Ada-ada saja!
6 bulan baru tahu kalau istrinya laki-laki!
Foto-Foto Kronologis lengkap kasus FransiskAnastasya Octaviany Alias Rahmat Sulistio
Awal Mula Kisah Umar dan Fransiska Anastasya Octaviany. Kasus Muhammad Umar (32), warga Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, kini jadi bahan pemberitaan media. Umar pertama kali mengenal Rahmat melalui Facebook. Kasus Muhammad Umar (32), warga Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, melaporkan kasus penipuan yang dilakukan istrinya kini menjadi heboh. Sebab Umar baru sadar, jika Fransiska Anastasya istrinya tersebut adalah sosok laki-laki bernama Rahmat Sulistiyo, warga Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dikatakan Umar saat baru kenalan di situs jejaring sosial, Rahmat mengaku single dan
memang bertampang wanita karena memakai jilbab. 'Dia memakai jilbab jadi sulit diketahui,' katanya, Jum'at (1/4/2011) di Bekasi.
PEMALSUAN IDENTITAS
Fransiska Anatasya Oktaviany memalsukan beberapa dokumen kependudukan seperti KTP, Akte Kelahiran, dan Kartu Keluarga. Akibatnya, Fransiska dijerat Pasal 266 dan 378 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Kini, pria yang memiliki nama asli Rahmat Sulityo itu menjadi tahanan Polsek Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Sebagaimana diberitakan, Fransiska Anatasya Oktaviany menikah dengan Umar, warga Bojongsari, Bekasi, Jawa Barat, akhir September 2010. Perkenalan Fransiska dengan Umar bermula dari Facebook pada Agustus 2010.
Selama perkenalan, Umar tidak menyadari kalau Fransiska adalah laki-laki. Fransiska memakai jilbab untuk menutupi identitas aslinya sebagai seorang pria. Ketika proses pernikahan, Fransiska meminta salah satu temannya untuk mengaku sebagai orang tua kandung. Identitas asli Fransiska terbongkar setelah sang suami dan warga sekitar curiga melihat Fransiska, yang di dagu tumbuh jenggot dan jalannya pun bak laki-laki.
FOTO-FOTO DI FACEBOOK
Beredar di dunia maya, foto Rahmat Sulityo alias Fransiska Anatasya Oktaviany. Salah satunya, foto Fransiska berjilbab. Ada empat foto yang beredar. Pertama, Fransiska memakai baju batik warna merah dan berjilbab warna hitam. Kedua,
sedang memakai wig dengan model rambut panjang dan berbaju putih. Ketiga, foto Fransiska memakai bando warna biru. Terakhir, foto Fransiska memakai topi warna biru dan berjaket warna merah.
Fransiska terjerat kasus pemalsuan identitas dan kini ditahan di Polsek Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Ia dilaporkan oleh suaminya sendiri Umar, warga Bojongsari, Bekasi.
Fransiska Anatasya Oktaviany menikah dengan Umar akhir September 2010. Perkenalan Fransiska dengan Umar bermula dari Facebook pada Agustus 2010. Selama perkenalan, Umar tidak menyadari kalau Fransiska adalah laki-laki. Fransiska memakai jilbab untuk menutupi identitas aslinya sebagai seorang pria. Ketika proses pernikahan, Fransiska meminta salah satu temannya untuk mengaku sebagai orang tua kandung.
Identitas asli Fransiska terbongkar setelah sang suami dan warga sekitar curiga melihat Fransiska, yang di dagu tumbuh jenggot dan jalannya pun bak laki-laki.
NGAKU SEBAGAI PRAMUGARI
Fransiska Anastasya Octaviany alias Icha mengaku bekerja sebagai seorang pramugari saat berkenalan dengan Muhammad Umar, warga Bojongsari, Bekasi, Jawa Barat. Perkenalan Fransiska dengan Umar bermula dari facebook pada Agustus 2010. Fransiska mengaku sebagai pramugari dan lulusan S1.
Selama perkenalan, Umar tidak menyadari kalau Fransiska adalah laki-laki. Fransiska memakai jilbab untuk menutupi identitas aslinya.
Rahmat Sulityo itu meminta salah satu temannya untuk mengaku sebagai orang tua kandung.
Identitas asli Fransiska terbongkar setelah sang suami dan warga sekitar curiga melihat Fransiska, yang di dagu tumbuh jenggot dan jalannya pun bak laki-laki. Fransiska kini menjadi tahanan Polsek Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, karena tuduhan melakukan pemalsuan identitas.
TRIK HUBUNGAN INTIM
Selama enam bulan berumah tangga, kata dia, korban dan pelaku melakukan hubungan intim layaknya suami istri dengan cara dilakukan pada malam hari dan lampu dimatikan total. Pria yang memiliki nama asli Rahmat Sulityo tersebut masih memakai pakaian lengkap sehingga Umar tidak melihat lekuk tubuh istrinya.
Bahkan jika diajak naik ranjang dia mau inginkan seks dari belakang atau juga oral seks ,'Maunya dari belakang trus,' ungkapnya. Umar tidak dibolehkan untuk meraba dada Fransiska.
Sebagaimana diberitakan, Fransiska menikah dengan Umar akhir September 2010. Perkenalan Fransiska dengan Umar bermula dari Facebook pada Agustus 2010.
