• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN BUPATI SUMBA TIMUR NOMOR: TENTANG BUPATI SUMBA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN BUPATI SUMBA TIMUR NOMOR: TENTANG BUPATI SUMBA TIMUR"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN BUPATI SUMBA TIMUR NOMOR:

TENTANG

BUPATI SUMBA TIMUR

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin pengadaan barang/jasa pemerintah yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan prinsip persaingan sehat, transparan dan perlakuan yang adil bagi semua pihak sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi fisik, keuangan maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas pemerintah dan pelayanan masyarakat, maka perlu dilaksanakan secara elektronik;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Pelaksana Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sumba Timur yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Tahun Anggaran 2013;

Mengingat Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerahTingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih :dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3852);

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886);

(2)

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);

9. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik dalam Kerangka Indonesia National Single Window,

10. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

11. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Sumba Timur Nomor 1 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sumba Timur Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Sumba Timur Tahun 2013 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumba Timur Nomor 467);

13. Peraturan Bupati Sumba Timur Nomor 1 Tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sumba Timur Tahun Anggaran 2013 (Berita Daerah Kabupaten Sumba Timur Tahun 2013 Nomor 2, Tambahan Berita Daerah Kabupaten Sumba Timur Nomor

(3)

MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA

Pelaksana Layanan Pengadaan Secara Etektronik (LPSE) Kabupaten Sumba Timur yang terdiri dari Tim Pembtna dan Tim User Aplikasi dengan susunan sebagaimana tercantum pada lampiran I dan II keputusan ini.

Tugas Pelaksana Layanan Pengadaan Secara Efektronik (LPSE) Kabupaten Sumba Timur, sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU adalah sebagaimana tercantum pada lampiran II keputusan ini.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud daiam Diktum KEDUA, Pelaksana Layanan Pengadaan Secara Elektronik bertanggung jawab kepada Bupati.

Segata biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Sumba Timur dan sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan ditinjau kembali apabila dikemudian hari terdapat kekeliman dalam penetapannya.

Ditetapkan di Waingapu pada tanggal u

Tembusan :

1. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Jakarta. 2. Deputi Bidang Monev dan Pengembangan Sistem Infbrmasi LKPP di Jakarta. 3. Kepala BPKP Perwakilan Nusa Tenggara Timur di Kupang.

4. Inspektur Inspektorat Kabupaten Sumba Timur di Waingapu. 5. Kepala Bappeda Kabupaten Sumba Timur di Waingapu.

6. Kepala Dinas Pekerjan Umum Kabupaten Sumba Timur di Waingapu.

7. Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumba Timur di Waingapu. 8. Kepala Kantor Pengotahan Data Elektronik Kabupaten Sumba Timur di Waingapu. 9. Ketua LPJK Nasional di Jakarta.

10. Ketua LPJK Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang. 11. Ketua KADIN Daerah Provinsi Nusa tenggara Timur di Kupang.

12. Kepala Bagian Hukum pada Setda Kabupaten Sumba Timur di Waingapu. 13. Kepala Bagian Pembangunan pada Setda Kabupaten Sumba Timur di Waingapu. 14. Masing-masing yang bersangkutan untukdilaksanakan.

/

(4)

Lampiran Keputusan Bupati Sumba Timur

Nomor : ft& / Pevte. . 047/379

Tanggal \

2.013

SUSUNAN TIM PEMBINA

LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN SUMBA TIMUR

No 1 2 3 4 5 6

Jabatan Dalam Instansi Bupati Sumba Timur

Wakil Bupati Sumba Timur

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur Asisten Ekonomi dan Pembangunan

Kepala Bagian Pembangunan Kabupaten Sumba Timur Kasubag Pengendali pada Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Sumba Timur

Kedudukan Dalam LPSE Pembina Wakil Pembina Pengarah Wakil Pengarah Kepala LPSE Sekretaris LPSE

T

(5)

