SURGERY
CLASS
B a t c h # 7
P a r t 1
@dionfaisal31 X @dokterpost ̵ 8 Mei 2021
Nama : Dr. Dion Faisal, Sp.B FICS
TTL : Balikpapan, 31 Mei 1985 Istri & anak :
Dr. Dian Manggiasih Muhammad Nabil Muhammad Dhafin Pendidikan :
S1 Kedokteran Umum FK Unmul 2009 Spesialis Bedah Umum FK Unair 2018
Fellow International College of Surgeon 2020 Pekerjaan :
Kepala SMF Bedah, Subkomite Mutu RSUD Tarakan Staf pengajar FIKES Universitas Borneo Tarakan Webinar lecturer in General Surgery
MENJADI
AHLI BEDAH
• PERJALANAN PANJANG
• PENGORBANAN TIADA HENTI
• DUKUNGAN KELUARGA SANGAT PENTING
• USAHA, DOA, ORANG DALAM???
CLASSIC
REASONS
Unlike any other career:
You get to operate on people
Improve & sometimes even save lives
KOMPETENSI
242
KOMPETENSI
• Bidang bedah
digestif
(28)
• Bidang bedah
anak
(26)
• Bidang bedah
onkologi
(17)
• Bidang bedah
kepala leher
(31)
• Bidang bedah
thoraks, kardiak & vaskular
(16)
• Bidang urologi (24)
• Bidang plastik, rekonstruksi & estetika (10)
• Bidang orthopaedi (15)
• Bidang bedah syaraf pusat & perifer (5)
• Bidang traumatologi (50)
KOMPONEN
TES MASUK
• TES AKADEMIK
: sesuai bidang, jurnal reading, case report
• TES PSIKOLOGI & MMPI
• TES KESEHATAN
: lab darah & urine, narkoba, radiologi, treadmill
• WAWANCARA:
motivasi, dukungan keluarga, pembiayaan/beasiswa,
alasan memilih prodi atau universitas
• REKOMENDASI:
pimpinan RS, SMF bedah, IDI, Dekan, Walikota,
Shock yang disebabkan oleh pneumothoraks tension besar dikategorikan sebagai
a. Shock trauma
b. Shock vasodilatasi c. Shock kardiogenik d. Shock obstruktif
SHOCK
• Shock is defined as a failure to meet the metabolic demands of cells and tissues and the
consequences that ensue. Recent: inadequate tissue perfusion marked by decreased delivery of required metabolic substrates and inadequate removal of cellular waste products.(Schwartz 2019) • Sindroma klinis kegagalan sistem sirkulasi yang menyebabkan penurunan perfusi organ
Shock neurogenic dicirikan oleh keberadaan
a. Kulit yang dingin
b. Peningkatan cardiac output
c. Penurunan resistensi vascular perifer d. Penurunan volume darah
Ketika pasien dengan shock pendarahan diresusitasi dengan larutan koloid intravena dan bukan ringer laktat, pernyataan berikut benar kecuali
a. Level immunoglobulin turun
b. Larutan koloid dapat menempel pada fraksi dari kalsium serum c. Produksi endogen dari albumin menurun
Seorang pria 70 tahun datang dengan luka tusuk abdomen. Pasien ini hipotensif, takikardi, dan terlihat linglung. Berapa persen darah yang sudah hilang
a. 5% b. 15% c. 35% d. 55%
Seorang pasien dengan shock sepsis tetap hipotensif walaupun diberikan cairan dan
norepinefrin. Apakah tatalaksana selanjutnya
a. Dopamine
b. Arginin vasopressin c. dobutamine
Apakah temuan klinis pada tamponade jantung a. Hipotensi, pulse pressure lebar, takikardia
b. Takikardia, hipotensi, distensi vena jugular
c. Hipotensi, pulse pressure lebar, distensi vena jugular d. Hipotensi, muffled heart tones, distensi vena jugular
Seorang pria datang post ditabrak motor dengan kondisi hipotensi, bradikardi, dan tidak dapat
menggerakan tangan dan kaki. Penyebab hipotensi pada pasien ini adalah
a. Shock hipovolemik b. Shock obstruktif c. Shock kardiogenik e. Shock vasodilator
Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai Cricothyroidotomy a. Tidak boleh dilakukan pada anak di bawah 12 tahun
b. Harus dilakukan pada pasien yang bukan kandidat baik untuk trakeostomi c. Diperlukan ETT < 4 mm
Berikut ini yang bukan termasuk tanda tension pneumotoraks adalah a. Deviasi trakea
b. Penurunan suara napas
c. Distres napas dengan hipertensi d. Distensi vena leher
Hal apa yang dapat menyebabkan shock kardiogenik pada pasien trauma a. Hemothoraks
b. Trauma pada aorta c. Emboli udara
Pasien trauma dengan luka tusuk di dada kiri, memiliki TDS 85 mmHg, yang membaik dengan resusitasi. X ray thoraks dalam batas normal. Langkah selanjutnya adalah
a. CT scan thoraks b. X ray pelvis
c. Pemeriksaan FAST d. Torakostomi dada kiri
ANATOMY
• Anterior abdomen
: between anterior costal margins to inguinal creases, between the anterior
axillary lines
• Intrathoracic abdomen
: the thoracoabdominal or lower thoracic region, which lies between the 4
thICS anteriorly and 7
thICS posteriorly to inferior costal margins
• Flank
: inferior scapular tip to iliac crest between anterior and posterior axillary lines bilaterally
• Back
: from inferior scapular tip to iliac crest, between posterior axillary lines.
