• Tidak ada hasil yang ditemukan

SPLN 41-1_1991 SYARAT PENGHANTAR.PDF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SPLN 41-1_1991 SYARAT PENGHANTAR.PDF"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

r"

t

t' I

siTAI\IIf,AFI

PERUSA}IAA}I UTUil USTRIK NEGARA

SPLN 41-1:1991

lampiran Keputusan Dreksi PLN l,lo. : 062.1(O594/D|R/1991, tanggal5 Juli 1991

4-PERSYARATAN

PENG

HANTAR

TEMBAGA

DAN ALUMINIUM

UNTUK

KABEL LISTRIK

BERISOTASI

D E P A R T E M E N

P E R T A M B A N G A N

D A N E N E R G I

PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA

(2)

STAIVt]AtrI

PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA

SPLN 41-1:1991

Lampiran Keputusan Direksi PLN

No. : 062.1(0594/D1Fy1991, tanggal 5 Juli 1991

PERSYARATAN

PENG

HANTAR

TEMBAGA

DAN ALUMINIUM

UNTUK

KABEL LISTRI

K BERISOLASI

D E P A R T E M E N

P E R T A M B A N G A N

D A N E N E R G I

PERUSAHAAN

UMUM LISTRIK NEGARA

(3)

l

l

SPLN 4l-1:1991

PERSYARATAN PENGHANTAR TEMBAGA DAN ALUMINIUM

T,JNTUK KABEL LISTRIK BERISOI,A,SI

Disusun oleh:

Kelompok Pembakuan Bidang Distribusi dengan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum listrik Negara No. : 076/DIR/88 tanggal 21 September 1988;

Kelompok Kerja Kabel Listrik pada Jaringan Dis-tribusi dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Pe-nyelidikan Masalah Kelistrikan No. : ZZ|LMW 1989 tanggal3 April 1989;

Diterbitkan oleh:

DEPAR1EMEN PERTAMBANGAN DAI\[ ENERGI PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA

JIn. Trunojoyo No. l35-Kebayoran Baru JAKARTA 12160

1991

1 .

2.

(4)
(5)

-SPLN 4l.l:1991

Susunan Anggota Kelompok Pembakuan Bidang Distribusi Berdasarkan-Surat Keputusan Dircksi Pemsahaan Umum Listrik Negara

No. : 076/DIR/88 tanggal 21 September 19EE

1. Kepala Dinas Pembakuan, Pusat

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9, 10. 11. L2. 13. 14. 15. 16. t7. 18. 19.

?n.

(ex-officio) (*) Masgunarto Budiman, MSc.

Ir. Agus Djumhana

Ir. Bambeng Irawadi

Ir. Hasim Soerotaroeno Ir. Sambodho Sumani Ir. Soemarto Soedirman Ir. Adiwardojo Warsito Ir. Alfian Helmy Hasyim Ir. Hartoyo

Ir. Didik Djarwanto .; Ir. Soenyoto

Ir. Samiudin Ir. J. Soekarto Ir. Rosid

Ir. Soenarjo Sastrosewojo Ir. Hoedojo

Ir. Soetopo Sabar Ir. Rahardjo

Ir. Pieter Mabikafola

Penyelidikan Masalah Kelistrikan Sebagai Ketua merangkap Anggota Tetap

Sebagai Ketua Harian merangkap Anggota Tetap

Sebagai Sekretaris merangkap Anggota Tetap

Sebagai Wakil Sekretaris merangkap Anggota Tetap

Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap Sebagai Anggota Tetap

( ) Dtpt J"&Ttt"H.L".b"rt*"*

(6)

-SPLN 4l-l:1991

Susunan Anggota Kelompok lfurja lhbel Listrik

Surat Keputusan Kepala Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan No. : 22ILMIVE9 tanggal3 APril 19t9

1. Masgunarto Budiman, MSc

2. Ir. Soewarno

3. Ir. Rosid 4. Ir. Hoedojo 5. Soenoto, M.Eng 6. Ir. Achmad Sudjana 7. Ir. M. Agus Djumhana 8. Ir. Bambang Irawadi 9. Ir. Asyraf Donovan 10. Ir. Bosar Tampubolon 11. Ir. Ariyono Gunadi t2. Ir. Masrul

13. Ir. Eddy Djatmiko L4. Ir. Adi Subagio

Sebagai Ketua morangkap Anggota Sebagai Sekretaris merangkap Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota 1 -I l v

