• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

69 PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian hasil pembahasan yang sekaligus menjawab pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian, yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kesimpulan pertama yang dapat diambil dari pertanyaan penelitian proses penyampaian pesan dengan memanfaatkan simbol konsep smart hotel di area lobi adalah menurut pihak Hotel Blue Sky mereka sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan penyampaian pesan di area lobi melalui simbol.

Mereka sudah memberikan semua furnitur dan desain yang bisa dijadikan ikon dan bisa merepresentasikan konsep smart hotel di area lobi, dengan menjadikan 50 persen area lobi tersebuat adalah kaca untuk konsep eco friendly yang juga menjadi salah satu ciri dari konsep smart hotel, lalu dengan sedikit menaruh kuantiti dari kursi yang menjadi tempat untuk duduk para tamu utuk proses check in dan check out, lalu memberikan cermin agar memberikan kesan luas kepada area lobi tersebut, lalu mengedukasi setiap karyawan agar menjadi karyawan yang multi tasking, yang juga menjadi salah satu ciri dari konsep smart hotel dan yang terakhir adalah dengan tambahan konsep minimalis moderen yaitu dengan memberikan semua produk untuk desain dengan merek-merek yang terkenal dan hal itu semua adalah hal yang merepresentasikan konsep smart hotel.

Pihak hotel sangat berharap agar pengunjung hotel juga bisa menerima dan bisa memberikan kesimpulan sendiri atas usaha yang dilakukan pihak hotel untuk mencipkakan konsep smart hotel di area lobi di Hotel Blue Sky.

Pihak hotel juga akan terus memberikan perubahan agar selalu up to date terhadap furnitur yang di desain di area lobi tersebut agar pengunjung senantiasa kembali lagi dan menikmati konsep smart hotel yang minimalis moderen tersebut.

Pihak hotel bangga dengan kerja keras mereka yang hanya baru satu tahun berdiri tapi bisa bersaing dengan hotel yang jauh memiliki fasilitas yang lebih bagus dan lebih banyak dikenal orang.

(2)

2. Kesimpulan kedua yang dapat diambil dari pertanyaan penelitian tentang kendala yang dihadapi dalam proses penyampaian pesan dengan memanfaatkan simbol konsep smart hotel di area lobi adalah rendahnya edukasi yang dimiliki oleh individu atau pengunjung yang masuk ke area lobi.

Pengunjung yang datang ke area lobi tersebut tidak tahu bahwa proses penyampaian pesan tersebut sedang terjadi. Maka dari itu mereka kebanyakan hanya diam dan apatis juga cenerung tidak perduli dengan proses penyampaian pesan tersebut.

Pengunjung hotel tidak terbiasa dengan proses penyampaian pesan dengan memanfaatkan simbol seperti itu. Salah satu penyebabnya adalah latar belakang.

Latar belakang yang dimiliki oleh setiap pengunjung berbeda-beda. Ada yang mengerti dan tahu dengan konsep penyampaian pesan konsep smart hotel seperti itu, ada juga yang tidak tahu dan hasilnya menjadi mengabaikan saja terhadap penyampaian pesan dengan memanfaatkan simbol konsep smart hotel tersebut.

Pengunjung yang memiliki pengetahuan yang sama tentang konsep smart hotel pastinya langung bertanya kepada karyawan tentang konsep hotel ini atau kegunaan dari simbol konsep smart hotel tersebut. Sebaliknya jika pengunjung yang latar belakangnya tidak tahu sama sekali mengenai penyampaian pesan konsep smart hotel dengan memanfaatkan simbol ini, mereka akan acuh pula terhadap konsep smart hotel ini.

Latar belakang adalah hal pertama yang menyebabkan kendala-kendala dalam proses penyampaian pesan dengan memanfaatkan simbol konsep smart hotel di area lobi itu terhambat.

Pihak pengunjung atau tamu tidak menyadari pentingnya pengetahuan tentang konsep smart hotel penting untuk diketahui, karena banyak keuntungan yang didapatkan pula. Jika pengunjung tahu bagaimana sistem konsep smart hotel berjalan di Hotel Blue Sky, disaat pengunjung masuk area lobi pasti akan mengetahu bahwa konsep di area lobi sama dengan konsep di setiap kamar yang ada di Hotel Blue Sky yaitu konsep minimalis moderen.

(3)

5.2 Saran

5.2.1 Saran Akademis

Diharapkan agar penelitian ini dapat berguna bagi mahasiswa yang melakukan penelitian serupa atau melakukan penelitian lanjutan atas topik yang sama.

