• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Laksana Hipertensi dan Permasalahan Program Rujuk Balik di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. dr. Lusi Widiastuti, M.KM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tata Laksana Hipertensi dan Permasalahan Program Rujuk Balik di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. dr. Lusi Widiastuti, M.KM"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Tata Laksana Hipertensi

dan Permasalahan

Program Rujuk Balik

di Puskesmas

Kecamatan Sawah Besar

dr. Lusi Widiastuti, M.KM

(2)

VISI

“Menjadi Puskesmas terbaik kebanggaan DKI Jakarta yang bersama masyarakat

mewujudkan budaya sehat dan mandiri”

MISI

Menjalin hubungan kerjasama yang harmonisdengan lintas sektoral dan masyarakat dalam mewujudkan budaya sehat mandiri

Meningkatkan akses dan mutu pelayananyang berorientasi pada kepuasan pelanggan

Meningkatkan sarana dan prasaranadengan standar mutu berbasis teknologi

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusiasecara terus menerus

Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kekeluargaan

TATA NILAI

(3)
(4)

HASIL RISKESDAS

25.8%

34.1%

0.0%

5.0%

10.0%

15.0%

20.0%

25.0%

30.0%

35.0%

40.0%

2013

2018

Prevalensi Hipertensi Usia > 18 tahun

2013

2018

(5)

Infeksi Akut Lain Pernafasan Atas

21%

Penyakit Lainnya 20%

Penyakit Darah Tinggi 20%

Peny. Pd Sisitem Otot & Jar. Pengikat

10%

Peny. Lain Pd Sal. Pernafasan Atas

10% Peny. Pulpa & Jar.Periapikal

6%

Diare ( Tmsk Tersangka Kolera )

5%

Penyakit Kulit Alergi 4%

Penyakit Mata Lainnya 2%

Gingivitis & Peny. Periodental 2%

TAHUN 2019

Infeksi Akut Lain Pernafasan Atas Penyakit Lainnya

Penyakit Darah Tinggi Peny. Pd Sisitem Otot & Jar. Pengikat Peny. Lain Pd Sal. Pernafasan Atas Peny. Pulpa & Jar.Periapikal

Diare ( Tmsk Tersangka Kolera ) Penyakit Kulit Alergi

(6)

Hipertensi adalah faktor risiko tertinggi yang menyebabkan kematian

(Global Burden Disease, 2017)

Masyarakat datang ke fasilitas pelayanan kesehatan hanya ketika

memiliki keluhan

, sehingga tidak dapat terdiagnosis pada fase awal

Penyakit Tidak Menular (PTM) terutama

Hipertensi menyumbang

komplikasi penyebab kematian terbanyak antara lain stroke

, penyakit

jantung iskemik, kanker dan diabetes

Data di

Puskesmas Kecamatan Sawah Besar Tahun 2019 menunjukkan

Hipertensi menduduki peringkat pertama diagnosis terbanyak untuk

kategori Penyakit Tidak Menular

dan termasuk salah satu dari sepuluh

penyakit terbanyak di Puskesmas Sawah Besar

(7)

DATA WILAYAH KECAMATAN SAWAH BESAR

Demografi

Total penduduk :134.610 jiwa

>> usia produktif

Jumlah penduduk usia produktif :68.122

Jumlah penduduk lansia :12.457

Laki laki > Perempuan

Pendidikan >> SLTA ke bawah

Peta Wilayah SDM Puskesmas

• 1 Kepala Puskesmas

• 1 Kepala TU

• 35 dokter umum dan 8 dokter gigi

• 36 perawat dan 6 perawat gigi

• 40 bidan

• 3 Apoteker dan 12 Asisten Apoteker

• 7 nutrisionist

• 9 Analis Lab

• 1 psikolog dan 1 FKM

• 5 rekam medis

(8)

Gambaran dan Tata

Laksana Pasien

Hipertensi di

Puskesmas Sawah

Besar

(9)

Sasaran Skrining Usia Produktif

Capaian skrining Terdiagnosis

Hipertensi Laki-laki Perempuan

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % 77.517 11.682 15,07% 2.045 17,5% 851 41,6% 1.194 58,4%

Sasaran Skrining Usia Produktif

Capaian skrining Terdiagnosis

Hipertensi Laki-laki Perempuan

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % 68.122 9.697 14,23% 2.816 29,04% 1.370 48,7% 1.446 51,3%

Data Pasien Hipertensi Periode Januari - Desember 2019

di wilayah Puskesmas Kecamatan Sawah Besar

Data Pasien Hipertensi Sampai Dengan Oktober 2020

di wilayah Puskesmas Kecamatan Sawah Besar

(10)

