KATA PENGANTAR
Saya menyambut baik selesainya ”Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ujian
Penyesuaian Kenaikan Pangkat VI”, yang disusun oleh Pusdiklat Pegawai. Dengan adanya
pedoman ini diharapkan peserta UPKP VI memperoleh informasi yang lengkap dan utuh seputar penyusunan karya tulis.
Pedoman ini memuat dan menguraikan informasi yang berkaitan dengan penyusunan karya tulis meliputi sistematika penulisan, teknik penulisan, presentasi dan diskusi serta penilaian.
Agar pedoman ini senantiasa dapat memberikan informasi yang sahih, benar, dan mutakhir, setiap masukan dan saran untuk perbaikan pedoman ini akan diterima dengan senang hati.
Jakarta, Juli 2008 Kepala Pusdiklat Pegawai
Tony Rooswiyanto NIP 060064640
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ... ii BAGIAN I : UMUM (DESKRIPSI) ... 1
A. Pendahuluan ... B. Judul Karya Tulis ... C. Sifat Karya Tulis ... D. Bahasa ...
1 1 1 2 BAGIAN II : SISTIMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ... 2 BAGIAN III : TEKHNIK PENULISAN ... 6
A. Jumlah dan Bobot Halaman ...
B. Format Pengetikan ... 67 BAGIAN IV : PRESENTASI DAN DISKUSI ... 8 BAGIAN V : PENILAIAN ... 9 BAGIAN VI : LAIN-LAIN ... 9 LAMPIRAN
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS
UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT (UPKP) TINGKAT VI
I. UMUM
A. PengantarPembuatan pedoman penyusunan karya tulis bertujuan agar peserta Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) Tingkat VI dapat memenuhi tugas menyusun karya tulis sebagai salah satu penugasan yang diwajibkan. Keterampilan menyusun karya tulis diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam mengindentifikasi, menganalisis, dan memecahkan suatu masalah secara jelas, sistematis, dan logis. Keterampilan-keterampilan tersebut sangat penting bagi peserta dalam rangka pembuatan laporan tertulis secara formal.
B. Topik Karya Tulis
Topik bahasan diambil satu dari tiga isu utama yang terjadi dalam lingkup kerja atau instansi peserta, yakni aplikasi salah satu fungsi manajemen seperti:
q Efektivitas Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan; q Pengembangan Sumber Daya Manusia; q Penilaian Kinerja Organisasi.
Untuk peserta yang memilih topik diluar dari yang ditentukan, harus mendapat persetujuan dari penyelenggara.
Contoh judul karya tulis :
1. Pengaruh Sistem Pengawasan Melalui Absensi Sidik Jari Terhadap Peingkatan Produktivitas Kerja Pada XXX (Topik : Efektivitas Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan) 2. Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi Melalui Pelatihan
Manajemen Karier (Topik : Manajemen Sumber Daya Manusia)
3. Analisa Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Kinerja Pemeriksaan Pajak Pada Kanwil DJP XXX (Topik : Penilaian Kinerja Organisasi)
C. Sifat Karya Tulis
1. Analitis
Menguraikan dan mencari hubungan sebab akibat 2. Objektif
3. Ilmiah
Bertitik tolak dari teori atau ilmu pengetahuan tertentu 4. Berorientasi pada pemecahan masalah
Dapat menghasilkan suatu jalan keluar dan saran-saran perbaikan 5. Kualitatif
Metode pendekatan yang digunakan yaitu metode kualitatif (lihat lebih lanjut pada lampiran 1).
D. Bahasa
Karya tulis ilmiah, harus ditulis dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Gunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia)
2. Pilihlah kata-kata yang tepat, benar, dan lazim
3. Susunlah kalimat secara efektif dan singkat, tetapi jelas (subjek, predikat, objek, dan keterangannya jika ada)
4. Hindarilah penggunaan singkatan dan akronim. Jika terpaksa menggunakan singkatan dan akronim, harus ditulis selengkapnya lebih dahulu. Setelah itu singkatannya dapat digunakan terus sampai karya tulis itu selesai.
