• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daily Research. Kamis, 13 September 2012 MARKET OUTLOOK IDX SECTORAL INDEX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daily Research. Kamis, 13 September 2012 MARKET OUTLOOK IDX SECTORAL INDEX"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Daily Research

Page 1 of 5

Kamis, 13 September 2012

IDX Summary (12 September 2012)

Previous : 4,155.36 High : 4,177.16 Low : 4,142.37 Close : 4,174.10 Change : 18.74 (0.45%) Volume : 5,409 Mn Value : 3,300 Bn Top stock (by value):

Close (%) 1. BMRI 7,650 -1.29% 2. ASII 7,350 1.38% 3. PGAS 4,000 3.23% Most active (by volume):

Close (%)

1. ENRG 88 1.15%

2. ASRI 465 4.49%

3. KIJA 205 3.54%

Top gainer and Loser:

Close (%) 1. LPLI 350 25.00% 2. TBMS 6,700 19.64% 3. CNKO 205 12.64% 4. SONA 2,000 -11.11% 5. LAMI 305 -12.86% 6. MTFN 235 -18.97% World Index*: Close Change DJIA 13,333.30 0.07% FTSE 100 5,782.08 -0.17% NIKKEI 225 8,959.96 1.73% HANG SENG 20,075.40 1.10% KOSPI 1,950.03 1.56% STI 3,029.66 0.44% Currency AUD IDR 10,026.35 EUR IDR 12,317.36 GBP IDR 15,395.32 HKD IDR 1,235.19 JPY IDR 122.99 SGD IDR 7,791.80 USD IDR 9,578.00 * update 13 September 2012 GMT+7; 07.40 am

MARKET OUTLOOK

Indeks Dow Jones pada perdagangan Rabu 12 September 2012 ditutup menguat tipis ke level 13,333.30 naik 9.99% point atau 0.07%. Pada awal perdagangan pelaku pasar merespon positif keputusan Mahkamah Konstitusi Jerman yang menyetujui dana bailout baru Eropa. Jerman menyetujuinya dengan syarat Uni Eropa dapat menjamin takkan ada penambahan dana bailout secara finansial dari Jerman tanpa persetujuan parlemen.

Keputusan Mahkamah Konstitusi Jerman sempat mendorong indeks Dow Jones ke level 13,373.54 akan tetapi pelaku pasar lebih memilih untuk menunggu hasil pertemuan The Fed pada akhir pekan ini tentang stimulus ekonomi untuk meningkatkan perekonomian.

Sementara pada perdagangan kemarin IHSG dibuka menguat dan cenderung bergerak turun, menjelang akhir sesi II IHSG kembali bergerak naik dan ditutup menguat 18.74 point ke level 4,174.10. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Support IHSG berada di level 4,140 dan resistance di level 4,195.

IDX SECTORAL INDEX

Previous High Low Last Change Change %

AGRI 2,181.39 2,214.08 2,186.83 2,212.92 31.53 1.45% MINING 1,926.79 1,962.53 1,927.50 1,961.41 34.63 1.80% CONSUMER 1,596.79 1,607.03 1,594.50 1,600.82 4.03 0.25% MISC-IND 1,284.73 1,300.46 1,283.27 1,299.83 15.10 1.18% MANUFACTUR 1,093.93 1,102.57 1,091.45 1,099.56 5.63 0.51% INFRASTRUCTURE 877.18 884.89 875.95 884.50 7.32 0.83% TRADE 699.33 702.39 696.52 702.39 3.05 0.44% FINANCE 531.60 533.06 525.75 529.07 (2.54) -0.48% BASIC-IND 445.85 448.47 443.09 446.62 0.77 0.17% PROPERTY 286.41 288.40 284.90 287.93 1.52 0.53%

(2)

Daily Research

Page 2 of 5

NEWS

BTPN Siap Bayar Bunga Obligasi Rp 12,10 Miliar

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) telah menyiapkan Rp. 12.10M untuk pembayaran bunga obligasi berkelanjutan I Perseroan. Jenis surat utang ini terdiri atas dua seri, yaitu BTPN01ACN1 dan BTPN01BCN1 dengan jumlah obligasi masing-masing senilai Rp. 164M dan Rp. 335M dengan tingkat suku bunga masing-masing sebesar 9.25% dan 9.9%. Terkait kinerja, hingga S I-2012 perseroan membukukan laba bersih senilai Rp. 921M, naik sekitar 53% dibanding periode S I-2011 senilai Rp. 603M.

