DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PEMERIKSAAN LKPD PADA BPK-RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

(1)

DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT

UNTUK PEMERIKSAAN LKPD PADA

BPK-RI PERWAKILAN PROVINSI

JAWA TIMUR

BAGUS RESPATI SASONGKO

9108205805

Sidang thesis Senin,26 Juli 2010

(2)

LATAR BELAKANG

Tersebarnya pengetahuan yang dimiliki oleh

BPK dalam Tugas pemeriksaan LKPD membuat

g

p

pemeriksa kesulitan dalam memperoleh

pengetahuan yang dibutuhkan.

Pengetahuan yang berasal dari auditor senior

tentang pengalaman audit dan penerapan suatu

metode audit belum disadari menjadi suatu

pengetahuan organisasi.

Belum adanya aplikasi dalam BPK-RI yang

menunjang auditor dalam mencapture

menunjang auditor dalam mencapture,

menyaring, dan mentransfer dan

menyimpan pengetahuan

.

(3)

PERMASALAHAN

Pengetahuan apa yang telah dimiliki

dan seharusnya dimiliki oleh BPK-RI

dan seharusnya dimiliki oleh BPK RI

untuk menjalankan audit laporan

keuangan daerah oleh pemeriksa BPK-RI?

g

p

Bagaimana mengumpulkan

pengetahuan tentang audit laporan

p

g

p

keuangan daerah yang tersebar diantara

pemeriksa BPK-RI?

Bagaimana desain untuk knowledge

management system pada audit laporan

keuangan daerah untuk BPK RI

keuangan daerah untuk BPK-RI

perwakilan Jawa Timur?

(4)

BATASAN MASALAH

Penelitian tentang analisa kebutuhan

terbatas pada kantor perwakilan BPK –RI

terbatas pada kantor perwakilan BPK RI

di Surabaya, karena telah mewakili akan

pelaksanaan audit laporan keuangan

p

g

(5)

TUJUAN

Untuk memperoleh peta pengetahuan dalam

proses Audit laporan keuangan daerah

BPK-p

p

g

RI.

Mengidentifikasi strategi knowledge

t d l

i

i BPK RI

management dalam organisasi BPK-RI

perwakilan Jawa Timur.

Mendesain knowledge management system

(6)

MANFAAT

Pengetahuan organisasi dan individu

dapat ditangani secara terpadu

Tersedianya media untuk knowledge

transfer dan knowledge sharing

Membantu dalam pengambilan keputusan

untuk kasus yang sama

(7)

DEFINISI

Bab 2

KNOWLEDGE

Kepercayaan yang dapat dipertanggungjawabkan

Knowledge, while made up of data and information,

can be thought of as much greater understanding of a

g

situation, relationships, causal phenomena, and the

theories and rules (both explicit and implicit) that

underlie a given domain or problem

Knowledge is neither data nor information, though it

related to both,and the differences between these

terms are often a matter of degree

(8)

DEFINISI

KNOWLEDGE MANAGEMENT

Akuisisi penyimpanan pengambilan aplikasi

Akuisisi, penyimpanan, pengambilan, aplikasi,

generasi, dan meninjau pengetahuan aset dari

sebuah organisasi dengan cara yang

t k

d li

terkendali.

pengelolaan knowledge perusahaan dalam

menciptakan nilai bisnis (business value) dan

menghasilkan keunggulan kompetitif yang

berkesinambungan (sustainable competitive

advantage) dengan mengoptimalkan proses

penciptaan, komunikasi dan aplikasi semua

knowledge yang dibutuhkan dalam rangka

pencapaian tujuan bisnis.

(9)

DEFINISI

DESAIN SISTEM

proses menerjemahkan kebutuhan

pemakai informasi ke dalam alternatif

rancangan sistem informasi

rancangan sistem informasi.

penggambaran, perencanaan, dan

pembuatan sketsa atau pengaturan

beberapa elemen yang terpisah ke

dalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi.

(10)

Knowledge life cycle

Merupakan alur penciptaan penggunaan

sehingga dapat digunakan

Penciptaan pengetahuan (creation)

Penyimpanan pengetahuan (retention)

Pemindahan pengetahuan (transfer)

Penggunaan pengetahuan (utilization)

(11)

Desain sistem

Langkah –langkah

perencanaan, analisis, desain,

.

