S
f d
d a
d a d
SCI-01
QUALIT
(Fa
The aim of among the conducted research co The data o concepts skills) and The result basic com implement
Keywords
PENDAHULU
Model pembe (Sunarno, 19 (Collete & Ch filosofi konstr dalam pikiran Dengan dem dapat diperol adalah sebag melalui inkuir Belajar inkuir belajar tradis mengakomod Mode (pengikutsert maka diharap melakukan p mengkonstru diperoleh den atau lama da dengan cara belajar lainny kemampuan keterampilan-Keterampilan
TY IMPROV STUDEN
aculty of Math
f this research e students, a d at Class II/E
consisted of 2 on the learnin were collect the students t showed that mpetency scie tation of 5E m
s: 5E models
UAN
elajaran meru 998). Salah sa hiappetta, 19 ruktivisme te n pelajar". M mikian secara leh melalui pe gai berikut: 1) ri dapat mem ri dapat meng sional yang ce dasi informasi el pembelajar taan), Eksplo
pkan nantiny percobaan, m ksi sendiri p ngan belajar p
apat diingat, lain. Kedua, ya. Ketiga, se
untuk berpik -keterampilan kognitif yang
VEMENT OF NT’S PHYSI
hs and Science
h was to 1) im and 3) describ
E SLTP Neger 2 cycles with t ng process w ted by a test s’ responses t t: (1) there w ence, and (3 models of lea of learning, l
upakan salah atu model pe 994; Eisenkra
ntang belajar Model pembel tidak langsu enerapan mo ) Pengajaran bentuk dan m gembangkan
endrung men .
ran "5E" men rasi, Eksplana ya akan dapa
engemukakan pengetahuann
penemuan m atau lebih m hasil belajar ecara menye kir secara beb
n kognitif sisw g digunakan o
F LEARNING CS IN USIN
A. Istri Ra e Education G r_sudiatmik
ABS
mprove learni be their respo ri 6 Singaraja the topics resp were collected
t, life skills (i toward 5 E m was an improv 3) the studen arning.
earning proce
h satu kompo mbelajaran y aft, 1997). M
r dan pembe lajaran ini ke ung keuntung odel pembelaj menjadi ber mengembangk
bakat kemam nghafal; 6) M
ngandung lim asi, Elaborasi at memfasilita
n pendapat s nya. Bruner ( emiliki bebera mudah diinga penemuan m luruh belajar bas. Disampi wa untuk me oleh para sain
38
G PROCESS NG " 5E" M
ai Sudiatmika Ganesha Univ ka@yahoo.com
STRACT
ing process, 2 onses toward
by involving spectively: tem d by using an (imvolving per models by usi
ve on learning ents’ response
ess, physics c
onen penduku yang dapat di
Model pembe elajaran denga
emudian diela gan dari pend jaran "5E". Ad pusat pada s kan konsep d mpuan individ Memberikan w
ma fase pemb i dan Evaluas asi siswa unt serta mengaj (Sadia, 1996 apa kebaikan at, dibanding memiliki efek t r penemuan d
ing itu juga, enemukan da ntis sebagai p
S AND BAS MODELS OF
a
versity of Educ m)
2) promote ba ds 5E model o g 35 students emperature (Cy
n observation ersonal, acade ing quetionary ng process, (2
es were su concepts.
ung keberhas terapkan ada elajaran "5E"
an asumsi ba aborasi ke d dekatan inku dapun keuntu siswa (student diri; 3) Tingka
du; 5) Mengh waktu bagi sis
belajaran yan si. Melalui li tuk meningka jukan pertany ) menyataka . Pertama, pe gkan dengan
transfer yang dapat mening
secara khusu an memecah pendekatan si
SIC COMPE LEARNING
cation Singara
basic competen of learning. T ts. This was a Cycle 1) and h
n guide, mast emic, social a ry.
2) increase on ufficiently pos
silan proses b alah model pe merupakan ahwa "penget
alam inkuiri iri dalam pe ungan dari pe nt-centered); 2 at pengharapa hindarkan sisw swa untuk m
ng meliputi fa ma fase dala atkan aktifita
yaan dalam an bahwa pe engetahuan it pengetahuan lebih baik di gkatkan pena us belajar pe kan masalah stimatik dalam
ETENCY OF G
aja Bali
ency of scienc This study wa an action base heat (Cycle 2) tery of physic and vocationa n the student ositive to th
belajar meng embelajaran "
perwujudan tahuan diban
(Suastra, 20 mbelajaran a endekatan ink 2) Proses bel an bertambah wa dari cara-c mengasimilasi
fase Engagem am pembelaja snya baik da menemukan engetahuan y
tu bertahan la n yang dipela ibandingkan h alaran siswa enemuan mel secara man m menyelesa
ce as ed 2).
cs nal ts’ he
gajar "5E" dari ngun 02). akan
kuiri lajar h; 4) cara dan
masalah kompete pembela
adalah s 1. 2. 3.
