A. PENDAHULUAN
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) lahir dari sebuah keniscayaan sejarah yang mengiringi perjalanan panjang pergerakan Muhammadiyah sebagai salah satu pilar peradaban bangsa. Dalam usianya yang telah melewati setengah abad, IMM telah melahirkan kader-kader potensial yang memiliki basis keilmuan dan kompetensi yang cukup mumpuni pada bidangnya masing-masing yang kini berkiprah diberbagai sektor dari Sabang sampai Merauke. Berbekal dari kaderisasi, pengembangan kompetensi dan profesionalisme, kader-kader IMM kini semakin eksis diberbagai lini kehidupan serta turut mewarnai dan berkontribusi terhadap dinamika pembangunan bangsa. Capaian ini sesungguhnya adalah sebuah spirit untuk membangun kembali optimisme dan peranserta yang lebih besar bagi kepentingan ummat dan bangsa dimasa depan. Untuk itulah diperlukan sebuah sinergi dan kemitraan serta penguatan jaringan yang terorganisir, terencana dan berkelanjutan.
Lahirnya Forum Komunikasi Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah salah satu jawaban atas pentingnya keberlangsungan dalam membangun visi gerakan dan spirit pengabdian dalam mengimplementasikan komitmen sebagai kader Muhammadiyah, umat dan bangsa. Visi gerakan, tentu tidak hanya menyangkut tranformasi kader, tetapi juga membangun dan mempertahankan nilai-nilai, mengembangkan kualitas dan kompetensi diri, mempertajam nalar dan analisis sehingga mampu merespon setiap fenomena dan dinamika kehidupan yang berlangsung disekelilingnya. Sebagai kader dan Alumni IMM, memelihara daya kritis dan sensitifitas terhadap berbagai persoalan keummatan dan kebangsaan merupakan sebuah keniscyaan yang tidak akan pernah terabaikan.
Sebagai kader Muhammadiyah, Alumni IMM seyogyanya tetap berperan membantu dan mendorong gerakan Muhammadiyah agar tetap berjalan sesuai dengan khittahnya baik dari dalam maupun luar struktur diberbagai bidang dan tempat. Namun demikian alumni IMM harus tetap memelihara daya kritisnya terhadap Muhammadiyah dan tidak menutup mata dari berbagai penyimpangan dan kekeliruan yang dapat mengancam tercapainya maksud dan tujuan Muhammadiyah. Fokal IMM akan mendorong setiap kader potensial yang memiliki kualifikasi untuk tidak ragu menerima amanah memimpin Muhammadiyah disetiap lini dan jenjang kepemimpinan.
Dalam perspektif kebangsaan, eksistensi Alumni IMM sebagai bagian integral dari sumberdaya manusia yang dimiliki oleh bangsa tentu tidak akan bermakna jika tidak mampu berkontribusi dan mengambil peran dalam proses pengelolaan bangsa bahkan dalam mengambil berbagai kebijakan strategis yang menyangkut kepentingan umat dan
melalui proses dan mekanisme yang telah diatur oleh konstitusi Negara baik dilembaga legislative, eksekutif maupun yudikatif. Di era demokrasi dan keterbukaan saat ini kesempatan untuk berkontribusi dalam ranah kebangsaan sangat terbuka luas, tergantung bagaimana potensi jaringan alumni dapat membantu untuk mensukseskannya.
Dalam perspektif global, orientasi terhadap diaspora luar negeri perlu dipertajam karena dunia saat ini sudah tanpa batas.Interdependencynegara dan warganya maupun warga negara dengan tanah kelahirannya sudah hampir tidak mengikat. Global Citizen seolah-oleh menjadi motto baru sekaligus tantangan bagi warga dunia saat ini. Kini dihadapan kita telah menunggu sebuah era baru dikawasan Asia Tenggara, yaitu Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Ini adalah sebuah tantangan baru yang harus dihadapi oleh bangsa dan masyarakat Indonesia termasuk alumni IMM. Pertarungan terbesar pada era ini adalah pertarungan sumberdaya manusia. Oleh karena itu Alumni IMM sebagai kader Intelektual Muhammadiyah harus mampu mengoptimalisasikan peran strategisnya diberbagai bidang, tidak hanya Pendidikan dan sumberdaya manusia, tetapi juga agama, ekonomi, politik dan sosial budaya .
Forum Silatnas ini diharapkan mampu melahirkan gagasan-gagasan besar serta langkah-langkah strategis bagi proses pengembangan kompetensi diri serta transformasi kader diberbagai lini kehidupan untuk selanjutnya terlibat aktif dalam proses pembangunan dan pencerahan bagi kehidupan umat, bangsa dan Persyarikatan Muhammadiyah.
