• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN KKP 2020 KULIAH KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL, ILMU POLITIK DAN ILMU HUKUM UNIVERSITAS SERANG RAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN KKP 2020 KULIAH KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL, ILMU POLITIK DAN ILMU HUKUM UNIVERSITAS SERANG RAYA"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

KKP 20

(2)

SURAT KEPUTUSAN

NOMOR : 103/FISIPKUM.04/UNSERA/X/2020

TENTANG

PEDOMAN KULIAH KERJA PRAKTEK PADA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum :

Menimbang :

Mengingat :

1. Bahwa Program Studi Ilmu Hukum dalam kurikulum yang diadakan menyelenggarakan program Kuliah Kerja Praktek (KKP) sebagai upaya peningkatakan kompetensi mahasiswa ilmu hukum pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum, Universitas Serang Raya;

2. Bahwa dengan adanya program KKP memerlukan Pedoman Kuliah Kerja Praktek KKP yang sesuai dengan karakteristik Program Studi Ilmu Hukum guna mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Program Studi; dan

3. Bahwa sehubungan dengan butir 1 dan 2 perlu ditetapkan Pedoman Kuliah Kerja Praktek dengan Keputusan Dekan.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

3. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

4. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 412/KPT/I/2016 tentang Pembukaan Program Studi Ilmu Hukum Program Sarjana Pada Universitas Serang Raya;

5. Peraturan Yayasan Pendidikan Informatika No. 740/YPI-S/Statuta/VI/2016 tentang Statuta Universitas Serang Raya;

6. Peraturan Rektor No. 7 Tahun 2016 tentang Sitem Penjaminan Mutu Internal; dan

(3)

MEMUTUSKAN Menetapkan :

Ditetapkan di : Serang

Pada tanggal : 14 Oktober 2020

Dr. A.P. Delly Maulana, M.PA

1. Buku Pedoman Kuliah Kerja Praktek (KKP) pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum, Universitas Serang Raya sebagai acuan dan arahan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek.

2. Buku pedoman KKP ini diperuntukan bagi seluruh civitas akademik di Program Sarjana (S1) pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum, Universitas Serang Raya.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

4. Apabila terdapat kekeliruan di kemudian hari akan diadakan perbaikan seperlunya.

(4)

Buku Pedoman Kuliah Kerja Praktek Program Studi Ilmu Hukum – UNSERA Tahun 2020

i

KATA PENGANTAR

Mahasiswa Universitas Serang Raya (UNSERA) yang menempuh pendidikan Program Sarjana (S1) pada Program Studi Ilmu Hukum

DIHARUSKAN untuk mengikuti dan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja

Praktek/magang dan dapat melaporkan kegiatan tersebut dalam bentuk laporan sesuai format dengan baik dan benar. Buku Pedoman Pelaksanaan KKP ini disusun untuk dapat membantu mahasiswa dalam menjalankan kegiatan KKP dan menyeragamkan bentuk laporan kegiatan KKP. Dalam pedoman ini disajikan berbagai informasi terkait dengan prosedur, syarat dan aturan serta pedoman penyusunan laporan pada kegiatan KKP/ magang yang dilaksanakan.

Penyusunan pedoman pelaksanaan KKP Program Studi Ilmu Hukum UNSERA dirasakan masih banyak kekurangan sehingga kritik dan saran membangun dalam pelaksanaan kegiatan KKP yang lebih baik dan lebih bermanfaat akan sangat diperlukan. Semoga dengan adanya pedoman sederhana pelaksanaan kegiatan KKP akan dapat membawa manfaat dan kemajuan yang lebik baik.

Serang, September 2020 ttd.

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II LATAR BELAKANG, DEFINISI DAN TUJUAN KKP ... 2

BAB III SYARAT DAN KETENTUAN ... 4

BAB IV PROSEDUR PERSIAPAN ... 5

BAB V PELAKSANAAN KEGIATAN ... 7

BAB VI BIDANG PEKERJAAN KKP ... 10

BAB VII TEMPAT KKP ... 11

BAB VII KEGIATAN YANG DISETARAKAN ... 12

BAB IX LAPORAN KKP ... 14

(6)

Buku Pedoman Kuliah Kerja Praktek Program Studi Ilmu Hukum – UNSERA Tahun 2020

1

PENDAHULUAN

Pelaksanaan kegiatan kuliah kerja praktek (KKP) yang diselenggarakan Program Studi Ilmu Hukum berdasarkan ketentuan Pedoman Akademik Universitas Serang Raya Tahun Akademik 2019-2020. Mahasiswa melaksanakan kegiatan KKP sesuai dengan ketentuan dan kegiatan akademisnya dan memiliki pembimbing dan pendamping. Beban SKS untuk mata kuliah KKP adalah 3 SKS pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum di Universitas Serang Raya.

