• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Bahaya Di Pabrik Roti Kurnia Mandiri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Identifikasi Bahaya Di Pabrik Roti Kurnia Mandiri"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN

TINJAUAN PUSTAPUSTAKAKA

A.

A. PenPengergertian Ttian Teempat Kmpat Kerjerjaa

Menurut Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tempat kerja ialah tiap ruangan Menurut Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tempat kerja ialah tiap ruangan atau lapangan baik terbuka atau tertutup, bergerak maupun menetap dimana atau lapangan baik terbuka atau tertutup, bergerak maupun menetap dimana terdapat tenaga kerja yang bekerja atau sering dimasuki orang bekerja untuk  terdapat tenaga kerja yang bekerja atau sering dimasuki orang bekerja untuk  keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya sebagaimana diperinci sebagai berikut

sebagaimana diperinci sebagai berikut 1.

1. Tempat kerja baik di darat, di permukaan air, di dalam tanah, di dalam air Tempat kerja baik di darat, di permukaan air, di dalam tanah, di dalam air  mau

maupun pun di di udaudara ra yanyang g berberada ada di di !il!ilayaayah h kekkekuasuasaan aan hukhukum um "ep"epublublik ik  #ndonesia$

#ndonesia$ 2.

2. TeTempat kerja dimana dibuat, mpat kerja dimana dibuat, dicoba, dipakai atau yang dicoba, dipakai atau yang menggunakan mesin,menggunakan mesin,  pesa!at,

 pesa!at, alat, alat, perkakas, perkakas, peralatan peralatan ataupun ataupun instalasi instalasi berbahaberbahaya ya atau atau dapatdapat menimbulkan

menimbulkan kecelakaankecelakaan,, kebakarankebakaranataupun peledakan$ataupun peledakan$ 3.

3. %ibuat, diolah, digunakan, dijual, diangkut ataupun disimpan bahan atau%ibuat, diolah, digunakan, dijual, diangkut ataupun disimpan bahan atau  barang

 barang yang yang dapat dapat meledak, meledak, mudah mudah terbakar, terbakar, menggigit, menggigit, beracun,beracun, menimbulkan in&eksi, ataupun bersuhu

menimbulkan in&eksi, ataupun bersuhu tinggi$tinggi$ 4.

4. %ikerjakan pembangunan 'konstruksi(, perbaikan, pera!atan, pembersihan%ikerjakan pembangunan 'konstruksi(, perbaikan, pera!atan, pembersihan atau

ataupun pun pembopembongkarngkaran an rumarumah, h, gedung atau gedung atau bangubangunan nan lainlainnya nya termtermasuk asuk   banguna

 bangunan penn pengairan, gairan, saluran saluran atau atau tero!ongan tero!ongan ba!ah ba!ah tanah, tanah, dsb atadsb atau dimau dimanana dilakukan pekerjaan persiapan$

dilakukan pekerjaan persiapan$ 5.

5. %il%ilakuakukan kan usausaha ha perpertatanianian, n, perperkebkebunaunan, n, pempembukbukaan aan huthutan, an, penpengergerjaajaann hutan, pengolahan kayu ataupun hasil hutan lainnya, peternakan, perikanan hutan, pengolahan kayu ataupun hasil hutan lainnya, peternakan, perikanan dan lapangan kesehatan$

dan lapangan kesehatan$ 6.

6. %ilakukan usaha pertambangan dan pengolahan emas, perak, logam ataupun%ilakukan usaha pertambangan dan pengolahan emas, perak, logam ataupun  bijih

 bijih logam logam lainnya, lainnya, batu-batubatu-batuan, an, gas, gas, minyak minyak ataupun ataupun mineral mineral lainnya lainnya baik baik  di permukaan maupun di dalam

di permukaan maupun di dalam bumi ataupun di dasar perairan$bumi ataupun di dasar perairan$ 7.

7. %ilakukan pengangkutan barang, binatang ataupun manusia baik di darat,%ilakukan pengangkutan barang, binatang ataupun manusia baik di darat, melalui tero!ongan, di permukaan air, di dalam air maupun di udara$

melalui tero!ongan, di permukaan air, di dalam air maupun di udara$ 8.