Tool desain sistem : UML

Desain interface: rancangan

l

k

(12)

Gambaran organisasi

Perwakilan BPK-RI Jawa Timur

Tugas pokok

g

p

Pemeriksaan laporan keuangan pemerintah

daerah (LKPD),pemeriksaan kinerja dan

pemeriksaan dengan tujuan tertentu

Kondisi pegawai (auditor)

berlatarbelakang beberapa disipilin ilmu dan

berpindah pindah daerah penugasan

berpindah –pindah daerah penugasan.

Infrastruktur TI :

telah tersedia jaringan intranet dan internet

j

g

beserta aplikasi internal untuk menunjang

penugasan.

knowledge sharing ;

(13)

Metodologi penelitian

(14)

Langkah 1 perencanaan

Studi Literatur

Input : jurnal buku text internet dokumen internal

Input : jurnal, buku text, internet, dokumen internal

Proses : membaca,memahami,mengutip

Output

: proposal thesis dan pendukungnya

Menyusun dokumen riset dan

l

d

pengumpulan data

Input : hasil studi literatur. Jurnal text book berkaitan

Proses ; menyusun dokumen riset untuk wawancara dan

kuesioner serta melakukan wawancara dan menyebarkan

kuesioner kepada auditor BPK-RI Jatim

(15)

Analisis

Menyusun peta pengetahuan organisasi

Input : hasil pengumpulan data

Proses ; analisis K-need, K-flow dan K-gap

Output : Knowledge map

Identifikasi infrastruktur TI

Input : hasil pengumpulan data

Proses ; analisis hardware, software, jaringan, personil

Output : IT Infratructure map

Identifikasi strategi Knowledge

management

Input : hasil pengumpulan data

Proses ; analisis pada tujuan organisasi dan kebijakan dalam rangka

KM

(16)

Desain

Analisis kebutuhan dan kondisi sekarang

Input : hasil pengumpulan data

Proses : analisis desain sistem KM

Output ; spesifikasi kebutuhan

Desain arsitektur interface sistem KM

Desain arsitektur, interface sistem KM

Input : spesisfikasi kebutuhan

Proses : mendesain sistem KM dengan UML

Output ; desain sistem KM

Review dan evaluasi

Input : sistem KM

Proses ; mereview dan evaluasi sesuai spesifikasi kebutuhan

(17)

BAB 4

ANALISIS DAN DESAIN

Analisis proses bisnis organisasi

Analisis peta pengetahuan pemeriksaan

LKPD

Analisis strategi knowledge management

Analisis kebutuhan

Desain diagram use case

Desain diagram sequence

D

i di

l

Desain diagram class

(18)

Analisis proses bisnis organisasi

Tahap Pemeriksaan LKPD

Persiapan

Laporan

1) Pemahaman tujuan pemeriksaan dan harapan penugasan

2) Pemenuhan kebutuhan pemeriksa 3) Pemahaman entitas

4) dst

1) Penyusunan KHP

2) Pembahasan konsep KHP dengan Penanggung jawab

3) Penyampaian kHP kepada pejabat

Pelaksanaan

1) Pelaksanaan pengujian analitis t i i entitas ybs 4) dst terinci 2) Pengujian SPI 3) Pengujian substantif 4) dst

(19)

Analisis proses bisnis organisasi

Peran yang terlibat

Kepala perwakilan

Penanggung jawab

P

d li t k i

Pengendali teknis

Ketua Anggota tim

(20)

Analisis proses bisnis organisasi

Skema aliran pengetahuan

Capture

Buku,manual,notulen, pengalaman tahun sebelumnya

penyaringan

Presentasi

Sosialisasi , diskusi 1. Laporan hasil pemeriksaan

2. Kertas kerja pemeriksaan

distribusi

penyimpanan

In house training, email Hardcopy, sofcopy

(21)

Analisis Peta Pengetahuan

No

Sumber Pengetahuan

Pemilik

Penyimpanan

Pencarian

BPK

Indiv

Hard Soft

man

digit

BPK

idu

Hard Soft

ual

al

1

Buku/handout

√

2

_{Daftar peraturan}

√

3

_{Juknis dan Juklak}

√

4

LHP

√

5

_KKP

_√

6

_{Notulen IHT}

√

7

_Pengalaman

√

(22)

