L a p o r a n A k h i r
R E N C A N A P R O G R A M I N V E S T A S I J A NG K A ME NE N G A H ( RP I J M ) B I DA N G C I P T A K A R Y A K A B U P A T E N P U RB A L I NG G A T A H U N 2 0 1 8 - 2 0 2 2
V-1
Bab 5
Kerangka Strategi Pembiayaan
Infrastruktur Bidang Cipta Karya
5.1.
Potensi Pendanaan APBD
Bagian ini menggambarkan struktur APBD Kabupaten Purbalingga tahun 2011-2016
yang berasal dari dokumen Anggaran Perubahan APBD Kabupaten Purbalingga dalam kurun
waktu 5 tahun terakhir. Komponen yang dianalisis berdasarkan format Permendagri No. 13
Tahun 2006 adalah sebagai berikut :
a. Belanja Daerah yang meliputi: Belanja Langsung dan Belanja Tak Langsung.
b. Pendapatan daerah yang meliputi: Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan
Pendapatan Lain yang Sah.
c. Pembiayaan Daerah meliputi: Pembiayaan Penerimaan dan Pembiayaan Pengeluaran.
Melihat perkembangan pendapatan daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2012-2016
maka diketahui proporsi persentase pendapatan daerah Kabupaten Purbalingga paling besar
berasal dari Dana Perimbangan. Namun dalam kurun waktu tahun 2012 hingga tahun 2016
jumlah dana perimbangan di Kabupaten Purbalingga terjadi kenaikan dan penurunan, sehingga
terlihat fluktuatif. Pada tahun 2016 berdasarkan perubahan APBD Kabupaten Purbalingga tahun
2016 proporsi pendapatan APBD Kabupaten Purbalingga terdiri dari pendapatan asli daerah
sebanyak Rp 218.382.360.000 atau sebesar 11,82 %, dana perimbangan sebanyak Rp
1.270.384.508.000 atau sebesar 68,79 % dan dana Lain-lain pendapatan Daerah yang Sah
sebanyak Rp. 358.025.515.000 atau sebesar 19,39 %
Tabel V.1.
Perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Purbalingga dalam 5 Tahun Terakhir
Tahun 2012 - 2016
No Pendapatan Daerah Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % 1 Pendapatan Asli Daerah
a Pajak Daerah 15.647.000.000 1,46 17.215.000.000 1,48 32.395.194.000 2,47 33.946.120.000 2,19 36.293.914.000 1,97
b Retribusi Daerah 28.377.606.000 2,65 29.164.861.000 2,51 34.622.479.000 2,64 31.644.926.000 2,04 36.501.485.000 1,98
c Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang dipisahkan 6.412.957.000 0,60 10.372.242.000 0,89 12.008.086.000 0,91 12.008.086.000 0,77 13.859.891.000 0,75
d Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
yang Sah 48.839.188.000 4,56 54.800.996.000 4,71 90.830.031.000 6,91 113.401.109.000 7,30 131.727.070.000 7,13
2 Dana Perimbangan 0,00
a dana bagi hasil 42.219.850.000 3,94 44.913.307.000 3,86 29.649.302.000 2,26 30.131.176.000 1,94 31.249.867.000 1,69
b dana alokasi umum 640.265.476.000 59,81 719.185.020.000 61,80 777.989.499.000 59,22 805.222.229.000 51,85 897.337.823.000 48,59
c dana alokasi khusus 75.989.640.000 7,10 66.641.060.000 5,73 57.267.330.000 4,36 75.183.370.000 4,84 341.796.818.000 18,51
3 Lain-lain pendapatan Daerah yang
Sah 0,00 0,00
a Hibah 5.093.686.000 0,48 6.573.486.000 0,56 5.370.060.000 0,41 8.001.408.000 0,52 11.201.158.000 0,61
b Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 33.806.394.000 3,16 37.426.262.000 3,22 53.253.927.000 4,05 86.793.098.000 5,59 112.992.776.000 6,12
c Dana Penyesuaian dan Otonomi
Khusus 21.945.283.000 2,05 - 0,00 180.786.607.000 13,76 249.255.085.000 16,05 149.527.020.000 8,10
d Bantuan Keuangan dari Propinsi
atau dari Pemerintah daerah lainnya 31.282.701.000 2,92 25.513.316.000 2,19 39.516.616.000 3,01 40.809.217.000 2,63 84.304.561.000 4,56
