LAPORAN PRAKTIKUM GEOLOGI TEKNIK LAPORAN PRAKTIKUM GEOLOGI TEKNIK
MODUL VI -
MODUL VI - PEMETAPEMETAAN GEOLOGI TEKNIK DAN GEOLOGI TEKNIK DAERAAERAH CISITUH CISITU dan DAGO POJOK
dan DAGO POJOK
KELOMPOK 6: KELOMPOK 6: Yo
Yosep Da!" Asep Da!" A# $%&''(''()# $%&''(''() As*+ De,+ Hasan!+ $%&''('%.) As*+ De,+ Hasan!+ $%&''('%.) M"a**ad Edo Masa/
M"a**ad Edo Masa/ $%&''('0')$%&''('0') A+sa 1+!+!" R# L# $%&''('26) A+sa 1+!+!" R# L# $%&''('26) Sonn3 Ma/+4
Sonn3 Ma/+4 Ke!ane5aa $%&''('0)Ke!ane5aa $%&''('0)
INSTITUT TEKNOLOGI 7ANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI 7ANDUNG
&'%& &'%&
7A7 7A7 II PENDAHULUAN PENDAHULUAN I#%#La!a 7e/a4an5 I#%#La!a 7e/a4an5 Sem
Semakiakin n majmajunyunya a perperkemkembanbangan gan zamzaman an baibaik k di di bidbidang ang indindustustri ri maumaupunpun tekno
teknologi, logi, tentu tentu dipediperlukarlukan n adanyadanya a pembpembanguangunan nan sebasebagai gai saransarana a penupenunjangnjang seperti pembangunan pabrik, jembatan, jalan dan yang lainnya. Sebagai tahap seperti pembangunan pabrik, jembatan, jalan dan yang lainnya. Sebagai tahap awal untuk merencanakan pembangunan, diperlukan adanya pemetaan geologi awal untuk merencanakan pembangunan, diperlukan adanya pemetaan geologi teknik terhadap daya dukung lahan di daerah yang akan kita bangun. Dengan teknik terhadap daya dukung lahan di daerah yang akan kita bangun. Dengan adanya Geologi Teknik diharapkan tidak ada kesalahan dalam pembangunan adanya Geologi Teknik diharapkan tidak ada kesalahan dalam pembangunan konstruksi bangunan nantinya atau dapat dikatakan bangunan yang dibuat nanti konstruksi bangunan nantinya atau dapat dikatakan bangunan yang dibuat nanti akan bertahan lama. Selain untuk konstruksi bangunan, peta geologi teknik ini akan bertahan lama. Selain untuk konstruksi bangunan, peta geologi teknik ini dapat berguna untuk mengetahui persebaran muka air tanah dan daya dukung dapat berguna untuk mengetahui persebaran muka air tanah dan daya dukung tanah terhadap longsor dan
tanah terhadap longsor dan bencana alam lainnya.bencana alam lainnya.
I#&#Lo4as+ Daea Pe*e!aan I#&#Lo4as+ Daea Pe*e!aan
Secara administrasi pemerintahan, lokasi pemetaan meliputi daerah Cisitu Secara administrasi pemerintahan, lokasi pemetaan meliputi daerah Cisitu dan Dago Atas di kota andung dengan luas !,"#$ % !,#&' km
dan Dago Atas di kota andung dengan luas !,"#$ % !,#&' km((. Daerah ini. Daerah ini
dibagi menjadi & titik lokasi penelitian, mulai dari) dibagi menjadi & titik lokasi penelitian, mulai dari)
•
• point point ! ! **Start Start ) ) '+"!'+"!"-.-"-.-$S $S /!0$/!0$+#'+#'"$.!0"$.!011 FinishFinish) ) '+"('+"("."'"."'S S //
!0$+#'&$.'(12, !0$+#'&$.'(12,
•
• point point ( ( **start start ) ) '+"('+"(".#'".#'S /!0$+#'S /!0$+#'&$.(0&$.(011 FinishFinish) ) '+"('+"(!"."!".""S "S //
!0$+#'&'."&12 !0$+#'&'."&12
•
• point point # # **Start Start ) ) '+"('+"(!'.3!'.3(S (S /!0$/!0$+#'&+#'&'.0#'.0#11 FinishFinish) ) '+"('+"((3.!(3.!0S 0S //
!0$+#'&!.$'12 !0$+#'&!.$'12
•
• point point & & **Start Start ) ) '+"('+"((-."$(-."$S S / / !0$+!0$+#'&!#'&!.(!.(!11 FinishFinish ) ) '+"("0.-(S '+"("0.-(S //
!0$+#'($.-"12. !0$+#'($.-"12.