Analisis Peta Pengetahuan

No Pengetahuan Sumber

Status

Sudah dimiliki Belum dimiliki

1 Auditing Buku √

2 Standar Akuntansi Pemerintahan Buku, Juknis dan Juklak √ 3 Sistem akuntansi keuangan daerah Buku, Juknis dan Juklak

4 Etika pemeriksaan Buku, Juknis √

5 Data entitas Peraturan, Pengalaman √ √

6 P l b kti d li d t B k √

6 Pengumpulan bukti dan analisa data Buku √

7 Pemanfaatan Perangkat TI Buku √

8 Statistika Buku, Juknis √

9 Sistem Pengendalian Intern Juklak, Juknis √

10 Risk based audit Buku √

11 Penyusunan kertas kerjay j Juknis √

(23)

Analisis strategi knowledge management

Digitalisasi dokumen peraturan yang terkait.

Pengumpulan kertas kerja pemeriksaan berbentuk

softcopy ke pengendali teknis. Hal ini memudahkan tim

pemeriksa tahun anggaran berikutnya untuk mengakses

KKP tahun sebelumnya dan memperoleh pengetahuan yang

d l

t

tit

i t h d

h

k

mendalam tentang entitas pemerintah daerah yang akan

diperiksa.

Penulisan hasil diklat dan disampaikan kepada

t

atasan.

Menunjuk salah satu satu staf untuk mengumpulkan

hasil digitalisasi dan tulisan ke dalam salah satu

t

computer.

(24)

Bentuk-bentuk usaha knowledge

management

In house training;

Diklat teknis;

Mentoring;

P

ik

Pengawasan pemeriksaan;

(25)

Analisis kebutuhan

Sumber

wawancara user

Best practices beberapa organisasi

Ob

i l

(

Observasi lapangan (proses

perencanaan,proses pelaksaan dan proses

penyusunan laporan)

(26)

Wawancara user

Apakah anda tahu tentang knowledge

management dan penerapannya?

g

p

y

Kesulitan apa yang dihadapi saat melakukan

audit LKPD

Pengetahuan apa yang harus dimiliki untuk

melakukan audit LKPD dan apakah anda sudah

menguasainya.

Bila akan dikembangkan KM fitur apa yang

diharapkan,

Apakah anda mempunyai pengetahuan yang

bersifat pengalaman atau pemahaman dan

bersedia menyebarkannya kepada auditor lain?

(27)

Best Practices

No Hal Penting Kampiun IPB Pure Omnistar

1 Pengguna pegawai dosen publik terdaftar publik 2 Kategori

pengetahuan ada ada ada -unlimited ada – unlimited 3 Most popular

document ada ada ada ada 4 Pengetahuan paling

4 Pengetahuan paling

banyak dicari ada ada ada ada 5 Rangking user

teraktif ada ada ada ada 6 Dukungan file d d d - document (doc,pdf) -image (JPG,PNG) - Multimedia (avi) ada ada ada ada ada tidak ada ada ada ada ada ada 7 Distribusi pengetahuan melalui jaringan email, VPN atau webserver.

(28)

No Hal Penting Kampiun IPB Pure Omnistar

8 Media Tanya ke ahli

ada tidak tidak ada 9 Ruang diskusi

ada tidak tidak tidak 10 Fasilitas pooling

tidak tidak ada ada 11 Internal search engine

ada ada ada ada ada ada ada ada 12 Laporan kepada manajemen

ada ada ada ada 13 Fasilitas pengarsipan ada ada ada ada 14 Penilaian pengetahuan

14 Penilaian pengetahuan

(29)

Analisis kebutuhan

No

Uraian User Prioritas

FUNGSIONAL

1 Sistem dapat digunakan untuk menyimpan pengetahuan yang berasal tulisan auditor, karangan orang lain maupun artikel majalah dan internet yang berhubungan dengan topik.

Auditor Tinggi

p

2 Sistem dapat digunakan untuk melampirkan file dokumen, gambar, suara maupun video ke dalam artikel, dan dapat diakses oleh user lain.

Auditor Tinggi

3 Sistem menampilkan identitas pengirim artikel sebagai Auditorp p g g Tinggi kontributor. Hal ini untuk mencegah pengiriman artikel yang

tidak jelas sumbernya.