Repair primer pada trakhea harus menggunakan
a. Suture wire
b. Suture absorbable monofilament c. Suturenonabsorbale monofilamine d. Absorable braided suture
Generally 4-0 multifilament or monofilament absorbable sutures are preferred. In cases with serious tracheobronchial damage, all devitalized
tissue should be debrided with the care of preserving as much viable airway as possible
Pada pasien manakah torakotomi merupakan kontraindikasi?
a. Post KLL dengan kardiak tamponade, tekanan darah sistolik menurun ke 50 mmhg
b. Post KLL asistolik yang tidak menunjukkan tanda kehidupan, sudah 5 menit dilakukan CPR c. Pasien dengan luka tusuk dada, tekanan darah sistolik menurun ke 50 mmHg
Pasien trauma, datang membuka mata spontan, bingung, dan melokalisasi
nyeri. Berapakah nilai GCS untuk pasien ini?
a. 9 b. 11 c. 13. d. 15
Berikut ini pernyataan yang benar pada pasien dengan cidera leher, kecuali a. Hanya di bawah 15% trauma penetrasi yang membutuhkan eksplorasi
b. Dibagi menjadi tiga zona
c. Pasien dengan trauma leher harus menerima pemeriksaan CTA
d. Pasien dengan disfagia, hematoma, pendarahan vena, harus menjalani pembedahan eksplorasi
Tatalaksana pembedahan untuk luka tembak tembus pada paru dengan pendarahan minimal dan kebocoran udara adalah
a. Pemakaian chest tube
b. Oversewing pada luka tembak masuk dan luka tembak keluar untuk menurunkan kebocoran udara c. Traktotomi dengan staples dan oversewing dari pembuluh darah dan bronchi
Berikut ini yang benar mengenai trauma tumpul abdomen
a. Pasien dengan rigiditas dinding abdomen, dan CT abdomen negatif harus menjalani diagnostic peritoneal lavage untuk mengeksklusi small bowel injury
b. Jika FAST negatif, pasien yang tidak stabil secara hemodinamis harus menjalani DPL, untuk mengeksklusi pendarahan
c. FAST tidak bisa mendetkesi cairan intraperitoneal jika volume total < 1 L
Setelah KLL, perempuan 30 tahun menderita trauma pelvis. Pasien didiagnosis dengan
pendarahan intraperitoneal dan hematoma pelvis terkait fraktur yang terjadi. Tatalaksana yang
tepat
a. Penggunaan trouser antishock dengan inflasi pada bagian abdomen dan ekstremitas b. Embolisasi arterial pada pembuluh darah pelvis
c. Celiotomi dan ligase dari arteri interanal iliaca bilateral d. Celiotomi dan pelvic packing
Mana yang benar mengenai trauma ekstremitas vaskular
a. Jika tidak ada tanda jelas pendarahan, dan perbedaan antara tekanan darah pada ekstremitas yang terkena dan ekstremitas yang tidak terkena adalah 15%, maka tidak perlu evaluasi lebih lanjut b. Trauma femur profunda dapat menyebabkan sindroma komparetemen
c. Semua pasien dengan hematoma harus diesksplorasi secara pembedahan d. Repair trauma vascular harus dilakukan sebelum repair pada tulang
Apa yang benar mengenai trauma tumpul karotis a. MRI adalah pilihan diagnosis yang tepat
b. Sekitar 50% pasien memiliki diagnosis yang tertunda
c. Mekanisme trauma umumnya adalah rotasi dan fleksi dari servikal d. Trauma seperti ini harus menjalani pembedahan
Protokol transfusi massif yang benar
a. Harus termasuk transfusi plasma, platelet, dan PRC
b. Harus dilakukan segera setelah blood typing, tidak perlu dilakukan cross match
c. harus dilakukan pada pasien dengan takikardia, walaupun telah diberikan 3,5 L kristaloid d. Harus dilakukan tes pada koagulopati, terjadi pada 5% pasien dengan transfusi masif
Tatalaksana yang paling tepat untuk pendarahan duodenal yang muncul akibat trauma tumpul adalah
a. Laparotomi eksplorasi dan bypass dari duodenum b. Laparotomi eksplorasi dan evakuasi dari hematoma c. Laparotomi eksplorasi untuk eksklusi trauma lain d. Observasi
Pernyataan yang benar mengenai damage control surgery, kecuali
a. Membatasi kebocoran dengan perbaikan cepat dari trauma usus halus dengan whipstitch dan transeksi komplit dengan alat staples GIA
b. Dimaksudkan untuk mengontrol pendarahan dan mengidentifikasi trauma yang dapat diperbaiki secara konservatif atau dengan radiologi intervensi
c. Diindikasikan pada pasien dengan hipotermia refrakater
Terapi untuk peningkatan tekanan intrakranial pada trauma kepala tertutup perlu dilakukan ketika tekanan intrakranial lebih dari
a. 10 b. 20 c. 30 d. 40
30 DEGREE
HEAD UP
Budi pertami, sumirah & anami, phutut & sulastyawati, sulastyawati. (2017). Effect of 30° head-up position on intracranial pressure change in patients with head injury in surgical ward of general hospital of dr.
Pernyataan yang benar mengenai cerebral perfusion pressure a. SBP – ICP
b. Harus ditargetkan lebih dari 100 mmHg
c. Menurun dengan sedasi, diuresis osmotik paralisis, drainase ventricular, dan koma barbiturate d. Dapat dinaikkan dengan menurunkan ICP dan menghindari hipotensi
@dionfaisal31