• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Arief, A Hutan dan Kehutanan. Yogyakarta: Kanisius.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Arief, A Hutan dan Kehutanan. Yogyakarta: Kanisius."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abt Associates Inc. 2013. Kajian Kebutuhan Perencanaan Penggunaan Lahan dan Tata Ruang. Laporan untuk Millenium Challenge Corporation. Bekerjasama dengan ICRAF Indonesia dan URDI Indonesia.

Adiningsih, S.J. and A. Syarifuddin Karama, 1992. A sustainable Upland Farming System for Indonesia, Food and Fertilizer Technology Center. www.agnet.org.ind. Diakses tanggal 25 Januari 2008.

Alikodra, H.S. 2012. Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan : Pendekatan Ecosophy Bagi Penyelamatan Bumi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Yogyakarta: Kanisius.

Arief, A. 1994. Hutan Hakikat dan Pengaruhnya Terhadap lingkungan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Arjana, I.G.B. 2013. Geografi Lingkungan : Sebuah Introduksi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Arsyad, S dan Rustiadi, E. 2012. Penyelamatan Tanah, Air dan Lingkungan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Asdak,S.1995. Hidrologi Dan Pengelolahan Daerah Aliran Sungai. Yogyakaarta: Gadjah Mada University Press.

Asoka. 2011. Eksploitasi Hutan di Sumatera Barat. Padang: Minangkabau Press. Baja, S. 2012. Perencanaan Tata Guna Lahan dalam Pengembangan Wilayah :

Pendekatan Spasial dan Aplikasinya. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Barber, Johnson dan Hafid. 1999. Menyelamatkan Sisa Hutan di Indonesia dan Amerika Serikat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Dibyosaputro, S. 2009. Pemanfaatan Lahan Miring Kaitannya dengan Degradasi Lahan Akibat Erosi di DAS Secang Kabupaten Kulonprogo. Yogyakarta: Pusat Studi Lingkungan Hidup, UGM..

(2)

Dirjen Inventarisasi dan Tata Guna Hutan. 1992. Tata Guna Hutan Kesepakatan. Jakarta: Departemen Kehutanan.

Djajadiningrat, S.T., Hendriani, Y., dan Famiola, M. 2011. Ekonomi Hijau. Bandung: Rekayasa Sains.

Grumbine, R,. E., 1994. Environmental Policy and Biodiversity. Washington, D.C: Island Press.

Hardiayatmo, H.C. 2012. Tanah Longsor dan Erosi : Kejadian dan Penanganannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Hardjowigeno, S., dan Widiatmaka, 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Lahan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Hardjowigeno, S., 1993. Klasifikasi Tanah Dan Pedogenesis. Jakarta: Akademika Pressindo.

Hidayat, H. 2008. Dynamisn of Forest Policy in Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Indriyanto, Ir. 2006. Ekologi Hutan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Irwan, Z.D. 1992. Prinsip-prinsip ekologi dan Organisasi : Ekosistem, Komunitas dan Lingkungan. Jakarta: Bumi Aksara.

Kanninen, M., Murdiyarso, D., Seymour, F., Angelsen, A., Wunder, S., German, L. 2009. Apakah Hutan dapat Tumbuh di atas Uang?: Implikasi Penelitian Deforestasi bagi Kebijakan yang Mendukung REDD. Bogor, Indonesia: CIFOR.

Kartasapoetra, AG. 1989. Pengantar Ilmu Tanah, Terbentuknya Tanah, dan Tanah Pertanian. Jakarta: Rineka Cipta.

Kristanto, P. 2004. Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi Offset.

Lillesand TM, Kiefer FW. 1993. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Alih bahasa. R. Dubahri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Lloyd. 1980. Man and The Ecosystem. London: Macmillan Education LTD.

Mardalis. 2003. Metode Penelitian. Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.

(3)

Mitchell, B; B. Setiawan, dan Rahmi, D.H. 2003. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Michael, P. 1995. Metode Ekologi untuk Penyelidikan Ladang dan Laboratorium. Jakarta : UI Press.

Morgan 1988 dalam Rahim, S.E., 2006. Pengendalian Erosi Tanah :Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Muta’ali, L. 2012. Daya Dukung Lingkungan untuk Perencanaan Pengembangan Wilayah. Yogyakarta : Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) Universitas Gadjah Mada.

Muta’ali. 2013. Pengembangan Wilayah Perdesaan (Perspektif Keruangan). Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG), Universitas Gadjah Mada.

Muta’ali. 2015. Teknik Analisis Regional (untuk Perencanaan Wilayah Tata Ruang dan Lingkungan). Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG), Universitas Gadjah Mada.

Nasiah. 2000. Evaluasi Kemampuan Lahan dan Tingkat Bahaya Erosi Untuk Prioritas Konservasi Lahan di Daerah Aliran Sungai Takapala Kabupaten Dati II Gowa Propinsi Sulawesi Selatan. Tesis. Yogyakarta: Program Pasca sarjana, Universitas Gadjah Mada.

Noor, D. 2011. Geologi untuk Perencanaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Nurhayati, L., Nugraha, S., dan Wijayanti, P. 2012. Pengaruh Erosi Terhadap Produktivitas Lahan DAS Walikan Kabupaten Karanganyar dan Wonogiri. Surakarta: Program Studi Pendidikan Geografi, UNS.

Odum, E.P. 1975. Ecology : The Link Between The Nature and The Social Science. University of Georgia.