8. %ikerjakan bongkar muat barang muatan pada kapal, perahu, dermaga, dok,%ikerjakan bongkar muat barang muatan pada kapal, perahu, dermaga, dok, stasiun, ataupun gudang$

(2)

9. %ilakukan penyelaman, pengambilan benda ataupun pekerjaan lain di dalam air$

10.%ilakukan pekerjaan dalam ketinggian di atas permukaan tanah ataupun  perairan$

11. %ilakukan pekerjaan dalam ketinggian di atas permukaan tanah atau  perairan$

12.%ilakukan pekerjaan di ba!ah tekanan udara ataupun suhu udara yang tinggi ataupun rendah$

13.%ilakukan pekerjaan yang mengandung bahaya tertimbun tanah, kejatuhan  benda, terkena lemparan benda, terjatuh ataupun terperosok, hanyut ataupun

terlempar$

14.%ilakukan pekerjaan dalam tangki, sumur ataupun lubang$

15.Termasuk tempat kerja ialah semua ruangan, lapangan, halaman dan sekelilingnya yang merupakan bagian-bagian 'yang berhubungan( dengan tempat kerja tersebut$

Menurut para ahli, tempat kerja ialah

1$ Menurut )$)$ )n!ar *rabu Mangkunegara '+0010(

ingkungan kerja adalah semua aspek &isik kerja, psikologis kerja dan  peraturan kerja yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan pencapaian  produkti.itas$

+$ Menurut /upardi dalam /ubroto '+00+(

ingkungan kerja merupakan keadaan sekitar tempat kerja baik secara &isik maupun non &isik yang dapat memberikan kesan yang menyenangkan, mengamankan, mententramkan, dan betah dalam bekerja$

$ Menurut /edarmayanti '+0011(

ingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok$

(3)

ingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para  pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas

yang dibebankan$

. Pengertian a!a"a #i Tempat Kerja

*engertian 'de&inisi( bahaya 'hazard ( ialah semua sumber, situasi ataupun akti.itas yang berpotensi menimbulkan cedera 'kecelakaan kerja( dan atau penyakit akibat kerja '*)4( 'OHSAS 18001:2007)$

5erikut adalah macam-macam kategori ha6ard 'ells, 1998 *log, +00+ %onoghue, +00(

1$ *hysical ha6ards

/uara bising, radiasi, getaran, temperature +$ :hemical ha6ards

;at beracun, debu, uap berbahaya $ Mechanical ha6ards

Mesin, alat-alat bergerak  $ <lectrical ha6ards

)rus listrik, percikan bunga api listrik  $ <rgonomic ha6ards

"uangan sempit, mengangkat, mendorong, dsb 'catatan sebenarnya ergonomi tidak hanya melingkupi hal-hal ini karena ergonomi sebenarnya adalah prinsip atau a6as 4 secara keseluruhan, namun karena istilah ergonomi mulai dikenal dari ranah postur kerja, beban kerja, M/% dan sejenisnya maka bisa dimaklumi jika hal-hal seperti ini lebih erat dengan istilah ergonomi(

8$ 5eha.ioral ha6ards

Tidak mematuhi peraturan, kurangnya ketrampilan kerja 7$ <n.ironmental ha6ards

:uaca buruk, api, berkerja di tempat tak rata 3$ 5iological ha6ards

=irus, bakteri, jamur, parasit 9$ *sychosocial ha6ards

aktu kerja yang lama, tekanan atasan, trauma

/egala macam potensi ha6ard tersebut harus diidenti&ikasi$ Untuk  memudahkan pengidenti&ikasian, ada beberapa macam metode yang dapat

(4)

digunakan seperti hat-#& )nalysis, <nergy 5arrier )nalysis, dan lainnya$ /etelah ha6ard teridenti&ikasi, langkah selanjutnya adalah menilai sejauh mana  pengaruhnya terhadap keselamatan karya!an dan keseluruhan operasi$ *enilaian ini umumnya menggunakan dua parameter konsekuansi dari suatu ha6ard dan kemungkinan &rekuensi kejadian$ *eringkat paling tinggi akan ditempati oleh ha6ard yang mampu menimbulkan konsekuensi kerusakan besar dikombinasikan dengan &rekuensi kejadian yang sering atau berulang dan ha6ard atau bahaya ini disebut sebagai critical ha6ard$ /emua critical ha6ard harus mendapat perhatian dan penanganan sesegera mungkin$