B. TEMA
Bangkit dan Optimalkan Peran Kader ! C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud diadakannya Silatnas ini adalah untuk merumuskan langkah-langkah strategis alumni IMM diberbagai bidang dalam membangun sinergi dalam komunitas alumni sehingga mampu menggerakkan dan mencapai tujuan sebagai kader Persyarikatan, umat dan bangsa. Sedangkan tujuannya meliputi :
1. Menetapkan sikap kebangsaan alumni IMM
2. Rekomendasi gagasan strategis gerakan Muhammadiyah abad II 3. Konsolidasi internal alumni IMM
D. WAKTU DAN TEMPAT
SILATNAS dilaksanakan pada hari sabtu sampai ahad, 6-7 Juni 2015 : 1. Pembukaan di Istana Negara Jakarta
2. Acara Silatnas di HotelGrand Cempaka Jakarta Pusat .
E. AGENDA KEGIATAN Agenda SILATNAS ini meliputi :
1. Dialog kebangsaan dan kemuhammadiyahan 2. Refleksi gerakan IMM dan penguatan Alumni 3. Penulisan Buku jelang Muktamar Muhammadiyah 4. Perubahan AD/ART Fokal IMM
5. Pemilihan Ketua FOKAL IMM 6. Perumusan Program Kerja 7. Penyusunan Rekomendasi
F. PESERTA
Peserta SILATNAS ini diproyeksikan sebanyak 500 orang untuk acara pembukaan dan sebanyak 200 orang untuk SILATNAS
G. PELAKSANA
Organisasi kerja SILATNAS ini terdiri dari Panitia Pengarah, Panitia Pemilihan dan Panitia Pelaksana, terlampir
H. ANGGARAN
Angaran kegiatan SILATNAS ini sebesar Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta), terlampir.
I. PENUTUP
Demikian term of reference ini dibuat untuk dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan SILATNAS FOKAL IMM
Jakarta, April 2015 KOORDINATOR NASIONAL FORUM KOMUNIKASI ALUMNI
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM) Ketua Umum Sekretaris Jenderal
JADWAL ACARA
SILATURRAHIM NASIONAL ALUMNI IMM Jakarta, 6 sd 7 Juni 2015
WAKTU KEGIATAN NARASUMBER
Sabtu, 6 Juni 2015
08.00– 11.00 Acara Pembukaan
Pembukaan
Laporan Ketua Panitia
Pidato pembukaan Ketua Umum Fokal IMM
Sambutan PP. Muhammadiyah Amanat Presiden RI
Penganugerahan Anggota Kehormatan Alumni IMM Doa
Penutupan
MC
Dr. IskandarTurusi, ST., MT
H. Marzuki Usman Prof. Dr. Din Suamsudin Ir. H. JokoWidodo H. Marzuki Usman Hazuarli A.Halim, MA MC
11.00 – 13.00 Registrasi Peserta di Hotel
13.00 – 15.00 Pleno 1
Menuju Indonesia Abad II Dr (HC) ZulkifliHasan, SE., MM
TjahjoKumolo, SH
Jenderal TNI. Dr. Moeldoko HariTanoe Soedibjo, MBA Moderator: Drs. Syahril Syah
15.00 – 15.30 Sholat
15.30 – 17.30 Pleno 2
MuhammadiyahAbad II Prof. Dr. A. Syafi’i Ma’arif, MA
Soetrisno Bachir, SE
Dr. Sudarnoto Abdul Hakim BeniBramulia, S.I.Kom
Moderator: HilalRamadan, MA
17.00 – 19.00 Istirahat, Solat, Makan
19.00– 20.30 Pleno 3
Laporan Kebijakan KORNAS FOKAL
WAKTU KEGIATAN NARASUMBER
20.30 –22.30 Pleno 4
Refleksi Gerakan Ikatan(testimoni) Dra. A. Rosyad Saleh
Dr. Soedibyo Markus, MBA Drs. Zulkabir, M.Pd
Drs. Immawan Wahyudi, M.Si Dr. Nizam Burhanuddin,MH Drs. M. Agus Syamsuddin, MM Dr. Andi Nurpati, M.Pd
Piet Hizbullah Khaidir, MA Ton Abdilah Haz, M.Si
Moderator: Ahmad Rofiq, ST., MT
22.30–08.00 Istirahat, SholatdanSarapan
08.00–08.30 Penjelasan Materi SILATNAS
Oleh SC
H. Syahril Syah Hazuarli A.Halim
Minggu, 7Juni 2015
08.30– 10.00 SidangKomisi-Komisi
Komisi A : Organisasi, AD & ART
Komisi B : Program
Komisi C : Rekomendasi
M. AzrulTanjung, SE., M.Si Drs. Hazuarli A. Halim, MA Wachid Ridwan, MA
Siar Anggretta Siagian, M.Si Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA Dr. Manager Nasution
MukhaerPakkanna, SE., MM Fitri Gayo, M.Si
Dr. Nizam Burhanudin, SH., MH Dr. Amirsyah Tambunan, MA Dr. Andi Nurpati, M.Pd Piet Khaidir, MA 10.00 – 11.00 Pleno 5 Pengesahanhasil Komisi-Komisi Drs. Syahril Syah Drs. Hilal Ramadan, MA Hazuarli A. Halim, MA
WAKTU KEGIATAN NARASUMBER
11.00 – 12.00 Pleno 6
PemilihanPengurus Dr. Sudarnoto Abdul Hakim
Siar Anggretta Siagian, M.Si Drs. Armyn Gultom, M.Si Maryogi Jass, SH., MH Abd. Rohim Ghozali, M.Si Rohimi Zam-Zam, M.Psi., SH Endy Saiful Alim, ST., MT
12.00 – 13.00 AcaraPenutupan
Pembukaan
LaporanKetuaPanitia
Pidato Ketua Umum Fokal IMM Periode 2015-2019
Doa
Penutupan
MC
Dr. IskandarTurusi, ST., MT Ketua Umum Terpilih