(7)

-SPLN 4l-1 : l99l

I

I

D A F T A R I S I

Ruang Lingkup dan Tujuan Penggolongan

Persyaratan Konstnrksi Persyaratan Bahan

Pemeriksaan Pemenuhan Persyaratan Konstmlsi dan Bahan

DAFTAR, TABEL

Penghantar Padat untuk l(abel Listrik Instalasi Tetap, Berinti Tunggal dan Ganda

Penghantar Pilin untuk IGb€l Listrik Instalasi Tetap, Berinti Tunggal dan Gande

Penghantar Tembaga Pintal Bulat untuk l(abcl Listrik Fleksibel Berinti Tunggal dan Ganda

Penghantar Tembaga Pintal Bulat untuk l(abel Ustrik Sangat Flelaibel Berinti T[nggal dan Gandr

Diameter Maksimum Penghantar Tembaga Bulat

Diameter Maksimum dan Minimum Penghantar Aluminium Bulat

Sifat Mekanis Kauaat Tembaga yang Dipiiarkan

Faktor Koreksi Suhu

halaman 1 1 2 3 3 7 8 9 10 10 1 1 Pasal Satu Pasal Dua Pasal Tiga Pasal Empat Pasal Lima Tabel I Tabel II Tabel III Tabel IV Tabel V Tabel VI Tabel VII Tabel VIII

(8)

t,' I

I

j

(9)

-SPLN 41-1:1991

PERSYARATAN

PENGHANTAR TEMBAGA DAN ALUMINIUM UNTUK KABEL

LISTRIK BERISOI-ASI

Pasal Satu Ruang Lingkup dan Tiljuan

1. Ruang Lingkup

Standar ini meliputi syarat konstruksi dan nilai resistans penghantar tembaga dan alumirtium ttntttk kabel listrik berisolasi.

2. Tujuan

Standar ini digunakan untuk mengatur penghantar kabel tenaga listrik dan kabel tleksibel, akan tetapi tidak termasuk:

- penghantar untuk kumparan mesin atau alat-alat listrik; - penghantar tanpa isolasi, untuk saluran udara;

- penghantar untuk keperluan tebkomunikasi;

- penghantar konstn*si khusus, misalnya penghantar berongga.

Pasal Dua Penggolongan Penghantar digolongkan sebagai bcrikut :

l

-

-

-

.

t

u

u

s

,

i

I Golongun i nuhun I Bentuk dan susunan penghantar ] P.nurrpuog ' Pemakaian j faUet

l - - - " - l

' a

i t - - 2 ) " .

I

Cu j Penghantar padat bulat i 0,5 - 150 I Kabel instalasi l

Al ; Penghantar padat bulat i 1,5 - 300 I tetap

Penghantar bentuk sektor I 25 - 300 i j

j r9ng[antar DgntUK SgKl'OI , LJ - JrJlJ I

Cu j Penghantar pilin bulat I 0,5 - 2000 i Kabel instalasi i II Penghantar pilin bulat dipadatkan i 1,5 - 2000 i tetap

Penghantar pilrn bentuk sektor I 25 - 630 I Penghantar pilin bulat I 10 - 20m i

Penghantar pilin bulat dipadatkan 16 - 20ffi I

i Penghantar pilin bulat sektor ', 25 - 630 ; ' Cu I Penghantar pintal bulat i 0,5 - 630 I Kabel fleks;ihti III

Cu i Penghantar pintal,bulat | 0,5 - 300 ; Kabel sangat ' tV

-_L

1

(10)

SPLN 41-1:1991

4. 5 . 6. 7. 10. l l . f. 9. Pasal Tiga Persyaratan Konstru ksi

Kawat tembaga yang digunakan untuk penghantar harus berpermukaan halus, licin, mengkilap, tidak retak dan tidak teroksidasi.

Penghantar bulat ( tidak dipadatkan), penghantar bulat dipadatkan, dan penghantar bentuk sektor yang dipergunakan untuk kabel instalasi tetap harus terdiri dari :

- tembaga polos dipijarkan, atau

- tembaga dipijarkan berlapis logam, atau - aluminium polos.

Penghantar fleksibel harus terdiri dari tembaga polos atau tembaga berlapis logam.