Contoh :
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat)
5. Gunakanlah istilah-istilah Indonesia. Jika terpaksa menggunakan istilah asing karena belum ada istilah Indonesianya, tulislah istilah asing itu dalam bahasa asing yang benar, kemudian dicetak miring
6. Gunakanlah istilah-istilah penulis (bukan pengarang atau kata ganti orang pertama kami, kita, dan saya) untuk sebutan diri
7. Penulisan harus taat asas/konsisten
8. Buatlah paragraf (alinea) yang seimbang jumlah kalimatnya dan jelas pengait antar kalimatnya (Lihat Modul Bahasa Indonesia)
II. SISTIMATIKA PENULISAN KARYA TULIS
Halaman judul (lihat contoh pada lampiran 1) Kata Pengantar
Surat Penyataan Tidak Melakukan Plagiarsm (lihat contoh pada lampiran 3) Daftar Isi (disertai nomor halaman)
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penulisan
Latar belakang penulisan merupakan gambaran umum yang berisi alasan mengapa peserta memilih topik karya tulis tersebut dan untuk menunjukkan mengapa topik tersebut penting
B. Identifikasi Masalah
Sub bab ini mengemukakan inti permasalahan yang dihadapi oleh unit/kantor tempat peserta bekerja, sehingga dianggap perlu untuk diangkat dalam karya tulis. Masalah adalah penyimpangan atau deviasi dari apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi, penyimpangan antara teori dan praktek, penyimpangan antara aturan dan pelaksanaan, penyimpangan antara rencana dan pelaksanaan, dan penyimpangan antara pengalaman lampau dan yang terjadi sekarang. Masalah ini harus dirumuskan dengan tegas dan jelas batasannya, atau dengan kata lain harus ada rumusan kalimat yang spesifik. Rumusan/identifikasi masalah adalah pertanyaan yang disusun berdasarkan masalah yang harus dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.
Contoh :
1. “Apakah unsur-unsur (kriteria) DP3 sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang penilaian pelaksanaan Pekerjaan PNS telah efektif sebagai alat pengukuran kinerja PNS?” (rumusan masalah deskriptif).
2. “Apakah kualitas kinerja unit “X” berbeda dengan unit “Y”? (rumusan masalah komparatif)
3. “Bagaimana pola penyusunan rencana strategik?” (rumusan masalah asosiatif: Apakah ada peran yang seimbang antara top management dan middle/lower management dalam perencanaan strategik?)
C. Tujuan Penulisan
Menjelaskan hal-hal yang ingin dicapai peserta melalui karya tulis tersebut berkaitan dengan permasalahan yang dikemukakan. Sebaiknya tujuan penulisan seperti “Untuk memenuhi persyaratan diklat UPKP VI” dan semacamnya dihindarkan. Tujuan semacam ini dapat dikemukakan dalam kata pengantar.
1. Metode Pengumpulan Data
a. Studi Lapangan (Field Research), yaitu metode pengumpulan data
yang dilakukan dengan wawancara, kuesioner, atau pengalaman kerja penulis. Data yang diperoleh disebut data primer.
b. Studi Kepustakaan (Library Research), yaitu metode pengumpulan
data yang dilakukan dengan membaca texbook, hasil penelitian dokumen/laporan, dan perolehan materi di kelas. Data yang diperoleh disebut data sekunder.
2. Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan, sehingga dapat menggambarkan kemampuan berfikir penulis secara kritis dengan menggunakan alat analisis yang lazim di dunia manajemen.
Pada dasarnya alat analisis dapat dibedakan menjadi alat analisis utama serta alat analisis bantu.
a. Alat Analisis Utama
q Tree Analysis; q Fish Bone Analysis q Casual Map
q SWOT
q Balanced Scorecard q Malcom Baldrige dll.
b. Alat Bantu Analisis
q USG Analysis q Cost Benefit Analysis q Metode Tapisan
E. Ruang Lingkup Pembahasan
Menjelaskan mengenai wilayah yang menjadi pembahasan dalam karya tulis, serta batasan-batasannya. Ruang lingkup dapat berupa eselon IV s.d. I di lingkungan kerja peserta, seperti lingkup eselon dimana peserta bekerja saat ini, periode penelitian, jenis kegiatan yang diteliti dan sebagainya.