Fransiska bukanlah nama sebenarnya. Fransiska adalah seorang laki-laki yang bernama asli Rahmat Sulityo. Dia menikah dengan Muhammad Umar, seorang pekerja pabrik di kawasan Cileungsi, Bogor.
Identitas asli Fransiska terbongkar setelah sang suami dan warga sekitar curiga melihat perilaku Fransiska, yang di dagu tumbuh jenggot dan jalan pun bak laki-laki.
Kebohongan pelaku berhasil terbongkar berkat pengakuan pihak Klinik Maharani Medika yang menyatakan tidak pernah mengeluarkan surat keterangan tentang jenis kelamin kepada orang yang bernama Fransiska Anastasya.
Sementara itu, Kapolsek Jatiasih AKP Karosekali di Mapolsek Jatiasih, Jumat (1/4/2011), mengatakan terlapor yang bernama Rahmat Sulistiyo alias Fransiska Anastasya, telah ditangkap petugas di rumahnya Kampung Bojong RT-001/RW-002, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, pada Rabu (30/3) lalu. 'Pelaku berpura-pura menjadi wanita, kemudian menikah dengan korban Umar, di mana semua biaya pernikahan tersebut ditanggung oleh korban,' katanya.
Cincin nikah Fransiska Anastasya Oktaviany dan Umar dijadikan barang bukti (barbuk) oleh pihak kepolisian. Selain cincin nikah sebesar tiga gram, dua buah surat nikah Fransiska dan Umar juga menjadi barbuk kasus pemalsuan identitas yang menjerat Fransiska.
Atas perbuatannya itu, tersangka Rahmat Sulistiyo dapat dijerat pasal 266 dan 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan, dengan ancaman tujuh tahun penjara.
PREMAN DAN ML DENGAN LAKI-LAKI SEJAK SMA
Selain itu, Rahmat alias Fransiska Anastasya Octaviany alias Icha dikatakan adalah preman Cibinong,'Setiap hari ngga kerja, tapi ngakunya pramugari dan terakhir katanya dia adalah preman Cibinong,' ungkapnya.
Fransiska Anastasya Octaviany mengaku mulai melakukan berhubungan intim sesama laki-laki selepas SMA. Fransiska mengubah penampilan usai tamat dari SMA. Ia memakai gaun dan rok layaknya wanita. "Sejak itu, banyak cowok yang tertarik dengan saya, karena penampilan yang sopan ramah," ujarnya di Jakarta, Minggu (3/4/2011).
Ia juga mengaku telah berpacaran dan making love (ML) dengan belasan laki-laki. Tidak ada pacarnya yang mengajak nikah, sekalipun tinggal satu rumah. "Tidak ada yang menuntut sampai nikah," ujarnya.
Karena itu, Fransiska mengaku iseng menikah dengan Muhammad Umar, warga Bojongsari, Bekasi, Jawa Barat. Ia sengaja membuat identitas palsu untuk menikah dengan Umar. "Habis warga di sana memaksa saya menikah, karena sempat seminggu tidur di rumah Umar. Saya sebenarnya nggak cinta sama Umar," paparnya.
Sebagaimana diberitakan, Fransiska bukanlah nama sebenarnya. Fransiska adalah seorang laki-laki yang bernama asli Rahmat Sulityo. Dia menikah dengan Muhammad Umar, seorang pekerja pabrik di kawasan Cileungsi, Bogor.
Identitas asli Fransiska terbongkar setelah sang suami dan warga sekitar curiga melihat perilaku Fransiska, yang di dagu tumbuh jenggot dan jalan pun bak laki-laki.
Fransiska kini menjadi tahanan Polsek Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, karena tuduhan melakukan pemalsuan identitas.
NIKAH HANYA ISENG SEMATA
Fransiska Anastasya Octaviany mengaku iseng menikah dengan Muhammad Umar, warga Bojongsari, Bekasi, Jawa Barat.
"Saya hanya iseng saja kok, Mas, habis kehidupan saya hancur dan keluarga di rumah pun tak pernah akur," ujar Fransiska, di Jakarta, Minggu (3/4/2011).
Fansiska mengaku sengaja membuat identitas palsu untuk menikah dengan Umar. "Habis warga di sana memaksa saya menikah, karena sempat seminggu tidur di rumah Umar. Saya sebenarnya nggak cinta sama Umar," tambah 'wanita' lulusan SMA ini.
Selama di tahanan, menurut Darmawan, Icha alias Tyo masih tampak tertekan. Namun demikian, Icha mulai tabah menjalani hari-harinya di tahanan.
"Walaupun tersangka terlihat tertekan tapi dia tetap tabah, dan kadang masih teringat kepada orangtuanya," imbuhnya.
Namun gara-gara sempat ditayangkan secara live oleh stasiun TV, Icha kini tertutup. Dia ngambek tidak mau lagi diwawancarai oleh wartawan.
"Saya dimarah-marahin sama Tyo (panggilan Icha di rumah) untuk nggak ketemu sama wartawan," kata Darmawan.
Sampai saat ini, imbuhnya, baru satu saksi diperiksa terkait kasus ini. "Sampai saat ini saksi baru satu yakni ketua RT Jatisari," ujarnya.
"Icha sendiri tampangnya seperti apa?" tanya wartawan. "Pokoknya mirip Ridho Rhoma," jawab Darmawan santai.