Ga*8a#% 4okasi 5emetaan *google earth, (0!(2 %#& Ma4s"d dan T"9"an
5emetaan Geologi Teknik ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan in6ormasi mengenai aspek geologi teknik permukaan dan bawah permukaan yang mencakup sebaran serta si6at 6isik tanah dan batuan, kondisi air tanah, mor6ologi serta bahaya beraspek geologi atau geodinamika seperti longsoran, erosi, banjir, penurunan tanah dan kegempaan.
Dengan in6ormasi dan peta tersebut diharapkan dapat dipergunakan sebagai data dasar dan in6ormasi dalam perencanaan pengembangan wilayah, ditinjau dari segi penilaian geologi teknik. Selain itu berguna untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya kemungkinan terkena longsoran, banjir, gempa dan sebagainya.
%#0 Lo4as+ Pe*e!aan
Daerah yang termasuk ke dalam peta geologi teknik 7T dan sekitarnya, mecakup daerah 5elesiran, Tamansari, 7T, hingga 5usdiklat Geologi *kawasan Cisitu2.
%#2 L+n54"p Pe4e9aan
4ingkup pekerjaan yang dilakukan yaitu menganalisis peta geologi teknik daerah 7T dan sekitarnya, serta mencari hubungan dan pengaruh 6aktor 8 6aktor mor6ologi, geologi, struktur geologi, tataguna lahan dan akti9itas manusia terhadap pengelompokkan 6ormasi geologi teknik, penentuan satuan geologi teknik, analisis perhitungan daya dukung tanah dan perosokan tanah.
:etode pengerjaan pemetaan geologi teknik dilakukan dengan cara pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dari hasil pemetaan geologi teknik di lapangan dan hasil analisa 4aboratorium :ekanika Tanah dan atuan. Data sekunder diperoleh dari berbagai instansi seperti :useum Geologi andung dan instansi terkait lainnya. Selanjutnya dari data tersebut dilakukan e9aluasi dan analisis.
Dalam pelaksanaan pemetaan geologi teknik digunakan metode kualitati6, diantaranya melakukan pengamatan, deskripsi, dan penilaian atau pengaruh 6aktor geomor6ologi, si6at 6isik serta mekanika tanah dan batuan, kondisi keairan, tata lahan dan akti9itas manusia terhadap daerah pemetaan.
7A7 II
LANDASAN TEORI &#%Is!+/a dan De+n+s+
5eta geologi teknik *;S<72 adalah jenis peta geologi yang memberikan suatu gambaran umum semua komponen dari suatu lingkungan geologi yang dianggap penting untuk kepentingan perencanaan teknik sipil maupun perencanaan pengembangan wilayah. Tingkat kekuatan tanah dan batuan adalah kekuatan tanah dan batuan yang dominan yang diperoleh dari hasil pengujian dan pengamatan di lapangan. ahaya yang beraspek geologi adalah bahaya yang disebabkan dan atau dipengaruhi oleh proses=proses geologi pada suatu daerah seperti gerakan tanah, gunung api, gempa bumi, tsunami. >enomena geologi teknik adalah suatu peristiwa alam atau buatan yang perlu dipertimbangkan pada suatu daerah seperti erosi, amblesan *settlement2, likui6aksi, lempung mengembang dan tanah lunak.
&#&K/as++4as+ Pe!a Geo/o5+ Te4n+4
- erdasarkan Tujuan)
!. Special purpose *satu tujuan speci6ik2
(. Multipurpose *untuk berbagai keperluan perencanaan dan tujuan keteknikan2
- erdasarkan isi
!. Analytical map *petakekar, peta derajat pelapukan, seismic hazard map, dsb2
(. Comprehensive map *peta zonasi geologi teknik2
#. Auxiliary map *menyajikan 6aktual data) peta kontur struktur, petaisopach dsb2
&. Complementary map *menyajikan data=data dasar seperti geologi, tektonik, geomor6ologi, hidrogeologi termasuk di dalamnya peta geolgi teknik2
- erdasarkan skala)
!. Skala besar *?!)!0.0002
(. Skala sedang *!) !00.000=!)!0.0002 #. Skala kecil *@!)!00.0002
� Taapan Pe*e!aan Geo/o5+ Te4n+4 �#% Pes+apan
5ada tahapan ini dilakukan kegiatan pengumpulan peta topogra6i, data curah hujan, peta hidrogeologi, peta penggunaan lahan, dan peta geologi sebagai dasar penyusun peta geologi teknik. Selain itu, dilakukan studi literatur dari laporan 8 laporan terdahulu.