1. Diharapkan agar topik ini dan pembahasan yang telah dipaparkan dapat menimbulkan rasa keiingintahuan untuk mengadakan penelitian lanjutan, dengan cara mengadakan wawancara yang lebih mendalam dengan pihak-pihak terkait guna mendapat informasi yang lebih banyak lagi.

Dengan begitu bisa disampaikan kepada semua pihak, serta mengadakan survey dengan cara mendatangi para pengunjung Hotel Blue Sky untuk menanyakan lagi perihal pengetahuan pengunjung terhadap konsep smart hotel di area lobi Hotel Blue Sky.

2. Peneliti yang akan melakukan penelitian selanjutnya, disarankan untuk mencari dan membaca referensi lain yang lebih banyak lagi sehingga hasil penelitian selanjutnya akan semakin baik serta juga bisa memperoleh ilmu yang baru dan segar.

3. Hasil penelitian ini juga diharapkan agar dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi peneliti selanjutnya yaitu dalam program studi ilmu komunikasi.

5.2.2 Saran Praktis

Diharapkan agar penelitian ini dapat berguna bagi perusahaan dan pihak terkait lainnya yaitu:

1. Pada departemen dan pihak terkait lainnya yang bertanggung jawab penuh terhadap area lobi yaitu Public Relations, General Manager, dan F&B Coordinator agar agar dapat bekerjasama lebih baik lagi, untuk terus saling meningkatkan keeksistensian dari simbol-simbol konsep smart hotel di Hotel Blue Sky, dengan terus berkoordinasi agar terus menciptakan penyampaian pesan dengan menggunakan simbol-simbol untuk menerapkan konsep smart hotel di area lobi tersebut.

2. Khususnya pihak Public Relations yang salah satunya adalah bertugas untuk memberikan informasi kepada pengunjung tentang konsep smart hotel di Hotel Blue Sky, F&B Coordinator yang salah satu tugasnya adalah untuk memberikan pelayanan yang baik dan bisa menjelaskan tentang

(4)

konsep-konsep yang terkandung di dalam area lobi dan area lounge, dan General Manager yang salah satu tugasnya adalah tetap menjaga, memberikan pembaharuan terhadap simbol-simbol dan desain dengan cara secara berkala mengganti perabotan, untuk memberikan kesan smart hotel di area lobi dan juga memberikan penyuluhan terhadap setiap karyawan agar lebih bisa menjadi pribadi yang multi tasking di area lobi tentang konsep smart hotel. Mereka harus lebih fokus pada fungsi dan peranannya tersebut agar program penyampaian pesan dengan memanfaatkan simbol konsep smart hotel di area lobi di Hotel Blue Sky dapat dijalankan dengan baik dan tepat sasaran.

3. Pada pihak Hotel Blue Sky harus dapat lebih meningkatkan hubungan baik agar tercipta edukasi dengan cara berbaur dan bersosialisasi dengan pengunjung agar selain pengunjung atau tamu bisa lebih mengerti tentang konsep smart hotel ini, juga bisa menciptakan konsumen yang setia terhadap hotel ini dengan cara membuat event-event khas seperti hari ulang tahun Blue Sky, hari kemerdekaan, event buka bersama, dan lainnya di Hotel Blue Sky. Dengan begitu dapat membantu program proses penyampaian pesan dengan memanfaatkan simbol konsep smart hotel di area lobi berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

5.2.3 Saran Umum

1. Diharapkan bagi masyarakat agar lebih memperhatikan penggunaan simbol-simbol yang terdapat di sebuah ruangan. Simbol-simbol-simbol tersebut ada dan dibuat berdasarkan maksud yang jelas, yaitu selain agar masyarakat selain terhibur dengan konsep ini, dan juga mengerti akan simbol-simbol yang merepresentasikan tentang konsep smart hotel tersebut.

2. Perlu kiranya, seseorang memiliki kejelian ketika berinteraksi dengan simbol. Karena komunikasi simbolik memang sulit untuk dimengerti bagi orang awam yang kurang tahu tentang komunikasi simbolik. Jadi dengan tidak adanya pengetahuan tersebut disarankan agar jika saat memasuki ruangan atau tempat sekiranya bisa meneliti lebih dalam dan berupaya keras atas penyampaian pesan yang sedang terjadi.

3. Dikarenakan penyampaian pesan yang terjadi terkadang memang beda oleh setiap insan. Hal seperti itu dikarenakan latar belakang yang memang berbeda pula. Dengan kata lain setiap masyarakat disarankan juga mempelajari

(5)

tentang apa itu proses komunikasi, agar penyampaian pesan yang sedang dilakukan oleh orang lain bisa tersalur dengan baik.

(6)

Referensi

Dokumen terkait