F. Sistematika Penulisan
Menguraikan mengenai alur dan urut-urutan penulisan yang digunakan karya tulis sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami garis besar karya tulis. Mohon agar tidak mencantumkan isi dari bab per bab secara detail karena hal
ini sudah tercantum dalam daftar isi, tetapi lebih menguraikan bagaimana alur penulisan atau urut-urutan penulisan yang digunakan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Merupakan bab yang berisi teori-teori yang berkaitan dengan masalah dan solusi yang dikemukakan dalam karya tulis. Namun demikian penulis diharapkan tidak hanya menguraikan tentang teori-teori pendukung saja, tapi harus mampu menggiring pembaca untuk dapat masuk dan memahami hasil penulisan. Dalam bab ini, pendapat penulis sama sekali tidak dimasukkan melainkan hanya semata-mata berisi pendapat para pakar tentang teori pendukung.
BAB III : ANALISIS
Dalam bagian ini diungkapkan secara singkat tentang hasil temuan atau informasi yang diperoleh dari analisis data, misalnya: kecenderungan apa yang terjadi, hubungan dan perbandingan data, apakah terdapat anomali data, data tidak konsisten, prioritas, rasio dll.
Namun perlu diingat, jika data-data yang digunakan banyak jangan dimasukkan dalam bab, tapi sertakan dalam lampiran atau appendix. Data yang dimasukkan dalam bab hanyalah data yang digunakan untuk mendukung analisis.
Selanjutnya deskripsi atas masalah atau hasil temuan yang sudah diungkapkan diatas, kemudian diuraikan analisis masalah dengan menggunakan metode analisis yang telah diuraikan pada bab I. Interpretasi atas hasil penelitian, atau dengan kata lain bagaimana penulis mengaitkan hasil temuan dengan argumentasinya serta kaitannya dengan solusi atau pemecahan masalah. Secara umum, bab ini dapat berisi :
a. Kaitan antara hasil temuan dengan kecenderungan atau faktor-faktor tertentu yang diharapkan.
b. Penjelasan mengenai kecenderungan/tren yang dimaksud, hubungan, batasan, kelemahan dan kekuatannya.
c. Gambaran tentang kerangka kerja dari proses dan faktor-faktor yang berinteraksi.
d. Pemecahan masalah (solusi).
A. Simpulan
Merupakan uraian secara singkat mengenai isi dari karya tulis, terutama uraian singkat atas pokok masalah, analisis data dan pembahasan
B. Saran
Atas hasil analisis dan pembahasan msalah, diharapkan ada saran-saran atau harapan-harapan yang menunjang pencapaian tujuan.
Daftar Pustaka Lampiran
Riwayat Hidup Penulis (Lihat contoh pada lampiran 4)
Secara keseluruhan Sistimatika Penulisan dapat digambarkan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Penulisan B. Identifikasi masalah C. Tujuan Penulisan D. Metodelogi E. Ruang Penelitian F. Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI BAB III ANALISIS BAB IV PENUTUP A. Simpulan B. Saran
III. TEKNIK PENULISAN
A. Jumlah dan Bobot HalamanJumlah halaman Batang Tubuh Karya Tulis Minimum 20 halaman, tidak termasuk bagian awal (halaman judul, kata pengantar dan daftar isi) serta bagian akhir (daftar pustaka, lampiran, riwayat hidup). Adapun bobot persentase jumlah halaman adalah:
1. Bab I : + 15 - 20 % 2. Bab II : + 20 % 3. Bab III : + 50 - 55 % 4. Bab IV : + 10 % B. Format Pengetikan 1. Umum
a. Karya tulis diketik dengan jarak dua spasi pada kertas A4 ukuran 29,5 x 21,5 cm. b. Jarak pengetikan pada setiap halaman adalah :
1) Sisi (margin, pias) kiri 4 cm; 2) Sisi (margin, pias) kanan 3 cm;
3) Sisi (margin, pias) atas dan sisi bawah masing-masing 2,5 cm; c. Pengetikan karya tulis menggunakan huruf Tahoma, ukuran 11. 2. Bab dan Subbab
a. Judul bab diketik dengan huruf kapital semua tanpa garis bawah dan tanpa tanda titik.