5ahaya-bahaya 'hazards( di tempat kerja tersebut harus ditangani dengan  prinsip ergonomi yakni menyesuaikan kerja dengan keterbatasan atau kapasitas

manusia ' fit the task to the worker ($ Misalnya kebisingan harus dikontrol karena manusia mempunyai batasan paparan, 6at-6at kimia korosi& harus dikontrol karena tubuh manusia tidak mampu kontak dengan 6at tersebut, desain control dan display mesin harus disesuaikan dengan karakteristik kogniti& manusia sehingga mengurangi eror, shi&t kerja disesuaikan dengan kapasitas beban kerja manusia dan masih banyak lagi$

$. S%m&er a!a"a

/umber-sumber bahaya di tempat kerja yaitu

1. 5ahaya yang berasal dari bangunan, perealatan dan instalasi

4onstruksi bangunan harus kokoh dan memenuhi syarat$ %esain ruang dan tempat kerja harus baik, tersedia penerangan darurat yang diperlukan,  jalan dan gang harus diberi marka yang jelas$ pada tempat yang memerlukan dipasang rambu sesuai keperluan$ tersedia jalan penyelamatan diri yang diperlukan lebih dari satu pada sisi yang berla!anan$ pintu harus membuka keluar untuk mempermudah penyelamatan diri$

#nstalasi harus memenuhi persyaratan keselamatan kerja abik dalam disain maupun konstruksi$ sebelum penggunakaan harus diuji terlebih dahulu serta diperiksa oleh suatu tim ahli$ kalau diperlukan modi&ikasi harus sesuai dengan

(5)

 persyaratan bahan dan konstruksi yang ditentukan$ sebelum operasi harus dilakukan percobaan operasi untuk menjamin keselamatannya serta dioperasikan oleh operator yang memenuhi syarat$

%alam industri digunakan berbagai peralatan yang mengandung bahaya$ )pabila tidak dipergunakan dengan semestinya serta tidak dilengkapi dangan alat pelindung dan penaman, peralatan itu bisa menimbulkan macam-macam  bahaya seperti kebakaran, sengatan listrik, ledakan, luka-luka, dan cedera

yang cukup serius$

)gar peralatan ini aman dipakai maka perlu pengaman yang telah diatur  oleh perundang-undangan di bidang keselamatan kerja, untuk peralatan uang rumo cara pengoperasiannya perlu disediakan semacam petunuk sebagai da&tar periksa atau check list pengoperasiannya

2. 5ahaya yang berasal dari bahan

5ahaya dari bahan ini meliputi berbagai resiko sesuai dengan si&at  bahannya, antara lain mudah terbakar, mudah meledak, menimbulkan alergi, menimbulkan kerusakan pada kulit dan jaringan tubuh, menyebabkan kanker, mengakibatkan kelainan pada janin bersi&at beracun

/elain resiko bahannya yang berbeda juga intensitas atau tingkat  bahayanya juga berbeda$ )da yang tingkatnya sangat tinggi dan ada pula yang rendah, misalnya dalam hal bahan beracun, ada yang sangat beracun yang dapat menimbulkan kematian dalam kadar yang rendah dan dalam tempo yang singkat dan ada pula yang kurang berbahaya$ %isamping itu  pengaruhnya ada yang segera dapat dilihat atau akut tetapi ada juga yang  pengaruhnya baru kita ketahui setelah bertahun-tahun yang bisa disebut juga kronis$ >leh sebab itu setiap pimpinan perusahaan harus tahu si&at bahaya yang digunakan sehingga bisa mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit akibat kerja yang dapat sangat merugikan bagi  perusahaan$

(6)

/etiap bahan kimia berbahaya harus dilengkapi dengan lembar data kimia atau M/%/$ embar data kimia ini dapat diminta kepada pemasok dengan memasukkannya dalam kontrak pembelian bahan atau juga dapat diakses di database M/%/ seperti cham!atch$

