PROJECT PLANNING
Donni Prabowo
Apa itu Project?
Project merupakan kegiatan
sementara dengan tujuan untuk
menciptakan produk spesial
(unique product), service (layanan /
jasa) atau hasil tertentu yang telah
di tetapkan awal mulai dan waktu
selesainya.
www.amikom.ac.id
Project Planning
• Salah satu instrument dari Project Management yang sangat
berguna bagi Project Manager dalam me-manage project dari awal sampai akhir project adalah Project Plan atau Perencanaan Proyek. • Dalam Project Plan, seorang Project Manager bisa mengontrol
ketiga batasan pokok dalam Project Management, yaitu Time – Cost – Scope.
Faktor Keberhasilan Proyek
• Manajemen proyek sangat menentukan keberhasilan proyek pengembangan sistem
• Dalam sebuah Penelitian dari 2000 kasus
o Hanya 28 % yang sukses dalam Pengembangan Sistem
o Sisanya 72%, GAGAL, Selesai tapi Terlambat, Selesai tapi Over Budget atau Tidak semua kebutuhan terpenuhi dengan baik. • Dengan demikian, pengembangan proyek membutuhkan planning,
www.amikom.ac.id
Alasan Kegagalan Proyek
• Persyaratan tidak lengkap / berubah • Keterlibatan pengguna terbatas
• Kurangnya dukungan eksekutif • Kurangnya dukungan teknis • Perencanaan proyek yang jelek • tujuan yang tidak jelas
Alasan Keberhasilan Proyek
• Kejelasan tentang definisi sistem • Besarnya keterlibatan pengguna
• Dukungan penuh dari pihak menejemen • Perencaan proyek yang detail dan terperinci • Jadwal kerja yang realistis
www.amikom.ac.id
Peranan Project Manager
• Me-manage proyek - mengatur dan
mengarahkan orang untuk mencapai hasil yang direncanakan sesuai dengan anggaran dan
jadwal
• Keberhasilan atau kegagalan proyek tergantung pada kemampuan manajer proyek
• Sebelum proyek dimulai - Merencanakan • Selama proyek berlangsung - Monitor dan
TANGGUNG JAWAB
PROJECT MANAGER
INTERNAL
EXTERNAL
www.amikom.ac.id
Tanggung Jawab Internal
• Mengidentifikasi tugas proyek dan membangun struktur pekerjaan.
• Membuat jadwal proyek
• Merekrut dan melatih anggota tim • Menugaskan anggota tim
• Mengkoordinasikan tugas anggota tim dan sub tim • Menilai risiko kegagalan
Tanggung Jawab Eksternal
• Melaporkan status dan kemajuan proyek
• Membangun hubungan kerja dengan orang yang dibutuhkan dalam persyaratan sistem
• Membangun hubungan dengan orang yang akan membangun sistem.
• Bekerja secara langsung dengan klien (sponsor proyek) dan pemangku kepentingan lainnya
• Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya dan mendapatkan sumber daya
Teknik Penjadwalan
1. Pert Chart
2. Gantt Chart
Gantt Chart
• Gantt Chart dibuat oleh H. L. Gantt yang berfungsi untuk menggambarkan pekerjaan yang harus dilaksanakan.
• Gantt chart adalah metode sederhana dan powerful yang sering
digunakan dalam merencanakan dan memonitor project atau aktivitas. • Bentuknya yang sederhana dan mudah dimengerti membuat Gantt
Chart menjadi salah satu metode favorit yang paling banyak digunakan saat ini
• Gantt Chart menggambarkan sebuah project / aktivitas dengan grafik batang yang terintegrasi dengan waktu kapan aktivitas tersebut di mulai dan kapan aktivitas akab berakhir.
www.donni.web.id
Gantt Chart
Lanjutan
• Gantt Chart hanya cocok digunakan untuk proyek proyek dengan skala kecil hingga menengah.
• Untuk proyek besar dengan aktivitas yang kompleks maka agak sulit untuk menampilkan semuanya dalam sebuah Gantt Chart.
