• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. No. 305 / Pid.B / 2011 / PN. Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. No. 305 / Pid.B / 2011 / PN. Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

No. 305 / Pid.B / 2011 / PN. Sbg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan Acara Pemeriksaan Biasa, dalam tingkat pertama, bersidang di gedung yang telah ditentukan untuk itu di Jln. Padang Sidempuan No. 6 Sibolga, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara dari Terdakwa :

Nama lengkap : EDISON SIHOMBING Als. DONAL Tempat lahir : Rantau Parapat

Umur / Tgl. lahir : 22 tahun / 14 Mei 1988 Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jl. Aek Garut Sipange Desa Hajoran Kec. Pandan Kab. Tapanuli Tengah

Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : STM Kelas II

Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum:

Terdakwa tidak ditahan (terdakwa ditahan dalam perkara lain); PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;

Setelah membaca:

1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor : 305/PID.B/2011 /PN.Sbg tanggal 07 Juli 2011 tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara pidana yang bersangkutan;

2. Penetapan Ketua Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Sibolga Nomor : 305/Pid.B/2011/PN.Sbg tanggal 07 Juli 2011 tentang Penentuan Hari Sidang untuk memeriksa dan mengadili perkara pidana yang bersangkutan:

3. Berkas Perkara Pidana Nomor : 305/Pid.B/2011/PN.Sbg atas nama Terdakwa EDISON SIHOMBING Als. DONAL;

Setelah mendengar :

1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan di muka persidangan;

2. Saksi-saksi yang didengar keterangannya dibawah sumpah di muka persidangan;

3. Terdakwa yang didengar keterangannya di muka persidangan;

4. Tuntutan Pidana/Requisitoir dari Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan di muka persidangan yang isinya pada pokoknya sebagai berikut:

- Menyatakan terdakwa EDISON SIHOMBING Als. DONAL terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan”

(2)

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378 Jo 65 ayat (1) KUHPidana;

- Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa EDISON SIHOMBING Als. DONAL selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan;

- Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit sepeda motor merk Jupiter MX warna hitam No.Pol. BB 3754 MF dengan nomor mesin 1s7-180706 dan No.Rangka MH31s7001K180634, dikembalikan kepada pemiliknya bernama MARWAN EDI;

- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Tiger GL 200D warna hitam BB 5435 MF, dikembalikan kepada pemiliknya bernama MAYRANI;

- 1 (satu) unit sepeda motor Honda NF 125 TD No.Pol. BB 2716 MG No.Rangka MH1JB81127K034440 dengan nomor mesin JB81E-1037433 warna hitam, dikembalikan kepada pemiliknya bernama ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT;

- Menyatakan agar terdakwa EDISON SIHOMBING Als. DONAL dibebani dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);

Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah melakukan tindak pidana dengan dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN : Kesatu :

Bahwa ia terdakwa EDISON SIHOMBING Als. DONAL, pada hari Senin tanggal 17 Januari 2011, Minggu tanggal 23 Januari 2011 dan hari Rabu tanggal 09 Februari 2011 sekira pukul 11.00 Wib sekira pukul 08.30 Wib, 18.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain di dalam bulan Januari dan bulan Februari 2011, bertempat di Jl. Hazairin Kel. Sibuluan Raya Kec. Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di rumah korban MARWAN EDI, di lorong IV Simpang BTN Kel. Sitio-tio Kec. Pandan Kab. Tapteng tepatnya di teras depan rumah korban MAYRANI, di Jl. Sibolga – P.Sidempuan simpang Perumnas Kalangan Kel. Kalangan Kec. Pandan Kab. Tapteng, tepatnya di kedai kopi milik korban ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan yaitu dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan maksud memakai nama palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang , perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Januari 2011, saksi korban MARWAN EDI membawa/mengajak terdakwa ke rumah MARWAN EDI yang terletak di Jl. Hazairin Kel. Sibuluan Raya Kec. Pandan Kab. Tapteng dimana saat itu terdakwa yang berstatus narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Sibolga

(3)

dalam perkara tindak pidana cabul/persetubuhan terhadap anak di bawah umur, adalah dalam pengawasan/pengawalan MARWAN EDI sebagai pegawai Lapas Sibolga, kemudian setibanya di rumah MARWAN EDI tersebut terdakwa meminjam sepeda motor merk Jupiter MX warna hitam No.Pol. BB 3754 MF dengan nomor mesin 1s7-180706 dan No.Rangka MH31s7001K180634 milik MARWAN EDI dengan alasan dipakai beberapa saat ke rumah bibi terdakwa yang terletak di dekat kantor bupati Tapteng, dengan rasa percaya MARWAN EDI kemudian memberikan kunci kontak sepeda motor miliknya kepada terdakwa, selanjutnya oleh terdakwa menghidupkan sepeda motor tersebut lalu pergi untuk melarikan diri dan tidak mengembalikan sepeda motor tersebut kepada MARWAN EDI;