Pedoman ini bertujuan untuk memberikan arahan/panduan pada civitas Akademika dalam pelaksanaan KKP/ magang. Oleh karena itu pedoman ini di susun oleh 10 (sepuluh) bagian yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

BAB II LATAR BELAKANG, DEFINISI, TUJUAN & MODEL KKP BAB III SYARAT DAN KETENTUAN

BAB IV PROSEDUR PERSIAPAN BAB V PELAKSANAAN KEGIATAN BAB VI BIDANG PEKERJAAN KKP BAB VII TEMPAT KKP

BAB VIII KEGIATAN YANG DISETARAKAN KKP BAB IX LAPORAN KKP

BAB X FORMAT PENILAIAN KEGIATAN BAB I

(7)

LATAR BELAKANG, DEFINISI, TUJUAN

DAN MODEL KKP

1) Latar Belakang

Dalam rangka mendekatkan kompetensi teori mahasiswa dengan prakter lapangan kerja yang kelak akan di hadapi setelah menyelesaikan pendidikannya, maka pengalaman kerja merupakan suatu hal yang penting dan di butuhkan oleh mahasiswa melalui kuliah kerja praktek. Sehingga diharapkan setelah mengikuti KKP mahasiswa memperoleh pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan keahlian sesuai dengan kompetensi bidang Hukum.

2) Definisi

KKP merupakan mata kulliah yang berupa kuliah kerja yang dilakukan mahasiswa di perusahaan lembaga lain yang memiliki keterkaitan antara keilmuan dan atau keprofesian dengan latar belakang program pendidikan mahasiswa (Pedoman Akademik, pasal 61 ayat 1).

3) Tujuan

KKP bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa atas disiplin ilmu yang ditekuni melalui tambahan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan bermasyarakat, (Pedoman Akademik, pasal 61 ayat 3).

4) Manfaat

 Bagi Mahasiswa :

a. Dapat meningkatkan kompetensi, kecerdasan intelektual dan emosionalnya.

(8)

Buku Pedoman Kuliah Kerja Praktek Program Studi Ilmu Hukum – UNSERA Tahun 2020

3

b. Dapat menerapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh di Program pendidikan dalam berbagai kasus nil di perusahaan atau lembaga lain.  Bagi Perusahaan/Lembaga :

a. Dapat melaksanakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial perusahan/ lemabaga kerja masyarakat.

b. Memperoleh sumbangan pemikiran dan tenaga dalam rangka meningkatkan kinerja perusahan/lembaga.

 Bagi Universitas :

a. Memperluas jaringan kerjasama dengan perusahan dan lembaga lain yang terkait.

b. Meningkatkan relevansi kurikulum berbagai program pendidikan dengan dunia kerja.

5) Model KKP

Bentuk/Model pelaksanaan kegiatan KKP bagi mahasiswa UNSERA dibedakan kedalam 2 (dua) bentuk/jenis kegiatan pelaksanaan. Mahasiswa boleh memilih salah 1 (satu) dari 2 (dua) bentuk/jenis kegiatan yang disetarakan dengan kegiatan KKP, yaitu :

1. Kuliah Kerja Praktek (KKP) atau Magang pada Institusi/Perusahaan Swasta/Privat dan/atau Instansi/Institusi/Lembaga Pemerintah dibidang Hukum.

2. Kegiatan lain yang disetarakan dengan Kuliah Kerja Praktik; a. Asistensi di Unsera.

b. Keikutsertaan dalam kegiatan Ilmiah.

c. Pengalaman kerja, dibuktikan dengan surat Keputusan Pengangkatan Pegawai/Karyawan.