60.7% 52.8% 74.2% 73.7% 72.4% 13.9% 86.8% 93.1% 0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0% 70.0% 80.0% 90.0% 100.0%

Obesitas Merokok Kurang Aktifitas Fisik Kurang Makan Sayur Laki-Laki Perempuan

Faktor Resiko Pasien Hipertensi Tahun 2019

di wilayah Puskesmas Kecamatan Sawah Besar

(11)

Penyakit yang menjadi komorbid bagi Covid 19 antara lain:

Hipertensi

Jantung

Diabetes

Penyakit

Autoimun

Penyakit

Ginjal

(12)

Gambaran Pasien Covid 19 di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar

dengan komorbid dari bulan Maret sampai September 2020 :

Bulan Jumlah Pasien

Covid 19 HT HT + DM HT + Pneumonia HT + Jantung HT + GGK DM GGK Jantung Rujuk Mar – Juni 150 14 2 6 0 0 7 0 5 3 Persentase 9,3% 1,3% 4% 0 0 4,6% 0 3,3% 2% Juli – September 334 3 1 0 0 0 2 0 0 0 Persentase 0,9% 0,3% 0 0 0 0,6% 0 0 0

(13)

ALUR PEMERIKSAAN

PENILIAIAN

RESIKO

TERAPI

EVALUASI

KLINIS

PENAPISAN DAN

DETEKSI

DIAGNOSIS

1

2

3

4

5

(14)

Diagnosa

Hipertensi

Kategori

TDS

TDD

Optimal

< 120

Dan

< 80

Normal

120-129

Dan/atau

80-84

Normal-Tinggi

130-139

Dan/atau

85-89

Hipertensi Derajat 1

140-159

Dan/atau

90-99

Hipertensi derajat 2

160-179

Dan/atau

100-109

Hipertensi derajat 3

> 180

Dan/atau

> 110

Hipertensi Sistolik

Terisolasi

> 140

Dan/atau

< 90

Ditegakkan bila TDS > 140 mmHg dan/atau TDD >

90 mmHg pada pengukuran berulang di klinik

(15)

Konsensus penatalaksanaan Hipertensi, 2019

PENAPISAN DAN DETEKSI HIPERTENSI

TD Optimal <120/80 TD Normal 120-129/80-84 TD Normal Tinggi 130-139/85-89 Ukur TD setiap 5 tahun Ukur TD setiap 3 tahun Ukur TD setiap tahun Pikirkan Hipertensi Terselubung Hipertensi >140/90 Pengukuran TD di luar klinik (ABPM/HBPM) Kontrol ulang untuk ukur TD di klinik Ukur TD di rumah (ABPM/HBPM) Gunakan salah satu

untuk konfirmasi diagnosis

Ukur TD setiap bulan atau bila ada komplikasi

(16)

Modifikasi Konsensus penatalaksanaan Hipertensi, 2019

TD Optimal <120/80 TD Normal 120-129/80-84 TD Normal Tinggi 130-139/85-89 Ukur TD setiap tahun Ukur TD setiap tahun Ukur TD setiap tahun Pikirkan Hipertensi Terselubung Hipertensi >140/90 Pengukuran TD di luar FKTP(ABPM/HBPM) Kontrol ulang untuk ukur TD di FKTP Ukur TD di rumah (ABPM/HBPM) Gunakan salah satu

untuk konfirmasi diagnosis

PENAPISAN DAN DETEKSI HIPERTENSI di PUSKESMAS

KECAMATAN SAWAH BESAR

(17)

EVALUASI KLINIS

Tujuan :

Menegakkan diagnosis

dan derajat Hipertensi

Menapis kemungkinan

penyebab sekunder Hipertensi

Identifikasi faktor-faktor

yang berkontribusi terhadap

perkembangan hipertensi (gaya hidup, obat lain atau riwayat

keluarga)

Identifikasi penyakit penyerta

Menentukan ada tidaknya HMOD

(Hypertension-mediated Organ

Damage)

(18)

EVALUASI KLINIS (Penerapan di Puskesmas)

Pemeriksaan

EKG

Urin Lengkap

Ureum, Creatinin

Gula, Kolesterol

Konsul Gizi

Konsul Psikolog

Tujuan

Penapisan LVH dan gangguan kardiak lain

Kebocoran protein untuk deteksi

kerusakan ginjal

Bila perlu untuk mendeteksi fungsi ginjal

Menilai resiko gabungan penyakit dengan

charta WHO

Menilai pola diet dan edukasi diet yang

tepat per individu

(19)

PENILAIAN RESIKO

Carta WHO

(20)