�#& Pe4e9aan /apan5an
5ekerjaan lapangan meliputi pengamatan mor6ologi dan struktur geologi, pengamatan sebaran tanah dan batuan, pengamatan 6enomena geologi teknik, pengujian keteknikan tanah dan batuan, pengambilan contoh tanah dan batuan, pengamatan sebaran sumberdaya bahan bangunan, pemboran tangan, pekerjaan sondir, dan pengamatan kondisi airtanah.
�#0 Pe4e9aan /a8oa!o+"*
5ekerjaan laboratorium yang akan dilaksanakan meliputi pengujian 8 pengujian terhadap si6at indeks tanah. enis analisis yang dilakukan meliputi ) analisis ukuran butir, kadar air, berat isi dan berat jenis tanah, serta direct shear test .
�#2 Ana/+s+s da!a dan pe*8"a!an /apoan
Analisis data dimaksudkan untuk mempelajari dan mencari hubungan serta pengaruh dari 6aktor=6aktor mor6ologi, geologi, struktur geologi, tataguna lahan dan akti6itas manusia terhadap pengelompokan 6ormasi geologi teknik, penentuan satuan geologi teknik, analisis perhitungan daya dukung tanah dan perosokan tanah. Sedangkan pekerjaan pembuatan laporan terdiri atas laporan hasil pemetaan beserta peta geologi tekniknya, yang dilengkapi dengan peta=peta tematik, gambar, dan tabel yang diperlukan untuk memperjelas pemahaman isi laporan hasil pemetaan.
7A7 III
GEOLOGI DAERAH PENELITIAN
Secara umum daerah penelitian termasuk ke dalam satuan endapan gunung api muda, berdasarkan Silitonga *!-$#2
Gambar #.! 5eta geologi regional lembar andung *Silitonga !-$#2
!. Tu66 pasiran bersumber dari G. Dano dan G. Tangkuban 5arahu berwarna kecoklatan memiliki banyak pori terdiri dari kristal hornblende sangat kasar, lahar merah terlapukkan, lapisan lapili dan breksia.
(. 4a9a aliran muda, terutama dari Gunung Tangkubanparahu dan Gunung Tampomas, umumnya bersi6at basal dan mengandung banyak lobang lobang gas *9esikular2
#. 5asir tu6aan, lapili dan bom 9ulkanik, la9a 9esikular, 6ragmen andesit, basalt dan banyak bongkahan dan pecahan hasil letusan Gunung Tangkubanparahu
Gambar #.( 5eta topogra6i daerah penelitian
:or6ologi daerah penelitian terbagi atas ( satuan mor6ologi, yaitu ) mor6ologi punggungan aliran piroklastik dan lembah aliran piroklastik)
Sa!"an Moo/o5+ P"n55"n5an A/+an P+o4/as!+4
Satuan menempati bagian barat dan timur Sungai Cikapundung, memanjang dari utara ke selatan. Dengan kemiringan lereng agak curam !#=(" B *klasi6ikasi SSS:2 dengan ketinggian 3!0=3$0 m diatas permukaan laut.
Sa!"an Moo/o5+ Le*8a A/+an P+o4/as!+4
Satuan menempati sepanjang aliran Sungai Cikapundung, memanjang dari utara ke selatan. Dengan kemiringan lereng landai '=!# B *klasi6ikasi SSS:2 dengan ketinggian $$(=$$3 m diatas permukaan laut.
0#&Sa!"an L+!o/o5+ Daea Pene/+!+an Sa!"an La;a 7asa/!
1ndapan ini terdiri dari la9a basalt dengan sisipan breksi piroklastik, menempati bagian utara dari daerah penelitian. Dengan deskripsi la9a basalt warna gelap, kondisi lapuk, struktur masi6, tekstur a6anitik, @",". reksi piroklastik) warna coklat kehitaman, ukuran 6ragmen (=" cm, kondisi agak lapuk, stuktur massi6.