Beberapa hari kemudian tepatnya pada hari Minggu tanggal 23 Maret 2011 terdakwa kembali melakukan perbuatan yang sama dimana perbuatan tersebut dilakukan terdakwa berawal dari pertemuan terdakwa dengan JUPRIADI di sebuah warnet dan saat itu terdakwa minta tolong untuk diantarkan mencari rumah teman terdakwa yang terletak di komplek pesantren, kemudian saat becak mesin yang dikemudikan JUPRIADI dan yang ditumpangi oleh terdakwa melintas di depan rumah korban MAYRANI di Jl. Sibolga – P.Sidempuan simpang perumnas Kalangan Kel. Kalangan Kec. Pandan Kab. Tapteng terdakwa melihat 1 (satu) unit sepeda motor jupiter warna merah sedang terparkir di depan rumah tersebut, sehingga timbul niat terdakwa untuk mengambil sepeda motor tersebut, lalu terdakwa meminta JUPRIADI untuk diantarkan ke rumah tempat sepeda motor tersebut diparkirkan, dan setibanya di rumah tersebut terdakwa yang ditemani oleh JUPRIADI bertemu dengan ALWAN (karyawan korban) kemudian terdakwa bersama dengan JUPRIADI dan ALWAN duduk di teras rumah tersebut sambil berbincang-bincang dan karena terdakwa tidak ada melihat kunci kontak tergantung di sepeda motor tersebut, akhirnya terdakwa mengurungkan niatnya untuk mengambil sepeda motor jupiter warna merah tersebut kemudian tidak berapa lama, terdakwa melihat JAHRI (suami korban) bersama korban MAYRANI datang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor honda tiger GL-200 D nomor rangka MH1MC1137KO18006 dan nomor mesin MC11E-1017221 warna hitam, sehingga timbul niat terdakwa untuk meminjam sepeda motor tiger tersebut dan setelah sepeda motor tersebut diparkirkan di dalam rumah, korban MAYRANI langsung pergi ke samping rumah untuk membersihkan ikan, sementara JAHRI ditemui oleh terdakwa lalu terdakwa memperkenalkan dirinya sebagai teman RAHMAT (anak korban) yang kedatangannya bermaksud untuk menukartambahkan sepeda motor Kawasaki Ninja miliknya dengan sepeda motor Honda Tiger GL-200 milik korban, namun tawaran terdakwa ditolak oleh JAHRI dengan alasan tidak berminat melakukan tukar tambah, kemudian terdakwa tetap berusaha membujuk JAHRI lalu meminjam kunci kontak sepeda motor honda tiger tersebut kepada JAHRI dengan alasan untuk mengetes suara sepeda motor tersebut, dan karena percaya, suami korban memberikan kunci kontak sepeda motor tersebut lalu terdakwa mulai menghidupkan sepeda motor tiger tersebut dengan cara mengengkolnya sampai mesinnya hidup, selanjutnya ± 5 (lima) menit saat

(4)

JAHRI lengah kemudian terdakwa memutar arah sepeda motor tersebut ke arah jalan dan menurunkan cagak/standard dua sepeda motor tersebut dan seketika itu juga tanpa seijin korban, terdakwa membawa sepeda motor tiger tersebut dari rumah korban dengan kecepatan tinggi;

Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 09 Februari 2011, terdakwa datang ke warung tehmilik familinya yakni korban ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT, dimana terdakwa bertemu dengan PENDI HUTABARAT (adik ipar korban ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT), kemudian terdakwa mengajak PENDI HUTABARAT duduk bersama di kursi panjang untuk menikmati the manis dingin sambil berbincang-bincang dan ditengah perbincangan antara terdakwa dengan PENDI HUTABARAT kemudian terdakwa mengatakan kepada PENDI HUTABARAT “bagaimana kalau saya pinjamkan uang sepuluh juta rupiah, biar ada modalmu” dan dijawab PENDI HUTABARAT “saya mau” lalu terdakwa kembali mengatakan kepada PENDI HUTABARAT “kalau begitu pinjam dulu sepeda motormu sebentar ke rumahku di BTN Pandan Blok B”, lalu PENDI HUTABARAT memberikan kunci kontak sepeda motor Honda/NF 125 TD No.Pol. BB 2716 MG nomor rangka JB81127KO34440 dan nomor mesin JB81E-1037433 warna hitam putih milik korban ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT yang saat itu sedang tidak berada di rumah, selanjutnya sebelum terdakwa meninggalkan warung tersebut, isteri korban yang bernama DORKAS HUTABARAT menegur terdakwa dengan mengatakan “mau kemana kamu donal” lalu dijawab terdakwa “mau mengambil kunci sebentar bou kerumah” setelah itu terdakwa langsung menghidupkan sepeda motor dengan cara menekan tombol start lalu pergi meninggalkan kedai korban dan tidak kembali lagi;