Catatan : Istilah "berlapis logam" dimaksudkan trerlapis:

- timah putih , atau paduan timah putih atau paduan timah hitam untuk penghantar tembaga

- tembaga, atau nikel, atau timah putih untuk penghantar aluminium.

Semua kawat pada penghantar pilin bulat maupun fleksibel harus mempunyai diameter nominal yang sama.

Kawat-kawat pada penghantar pilin bulat (tidak dipadatkan) harus dipilin secara konsentris. Langkah pilinan kawat tcrsebut tidak boleh lebih besar dari nilai pada Tabel berikut :

-_--.-..i-I Luas penampang i i i

I nominal (mm/) I 0,5 s/d 6 i to sid 35 I so s/d 500 r Diatas 500

l i ' - - - ] - - . - _ I - - - - i - - - l

I Langkah

pilinan

j

ra o

I

zso

't

tzo

| :s n

i --- -- i ---- --__.--t- --- L --- l

Catatan: D = Diameter

Jumlah kawat dalam setiap penghantar tidak boleh kurang dari jumlah minimum yang tercantum dalam Tabel II.

Diameter kawat dalam setiap penghantar fleksibel tidak boleh melebihi ukuran maksimum yang tercantum dalam Tabel III dan Tabel IV.

Perbandingan diameter antara masing-masing kawat dalam penghantar yang sama, pada penghantar bentuk sektor ataupun pilin dipadatkan, tidak boleh melebihi dari2.

Diameter penghantar tembaga tidak boleh melampui batas-batas nilai yang tercantum pada Tabel V. Diameter penghantar aluminium padat maupun penghantar aluminium dipilin bulat dipadatkan ridak boleh melampui batas-batas nilai yang tercantum pada Tabel VI.

Dalam hal pengecualian, penghantar aluminium bulat tidak dipadatkan. diameter maksimumnya tidak boleh melebihi nilai diameter penghantar tembaga yang tercantum dalam Tabel V.

(11)

-12.

SPLN 4l-1:1991

Diameter penghantar aluminium yang mempunyai penampang kurang dari 16 mm2 maupun lebih dari 630 mm'sedang dalam pertimbangan.

Pasal Empat Persyaratan Bahan

Resistans arus searah setiap penghantar kabel inti tunggal maupun kabel inti ganda pada suhu 20 oC tidak boleh melampaui nilai maksimum yang tercantum dalam Tabel I , Tabel II, Tabel III dan Tabel

ry.

13. Resistivitas kawat padqsuhu 20 oC tidak boleh melampaui nilai l7,24LOhm.mm'k^untuk tembaga polos, ?8,2& Ohm.mmtkm untuk aluminium polos.

Sifat mekanis kawat tembaga yang dipijarkan harus memenuhi persyaratan pemuluran yang tercantum dalam Tabel VII.

Pasal Lima

Pemeriksaan Pemenuhan Persyaratan Konstruksi dan Bahan

Pcmenuhan syarat-syarat Ayat 4 sampai dengan 1l., dilakukan dengan cara pemeriksaan dan bila mungkin dengan pengukuran.

Pemenuhan syarat-syarat pada Ayat 12 dilakukan dengan mengukur resistans setiap penghantar, dari contoh kabel atau kabel fleksibel yang panjangnya sekurang-kurangnya 1 meter, dandingin mengukur panjang contoh ini, atau deng_an pengukuran serupa pada panjang seluruhnya.

Bila perlu, koreksi ke suhu 20 oC pada panjang 1 kilometer dilakukan dengan rumus (1) dao (2) sebagai berikut:

Untuk penghantar tembaga : 14.

15.

15.

R 2 o = R t

. # * - r y

Untuk penghantar aluminium :

Dima t Reo L Rt

Rzo=Rr

.#* -ry

e)

n a :

Suhu penghantar pada waktu pengukuran dalam derajat C. Resistans arus searah pada suhu 20 oC dalam Ohm/km.

Ukuran panjang contoh kabel atau kabel fleksibel (bukan ukuran panjang masing-masing inti atau kawat) dalam meter.

Resistans arus searah pada L meter kabel atau kabel fleksibel pada suhu t derajat C dalam Ohm.