4 Sistem dapat menambahkan komentar yang berasal dari user yang berguna untuk pengayaan materi pengetahuan.

Auditor Tinggi 5 Sistem dapat diandalkan untuk melakukan pencarian topik

pengetahuan yang terdaftar. Pencarian dilakukan dengan mengetikan kata kunci.

(30)

Analisis kebutuhan (lanj)

No

6 Sistem menyediakan tempat untuk user bertanya

k d hli h d l l bih

Auditor Tinggi kepada ahli. pemahaman dan pengalaman lebih

dalaAhli ini merupakan auditor senior yang mempunyai m suatu bidang pemeriksaan. Fasilitas ini juga untuk memperoleh informasi identitas auditor yang

i k l bih d l t t h

mempunyai kemampuan lebih dalam suatu pengetahuan tertentu.

7 Sistem dapat digunakan User untuk melakukan unduh atas artikel yang tersimpan dalam sistem sesuai dengan

Auditor Tinggi haknya.

8 Sistem dapat menyediakan fasilitas menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh auditor kepada para ahli, sedangkan ahli /auditor senior dapat langsung

Pengendali teknis

Tinggi

menjawab melalui sistem atau melalui email yang dilewatkan oleh petugas admin sistem.

9 Sistem dapat digunakan untuk penyuntingan atas

tik l dit k t i d i b i t h

Pengendali t k i

Tinggi artikel, edit kategori dan pengarsipan bagi pengetahuan

yang sudah tersimpan.

(31)

Analisis kebutuhan (lanj)

No

10 Sistem dapat digunakan admin KM untuk melakukan penyesuaian atas data pengguna

Admin KM Tinggi

melakukan penyesuaian atas data pengguna, meliputi mengatur data user, manambah user dan menghapus user.

11 Sistem mampu menyediakan laporan aktivitas per periode tertentu laporan daftar artikel dan

Admin KM Tinggi

per periode tertentu, laporan daftar artikel, dan laporan daftar user serta. Laporan aktivitas berisi jumlah pengunjung sistem, jumlah artikel, jumlah komentar per periode, jumlah contributor dan artikel yang banyak dicari oleh contributor dan artikel yang banyak dicari oleh user. Laporan lain

12 Pada halaman utama Sistem dapat

menampilkan informasi artikel terbaru dan artikel yang paling banyak dibaca

Semua auditor sedang artikel yang paling banyak dibaca.

(32)

(33)

Use Case name : Menambahkan artikel ID : U.1 Importance level :High

Primary aktor : Auditor Use case Type : Detail, essential

Stakeholders and interest : 1.Auditor ingin mengirim artikel

Brief description : Use case ini digunakan untuk mengirim artikel pengetahuan yang terkait dengan LKPD.

Preconditions : Aktor telah login kedalam sistem Preconditions : Aktor telah login kedalam sistem

Post – conditions: artikel pengetahuan berhasil ditambahkan dalam sistem

Normal flow of events :

1.Auditor browse halaman utama Sistem menampilkan halaman utama 3.Auditor menekan tombol kirim artikel 4.Sistem menampilkan form kirim artikel

5.Auditor mengetik judul artikel

6.Auditor memilih kategori pengetahuan 7.Auditor mengetik deskripsi singkat 8.Auditor mengetik kata kunci

9.Auditor mengetik isi artikel atau d k b l f l l

10.Auditor menekan tombol file lampiran 11.Sistem menambah artikel

Subflows :

Alternate/exceptional flow: Alternate/exceptional flow:

(34)

Desain sequence diagram

Menambahkan artikel

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

Daftar Interface

Halaman

Halaman index (Login) (H.1)

Halaman utama (H 2)

Halaman utama (H.2)

Halaman Pengetahuan (H.3)

Halaman tanya ahli (H.4)

Halaman manajemen user (H.5)a a a a aje e use ( 5)

Halaman Manajemen konten (H.6)

Halaman bantuan(H.7)

Halaman laporan (H.8)

Form

Form kirim artikel(F.1)

Form kirim komentar (F.2)

Form unduh pengetahuan (F 3)

Form unduh pengetahuan (F.3)

Form jawab pertanyaan (F.4)

Form update user (F.5)

Form pencarian (F.6)p ( )

Report

(45)

Desain user interface

(46)

(47)

(48)

(49)

REVIEW

Ibu

Yuni

telah

selesai

menjalani

diklat

tentang

pemanfaatan software arbrutus untuk pemeriksaan LKPD.

