• Tidak ada hasil yang ditemukan

OUTLINE. Drs. Hary Wahyu T., Apt. Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen A. PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OUTLINE. Drs. Hary Wahyu T., Apt. Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen A. PENDAHULUAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Drs. Hary Wahyu T., Apt

Direktur Standardisasi Obat Tradisional,

Kosmetik dan Produk Komplemen

BADAN

POM

RI

Bogor, 12 Juni 2012

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

A. PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN

C. KEAMANAN, KHASIAT/MANFAAT, MUTU

C. KEAMANAN, KHASIAT/MANFAAT, MUTU

B. KONSEP PENGAWASAN OT/OBAT HERBAL

B

.

KONSEP PENGAWASAN OT/OBAT HERBAL

OUTLINE

OUTLINE

D. KONDISI GLOBAL

D. KONDISI GLOBAL

(2)

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Bogor, 12 Juni 2012

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Bogor, 12 Juni 2012

Menjadi institusi pengawas obat dan makanan

yang inovatif, kredibel, dan diakui secara

internasional untuk melindungi masyarakat

(3)

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Bogor, 12 Juni 2012

MISI

MISI

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Produk dalam Pengawasan

Badan POM

(4)

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Bogor, 12 Juni 2012

 Definisi Obat Tradisional dalam UU

Kesehatan No. 36 Tahun 2009

adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan

tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian

(galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara

turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan

dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di

masyarakat.

 Obat Tradisional tidak mengandung isolat

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Bogor, 12 Juni 2012

Definisi Herbal Products (menurut WHO)

Definisi Herbal Products (menurut WHO)

(5)

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Bogor, 12 Juni 2012

Pre Market

Post Market

Evaluasi

Pengajua

n

Dokumen yang

diperlukan

Evaluasi

dokumen

administrasi dan

teknis

Keputusan

-Terima

-Tolak

-Terima

-Tolak

Pengawasan

kesesuaian

produk di

peredaran dengan

saat disetujui

serta pengawasan

legalitas produk.

- Sampling dan

Pengujian

- Pemeriksaan

produk di sarana

- MESOT

- Re-evaluasi

- Sampling dan

Pengujian

- Pemeriksaan

produk di sarana

- MESOT

- Re-evaluasi

Pengawasan Pre dan Post Marketing

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

TANGGUNG JAWAB

TANGGUNG JAWAB

Menjamin keamanan,

khasiat dan mutu produk

yang beredar:

Menjamin keamanan,

khasiat dan mutu produk

(6)

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Low/Tradisional Claim

(Jamu)

Jamu Medium Claim

(Obat HerbalTerstandar)

Jamu High Claim

(Fitofarmaka)

• Persyaratan mutu

produk (ALT, AKK,

Cemaran mikroba,

dll)

• jamu atau herbal

• CPOTB

• GLP

• Standardisasi bahan

baku

• GACP:

Metode tanam,

metode panen

• Pengalaman

tradisional turun

temurun/ empiris

• CPOTB

• Non klinik

• Persyaratan mutu

produk (ALT, AKK,

Cemaran mikroba,

dll)

• Stability

• OHT atau herbal

• Non klinik

• Klinik

• CPOTB

• GLP

• GCP

• Persyaratan mutu

produk (ALT, AKK,

Cemaran mikroba,

dll)

• Standardisasi bahan

baku

• Standardisasi produk

jadi

• Stability

Jamu/ Obat Tradisional di Indonesia

Jamu/ Obat Tradisional di Indonesia

Obat Tradisional

Impor

Obat Tradisional

Impor

Powerpoint Templates

Penemuan

Bahan Aktif

Perumusan

Formula

Batch Testing

Lab Scale

Trial Batch

Uji

Pra

Klinik

Uji

Klinik

Fase I

Uji

Klinik

Fase

II

Uji

Klinik

Fase

III

Regist

rasi

Beredar

Dipantau

Bermasalah

Tetap

Data Submission

‘Perjalanan’ Produk

Data Klinik*

(7)

Powerpoint Templates

Good Clinical Practice/ Cara Uji Klinik yang Baik

A standard for the :

-

Design

Otorisasi Uji Klinik

-

Conduct

-

Performance

-

Monitoring

Inspeksi Uji Klinik

-

Auditing

-

Recording

-

Analyses

-

Reporting of clinical trials

that provides assurance that the data and reported

results are credible and accurate, and that the rights,

integrity, and confidentiality of trial subjects are

protected

GCP/ CUKB

Powerpoint Templates

2. Risiko dari hasil yang

tidak dapat dipercaya

Profil keamanan

dan khasiat ??

mengancam keselamatan masyarakat

Intervensi oleh

investigational drug

1. Risiko pada subjek

mengancam keselamatan subjek

risiko

potensial

desain

Pelaksanaan

UK

pelaksanaan

UK

mutu obat

desain

Perlu review

Risiko Uji Klinik

Perlu review

Hasil evaluasi bias

3. Obat UK tidak sesuai ketentuan

mengancam keselamatan subjek

Mengapa Harus Ada Standar?