b. Judul subbab di ketik di sisi kiri dengan huruf kapital pada awal setiap kata. 3. Jarak Pengetikan Bab dan Subbab
a. Jarak pengetikan judul bab dengan sisi atas kertas 7 cm atau 1/4 bagian kertas sebelah atas.
b. Jarak pengetikan judul bab dan subbab empat spasi.
c. Jarak pengetikan subbab dengan kalimat di bawahnya 2,5 spasi (disesuaikan dengan
komputer). 4. Paragraf atau Alinea
Paragraf atau alinea baru diketik dengan jarak dari sisi kertas sebelah kiri sebanyak delapan ketukan menjorok ke dalam.
5. Kutipan
a. Kutipan langsung yang kurang dari empat baris diketik dengan jarak dua spasi. b. Kutipan yang lebih dari empat baris diketik dengan jarak satu spasi dan semuanya
diketik menjorok ke dalam sebanyak delapan ketukan dari baris di atasnya. Contoh :
Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), yang didukung dengan regulasi yang memadai, akan mencegah berbagai bentuk overstated, ketidakjujuran dalam financial disclosure yang merugikan para stakeholders, misalnya karena ekspektasi yang jauh melampui kinerja perusahaan yang sesungguhnya. (I Nyoman Tjager, dkk. 2003:19)
tahun penerbitan buku, diberi tanda titik dua, serta diberi nomor halaman yang dikutip. Lebih jelas mengacu pada Surat Edaran Kepala Pusdiklat Pegawai nomor : SE-04/PP.2/2004 (terlampir)
Contoh
... Adat istiadat mempunyai ikatan dan pengaruh yang kuat dalam masyarakat. Akan tetapi, sulit untuk dapat membayangkan bahwa adat istiadat dengan sendirinya akan mewujudkan kepastian hukum (Soekanto & Soerjono Soekanto 1978:15).
6. Penomoran Halaman
a. Bagian pendahuluan (kecuali halaman judul) yang meliputi kata pengantar, daftar isi, daftar bagan/tabel/gambar memakai angka romawi kecil dan diketik di sisi tengah dengan jarak 2 cm dari bawah.
b. Bagian batang tubuh bab dan bagian lain-lain memakai angka latin dan diketik di sudut kanan atas dengan jarak 2 cm dari sisi atas dan 3 cm dari sisi kanan.
c. Halaman pertama dari setiap bab memakai angka latin dan diketik di sebelah bawah tengah dengan jarak 2 cm dari sisi bawah.
7. Kode Penomoran
Sistematika penomoran karya tulis dapat menggunakan sistem desimal (angka) atau sistem gabungan angka dan huruf (mixed system) sebagai contoh :
a. Bab menggunakan I, II, III, dsb. b. Subbab menggunakan A, B, C, dsb.
c. Pecahan Subbag menggunakan 1., 2., 3., dsb. d. Anak pecahan menggunakan a., b., c., dsb.
e. Pecahan dari anak pecahan menggunakan 1), 2), 3), dsb. 8. Daftar Pustaka
Mengacu pada Surat Edaran Kepala Pusdiklat Pegawai nomor : SE-04/PP.2/2007.
IV. PRESENTASI DAN DISKUSI
1. Bahan diskusi adalah karya tulis yang diajukan oleh peserta dan outline/handout diperbanyak sebanyak jumlah anggota dalam kelompok diskusi.
2. Karya tulis yang diajukan akan dipresentasikan di hadapan tim penguji yang terdiri dari
dua orang.
3. Waktu presentasi untuk setiap peserta ditetapkan kurang lebih 45 menit dengan pembagian waktu sebagai berikut :
a. Penyajian kurang lebih 15 menit; b. Tanya jawab kurang lebih 25 menit;
4. Acara presentasi ditentukan sesuai dengan jadwal dan dipimpin oleh penilai yang ditunjuk oleh panitia penyelenggara. Diskusi itu dilakukan dalam beberapa kelompok.