(9)

SYARAT DAN KETENTUAN

Berikut merupakan syarat dan ketentuan keikutsertaan mahasiswa pada kegiatan Kuliah Kerja Praktek:

a. Calon peserta adalah berstatus mahasiswa aktif yang telah menyelesaikan studi semester 1-6.

b. Mendaftar KKP dengan menunjukan bukti pembayaran dari Sub-bagian Pelayanan Keuangan.

c. Merencanakan kegiatan akademis KKP secara administrasi akademis (memprogram KKP pada KRS semester 7).

d. Memiliki IPK minimal pada saat merencanakan KKP adalah 2.0.

e. Pelaksanaan KKP disarankan pada saat libur antar semester yaitu setelah ujian semester berakhir agar tidak menggagu proses perkuliahan mahasiswa yang bersangkutan dan atau menyesuaikan dengan kegiatan dan jadwal perkuliahan.

f. Kegiatan KKP harus dilaksanakan secara individu disatu lokasi KKP.

g. Wajib mengikuti pembekalan sebelum pelaksanaan KKP.

h. Wajib melakukan audiensi dengan pembimbing sebelum memulai KKP.

i. Mahasiswa yang mengambil Skipsi/Tugas Akhir dengan syarat sedang

dan/atau telah mengambil KKP maka syarat terambil KKP adalah minimal surat balasan resmi dari Lokasi Pelaksanaan KKP.

j. Lama pelaksanaan KKP adalah sekurang-kurangnya selama 30 hari kerja. BAB III

(10)

Buku Pedoman Kuliah Kerja Praktek Program Studi Ilmu Hukum – UNSERA Tahun 2020

5

PROSEDUR PERSIAPAN

Berikut merupakan prosedur persiapan yang dilaksanakan pada saat akan melaksanakan KKP adalah sebagai berikut:

a) Mahasiswa diwajibkan menghadiri pembekalan KKP yang diselenggarakan. Program Studi akan memberikan penjelasan tentang syarat, ketentuan dan tata cara pelaksanaan KKP dan teknis pelaporan. Pembekalan KKP dilaksanakan sekurangnya 2 kali dalam satu semester sesuai dengan jadwal yang diumumkan.

b) Mahasiswa dapat memilih tempat yang akan di gunakan sebagai tempat Praktek dengan persetujuan Ketua Program Studi.

c) Mahasiswa yang telah memperoleh tempat kegiatan magang

melapor/menyampaikan kebagian Akademik Fakultas untuk mendapatkan surat permohonan yang ditujukan ke pimpinan instansi tempat lokasi praktek. Diharapkan setelah mahasiswa mengantar surat permohonan praktek, mahasiswa memperoleh informasi pelaksanaan kegiatan praktek dan surat jawaban penerimaan dari tempat tujuan praktek. Surat jawaban penerimaan akan di pergunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan praktek dan wajib dilaporkan ke Program Studi.

d) Mahasiswa yang telah positif memperoleh tempat KKP melapor ke Sub-bagian Akademik Fakultas menyerahkan surat jawaban/balasan dari tempat praktek.

(11)

e) Program Studi membuat SK Pembimbing dan Surat Pengantar Penilaian Pendamping kemudian diserahkan ke masing-masing mahasiswa dan dikembalikan ke Program Studi.

f) Mahasiswa menuju ke Program Studi untuk :

1) Mendapatkan informasi tentang dosen pembimbingnya dan menyerahkan SK pembimbingan ke dosen pembimbing .

2) Kemudian mahasiswa diwajibkan melapor ke pembimbing selambat lambatnya 1 minggu sebelum berangkat. Dengan membawa SK pembimbing dan form tanda terima yang di paraf oleh dosen pembimbing sebagai bukti telah menyerahkan SK kemudian pembimbing memberikan nasehat dan arahan terkait topik/bidang yang akan dikerjakan pada saat KKP.

g) Selanjutnya mahasiswa kembali ke Program Studi untuk menyerahkan form tanda terima yang telah di paraf oleh dosen pembimbing sebagai bukti penyerahan SK dan form penilaian.

h) Jika waktu pelaksanaan KKP bersamaan dengan waktu perkuliahan maka mahasiswa wajib melapor ke Sub-bagian Akademik dan mendapat persetujuan dari Ketua Program Studi.