Adapun tiga sepeda motor Jupiter MX warna hitam No.Pol. BB 3754 MF, honda tiger GL-200, sepeda motor Honda/NF 125 TD No.Pol. BB 2716 MG nomor rangka JB81127KO34440 dan nomor mesin JB81E-1037433 warna hitam putih yang dibawa terdakwa tanpa seijin korban-korban telah terdakwa simpan di rumah pacar terdakwa yang bernama MELISNA Br. NAINGGOLAN yang terletak di Kec. Purban Kab. Simalungun hingga akibat perbuatannya terdakwa yang saat itu berada di Kec. Purban ditangkap oleh petugas kepolisian Polsek Purba Kab. Simalungun dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Pandan untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku;

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378 Jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana;

ATAU : Kedua :

Bahwa ia terdakwa EDISON SIHOMBING Als. DONAL, pada hari Senin tanggal 17 Januari 2011, Minggu tanggal 23 Januari 2011 dan hari Rabu tanggal 09 Februari 2011 sekira pukul 11.00 Wib sekira pukul 08.30 Wib, 18.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain di dalam bulan Januari dan bulan Februari 2011, bertempat di Jl. Hazairin Kel. Sibuluan Raya Kec. Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di rumah korban MARWAN EDI, di lorong IV Simpang BTN Kel. Sitio-tio Kec. Pandan Kab. Tapteng tepatnya di teras depan rumah korban MAYRANI,

(5)

di Jl. Sibolga – P.Sidempuan simpang Perumnas Kalangan Kel. Kalangan Kec. Pandan Kab. Tapteng, tepatnya di kedai kopi milik korban ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan yaitu dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan yang dalam perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Januari 2011, saksi korban MARWAN EDI membawa/mengajak terdakwa ke rumah MARWAN EDI yang terletak di Jl. Hazairin Kel. Sibuluan Raya Kec. Pandan Kab. Tapteng dimana saat itu terdakwa yang berstatus narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Sibolga dalam perkara tindak pidana cabul/persetubuhan terhadap anak di bawah umur, adalah dalam pengawasan/pengawalan MARWAN EDI sebagai pegawai Lapas Sibolga, kemudian setibanya di rumah MARWAN EDI tersebut terdakwa meminjam sepeda motor merk Jupiter MX warna hitam No.Pol. BB 3754 MF dengan nomor mesin 1s7-180706 dan No.Rangka MH31s7001K180634 milik MARWAN EDI dengan alasan dipakai beberapa saat ke rumah bibi terdakwa yang terletak di dekat kantor bupati Tapteng, dengan rasa percaya MARWAN EDI kemudian memberikan kunci kontak sepeda motor miliknya kepada terdakwa, selanjutnya oleh terdakwa menghidupkan sepeda motor tersebut lalu pergi untuk melarikan diri dan tidak mengembalikan sepeda motor tersebut kepada MARWAN EDI;

Beberapa hari kemudian tepatnya pada hari Minggu tanggal 23 Maret 2011 terdakwa kembali melakukan perbuatan yang sama dimana perbuatan tersebut dilakukan terdakwa berawal dari pertemuan terdakwa dengan JUPRIADI di sebuah warnet dan saat itu terdakwa minta tolong untuk diantarkan mencari rumah teman terdakwa yang terletak di komplek pesantren, kemudian saat becak mesin yang dikemudikan JUPRIADI dan yang ditumpangi oleh terdakwa melintas di depan rumah korban MAYRANI di Jl. Sibolga – P.Sidempuan simpang perumnas Kalangan Kel. Kalangan Kec. Pandan Kab. Tapteng terdakwa melihat 1 (satu) unit sepeda motor jupiter warna merah sedang terparkir di depan rumah tersebut, sehingga timbul niat terdakwa untuk mengambil sepeda motor tersebut, lalu terdakwa meminta JUPRIADI untuk diantarkan ke rumah tempat sepeda motor tersebut diparkirkan, dan setibanya di rumah tersebut terdakwa yang ditemani oleh JUPRIADI bertemu dengan ALWAN (karyawan korban) kemudian terdakwa bersama dengan JUPRIADI dan ALWAN duduk di teras rumah tersebut sambil berbincang-bincang dan karena terdakwa tidak ada melihat kunci kontak tergantung di sepeda motor tersebut, akhirnya terdakwa mengurungkan niatnya untuk mengambil sepeda motor jupiter warna merah tersebut kemudian tidak berapa lama, terdakwa melihat JAHRI (suami korban) bersama korban MAYRANI datang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor

(6)

honda tiger GL-200 D nomor rangka MH1MC1137KO18006 dan nomor mesin MC11E-1017221 warna hitam, sehingga timbul niat terdakwa untuk meminjam sepeda motor tiger tersebut dan setelah sepeda motor tersebut diparkirkan di dalam rumah, korban MAYRANI langsung pergi ke samping rumah untuk membersihkan ikan, sementara JAHRI ditemui oleh terdakwa lalu terdakwa memperkenalkan dirinya sebagai teman RAHMAT (anak korban) yang kedatangannya bermaksud untuk menukartambahkan sepeda motor Kawasaki Ninja miliknya dengan sepeda motor Honda Tiger GL-200 milik korban, namun tawaran terdakwa ditolak oleh JAHRI dengan alasan tidak berminat melakukan tukar tambah, kemudian terdakwa tetap berusaha membujuk JAHRI lalu meminjam kunci kontak sepeda motor honda tiger tersebut kepada JAHRI dengan alasan untuk mengetes suara sepeda motor tersebut, dan karena percaya, suami korban memberikan kunci kontak sepeda motor tersebut lalu terdakwa mulai menghidupkan sepeda motor tiger tersebut dengan cara mengengkolnya sampai mesinnya hidup, selanjutnya ± 5 (lima) menit saat JAHRI lengah kemudian terdakwa memutar arah sepeda motor tersebut ke arah jalan dan menurunkan cagak/standard dua sepeda motor tersebut dan seketika itu juga tanpa seijin korban, terdakwa membawa sepeda motor tiger tersebut dari rumah korban dengan kecepatan tinggi;

Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 09 Februari 2011, terdakwa datang ke warung the milik familinya yakni korban ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT, dimana terdakwa bertemu dengan PENDI HUTABARAT (adik ipar korban ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT), kemudian terdakwa mengajak PENDI HUTABARAT duduk bersama di kursi panjang untuk menikmati the manis dingin sambil berbincang-bincang dan ditengah perbincangan antara terdakwa dengan PENDI HUTABARAT kemudian terdakwa mengatakan kepada PENDI HUTABARAT “bagaimana kalau saya pinjamkan uang sepuluh juta rupiah, biar ada modalmu” dan dijawab PENDI HUTABARAT “saya mau” lalu terdakwa kembali mengatakan kepada PENDI HUTABARAT “kalau begitu pinjam dulu sepeda motormu sebentar ke rumahku di BTN Pandan Blok B”, lalu PENDI HUTABARAT memberikan kunci kontak sepeda motor Honda/NF 125 TD No.Pol. BB 2716 MG nomor rangka JB81127KO34440 dan nomor mesin JB81E-1037433 warna hitam putih milik korban ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT yang saat itu sedang tidak berada di rumah, selanjutnya sebelum terdakwa meninggalkan warung tersebut, isteri korban yang bernama DORKAS HUTABARAT menegur terdakwa dengan mengatakan “mau kemana kamu donal” lalu dijawab terdakwa “mau mengambil kunci sebentar bou kerumah” setelah itu terdakwa langsung menghidupkan sepeda motor dengan cara menekan tombol start lalu pergi meninggalkan kedai korban dan tidak kembali lagi;

Adapun tiga sepeda motor Jupiter MX warna hitam No.Pol. BB 3754 MF, honda tiger GL-200, sepeda motor Honda/NF 125 TD No.Pol. BB 2716 MG nomor rangka JB81127KO34440 dan nomor mesin JB81E-1037433 warna hitam putih yang dibawa terdakwa tanpa seijin korban-korban telah terdakwa simpan di rumah pacar terdakwa yang bernama MELISNA Br. NAINGGOLAN yang terletak di Kec. Purban Kab. Simalungun hingga akibat perbuatannya

(7)

terdakwa yang saat itu berada di Kec. Purban ditangkap oleh petugas kepolisian Polsek Purba Kab. Simalungun dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Pandan untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku;

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372 Jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana;

Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar saksi-saksi yang diajukan

oleh Jaksa Penuntut Umum (a charge), yang memberikan keterangan di bawah sumpah, keterangan saksi mana isinya pada pokoknya sebagai berikut:

Saksi I: Dra. NADIRA ARITONANG, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:

- Bahwa saksi adalah isteri dari saksi korban MARWAN EDI; - Bahwa terdakwa adalah narapidana di LP Sibolga;

- Bahwa saksi korban MARWAN EDI adalah pegawai LP Sibolga;

- Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Januari 2011, pukul 11.00 Wib, di Jl. Hazairin Kel. Sibuluan Raya Kec. Pandan Kab. Tapteng, tepatnya di rumah saksi sendiri. Alm. Suami saksi membawa terdakwa ke rumah saksi karena suami saksi bertugas untuk mengawasi terdakwa. Kemudian terdakwa meminjam sepeda motor suami saksi dengan alasan mau ke rumah mbak Rini yang rumahnya di dekat kantor Bupati Tapteng;

- Bahwa sepeda motor milik saksi korban yang dipinjam oleh terdakwa adalah sepeda motor merk Jupiter MX warna hitam No.Pol. BB 3754 MF dengan nomor mesin 1s7-180706 dan No.Rangka MH31s7001K180634;

- Bahwa terdakwa meminjam sepeda motor milik suami saksi dengan cara membujuk suami saksi sehingga akhirnya suami saksi memberikan kunci kontak sepeda motor tersebut kepada terdakwa;

- Bahwa kemudian terdakwa membawa sepeda motor tersebut dari rumah dan tidak mengembalikannya;

