenang

Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) di website sebagaimana yang tercantum dalam LDP dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat yang memuat sekurang-kurangnya:

a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS; b. nama dan alamat penyedia;

c. harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi; d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan

e. hasil evaluasi pelelangan untuk seluruh peserta yang dievaluasi;

30.Sanggahan 30.1 Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara tertulis atas penetapan pemenang kepada Pokja ULP dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada PPK, PA/KPA dan APIP K/L/D/I sebagaimana tercantum dalam LDP.

30.2 Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lain apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi: a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur

yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;

b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat; dan/atau

(21)

30.3 Pokja ULP wajib memberikan jawaban tertulis atas semua sanggahan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima surat sanggahan.

30.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal.

30.5 Sanggahan yang disampaikan bukan kepada Pokja ULP atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti. 31.Sanggahan

Banding

31.1 Peserta yang tidak sependapat dengan jawaban sanggahan dari Pokja ULP, dapat mengajukan sanggahan banding secara tertulis kepada Menteri/Pimpinan Lembaga//Pimpinan Institusi Lainnya atau Kepala Daerah sebagaimana tercantum dalam LDP, paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, Pokja ULP, dan APIP K/L/D/I sebagaimana tercantum dalam LDP.

31.2 Menteri/Pimpinan Lembaga//Pimpinan Institusi Lainnya atau Kepala Daerah sebagaimana tercantum dalam LDP wajib memberikan jawaban secara tertulis atas semua sanggahan banding paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah surat sanggahan banding diterima. 31.3 Peserta yang akan melakukan sanggahan banding

harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding yang sebesar ketentuan dalam LDP dengan masa berlaku 15 (lima belas) hari kerja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding.

31.4 Penerima Jaminan Sanggahan Banding adalah Pokja ULP.

31.5 Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan. 31.6 Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada

Menteri/Pimpinan Lembaga/piminan isntritusi atau Kepala Daerah sebagaimana tercantum dalam LDP atau disampaikan diluar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.

G. PENUNJUKAN PEMENANG 32.Penunjukan

Penyedia/Jasa

32.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) kepada PPK sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia/Jasa (SPPBJ). 32.2 PPK menerbitkan SPPBJ apabila pernyataan peserta

pada formulir isian kualifikasi masih berlaku, dengan ketentuan:

a. tidak ada sanggahan dari peserta;

b. sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti tidak benar; atau

c. masa sanggah dan/atau masa sanggah banding berakhir.

32.3 Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut, dengan ketentuan:

a. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh Pokja ULP, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana ditetapkan dalam LDP;

b. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh Pokja ULP, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana ditetapkan dalam LDP serta dimasukkan dalam Daftar Hitam, atau

(22)

ditunjuk karena masa penawarannya sudah tidak berlaku, maka jaminan penawaran yang bersangkutan tidak boleh dicairkan.

32.4 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka penunjukan pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan peringkat, selama masa surat penawaran dan Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.

32.5 Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka pelelangan dinyatakan gagal oleh PA/KPA setelah mendapat laporan dari PPK.

32.6 SPPBJ diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan.

32.7 SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah semua sanggahan dan sanggahan banding dijawab.

32.8 Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus menyiapkan Jaminan Pelaksanaan sebelum penandatanganan kontrak.

32.9 Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJ karena tidak sependapat atas penetapan pemenang, maka diberitahukan kepada PA/KPA untuk diputuskan dengan ketentuan:

a. apabila PA/KPA sependapat dengan PPK, dilakukan evaluasi ulang atau pelelangan dinyatakan gagal; atau

b. apabila PA/KPA sependapat dengan ULP, PA/KPA memutuskan penetapan pemenang oleh ULP bersifat final dan PA/KPA memerintahkan PPK untuk menerbitkan SPPBJ.

32.10Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.

33.Kerahasiaan Proses

Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Pokja ULP bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman pemenang.

H. PELELANGAN GAGAL 34.Pelelangan

Gagal

34.1 Pokja ULP menyatakan Pelelangan gagal, apabila: a. jumlah peserta yang memasukan Dokumen

Penawaran kurang dari 3 (tiga);

b. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;

c. dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi terjadi persaingan tidak sehat; d. [harga penawaran terendah terkoreksi untuk

Kontrak Harga Satuan atau Kontrak gabungan lump sum dan Harga Satuan lebih tinggi dari HPS;]

[seluruh harga penawaran yang masuk untuk Kontrak Lump Sum di atas HPS;]

e. sanggahan dari peserta atas pelaksanaan pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 dan Dokumen Pengadaan ternyata benar;

f. sanggahan dari peserta atas kesalahan substansi Dokumen Pengadaan ternyata benar; atau

g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau pembuktian kualifikasi.