METOD
Penelitia siswa. P
S P P E R
Persiap
Observa informas proses s memant Peneliti dan ba pada tab
Ta
Enga-g
h adalah mer ensi dasar fis ajaran. Hal in
Berdasarkan sebagai beriku
Meningkatka Meningkatka Mendeskripsi pada pelajara
DE PENELITI
an tindakan k Penelitian ini m
Siklus I: Mate Persiapan Pelaksanaan T Evaluasi Refleksi
pan
asi terhadap k si apakah gu sains, serta tapkan pengu bersama gur ahan yang bel berikut.
ahap
gement •
•
•
•
upakan keter sika (pengeta i nantinya aka permasalaha ut.
n kualitas pro n kompetens ikan dan men an fisika.
IAN
kelas ini dilak meliputi dua s
eri Suhu
Tindakan
kegiatan belaj uru mengeksp apa kendala-uasaan konsep
ru menyusun diperlukan d
T
Pada fase in yang akan suatu fenom strategi lain siswa pada menumbuh langsung a dimilki sisw Sebagai co misalnya: D Beberapa s panas ibu m Apapun dug siswa. Biarla
rampilan pros ahuan, keter an berdampa an tersebut d
oses pembelaj i dasar fisika nganalisis res
kukan di kelas siklus dengan
jar mengajar plorasi penge -kendala yan p-konsep tent
program da dalam kegiata
Tabel 1: Sint
ni guru memu di pelajari. A mena fisis, in n yang dapa a tugas pem
kembangkan kan memban a.
ontoh pertan Dapatkah tang siswa ada ya meraba kepala
gaan siswa, ah siswa men
39 ses (Kurniati, rampilan dan k pada menin di atas, maka
jaran fisika d siswa kelas II spon siswa te
s IIE SLTP N rincian kegia
sains di kela etahuan awal ng dihadapi s
tang suhu se an skenario p an. Contoh ra
taks Model Pe
Ke
usatkan perha Aktivitas ini nterpretasi si t digunakan mbelajarannya
minat dan ntu guru untu
nyaan penda gan dipakai un ang menjawa
anya dengan guru tidak pe njawabnya me
, 2001). De sikap) akan ngkatnya kom tujuan yang
i kelas IIE SLT IE SLTP Nege erhadap imple
Negeri 6 Singa atan setiap sik
Siklus Persia Pelaks Evalua Reflek
s dan interviu siswa maup selama meng erta keteramp pembelajaran ancangan mo
embelajaran 5
egiatan
atian siswa pa dapat berben swa terhadap untuk meng a. Rasa terta
motivasi bel uk mengident
ahuluan untu ntuk menguk ab dapat, de tangannya. erlu menyalah elalui penyelid
engan demiki n dapat terin mpetensi dasa g ingin dicapa
TP Negeri 6 S eri 6 Singaraja
ementasi mod
araja dengan klusnya sebag
II: Materi Ka apan
sanaan Tindak asi
ksi
u dengan gur pun mengemb gajar sains d pilan bagi gur serta memp odel pembelaj
5E
ada konsep, ntuk pertanya p suatu masa gikutsertakan
arik akan m ajar siswa. H tifikasi konse
uk menggali kur suhu?
ngan alasan
hkan atau me dikan pada fa
ian, ketiga as ntegrasi dalam
r fisika siswa ai dalam pen
ingaraja. a.
del pembelaja
melibatkan gai berikut.
lor
kan
ru untuk men bangkan kete
i kelas ? Se ru pengajar di persiapkan jaran 5E dap
prinsip atau m aan, ketidakc alah, teka-te
dan memfo menjadi dasar Hal ini secar p-konsep aw
prakonseps
kalau merek
embenarkan j ase berikutya.
spek dari m proses
.
elitian ini
aran "5E"
35 orang
dapatkan erampilan lanjutnya i kelas II. peralatan pat dilihat
masalah cocokan ki, atau okuskan r untuk ra tidak wal yang
i siswa
ka sakit
S y
d
Exploration
Explanation
Elaboration
Evaluation
Selanjutnya, yang telah d
Pelaksanaa
Pada tahap in dengan topik belajar meng membuat lap
• Sela mer sisw mem • Gur
men mas • Gur
untu • Gur
mel • Gur dan Fase dim selid • Gur
men mas Keg pem • Sisw perm • Gur
dan stru kon berb mer men • Fase • Fase kete men • Con • Apa • Lak uku melatih guru disusun.
n Tindakan
ni mengimple k suhu. Selam gajar di ke poran, bertany
ama fase eks rekam hasil p wa akan mem
mbangun kon ru mengawali nginvestigasi sing siswa te ru menyarank uk menjawab ru menyarank aporkannya s ru memberika n situasi dan
e ini adalah ana mengaja diki.