- Bahwa dari informasi yang saksi terima, terdakwa membawa sepeda motor saksi ke Dolok Seribu;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi mengalami kerugian sebesar Rp.9.000.000,- (sembilan juta rupiah);

- Bahwa saksi pernah diperiksa di kepolisian dan keterangan saksi di BAP adalah benar ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak merasa keberatan;

Saksi II: BUDIANTO, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut: - Bahwa saksi mendengar terdakwa ada meminjam sepeda motor milik saksi

korban Alm. EDI MARWAN pada hari Senin tanggal 17 Januari 2011, pukul 11.00 Wib, di Jl. Hazairin Kel. Sibuluan Raya Kec. Pandan Kab. Tapteng, tepatnya di rumah Alm. EDI MARWAN;

- Bahwa sepeda motor milik saksi korban yang dipinjam oleh terdakwa adalah sepeda motor merk Jupiter MX warna hitam No.Pol. BB 3754 MF dengan nomor mesin 1s7-180706 dan No.Rangka MH31s7001K180634;

(8)

- Menimbang, bahwa terdakwa membujuk EDI MARWAN sehingga EDI MARWAN mau meminjamkan sepeda motor miliknya;

- Bahwa terdakwa belum mengembalikannya;

- Bahwa terdakwa sudah sempat menjual sepeda motor tersebut di Dolok Seribu seharga Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah);

- Bahwa saksi pernah diperiksa di kepolisian dan keterangan saksi di BAP adalah benar ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak merasa keberatan;

Saksi III: ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa;

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2011, pukul 18.00 Wib, di Jl. Sibolga – P.Sidempuan Sp. Perumnas Kalangan Kec. Pandan Kab. Tapteng, terdakwa meminjam sepeda motor milik saksi kepada ipar saksi yang bernama PENDI HUTABARAT;

- Bahwa terdakwa mengatakan mau pinjam sepeda motor sebentar saja untuk menjemput kunci mobil ke rumah bounya, namun ternyata terdakwa tidak mengembalikannya;

- Bahwa sepeda motor milik saksi yang dipinjam terdakwa adalah sepeda motor Honda/NF 125 TD No.Pol. BB 2716 MG nomor rangka JB81127KO34440 dan nomor mesin JB81E-1037433 warna hitam putih;

- Bahwa sepeda motor saksi ditemukan di Simalungun;

- Bahwa saksi pernah diperiksa di kepolisian dan keterangan saksi di BAP adalah benar ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak merasa keberatan;

Saksi IV: DORKAS Br. HUTABARAT, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2011, pukul 18.00 Wib, di Jl. Sibolga – P.Sidempuan Sp. Perumnas Kalangan Kec. Pandan Kab. Tapteng, terdakwa meminjam sepeda motor milik ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT kepada adik saksi yang bernama PENDI HUTABARAT;

- Bahwa terdakwa tidak mengembalikannya;

- Bahwa sepeda motor saksi ditemukan di Simalungun;

- Bahwa saksi pernah diperiksa di kepolisian dan keterangan saksi di BAP adalah benar ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak merasa keberatan;

Menimbang, bahwa di persidangan, telah didengar pula Terdakwa yang memberikan keterangan dimana isinya pada pokoknya sebagai berikut:-

(9)

- Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Januari 2011, pukul 11.00 Wib, di Jl. Hazairin Kel. Sibuluan Raya Kec. Pandan Kab. Tapteng, tepatnya di rumah MARWAN EDI, terdakwa meminjam sepeda motor milik MARWAN EDI lalu terdakwa membawanya ke Simalungun;

- Bahwa sepeda motor milik MARWAN EDI adalah sepeda motor merk Jupiter MX warna hitam No.Pol. BB 3754 MF dengan nomor mesin 1s7-180706 dan No.Rangka MH31s7001K180634;

- Bahwa selain mencuri sepeda motor milik MARWAN EDI, terdakwa juga mengambil sepeda motor Honda/NF 125 TD No.Pol. BB 2716 MG nomor rangka JB81127KO34440 dan nomor mesin JB81E-1037433 warna hitam putih;

- Bahwa terdakwa tidak ada ijin untuk menjual sepeda motor tersebut;

- Bahwa terdakwa pernah diperiksa di kepolisian dan keterangan terdakwa di BAP adalah benar ;

Menimbang, bahwa selain menghadapkan saksi-saksi, Penuntut Umum di dalam perkara ini ada mengajukan barang bukti ke muka persidangan yaitu berupa :

- 1 (satu) unit sepeda motor merk Jupiter MX warna hitam No.Pol.BB 3754 MF dengan nomor mesin 1s7-180706 dan No.Rangka MH31s7001K180634, dikembalikan kepada pemiliknya bernama MARWAN EDI;

- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Tiger GL 200D warna hitam BB 5435 MF, dikembalikan kepada pemiliknya bernama MAYRANI;

- 1 (satu) unit sepeda motor Honda NF 125 TD No.Pol. BB 2716 MG No.Rangka MH1JB81127K034440 dengan nomor mesin JB81E-1037433 warna hitam, dikembalikan kepada pemiliknya bernama ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT;

