172
DAFTAR RUJUKAN Daftar Rujukan Buku
Martono, N. (2015). Metode Penelitian Sosial . Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Syarbaini, S., & Rusdiyanta. (2013). Dasar-dasar Sosiologi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wulansari, D. (2009). Sosiologi Konsep dan Teori. Bandung: PT Refika Aditama. Daftar Rujukan Jurnal dan Artikel
Abdullah, R. (2012). Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, 216-231.
Akbari, H., & Abdoli, B. (2009). The Effect of Traditional Games in Fundamental Motor Skill. Iranian Journal of Pediatric, 19, 123-129.
Anizah, A., & Azizah, E. N. (2016). Pengaruh Penggunaan Buku Teks Pelajaran dan Internet Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS. Jurnal Logika, 1-18.
As-Syakur, A. R., Suarna, I. W., Rusna, I. W., & Dibia, I. N. (2011). Pemetaan Kesesuaian Iklim Tanaman Pakan Serta Kerntanannya Terhadap Perubahan Iklim Dengan Sistem Informasi Geografi (SIG) di Provinsi Bali. Jurnal Pasutra, 15-25.
Bachri, B. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 46-62.
Bali Puspa News. (2021, July Sunday). Ngayah, Masyarakat Banyuning Bernostalgia Dalam Tradisi Mekering-keringan dan Mecolek-colekan
Adeng. Retrieved from Bali Puspa News.COM:
https://www.balipuspanews.com/ngayah-masyarakat-banyuning- bernostalgia-dalam-tradisi-mekering-keringan-dan-colek-colekan-endut.html/amp
Balinese People. (2019). Tradisi Mejaran Jaranan & Mecolek Adeng Kabupaten Buleleng / Pawai Budaya Bangli 2019. Bali: Youtube.
BALIPUSPANEWS.COM. (2017). Makna Tradisi Mekering-keringan dan
Colek-colekan Endut di Pura Gede Pemayun. Singaraja:
BALIPUSPANEWS.COM.
Batubara, H. (2013). Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Full Costing Pada Pembuatan Etalase Kaca dan Aluminium di UD. Istana Aluminum Manado. Jurnal EMBA, 217-224.
Dewi, L. J. (2010). Pencarian Rute Terpendek Tempat Wisata di Bali Dengan Menggunakan Algoritma Dijkstra. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), 46-49.
Dharmamulya. (2008). Permainan Tradisional Jawa. Yogyakarta: Kepel Press. Diari, K. P., & Suciarini, L. K. (2020). Permainan Tradisional Majaran-jaranan dan
Makering Endut sebagai Pendidikan Karakter: Nilai Luhur dalam Tradisi Lisan Desa Banyuning Singaraja. Subasita; Jurnal Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali, 1-11.
Djolo, C. C., & Pramono, M. (2020). Analisis Peralatan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (Studi Kasus di Museum Negeri Mpu Tantular). Jurnal Kesehatan Olahraga, 9-24.
Dwijayanthi, N. A. (2020). Revitalisasi Permainan Tradisional Bali Sebagai Pengembangan Karakter Anak Usia Dini. Widya Kumara Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 89-97.
Fatoni, A. (2020). Permainan Tradisional Anak, Ditinggalkan Sekaligus Dirindukan. Jakarta: Islam NU.
Gusni, E. (2017). Nilai-nilai Dakwah dalam Tradisi Mompindai Sincu Suku Mornene di Desa Lakomea Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana. IAIN KENDARI, 13-70.
Heidiyati, E. D. (2019). Tradisi Petekan Ngadas Dalam Perspektif Gender, HAM, Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang). IAIN Tulungagung, 13-70.
Ikhsan, A., Sulaiman, & Ruslan. (2017). Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar di SD Negeri 2 Teunom Aceh Jaya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1-11.
Info Singaraja Bali. (2017). Tradisi Mekering-keringan dan Mecolek-colekan Adeng. Singaraja: Info Singaraja Bali. Retrieved from Facebook.
Izzan, A. (2017). Menumbuhkan Nilai Toleransi dalam Keberagaman Beragama. KALAM, 165-186.
Jannah, E. M., Suwignyo, H., & Harsiati, T. (2019). Analisis Nilai-nilai Karakter Hasil Karya Menulis Kreatif Siswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan, 149-155.
Kistanto, N. H. (2017). Tentang Konsep Kebudayaan. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 1-7.
Kurniawan, M. F., Atmadja, N. B., & Mudana, I. (2019). Permainan Rakyat Sebagai Sumber Belajar Sosiologi di SMA (Studi Kasus Tradisi Mageburan di Desa Adat Sekumpul, Sawan, Buleleng, Bali. Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha, 216-223.
Marius, A. J. (2006). Perubahan Sosial. Jurnal Penyuluhan, 125-132.
Martono, N. (2015). Metode Penelitian Sosial . Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Mayke, S. (2001). Bermain dan Permainan Untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta:
Grasindo.
Melinda. (2017). Eksistensi Permainan Tradisional di Sekolah Dasar. Skripsi, 1-102.
Melinda. (2017, Agustus 23). Eksistensi Permainan Tradisional di Sekolah Dasar. Retrieved from Repository Universitas Muhammadiyah Purwokerto: http://repository.ump.ac.id/3525/
Mudjia, R. (2010, October 14). Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif. Retrieved 09 26, 2020, from UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: http://repository.uin-malang.ac.id/1133/
Muhammadreza, J., & Rouzbahani, M. (2016). The Effect of Traditional Games Development of Transfer and Manipulation Motor Skills Boys With Mental Retardation. International Journal of Physical Education, Sport, and Health, 134-136.