(23)

pelelangan gagal, apabila:

a. [KPApada K/L/I atau PA/KPA pada Daerah] sebagaimana tercantum dalam LDP sependapat dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani SPPBJ karena proses Pelelangan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012; b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang

melibatkan ULP dan/atau PPK ternyata benar; c. dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan

sehat dalam pelaksanaan pelelangan dinyatakan benar oleh pihak berwenang;

d. sanggahan dari Penyedia atas kesalahan prosedur yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan Penyedia ternyata benar;

e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012;

f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen Pengadaan;

g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri; atau

34.3 [Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Pimpinan Institusi Lainnya sebagaimana tercantum dalam LDP selaku PA menyatakan pelelangan gagal, apabila:

a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan pelelangan yang melibatkan KPA, PPK dan/atau Pokja ULP, ternyata benar; atau

b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang melibatkan KPA, ternyata benar.]

[Kepala Daerah sebagaimana tercantum dalam LDP menyatakan pelelangan gagal, apabila:

a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan pelelangan yang melibatkan PA, KPA, PPK dan/atau Pokja ULP, ternyata benar; atau

b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang melibatkanPA dan/atau KPA, ternyata benar.]

34.4 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Pokja ULP memberitahukan kepada seluruh peserta.

34.5 Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka Pokja ULP atau Pokja ULP lainnya yang ditugaskan meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:

a. evaluasi ulang;

b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran; c. pelelangan ulang; atau

d. penghentian proses pelelangan I. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN

35.Surat Jaminan Pelaksanaan

35.1 Peserta berkewajiban untuk menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah SPPBJ diterbitkan.

35.2 Surat Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan dimulai sejak tanggal penandatangan kontrak dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam LDP;

(24)

dalam surat Jaminan Pelaksanaan;

d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang dari nilai jaminan yang ditetapkan;

e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam angka dan huruf;

f. nama PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan sama dengan nama PPK yang mengadakan pelelangan;

g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ.

h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari PPK diterima oleh Penerbit Jaminan;

i. memuat nama, alamat, dan tanda tangan pihak penjamin.

35.3 PPK mengkonfirmasi dan mengklarifikasi secara tertulis substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Pelaksanaan kepada penerbit jaminan

35.4 Kegagalan Penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan untuk menandatangani Kontrak.

35.5 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Surat Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak.

J. PENANDATANGANAN KONTRAK 36.Penandatanga

nan Kontrak

36.1 Sebelum penandatangan kontrak PPK wajib memeriksa apakah pernyataan dalam Dokumen Isian Kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu pernyataan tersebut sudah tidak dipenuhi, maka penandatanganan kontrak tidak dapat dilakukan. 36.2 Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat

14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ, dan setelah penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan, dengan ketentuan:

a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran atau penawaran terkoreksi antara 80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai penawaran atau penawaran terkoreksi; atau b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga

penawaran atau penawaran terkoreksi dibawah 80% (delapan puluh perseratus) nilai HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS. 36.3 PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah

substansi Dokumen Pengadaan sampai dengan penandatanganan Kontrak, kecuali perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan yang melewati batas tahun anggaran.

36.4 Perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan dilakukan setelah mendapat persetujuan kontrak tahun jamak. 36.5 PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak

meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar Dokumen Kontrak.

36.6 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian, dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan sebagai berikut:

a. adendum Surat Perjanjian (bila ada); b. pokok perjanjian;

(25)

d. Rencana Anggaran Biaya; e. syarat-syarat khusus Kontrak; f. syarat-syarat umum Kontrak; g. spesifikasi khusus;

h. spesifikasi umum;

i. Brosur asli, gambar-gambar; j. Asuransi;

k. Garansi ; dan

l. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP, dukungan distributor, surat pesanan. 36.7 Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuai kebutuhan,

yaitu:

a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri dari:

1)Kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh penyedia; dan

2)Kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh PPK;

b. rangkap Kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai, apabila diperlukan.