$ 5ahaya yang berasal dari proses

5ahaya yang berasal dair proses sangat ber.ariasi tergantung teknologi yang digunakan$ *roses yang digunakan di industri ada yang sederhada tetapi ada proses yang rumit ada proses yang berbahaya dana da pula proses yang kurang berbahaya$ industri kimia biasanya menggunakan proses yang memperbsar resiko bahayanya, dari proses ini kadang-kadang timbul asap,  bising dan bahaya mekanis seperti terjepit, terpotong, tertimpa bahan sehingga dinyatakan kecelakaan atau sakit akibat kerja$ %alam proses banyaknya  bahan-bahan kimia yang digunakan sebagai bahan baku dan bahan penolong$

ada bahan kiia yang merupakan hasil sampingan, sebagian bahan tersebut termasuk bahan kimia berbahaya seperti mudah terbakar, meledak, iritan,  beracun dsb$ /kala ingustri kimia cenderong semakin besar untuk 

mengingkatkan e&isiensi dan mengendalikan biaya, namun hal ini juga  berakibat kemungkinan timbulnya bencana bila terjadi kegagalan operasi normal$ 5eberapa malapetakan industri pernah terjadi dengan korban uang  besar baik terhadap kiba!a manusia, aset perusahaan dan lingkungan$

$ 5ahaya dari cara kerja

5ahaya dari cara kerja dapat membahayakan karya!an itu sedini dan orang lain disekitarnya, cara kerja yang demikian antara lain

a$ :ara mengakat dan mengangkut, apabila dilakukan dengan cara yang salah dapat mengakibatkan cidera dan yang paling sering adalah cidera  pada tulang punggung, juga sering terjadi kecelakaan sebagai akibar cara

mengagkat atau mengangkut$

 b$ :ara kerja yang mengakibatkan hamburan debu dan serbuk logam,  periciakan api serta tumpahan bahan berbahaya$

(7)

/umber bahaya ini dapat digolongkan atas berbagai jenis bahaya yang dapat mengakibatkan berabagai gangguan kesehatan dan penyakit akibat kerja serta penurunan produkti&itas dan e&isiensi kerja$

'. Pengertian I#enti(i)a*i a!a"a

#denti&ikasi 5ahaya merupakan suatu program kerja yang didalamnya terdapat  proses mengenali bahaya pada suatu pekerjaan, membuat identi&ikasi bahaya dan

nilai dari resiko bahaya tersebut kemudian melakukan pengendalian terhadap resiko bahaya yang telah teridenti&ikasi$

Tahapan identi&ikasi bahaya secara umum meliputi 

1$ *engenalan kegiatan untuk menemukan, mengenali, dan mendeskripsikan tahapan kegiatan tertentu dari serangkaian pekerjaan yang dilakukan oleh organisasi yang menghasilkan atau mendukung satu atau lebih produk jasa +$ *engenalan bahaya untuk menemukan, mengenali, dan mendeskripsikan

 potensi bahaya yang terdapat dalam setiap tahapan kegiatan atau pekerjaan 'persiapan, pelaksanaan, penyelesaian( dan akibatnya 'kecelakaan kerja dan  penyakit akibat kerja(

$ *engukuran potensi bahaya

$ =alidasi da&tar bahaya yang merupakan tahapan memasukkan setiap sumber   bahaya ke dalam suatu da&tar bahaya$

%alam melakukan tahapan-tahapan identi&ikasi bahaya ada beberapa metode yang dapat digunakan 'achyudi, +010( 

1$ Metode *erbandingan, yaitu metode yang membandingkan rancangan terhadap suatu standar atau desain, dan berbentuk seperti da&tar periksa 'checklist ($ %a&tar periksa menyediakan acuan untuk menentukan potensi  bahaya dalam suatu sistem$ %a&tar ini dikembangkan dari pengalaman atau standard atau hasil analisis tertentu dengan mengumpulkan pengalaman masa lalu dalam suatu da&tar tentang apa yang boleh dan apa yang tidak$ %a&tar   periksa berguna saat proses perancangan untuk membantu ingatan dalam

(8)