(12)

-S I I L N 4 l - l : 1 9 9 1

catatan:

1'

RumusS'J:5:r',gsffiti,lff3;ti::|,i,:n'"lHxi",?lffilliTJ,?,ffi.'"T1"Srli:a

suhu

20"c'

sebagaimana

2. Rumus (2) didasarkan pada koefisien suhu resistans sebesar 0,00403 per demjat C pada suhu 20oC, sebagaimana

XTffil':httlE,"lln?",t$,1ff:',:? r11,Lr."*"'ommendation ror the Resistivitv or commercial Flard Drawn

Faktor koreksi suhu yang harus digunakan untuk mengoreksi hasil pengukuran ke suhu 20 oC dican-tumkan pada Tabel VIII.

L7. Pemenuhan syarat-syarat pada Ayat 13 dilakukan dengan mengukur resistivitas kawat yang akan digunakan untuk penghantar kabel, dengan panjang contoh uji sekurang kurangnya 0,5 meter. Resis-tivitas kawat dapat ditentukan dengan rumus (3) sebagai berikut :

(3)

d i m a n a :

Rr - Resistans kawat pada suhu t oC per km.

kt - Faktor koreksi ke suhu 20oC, sesuai Tabel VIII

d - Diameter kawat

L8. Pemenuhan syarat-syarat pada Ayat L4 dilakukan dengan mengukur pemuluran kawat tembaga pada saat putus, dengan panjang contoh uji 25 cm.

': "i

P z o : R t

x k t -+

A

(13)

-SPLN 41-1:1991

Tabel I Golongan 1"

Penghantar Pada uffiuk l{abel Listrik Instalasi Tetap, Beinti Tungal dan Ganda

1 2 , 3 4 ,

Luas Penampang nominal

Resistans arus searah maksimum pada suhu'20 oC

Penghantar Tembaga Bulat Psqghantar aluminjum bulat atau sektor,polos atau berlapis logam

Polos Berlapis

Logam

m m z Ohm/km Ohn/km Ohm/kn

0,5 4,75 t 115 215 4 6 10 T6 25 35 36,0 24,5 L8,1 12,L 7,4L 4,6L 3,08 1,83 L,15

0,7n *)

o5u*)

%,7 | 24,9 |

L8,2

I

L2,2

I

lE,t

1,fi

i

tzr

4,70

|

7,41

3,11 i 4,61 1r& ' 3,og

:'tu

ljl

-

,

0t6t

* * ) r r ) r r ) ") r r ) r r ) 50 70 95

nn

150 185 2Q

3m

0387 .) 0368 .) 0,ry3.) 0,153.) ql2.') 0r6ar

q/re

qlD

q,2r3

qD

qlcr

0,125 qlm

Catann : ') Penghantar tcmbagl -padat Ocnga.n luas nominal 25- mm2 keatas seperti yang tercantum pada Tabel I dituju

kan untukjcnis kabel tertentu saja, dan tidak untuk penggunaan tiUet 5iasi.

") Penghantar aluminium padat dengan ukuran sampaqoenlan 16 mm2 harus bulat. Penghantar aluminium

padat yntuk taleJ ilti tunggal dengan ukuran 25 mm' keitas harus bulat dan jika untik kabet inti ganda

dapat berbentuk bulat atau sektor.

(14)

-SPLN 41-1:1991

Tabel II Golongan 2

Penghantar Pilin untuk Kabel Listrik Instalasi Tetap, Beinti Tungal dan Ganda

1 2 J 4 5 6 8 9 10

Luas Penampang

nominal

Jumlah minimum kawat dalam penghantar

Resistans arus searah maksimum

pada suhu 20 oC Penghantar pilin bulat Penghantar pilin bulat dipadatkan penghantar pilin bentuk sektor Penghantar tembaga Penghantar aluminium polos atau berlapis loqam Por* | nerupis I loeam

m m ' C u l A l C u l A l C u l A l Ohm/km I Ohmlkm Ohm/km

0,5 0,75 t 1,5 25 4 6 1 0 16 25 35 50 70 95 L20 150 185 240 300 400 500 630 800 1000 72ffi 1400 **) 1600 1800 *.) l 7 - ) | 7 . ) l 7 l 7

I Z

l t l l e 1 1 9

I r s

1 3 7 1 3 7 1 3 7

l o r

l o r

1 6 1 1 6 1 l e l l q t l q r r r * ) r r r ) . . * ) r * r ) 7 7 7 7 7 7 7 1 7 7 19 19 19 5 t 37 37 61, 6 l 61. 6 l 97 91, 91

t

6 l 6 l 6 l 6 l 6 i -6 1 -6 6 1 6 6 1 6 6 1 6 1 2 112 1 s l 1 s 1 8 l 1 s 1 8 l 1 s 3 0 130 v 1 3 0 v 1 3 0 s 3 l s 3 s 3 l s 3 s 3 l s 3 s 3 l 5 3 5 3 t 5 3 r r r ) . i * ) * * * ) t r r )

: 1 .

t

t

-. 1 -.

