PERILAKU KONSUMEN
PERILAKU KONSUMEN
Pengertian Perilaku Konsumen
suatu proses atau kegiatan saat seseorang melakukan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta mengevaluasi suatu produk (barang atau jasa) untuk memenuhi kebutuhan atau keinginannya.
o Setiap pembeli biasanya memiliki pertimbangan sebelum
memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian terhadap suatu produk. Consumer behavior inilah yang menjadi dasar bagi seorang konsumen dalam mengambil keputusan pembelian terhadap produk tertentu (barang atau jasa).
PEMIKIRAN YANG BENAR TENTANG
KONSUMEN
Konsumen adalah raja
Perilaku konsumen dapat dibujuk atau dirayu oleh
Produsen
Motivasi dan perilaku konsumen dapat dipahami
melalui Penelitian
Jenis-Jenis Perilaku Konsumen
Konsumen Rasional Konsumen Irasional
PENELITIAN KONSUMEN SEBAGAI
SUATU BIDANG YANG DINAMIS
Konsumen terdiri dari berbagai macam latar
belakang,sifat,kemampuan yang berbeda-beda sebab itu hal inilah yg merupakan suatu bidang yang dinamis dlam perilaku konsumen. Selain itu ada beberapa pendekatan dalam melakukan sebuah penelitian tentang perilaku konsumen:
A. Pendekatan Interpretif B. Pendekatan Tradisional
SEGMENTASI DAN KEPUASAN KONSUMEN
Segmentasi Pasar : Pembagian kelompok konsumen yamg memilikikebutuhan, karakteritik, dan perilakuyang berbeda – beda di dala pasar tertentu sehingga nantinya menjadi satuan pasar yang
homogen dan dijadikan sasaran pasar dengan strategi Marketing Mix tersendiri
Tujuan Segmentasi Pasar :
1. Memudahkan dalam membedakan pasar 2. Pelayanan konsumen menjadi lebih baik
3. Strategi pemasaran lebih terarah
4. Mengenal kompetitor dengan segmen yang sama 5. Evaluasi target dan rencana bisnis
Dasar Segemntasi Pasar :
1. Demografis 2. Geografis 3. Psikografis 4. Sosiocultural
SEGMENTASI DAN KEPUASAN
Menurut Philip Kotler (1997;36) Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dengan harapannya
Macam-macam kepuasan konsumen :
Kepuasan Fungsional Kepuasan Psikologikal
F
AKTOR
U
TAMA DALAM
M
ENENTUKAN
T
INGKAT
K
EPUASAN
K
ONSUMEN
Kualitas produk Kualitas pelayanan Emosional Harga BiayaMetode Pengukuran Kepuasan Konsumen a. Sistem keluhan dan saran
b. Ghost shopping
c. Lost customer analysis
S
EGMENTASI DAN
P
OFITABILITAS
Profitabilitas adalah Kemampuan perseroan untuk
menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong
pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk jangka pendek maupun jjangka panjang
profitabilitas biasanys dilihat dari laporan laba rugi perseroan yg menunjukkan hhasil kinerja perseroan.
P
ENGGUNAAN
S
EGMENTASI DALAM
S
TRATEGI
P
EMASARAN
Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka harus memenuhi beberapa karakteristik :
Measurable Differentiable Actionable
Langkah dalam mengembangkan segmentasi :
Mensegmen pasar menggunakan variabel-variabel
permintaan seperti kebutuhan konsumen, manfaat yg dicari dan situasi pemakai
Mendeskripsikan segmen pasar dgn menggunakan
variabel-variabel yg dapat membantu perusahaan memahami cara melayani kebutuhan konsumen tersebut dan cara berkomunikai dgn konsumen
A
NALISIS
K
ONSUMEN DAN
K
EBIJAKAN
S
OSIAL
,
P
ERUBAHAN
S
TRUKTUR
Analisis Konsumen adalah proses pengambilan
keputusan untuk membeli suatu barang yang dilakukan oleh konsumen. Analisis ini berguna untuk melihat
bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran pemasaran di dalamnya. Dalam proses pengambilan keputusan melalui tahapan-tahapan, yaitu
a. Analisis Kebutuhan
b. Pencarian Informasi Mengenai Produk c. Evaluasi Alternatif
d. Keputusan Pembelian e. Sikap Pasca Pembelian
ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL
Analisis ini kebijakan sosial adalah proses penelaahan atau analisis tentang kebijakan sosial yang sudah ada. Analisis ini berbeda dengan pengembangan atau pembuatan kebijakan yang menelaah tentang kebijakan yang akan datang atau akan di buat. Dalam Analisis Kebijakan Sosial memiliki beberapa prinsip-prinsip, sebagai berikut :
a. Orientasi nilai yang dijadikan patokan atau kriteria untuk menilai kebijakan sosial tersebut berdasarkan nilai benar dan salah
b. Pertimbangan politik yang umumnya dijadikan landasan untuk menjamin keamanan dan stabilitas
c. Penelitian dan rasionalisasi yang dilakukan untuk menjamin keilmiahan dari analisis yang dilakukan
.
PERUBAHAN STRUKTUR PASAR
KONSUMEN
Struktur pasar konsumen terdiri dari Pasar Persaingan
Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli. Dari beberapa struktur pasar tersebut terjadi perubahan-perubahan dari satu pasar ke pasar lain. Hal ini
bergantung pada keadaan dan kondisi dari suatu perekonomian.