+$ Metode &undamental, yaitu metode yang tersusun untuk memoti.asi orang yang menerapkan pengetahuan dan pengalaman mereka dengan tujuan mengidenti&ikasi bahaya$ ?ang termasuk dalam metode kelompok ini adalah  a$  Preliminary Hazard Analysis PHA) atau )nalisis 5ahaya )!al,

merupakan suatu sistem atau metode yang biasanya digunakan untuk  menjelaskan dengan teknik kualitati& untuk identi&ikasi bahaya pada tahap a!al dalam proses desain'Mannan, +00($ PHA ditujukan hanya pada tahap a!al pengembangan pabrik@ industri@ instalasi$ #n&ormasi yang dibutuhkan untuk dilakukan penelitian adalah kriteria desain, spesi&ikasi  bahan dan peralatan, dll$ *rinsip dari PHA adalah untuk mengidenti&ikasi  bahaya yang mungkin akan berkembang menjadi kecelakaan$ #ni

dilakukan dengan menimbulkan situasi atau proses yang tidak  direncanakan atau dimaksud terjadi$ #ni penting untuk melakukan identi&ikasi bahaya dari a!al pada proses desain bertujuan untuk  mengimplementasikan correcti.e measure pada desain, yang dikenal dengan manajemen resiko atau reduksi pro akti&$ 5eberapa de.iasi yang dapat terjadi ditandai dengan isyarat more of !!!" less of !!!" nothin# of !!!"  $art of !!!" %oth !!! and !!!" another than !!!" o$$osite direction !!!" later than

!!!$

 b$  Hazard O$era%ility St&dy HA'OPS), merupakan metode yang banyak  digunakan oleh industri proses untuk mengidenti&ikasi bahaya pada tahap desain rekayasa 'Mannan, +00($ Tujuannya untuk menganalisis sistem  bagian per bagian dan menjelaskan bagaimana kondisi ideal suatu sistem  bekerja$ angkah a!al dilakukan dengan mendapatkan tinjauan dari sistem berupa gambar teknis atau in&ormasi lain dari sistem tersebut$ /istem harus dibagi menjadi bagian-bagian yang dijelaskan pula kondisi ideal dari bagian-bagian tersebut$ *ada sebuah sistem, semua bagian atau subsistem merupakan dependen satu sama lain, dan ketergantungan ini harus diidenti&ikasi$ angkah berikutnya adalah melakukan identi&ikasi

(9)

de.iasi untuk tiap bagian dari sistem$ Untuk membantu mengidenti&ikasi de.iasi, digunakan #&ideword $ 4etika de.iasi teridenti&ikasi, maka  penyebabnya pun dapat teridenti&ikasi$

c$  (isk ased *ns$ection (*), adalah penilaian risiko dan manajemen  proses yang ter&okus pada kegagalan peralatan karena kerusakan material$ Aokus (* adalah penilaian risiko yang berkaitan dengan pengoperasian  peralatan$ (* dapat memberikan masukan kepada manajemen untuk 

merencanakan jad!al inspeksi dan pemeliharaan pada perlatan termasuk   penganggaran biayanya$ *endekatan (* secara kualitati& menyediakan

dasar analisis untuk memprioritaskan program inspeksi berdasarkan risiko$ d$ +hat,*f merupakan metode identi&ikasi bahaya a!al untuk meninjau desain dengan menanyakan serangkaian pertanyaan a!al yaitu  bagaimana-jika 'what,if)$ )nalisis what,if merupakan bagian dari cara checklist , yang kemungkinan merupakan metode identi&ikasi bahaya tertua$

e$  -ail&re .odes and /ffect Analysis -./A) atau )nalisis *ola 4egagalan dan )kibat, yaitu metode untuk mengidenti&ikasi bahaya yang melibatkan analisis modus kegagalan dari suatu entitas, penyebabnya, dampaknya, dan hubungan kritikalitas dari kegagalan 'Mannan, +00($ Tujuan dari -./A adalah untuk mengidenti&ikasi kegagalan yang mempunyai dampak yang tidak diinginkan pada sistem operasi$