V. PENILAIAN
Penilaian pelaksanaan diskusi menggunakan formulir penilaian dan dilakukan terhadap 3 hal : a. Karya Tulis (bobot 50%)
1) Kualitas Materi;
2) Kualitas Pembahasan Masalah; 3) Sistematika Penulisan
b. Presentasi (Bobot 25%)
1) Teknik Presentasi/metode penyajian dengan OHP atau papan tulis 2) Penguasaan Materi
3) Efektivitas penggunaan waktu c. Partisipasi (Bobot 25%)
1) Kualitas pertanyaan/jawaban 2) Keaktifan bertanya/menjawab
IV. LAIN-LAIN A. Informasi Umum
1. Karya tulis merupakan karya tulis orisinil peserta dan khusus disusun untuk kepentingan UPKP VI, bukan merupakan ringkasan thesis/skripsi.
2. Peserta diharuskan mengumpulkan outline dan sinopsis karya tulis dan diserahkan kepada panitia penyelenggara, selambat-lambatnya satu minggu sebelum ujian, dengan ketentuan :
a. Outline minimal berisi tema, judul dan sinopsis;
b. Sinopsis karya tulis minimal berisi masalah yang dihadapi dan alternatif penyelesainnya (formulir outline seperti pada lampiran 5);
c. Outline dapat dikirim melalui fax. no. 021-7244846 / 021-7244490 (u.p. : Mutasim Billah), atau melalui email: [email protected]. Sementara untuk keperluan konsultasi seputar penyusunan karya tulis dapat melalui email:
[email protected]; [email protected].
3. Outline dan sinopsi akan dicocokan dengan database karya tulis yang dimiliki panitia untuk pemeriksaan atas ada atau tidaknya tindakan penjiplakan.
4. Penjiplakan karya tulis atau plagiarism sangat dilarang dan dapat dikenakan sanksi dikeluarkan dari diklat atau dibatalkan kelulusannya. Karya tulis yang dinilai adalah
(terlampir).
5. Karya tulis dibuat rangka tiga dan harus sudah diserahkan dalam bentuk cetak beserta
softcopy-nya kepada panitia penyelenggara selambat-lambatnya pada hari pertama
ujian. Karya tulis diberi sampul dengan ketentuan sampul depan plastic bening dan
sampul belakang kertas buffalo warna coklat muda.
6. Atas keterlambatan pengumpulan outline dan karya tulis, akan dikenakan sanksi
pengurangan atas nilai karya tulis masing-masing 10%.
7. Dalam penyusunan karya tulis Panitia tidak memberikan bimbingan, dengan demikian penyusunan karya tulis ini menjadi tanggung jawab peserta sepenuhnya. Namun, panitia menyediakan model karya tulis UPKP VI dengan men-download melalui website BPPK di http://www.bppk.depkeu.go.id.
DAFTAR PUSTAKA
Press.
Eko Putranti, Rini Adiati dan Anita K. Rustapa. 2000. Bahan Diklat Ujian Dinas TK. II.
Materi Pokok Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen keuangan Republik
Indonesia, Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai.
Sudjiman, Panuti dan Dendy Sugono. 1993. Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Kelompok 24 Pengajar Bahasa Indonesia
School of Development Studies, University of East Anglia,www.uea.ac.uk, Advice
on Essays and Dissertations in DEV,[oline jurnal], dicetak pada bulan Mei 2004
Lampiran 1
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian dimana data yang terkumpul didasarkan pada masalah yang telah diidentifikasi (masalah deskriptif, masalah komparatif, dan masalah asosiasi) dan kemudian dianalisis secara induktif (berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan) sehingga lebih lanjut dapat dikonstruksikan menjadi konsep atau teori.
Metode penelitian kualitatif berbeda dengan metode penelitian kuantitatif.
No. Unsur Metode Kualitatif Metode Kuantitatif
1. Desain Umum, dinamis Spesifik, konkrit
2. Tujuan - Menunjukkan hubungan
deskriptif, komparatif, atau asosiatif : Y X
- Menggambarkan realitas yang kompleks (terlebih dahulu tidak ditetapkan hipotesis).