ru memberika njelaskan da sing kelompo giatan ini m mahamannya
wa disarankan masalahan-pe ru memberika n memberi ke uktur kognitif
sep dan ke beda. Aplikas rupakan ump njadi lebih be e elaborasi da e ini dimak erampilan sisw ngumpan bali ntoh pertanya akah yang terj
ukan penguk r pula suhu a yang akan d
ementasikan m ma proses pem las yang m ya/menjawab
plorasi, siswa engamatan, m mpunyai peng
nsep-konsep s aktivitas dan objek, mate entang fenome
kan kepada si b permasalaha kan agar sisw sebagai bagia an bimbingan mencatat ha untuk meny ak siswa seca
an kesempat an memberik
ok dengan memberi ke
dan menerim n untuk mene ermasalahan an klarifikasi esempatan k fnya dengan eterampilan-ke
si informasi a pan balik dala ermakna.
apat dilakuka ksudkan untu
wa yang tela ik hasil belaja an evaluasi y jadi jika sege uran terhada air setelah ked ditugaskan u
model pembe mbelajaran ju meliputi kema pertanyaan g
40
a mengumpul melakukan ek galaman yang serta keteram n memberika eri, dan situa ena tersebut. iswa untuk m an yang munc wa mencatat d an dari tugas
seperlunya u asil pengama yediakan pem
ra langsung p
tan kepada kan komenta
menggunaka esempatan ma umpan ba emukan pola, yang ditemuk atas gagasan kepada siswa
cara men eterampilan atau keteram am konteks b
n berulang un uk memangg
h mereka pe ar siswa. yang dapat dia elas air dingin p segelas air duanya dicam ntuk mengim
elajaran 5E ya uga dilakukan
ampuan mem guru atau tem
kan informas ksperimen da g umum dan mpilan-keteram
an siswa wak asi berdasark .
merancang sua cul pada fase data hasil pen
kelompok. untuk melakuk
tan berdasar merolehan pe
pada fenome
siswa untuk r terhadap an ide dan
bagi sisw lik dari orang
keterkaitan a kan.
n siswa yang untuk mem gaitkan atau yang dipero mpilan baru ya
baru, dengan
ntuk memper gil kembali lajari. Aktivita
ajukan oleh g dicampur de r dingin dan s mpur. Apakah
mplementasik
ang telah dir observasi ca mahamai kon man lainnya.
si, mengetes n sebagainya konkret, dan mpilan.
ktu dan kese kan ide-ide
atu eksperime engagement ngamatannya
kan investiga rkan ide-ide m
ngalaman ny na atau situa
k melakukan hasil pengam kata-kata m wa untuk m g lain.
antar konsep,
masih bersif mbuat jalinan u mengemba
olehnya pada ang mereka demikian m
rkuat kognisi s ide-ide, pen as ini juga un
guru: ngan segelas segelas air pa h kesimpulanm kan model
rancang pada ara belajar sis sep, melaku
ide-ide merek , sehingga pa n mereka mu
empatan unt dari masin
en/penyelidik t.
a dan kemudi
si objek, mat mereka send yata bagi sisw asi yang mere
diskusi unt matan masin mereka send mengekpresik
dan menjaw
fat miskonsep konsep dala ngkan konse a situasi ya peroleh adal embuat belaj
siswa. getahuan at ntuk memban
s air panas? anas. Kemudi mu?
pembelajaran
tahap persia swa dan aktiv kan eksperim
ka, ara ulai
tuk
ng-kan
ian
teri iri. wa eka
tuk
ng-iri. kan
wab
psi am
ep-ng lah jar
tau ntu
ian
n 5E
Evaluas
Evaluasi respon s
Refleks
Refleksi 5E dala ditemui yang sam
Keteram observas melaksa mengko
data ses guru, (3 putus as
terdiri da
Kriteria konsep) sains be
HASIL
Dalam p pertama siswa. P diajak d
menurut menemu kelompo
muncul digunak panas ib kelompo membac menjadi
tabel di sebesar keberha
si
i tindakan pad siswa terhada
si
dilakukan un m pelajaran selama pemb ma dengan si
Penguasaan mpilan proses
si. Aspek-anakan prose munikasikan Sikap siswa suai dengan 3) mau mengu
sa.
Respon siswa ari 10 item. T Seluruh data keberhasilan berada dalam erada dalam k
DAN PEMBA
penelitian tin a peneliti mem
Pembentukan alam satu kel Dalam prose t model pem ukan kesulitan ok.
Berdasarkan terkait denga kan untuk me bu biasanya m ok yang belu ca dan mema
lebih lama d Hasil observa bawah ini. B
2,27. Bera silan ditinjau
da siklus I m ap pembelajar
ntuk menjawa fisika, seper belajaran. Ha iklus I tetapi t
konsep siswa s sains sisw -aspek keter edur percoba
hasil secara v yang diamati
fakta yang d ubah pandang
a terhadap pe Tiap item me a penelitian d
penelitian tin m kategori ba kategori baik.