&$  -a&lt ree Analysis -A) dan /ent ree Analysis /A) merupakan diagram logika yang digunakan untuk me!akili masing-masing dampak  dari suatu peristi!a dan penyebab dari suatu peristi!a 'Mannan, +00($ %iagram ini juga menyatakan ilustrasi bebas dari rangkaian potensi kegagalan peralatan atau kesalahan manusia yang dapat menimbulkan kerugian$ -A bersi&at dedukti& dengan memunculkan akibat untuk  mencari sebab, sedangkan /A bersi&at indukti& dengan menampilkan sebab 'kejadian a!al( untuk mencari akibat 'kejadian akhir($

(10)

g$ &alitatie (isk Assessment merupakan pendekatan nilai risiko terhadap suatu sistem dengan pemberian skor secara kualitati& 'iya@ tidak baik@  buruk tinggi@ rendah( terhadap &aktor kemungkinan dan akibat kegagalan

dari suatu kejadian'achyudi, +010($

h$ Semi,3&antitae (isk Assessment merupakan pengembangan penilaian risiko dengan menggunakan suatu pemodelan untuk kejadian tertentu untuk mendapatkan rate eent $ *emodelan tersebut bertujuan untuk  mendapatkan akurasi data berdasarkan in&ormasi a!al yang diolah dengan mempertimbangkan parameter-parameter yang ada 'achyudi, +010($ i$ &antitatie (isk Assessment merupakan penilaian penuh dengan

melakukan pemodelan semua kejadian sehingga kemungkinan dan akibat dari suatu kegagalan dapat diketahui secara numerik sehingga mendapatkan tingkat risiko yang cukup akurat 'achyudi, +010($

(11)

P+,A-ASAN

A. am&aran Pr/*e* Pr/#%)*i

*roses produksi pada *abrik "oti 4urnia Mandiri terdiri dari beberapa tahapan yaitu

1$ Tahap *ertama

Tahap pertama yang dilakukan adalah proses penggilingan gula dengan mesin penggiling$ Bula digiling hingga berbentuk tepung$

+$ Tahap 4edua

Tahap kedua yang dilakukan adalah mencampurkan adonan ke dalam mi2er besar$

(12)

$ Tahap 4etiga

Tahap ketiga yang dilakukan adalah melakukan penggilingan dengan menggunakan mesin rolling$ Cal ini bertujuan agar adonan roti lebih halus dan lembut$

$ Tahap 4eempat

Tahap keempat dari proses produksi adalah penimbangan dan  pembentukkan adonan$

(13)

$ Tahap 4elima$

Tahap kelima adalah adonan di masukkan kedalam cetakan dan akan langsung dimasukkan kedalam ruangan steam untuk roti ta!ar yang didalamnya terdapat lampu 1 !att yang akan mengembangkan roti selama 7-3 jam$ /edangkan untuk jenis roti isi akan dimasukkan kedalam mesin cetakan adonan roti, dan hasil cetakkan mesin tersebut langsung akan diletakkan di talang, kemudian akan dimasukkan kedalam ruangan steam, sama halnya seperti pembuatan roti ta!ar$

8$ Tahap 4eenam

*ada tahap keenam, roti yang sudah disteam akan dimasukkan kedalam o.en besar dengan bantuan gas elpiji selama 1-+0 menit$

(14)

7$ Tahap 4etujuh

*ada tahap ketujuh, hal yang dilakukan dalam proses produksi adalah  proses pendinginan

3$ Tahap 4edelapan

*ada tahap kedelapan, hal yang dilakukan adalah pengemasan$ *engemasan dilakukan secara manual, yaitu dengan dimasukkan kedalam  plastik ketika masak dan ditutup dengan membakar ujung plastik agar 

(15)

. I#enti(i)a*i a!a"a

5erdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan pada setiap tahap produksi di *abrik "oti 4urnia Mandiri maka, potensi bahaya yang bisa terjadi akan diuraikan sebagai berikut$

1. a)t/r i*i)  a. Ke&i*ingan

4ebisingan menurut 4eputusan Menteri Tenaga 4erja No$ 4<*$ 1@M<N@1999 adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang  bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang  pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran$