(8)

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Protokol

inadekuat

Data ‘menyesatkan’







 hasil evaluasi tidak

mencerminkan

keadaan sesunguhnya

Data tidak dapat

dipertanggungjawabkan

Pelaksanaan

adekuat

Pelaksanaan

inadekuat

(CUKB)

Dampak Protokol Adekuat/ Inadekuat (1)

Bogor, 12 Juni 2012

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Protoko

l

adekuat

Data memenuhi kualitas

dan integritas 





 obat

beredar terjamin

khasiat, keamanan

Data tidak

memenuhi kualitas

dan integritas 







obat beredar tidak

terjamin

Pelaksanaan

adekuat

Pelaksanaan

inadekuat

(CUKB)

Dampak Protokol Adekuat/ Inadekuat (2)

(9)

Powerpoint Templates

Perlu ada pihak independen :

Bogor, 12 Juni 2012

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

OT dalam Kombinasi  mempertimbangkan

OT dalam Kombinasi  mempertimbangkan

(10)

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Syarat Kombinasi OT

Bogor, 12 Juni 2012

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Pembuktian Obat Tradisional

Bogor, 12 Juni 2012

Apa dampak jika

Klaim ↑↑

tetapi

level pembuktian ↓↓

Empiris

Empiris

Ilmiah

Ilmiah

Uji klinik

Uji klinik

Uji Non klinik

(Invitro, Invivo)

Uji Non klinik

(Invitro, Invivo)

(11)

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

KOMPOSISI

Bogor, 12 Juni 2012

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Pasar tunggal ASEAN 2015

Pasar tunggal ASEAN 2015

Seluruh pihak terkait harus mempersiapkan

obat tradisional/obat herbal Indonesia

menjadi produk unggulan di kawasan ASEAN

Dimulai dari ketersediaan tumbuhan, standard

produksi hingga ketersediaan data-data keamanan,

khasiat dan mutu yang memadai.

Pelaku usaha harus dapat bergerak menuju hal

tsb, sehingga produk Indonesia dapat sejalan

dengan persyaratan yang ditentukan di ASEAN

E. Kondisi Global :

E. Kondisi Global :

(12)

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

1. Pedoman Requirement yang sedang dikembangkan di ASEAN

adalah:

a. Melalui The ASEAN TMHS Scientific Committee (ATSC)

Maximum level of vitamins and minerals

Negative list of Active Ingredients

Restricted List of Active Ingredients

Limit of contaminants

Additives and Excipients

Claim requirements

b. GMP Guidelines

c. Guideline for safety data and efficacy data requirements

d. Guideline for stability study and shelf-life

e. Guideline on Product Dossier Submission

f.

Harmonization on labeling requirements

2. ASEAN Regulatory Framework for TMHS

3. Post Market Alert System

4. Technical Assistance and Capacity building

Kondisi Global (2):

Kondisi Global (2):

Bogor, 12 Juni 2012

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Dampak kondisi global yang perlu diperhatikan:

Pemerintah

Kondisi Global (3) :

Kondisi Global (3) :

(13)

disampaikan pada Seminar Nasional Standardisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008 dan Launching Laboratorium PSB Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025-2008

12 Juni 2012 di IPB International Convention Center, Bogor

Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka

Direktorat Standardisasi Obat

Tradisional, Kosmetik dan Produk

Komplemen

Jl. Percetakan Negara No. 23

Jakarta

021-4241038

mmi_stand_ot@yahoo.com

Direktorat Standardisasi Obat

Tradisional, Kosmetik dan Produk

Komplemen

Jl. Percetakan Negara No. 23

Jakarta

021-4241038

mmi_stand_ot@yahoo.com

Referensi

Dokumen terkait

Keadaan fase dekompensasi dimulai dengan tidak efektifnya kemampuan otak untuk mengkompensasi peningkatan tekanan, dalam keadaan volume yang sudah terbatas. Pada fase ini

Penelitian ini mencoba untuk mengembangkan sistem informasi untuk pengendalian stok dan penjualan dan pembangunan prototipe sistem yang akan diimplementasikan dengan Java dan

Isi dari janji tersebut adalah (1) Keturunan Hagar akan menjadi sangat banyak sehingga tidak dapat dihitung jumlahnya karena banyaknya (Kej. 16:10), (2) Hagar mengandung

Oklusi total yang terjadi lebih dari 4--6 jam pada arteri koroner akan menyebabkan nekrosis miokard yang irreversibel, dengan gambaran Q-MCI Namun, dengan terapi

Dalam mendesain dan mengembangkan komik pembelajaran, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, sehingga penerapan tersebut dapat dikatakan sesuai dengan

Presipitasi mineral bijih sebagai komponen utama atau minor dari batuan beku, seperti endapan intan pada kimberlit, REE pada karbonatit di Zimbabwe.. Separasi akibat

Dari hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: penggunaan input produksi dalam pemupukan, pemeliharaan dan pengalokasian tenaga kerja pada

Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan setiap variabel pada penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan asam cuka nira aren dapat digunakan untuk pengawetan daging