AHASAN
ndakan kelas mbagi siswa d
kelompok s lompok. s pembelajar mbelajaran " n dan permas
hasil pengam an konsep yan engukur suhu meraba kepal um memaha ahami petunju
ari yang telah asi keterampi
erdasarkan T rti mengalam
dari keteram
meliputi pengu ran 5E.
ab pertanyaa rti aktivitas b asil refleksi in
topiknya adal
a pada setiap wa dikumpulk rampilan pro aan, (3) pe verbal. i dalam pemb diamati (obye gannya bila a
elaksanaan p miliki skor ma dianalisis sec ndakan adalah
aik dan ketun
yang dilaku dalam tujuh k sepenuhnya d
ran, kegiatan "5E". Setiap salahan baik k
matan penelit ng akan diaja ? Beberapa s a adik denga mi petunjuk uk kerja terleb h direncanaka
lan proses sa Tabel 2 ketera mi peningkata mpilan proses
41 uasaan kons
n yang berka belajar siswa i digunakan u lah kalor.
siklusnya dik kan dengan oses sains ngumpulan
belajaran fisik ektivitas), (2) ada fakta baru
pembelajaran aksimal 5 dan ara deskriptif h (1) prestas ntasan klasika
ukan pada ke kelompok yan diserahkan ke
yang dilakuk saat peneli ketika mereka
ti, pada fase arkan. Sebaga siswa ada ya
n tangannya. kerja yang bih dahulu. H an.
ins siswa sela ampilan prose an, akan teta sains telah m
sep fisika sisw
aitan dengan a, kompetens untuk perbaik
kumpulkan de teknik obse meliputi (1) data percob
ka dengan m ) kritis terha u muncul, dan
model 5E dik n skor minima f dan dilapor i belajar sisw al minimal 85
elas IIE SLTP ng masing-ma epada siswa
kan disesuaika iti memonito a melakukan
engagement ai contoh, ket ng menjawab . Di sisi lain,
termuat da Hal ini memb
ama dilaksana es sains pada api sama-sam memenuhi. Na
wa, sikap sisw
implementas si dasar sisw kan pada sikl
engan tes has ervasi denga merencana aan, (4) me
model 5E meli dap temuan, n (4) tekun be
kumpulkan de al 1.
rkan secara d a (penguasaa
%; (2) rerat
P Negeri 6 asing kelompo
untuk menc
an dengan fa or dan mem percobaan m
t berbagai ga tika siswa dita b dapat deng
pada fase ek lam LKS seh uat alokasi w
akan pembela a siklus I sebe ma berkualifik amun, pada p
wa, kinerja sis
si model pem wa, dan kend us II dengan
il belajar bua n bantuan akan percoba
embuat lapo
iputi : (1) me , pendapat s
ekerja dan tid
engan kuesio
deskriptif dan an konsep da
a keterampila
Singaraja, pe ok terdiri dar cari teman ya
ase-fase pem mbimbing sisw maupun saat b
agasan/ide aw anya dapatka gan alasan ka ksplorasi ada
hingga mere waktu yang dib
ajaran 5E sep esar 2,06 dan kasi baik. Jika
pelaksanaann
swa, dan
belajaran dala yang n tahapan
tan guru. pedoman aan, (2) oran, (5)
enyajikan iswa dan dak cepat
oner yang
n naratif. n aplikasi an proses
ertemuan ri 5 orang ang akan
belajaran wa yang berdiskusi
wal siswa ah tangan alau sakit beberapa ka harus butuhkan
s a
s d
8
s
d
y
t c S t
s
banyak kend menyusun lap 5E diperoleh skor 2,27 (be adalah sikap
No
1. Meren 2. Melak 3. Pengu 4. Memb 5. Mengk Rata-r
Ditinj sama-sama b diberikan te itu, sikap s (penguasaan 85 %. Hal ini Masih belum seperti telah memberikan dengan diber memilih reka yang saling ti Akan beberapa ora mengumpul relatif rendah tertentu pad cendrung leb Selain perma tersitanya wa muncul karen Kurangnya m setiap fase pe kegiatan pem untuk menge permasalahan peneliti uraik kendala dan
dala yang pe poran dan me rerata sebes erada dalam k
kritis.