(12)

Buku Pedoman Kuliah Kerja Praktek Program Studi Ilmu Hukum – UNSERA Tahun 2020

7

PELAKSANAAN KEGIATAN

Hal-hal yang harus diperhartikan dalam pelaksanaan kegiatan KKP antara lain:

a. Tanggal dimulai dan diakhirinya pelaksanaan KKP berdasarkan surat

penerima dan kesediaan dari tempat Praktek, mahasiswa peserta KKP diwajibkan mengikuti kegiatan magang selama waktu kegiatan dilangsungkan dengan tertib dan mentaati peraturan yang berlaku pada tempat KKP.

b. Mahasiswa peserta KKP diwajibkan mengenakan pakaian yang sopan dan

rapi menyesuaikan dengan ketentuan instansi/perusahaan lokasi KKP atau dapat menggunakan atasan berwarna putih dan untuk celana panjang (laki-laki) rok span minimal lutut (perempuan) berwarna hitam/gelap serta dilengkapi dengan jas almamater.

c. Pimpinan instansi/lembaga/perusahaan tempat Praktek memberikan

tugas utama sesuai dengan keahlian/kompetensi hukum dari mahasiswa yang bersangkutan sesuai yang tertulis pada bidang kegiatan KKP.

d. Selama kegiatan praktek, mahasiswa wajib mengisi kartu konsultasi yang

berfungsi pula sebagai daftar hadir yang ditandatangani oleh pendamping.

e. Mahasiswa dianjurkan melakukan konsultasi dengan pembimbing dari kampus minimal 3 kali. Konsultasi wajib dilakukan di awal, pada saat magang, dan pada saat menyusun laporan.

f. Diharapkan pembimbing berkunjung ke tempat praktek yang dilakukan BAB V

(13)

di awal dan/ atau tengah kegiatan dilakukan oleh mahasiswa untuk dapat memperkenalkan dan mengawasi pelaksanaan KKP oleh mahasiswa.

g. Mahasiswa disarankan untuk dapat menyampaikan dan menyerahkan pedoman KKP dan form kegiatan kepada pimpinan atau pendamping (pembimbing lapangan) di tempat KKP.

h. Mahasiswa yang telah menyelesaikan kegiatan magang di wajibkan

segera melapor ke pembimbing dan Program Studi selambatnya 1 minggu setelah tiba kembali dari tempat magang dan menyerahkan lembar penilaian dari pendamping ke pembimbing.

i. Mahasiswa wajib membuat laporan hasil kegiatan sesuai dengan format

laporan yang ada di dalam pedoman pelaksanaan KKP.

j. Disamping pelaksanaan kewajiban yang telah ditugaskan oleh pendamping (pembimbing lapangan), mahasiswa wajib melakukan pengamatan terhadap pengelolaan data dan informasi, atau kondisi yang sesuai dengan kompetensinya (bidangnya), serta melakukan pendokumentasiannya data hasil pengamatan untuk kemudian menjadi dasar perencanaan usulan pengolahan informasi berbasis komputer.

k. Batas penyelesaian laporan KKP adalah 3 bulan setelah pelaksanaan

kegiatan KKP di lihat dari surat balasan pelaksanaan KKP dari lokasi KKP

l. Hal-hal yang tidak disebutkan dapat melapor ke pembimbing dan/ atau program studi.

(14)

Buku Pedoman Kuliah Kerja Praktek Program Studi Ilmu Hukum – UNSERA Tahun 2020

9

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKP perlu memperhatikan Etika selama KKP/magang :

1. Berpakaian sopan dan rapi.

2. Selaku bersikap jujur dan bertanggung jawab.

3. Berprilaku hormat kepada yang lebih tua.

4. Bertutur kata yang santun, ramah dan selalu senyum. 5. Berinsiatif untuk membantu.

6. Menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas.

7. Waktu datang dan pulang tepat waktu (sesuai dengan jam kerja). 8. Meminta izin ketika tidak masuk /meninggalkan pekerjaan.