Sa!"an 7e4s+ P+o4/as!+4
1ndapan ini terdiri dari breksi piroklastik dengan perselingan tu66 kasar, menempati daerah selatan dan sentral daerah penelitian. breksi piroklastik/ warna gelap, 6ragmen basalt, ukuran bongkah=kerakal.
T" Kasa
1ndapan ini terdiri dari tu66 kasar, menempati daerah barat dan timur daerah penelitian. Tu66 kasar berwarna coklat tua, kondisi lapuk, butir debu kasar, pemilahan baik, kemas terbuka.
Sa!"an Endapan A/";+a/
1ndapan ini terdiri dari endapan alu9ial, menempati daerah sepanjang aliran Sungai Cikapundung yang memanjang dari utara ke selatan. 1ndapan alu9ial dengan ukuran butir kerakal=berangkal, matriks pasir kasar, ada imbrikasi searah aliran sungai.
0#0Kond+s+ So+/ Daea Pene/+!+an Sa!"an so+/ Pas+-Lana"an
Soil pada satuan ini dicirikan dengan warna coklat, padat, ukuran butir pasir=lanau konsistensi sedang, 6ragmen kerakal=pasir, bentuk membundar, kondisi lembab, gradasi sedang.
Sa!"an so+/ Lana"-Le*p"n5an
Soil pada satuan ini dicirikan dengan warna coklat kemerahan, ukuran butir lempung=lanau, lembab, konsistensi buruk, plastisitas sedang=tinggi, material lepas= lepas, mudah ditekan ibu jari, gradasi buruk.
7A7 IV ANALISIS
5ada daerah penelitian, Cisitu dan sekitarnya,terdapat ( jenis tanah yaitu tanah pasir lanauan *coklat, padat, ukuran pasir halus=lanau, 6ragmen kerakal=pasir membundar, lembab, gradasi sedang2 dan tanah lanau lempungan *coklat kemerahan, lembab, butir lanau=lempung, konsistensi buruk, material lepas=lepas2. Eekuatan ( jenis tanah tersebut berbeda, dimana tanah pasir lanauan padat sedangkan tanah lanau=lempungan mudah ditekan ibu jari. 5lastisitas keduanya mulai dari sedang=tinggi.
Struktur perlapisan yang terdapat di daerah penelitian terlihat jelas semakin kita menuju ke arah hulu. Terdapat kontak jelas antara la9a basalt dengan breksi piroklastik di dekat 54TA Dago engkok. Eetebalan tanah yang ada di daerah penelitian mencapai !=# m, dimana masih banyak batuan dasar yang tersingkap.
atuan dasar di daerah penelitian berupa satuan 4a9a asalt dengan sisipan breksi piroklastik *gelap, lapuk, masi6, a6anitik, @","2, breksi piroklastik dengan perselingan tu66 kasar, Tu66 Easar *coklat tua, lapuk, butir debu, pemilahan baik, kemas terbuka2, dan endapan alu9ial.
Sebaran kemungkinan longsoran di lokasi berdasarkan aspek geologi dibagi menjadi ( zona. Farna merah pada peta di bawah menunjukkan ona 5otensi bencana longsor besar, sedangkan warna kuning menunjukkan ona 5otensi longsor Eecil.
Gambar 5eta ;awan encana *menurut aspek geologi2
5roses erosi dan sedimentasi di daerah cisitu dan sekitarnya dipengaruhi secara alami dan akibat akti9itas manusia. Di sepanjang sungai Cikapundung terdapat erosi batuan dasar berupa la9a basalt dan breksi oleh aliran air sungai. al
tersebut menyebabkan sungai mentransport material hasil erosi menjadi endapan alu9ial di sepanjang sungai dimana aliran airnya sedikit tenang. 5roses erosi juga terjadi dari longsoran soil di lereng tepi sepanjang sungai akibat pelapukan yang intensi6 maupun konstruksi pemukiman warga yang ada di atas lereng.
Daerah yang cocok untuk pembangunan apartemen (0 lantai di daerah penelitian *berdasarkan peta geologi teknik2 adalah zona ! dan & yang konturnya renggang, dimana daerahnya cukup landai. Akan tetapi harus dilakukan pengukuran lereng dan lapisan tanah disana yang mudah longsor karena terdiri dari tanah lanau lempungan yang mudah bergerak akibat pengaruh air tanah maupun ait hidros6er.