Tab
Aktivita
ncanakan perc ksanakan pros
umpulan data buat laporan p
komunikasika rata Skor Tota jau dari prest berkualifikasi lah mampu m iswa dalam konsepnya). menandakan m tercapainya
peneliti ura kebebasan ke rikan kebebas annya yang s imbal balik dia
tetapi tindak ang siswa yan hanya pada h terkumpul d da proses pe
ih aktif dan m asalahan diat
aktu belajar na kesalahan motivasi dari lu embelajaran. mbelajaran tid
emukakan pe n-permasalah kan pada has permasalahan
erlu diatasi engkomunika sar 2,0 (bera kualifikasi san
bel 2: Data K
as Inkuiri Te
cobaan sedur percoba
percobaan percobaan an hasil secara
al
tasi belajar s baik namun membangkitka
pembelajara Namun, dilih n perlu dilaku
ketuntasan aikan pada h
epada siswa san dalam me sudah biasa d antara anggo kan yang pen ng tingkat kem
kelompok te dalam satu k embelajaran. mendominasi d
tas, terdapat hanya untuk n peneliti yan uar menyebab Sebagian da ak memperol ertanyaan ket han seperti di
sil refleksi sik n yang ditem
untuk penye sikan secara da dalam ka ngat baik). Sik
Keterampilan P
erbimbing
aan
a verbal
siswa, pada n sudah ada
an motivasi b an yang bai
hat ketuntasa kan refleksi u klasikal dise hasil refleksi dalam memil enentukan an diajak belaja ota kelompok neliti tempuh mampuannya rtentu. Di sis kelompok. Ha Kelompok y dalam setiap
pula perma memahami ng membagik bkan sebagia ri mereka ma eh penilaian. tika mereka m
atas, penelit klus I. Setela mukan, pada s
42
empurnaan s verbal. Hasil tegori baik). kap siswa yan
Proses Sains S
R
2,2 2,4 2,1 1,8 1,5 2,0 siklus I rerat
peningkatan belajar siswa
k, memberik an belajar kla untuk mempe ebabkan kare
siklus I. Pad ih anaggota k nggota kelom
r bersama. D tersebut ini membawa a relatif lebih si lain, terdap al ini menyeb yang memilik kegiatan disk asalahan lain
petunjuk ker kan LKS beg n siswa masi asih berangga Anggapan si menemukan ti melakukan
ah diadakan siklus II skor
selanjutnya, t observasi sik
Selanjutnya ng masih kura
Siklus I dan S
Rerata Skor Siklus I
23 46 11 83 57 06
a skornya 6,7 n. Hal ini t
melalui berb kan kontribu asikal siswa, p
rbaiki tindaka ena beberapa da proses pe kelompoknya
poknya, mak Dengan demi
a dampak yan baik dibandin pat beberapa babkan terjad ki tingkat kem
kusi maupun s yang muncu rja yang ada gitu kegiatan
h enggan unt apan bahwa k swa ini juga m kesulitan/per beberapa tin penyempurn yang diperole
terutama pa kap siswa dala
pada siklus I ang berkemba
Siklus II
Rerata S Siklus
2,66 2,63 2,31 2,14 1,89 2,27 75 dan siklus terjadi karena bagai aktivitas si pada pre pada siklus I an selanjutnya a kendala da embelajaran
. Peneliti bera ka siswa akan
ikian akan te
ng tidak dihar ngkan dengan a siswa yang
inya dominas mampuan ya saat melakuk ul pada siklu pada LKS. P pembelajara tuk terlibat se keaktifan mer
menyebabkan rmasalahan. U dakan perbai naan dan per eh siswa pad
da keteramp am pembelaja II dengan re ang pada sikl
Skor II
s II sebesar 6 a tindakan y s 5E. Di samp estasi belajar
belum menca a (siklus II). an permasala
siklus I, pen anggapan ba n cendrung un erjadi komoni
rapkan. Terda n siswa yang kemampuan si oleh kelom ang lebih tin kan percobaan us I antara l
Permasalahan an akan dimu ecara aktif da reka dalam se n mereka eng Untuk menga kan seperti te rbaikan terha
a masing-ma pilan
aran erata lus I
6,88 yang ping rnya apai
ahan neliti hwa ntuk ikasi
apat lain nnya mpok nggi,
n. lain: n ini
aspek (k pada sik kelas se yang dip cukup b
pembela termasu pembela materi d perlu dit Keberha Disampi seperti: mengop penduku pembela
SIMPUL
pembela pembela konsep, member fisika.
Collete, Eisenkra Kurniati,
Puskur, Sadia, W
Suastra, Sunarno Trowbrid
kognitif, afekt klus I. Pada ebesar 6,88 ( peroleh pada
erarti. Sehubungan ajaran "5E" d uk dalam kat ajaran "5E" da dapat diingat
terapkan pada asilan yang d
ng itu juga, (1) jumlah ptimalkan pen ung seperti s ajaran 5E.
LAN
Berdasarkan ajaran “5E” ajaran "5E" d
sikap dan k rikan respon
T. A. dan Ch Edition. New aft, A. (1997) , T. 2001. "P Berpikir Sisw Pendidikan B Bandung Balitbang De Depdiknas W. 1996. "Pe
pengetahuan Singaraja , W. 2002 "M
Fisika". Maka o, W. (1998) dengan Kom dge dan Bybe
Company.