(15)

BIDANG PEKERJAAN KKP/ MAGANG

Bidang atau materi KKP /magang wajib sesuai dengan Program Studi dan / atau peminatan mahasiswa masing-masing:

Hukum Pidana Hukum Bisnis Hukum Tata Negara 1) Peradilan Pidana; 2) Peradilan Anak; 3) Peradilan Militer; 4) Peradilan Pidana Khusus; 5) Bidang advokasi; 6) Bidang Penuntutan Pidana; 7) Bidang Pelaksanaan Putusan; 8) Bidang pelayanan tahanan / narapidana; dan 9) Bidang keilmuan yang relevan dengan hukum pidana. 1) Jual Beli; 2) Kontrak; 3) Legal Drafting; 4) Kekayaan Intelektual; 5) Surat Berharga; 6) Investasi, Penanaman Modal; 7) Asuransi; 8) Pembiyaan; 9) Fintech; dan 10) Bidang Keilmuan yang berkaitan dengan rumpun ilmu hukum Bisnis.

1) Hukum Konstitusi; 2) Ilmu Negara dan

Kenegaraan; 3) Sistem Pemerintahan; 4) Lembaga Negara; 5) Pemilihan Umum; 6) Desentralisasi dan/atau Otonomi Daerah; 7) Pembentukan Perundang-undangan; 8) Sistem Kepartaian; 9) Politik Hukum; dan 10) Bidang keilmuan yang berkaitan dengan hukum tata negara. BAB VI

(16)

Buku Pedoman Kuliah Kerja Praktek Program Studi Ilmu Hukum – UNSERA Tahun 2020

11

TEMPAT KKP

Penyelenggaraan kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) oleh mahasiswa dapat dilaksanakan pada berbagai institusi/lembaga baik institusi publik (Negara) maupun institusi swasta. Beberapa Institusi/Lembaga yang relevan dengan bidang keilmuan hukum diantaranya :

1. Instansi Pemerintahan dalam bidang Yudikatif, seperti Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Tinggi, Pengadilan Negeri, Pengadilan Militer, Pengadilan Agama dan Kepolisian.

2. Institusi Legislatif meliputi MPR-RI, DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi, dan

DPRD Kabupaten/Kota.

3. Institusi Eksekutif meliputi Biro Hukum Pemerintahan Pusat maupun Daerah dan/atau Bidang Hukum ditiap Instansi/Lembaga Negara.

4. Lawfirm dan/atau Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

5. Kantor Kenotariatan (Notaris).

6. Instansi Swasta (Perusaahaan/Industri) dalam bidang/biro hukum. 7. Perguruan Tinggi dan/atau Lembaga Pendidikan.

8. Non Governmental Organization (NGO), dan

9. Lembaga-lembaga lain yang relevan baik tingkat Nasional maupun Internasional.

Pada saat bersamaan lebih dari satu mahasiswa dapat melaksanakan KKP di tempat yang sama tetapi harus di bagian /departemen yang berbeda. Tempat KKP yang sudah pernah dijadikan Lokasi KKP mahasiswa Universitas Serang Raya biasa dijadikan tempat KKP lagi, tetapi dengan topik yang berbeda serta hasil laporan KKP yang berbeda pula.

(17)

KEGIATAN YANG DISETARAKAN KKP

Bentuk pelaksanaan kegiatan KKP bagi mahasiswa UNSERA dibedakan kedalam 2 (dua) bentuk/jenis kegiatan pelaksanaan. Mahasiswa boleh memilih salah 1 (satu) dari 2 (dua) bentuk/jenis kegiatan. Salah satu bentuk/jenis kegiatan yang disetarakan dengan kegiatan KKP yang dapat dipilih antara lain :

1. Asistensi di Universitas Serang Raya

Asistensi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di institusi yang ada di Universitas Serang Raya yang meliputi kegiatan :

a) Asisten Dosen, mengikuti kelas parallel yang dihitung 1 (satu) mata kuliah yang dibuktikan dengan Surat Tugas Dekan/Ketua Program Studi.

b) Laboran, menjadi asisten laboratorium/pegawai di unit kerja bidang hukum yang meliputi Bagian Hukum, Pusat Kajian Hukum dan Laboratorium Peradilan Semu, dan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum UNSERA.

2. Keikutsertaan dalam kegiatan Ilmiah

Mengikuti kegiatan ilmiah dalam tingkat nasional dan/atau internasional yang dibuktikan dengan syarat berikut :

a) Surat undangan sebagai narasumber/penyaji/pemateri dalam seminar nasional dan/atau internasional;

b) Memiliki sertifikat keikutsertaan sebagaimana dalam poin a diatas; dan

c) Menunjukkan bukti publikasi dari karya ilmiah yang diseminarkan/disajikan.