Source : Investor Daily

Sentul City Optimistis Raih Pendapatan Rp 600 Miliar

Manajemen PT Sentul City Tbk (BKSL) optimistis mampu membukukan pendapatan hingga akhir tahun ini sesuai proyeksi yang senilai Rp. 600M. Keyakinan itu didasarkan pada naiknya permintaan hunian mewah. Kawasan Sentul City memiliki area lahan seluas 3,100 hektar dengan taman seluas 27 hektar yang terletak di daerah Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Source : Investor Daily

PKPK Segera Miliki Tambang Batu Bara 5.000 Ha

PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) sedang bernegosiasi komersial untuk mengakuisisi area batu bara seluas 5,000 hektar di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Dalam langkah tersebut, perseroan juga melakukan penilaian atas area batubara target, porsi kepemilikan yang akan diakuisisi. Perseroan juga akan melakukan perencanaan struktur pendanaan akuisisi berikut tahapan-tahapan prosesnya. Sementara untuk rencana transaksi akan dilakukan berdasarkan posisi keuangan perseroan per 30 September 2012.

Source : Inilah.com

Bhuwanatala Rights Issue di Harga Rp100/Saham

PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP) telah menerbitkan 263,821,825 lembar saham dalam rangka penambahan modal tanpa HMETD dan obligasi konversi. Perseroan menerbitkan sebanyak 163,821,825 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp. 100 per saham dalam rangka penambahan modal tanpa HMETD yang dilaksanakan oleh Terra Capital Partners Limited. Perseroan juga menerbitkan sebanyak 100 juta saham seri B dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp. 100 per saham yang berasal dari penerbitan saham hasil pelaksanaan obligasi konversi atas nama Kimbell Holdings Ltd. Total penerbitan saham tersebut senilai Rp. 26.38M. Dengan penerbitan saham tersebut, Kimbell Holdings Ltd dan Terra Capital Partners Limited menjadi pemegang saham baru perseroan. Source : Inilah.com

Provident Agro Tetap Bisa IPO

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan PT. Provident Agro Tbk bisa melakukan penawaran saham perdana meski mencatatkan rugi Rp. 77M pada Q I-2012. Pihak BEI berargumen bahwa rugi berjalan posisi Maret 2012, sedangkan proyeksi akhir tahun masih bisa positif. PT Provident Agro Tbk akan menawarkan sebanyak-banyak 1,422,945,000 lembar saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dalam rangka penawaran saham perdana. Dana hasil penawaran umum saham perdana sekitar 85% digunakan untuk membiayai belanja modal entitas anak dan sekitar 15% akan digunakan untuk membiayai modal kerja entitas.

Source : Inilah.com

TOP FOREIGN BUY

CODE Close Transaction Volume Volume Foreign 1. PGAS 4,000 42,308,000 31,222,500 2. ASRI 465 151,057,500 27,609,500 3. BEST 660 25,013,500 12,588,500 4. SSIA 1,270 35,962,000 10,734,500 5. BMTR 1,900 36,916,500 10,177,500

TOP FOREIGN SELL

CODE Close Transaction Volume Volume Foreign 1. ENRG 88 288,453,500 41,646,500 2. BMRI 7,650 37,066,000 20,882,000

3. PNLF 125 18,331,000 11,657,000

4. LSIP 2,500 21,762,500 10,751,500 5. KIJA 205 138,938,500 10,117,000

(3)