tif dan psikom pelaksanaan (kualifiaksi ba a siklus I, ma
dengan resp di kelasnya. tegori positif apat memban
lebih lama, t a pembelajara dicapai ini sal
berhasilnya siswa seban ngelolaan kela sarana labora
hasil analisis dapat menin dalam pembe keterampilan yang positif
hiappetta, L. E wyork: Macmill
. Expanding t embelajaran wa". Tesis (D
Bidang Studi pdiknas (a). 2 engaruh Prior n Alam (IPA Mengembangk alah. Universit ). Model Rem
puter. Desert ee. 1990. Bec
motor) sudah tindakan sik aik) dan ketu aka hasil yang
on siswa, sisw Hal ini dapat f. Sebagian ntu mereka da tertuntun dan
an fisika berik lah satunya d penelitian ya nyak 35 oran as dan menga torium sains
s dan pemba ngkatkan kua elajaran fisika proses sains terhadap im
DA
E. 1994. Scie lan Publising the 5E Model. Pendekatan Diajukan Untu
Pendidikan B 2002. Kompe Knowledge ) Di Sekolah kan Inkuiri I tas Pendidika mediasi Misko tasi pada IKIP coming A Seco
43 h lebih baik d klus II, diper untasan klasik g diperoleh p
wa memiliki t t dilihat dari besar dari m alam memaha n mereka juga
kutnya. disebabkan o ang dilakuka ng, akan me ases keteram
yang cukup
ahasan di ata alitas proses dapat menin ) siswa kelas mplementasi m
AFTAR PUSTA
nce Instructio Company http://www. Ketrampilan P uk Memenuh Biologi Sekola
etensi Dasar M Dan Strategi h Menengah Ilmiah Melalu an Indonesia, onsepsi Dina P Bandung: ti ondary Schoo
dibandingkan roleh pengua kalnya 91 % pada siklus II
anggapan ya skor rerata mereka meny ami konsep-k a menyatakan
oleh tindakan n karena ad emberikan ke mpilan proses
memadai tur
as, dapat dis pembelajara ngkatkan kom s IIE SLTP model pembe
AKA
on In The Mid its-about-tim Proses Sains i Sebagian S ah Lanjutan).
Mata Pelajara Conceptual
Pertama". L ui Demonstras
Bandung amika dengan
dak diterbitka ol Science Tea
dengan skor asaan konsep
. Jika diban I ini mengala
ng baik terha yang dipero yatakan bahw konsep fisika,
n bahwa mod
n perbaikan y danya bebera
emudahan ke dan sikap, (2 rut berkontrib
simpulkan: 1) an fisika; 2)
mpetensi das Negeri 6 Sin elajaran "5E"
ddle And Sec e.com/iat/5e.
Untuk Menin Syarat Mempe
Universitas an Fisika di SL
Change Dala Laporan Pen si Terbimbing n mengguna an.
acher 5th ed.
yang dipero p siswa denga ndingkan deng ami peningka
adap penerapa leh sebesar wa penerapa menambah w del pembelaja
yang peneliti apa faktor pe
epada penel 2) tersedianya busi terhadap
) implementa Implementa ar fisika (pen ngaraja; dan dalam pem
condary Schoo .pdf.
ngkatkan Kete eroleh Gelar Pendidikan In LTP dan MTS. m Pembelaja elitian. STKI g Dalam Pem kan Animasi
USA: Merill P
leh siswa an rerata gan hasil tan yang
an model 42, yang an model
wawasan, aran "5E"
lakukan. endukung iti dalam a fasilitas p kualitas
asi model si model nguasaan
3) siswa belajaran
ols, Third
erampilan Magister ndonesia, . Jakarta: aran Ilmu
S
G
s d
S
d
4
SCI-02
DUAL MO
Teachers p in the last professiona they gave developme number o developme with a dua three-year
PENDAHULU
Guru sebagi u pendidikan. O professionalis pusat (Depdi kelembagaan maupun dari serta dalam dilakukan ole pertemuan pe pihak lain dila Seka kenyataan di Setelah meng kegiatan pen dipertahanka Riandi, Ampra 1. Program
yang ser mendapa tidak/jara 2. Program-membaha dengan b 3. Program-dengan m 4. Pengayaa dilakukan
ODE INSERV
professional d st few years nal developme very little im ent programs of the teach ent is needed
al mode inser r research proj
UAN
ujung tombak Oleh karena it sme guru di knas), pemer n pemerintah,
pihak lain, m pembinaan eh kepala sek
eriodik untuk akukan dalam lipun sudah b
lapangan m gikuti suatu nataran. Bah n keberlanju asto & Ana Ra
peningkatan ring diungkap atkan kesem ang mendapa -program pe as permasala baik oleh para -program pen monitoring da
an materi sai n. Penelitian y
VICE TRAIN D
Ari
development h following the ent program h mpact on the i
s always enco chers, and g
d to the exist ervice program
oject.