Musa, M. N. (2015). Dampak [engaruh Globalisasi bagi Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, 1-14.
Musanto, T. (2004). Faktor-faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 123-136.
Neonnub, F. I., & Habsari, N. T. (2018). Belis: Tradisi Perkawinan Masyarakat Insana Kabupaten Timor Tengah Utara (Kajian Historis Budaya Tahun 2000-2017). Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 107-126. Nilamsari, N. (2014). Memahami Studi Dokumen dalam Penelitian Kualitatif.
WACANA Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 177-181.
Nopitasari, N. P., & Putrawan, S. (2013). Konsep Tri Hita Karana dalam Subak. Kertha Desa, 1-5.
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Surakarta: Cakra Books.
Nurhaidah, & Insya, M. M. (2015). Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, 1-14.
Pemerintah Kota Samarinda. (2017, - -). Situs Resmi Kelurahan Air Putih Pemerintah Kota Samarinda. Retrieved from Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan: http://kel-air-putih.samarindakota.go.id/pages/tupoksi-FTOAN#:~:text=Kepala%20Seksi%20Pembangunan%20mempunyai%20t ugas,prasarana%20serta%20pembangunan%20pemerintahan%20Keluraha n
Perdani, P. A. (2013). Peningkatan Keterampilan Sosial Melalui Metode Bermain Permainan Tradisional Pada Anak TK B. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 234-250.
Piotr, S. (2007). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada Media Grup.
Pontjopoetro, S. (2008). Permainan Anak Tradisional dan Aktivitas Ritmik. Universitas Terbuka Jakarta: Dikbud.
Putru, I. (2001). Monasphatika. Banyuning: Dinas Kebudayaan.
Rahmawati, H. K. (2016). Kegiatan Religiusitas Masyarakat Marginal di Argopuro. Community Development, 35-52.
Raho, B. (2016). SOSIOLOGI. Flores-NTT: Ledalero.
REDAKSI. (2017). Refleksi HAN dan Pergeseran Permainan Tradisional. Jawa Timur: barometer jatim.
Rendra, W. (1984). Memppertimbangkan Tradisi. Jakarta: Gramedia.
Said, H. A. (2011). Meneguhkan Kembali Tradisi Pesantren di Nusantara. IBDA: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 178-193.
Sayoko, N. (2015). Implementasi Nilai Gotong-Royong dan Solidaritas Sosial Dalam Masyarakat (Studi Kasus pada Tradisi Malam Pasian di Desa Ketileng, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora). Naskah Publikasi, 1-10. Sejati, K. (2009). Pengolahan Sampah Terpadu. Yogyakarta: Penerbit KANISUS. Seriati, N., & Hayati, N. (2012). Permainan Tradisional Jawa Gerak dan Lagu Untuk Menstimulasi Keterampilan Sosial Anak Usia Dini. Naskah Publikasi, 1-15.
Setiyani, R. (2010). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan, 117-133.
Sibarani, R. (2015). Pendekatan Antropolinguistik Terhadap Kajian Tradisi Lisan. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1-17.
Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter? Jurnal Pendidikan Karakter, 47-58.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sujana, I. C. (2019). Fungsi dan Tujuan Pendidikan Indonesia. ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar, 29-39.
Sujati, B. (2018). Sejarah Perkembangan Globalisasi dalam Dunia Islam. Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 98-109.
Suneki, S. (2012). Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah. Jurnal Ilmiah CIVIS, 307-321.
Suryada, I. A. (2012). Konsepsi Tri Mandala dan Sanga Mandala dalam Tatanan Arsitektur Tradisional Bali. Sulapa, 1-10.
Susanti, S., & Nurtania, Y. (2017). Model Perilaku Komunikasi Komunitas Hong dalam Melestarikan Permainan dan Mainan Tradisional Sunda. Komunit: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 126-145.
Syarbaini, S., & Rusdiyanta. (2013). Dasar-dasar Sosiologi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wahyuningsih, S. (2009). Permainan Tradisional Untuk Anak Usia 4-5 Tahun. Bandung: PT. Sandiarta Sukses.
Wrahatnala, B. (2018). Sosiologi Musik. Surakarta: ISI PRESS.
Wulansari, D. (2009). Sosiologi Konsep dan Teori. Bandung: PT Refika Aditama. Yunus, A. (1981). Permainan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta:
Departmene Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.
Daftar Rujukan Website
Info Singaraja Bali. (2017). Tradisi Mekering-keringan dan Mecolek-colekan Adeng. Singaraja: Info Singaraja Bali. Retrieved from Facebook. Diakses pada: Rabu 23 Juni 2021
Balinese People. (2019). Tradisi Mejaran Jaranan & Mecolek Adeng Kabupaten Buleleng / Pawai Budaya Bangli 2019. Bali: Youtube. Diakses pada: Rabu 23 Juni 2021
BALIPUSPANEWS.COM. (2017). Makna Tradisi Mekering-keringan dan
Colek-colekan Endut di Pura Gede Pemayun. Singaraja:
BALIPUSPANEWS.COM.
Edy, M. (2021, Mei 21). rri.co.id. Retrieved from Tradisi Main Lumpur dan Colek Arang Masih Lestari di Pura Gede Pemayun:
https://m.rri.co.id/singaraja/gaya-hidup/budaya-dan- wisata/1055613/tradisi-main-lumpur-dan-colek-arang-masih-lestari-di-pura-gede-pemayun