Page 1 of 6 Kontak Anda
Siaran Pers
Niken Suryo Sofyan Telepon +62 21 2856 560023 Mei 2014
Tetap Fit Saat Menstruasi
Sangobion Luncurkan Sangobion Femine.
• Kehilangan zat besi pada saat menstruasi menyebabkan perempuan merasa
lemas, letih, lesu, lelah, dan tidak bertenaga yang pada akhirnya dapat menyebabkan kegiatan sehari-hari terganggu.
• Divisi Consumer Health PT Merck Tbk, melalui Sangobion meluncurkan
Sangobion Femine, suplemen pertama di Indonesia yang mengandung
Metafolin®; folat aktif yang dapat diserap oleh tubuh secara langsung serta
mempercepat proses pembentukan sel darah merah.
• Untuk mengedukasi masyarakat khususnya perempuan mengenai pentingnya
menggantikan sel darah merah yang hilang saat menstruasi, PT Merck Tbk meluncurkan Femine Center dimana masyarakat, khususnya perempuan, dapat mengecek kesehatannya
Jakarta, 23 Mei 2014 - Menstruasi atau haid adalah siklus bulanan perempuan. Menstruasi bukanlah pengeluaran darah kotor tetapi darah bersih atau sel darah merah. Dalam siklus ini perempuan kehilangan pasokan darah bersih yang mengandung hemoglobin (suatu protein darah yang mengandung zat besi dan berperan dalam transportasi oksigen). Kehilangan zat besi pada saat menstruasi menyebabkan perempuan mengalamai lemas, letih, lesu, lelah, tidak bertenaga, pusing berkunang-kunang. Sangobion meluncurkan Sangobion Femine, suplemen pertama yang mengandung Metafolin® yaitu folat aktif yang dapat diserap oleh tubuh secara langsung serta mempercepat proses pembentukan sel darah merah untuk menjaga produktivitas agar tidak terganggu meskipun saat menstruasi.
Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik dari FKUI/RSCM, mengatakan, “Siklus menstruasi setiap bulannya menjadikan perempuan membutuhkan zat
Page 2 of 6 besi lebih banyak dibandingkan pria, dimana pada saat menstruasi jumlah rata-rata darah dan cairan yang dikeluarkan pada saat menstruasi adalah 35 – 50 mL (± 4 – 12 sdm), namun dapat juga antara 10 mL (hypomenorrhea) – 80 mL (hypermenorrhea). Per 30 cc jumlah darah yang hilang pada periode itu, perempuan kehilangan 30mg zat besi per harinya”.
Normalnya, kita kehilangan zat besi sebesar 1 – 2 mg/hari yang dapat terjadi melalui deskuamasi sel saluran cerna, urin, keringat, berganti kulit, dan perdarahan misalnya melalui menstruasi. Kehilangan zat besi diluar ambang normal meningkatkan risiko terkena anemia. Dalam periode menstruasi dimana perempuan kehilangan sel darah merah dan zat besi yang cukup banyak, tubuh membutuhkan asupan zat besi untuk menggantikan jumlah yang hilang. Lebih lanjut Dr Inge menjelaskan, “Agar tetap fit saat menstruasi, perhatikan jumlah kalori konsumsi makanan agar sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas yang dilakukan, variasikan jenis makanan yang dikonsumsi agar memiliki komposisi gizi seimbang, dan miliki jadwal makanan yang sehat. Penuhi kebutuhan zat besi dengan konsumsi makanan yang mengandung zat besi (daging hewani, sayuran hijau, kacang-kacangan), vitamin C juga diperlukan untuk mempercepat penyerapan zat besi oleh tubuh serta asam folat yang berperan dalam memproduksi sel darah merah. Asam folat dari sumber alamiah mudah rusak oleh oksigen dan suhu panas dalam proses memasak. Kesulitan mendapatkan asam folat dari bahan makanan alamiah dapat diatasi dengan suplementasi asam folat aktif (Metafolin®).