k pendidikan tu muncul be Indonesia d rintahan daer
terdapat pul misalnya perg
profesionalism kolah dan MG k mendiskusik m berbagai be banyak progr enunjukkan b kegiatan pen hkan hasil p
tannya (Adey atna Wulan, 2 n profesionali
pkan oleh pa patan untuk tkan kesempa eningkatan p
ahan yang a a guru namun ningkatan pro n evaluasi. ns terkini da yang dilakuka
NING AS A DEVELOPME
Widodo, Rian (FPM
ABS
has been a ce e issue of te
have been la improvement ountered with
geographical ting teachers m. The result
merupakan s erbagai usaha ilaksanakan o rah (Dinas), la yang beras guruan tingg me guru. Pe GMP sekolah kan peningkat
ntuk, baik itu ram peningka bahwa kualita nataran, cara pelatihan yan y, 2004). Be 2006) diperol
tas guru he ara guru ada k mengikuti
atan.
profesionalism ada di lapang n sulit diimple
ofesionalisme
n metode pe an oleh Jean
44
N ALTERNA ENT PROGR
ndi, dan Nuru MIPA UPI)
STRACT
entral focus o eachers certif aunched by th t of teachers t h difficult prob hindrance. professional t presented is
alah satu fakt a untuk menin oleh berbaga dan tingkata sal dari organ i. Semua pih embinaan pro yang dalam tan kualitas p u seminar, lok atan profesion
as pembelaja guru menga ng sudah b erdasarkan s eh hasil seba ndaknya me alah bahwa a
berbagai ke
me guru-guru gan. Walaup mentasikan.
guru-guru s
embelajaran m pierre, Oberh
ATIVE TEAC RAM
ul Hana
of the Indones fication. Inde he governme teaching prac blems, partly An alternat development is the result o
tor penting ya ngkatkan prof ai pihak, mul
n sekolah. Se nisasi profesi s hak tersebut ofessionalisme
pelaksanaan embelajaran. kakarya, dan p
nalisme guru ran di dalam ajar tetap saj berhasil baik
urvei yang t gai berikut mperhatikan ada orang-or egiatan seda
u sains yan pun materi y
sains yang te
merupakan d hauser dan F
CHERS PRO
esian governm eed, a numbe ent. However,
ctice. Teacher y due to limite tive teachers t program. T of the first ye
ang menentu fesionalisme g lai dari tingk elain unsur y seperti PGRI, pada dasarny e guru pada nnya dilakuka
Pembinaan y penataran.
yang telah d m kelas tidak ja seperti se ternyata ju telah kami la
aspek peme rang tertentu angkan seba
ng telah ad yang disajikan
elah ada jaran
dua topik keg Freeman (200
OFESSIONA
ment, especial ber of teacher
, it seems tha ers professiona ed budget, th s professiona This paper dea year study of
ukan keberhas guru. Pembin kat pemerinta yang berasal ISPI, HISPPI ya ikut berpe tingkat seko an dalam ben yang berasal
dilakukan, nam banyak berub belum meng uga tidak da akukan (Wido
erataan. Kelu u yang sering agian yang
a jarang se n bisa dipah
ng sekali di
giatan yang p 05) menunjuk
AL
lly ers hat nal he nal eal a
silan naan ahan dari IPAI eran olah ntuk dari
mun bah. ikuti apat odo,
uhan gkali lain
ekali hami
ikuti
bahw prof
berhada geografi 1. Jum diba mem men juste 2. Kon
(teru men
pada gi khusus y 1. Mem 2. Men 3. Men 4. Men
merupak sebagaim sesungg program Maksudn konvens internet
banyak guru-gu profesio konvens
dengan kelas da mode, g harus m profesio
Sungguh jauh han saja. De profesio
wa peningka fesionalisme g
Secara teknis apan dengan is Indonesia. mlah guru ya andingkan de mberikan laya ndapatkan ke
eru belum be disi geografis utama guru-g ngikuti progra
Tujuan umum lirannya bisa yang akan dic mperluas jang ningkatkan pe ningkatkan pe ningkatkan ke Keterbatasan kan salah sa mana yang d guhnya keterb m-program p
nya, bagian-b sional melalui
.
Program bela dilakukan. M ru. Penggun nalisme guru sional.
Pertama, de tugas menga alam waktu la guru tidak pe meninggalkan nalisme deng Kedua, kond h tidak efisien nya unrtuk m engan meman nalisme guru
tan penguas guru.
s pelaksanaan beberapa p
ang harus m engan kemam anan. Akibat esempatan m erkesempatan
s Indonesia guru yang tin am yang ditaw
m penelitian i a meningkatk capai adalah: gkauan pembe emahaman ko engetahuan g emampuan gu
n penyelengga tu faktor pen diuraikan di batasan-keter peningkatan
bagian terten i tatap muka
ajar dengan m Meskipun dem
naan e-learn u bisa meng
ngan sistem ajar yang terte ma karena ha erlu terlalu la
kelas. Pada gan memanfaa
disi Indonesia n dari segi w mengikuti suat nfaatkan inte
bisa diperole
aan guru ak
n program pe permasalahan
mendapatlan mpuan lembag
tnya dengan mengikuti pro mengikuti ke yang sangat nggal di daer warkan.