(18)

Buku Pedoman Kuliah Kerja Praktek Program Studi Ilmu Hukum – UNSERA Tahun 2020

13

3. Pengalaman kerja

Kegiatan yang disetarakan dengan kegiatan KKP adalah Pengalaman kerja yang diperuntukan bagi mahasiswa yang telah/pernah bekerja dalam bidang pekerjaan yang sesuai dengan keahlian hukum yang dibuktikan dengan :

a) Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebagai Pegawai/Karyawan dibidang Hukum dari Instansi/Perusahaan/Lembaga tempat bekerja; b) Sertifikat pelatihan kerja yang pernah diikuti selama menduduki

jabatan/pekerjaan.

Pelaksanaan KKP dengan Model yang disetarakan Wajib membuat Laporan KKP sesuai dengan kegiatan KKP yang dilakukan secara langsung sebagaimana dijelaskan dalam Bab Laporan KKP buku pedoman ini.

(19)

LAPORAN KKP

Mahasiswa yang telah melakukan KKP harus membuat laporan yang mencerminkan hasil pekerjaan, pengamatan, analisa terhadap permasalahan pengelolaan data dan informasi ditempat Praktek, dan draft usulan pengelolaan data dan informasi berbasis komputer (sesuai dengan materi KKP). Laporan yang di buat harus mendapat persetujuan dari pimpinan (ttd pejabat atau yang mewakili beserta stempel) dan pendamping (ttd dan stempel) tempat kegiatan magang dilaksanakan. Laporan tersebut juga harus mendapat persetujuan dari pembimbing serta diketahui oleh ketua program studi masing-masing (ttd dan stempel).

Penilaian kegiatan magang di peroleh dari pendamping (dari lokasi KKP) dan pembimbing (dari kampus) sesuai format penilaian. Penilaian di dasarkan atas kinerja pada saat magang berlangsung, yang di isikan oleh pendamping dan penilaian akademis (pelaporan) oleh pembimbing. Laporan yang sudah mendapat persetujuan beserta nilai yang di peroleh, wajib di laporkan ke Program Studi untuk dilakukan pengolahan nilai. Hasil pengolahan nilai kemudian akan diserahkan ke bagian akademik, agar dapat di masukkan ke dalam rekaman penilaian. Rangkuman rekaman nilai (KHS) peserta KKP/ magang dapat di peroleh setelah seluruh proses terselesaikan.

1) Format Susunan Laporan

Secara umum laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) mengikuti format berikut :

a. Halaman Muka :

a) Halaman Judul (Lihat Lampiran 1) b) Halaman Pengesahan (Lihat Lampiran 2) BAB IX

(20)

Buku Pedoman Kuliah Kerja Praktek Program Studi Ilmu Hukum – UNSERA Tahun 2020

15

c) Kata Pengantar d) Daftar Isi

e) Daftar Tabel (Jika ada) f) Daftar Gambar (Jika ada) g) Daftar Lampiran

b. Halaman Inti

a) BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang memilih tempat KKP/Magang 2. Tujuan KKP

3. Manfaat KKP

b) BAB II PROFIL TEMPAT KKP

c) BAB III DESKRIPSI TUGAS/KEGIATAN 1. Gambaran Umum Tugas/kegiatan KKP 2. Hasil Observasi

d) BAB IV ANALISIS/PEMBAHASAN TUGAS

Mejelaskan secara detail hasil kegiatan KKP sesuai dengan deskripsi yang terdapat pada BAB III :

1. Pendekatan Analisis 2. Hasil Analisis

e) BAB V Kesimpulan dan Saran

Berisi tentang kesimpulan dari hasil KKP dan saran baik untuk mahasiswa selaku peserta KKP, saran untuk Program Studi Ilmu Hukum dan saran untuk lokasi KKP.

c. Halaman Akhir

Pada bagian ini berisi Lampiran Pendukung yang meliputi : 1. Dokumentasi kegiatan.