e Dana Penyesuaian Tunjangan
Pendidikan 120.678.998.000 11,27 151.903.035.000 13,05 - 0,00 - 0,00 - 0,00
f Pendapatan lainnya - 0,00 - 0,00 - 0,00 66.606.973.000 4,29 - 0,00
Jumlah Total 1.070.558.779.000 100 1.163.708.585.000 100,00 1.313.689.131.000 100 1.553.002.797.000 100 1.846.792.383.000 100
L a p or a n A k h i r
R E N C A N A P R O G R A M I N V E S T A S I J A NG K A ME NE N G A H ( RP I J M ) B I DA N G C I P T A K A R Y A K A B U P A T E N P U RB A L I NG G A T A H U N 2 0 1 8 - 2 0 2 2
V-3
Perkembangan anggaran belanja di Kabupaten Purbalingga dari tahun 2012 – 2016
terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2016 anggaran belanja APBD Kabupaten Purbalingga
terdiri dari belanja langsung sebanyak Rp 1.216.548.595.000 atau sebesar 58,34 % dan belanja
langsung sebanyak Rp 868.813.785.000 atau sebesar 41,66 %. Besaran persentase belanja
tidak langsung APBD Kabupaten Purbalingga dari tahun 2015 ke 2016 mengalami penurunan
dimana pada komposisi belanja tidak langsung APBD Kabupaten Purbalingga pada tahun 2015
sebesar 61,92 % turun menjadi 58,34 % pada tahun 2016, meskipun secara nominal jumlah
mengalami peningkatan pada tahun 2016.
Tabel V.2.
Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Purbalingga dalam 5 Tahun Terakhir
Tahun 2012 - 2016
No Belanja Daerah Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % 1 Belanja Tidak Langsung
a Belanja Pegawai 620.855.524.000 54,12 665.671.580.000 53,88 767.190.798.000 54,46 859.034.799.000 50,07 913.478.457.000 43,80
b Belanja Bunga 35.000.000 0,00 24.688.000 0,00 24.688.000 0,00 24.688.000 0,00 24.688.000 0,00
c Belanja Subsidi 700.000.000 0,06 400.000.000 0,03 400.000.000 0,03 500.000.000 0,03 650.000.000 0,03
d Belanja Hibah 13.494.434.000 1,18 16.480.341.000 1,33 17.872.693.000 1,27 27.634.991.000 1,61 16.343.659.000 0,78
e Belanja Bantuan Sosial 9.113.000.000 0,79 8.900.250.000 0,72 10.119.750.000 0,72 4.628.500.000 0,27 26.961.000.000 1,29
f
belanja bagi hasil kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa
17.500.000 0,00 17.500.000 0,00 17.500.000 0,00 4.467.762.000 0,26 6.804.501.000 0,33
g Belanja Bantuan Keuangan 51.938.178.000 4,53 51.986.318.000 4,21 54.963.799.000 3,90 164.083.126.000 9,56 252.284.290.000 12,10
h Belanja Tidak Terduga 4.307.179.000 0,38 2.000.000.000 0,16 1.895.895.000 0,13 2.000.000.000 0,12 2.000.000 0,00
Jumlah 1 700.460.815.000 61,06 745.480.677.000 60,34 852.485.123.000 60,51 1.062.373.866.000 61,92 1.216.548.595.000 58,34 2 Belanja Langsung
a Belanja Pegawai 28.936.773.000 2,52 32.309.477.000 2,61 39.684.416.000 2,82 48.425.237.000 2,82 103.577.559.000 4,97
b Belanja Barang dan jasa 270.619.327.000 23,59 316.369.231.000 25,61 358.507.707.000 25,45 371.752.279.000 21,67 365.685.117.000 17,54
c Belanja Modal 147.212.668.000 12,83 141.385.059.000 11,44 158.057.054.000 11,22 233.239.302.000 13,59 399.551.109.000 19,16
Jumlah 2 446.768.768.000 38,94 490.063.767.000 39,66 556.249.177.000 39,49 653.416.818.000 38,08 868.813.785.000 41,66 Jumlah (1+2) 1.147.229.583.000 100,00 1.235.544.444.000 100,00 1.408.734.300.000 100,00 1.715.790.684.000 100,00 2.085.362.380.000 100,00
L a p or a n A k h i r
R E N C A N A P R O G R A M I N V E S T A S I J A NG K A ME NE N G A H ( RP I J M ) B I DA N G C I P T A K A R Y A K A B U P A T E N P U RB A L I NG G A T A H U N 2 0 1 8 - 2 0 2 2
V-5
5.2.