- t -6 l -6 6 l 6 6 l 6 1 2 112 l s l 1 s 1 8 l 1 s 1 8 l l s 3 0 l 3 0 v 1 3 0 v 1 3 0 s 3 l s 3 s 3 l s 3 s 3 l 5 3

: l :

36,0 | %,7 245 | 24,8 18,1 i 18,2 72,r | 12,2 7,41 | l,so 4,67 | 4,70 3,08 I 3,11 1,83 I 1,&{ 1 , 1 5 | 1 , 1 6 0,727 | 0,7y 0524 | O,SZt 0,387 | 0,391 0,28 | 0,270 0,193 | 0,195 0,153 | 0,154 0,124 | 0,126 0,0991 I 0,100 0,0754 | O,OI0Z 0,0601 | 0,0607 0,0470 | 0,0475 0,0355 | 0,0369 0,0283 [ O,OZao 0,022r | 0,0224 0,0176 | o,\tn 0,0151 0,0129 0,0113 0,0101 7,41 4,67 3,08 l,9l 1,20 0,858 0,u'1, 0,443 0,320 0,253 0,206 0,lu 0,1?s 0,100 0,0778 0,0605 0,0469 0,0%7 0,0291 0,0u7 0,0212 0,0186 0,0165

Catatan : ') Penghantar pilin aluminium sgmuanya ha;us mempunyai luas penampang bulat tidak kurang dari 10 mm'.

tctapi untuk penampang 4 mm- dan 6 mm- dapat digunakan asalkan ada perhatian khusus untuk penyesuai-an penghpenyesuai-antar untuk jenis kabel dirn penggunapenyesuai-annya.

**) Tidak disarankan pemakaiannya

* * ' ) J u m l a h m i n i m u m k a w a t ti d a k d i t e n t u k a n

(15)

-SPLN 4l-I:1991

Tabel III 'Golongan 5

Penghantar.Tembap Pintal Bulat unfi* Kabel.Listrik Fleksibet Beinti Tungal.dan Ganda

0,5 0,75 1 1,5 2,5 4 6 10 T6 25 35 50 70 95 L20 150 185 240 300 400 -s00 630 0,21. 0,2L 0,2I 0,26 0,?6 0,31 0,31 0,41 0,41 0,41 0,41 0,4L 0,5L 0,51, 0,5L 0,51 0,5L 0,51 0,51 0 . 5 1 0 , 6 1 0,61 39,0 26,0 19,5 13,3 7,99 4,95 3,30 l,9r r,,21 0.780 0,554 0,396 0,272 0,2M 0,161 0,L29 0,106 0,080L 0,064].. 0,496 0,0394 0,0?31 $rL ?,6,7 20,0 13,7 8,21 5,09 3,39 1,95 I,24 0,795 0,565 0,393 0.!n 0 , 2 1 0 0,164 0,r32 0,108 0,0817 0,0654 0,0495 0,039L 0,0292 Luas I Diameter maksimurn Resistans arus searah

pada suhu 20oC penampang j tiap tiap kawat: i . ,

nominal j dalam penghantar

(16)

-SPLN 41-1:1991

Tabel IV Golongan 6

Penghantar Tembago Pintal Bulat wfitk Kabel Listrik songat Flelcibel Berinti Tungnl dan Ganfu

Luas penampang nominal l---r--i mm-0r5 4,75 1 1 , 5 2,5 4 6 10 L6 25 35 50 70 95 t20

r50

185 2N 300 Diameter maksimum tiap tiap kawat dalam penghantar

Resistans arus

maksimum pada suhu Z) oC

0,16 0,16 0,L6 0,16 0,16 0,16 0,2I 0,21 0,21 0,21 0,2L 0,31 0,31 0,31 0,31 0,31, 0,41. 0,41. 0,41 39,0 %r0 L9,5 1'3,3 7,98 4,95 3,30 1,91 1r21, 0,780 0,554 0,386 0,272 0,2M 0,161 0,L29 0,L06 0,0801 0,0641 40,1 %r7

n,o

13,7 8,21 5,09 3,39 1,95 lra 0,7)5 0,565 0,393 0,2n 4,210 0,164 0,132 0,108 0,0817 0,0654