Lampiran II : Keputusan Bupati Sumba Tirnur Nomor ; 6> Tanggal ; u No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Nama Jeane Ika T.W. Rangga Mone, ST Hery F.R. Koreh, A.Md

Yulianty Neno Purwadi

Sahran, S. Kom

Sherly Ndapanamung, S.Si Fery Maupandji, ST

Agustina Maryana Lawa, A.Md Paulina K. Maghu, S.Pt

SoelistyoAdi.ST

Maria Astrid J. Tawa, S. Kom Petronela Tatuin

Eben Haezer Janggadewa David Gatla Lili, ST

Slamet Tanggu Hinggu Nattar Yulianus Tata Ewang

Kedudukan Dalam LPSE Admin PPE merangkapTrainer

Asisten Admin PPE Administrator

P$ngelola Perangkat Teknis Sistem Informasi LPSE P^ngelola Perangkat Teknis

Sistem Informasi LPSE Verifikator Help Desk Help Desk Help Desk Trainer Trainer StafSekretariat Staf Sekretariat Staf Sekretariat Staf Sekretariat Staf Sekretariat Staf Sekretariat

Cf,

(6)

Lampiran II! : Keputusan Bupati Sumba Timur Nomor :

Tanggal : U

a. Pembina:

Melakukan pembinaan dan memberi arahan umum kebijakan pengelolaan pengadaan secara elektronik.

b. Pengarah:

Memberi arahan yang jelas tentang implementasi kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik,

c. KepalaLPSE:

1. Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik; 2. Menganalisa dan memberikan masukan kepada Pembina dan pengarah atas pelaksanaan

pengadaan barang/jasa secara elektronik. d. Sekretaris LPSE:

1. Memimpin operasional harian LPSE;

2. Melakukan koordinasi dan memantau petaksanaan tugas administrator, trainer, help desk dan verifikator;

3. Menyampaikan laporan secara berkala kepada Penanggungjawab LPSE dalam rangka

pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik;

4. Menyusun konsep kebijakan dan peraturan dalam rangka pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik;

5. Membina dan memotivasi Pelaksana LPSE;

6. Menyusun rencana kerja pelaksanaan pembinaan kepada SKPD di tingkungan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur mengenai tata cara pengadaan barang/jasa secara elektronik;dan 7. Melakukan koordinasi dengan LPSE Nasional.

8. Menyusun Rencana Kerja LPSE;

9. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi umum untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi LPSE;

10. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Pelaksana LPSE

11. Menyelenggarakan hubungan kerja di bidang administrasi dengan lembaga terkait;dan 12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua LPSE sesuai dengan tugas dan

fungsinya. e. Administrator PPE:

1. Membantu Ketua LPSE dalam melakukan pengendalian administrasi dan proses kerja LPSE; 2. Menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan LPSE;

3. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Pelaksana LPSE; 4. Memberikan arahan teknis terhadap pelaksanaan tugas kegiatan LPSE; 5. Melakukan evaluasi;

6. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara berkala kepada Kepala LPSE; dan

7 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepaia LPSE sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(7)

f. Asisten Administrator:

1. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas administrator dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas;

2. Mengawasi pelaksanaan tugas administrator dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3. Mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggungjawab serta meyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya kepada Ketua LPSE; dan

4. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua LPSE sesuai dengan tugas dan fungsinya.

g. Administrator;

1. Memberikan user id dan password kepada penyedia barang/jasa setetah adanya persetujuan pendaftaran oleh petugas verifikator dan kepada partitia pengadaan barang/jasa serta pejabat pembuat komitmen;

2. Melakukan koordinasi dengan Administrator LPSE Nasional dengan cara memberikan informasi dan masukan kepada Administrator LPSE Nasional tentang kendala-kendala teknis aplikasi yang terjadi pada LPSE;

3. Meiaksanakan instruksi-instruksi dari Administrator LPSE;

4. Menjaga kerahasiaan data, kode akses serta mencegah penyalahgunaan dan informasi elektronik;

5. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara berkala kepada Kepala LPSE; dan

6. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Ketua LPSE sesuai dengan tugas dan fungsinya.

h. Pengelola Perangkat Teknis Sistem Informasi LPSE:

1. Menyiapkan sarana dan prasarana dalam rangka pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik, baik berupa perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software);

2. Memelihara dan memberikan jaminan keamanan (security) tertiadap system, hardware dan software server dalam rangka pelaksanaan pengadaan barang/|asa secara elektronik; 3. Menangani permasalahan teknis (system trouble) yang terjadi tertiadap system, hardware

dan software;

4. Memonitoring status server dan koneksi jaringan secara berkala;

5. Melakukan koordinasi dengan admin aplikasi untuk berkoordinasi dengan LPSE nasional dengan memberikan informasi dan masukan tentang kendala-kendala teknis System yang terjadi pada LPSE serta bersama-sama melaksanakan instruksi-instruksi dari Administrator LPSE Nasional;

6. Menjaga kerahasiaan data, kode akses serta mencegah penyalahgunaan data dan informasi elektronik;

7. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara berkala kepada Kepala LPSE; dan

8. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala LPSE sesuai dengan tugas dan fungsinya.

i. Verifikator:

1. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas verifikator dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas;

2. Mengawasi pelaksanaan tugas verifikator dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang dipeilukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3. Mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab serta menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya kepada Ketua LPSE; dan

4. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua LPSE sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Y

(8)

j. Help Desk :

1. Menangani proses pendaftaran penyedia barang/jasa;

2. Melakukan verifikasi terhadap seluruh informasi dan dokumen yang disampaikan oteh penyedia barang/jasa sebagai persyaratan pendaftaran;

3. Menyetujui atau menolak permohonan pendaftaran penyedia barang/jasa berdasarkan hasil verifikasi;

4. Menyampaikan persetujuan hasil verifikasi dokumen pendaftaran penyedia barang/jasa kepada administrator untuk mendapatkan user id dan password;

5. Menyampaikan penolakan hasik verifikasi dokumen pendaftaran kepada penyedia barang/jasa dan sekaligus menyampaikan informasi kepada yang bersangkutan tentang kesalahan dan kekurangan informasi/dokumen;

6. Mengelola arsip dan dokumen pendaftaran penyedia barang/jasa;

7. Memberikan layanan konsultasi mengenai proses pengadaan barang/jasa secara elektronik, baik melaui telepon, e-mail, maupun hadir langsung di ruang LPSE;

8. Menangani keluhan dan masukan para pihak yang bersangkutan berkenaan dengan pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik;

9. Memantau segala kegiatan dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik dan menyampaikan laporan kepada Ketua apabila ditemukan penyimpangan-penyimpangan prosedur atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik untuk ditindaklanjuti; 10. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara berfcala kepada Kepala

LPSE; dan

11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala LPSE sesuai dengan tugas dan fungsinya.

k. Trainer:

1. Melakukan pelatihan/training kepada Pejabat Pembuat Komitmen, Panitia Lelang dan Penyedia Barang/Jasa untuk menguasai aplikasi system pelelangan secara online;

2. Mempersiapkan/menggandakan modul pelatihan; 3. Melakukan pelatihan mandiri (group trainer); 4. Melakukan evaluasi pelatihan;

5. Melakukan evaluasi;

6. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara berkala kepada Kepala LPSE; dan

7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala LPSE sesuai dengan tugas dan fungsinya.

I. StafSekretariat:

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Tim Teknis Pelaksana Entry Penyelenggaraan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Tim Pelaksana Teknis

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pelaksana Pengelolaan Dana Bergulir

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pelaksana Pengelolaan Dana Bergulir

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Tim Pelaksana

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Tim Pelaksana

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Seleksi Tilawatil

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Tim Koordinasi Fungsional