2. Tanda terima produk (jika ada). 3. Form Prosedur Kegiatan KKP.

(21)

2) Format Bentuk Laporan

Dalam menyusun laporan, mahasiswa yang telah menyelesaikan laporan membuat dan menyerahkan hasil laporan sesuai dengan ketentuan spesifikasi kertas yang digunakan yakni sebagai berikut :

Jenis Kertas HVS Putih

Warna Cover Hitam dengan tulisan berwarna emas Berat 70/80 gram

Ukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm)

3) Format Penulisan Laporan

a. Isi Laporan KKP/ Magang ditulis pada daerah yang dibatasi oleh:

1. Jarak dari tepi atas kertas : 4 cm

2. Jarak dari tepi bawah kertas : 3 cm

3. Jarak dari tepi kiri kertas : 4 cm

4. Jarak dari tepi kanan kertas : 3 cm

b. Font yang digunakan

1. Font yang digunakan adalah Times New Roman (TNR)

2. Font untuk Judul pada Bab adalah 14 pt

3. Font untuk Sub-Judul pada adalah 12 pt

4. Font isi tulisan adalah 12 pt

c. Spasi yang digunakan

1. Cover Dan Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran adalah 1,15 spasi.

2. Spasi pada bagian Isi Bab adalah 1,5 spasi.

3. Permulaan Bab ditulis pada halaman baru dan pada halaman ganjil.

4) Penomoran Halaman

Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman ada dua macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin, sebagai berikut :

(22)

Buku Pedoman Kuliah Kerja Praktek Program Studi Ilmu Hukum – UNSERA Tahun 2020

17

1. Penomoran Halaman dengan Angka Romawi Kecil (i,ii, iii, iv ... dst) yang digunakan untuk :

a. Digunakan untuk bagian awal Laporan KKP, kecuali Halaman Sampul.

b. Letak: tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.

c. Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan.

2. Penomoran Halaman dengan Angka Latin (1,2,3,4 ...dst) yang digunakan untuk :

a. Digunakan untuk bagian isi Laporan KKP dan bagian akhir Laporan KKP.

b. Halaman pertama setiap bab: tengah. c. Halaman lainnya setiap bab : sebelah kanan. d. Diletakkan di tengah, 2,5 cm.

(23)

FORMAT PENILAIAN KKP

Unsur – unsur penilaian dalam pelaksanaan kegiatan KKP oleh pendamping lapangan dan dosen pembimbing :

a. Penilaian Kinerja Kerja praktek diberikan oleh pendamping KKP. Penilaian tersebut meliputi kehadiran, kemampuan dalam menjalankan tugas, kemampuan kerja sama dengan personil lain, ketuntasan dalam menjalankan tugas.

b. Penilaian pelaporan oleh dosen pembimbing KKP. penilaian tersebut meliputi penilaian terhadap isi laporan berdasarkan format laporan yang telah ditetapkan. Penilaian tersebut dari sekala 0-100. Nilai 0 dapat di berikan jika peserta KKP tidak dapat membuktikan bahwa paparan dalam laporan sesuai dengan tugasnya dan nilai 100 jika memiliki kesesuaian. c. Kedua nilai di atas kemudian diintregasikan untuk memperoleh nilai

akhir. Nilai kinerja kerja praktek adalah 60% berasal dari penilaian pendamping lapangan dan nilai pelaporan adalah 40% berasal dari dosen pembimbing KKP dan nilai dari seminar hasil KKP. BAB X

(24)

Lampiran 1 : Cover warna Hitam

(Jenis huruf Times New Roman dengan jarak antar baris 1,15)

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTIK

Judul KKP

Ukuran logo (tinggi x lebar) = 4 cm x 5 cm

Oleh:

Nama Mahasiswa Nim Mahasiswa

Program Studi Ilmu Hukum

Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum

Universitas Serang Raya

(25)

Lampiran 2 : Lembar Pengesahan

(Jenis huruf Times New Roman 12, dengan jarak antar baris 1,15)

LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : NIM : PROGRAM STUDI : FAKULTAS : JENJANG : TEMPAT KKP : Serang, September 2020 Menyetujui, Dosen Pembimbing, Hasuri, S.H., M.H NIDN. 0402068504 Pendamping Lapangan, Muhammad Faqih, S.H. NIP. ……….. Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Hukum,

H. Fuqoha, S.IP., M.H

NIDN. 0413038702

Dekan

Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum,

Dr. A.P. Delly Maulana, S.Sos., M.PA

(26)

SOP/FISIPKUM/F.04/001 Dibuat oleh

Paraf

: :