Terhadap barang bukti tersebut dibenarkan oleh saksi-saksi dan terdakwa;

Menimbang, bahwa dari keterangan saki-saksi, keterangan Terdakwa, Barang Bukti yang diajukan di persidangan setelah dihubungkan satu sama lainnya ternyata saling bersesuaian maka didapatlah fakta hukum sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Januari 2011, pukul 11.00 Wib, di Jl. Hazairin Kel. Sibuluan Raya Kec. Pandan Kab. Tapteng, tepatnya di rumah MARWAN EDI, terdakwa meminjam sepeda motor milik MARWAN EDI yaitu sepeda motor merk Jupiter MX warna hitam No.Pol. BB 3754 MF dengan nomor mesin 1s7-180706 dan No.Rangka MH31s7001K18063 dan tidak mengembalikannya;

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2011, pukul 18.00 Wib, di Jl. Sibolga – P.Sidempuan Sp. Perumnas Kalangan Kec. Pandan Kab. Tapteng, terdakwa meminjam sepeda motor Honda/NF 125 TD No.Pol. BB 2716 MG nomor rangka JB81127KO34440 dan nomor mesin JB81E-1037433 warna hitam putih milik saksi korban ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT kepada ipar saksi korban yang bernama PENDI HUTABARAT dan tidak mengembalikannya;

- Bahwa semua sepeda motor itu dibawa oleh terdakwa ke Simalungun tepatnya di Dolok Seribu untuk dijual;

(10)

- Bahwa terdakwa sudah sempat menjual sepeda motor merk Jupiter MX warna hitam No.Pol. BB 3754 MF dengan nomor mesin 1s7-180706 dan No.Rangka MH31s7001K18063 milik saksi korban EDI MARWAN seharga Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah);

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini hal-hal yang sudah termuat

dalam berita acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

secara yuridis apakah perbuatan Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa;

Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah

melakukan tindak pidana sebagai berikut :

- Kesatu : Melanggar pasal 378 Jo Psal 65 ayat (1) KUHPidana; atau - Kedua : Melanggar pasal 372 Jo Psal 65 ayat (1) KUHPidana;

Menimbang, bahwa dalam tuntutan pidananya, terdakwa dituntut oleh Penuntut Umum melakukan tindak pidana “Penipuan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378 Jo 65 ayat (1) KUHPidana;

Menimbang, bahwa selanjutnya majelis akan membuktikan dakwaan mana dari Penuntut Umum yang terbukti sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa;

Menimbang, bahwa apabila memperhatikan bentuk susunan surat dakwaan Penuntut Umum adalah bersifat alternatif, oleh karena itu majelis hakim memiliki keleluasaan untuk memilih dakwaan mana yang paling terbukti sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan;

Menimbang, bahwa majelis memilih untuk membuktikan dakwaan kesatu melanggar pasal 378 Jo 65 ayat (1) KUHPidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

1. Barang siapa;

2. Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerhakan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang;

3. Dengan Maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum;

4. Merupakan gabungan beberapa perbuatan;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara seksama satu persatu unsur-unsur pasal tersebut, apakah terbukti atau tidak terhadap perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini dengan sebagai berikut:

Ad.1. Unsur Barang siapa ;

Menimbang, bahwa menurut Majelis, pengertian kata “barang siapa” pada unsur ini menunjuk pada pelaku suatu tindak pidana, yaitu seseorang atau sekumpulan orang yang apabila terbukti melakukan suatu tindak pidana maka

(11)

kepadanya harus dipertanggungjawabkan atas tindak pidana yang dilakukannya, unsur ini dimaksudkan untuk meneliti lebih lanjut tentang siapakah yang duduk sebagai terdakwa, apakah benar-benar pelakunya atau bukan, hal ini untuk menghindari adanya error in persona dalam menghukum seseorang

Menimbang, bahwa pada persidangan pertama telah dihadapkan oleh Jaksa/Penuntut Umum 1 (satu) orang laki-laki sebagai terdakwa yang bernama terdakwa EDISON SIHOMBING Als. DONAL, atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis telah menerangkan identitasnya secara lengkap yang ternyata sesuai dengan identitas para terdakwa sebagaimana tersebut dalam Surat Dakwaan serta sesuai pula dengan berita acara penyidikan, terlepas dari apakah terbukti atau tidaknya perbuatan materiil yang didakwakan Penuntut Umum tersebut kepada para terdakwa ;

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berpendapat unsur “barang siapa” telah terpenuhi ;

Ad.2. Unsur Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang;

Menimbang, unsur ini bersifat alternatif, oleh karena itu majelis memilih untuk membuktikan unsur dengan rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan pengakuan Terdakwa pada hari Senin tanggal 17 Januari 2011, pukul 11.00 Wib, di Jl. Hazairin Kel. Sibuluan Raya Kec. Pandan Kab. Tapteng, tepatnya di rumah MARWAN EDI, terdakwa meminjam sepeda motor milik MARWAN EDI yaitu sepeda motor merk Jupiter MX warna hitam No.Pol. BB 3754 MF dengan nomor mesin 1s7-180706 dan No.Rangka MH31s7001K18063;