- Memperoleh pemahaman makna; menemukan konsep teori.
- Menunjukkan hubungan
causal/sebab akibat : Y X
- Menguji hipotesis/teori (terlebih
dahulu ditetapkan hipotesis).
- Mencari generalisasi.
3. Teknik
Penelitian
- Observasi tidak terstruktur - In - depth interview
- Dokumentasi
- Triangulasi : pengumpulan data yang menggunakan berbagai sumber data dan berbagai teknik pengumpulan data secara simultan sehingga dapat diperoleh data yang pasti, lengkap.
- Observasi dan wawancara terstruktur.
- Eksperimen, survei - Kuesioner
No. Unsur Metode Kualitatif Metode Kuantitatif
4. Data - Lebih kualitatif
- Dokumen pribadi, catatan
- Lebih kuantitatif
lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen lain.
dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen.
5. Sampel - Kecil
- Tidak harus representatif - Purposive Sampling
- Besar
- Representatif - Random Sampling 6. Analisis - Sejak awal hingga akhir
penelitian. - Induktif.
- Menggunakan statistik
deskriptif
- Setelah selesai pengumpulan data.
- Deduktif.
- Menggunakan jarak inferensial.
7. Hubungan
dengan Responden
- Dekat, akrab
- Orientasi pada responden
- Ada jarak
- Orientasi pada peneliti
Lampiran 2
BERBASIS KINERJA DI KPP “X”
Oleh :
……… NPP………
UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT TINGKAT VI TAHUN ANGGARAN 2008
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
Lampiran 3
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, :
Nama : ... NIP : ... Unit : ...
Diklat : UPKP VI
Judul Karya Tulis :
...
……….
Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak melakukan Plagiarism dalam penyusunan karya tulis. Apabila pernyataan saya ini tidak benar, saya sanggup dijatuhi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Jakarta, tgl bulan tahun
Nama Jelas
NIP ...
Lampiran 4
Nama : ………
NIP : ………
Tempat, Tanggal Lahir : ………
Agama : ………
Unit Kerja : ……… (sampai tingkat eselon II) Riwayat Pendidikan : ………
a. Pendidikan Formal
1. SD ………. lulus tahun ….. (berijazah) 2. SLTP ………. lulus tahun ….. (berijazah) 3. SLTA ………. lulus tahun ….. (berijazah) 4. Perguruan Tinggi …… lulus tahun ….. (berijazah)
b. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kedinasan (sebutkan yang pernah diikuti) 1. ………. lulus tahun ….. (STTP/Sertifikat)
2. ………. lulus tahun ….. (STTP/Sertifikat) 3. ………. lulus tahun ….. (STTP/Sertifikat) 4. ………. lulus tahun ….. (STTP/Sertifikat) Pengalaman Kerja (sebutkan yang pernah dialami)
1. ………. tahun ….. s.d. tahun ….. 2. ………. tahun ….. s.d. tahun ….. 3. ………. tahun ….. s.d. tahun ….. 4. ………. tahun ….. s.d. tahun …..
Lampiran 5
Nama :
NIP :
Unit Kerja :
Tema Karya Tulis :
Judul Karya Tulis :
Sinopsis/rincian outline : ………. ……… ……… ……… ……… ……… ……… catatan :
Sinopsis minimal berisi masalah dan alternatif penyelesaian
...
Margin atas 2,5 cm
No. hal 2 cm dari atas
Jarak pengetikan subbab dengan kalimat di bawahnya adalah 2,5 spasi dan
paragraf atau alinea baru diketik dengan jarak dari sisi kertas sebelah kiri sebanyak
8 ketukan ≈ 1 cm menjorok ke dalam, diketik dengan jarak 2 spasi
...
...
...kutipan lebih dari 4 baris... ...diketik dengan jarak 1 spasi... ...dan semuanya diketik... ...menjorok ke dalam... ...sebanyak 8 ketukan ≈ 1 cm...
Margin bawah 2,5 cm
Margin kiri 4 cm kanan 3 cmMargin
No. hal 2 cm dari bawah 4 spasi 2,5 spasi 8 ketuk≈1 cm 2 spasi