H il

dikl

b

d l h

ib

Y

i

Hasil

diklat

tersebut

adalah

ibu

Yuni

mempunyai

pengetahuan praktis tentang : bagaimana memperoleh

data sumber dari auditee dan membuat salinan data

sumber hingga analisis data untuk meyakini sistem

pengendalian Intern auditee berjalan efektif. Dari diklat

tersebut juga didapatkan file contoh dan toolsnya untuk

pengolahan data

Agar teman-teman sesama auditor juga

pengolahan data. Agar teman teman sesama auditor juga

dapat memahami masalah yang sama, maka melalui sistem

KM yang telah dibangun akan ditambahkan pengetahuan

tacit dan explicit hasil diklat.

p

(50)

(51)

(52)

(53)

Evaluasi

No.

Kebutuhan Priorit

as

Elemen

Model Desain interface

1 Sistem dapat digunakan untuk menyimpan Tinggi U.01 Use Halaman Utama (H.2) pengetahuan yang berasal tulisan auditor,

karangan orang lain maupun artikel majalah dan internet yang berhubungan dengan topik.

case

menambah kan artikel

Halaman artikel (H.3) Form kirim artikel(F.1) 2 Melalui Sistem user dapat melampirkan file Tinggi U.01 Use Halaman artikel (H.3)

dokumen, gambar, suara maupun video ke dalam artikel, dan dapat diakses oleh user lain.

case

menambah kan artikel

Form kirim artikel(F.1)

3 Sistem menampilkan identitas pengirim artikel Tinggi U.01 Halaman artikel (H.3) sebagai contributor. Hal ini untuk mencegah

pengiriman artikel yang tidak jelas sumbernya.

Use case Menambah kan artikel

4 Sistem dapat menambahkan komentar yang Tinggi U.03 Form Komentar (F.2) berasal dari user yang berguna untuk

pengayaan materi pengetahuan

.

Use case Menambah kan

komentar 5 Sistem dapat diandalkan untuk melakukan

pencarian topik pengetahuan yang terdaftar. Pencarian dilakukan dengan mengetikan kata kunci.

Tinggi U.02 Use case Mencari Pengetahua

(54)

No. Kebutuhan Prioritas Elemen Model Desain interface

6 Sistem menyediakan tempat untuk user Tinggi U.04 Halaman

bertanya kepada ahli. Use case

bertanya kepada ahli

tanya ahli (H.4)

7 Sistem dapat menyediakan fasilitas Tinggi U.05 Form Jawab

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh auditor kepada para ahli, sedangkan ahli /auditor senior dapat langsung menjawab melalui sistem. Use case menjawab pertanyaan pertanyaan (F.4)

8 Sistem dapat digunakan User untuk melakukan unduh atas artikel yang tersimpan dalam sistem sesuai dengan haknya. Tinggi U.09 Use case mengunduh artikel Form unduh artikel (F.3)

9 Sistem dapat digunakan admin KM untuk melakukan penyesuaian atas data

pengguna, meliputi mengatur data user, manambah user dan menghapus user.

Tinggi U.06 Use case mengelola user Halaman manajemen user (H.5) Form edit data user (F.5)

(55)

No . Kebutuhan Prioritas Elemen Model Desain interface

10 Sistem dapat melakukan penyuntingan atas Tinggi U.07 Halaman artikel, meliputi koreksi kategori dan update

data. Menyunting Konten manajemen konten (H.6) Form update konten (F.7) 11 Sistem menyediakan laporan aktivitas per

periode tertentu yang berisi jumlah pengunjung sistem, jumlah artikel, jumlah komentar per periode, jumlah contributor dan artikel yang

Tinggi U.08 Use case membuat laporan Halaman laporan (H.8) Laporan (L.1) banyak dicari oleh user.

12 Pada halaman utama Sistem dapat

menampilkan informasi artikel terbaru dan artikel yang paling banyak dibaca.

sedang - Halaman

utama (H2)

(56)

Kesimpulan

Terdapat 12 jenis pengetahuan yang wajib dimiliki untuk

melaksanakan audit LKPD.