Menimbang, bahwa selanjutnya perbuatan terdakwa tersebut berlanjut pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2011, pukul 18.00 Wib, di Jl. Sibolga – P.Sidempuan Sp. Perumnas Kalangan Kec. Pandan Kab. Tapteng, dimana terdakwa juga meminjam sepeda motor Honda/NF 125 TD No.Pol. BB 2716 MG nomor rangka JB81127KO34440 dan nomor mesin JB81E-1037433 warna hitam putih milik saksi korban ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT kepada ipar saksi korban yang bernama PENDI HUTABARAT;

Menimbang, terdakwa meminjam sepeda motor milik MARWAN EDI dengan membohongi saksi korban yakni membujuk saksi korban agar mau meminjamkan sepeda motornya sebentar untuk menjumpai Mbak Rini yang rumahnya di dekat kantor bupati Tapteng, namun ternyata terdakwa tidak mengembalikannya;

Menimbang, bahwa terdakwa juga meminjam sepeda motor milik saksi korban ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT dengan membohongi ipar saksi korban dengan mengatakan akan meminjam sepeda motor tersebut sebentar karena terdakwa mau mengambil kunci mobil ke rumah bounya, namun sepeda motor tersebut pun tidak dikembalikan oleh terdakwa;

Menimbang, bahwa terdakwa membohongi saksi korban dengan menjanjikan saksi korban untuk mengembalikan sepeda motor tersebut, sehingga saksi korban

(12)

mau meminjamkan sepeda motornya kepada terdakwa, namun ternyata terdakwa membawa sepeda motor tersebut ke Simalungun tanpa sepengetahuan dari saksi korban sehingga ternyata bahwa terdakwa tidak punya niat untuk mengembalikan sepeda motor tersebut kepada saksi korban;

Menimbang, bahwa dari uraian serta pertimbangan di atas, Majelis Hakim menilai unsur dengan rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya yang didakwakan tersebut telah terpenuhi;

Ad.3 Unsur Dengan Maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, ternyata bahwa terdakwa membawa sepeda motor tersebut ke Simalungun untuk dijual, dan terdakwa sudah sempat menjual sepeda motor milik MARWAN EDI yaitu sepeda motor merk Jupiter MX warna hitam No.Pol. BB 3754 MF dengan nomor mesin 1s7-180706 dan No.Rangka MH31s7001K18063 kepada seseorang dengan harga Rp.3.000.000,- ;

Menimbang, bahwa uang hasil penjualan sepeda motor tersebut digunakan terdakwa untuk menguntungkan dirinya sendiri;

Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari saksi korban untuk menjual sepeda motor tersebut ;

Menimbang, bahwa dari uraian serta pertimbangan di atas, Majelis Hakim menilai unsur Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum yang didakwakan tersebut telah terpenuhi;

Ad.4 Unsur gabungan beberapa perbuatan;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan pengakuan Terdakwa bahwa perbuatan terdakwa tersebut merupakan gabungan dari beberapa perbuatan yang mana perbuatan tersebut adalah perbuatan yang sama jenisnya, namun waktu, tempat dan korbannya adalah orang yang berbeda;

Menimbang, bahwa terdakwa telah Menipu saksi korban MARWAN EDI, dan saksi korban ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT untuk mendapatkan sepeda motor mereka;

Menimbang, bahwa terhadap saksi korban MARWAN EDI, terdakwa melakukan perbuatannya di rumah MARWAN EDI di Jl. Hazairin Kel. Sibuluan Raya Kec. Pandan Kab. Tapteng pada hari Senin tanggal 17 Januari 2011, pukul 11.00 Wib;

Menimbang, bahwa terhadap saksi korban ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT, terdakwa melakukan perbuatannya di warung teh milik ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT di Jl. Sibolga – P.Sidempuan Sp. Perumnas Kalangan Kec. Pandan Kab. Tapteng pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2011, pukul 18.00 Wib;

Menimbang, bahwa dari uraian di atas, Majelis Hakim menilai unsur gabungan beberapa perbuatan yang didakwakan tersebut telah terpenuhi;

(13)

Menimbang, bahwa dari uraian serta pertimbangan di atas, Majelis Hakim menilai unsur Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum yang didakwakan tersebut telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa dari seluruh apa yang telah dipertimbangkan secara

seksama di atas, maka jelaslah bahwa apa yang telah dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini telah memenuhi seluruh unsur pasal yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum melanggar pasal: 378 Jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana:

Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur dakwaan tersebut dan selama pemeriksaannya Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan pemaaf maupun pembenar atas diri Terdawa maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan”;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka sudah sepantasnya memperoleh hukuman yang setimpal dengan perbuatannya;