Potensi Pendanaan APBN dan Provinsi
Untuk melihat kemampuan keuangan daerah dalam melaksanakan pembangunan
bidang Cipta Karya dalam lima tahun ke depan (sesuai jangka waktu RPIJM) maka dibutuhkan
analisis proyeksi perkembangan APBD, rencana investasi perusahaan daerah, dan rencana
kerjasama pemerintah dan swasta
Proyeksi APBD dalam lima tahun ke depan dilakukan dengan melakukan perhitungan
regresi terhadap kecenderungan APBD dalam lima tahun terakhir menggunakan asumsi atas
dasar trend historis. Dimana rata rata pertumbuhan pendapatan 5 tahun terakhir sebesar 14,68%
pertahun dan rata-rata pertumbuhan anggaran belanja 5 tahun Kabupaten Purbalingga sebesar
16,26 % pertahun. Setelah diketahui pendapatan dan belanja maka diperkirakan alokasi APBD
terhadap bidang Cipta Karya dalam lima tahun ke depan dengan asumsi proporsinya sama
dengan rata-rata proporsi tahun-tahun sebelumnya. Sehingga berdasarkan proyeksi pendapatan
Daerah Kabupaten Purbaingga pada tahun 2022 di peroleh Dana bagi hasil pajak dari Provinsi
Jawa Tengah sebanyak Rp 283.562.807.280 Berikut ini adalah tabel proyeksi APBD Kabupaten
Purbalingga periode tahun 2018-2022
Tabel V.3.
Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2018 – 2022
No Pendapatan Daerah 2018 2019 2020 2021 2022 1 Pendapatan Asli Daerah
a Pajak Daerah 49.321.166.023 57.495.400.058 67.024.389.210 78.132.663.560 91.081.965.638
b Retribusi Daerah 49.603.242.069 57.824.225.924 67.407.712.968 78.579.517.407 91.602.878.723
c Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 18.834.727.637 21.956.297.626 25.595.220.422 29.837.239.392 34.782.308.566
d Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 179.008.874.304 208.676.875.911 243.261.898.101 283.578.862.341 330.577.750.952
Jumlah 1 296.768.010.033 345.952.799.519 403.289.220.701 470.128.282.700 548.044.903.880 2 Dana Perimbangan
a dana bagi hasi 42.466.620.671 49.504.817.941 57.709.489.491 67.273.960.714 78.423.597.750
b dana alokasi umum 1.219.426.148.061 1.421.527.507.906 1.657.124.098.040 1.931.767.244.061 2.251.928.319.456
c dana alokasi khusus 464.480.562.961 541.461.160.388 631.200.122.433 735.811.954.220 857.761.607.976
Jumlah 1 1.726.373.331.694 2.012.493.486.234 2.346.033.709.963 2.734.853.158.995 3.188.113.525.181 3 Lain-lain pendapatan Daerah yang Sah
a Hibah 15.221.675.275 17.744.436.721 20.685.307.553 24.113.583.051 28.110.043.135
b Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 153.550.136.933 178.998.739.562 208.665.061.490 243.248.125.620 283.562.807.280
c Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 203.197.896.440 236.874.861.013 276.133.270.881 321.898.165.813 375.247.896.869
d Bantuan Keuangan dari Propinsi atau dari Pemerintah
daerah lainnya 114.564.641.598 133.551.990.601 155.686.204.267 181.488.827.608 211.567.843.803
e Dana Penyesuaian Tunjangan Pendidikan - - - - -
f Pendapatan lainnya - - - - -
Jumlah 1 486.534.350.246 567.170.027.898 661.169.844.191 770.748.702.092 898.488.591.087 Jumlah Total 2.509.675.691.973 2.925.616.313.651 3.410.492.774.855 3.975.730.143.787 4.634.647.020.147
L a p o r a n A k hi r
R E N C A N A P RO G R A M I N V E S T A S I J A N G K A ME NE N G A H ( RP IJ M ) B I D A N G C I P T A K A R Y A K A B U P A T E N P U RB A L I NG G A T A H U N 20 1 8 - 2 0 2 2
V-7
Tabel V.4.