5erdasarkan 4eputusan Menteri Tenaga 4erja No$ 4<*$ 1@M<N@1999 tentang Nilai )mbang 5atas Aaktor Aisika di Tempat 4erja, N)5 untuk kebisingan yaitu sebesar 3 d5) dalam !aktu 3 jam sehari atau 0 jam seminggu$

*ada *abrik "oti 4urnia Mandiri sumber kebisingan adalah  pada mesin penggiling gula$ Mesin penggiling gula ini memiliki

(16)

&rekuensi sangat tinggi atau suara keras dan kencang, yang apabila cukup lama terpapar akan merusak pendengaran$

&. S%!%

5erdasrkan 4eputusan Menteri 4esehatan "epublik #ndonesia  Nomor 10@M<N4</@/4@D#@+00+ Tentang *ersyaratan 4esehatan ingkungan 4erja *erkantoran %an #ndustri, suhu minimum di tempat kerja adalah 13-+3o:$

/edangkan suhu pada pabrik roti 4urnia Mandiri sangat panas yaitu ± 8 0 c di tambah sirkulasi udara yang kurang memadai

sehingga banyak karya!an yang kepanasan berada di pabrik selama 3  jam kerja$ Cal tersebut dapat menyebabkan penyakit heat stress$

2. a)t/r a!a"a Kimia a. 'e&%

5ahaya kimia yang ada di pabrik roti 4urnia Mandiri yaitu debu dimana ketika pekerja menunangkan terigu pada mi2er ukuran besar  akan ada debu yang dihasilkan dan akan mengganggu pernapasan, jika hal ini terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan penyakit #/*)  bila tidak ditangani dengan baik$

3. a)t/r a!a"a +rg/n/mi

Menurut #>, aturan beban yang diangkat adalah sebagai berikut  a$ aki-laki de!asa maksimal 0 kg

 b$ anita de!asa maksimal 1 - +0kg

c$ aki-laki umur '1 sampai 13 tahun ( maksimal mengangkat 1 s@d +0 kg

d$ anita umur ' 18 s@d 13 tahun( maksimal 1+ sampai 1 kg$

*ada pabrik roti 4urnia Mandiri, bahaya ergonomi yaitu adanya ketidaksesuaian pada beban yang diangkat pada pekerja, khususnya  pada tahap pencampuran dan penghalusan adonan$ *ada tahap ini para  pekerja mengangkat beban yaitu terigu sebanyak 1 sak dengan massa + kg$ /elama proses produksi yaitu pada pukul 03$00-1+$00 dan 1$00-18$00, para  pekerja bisa mencampur dan menghaluskan adonan kurang lebih sebanya 10

(17)

sak per produksi$ Untuk tahap pencampuran dan penghalusan adonan, dilakukan oleh pekerja laki-laki sebanyak + orang, yaitu 1 pada  pencampuran dan 1 pada penghalusan adonan$ Cal ini tentu tidak sesuai dengan aturan #> terkait aturan beban yang diangkat$ %imana beban yang diangkat pekerja melebihi 0 kg$

K+SI,PUAN 'AN SAAN A. Ke*imp%an

5erdasarkan identi&ikasi &aktor bahaya yang kami lakukan di pabrik roti 4urnia Mandiri dapat kami hasilkan yaitu 

1$ Aaktor bahaya &isik yaitu dalam kebisingan pada alat penggiling gula, dan iklim pada suhu ruangan di dalam pabrik roti 4urnia Mandiri yang dapat menyebabkan penyakit heat stress

+$ Aaktor bahaya kimia yaitu debu yang di dapat pada bahan tepung, jika hal ini terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan penyakit #/*) bila tidak ditangani dengan baik$

$ Aaktor bahaya ergonomi yaitu adanya ketidaksesuaian pada beban yang diangkat pada pekerja, khususnya pada tahap pencampuran dan penghalusan adonan

. Saran

/ebaiknya pengenlola atau pemilik lebih memperhatikan lagi pekerja di pabrik roti ini, terutama pengenai )lat *elindung %iri dari pekerja yang sangat minim ini sangat memungkinkan pekerja mendapatkan bahaya yang tidak  diinginkan$

Referensi

Dokumen terkait