4okasi tempat penyimpanan sampah sementara yang cocok adalah di daerah yang relati6 landai yaitu di ona ! di sebelah tenggara yang sedikit potensi bencananya, cukup jauh dari pemukiman warga, dan tidak terlalu dekat sungai sehingga tidak mencemari air sungai.
Gambar Geologi Teknik daerah Cisitu dan sekitarnya
ona paling aman untuk potensi gempa yaitu zona ( yang memiliki batuan induk la9a basalt. 4alu ada zona ! di daerah tenggara yang ketinggiannya rendah dan relati6 landai dimana batuannya cukup kuat yaitu breksi piroklastik. Sedangkan zona longsor ada pada peta encana di atas. Tapi dari hasil soilnya tidak menutup kemungkinan akan terjadi gerakan massa tanah yang berupa lanau lempunganyang ada di relie6 rendah akibat keairan yang tinggi.
7A7 V KESIMPULAN
Dari hasil penelitian di hasilkan dua buah peta yang didapat pada daerah Cisitu dan sekitarnya, yaitu peta geologi teknik dan peta rawan bencana. erdasarkan peta geologi teknik, daerah penelitian di bagi menjadi & zona dengan dekskripsi) zona ! memiliki litologi breksi piroklastik dan lanau lempungan, zona ( memiliki litologi la9a basalt dan pasir lanauan, zona # memiliki litologi breksi piroklastik dengan pasir lanauan. erdasarkan peta rawan bencana, daerah penelitian dibagi menjadi dua zona, yaitu zona potensi bencana besar dan zona potensi bencana kecil. Eedua peta ini selanjutnya dapat digunakan untuk menganalisis perencanaan pengembangan wilayah dan tata letak kota pada daerah ini.
DA1TAR PUSTAKA
emmelen, ;.F., 9an., !-&-. The Geology of Indonesia, Hol. 7A, The ague, :artinus <ijho66, The <etherlands, $#( hal.
Data 4apangan ! S=0!
S '0 "(L '.&M 1 !0$0 #'L &-.'M
pukul) !0.&" cuaca mendung
singkapan dekat 54TA Dago *ele9asi 3(" m2, panjang singkapan " m tinggi 3 m berada di pinggir sungai *tipe sungai 9=shape2. Singkapan terdiri dari basalt dan breksi piroklastik dan diatasnya terdapat soil, dan banyak 9egetasi, kemiringan lereng #00.
Deskripsi)
• soil) warna coklat kemerahan, ukuran butir lempung=lanauan, lembab,
konsistensi buruk, plastisitas sedang=tinggi
• breksi piroklastik) warna coklat kehitaman, ukuran 6ragmen (=" cm, kondisi
agak lapuk, stuktur massi6.
• basalt) warna coklat kehitaman, struktur berongga, kondisi lapuk.
( S=0(
S '0 "(L #,3M 1 !0$0 #'L &-,'M
pukul !!.!" cuaca mendung
lokasi) sebelah kiri 54TA *ele9asi 3!" m2
Singkapan terdiri dari basalt dan breksi piroklastik dan diatasnya terdapat soil. deskripsi)
• soil) warna coklat kemerahan, ukuran butir lempung=lanauan, lembab,
konsistensi buruk, plastisitas sedang=tinggi
• breksi piroklastik) warna coklat kehitaman, ukuran 6ragmen (=" cm, kondisi
agak lapuk, stuktur massi6.
• basalt) warna coklat kehitaman, struktur berongga, kondisi lapuk.
# S=0#
pukul !0.&" cuaca mendung.
lokasi dekat sawah, sekitar sungai, kondisi lapuk, warna coklat kehitaman, batas tegas litologi tidak tegas, dimensi panjang 'm, tinggi (m. Singkapan terdiri dari litologi scoria dan basalt.
deskripsi)
• soil) warna coklat gelap, ukuran butir lempung lanauan, cukup liat, material
lepas, mudah ditekan ibu jari.
• scoria) warna gelap, struktur 9esikuler, brittle, tekstur a6anitik, kondisi lapuk,
@",".
& S=0&
pukul !!."0 cuaca gerimis
lokasi dekat perumahan, !00 m dari S=0#. Singkapan kondisi lapuk, warna hitam, banyak 9egetasi, teroksidasi, dimensi panjang !(m tinggi &m. Singkapan terdiri dari la9a dan autobreksi la9a.