Dr. Fatimah Pitaloca, Scientific Manager, Consumer Health Division, PT Merck Tbk mengatakan, “Metafolin® merupakan folat aktif generasi baru yang disukai tubuh karena dapat langsung digunakan tanpa proses metabolisme lebih lanjut. Folat secara alamiah terdapat pada bahan makanan, tetapi karena sensitif terhadap suhu, Folat mudah hancur oleh panas dalam proses memasak. Selain itu, bioavalibilitas folat dari sumber alami cenderung rendah, hanya 10% yang diserap tubuh. 1Metafolin® memiliki bioavalibilitas yang tinggi sehingga kombinasi unik Metafolin, zat besi, vitamin dan mineral dalam Sangobion Femine
1
Page 3 of 6
dengan mudah dapat diserap tubuh sehingga mempercepat proses pembentukan sel darah merah dan menambah ketersediaan zat besi dalam tubuh.
Selain memenuhi asupan tubuh dengan suplement zat besi, penting pula dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin dalam tubuh secara rutin. Bagi yang berisiko anemia, dapat dilakukan setahun sekali. Sebagai pemeriksaan awal, dapat dilakukan dengan mendeteksi gejala dan risiko anemia, khususnya karena mentruasi. Untuk itu, PT Merck Tbk, melalui produk Sangobion Femine, mengadakan Femine Center, yaitu pusat edukasi menstruasi sehat yang memberikan konsultasi gratis seputar kesehatan darah, terutama saat menstruasi dan pentingnya untuk menggantikan darah yang hilang dengan segera. Lebih lanjut mengenai Femine Centre dapat dilihat di www.sangobion.co.id, Twitter di @sangobion4life atau Facebook Sangobion.
Feni Herawati, Head of Marketing Divisi Consumer Health, PT Merck Tbk, mengatakan, “PT Merck Tbk senantiasa berkomitmen memberikan edukasi pada masyarakat mengenai isu kesehatan yang dapat terjadi pada saat menstruasi, terutama kehilangan zat besi yang dapat menyebabkan lemas, letih, lesu, lelah, tidak bertenaga, pusing berkunang-kunang. Bila berkelanjutan, dapat menyebabkan anemia. Anemia menjadi sorotan terutama karena angka kejadian yang cukup tinggi pada wanita usia produktif/bekerja. Padahal anemia dapat dicegah dengan mudah, salah satunya melalui edukasi. Oleh karena itu, PT Merck Tbk melalui Sangobion Femine mendekatkan diri dengan para konsumennya melalui program Femine Centre yang merupakan program edukasi bagi konsumen secara gratis dan diperuntukkan bagi segala usia.”
Tentang Anemia
Anemia terjadi ketika kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal. Jika kadar hemoglobin dalam darah berkurang, maka kadar oksigen dalam darahpun akan berkurang. Hal ini disebabkan oleh karena oksigen kehilangan “kendaraan” untuk beredar ke seluruh tubuh. Gejala anemia adalah kulit dan mata yang pucat, rambut rontok, mulut dan kerongkongan kering, tubuh lemah, mudah lelah, mudah sakit, napas pendek, jantung
Page 4 of 6 berdebar dan sulit konsentrasi. Gejala anemia baru dirasakan pada stadium lanjut, meski kekurangan zat besi sudah terjadi sejak stadium awal.
Anemia dapat terjadi pada siapa saja dan segala usia: 3 dari 4 orang di dunia mengalami kekurangan zat besi.2 Anemia dialami oleh: 53% pada anak usia sekolah, 51% pada wanita hamil, 48% pada anak dibawah usia 2 tahun, 35% pada anak usia pra sekolah, dan 25% pada pria.3 Di Indonesia, 40% wanita usia subur mengalami anemia.4 Data poliklinik hematologi medik FKUI/RSCM tahun 2012, menemukan bahwa perempuan usia 26-40 tahun mengalami anemia. Yang juga harus dicatat adalah bahwa perempuan cenderung lebih berisiko terkena anemia ketika sedang hamil, menyusui, haid maupun melakukan diet makanan yang mengandung zat besi.
Suplemen zat besi dapat diberikan pada segala kelompok usia, mulai dari balita, anak sekolah, wanita usia subur dan wanita hamil. Pemberian sumplemen tablet zat besi diperlukan untuk memenuhi zat besi yang sangat besar, sedangkan asupan dari makanan saja tidak mencukupi kebutuhan. Suplementasi zat besi merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan kurang zat besi yang menyebabkan anemia.
Tentang Femine Center
Femine Center adalah pusat edukasi menstruasi sehat. Disini kami memberikan konsultasi gratis seputar kesehatan darah, terutama saat menstruasi dan pentingnya untuk menggantikan darah yang hilang dengan segera.
Sangobion Femine mendekatkan diri dengan para konsumennya melalui program Femine Centre yang merupakan kegiatan edukasi konsumen dengan berbagai program-program media maupun titik-titik lokasi yang mudah dijangkau konsumen kami. Beberapa program tersebut seperti:
- Edukasi melalui stasiun TV nasional, internet dan perkantoran
2
WHO : Iron Improves Life http://www.who.int/nut/ida.htm 3
WHO : Iron Improves Life http://www.who.int/nut/ida.htm 4
Page 5 of 6 - Program edukasi radio
- Iklan cetak di majalah perempuan nasional
- Edukasi video melalui program digital, berisi informasi kesehatan seputar menstruasi oleh dokter terkemuka
- Edukasi melalui website Sangobion seputar informasi kesehatan perempuan
- Pengukuran kecukupan kadar zat besi melalu aplikasi terbaru kami bernama Iron Meter
- Edukasi kesehatan kepada media/jurnalis
- Aktivitas Femine Centre (booth konsultasi seputar menstruasi dan kesehatan darah) di berbagai kota besar di Indonesia sepanjang 2014.
Femine Centre kami berada di tempat-tempat yang strategis sehingga memudahkan konsumen kami mengunjungi booth kami untuk konsultasi kesehatan gratis. Kami ada di supermarket-supermarket besar, di area perkantoran, di kampus-kampus, maupun di mall-mall terpilih. Program ini menjangkau 14 kota besar. Di Jakarta menjangkau dengan lebih dari 150 titik.
Tentang Merck
Merck adalah perusahaan terkemuka yang terkenal akan inovasi dan kualitas produknya dengan teknologi tinggi di sektor farmasi dan kimia. Dengan empat divisi yang terdiri dari Merck Serono, Consumer Health, Performance Materials dan Merck Millipore, Merck menghasilkan pendapatan sebesar € 11,1 miliar di tahun 2013. Sekitar 38.000 karyawan Merck bekerja di 66 negara untuk meningkatkan kualitas hidup bagi para pasien, keberhasilan pelanggan dan untuk membantu memenuhi tantangan global. Merck adalah perusahaan farmasi dan kimia tertua di dunia – berdiri sejak 1668, Merck selalu berkomitmen akan inovasi, keberhasilan bisnis dan kewirausahaan yang bertanggung jawab. Dengan menguasai sekitar 70 % saham, keluarga pendiri tetap merupakan pemilik mayoritas perusahaan hingga kini. Merck, yang berpusat di Darmstadt, Jerman merupakan pemegang hak global untuk nama dan merek Merck. Satu-satunya pengecualian adalah di Kanada dan Amerika Serikat, di mana perusahaan ini dikenal sebagai EMD (Emmanuel Merck, Darmstadt).
Di Indonesia, Merck telah berdiri sejak tahun 1970 dibawah naungan PT Merck Tbk pada 14 Oktober 1970. PT Merck Tbk bertransformasi menjadi perusahaan publik pada tahun 1981, dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Mayoritas saham dimiliki oleh Merck Group yang berkantor pusat di Jerman. Merck Group juga akan segera beroperasi melalui anak perusahaanya yaitu PT Merck Chemicals and Life Sciences di Indonesia.
Page 6 of 6
Merck Group di Indonesia adalah perusahaan multinasional terkemuka di sector usaha industri farmasi dan kimia.
• Di bidang farmasi, Merck Group memproduksi dan menjual merek farmasi terkemuka, seperti Neurobion®, Sangobion® dan Glucophage® dalam fasilitas bersertifikat CGMP .
• Di bidang kimia, Merck Group memproduksi rangkaian lengkap reagen laboratorium, bahan baku farmasi, pemantauan kebersihan dan kualitas makanan, biosains, serangkaian produk untuk uji kualitas air dan uji kualitas makanan serta pigmen pewarna untuk berbagai aplikasi industri (cat, otomotif, kosmetik, dll.), dan bahan kimia khusus lainnya.