Proyeksi Belanja Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2018 – 2022
No Pendapatan Daerah 2018 2019 2020 2021 2022 1 Belanja Tidak Langsung
a Belanja Pegawai 1.244.075.420.635 1.450.262.022.963 1.690.620.922.465 1.970.815.658.287 2.297.448.415.158
b Belanja Bunga 33.549.453 39.109.765 45.591.614 53.147.732 61.956.161
c Belanja Subsidi 883.309.469 1.029.704.596 1.200.362.490 1.399.304.338 1.631.217.776
d Belanja Hibah 22.210.013.474 25.890.985.817 30.182.023.408 35.184.235.296 41.015.487.815
e Belanja Bantuan Sosial 36.638.317.850 42.710.562.464 49.789.189.380 58.040.991.177 67.660.403.768
f belanja bagi hasil kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan
Pemerintahan Desa 9.246.892.565 10.779.424.539 12.565.950.407 14.648.565.799 17.076.343.055
g Belanja Bantuan Keuangan 342.838.618.952 399.658.912.012 465.896.305.494 543.111.540.739 633.124.028.257
h Belanja Tidak Terduga 2.717.875 3.168.322 3.693.423 4.305.552 5.019.132
Jumlah 1 1.655.928.840.274 1.930.373.890.478 2.250.304.038.682 2.623.257.748.920 3.058.022.871.122 2 Belanja Langsung
a Belanja Pegawai 140.755.444.114 164.083.520.773 191.277.871.762 222.979.273.321 259.934.700.615
b Belanja Barang dan jasa 496.943.271.750 579.304.070.020 675.314.919.468 787.238.108.720 917.710.866.374
c Belanja Modal 542.965.043.168 632.953.250.938 737.855.637.143 860.144.000.299 1.002.699.801.975
Jumlah 2 1.180.663.759.032 1.376.340.841.731 1.604.448.428.374 1.870.361.382.340 2.180.345.368.965 Jumlah (1+2) 2.836.592.599.306 3.306.714.732.209 3.854.752.467.055 4.493.619.131.259 5.238.368.240.086
Tabel V.5.
Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2018 – 2022
No Pembiayaan Daerah 2018 2019 2020 2021 2022 1 Penerimaan Pembiayaan Daerah
a Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SILPA) 359.340.102.293 418.895.265.543 488.320.792.405 569.252.545.708 663.597.507.692
b Pencairan dana cadangan 20.384.064.677 23.762.413.744 27.700.672.850 32.291.638.576 37.643.487.131
c Penerimaan Pinjaman Daerah - - - - -
d Penerimaan kembali pemberian pinjaman - - - - -
e Penerimaan piutang daerah - - - - -
Jumlah 1 379.724.166.969 442.657.679.287 516.021.465.255 601.544.184.284 701.240.994.823 2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah
a Pembentukan Dana Cadangan 20.384.064.677 23.762.413.744 27.700.672.850 32.291.638.576 37.643.487.131
b Penyertaan modal (investasi) pemerintah
daerah 32.336.600.734 37.695.901.084 43.943.424.053 51.226.379.049 59.716.373.201
c Pembayaran pokok utang yang jatuh tempo 86.594.225 100.945.902 117.676.152 137.179.186 159.914.552
d Pemberian pinjaman daerah - - - - -
Jumlah 2 52.807.259.636 61.559.260.730 71.761.773.054 83.655.196.811 97.519.774.884 Jumlah Pembiayaan Netto 326.916.907.334 381.098.418.558 444.259.692.201 517.888.987.472 603.721.219.939
L a p or a n A k h i r
R E N C A N A P R O G R A M I N V E S T A S I J A NG K A ME NE N G A H ( RP I J M ) B I DA N G C I P T A K A R Y A K A B U P A T E N P U RB A L I NG G A T A H U N 2 0 1 8 - 2 0 2 2
V-9
5.3.
Alternatif Sumber Pendanaan
Alternatif sumber pendanaan merupakan rencana kerjasama pemerintah dengan swasta
di bidang Cipta Karya meliputi beberapa kegiatan yang ada di sektor Cipta Karya. Diharapkan,
dengan adanya kerjasama ini dapat menjadi sumber alternatif pendanaan yang dapat diterapkan
dalam kegiatan sektor Cipta Karya. Beberapa alternatif pembiayaan yang direncanakan untuk
membiayai infrastruktur bidang Cipta Karya berasal dari KPS, BUMD, CSR dan masyarakat
Tabel V.6.