TERAPI (TANPA KOMPLIKASI)

Konsensus penatalaksanaan Hipertensi, 2019

ACEi atau ARB + CCB atau diuretik

ACEi atau ARB + CCB + diuretik

Hipertensi resisten

• Tambah spironolakton (25-50mg 1x/hari) atau diuretik lain, alfa bloker atau beta bloker

Pertimbangkan terapi tunggal pada Hipertensi derajat 1 resiko rendah (TDS<150 mmHg) atau sangat tua (> 80 tahun) atau ringkih Terapi Initial Kombinasi 2 obat Langkah II Kombinasi 3 obat Langkah III Kombinasi 3 obat + spironolakton atau obat

lain

Pertimbangkan merujuk untuk evaluasi lebih lanjut

Beta Bloker

Dipertimbangkan di setiap langkah, jika ada indikasi khusus misal gagal jantung, pasca MI, angina, fibrilasi atrial atau perempuan muda dengan atau merencanakan kehamilan

(21)

TERAPI (HIPERTENSI & PENYAKIT ARTERI KORONER)

Konsensus penatalaksanaan Hipertensi, 2019

ACEi/ARB + BB/CCB atau

CCB +

diuretik/BB atau

BB + diuretik

Kombinasi ketiga obat di atas

Hipertensi resisten

• Tambah spironolakton (25-50mg 1x/hari) atau diuretik lain, alfa bloker atau beta bloker

Pertimbangkan terapi tunggal pada

Hipertensi derajat 1 resiko rendah

(TDS<150 mmHg) atau sangat tua (> 80 tahun) atau ringkih Terapi Initial Kombinasi 2 obat Langkah II Kombinasi 3 obat Langkah III Kombinasi 3 obat + spironolakton atau obat

lain

Pertimbangkan merujuk untuk evaluasi lebih lanjut

(22)

TERAPI (HIPERTENSI & PGK)

Konsensus penatalaksanaan Hipertensi, 2019

ACEi atau ARB + CCB atau ACEi atau

ARB + diuretik (atau loop diuretic)

b

ACEi atau ARB + CCB + diuretik

(atau loop

diuretic)

b

Hipertensi resisten

• Tambah spironolakton (25-50mg 1x/hari) atau diuretik lain, alfa bloker atau beta bloker

Terapi Initial Kombinasi 2 obat Langkah II Kombinasi 3 obat Langkah III Kombinasi 3 obat + spironolaktoncatau obat

lain

Penurunan eLFG dan kenaikan kreatinin serum dapat terjadi pada pasien PGKayang mendapat terapi antihipertensi, khususnya

dengan ACEi atau ARB namun jika kenaikan serum > 30%, perlu dilakukan evaluasi kemungkinan kelainan pembuluh darah ginjal Penghambat Beta (bisoprolol)

Dipertimbangkan di setiap langkah, jika ada indikasi khusus misal gagal jantung, pasca MI, angina, fibrilasi atrial atau perempuan muda dengan atau merencanakan kehamilan

(23)

TERAPI DI PUSKESMAS KEC. SAWAH BESAR

*Obat sesuai fornas untuk FKTP (Puskesmas)

Captopril / Amlodipin

Captopril + Amlodipin /

Furosemid / HCT

Captopril + Amlodipin +

Furosemid / HCT

Hipertensi resisten

• Tambah Bisoprolol

Pertimbangkan terapi tunggal pada Hipertensi derajat 1 resiko rendah (TDS<150 mmHg) atau sangat tua (> 80

tahun) atau ringkih

Terapi Initial Kombinasi 2 obat

Langkah II Kombinasi 3 obat

Langkah III

Kombinasi 3 obat + bisoprolol

Pertimbangkan merujuk untuk evaluasi lebih

lanjut

Penghambat Beta (bisoprolol) Dipertimbangkan di setiap langkah, jika ada

indikasi khusus misal gagal jantung, MI, angina

atau perempuan muda dengan atau merencanakan

(24)

Gambaran Program

Rujuk Balik di

Puskesmas

Kecamatan Sawah

Besar

(25)

Program Rujuk Balik di Puskesmas Kec. Sawah Besar

ALUR PASIEN PRB

Pasien datang (sudah didiagnosis PRB)

Skrining (suhu, gejala ISPA)

Poli ISPA Poli Non ISPA

Konsul ke dokter Assesment? Bisa ditangani di FKTP Perlu rujuk ke spesialis

(26)

Pasien Program Rujuk Balik (PRB)

di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar

Sumber : BPJS Kesehatan, 2020 FKTP Jumlah Peserta PRB Target PRB Aktif PRB Aktif PRB Pasif Jumlah % Jumlah % Kec. Sawah Besar 192 125 38 30% 154 123% Kel. Kartini 23 15 8 54% 15 100% Kel. Pasar Baru 39 25 7 28% 32 126%

(27)

Sebaran Penyakit Pasien Rujuk Balik di Puskesmas Kecamatan

Sawah Besar Tahun 2019

9.4% 1.9% 58.5% 26.4% 1.9% 1.9% 0.0% 10.0% 20.0% 30.0% 40.0% 50.0% 60.0% 70.0%

Hipertensi PPOK Jantung Diabetes Epilepsi Stroke

Persentase

(28)

Permasalahan Program Rujuk Balik

di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar

Alasan Pasien

PRB Pasif

Pasien PRB takut keluar rumah karena pandemi sehingga memilih beli sendiri

obatnya

Pasien kerja, tidak sempat ke puskesmas/RS dan memilih beli sendiri obatnya

Pasien PRB menghentikan sendiri status PRB nya, memilih tetap datang ke

puskesmas dan berobat seperti biasa

Pasien sudah rutin datang ke puskesmas dan tiap 3 bulan ke RS tapi terdata pasif

oleh BPJS

Pasien memiliki penyakit lain (cont :leukemia) berobat ke RS untuk penyakit

lainnya dan memilih berobat biasa untuk penyakit PRB nya

(29)

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hipertensi adalah Penyakit Tidak Menular

yang sifatnya kronis dan banyak

terjadi di masyarakat

Angka Hipertensi terus meningkat

setiap tahun

Hipertensi adalah salah satu komorbid d

alam perjalanan penyakit yang

diakibatkan oleh Covid-19

Diperlukan deteksi dini

untuk mencegah keparahan dan komplikasi

Promosi kesehatan tentang Hipertensi dan logistik

yang cukup akan

berefek terhadap perbaikan status kesehatan pasien.

Program Rujuk Balik

dapat

mempermudah

pasien dalam menatalaksana

penyakitnya

Saran

Diperlukan dukungan tenaga kesehatan, lintas sektor, masyarakat sekitar

serta keluarga sebagai orang terdekat untuk memotivasi pasien dengan

Hipertensi untuk menata laksana penyakitnya

(30)

DOKUMENTASI KEGIATAN

Pemeriksaan Deteksi Dini Faktor Resiko PTM

(31)

DOKUMENTASI KEGIATAN

Sesudah Pandemi

Pemeriksaan

Antropometri dan TD

Pemeriksaan

Gula Darah

Konseling Kesehatan

(32)

DOKUMENTASI KEGIATAN

Pendaftaran

(33)

DOKUMENTASI KEGIATAN

Konsultasi ke Dokter

Konsultasi Gizi

Pemeriksaan

(34)

DOKUMENTASI KEGIATAN

(35)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories

Terima Kasih

Hubungi kami di :

puskesmassawahbesar@gmail.com

+62 858-1701-2104

facebook.com/Puskesmas Kecamatan Sawah Besar Instagram.com/puskesmaskecamatansawahbesar Youtube.com/Puskesmas Kecamatan Sawah Besar

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya informasi rumah sakit tersebuat akan dapat memudahkan kita mendapat informasi yang cepat, akurat dan juga sesuai dengan kebutuhannya, akan tetapi karena pada saat

Terdapat tiga model rantai pasok sapi dan daging dari mulai pemasok sampai ke konsumen yang terungkap pada studi ini yaitu di Nusa Tenggara; di wilayah ini RPH mendapatkan sapi

Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 BRI Syariah Cabang Malang dalam praktek pembiayaan murabahah menggunakan akad murabahah bil wakalah, yang dalam pelaksanaannya

Dari grafik di atas, harga saham AALI justru naik meskipun laba perusahaan sedang mengalami penurunan, penurunan laba tersebut terjadi bukan karena kinerja perusahaan

Hal ini menunjukkan bahwa persepsi keadilan PMK 203/PMK.04/2017, biaya kepatuhan, dan tarif pajak dapat mempengaruhi niat membayar bea masuk dan pajak barang

Oleh karena itu, ungkapan Nabi Saw dari Hadits diatas terkait ‘cukuplah seseorang mengonsumsi beberapa kerat makanan yang dapat menegakkan tulang punggungnya’,

Penambahan enzim cairan rumen dan bakteri Leuconostoc mesenteroides pada silase berbahan baku singkong mampu menurunkan kandungan serat kasar dan sianida pada umbi,

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik penderita berdasarkan jumlah, kelompok usia yang terbanyak, perbandingan jenis kelamin, tipe, keluhan utama, gejala