Bentuk Strukur Pasar
a. Pasar Persaingan Sempurna b. Pasar Monopolistik
c. Pasar Oligopoli d. Pasar Monopoli
MODEL PERILAKU PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Model Manusia Administrasi, Dikemukan oleh Herbert
A. Simon dimana lebih berprinsip orang tidak
menginginkan maksimalisasi tetapi cukup keuntungan yang memuaskan
Model Manusia Mobicentrik, Dikemukakan oleh
Jennings, dimana perubahan merupakan nilai utama sehingga orang harus selalu bergerak bebas mengambil keputusan
Model Manusia Organisasi, Dikemukakan oleh W.F.
Whyte, model ini lebih mengedepankan sifat setia dan penuh kerjasama dalam pengambilan keputusan
TIPE-TIPE PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
1. Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : keputusan yg berulang2 dan rutin, sehingga dapt diprogram.
2. Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur : keputusan yg sebagian dpt diprogram, sebagian
berulang-ulang dan rutin dan sebagian tdk terstruktur. 3. Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur :
keputusan yg tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PEMECAHAN MASALAH
1.Trial & error 2. Intuisi
2. Nursing
DIAGNOSA PERILAKU KONSUMEN
1. Pemahaman akan perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam beberapa hal,yaitu
untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang tepat perusahaan memberikan diskon untuk menarik pembeli.
2. perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan publik. Misalnya dengan mengetahui bahwa konsumen akan banyak menggunakan transportasi saat lebaran, pembuat keputusan dapat merencanakan harga tiket transportasi di hari raya tersebut.
3. pemasaran sosial (social marketing), yaitu penyebaran ide di antara konsumen. Dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu, seseorang dapat menyebarkan ide
KRETERIA EVALUASI
Evaluasi Alternatif sebelum Keputusan Pembelian
Konsumen membentuk satu maksud pembelian, ada 2 faktor :
1. Sikap/ pendirian orang lain 2. Situasi yang tidak diantisipasi
Kriteria evaluasi dikembangkan melalui model-model evaluasi yang digunakan. Empat kelompok pendekatan yang dapat dilakukan, yakni: Pre-ordinate, Fidelity,
MENENTUKAN ALTERNATIF PILIHAN
Harga Merek
Negara asal
Saliensi (atribut yang mencolok) Model
Kualitas
Menaksirkan Alternatif Pilihan
Sudut Pandang Ekonomis Sudut Pandang Emosianal Sudut Pandang Kognitif
MENYELEKSI ATURAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Proses menyeleksi pengambilan keputusan yang terdiri 5 tahap :
1. Menganalisis keinginan dan kebutuhan 2. Pencarian informasi
3. Penilaian dan pemilihan alternative 4. Keputusan untuk membeli
PROSES KEPUTUSAN MEMBELI
Menurut philip kotler (2003:224) proses pengambilan keputusan pembelian pada konsumen di bagi menjadi lima tahapan yaitu:
1. Pengenalan Masalah 2. Pencarian Informasi 3. Evaluasi alternatif
4. Keputusan Pembelian
SUMBER DAYA KONSUMEN EKONOMI
Uang adalah alat transaksi yang sangat diperlukan oleh konsumen untuk membeli produk. Keputusan Konsumen sehubungan dengan produk dan merek sangat dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi misalnya uang.
Sumber Daya Sementara
Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dalam
mengkonsumsinya. Contoh: menonton TV, memancing, golf, tennis (waktu Senggang) tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib)
Barang Penghemat Waktu.
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven
SUMBER DAYA KONSUMEN EKONOMI
Sumber Daya Kognitif Sumber daya Kognitif menggambarkan kapasitas mental yang
tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi Alokasi Kapasitas Kognitif dikenal sebagai perhatian (attention). Perhatian terdiri dari dua dimensi:
1. Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian
2. Intensitas mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu.
Karena kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam apa
yang mereka perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan selama pengolahan informasi.
KANDUNGAN PENGETAHUAN
Myke mendefinisikan kandungan pengetahuan sebagai “jumlah
keupayaan sumber tenaga manusia, asset dan pengamalan
kepimpinan, modal teknologi dan maklumat, hubungan kerjasama, harga intelek, stok maklumat serta kebolehan untuk berkongsi
pembelajaran dan penggunaan, yang boleh digunakan untuk menjaga kekayaan dan meningkatkan daya saing ekonomi.
Organisasi Pengetahuan
Pengetahuan Konsumen akan mempengaruhi Keputusan
Pembelian. Apa yang dibeli,berapa banyak yang dibeli, dimana
membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan Konsumen
adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan
informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. 1. Pengetahuan tentang karakteristik /atribut produk
2. Pengetahuan tentang manfaat produk Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan produk kepada konsumen
MENGUKUR PENGETAHUAN
Cara yang paling nyata dalam mengukur kemampuan pengetahuan
adalah menilai secara langsung isi ingatan. Beberapa indikator pengukur pengetahuan antara lain
1. Pengetahuan Objektif (Objective Knowledge) 2. Pengetahuan Subjektif (Subjective Knowledge)
Pengetahuan Konsumen terbagi menjadi 3, yaitu:
1. Pengetahuan Produk Merupakan kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk.
2. Pengetahuan Pembelian Pengetahuan pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut. 3. Pengetahuan Pemakaian Suatu produk akan memberikan
manfaat kepada konsumen jika produk tersebut telah digunakan atau dikonsumsi