Potensi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya
No Nama Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1 Pengembangan Kawasan Permukiman
Pengembangan pendanaan (bagi perbaikan
permukiman secara partisipatif)
Masyarakat ikut aktif dalam pembangunan infrastruktur permukiman yang ada di lingkungannya masing-masing melalui upaya pembiayaan swadaya masyarakat, sehingga diharapkan memiliki sikap ikut andil memiliki dan memelihara infrastruktur yang ada
2 Penataan Bangunan dan Lingkungan
Penataan bangunan dan lingkungan pada kawasan strategis lingkungan industri
Perbaikan kualitas fisik permukiman hunian dengan pendekatan kampung hijau (green settlement)
Melalui program CSR dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur di lingkungan sekitar kawasan industri, sehingga pihak swasta ikut andil dalam proses pembangunan
3 Pengembangan SPAM
Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
Program Penyesuaian Tarif Air
Program Peningkatan Pelayanan Pelanggan Pembangunan SPAM Perluasan Perkotaan
Melalui pembiayaan PDAM selaku BUMD Kabupaten Purbalingga dalam
- Menyusun dokumen yang diperlukan dalam perencanaan SPAM
- Meningkatkan cakupan pelayanan melalui pembangunan jaringan perpipaan
4 Pengembangan PLP
Pembentukan Lembaga Pengelola Sistim Pengolah Limbah Terpusat
Pelatihan Pengelolaan Sistem Pengolah Limbah Terpusat
Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi di lingkungan sekolah
Sosialisasi pengembangan sumur resapan dan biopori kepada masyarakat
Promosi penggunaan produk daur ulang sampah Kampanye pengurangan sampah dari sumbernya Kampanye tatacara dan gerakan pemilihan sampah dari
sumbernya
Pelatihan Pengolahan sampah 3R bagi kader desa dan RT/RW
Pembangunan jaringan drainase
Pengolahan Air Limbah Skala Kawasan berbasis masyarakat
Pengurangan Sampah Berbasis Institusi Pengurangan Sampah Berbasis Masyarakat
Melalui pembiayaan CSR dan masyarakat dalam pengelolaan sanitasi lingkungan. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:
- Swasta dan Masyarakat ikut andil dalam pembentukan kelembagaan dalam pengelolaan sanitasi lingkungan - Berperan dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan - Pihak swasta ikut andil dalam pengadaan sarana
prasarana pendukung pengelolaan sanitasi sebagai bentuk tanggung jawab sosial
- Pihak swasta ikut serta dalam manajeman pengelolaan sanitasi melalui pengadan sarana dan prasarana sebagai modal kerja di bidang pengelolaan sanitasi
- Pembuatan Bank Sampah yang dikelola oleh masyarakat, sehingga dapat mengurai jumlah timbulan sampah dari awal dan dapat menambah pemasukan bagi masyarakat
5.4.
Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya
Dalam rangka percapatan pembangunan bidang Cipta Karya di daerah dan untuk
memenuhi kebutuhan pendaanan dalam melaksanakan usulan program yang ada dalam RPIJM,
maka Pemerintah Daerah perlu menyusun suatu set strategi untuk meningkatkan pendanaan
bagi pembangunan infrastruktur permukiman. Oleh karena itu pada bagian ini, Satgas RPIJM
daerah agar merumuskan strategi peningkatan investasi pembangunan infrastruktur bidang Cipta
Karya, yang meliputi beberapa aspek antara lain:
1. Strategi peningkatan DDUB oleh kabupaten dan provinsi;
2. Strategi peningkatan penerimaan daerah dan efisiensi pengunaan anggaran;
3. Strategi peningkatan kinerja keuangan perusahaan daerah;
4. Strategi peningkatan peran masyarakat dan dunia usaha dalam pembiayaan
pembangunan bidang Cipta Karya;
5. Strategi pendanaan untuk operasi, pemeliharaan dan rehabiltasi infrastruktur permukiman
yang sudah ada;
6. Strategi pengembangan infrastruktur skala regional.
A. Strategi Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Purbalingga
Untuk menyikapi kondisi pendapatan daerah di Kabupaten Purbalingga akan
diimplementasikan kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan pendapatan daerah sebagai
berikut
a) Intensifikasi Pungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
b) Penyesuaian Tarif Pajak dan Penyesuaian Dasar Pengenaan Pajak tertentu;
c) Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan umum kepada masyarakat/wajib
pajak;
d) Membangun sistem dan prosedur administrasi pelayanan perpajakan dan retribusi;
e) Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan serta profesionalisme Sumber Daya
Manusia (SDM) Aparatur;
f)
Peningkatan kerjasama dengan Instansi terkait dalam rangka optimalisasi
penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak/Bukan Pajak;
L a p or a n A k h i r
R E N C A N A P R O G R A M I N V E S T A S I J A NG K A ME NE N G A H ( RP I J M ) B I DA N G C I P T A K A R Y A K A B U P A T E N P U RB A L I NG G A T A H U N 2 0 1 8 - 2 0 2 2
V-11