Pengetahuan tersebut sebagian besar masih tersimpan

dalam bentuk hardcopy . Usaha digitalisasi telah dilakukan.

Insiatif sharing knowledge dan transfer knowledge telah

dilakukan oleh BPK-RI Perwakilan Jatim melalui metode

diskusi supervisi pemeriksaan, in house dan mailing list

help desk pemeriksaan LKPD.

Spesifikasi

kebutuhan

yang

dihasilkan

merupakan

gabungan keinginan

pengguna, praktek terbaik pada

beberapa organisasi serta strategi untuk menerapkan KM

yang sudah dijalankan.

Desain

KM

atas

pemeriksaan

LKPD

menghasilkan

i t

KM

k

b

t

i

perancangan sistem KM yang akan membantu organisasi

dan auditor dalam penciptaan, penyimpanan, pemindahan

dan pemanfaatan knowledge.

(57)

Saran

Diadakan penelitian lanjutan tentang

interaksi data dalam knowledge

system pemeriksaan dengan Storage

area network (SAN) yang akan

(

) y

g

dikembangkan oleh BPK-RI, sehingga

dapat memperluas fungsi integrasi dan

utilisasi pengetahuan.

Dikembangkan metode lebih lanjut untuk

li i k

f ktif

i t

menganalisis keefektifan sistem yang

akan dibangun dengan

mempertimbangkan faktor pengguna

mempertimbangkan faktor pengguna,

content, teknologi dan sistem kerja

(58)

DAFTAR PUSTAKA

Albers, James (2009), A Practical Approach to Implementing Knowledge

Management, Journal of Knowledge Management Practices Vol 10 no 1 march 2009, online di www.tlnaic.com

Booch Grady(1999) ; The Unified Modeling Language User Guide; Addison Wesley;

BPK-RI (2005), Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan 2006-2010.

BPK-RI (2006), Rencana Strategis teknologi Informasi BPK-RI 2006-2010.

Dalkir,Kimiz (2005), Knowledge Management in Theory and Practice, Elsevier, Oxford ( ) g g y UK.

Dharwiyanti,Sri dan Romi Satrio Wahono (2003) Pengantar Unified Modelling Language, www.ilmukomputer.org

Firestone, Joseph & McElroy,Mark (2003), Key Issues in The New Knowledge Management,Elsevier,New York

Fernandez, Irma Beccera & Leidner,Dorothy (2008) Knowledge management in evolutionary view, McSharne, New York

John, Yusuf (2008) Merenovasi senjata pemeriksaan dari balik bayangan cermin,

Majalah Peme iksa nomo 114 edisi Septembe Oktobe 2008 Majalah Pemeriksa nomor 114 edisi September-Oktober 2008

Romi Satria Wahono (2001), Spiralisasi Pengetahuan, www.ilmukomputer.org

diakses tanggal 16 November 2009.

Rhem,Anthony (2006); UML for developing Knowledge management system,

Auerbach Publication New York Auerbach Publication, New York

(59)

DAFTAR PUSTAKA (lanjutan)

Setiarso, Bambang, Nazir harjanto,,Triyono dan Hendro Subagyo (2009),

Penerapan Knowledge Management pada organisasi, Graha Ilmu

Sherma Ravi & Naguib Chowdury (2007) On The Use Of A Diagnostic Tool

Sherma,Ravi & Naguib Chowdury (2007), On The Use Of A Diagnostic Tool

For Knowledge Audit, Journal of Knowledge Management Practices Vol 8

no. 4 December 2007.

Swastika, Agung (2008), Penerapan Standar Umum keuangan pada

BPK-RI Majalah Pemeriksa nomor 114 edisi September Oktober 2008 RI, Majalah Pemeriksa nomor 114 edisi September-Oktober 2008.

Tiwana,Amrit (1999),The Knowledge Management Toolkit, The Prentice

Hall.

Tobing, Paul L (2007), Knowledge management: Konsep, Arsitektur dan

Implementasi, Graha Ilmu

Watson,Ian (2003), Applying Knowlwdge Management ; Techniques For

Building Corporate Memories, Elsevier Science,USA

Whitmore B & Albers J A (2006) Knowledge management in an Whitmore B & Albers J.A (2006), Knowledge management in an

Accounting organization, Journal of knowledge management practices Vol

(60)

DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PEMERIKSAAN LKPD PADA BPK-RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR