• Tidak ada hasil yang ditemukan

02. PPT_SD_Tinggi_KK_G

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "02. PPT_SD_Tinggi_KK_G"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

G

Perancangan Pembelajaran yang Mendidik

(2)

PROFESIONAL:

(3)

BrainstormingMengajak peserta ber dinamika

Ice breaking

Bertanya jawab tentang nilai-nilai karakter apa

saja yang diperlukan dalam pelaksanaan dinamika

Dikaitkan dengan penerapan nilai=-nilai

(4)

Tujuan

1.Memahami Penerapan Pancasila sebagai wahana pendidikan dan pembentukan karakter, serta Pancasila sebagai

pedoman hidup dan budaya bangsa. 2.Menganalisis kegiatan pembelajaran

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan secara tematik sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

(5)

INDIKATOR

5 1.Mengidentifikasi kegiatan

pembelajaran Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan secara tematik sesuai dengan karakteristik mata

pelajaran.

2. Mengidentifikasi macam-macam

norma dalam penerapan kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga,

sekolah dan masyarakat sekitar (nilai praxis Pancasila) .

3.Menganalisis kegiatan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan

(6)

SKENARIO

1. INFORMASI

2. PENJELASAN TUJUAN 3. DISKUSI KELAS

4. TANYA JAWAB

5. MENGAMATI VIDO/YOUTUBE 6. DISKUSI KELOMPOK

7. PRESENTASI HASIL DISKUSI KELOMPOK 8. PENUTUP

(7)

SKENARIO

Peserta menganali

sis

Report hasil

unduhan Mengerja

kan LK

Report hasil Diskusi

(8)

8

BAB BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA,

SERTA LAGU KEBANGSAAN ATRIBUT KENEGARAAN

Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih (Pasal 35)

Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia (Pasal 36)

Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika (Pasal 36A) **

Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya (Pasal 36B) **

III

IV

(9)

9 CARA

PEMBAHASAN PS

YURIDIS

KONSTITUSIONAL PRAKTIS

ILMIAH + FILOSOFIS

PS SEBAGAI DASAR NEGARA

PS SEBAGAI PANDANGAN

HIDUP

PS SEBAGAI DASAR NEGARA/

+STHRI

PANDANGAN HIDUP PS SEBAGAI

STHRI

BERDASAR

: PEMBUKAAN + BATANG TUBUH, PPuu

KALIMAT PS ( ETIMOLOGIS )

(10)

10

HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PEMBUKAAN

UUD 1945

(11)

4. PANCASILA BERSIFAT SUBYEKTIF • Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia,

• Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia

• Nilai-nilai Pancasila di dalamnya terkandung nilai-nilai

kerokhanian, yaitu nilai kebenaran, keadilan, kebaikan,

kebijaksanaan, etis, estetis, dan nilai religius yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia

• Bersumber pada kepribadian bangsa.

(12)

PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI

NILAI ADALAH KUALITAS ATAU KEBERHARGAAN YANG MELEKAT PADA SESUATU ( BENDA-BENDA, PERBUATAN, PERASAAN MAUPUN PIKIRAN

MANUSIA).

NILAI ADA KARENA MANUSIA YANG MELAKUKAN PENILAIAN TERHADAP OBJEK YANG DINILAI.

SESUATU BERNILAI BERARTI SESUATU ITU

(13)

LANJUTAN …

JADI, NILAI ITU BERUPA:

PENGHARAPAN

MASIH ABSTRAK MAKA PERLU DIJABARKAN

DALAM NORMA-NORMA ATAU STANDAR TERTENTU UNTUK MENGUKURNYA ATAU MENCAPAINYA.

FAKTA YANG SENYATANYA (DAS SEIN)

NILAI YANG SEHARUSNYA (DAS SOLLEN)

NILAI MENJADI ACUAN DALAM MELIHAT

MEWUJUDKAN DAN MENILAI FAKTA

MANUSIA HIDUP DIGERAKKAN OLEH NILAI-NILAI

(14)

Macam-macam Nilai

Walter G. Everet membagi nilai menjadi 8 macam:

1.Nilai ekonomis

2.Nilai kejasmanian 3.Nilai hiburan

4.Nilai sosial 5.Nilai watak 6.Nilai estetis

(15)

Notonagoro membagi nilai menjadi:

1. Nilai material, sesuatu yang berguna/berharga untuk jasmani manusia, misal: makan,minum, rumah.

2. Nilai vital, sesuatu yang berharga untuk aktivitas, misalnya: semangat hidup, semangat bekerja.

3. Nilai kerohanian :

a. Nilai kebenaran  diperoleh karena manusia

menggunakan akalnya (cipta).

b. Nilai keindahan/estetis  diperoleh karena manusia

menggunakan rasa estetis dalam dirinya

c. Nilai kebaikan  karena manusia mempunyai

(16)

PANCASILA ADALAH KUMPULAN NILAI-NILAI KEBAIKAN YANG SISTEMATIS, INTEGRAL

PANCASILA JUGA MEMUAT NILAI KEBENARAN, KARENA ADA PEMIKIRAN LOGIS YANG MENJADI LANDASANNYA DAN MEMENUHI SYARAT ILMIAH DALAM PROSES

PERUMUSANNYA.

PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI MORAL/KEBAIKAN

ARTINYA PANCASILA MENJADI ACUAN DALAM BERPERILAKU DAN BERSIKAP BANGSA INDONESIA BAIK DALAM SKALA

(17)

SEBAGAI ARAH ATAU PEDOMAN BERPERILAKU MAKA PANCASILA

DIJABARKAN KE DALAM NORMA-NORMA AGAR LEBIH MUDAH UNTUK

MELAKSANAKANNYA.

PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM NORMA-NORMA KEHIDUPAN MELIPUTI:

NORMA KESUSILAAN DAN NORMA HUKUM.

NORMA AGAMA TIDAK DIJABARKAN DARI

PANCASILA TETAPI MENJADI SUMBER NILAI YANG BERDIRI SENDIRI DAN JUGA DIAKUI OLEH

PANCASILA

(18)

NILAI-NILAI DASAR PANCASILA

1. NILAI KETUHANAN

2. NILAI KEMANUSIAAN 3. NILAI PERSATUAN

4. NILAI KERAKYATAN 5. NILAI KEADILAN

(19)

PANCASILA BERCIRI MAJEMUK TUNGGAL, ARTINYA TERDIRI DARI LIMA NILAI TETAPI MERUPAKAN SATU

KESATUAN.

SUSUNAN PANCASILA BERSIFAT HIERARKIS-PIRAMIDAL, ARTINYA SILA YANG MENDAHULUI MENJADI DASAR DAN MELIPUTI SILA SESUDAHNYA.

SILA SESUDAHNYA DILIPUTI ATAU DIJIWAI SILA DIATASNYA.

SILA PERTAMA MENDASARI SILA II, III, IV DAN V

SILA KEDUA DIDASARI SILA I DAN MENDASARI SILA III, IV DAN V, DST.

(20)

PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA KE DALAM NORMA HUKUM TAMPAK DALAM PERATURAN PERUNDANGAN YG ADA DI INDONESIA

CONTOH: SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB DIJABARKAN KE DALAM PASAL 28, 28 A – 28 J UUD 1945 TENTANG HAM

DIJABARKAN KE DALAM UU NO. 39 TAHUN 1999 TENTANG HAM.

PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA KE DALAM NORMA KESUSILAAN/MORAL

CONTOH: SILA KERAKYATAN DIJABARKAN KE DALAM NORMA MORAL SOSIAL MENGHARGAI PERBEDAAN PENDAPAT,

(21)

6. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara |

•Pancasila sebagai dasar negara sering disebut

dasar falsafah negara (dasar filsafat

negara/philosophische grondslag) dari negara, ideologi negara (staatsidee). Dalam hal ini

Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara. Dengan kata lain,

Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara.

(22)

22 badan-badan lain

yang fungsinya berkaitan dengan

kekuasaan kehakiman

KY

UUD 1945

PUSAT

Lingkungan Peradilan

kpu bank

sentral

DPR MPR DPD

PERWAKILAN BPK PROVINSI

LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN

menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BPK MA MK

4

TNI/POLRI

dewan pertimbangan

Kementerian Negara

PEMDA PROVINSI

DPRD KPD

PEMDA KAB/KOTA

(23)

SIMPULAN KB-1

PANCASILA

Hubungan antara warganegara dengan negara adalah seimbang.

Agama erat hubungannya dengan negara. Negara memperhatikan kehidupan agama. Agama

mendapatkan perhatian penting dari negara.

(24)

SIMPULAN KB-1

Pancasila

Hubungan antara warganegara dengan negara adalah seimbang. Apa arti

seim-bang? Artinya, tidak mengutamakan negara tetapi juga tidak mengutamakan

warganegara. Kepentingan negara dan kepentingan warganegara sama-sama dipentingkan

(25)

SIMPULAN KB-1 Pancasila

Agama erat hubungannya dengan negara.

Negara memperhatikan kehidupan agama.

Agama mendapatkan perhatian penting dari negara.

Setiap warga negara dijamin pula kebebasannya untuk memilih

salah satu agama yang ada dan diakui oleh pemerintah.

Setiap orang harus beragama, tetapi agama yang dipilih

diserahkan kepada masing-masing warganegara.

Atheis atau tidak mengakui adanya Tuhan, tidak diperbolehkan

(26)

Materi …

Penerapan Nilai,

Norma, Moral

(27)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan p-value = 0,000 artinya ada perbedaan yang sangat signifikan antara keterampilan ibu sebelum dan setelah diberikan

Pembahasan data hasil spektrum getaran dilakukan dengan kecepatan putaran 1200 rpm sampai dengan 4300 rpm yang diatur dengan menggunakan inverter dan untuk melihat kecepatan

Gambar 5.30 Penampang Melintang di Pias Srandakan pada 12 April 2017 Perhitungan untuk Pias Hilir Jembatan Srandakan tidak dilakukan karena adanya Palung di dekat

Sistem internalisasi nilai-nilai pancasila yang diselenggarakan di Pusat Studi Pancasila mengembangkan Pancasila sebagai kebenaran yang hidup (Developing Pancasila as

Berdasarkan permasalahan banyaknya sampah limbah plastik yang ada sekarang, dengan menggunakan pemanfaatan limbah plastik jenis HDPE ( High Density Polyethylene ) sebagai bahan dalam

Hal ini sejalan dengan pendapat Dalyono, yang menyatakan bahwa anak yang mempunyai motivasi rendah tampak acuh tak acuh, perhatiannya tidak tertuju pada

Akuntan tidak mengetahui adanya suatu modifikasi material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan tersebut sesuai dengan

Kungkang; 2) sebagai pembangkit rasa solidaritas, tumbuhnya keselarasan dan keharmonisannya akan dapat mempererat ikatan sosial antar anggota masyarakat Desa