Pamulardi. 1994. Hukum Kehutanan dan Pembangunan Bidang Kehutanan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.50/Menhut-II/2009 tentang Penegasan Status dan Fungsi Kawasan Hutan

(4)

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P. 32/Menhut-II/2009 tentang Rehabilitasi Hutan dan LahanDaerah Aliran Sungai.

Primack, R.B., Supriatna, J., Indrawan, M., dan Kramadibrata, P. 1998. Biologi Konservasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Raharjo, P.D. 2009. Pemetaan Erosi DAS Lukulo Hulu Dengan Menggunakan Data

Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi. Diakses

dari https://puguhdraharjo.wordpress.com/2009/05/29/pemetaan erosi-das-

lukulo-hulu-dengan-menggunakan-data-penginderaan-jauh-dan-sistem-informasi-geografi.

Rahim, S.E. 2012. Pengendalian Erosi Tanah : Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup. Jakarta: P.T. Bumi Aksara.

Rahim, S.E., 2006. Pengendalian Erosi Tanah: Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup. Jakarta: P.T. Bumi Aksara.

Rayes, M. L. 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Ritohardoyo, S. 2013. Penggunaan dan Tata Guna Lahan. Yogyakarta : Penerbit Ombak.

Rosmarkam dan Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Kanisius. Santosa dan Muta’ali. 2014. Bentang Alam dan Bentang Budaya. Yogyakarta:

Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG), Universitas Gadjah Mada

Schroth, G., J. Lehmann, M.R.L. Rodrigues, E. Barros and J.L.V. Macêdo. 2001. Plant-soil interactions in multistrata agroforestry in the humid tropics. Agroforestry Systems 53: 85–102.

Shantharam, S. & J.F. Montgomery. 1999. Biotechnology, Biosafety and Biodiversity. USA: Science Publ.

Siahaan, N.H.T. 2004. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta: Erlangga

Simon, 2010. Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Hutan : Timber Management. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(5)

Sitorus, 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah di Kabupaten Bogor. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Soemarwoto, O. 2009. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Soemarwoto, O. 1997. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Cetakan Ketujuh (Edisi Revisi). Jakarta: Penerbit Djambatan.

Soerianegara, I dan A. Indrawan 1982. Ekologi Hutan Indonesia. Departemen Bogor: Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institusi Pertanian Bogor.

Susanti, E.R.M. 2008. Kajian Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman tahun 1990-2003. Skripsi. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Tidak dipublikasikan.

Tandjung dan Gunawan. 2006. Ekologi dan Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Lingkungan Sekolah PascaSarjana Universitas Gadjah Mada.

Tarumingkeng, R. C., 1994. Dinamika Populasi: Kajian Ekologi Kuantitatif. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan dan Universitas Kristen Krida Wacana.

Team Penyusun Sejarah Kehutanan Indonesia. 1986. Sejarah Kehutanan Indonesia. Jakarta: Departemen Kehutanan RI.

Thakur, P.S., Vaishnu Dutt, Sandeep Sehgal and Raj Kumar. 2005. Diversification and improving productivity of mountain farming systems through agroforestry practice in Northwestern India. AFTA Conference Proceedings

Utari, A.D. 2012. Penerapan Strategi Hutan Rakyat : Opsi Penyelamatan Kehancuran Hutan Negara. Yogyakarta: Cakrawala.

Undang-undang No. 7 tahun 2004 tentang Sumberdaya Air.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan.

Verstappen, H. Th. 1983. Applied Geomorphology: Geomorphological Surveys for Environmental Development. Elsevier Science Publishing Company Inc: New York.

Vink, A.P.A. 1975. Land Use in Advancing Agriculture. Springer-Verlag. New York-Heidelberg-Berlin.

(6)

Wahyunanto, Abidin, Z., Priyono, A., Dunaryo. 2001. Studi Perubahan Penggunaan Lahan di Sub DAS Citarik, Jawa Barat dan DAS Kalingarang, Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Multifungsi Lahan Sawah. Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat Bogor.

Widianarko, B. 1998. Ekologi dan keadilan sosial. Yogyakarta: Penerbit kanisius. Wijaya CI. 2004. Analisis Perubahan Penutupan Lahan Kabupaten Cianjur Jawa

Barat Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Bogor: Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Yunus. 2010. Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Zain, A.S. 1998. Aspek Pembinaan Hutan dan Stratifikasi Hutan Rakyat. PT. Jakarta: Rineka Cipta.

Referensi

Dokumen terkait

Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada..

Yogyakarta: Magister Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.. Cahyadi, A.;

memberikan dukungan sumber daya yang berkualitas untuk mendukung pelaksanaan kajian serta pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang Manajemen Risiko Krisis

Jenis Heat Exchanger (HE ) yang akan digunakan dalam desain ini adalah Double pipe Heat Exchanger atau Shell and Tube Heat Exchanger bergantung pada flow area

Hasil praktikalitas diperoleh dari hasil respon guru terhadap praktikalitas LKS pembelajaran. Hasil praktikalitas diperoleh dengan menggunakan instrumen yang

Keanekaragaman Bakteri Serasah Daun Avicennia marina Yang Mengalami Dekomposisi Pada Berbagai Tingkat Salinitas Di Teluk Tapian Nauli. Tesis Biologi

tida 3erlu dilauan 3erhitun.an leih lanut9 teta3i untu nilai atriut rain5 -asih 3erlu dilauan 3erhitun.an la.i.. Pohon

 Tujuan jangka pendek antara lain: laporan kinerja earnings yang tinggi, harga saham yang tinggi, kompensasi bagi para eksekutif yang didasarkan atas kinerja