Daily Research

Page 3 of 5

COMMODITY*

Price Change Change %

NATURAL GAS FUTR (USD/MMBtu) 3.069 0.006 0.20%

WTI CRUDE FUTURE (USD/bbl.) 97.000 -0.010 -0.01%

COCOA FUTURE (USD/MT) 2,631.000 -1.000 -0.04%

COFFEE 'C' FUTURE (USd/lb.) 177.500 -0.050 -0.03%

CORN FUTURE (USd/bu.) 768.250 -1.250 -0.16%

COTTON NO.2 FUTR (USd/lb.) 73.330 -1.600 -2.14%

COPPER FUTURE (USd/lb.) 368.850 -0.400 -0.11%

GOLD 100 OZ FUTR (USD/t oz.) 1,735.000 1.300 0.07%

SILVER FUTURE (USD/t oz.) 33.315 0.023 0.07%

* update 13 September 2012 GMT+7; 07.40 am

STOCK PICK

SMCB (Buy on Weakness) Last Close : 2,675 Market Cap (M) : 20,498,258.00 Price/Book : 2.6300 Price/Sales : 2.5075 EPS : 145.00 Out. Share (M) : 7,662.90 RSI (10) : 51.64 Target Price : 2,725 R1 : 2,725 R2 : 2,825 S1 : 2,625 S2 : 2,500

RALS (Sell on Strength)

Last Close : 1,060 Market Cap (M) : 7,521,760.00 Price/Book : 2.7675 Price/Sales : 1.3943 EPS : 57.28 Out. Share (M) : 7,096.00 RSI (10) : 44.71 Target Price : 1,080 R1 : 1,080 R2 : 1,140 S1 : 990 S2 : 950

(4)

Daily Research

Page 4 of 5 PNBN (Buy on Weakness) Last Close : 670 Market Cap (M) : 16,132,548.00 Price/Book : 1.0880 Price/Sales : 1.2909 EPS : 86.20 Out. Share (M) : 24,078.43 RSI (10) : 42.65 Target Price : 690 R1 : 690 R2 : 720 S1 : 650 S2 : 610

PGAS (Trading Buy)

Last Close : 4,000 Market Cap (M) : 96,966,040.00 Price/Book : 5.9162 Price/Sales : 4.3382 EPS (USD) : 0.0294 Out. Share (M) : 24,241.51 RSI (10) : 79.93 Target Price : 4,050 R1 : 4,075 R2 : 4,150 S1 : 3,826 S2 : 3,725

LSIP (Sell on Strength)

Last Close : 2,500 Market Cap (M) : 17,057,160.00 Price/Book : 2.9427 Price/Sales : 3.7623 EPS : 213.00 Out. Share (M) : 6,822.86 RSI (10) : 43.13 Target Price : 2,525 R1 : 2,575 R2 : 2,650 S1 : 2,425 S2 : 2,350

(5)

Daily Research

Page 5 of 5

PT. Royal Trust Capital (Head Office)

CBD Distric Lot Equity Tower Floor 15-D Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53

Jakarta 12910, Indonesia

Phone : (+62 21) 29 035 177 Fax : (+62 21) 9 035 166

Disclaimer

This document is prepared for information by PT. Royal Trust Capital and for the use of the recipient. PT. Royal Trust Capital makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided for the information of clients of PT. Royal Trust Capital and the clients have their own responsibilities for their own investment decisions. PT. Royal Trust Capital don’t have any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from the use of this report or its contents. This report is not to be reproduced or copied or made available to others. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan hurf b, dipandang perlu menetapkan Keputusan Menteri Agama tentang Program Percepatan melalui

Perubahan posisi chamber mengakibatkan perubahan yang signifikan terhadap peta stabilitas nyala api pada mesoscale combustor.Penambahan panas akibat heat resirculation yang

Bahan bakar disuplai ke dalam combustor dengan menggunakan metode electrospray atomization (untuk campuran etanol-heptan) dan pembentukan liquid film pada permukaan

Aplikasi akan dijalankan pada perangkat keras berupa prototipe tampilan interaktif yang akan ditempatkan di Museum Mpu Tantular. De- sain prototipe tampak pada Gambar 3.13

Intersep (konstanta regresi) atau harga yang memotong sumbu Koefisien regresi atau sering disebut solve, gradien, atau kemiringan garis.. bahwa variabel kriterium

Dalam penelitian terdahulu oleh Indra Kurnia (2013) yang berjudul Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Kualitas Aparatur Pemerintah Terhadap Akuntabilitas

Pada Sapi Perah di Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Kabupaten Bogor adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk

Prevalensi trichurosis pada sapi betina yang relatif lebih tinggi dibandingkan pada sapi jantan mungkin disebabkan oleh faktor manajemen peternak di