Deskripsi )
• Scoria) warna gelap, struktur 9esikuler, kondisi lapuk, @","
• autobreksi la9a) warna gelap, teroksidasi, struktur menyerpih, tekstur
a6anitik, kondisi lapuk.
• la9a) warna gelap, struktur massi6, tekstur a6anitik, kondisi lapuk, @","
" S=0"
pukul !(.(0 cuaca cerah
lokasi dekat sungai !0 m dari S=0&. Singkapan berwarna gelap, kondisi lapukruktur massi6 di bawah dan columnar di atas, terdapat air terjun, terdapat kekar di bagian bawah.
Deskripsi litologi)
• basalt) warna gelap, kondisi teroksidasi, struktur massi6, tekstur a6anitik,
@",".
:uka air tanah saat musim hujan !,"m dan saat musim kering # m dari atas sumur. Dalamnya sumur bor sekitar &m.
'. S=0'
lokasi dekat jembatan *S 0'o "(L !'.'LL, 1 !0$o#'L &(,-LL2
pukul !0.&" cuaca mendung
singkapan dipinggir sungai, terdapat dinding tegak yang berpotensi runtuh karena minimnya pepohonan dan mulai ada bangunan.
deskripsi)
• endapan allu9ial, ukuran butir berangkal=kerakal, matriks pasir kasar, ada
imbrikasi searah aliran sungai, terdapat aliran air dari akar.
• soil, warna coklat gelap,agak padat, sementasi buruk, agak plastis, ukuran
butir pasir halus=lanau, kondisi lembab
pukul !(.00, cuaca mendung
lokasi singkapan dipinggir sungai *S 0'o "(L (-.!LL, 1 !0$o #'L &0.'LL2, lebar
singkapan !" m, tinggi # m. deskripsi)
• basalt 9esikuler/ warna gelap, 9esikuler, segar
• soil, warna coklat tua, ukuran lanau=lempung, kaku, nonplastis, terdapat
6ragmen bongkah basalt, lembab, lapuk sempurna 3. S=03
pukul !(.!", cuaca mendung
singkapan terletak di (0 m dari S=0-, kordinat S 0'o "(L (-.!LL 1 !0$o #'L &0.'LL,
terdiri dari lapisan breksi piroklastik, tu66 halus, tu66 kasar. :AT dekat sungai #="m, makin ke arah atas N= !0m
deskripsi)
• breksi piroklastik/ warna gelap, 6ragmen basalt, ukuran bongkah=kerakal • tu66 kasar, warna coklat tua, terlapukkan, kaku, ukuran butir debu kasar,
pemilahan baik, kemas tertutup
• tu66 halus, warna coklat muda, ukuran butir debu halus.
-.
S=0-5ukul !(.&0, cuaca mendung
singkapan terletak dipinggir sungai, !"0 m dari S=03, kordinat S 0'o "(L (-.&LL 1
!0$o #'L #"LL.
deskripsi)
• soil pasir lempungan, warna coklat tua, ukuran butir pasir=lempung,
plastisitas sedang, konsistensi sedang, 6ragmen kerakal=pasir, membundar, lembab, kaku
• soil lanau lempungan, warna coklat, ukuran butir lanau=lempung, plastisitas
sedang, konsistensi sedang.
• endapan allu9ial/ warna abu=abu gelap, 6ragmen bongkah 9olkanik,
membundar.
pukul !#.(0, cuaca cerah
singkapan terletak di bagian timur sungai, kordinat S 0'o "(L #'.(LL 1 !0$o #'L #(.3LL,
terdapat kontak breksi piroklastik dan tu66 lapuk.
data :AT daerah dekat "0m dari sungai N= &m, jauh di atas sungai *N=!00m dari sungai2 N=!(m dari atas sumur.
deskripsi))
• tu66 lapuk, berupa soil, warna coklat muda, ukuran debu kasar, membundar,
terlapukkan, plastisitas rendah, konsistensi tinggi, lembab
• breksi piroklastik/ warna gelap, 6ragmen basalt, ukuran bongkah=kerakal
Do4"*en!as+ Pen5a*8+/an Da!a Lapan5an
>oto singkapan kontak satuan la9a basalt dan breksi piroklastik