_l_

8

(17)

-SPLN 41-l:1991

1 2 3 4

ias

nampang minal

Penghantar untuk kabel instalasi tetap Penghantar untuk kabpl fleksibel Golongan 5 dan 6 Padat Golongan 1 Pilin bulat Golongan 2 ^*2 lnm mm m m 0r5 0,75 I 115 215 4 6 1 0 16 5 35

s0

70 95

rn

150 185 240 100 400

0,9

|

1,1

1,0

|

t,z

L,2 | 1,4 1,5 | L,7 L,9 | Z,Z 2,4 | Z,t

2,9

I

3,3

3,7

|

4,2

4,6 | 5,3

s,7 | o,o

6,'l | 7,9 7,8 I 9,1 9,4 | 11,0

11,0 | tzg

rz4 I rcs

13,8 i

162

-

:

1

&

0

- i z n s

-

i

4

r

-

l

n

r

111 113 115 t18 216 3r2 319 5,1 613 7rg 912 1L,0 1'3,1 L5,L 17,0 L9,0 21,0 24,0

nro

Tabel V

Dianeter Mokimum Penghantar Tembaga Bulu

I I

i _ ,

C-atatan : .3ika diameter minimum untuk golongan I dan golongan 2 dipcrlukan, mata dapat digunakan

rji:rir:*1.:.:r minimum )rang tefcantum pada Tabel VI.

Lu per i ! f t l

I

I

r I I I I I I I II ! r , i I

t l

I I

"-4r

ze2

332

37,6

Q12 500 630 800 1000 9

(18)

-SPLN 41-1:1991

Talrcl Vl

Diameter h{ al<simunt dan lt'l t t i t, um Pen gltantotr A luminium Bu lat

Tabel VII

Sifut Mekanis Kawat Tentbaga yang Dipija*an

Pemuluran minimum

Diameter kawat tembaga d

Kawat sebelum jKawat sesudah

dipilin I dipilin d < 0,?54 0 , 2 5 4 < d < 0 , 5 L L 0,5L1 <d < 2,588 2,588 <d < 7,W 7,W <d < 1,1,694 10 15

?n

25 15 20 25 30 35

1 3 0

! 1 2 Ii 3 4 5 Luas Penamp nominal Penghal Golonl Diameter Minimum tar padat ;an 1

E**;.,

Maksimum Penghantar Gol Diameter mlntmum pilin dipadatkan lngan 2 Diameter ] Maksimum ]

I

--2

rnm mm mrn illlu L6 25 35 50 70 95 L20 L50 185 240 300 400 500 630 4rl 512 6rL 7,2 8,7 10,3 L1,6 12,9 14,5 t6,7

-tt,t

416 5r7 6r7 7 1 8 914 LL,0 L2,4 L3,8 t5,4 L7,6 19,8 416 516 616 717 913 11,0 12,5 L3,9 15,5 t7,8

?n,0

?2,9 25,7 29,3 512 6,5 7 1 5 8,6 L0,2 12,0 13,5 15,0 L6,8 L9,2 2L,6 24,6 27,6 32,5 1 0

(19)

-SPLN 4l-1:1991

Tabel YIII Faktor Koreksi Suhu

C-atatan : Nilai faktor koreksi kt dihitung berdasarkan koefisien suhu tahanan pada suhu 20 oC sebesar 0,004fC.

1 2 3 4

Suhu penghantar pa-da saat pengukuran

Faktor koreksi suhu kt

Suhu penghantar pa-da saat pengukuran

Faktor koreksi suhu kt derajat C derajat C

?n

2t 22 23 24 25 ?5

n

28 29 30 L,000 0,9% 4,992 0,988 0,984 0,980 0,977 0,973 0,969 0,!)65 0,962 31 32 33

v

35 % 37 38 39 40 0,958 0,954 0,951 0,947 0,943 0,940 0,9Y 0,933 a,929 0,y?6 -

Gambar

Tabel I Golongan 1&#34;
Tabel II Golongan 2
Tabel III 'Golongan 5
Tabel IV Golongan 6
+3

Referensi

Dokumen terkait