Kelebihan & Kekurangan
• Sederhana dan Umum digunakan sehingga tidak memerlukan pengetahuan khusus untuk membacanya
• Menyediakan representasi grafis yang mudah dipahami
• Tidak merepresentasikan relasi antar aktivitas • Tidak memberi gambaran progress yang jelas
• Tidak memberikan informasi mengenai waktu pengerjaan tercepat/terlama
Kelebihan :
For Windows
www.amikom.ac.id
For MAC
Online
• Teamgantt • Teamweek • Smartsheet • Gantter
PERT CHART
• Metode PERT atau sering disebut sebagai diagram jaringan, merupakan sebuah metode yang menggambarkan suatu kegiatan menggunakan jaring simpul dan arah panah yang kemudian dievaluasi untuk
www.amikom.ac.id
Tujuan PERT :
•
Mengurangi penundaan pekerjaan
•
Mengurangi gangguan
PERT CHART
Proyek yang kompleks menggunakan metode PERT (Program Evaluation Review Technical), maka akan diketahui :
• Kapan proyek selesai
• Bagaimana urut-urutan pekerjaan, kapan mulainya dan kapan selesainya
• Pekerjaan mana yang paling lama • Pekerjaan mana yang tertunda
www.amikom.ac.id
PERT CHART
• Panah (arrow) yang diggunakan untuk mewakili suatu kegiatan • Simpul atau (kode) digunakan untuk mewakili suatu kejadian
KET :
• Kegiatan A dan B merupakan kegiatan • Kegiatan C dikerjakan setelah kegiatan A • Kegiatan D dikerjakan setelah kegiatan B
ATURAN
• Satu kegiatan hanya boleh diwakili satu anak panah
• Tidak ada 2 kegiatan yang ditunjukkan oleh ekor kejadian dan kepada kejadian yang sama.
www.amikom.ac.id
ATURAN
• Untuk mengatasi masalah seperti di slide sebelumnya maka harus dibuat kegiatan dummy : (tidak ada)
ATURAN
Untuk menyakinkan hubungan urutan yang benar maka buat daftar pertanyaan :
• Kegiatan apa yang harus selesai terlebih dahulu sebelum kegiatan ini dilakukan ?
• Kegiatan apa yang harus mengikuti kegiatan-kegiatan ini ? • Kegiatan apa yang harus dikerjakan serentak ?
www.amikom.ac.id
CONTOH
• Kegiatan A,B, C kegiatan bersama
• Kegiatan A mendahului kegiatan D
• Kegiatan B mendahului kegiatan E, F dan G • Kegiatan C mendahului kegiatan G
• Kegiatan D dan E mendahului kegiatan H dan J • Kegiatan F mendahului kegiatan I
www.amikom.ac.id
Jalur Kritis
• Jalur kritis adalah jalur yang menunjukkan kegiatan dari awal sampai dengan akhir kegiatan pada diagram jaringan
• Kegiatan kritis adalah kegiatan yang apabila ditunda akan mempengaruhi waktu penyelesaian proyek.
www.amikom.ac.id
Perhitungan Jalur Kritis
• Jalur A,D,H = 10 + 22 + 8 = 40 • Jalur A,D,J = 10 + 22 + 15 = 47 • Jalur B,E,H = 8 + 27 + 8 = 45 • Jalur B, E, J = 8 + 27 + 15 = 50 • Jalur B,F,J = 8 + 27 + 20 = 35 • Jalur B,G,J = 8 + 15 + 15 = 35 • Jalur C,G,J = 12 + 15 + 15 = 42 JADI,Jalur kritisnya adalah :
DISKUSI
ALUR PENGEMBANGAN
Donni Prabowo M.Kom
@donnipra | donnipra.com
Topik Hari Ini = BAB 1
BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan dan Manfaat
4. Alur Pengembangan
5. Penjadwalan Proyek
www.amikom.ac.id
Latar Belakang
Sebuah penelitian dilakukan karena 3 hal:
(1) karena ada masalah yang terlihat atau ditemukan,
(2) karena ada fihak yang memesan ke peneliti untuk melakukan kegiatan penelitian tsb,
(3) karena ada peluang yang ingin di raih (biasanya untuk meningkatkan citra atau meraih kesempatan/keuntungan lebih).
Jika penelitian dilakukan karena point (1), maka sub judul ditulis Latar Belakang
Masalah, namun jika penelitian dilakukan karena point (2) dan (3), maka sub judul
Rumusan Masalah
Rumusan masalah harus dapat menyimpulkan masalah-masalah yang ada, dan dipilih salah satu atau beberapa masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian skripsi ini. Masalah yang akan diajukan hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas, untuk menambah
ketajaman masalah. Rumusan masalah harus relevan dengan Latar Belakang Masalah.
www.amikom.ac.id
Tujuan dan Manfaat
Manfaat penelitian memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik maksud atau tujuan yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan.
DISKUSI
www.amikom.ac.id