36.8 Pihak yang berwenang menandatangani Kontrak atas nama Penyedia adalah Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau penyedia perorangan. 36.9 Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya

(26)

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

LEMBAR DATA PEMILIHAN

A. LINGKUP PEKERJAAN

1. Pokja/Panitia Pengadaan : Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Dongggala 2. Alamat : Jl. Jati No. 14 Kel. G. Bale Kec. Banawa

Donggala

3. Website : www.lpse.donggala.go.id

4. Nama paket pekerjaan: Pengadaan dan Pemasangan Rambu-Rambu Lalu Lintas

Uraian singkat pekerjaan: Pengadaan dan

Pemasangan Rambu-Rambu Lalu Lintas Dan Rambu Pendahulu Petunjuk Jalan

5. Jangkawaktu penyelesaian pekerjaan: 60 (enam puluh) hari kalender.

B. SUMBER DANA Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan DAK & DAU tahun anggaran 2012

C. METODE PEMILIHAN

Pemilihan penyedia ini dilaksanakan dengan metode Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi D. PESERTA YANG

DAPAT MENGIKUTI PEMILIHAN

Pemilihan ini terbuka dan diikuti oleh penyedia dalam negeri yang berbentuk badan usaha

E. PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN

Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan akan dilaksanakan pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 27 September 2012 Waktu : 09.00 Wita s.d. Selesai

Tempat : Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kab. Donggala

F. DOKUMEN PENAWARAN

1. Uji mutu/teknis/fungsi diperlukan untuk: a. Bahan (Keutuhan)

1. Mata uang yang digunakan Rupiah

2. Pembayaran dilakukan dengan cara setelah penyerahan barang (disertai BA. Serah terima barang)

H. MASA

BERLAKUNYA PENAWARAN

Masa berlaku penawaran selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran.

I. JAMINAN puluh lima) hari kalender

3. Dukungan Banik 10% J. JADWAL

Batas akhir waktu penyampaian penawaran :

Hari : Selasa

Metoda evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem gugur.

(27)

SANGGAHAN BANDING DAN PENGADUAN

Barang/Jasa Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Donggala 2. Tembusan sanggahan ditujukan kepada :

a. P.A/KPA Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Donggala

b. APIP/INSPEKTORAT Kabupaten Donggala

3. Sanggahan Banding ditujukan kepada Bupati Donggala [Tembusan sanggahan banding ditujukan kepada] :

a. P.A/KPA Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Donggala

b. INSPEKTORAT Kabupaten Donggala

4. Pengaduan ditujukan kepada APIP Kementerian Kehutanan

O. JAMINAN SANGGAHAN BANDING

1. Besarnya jaminan sanggahan banding 1% (satu perseratus) dari HPS

2. Jaminan sanggahan banding ditujukan kepada Pokja Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kab. Donggala

3. Jaminan Sanggahan Banding dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah

P. JAMINAN PELAKSANAAN

1. Masa berlakunya jaminan pelaksanaan selama 45 (empat puluh lima) hari kalender

2. Jaminan Pelaksanaan dicarikan dan disetorkan pada Kas Daerah

Q. JAMINAN UANG MUKA

(28)

Bab V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI(LDK)

LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

A. Lingkup Kualifikasi

Nama Pokja/Pantia Pengadaan : Pokja Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kab. Donggala

Alamat Pokja/Panitia Pengadaan : Jl. Jati No. 14 Kel. G. Bale Kec. Banawa Donggala

Nama paket pekerjaan: Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas

B. Persyaratan Kualifikasi

1) formulir kualifikasi ditandatangani oleh: a. direktur utama/pimpinan perusahaan;

b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya;

c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik;

d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama; atau

e. peserta perorangan

2) peserta harus memiliki surat izin untuk menjalankan kegiatan/usaha Pengadaan Barang Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas/Rambu-Rambu Lalu Lintas, klasifikasi kecil;

3) perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya, dinyatakan dalam surat pernyataan;

4) salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;

5) memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);

6) peserta berbentuk badan usaha harus memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;

7) memiliki pengalaman pada subbidang pengadaan peralatan pemerintah; (tidak dipersyyaratkan)

C. Jaminan Penawaran

1. Masa berlakunya Jaminan Penawaran selama 45 (empat puluh lima) hari kalender [diisi dengan memperhitungkanbatas akhir pemasukan penawaran dan penandatangan Kontrak.]

(29)

BAB VI BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

A. BENTUK SURAT PENAWARAN

[KOP BADAN USAHA]

Nomor : _______, _____________ 20___

Lampiran :

Kepada Yth.:

Pokja _______ ULP ____________ [K/L/D/I] [diisi oleh Pokja ULP]

di

______________________________

Perihal : Penawaran Pekerjaan_______________ [nama pekerjaan diisioleh Pokja ULP]

Sehubungan dengan pengumuman pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan nomor: _________________ tanggal ______________dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini

kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan _________________ [diisi oleh Pokja ULP] sebesar

Rp. ____________ (_____________________).

Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.

Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ____ (________________) hari kalender

Penawaran ini berlaku selama ____ (_______________________) hari kalender sejak tanggal surat penawaran ini.

Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pengadaan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:

1. Jaminan Penawaran;

2. [Surat Kuasa, apabila ada];

3. Rencana Anggaran Biaya

4. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :

a. Spesifikasi teknis barang;

b. Jadwal Waktu Pelaksanaan/pengiriman barang;

c. Brosur Asli/Foto-foto;

d. Dukungan Distributor;

5. Dokumen Isian Kualifikasi;

6. [Dokumen lain yang dipersyaratkan].

Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 2 (dua) rangkap yang terdiri dari

dokumen asli 1 (satu) rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap serta ditandai “Asli” dan “Rekaman”.

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

PT/CV ___________________

[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

...

(30)

B. BENTUK SURAT KUASA

[Kop Surat Badan Usaha]

SURAT KUASA

Nomor : ___________

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : _____________________________ Alamat perusahaan :_____________________________

Jabatan : _____________________________[Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan] ___________________[ nama PT/CV/Firma]

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris No. ______ [No. Akta notaris] tanggal____________ [tanggal penerbitan Akta] yang dikeluarkan oleh Notaris ______________ [nama Notaris penerbit Akta] beserta perubahannya, yang berkedudukan di _________________ (alamat perusahaan) yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

memberi kuasa kepada :

Nama : __________________________*) Alamat : _________________________ Jabatan : __________________________ yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

K h u s u s

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa mewakili:

1. [menandatangani Surat Penawaran,] 2. [menandatangani Pakta Integritas,]

3. [menandatangani Surat Perjanjian/Surat Perintah Kerja,] 4. [menandatangani Surat Sanggahan,]

5. [menghadiri Surat Sanggahan Banding,]

Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain. __________, _______________ 20___

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

________________ ________________

(nama dan jabatan) (nama dan jabatan)

*) Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya.

(31)

C. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS

Dokumen Penawaran Teknis

[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]

1. spesifikasi teknis barang;

2. jadwal waktu pelaksanaan /pengiriman barang [tidak melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam LDP];

3. Garansi;

4. Brosur Asli atau foto-foto; 5. Dukungan Distributor;

6. [Hal-hal lain yang dipersyaratkan].

(32)

D. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI BANK

Contoh

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK

sebagai

JAMINAN PENAWARAN

No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan selaku _______________________________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ______________[nama bank] berkedudukan di

_________________________________________ [alamat] untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN,

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:

Nama : ________________________[PokjaULP]

Alamat : ______________________________________________

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________

(terbilang _______________________________________________________) dalam bentuk garansi bank sebagai Jaminan Penawaran atas pekerjaan _______________ berdasarkan Dokumen

Pengadaan No. _______________ tanggal _________________, apabila:

Nama : _____________________________ [peserta pelelangan]

Alamat : ______________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu

berlakunya Garansi Bankini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan yaitu:

a. Yang Dijamin menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan atau sesudah

dinyatakan sebagai pemenang;

b. Yang Dijamin tidak:

1) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang;

2) menandatangani Kontrak; atau

3) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi sebagai calon pemenang

c. Yang Dijamin terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN);

sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh Yang Dijamin. Garansi Bankini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal

_____________________s.d.____________________

2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat

Pernyataan Wanprestasi dari penerima jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagai Jaminan Penawaran sebagaimana tercantum dalam butir 1.

3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas

dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional)setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasarkanSurat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai tidak memenuhi kewajibannya.

4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang

diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.

6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank sebagai Jaminan

Penawaran ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________

Dikeluarkan di : _________

Pada tanggal : ___________

[Bank] Materai Rp. 6.000,-

____________ [Nama dan Jabatan] Untuk keyakinan, pemegang

Referensi

Dokumen terkait

ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi. 27.18 Apabila peserta tidak bersedia menandatangani Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran, Berita

26.17 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi. 26.18 Apabila

Dokumen Penawaran ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi. 26.18 Apabila peserta tidak bersedia menandatangani Berita Acara Pembukaan Dokumen

ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi. 26.18 Apabila peserta tidak bersedia menandatangani Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran, Berita

merupakan bagian tak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan. 7) Apabila tidak ada satu pun peserta yang hadir atau yang bersedia. menandatangani BAPP maka BAPP cukup ditandatangani

g. tanda tangan anggota Pokja Barang ULP/Panitia Pengadaan*) dan wakil peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh Pokja Barang ULP/Panitia Pengadaan*) bila tidak ada saksi

(8) Apabila terlapor sebagaimana pada ayat (7) tidak bersedia menandatangani BAP, maka cukup ditandatangani oleh Tim Pemeriksa, dengan diberikan catatan bahwa

Demikian Berita Acara Pembukaan Penawaran ( BAPP ) ini dibuat dengan sebenarnya, ditandatangani bersama oleh Panitia Pokja II Unit Layanan Pengadaan ( ULP ) Kota Banjarbaru ,