Menimbang, bahwa sebelum menentukan tinggi rendahnya pidana yang dijatuhkan maka perlu dipertimbangkan hal-hal yang meringankan dan hal-hal yang memberatkan sebagai berikut :

HAL-HAL YANG MEMBERATKAN :

- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;

- Terdakwa sudah pernah dihukum karena melakukan tindak pidana; HAL-HAL YANG MERINGANKAN:

- Terdakwa bersikap sopan selama persidangan ;

Menimbang, bahwa oleh karena tujuan pemidanaan bukanlah merupakan suatu tindakan balas dendam dari negara melainkan bersifat Prefentif, Represif dan edukatif, sehingga pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa diharapkan nantinya dapat memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk memperbaiki diri di kemudian hari, sehingga dengan demikian menurut majelis putusan yang dijatuhkan di dalam amar putusan di bawah ini adalah tepat dan adil bagi terdakwa;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tidak ditahan, maka diperintahkan agar terdakwa ditahan;

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dalam perkara ini berupa: 1 (satu) unit sepeda motor merk Jupiter MX warna hitam No.Pol. BB 3754 MF dengan nomor mesin 1s7-180706 dan No.Rangka MH31s7001K180634, merupakan milik saksi korban MARWAN EDI; 1 (satu) unit sepeda motor Honda Tiger GL 200D warna hitam BB 5435 MF, adalah milik saksi korban MAYRANI; 1 (satu) unit sepeda motor Honda NF 125 TD No.Pol. BB 2716 MG No.Rangka MH1JB81127K034440 dengan nomor mesin JB81E-1037433 warna hitam, adalah milik saksi korban ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT, oleh karena itu terhadap barang bukti tersebut diperintahkan untuk dikembalikan kepada pemiliknya;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti bersalah dan patut dijatuhi pidana, maka terdakwa juga dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini;

Memperhatikan ketentuan pasal: 378 Jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana, Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang KUHAP dan Ketentuan-Ketentuan Hukum lain yang bersangkutan:

(14)

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa bernama: EDISON SIHOMBING Als. DONAL tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: PENIPUAN BEBERAPA KALI;

2. Menghukum Terdakwa oleh karenanya dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan ;

3. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 4. Memerintahkan terhadap barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit sepeda motor merk Jupiter MX warna hitam No.Pol. BB 3754 MF dengan nomor mesin 1s7-180706 dan No.Rangka MH31s7001K180634, dikembalikan kepada pemiliknya bernama MARWAN EDI;

- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Tiger GL 200D warna hitam BB 5435 MF, dikembalikan kepada pemiliknya bernama MAYRANI;

- 1 (satu) unit sepeda motor Honda NF 125 TD No.Pol. BB 2716 MG No.Rangka MH1JB81127K034440 dengan nomor mesin JB81E-1037433 warna hitam, dikembalikan kepada pemiliknya bernama ALPEN RENHAT SIMANUNGKALIT;

5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;

Demikianlah, diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada

Pengadilan Negeri Sibolga pada HARI : KAMIS, TANGGAL: 01 DESEMBER 2011, oleh Kami, JUSTIAR RONAL, SH selaku Hakim Ketua Majelis, HERMAN F.A. DAULAY, SH. MH dan DESSY D.E. GINTING, SH. MHum masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, didampingi oleh hakim-hakim anggota, dan dibantu oleh Saudara: T. TARIHORAN Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri oleh Saudara: M. JAFLI, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan di hadapan Terdakwa;

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS

1. HERMAN F.A. DAULAY, SH. MH JUSTIAR RONAL, SH

2. DESSY D.E. GINTING, SH. MHum

Panitera Pengganti,

Referensi

Dokumen terkait

1.2 ) 40 unit kredit kursus pendidikan Citra untuk tujuan pengijazahan bagi pelajar Program Bukan Profesional dan Program yang mempunyai Program Standard iaitu melibatkan Fakulti

Beberapa hal tersebut di ataslah yang melatarbelakangi peneliti untuk menulis penelitian yang berjudul Citra Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Peyempuan

Secara khusus kegiatan ini untuk mendapatkan data sekolah sebagai calon penerima subsidi sarana prasarana pendidikan dari output kegiatan gedung sekolah rusak

Pada umumnya sumber energi senter berupa baterai, baik sel kering yang satu kali pakai dibuang, atau baterai yang bisa diisi ulang dengan jaringan listrik PLN. Dengan demikian

Nilai koefisien regresi harga pupuk Urea adalah sebesar 0.10935 artinya jika ada kenaikan satu satuan harga pupuk Urea maka akan ada peningkatan sebesar

Tahuru (2013) melakukan penelitian tentang hubungan tingkat kecemasan pasien post secsio caesarea dengan kemampuan mobilisasi, menunjuk- kan bahwa ada hubungan antara

Ini adalah ketergantungan fungsional yang penuh pada setiap kunci relasi dan tidak terdapat dependensi antar atribut utama, karena hanya terdapat satu atribut

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap 6 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokero yang mengikuti program boarding school,