Program Studi Ilmu Hukum

KKP DAN SEMINAR HASIL Direvisi oleh Paraf : : GPM-Fakultas FAKULTAS Tanggal Pembuatan : 24 / 08 / 2020 Disetujui oleh Paraf : : Dekan FISIPKUM Revisi Ke-1 : 28 / 08 / 2020 Tanggal ditetapkan : 14/09/2020

PROSEDUR KEGIATAN KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP)

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS ILMU SOSIAL, ILMU POLITIK DAN ILMU HUKUM

UNIVERSITAS SERANG RAYA

I. TUJUAN

Memberikan pedoman bagi Program Studi, Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP).

II. RUANG LINGKUP

1) Ketua Program Studi. 2) Dosen.

3) Sub-bagian Akademik. 4) Mahasiswa.

III. LANDASAN KEGIATAN

a) Pedoman Akademik Universitas Serang Raya. b) Standar Mutu (BPMI) Universitas.

IV. PERSYARATAN KKP

a. Mahasiswa telah menempuh semester 1 – 6.

b. Mahasiswa mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) pada Semester 7 untuk Mata Kuliah (MK) Kuliah Kerja Praktek (KKP).

c. Mahasiswa mengikuti Sosialisasi kegiatan KKP yang diselenggarakan oleh Fakultas/Program Studi.

(27)

d. Mahasiswa mengajukan permohonan kegiatan KKP pada Program Studi.

V. PROSEDUR KKP

1. Mahasiswa mencari secara mandiri Institusi/Lembaga tempat kegiatan KKP dan/atau berkonsultasi pada Program Studi.

2. Mahasiswa mengisi Formulir Permohonan KKP/Magang pada Sub-bagian Akademik (Fakultas)

3. Mahasiswa memperoleh/memiliki Surat Keterangan/Surat Pengantar KKP pada Institusi/Lembaga yang diusulkan.

4. Mahasiswa mengirimkan Surat Keterangan/Surat Pengantar KKP pada Intitusi/Lembaga yang diusulkan, dengan ketentuan :

1) Bila ditolak, kembali pada poin 1; dan

2) Bila diterima, melanjutkan pada poin 5 dan disertai dengan Surat Keterangan/Surat Ketetapan diterima dari Institusi/Lembaga yang diserahkan pada Sub-bagian Akademik.

5. Mahasiswa melakukan bimbingan pada Dosen Pembimbing KKP yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan/Ketua Program Studi. 6. Mahasiswa melakukan kegiatan KKP sesuai dengan Pedoman KKP. 7. Proses Bimbingan KKP dilakukan pada saat Pra-kegiatan KKP,

dilaksanakan KKP dan Pasca-kegiatan KKP.

8. Mahasiswa menyusun Laporan Akhir KKP untuk diseminarkan.

VI. LAPORAN/SEMINAR HASIL KKP

A. SYARAT SEMINAR

1) Mahasiswa telah menyelesaikan kegiatan KKP, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan/Sertifikat selesai KKP dari Institusi/Lembaga tempat KKP dilaksanakan.

2) Mahasiswa telah selesai bimbingan KKP, yang dibuktikan dengan tanda tangan Dosen Pembimbing dan Pendamping Lapangan (Cap Stampel).

(28)

4) Mengisi Formulir Pendaftaran dengan melampirkan bukti pembayaran Pembimbingan dan Seminar KKP dari Bagian Pelayanan Keuangan.

5) Menyimpan berkas Laporan Akhir KKP yang akan diseminarkan sebanyak 2 (dua) bundel dengan Softcopy berwarna merah.

B. PROSEDUR SEMINAR KKP

1) Mahasiswa mendapatkan jadwal seminar KKP yang dikeluarkan oleh Ka. Sub-Bagian Akademik (Fakultas).

2) Sub-bagian Akademik mempersiapkan Berita Acara, Daftar Hadir dan Formulir Penilaian sekaligus sebagai moderator.

3) Mahasiswa mempersiapkan materi seminar hasil kegiatan KKP yang akan dipresentasikan berupa power point, dokumen-dokumen dan alat peraga lainnya.

4) Dewan Penguji pada Seminar KKP mengajukan pertanyaan serta memberikan penilaian pada peserta seminar.

Referensi

Dokumen terkait