ini adalah unt kan kualitas d
erian layanan onsep guru-gu
uru-guru tent uru dalam me ara dan guru nghambat un atas. Denga rbatasan ters profesionalism ntu dalam pr
dan ada bag
memanfaatka mikian e-learn ning sebagai gatasi keterba
dual mode, entu waktuny arus mengiku ama meningg tahap implem atkan fasilitas a yang sang waktu maupun tu pertemuan rnet, guru tid ehnya melalui
45 kan materi be
eningkatan pr n terkait kem
layanan pen ga-lembaga (
sistem yang ogram pening egiatan-kegiat t luas dan m ah terpencil)
tuk meningka dan hasil pe
n profesional k uru, terutama tang pendeka nggunakan m dalam hal w ntuk melakuk n memanfaa sebut bisa dit me guru da rogram penin
gian-bagian t
an teknologi i ning belum b bagian da atasan mode
faktor wakt ya. Sungguh t uti program pe galkan sekola
mentasi prog s internet. gat luas, me n biaya apabi n yang hanya dak peru mel
internet.
erpengaruh k
ofesionalisme mampuan pe
gembangan (LPMP, P4TK, g telah ada, gkatan profe tan dalam ran medan yang
seringkali tid
atkan profesio mbelajaran b
kepada guru-a tentguru-ang perk atan dan meto media pembel waktu, tenaga kan program
tkan kemaju tekan. Denga apat dilakuk ngkatan profe tertentu yang
nternet (e-lea anyak dilaku ari program el program p
u tidak terla tidak mungkin eningkatan pr
h. Hanya pad ram guru bis
embuat jarak ila guru-guru berlangsung akukan hal in
keberhasilan
e yang konve emberi layan
profesionalis , dan pergur , hanya sedi esionalisme.
ngka peningk berat menye dak pernah m
onalitas guru-biologi di sek
guru biologi. kembangan b ode pembelaj ajaran, teruta a, dana, sumb peningkatan an teknologi n memanfaat kan dengan esionalisme g g dilakukan d
earning) sesun kan untuk pr dual mode peningkatan
lu menjadi m n apabila gur rofesionalisme
da tahap aw sa mengikuti
k menjadi pe harus melak g beberapa ja ni lagi sebab
program pen
nsional sering an dan juga
me jauh leb uan tinggi) y ikit sekali gu Sebagian be katan profesio ebabkan bany mendapat kes
-guru biologi kolah. Adapu
biologi terkini. aran terkini. ama ICT. ber dan daya
profesionalis komunikasi tkan fasilitas
model dua guru dilakuka engan mema
ngguhnya sud rogram inserv e untuk pen
profesionalism
masalah. Gur u harus meni e. Dengan sis wal program s program pen
ermasalahan kukan perjalan am atau bebe
program pen
ningkatan
gkali juga a kondisi
bih besar yang bisa
uru yang esar guru onalisme.
yak guru sempatan
sehingga un tujuan
manusia sme guru saat ini, internet, al mode. an secara anfaatkan
dah mulai rvice bagi ningkatan me yang
ru terikat inggalkan stem dual saja guru ningkatan
f
d s
t
T
T
T
T a
T
T
d
J
S
y
Ketig faktor penting peningkatan berkomunikas
Keem kurangnya p profesionalism dilakukan ole seringkali be memberikan mode akan kebutuhannya
METODE PE
Pendekatan y terdiri dari 3 t
Tahap Perta
Tahap ini me pada tahap i need assessm blueprint mod
Tahap Kedu
Tahap kedua akan dilakuk paket-paket Penyiapan w perbaikan.
Tahap Ketig
Tahap ketiga penyempurna dengan skal kelengkapann
HASIL DAN
Hasil yang d penelitian di hal apa saja y
Jenis progra
Sebagaimana program pela yang mengg peningkatan
ga, monitoring g yang meny
profesionalis si dan membe mpat, salah sa perhatian te me guru yan eh semua guru rsifat khusus
ruang untuk bisa melaku a dan bisa me
ENELITIAN
yang digunak tahap. Renca
ama
erupakan tah ini adalah: 1 sment untuk del inservice d
ua
merupakan kan hal-hal b program pe ebsite; 5). M
ga
a merupakan aan produk. P a penuh; 2 nya; dan 4). p
PEMBAHAS
disajikan dala tahun pertam yang mereka
am peningk
a terlihat dala atihan yang di abungkan an profesionalita
g keterlaksan yebabkan gur sme. Dengan erikan dukung atu kelemahan erhadap keb
ng telah ada u. Permasalah s. Oleh karen k mengakomo ukan ini seba elakukan kon
kan juga men ana kegiatan p
ap analisis ke ). Melakukan
menggali ke dual mode.
tahap penge erikut: 1). M latihan tatap Melakukan pe
n tahap uji Pada tahap in 2). Melakuka
penyebarluasa
SAN
am tulisan in ma, telah dilak butuhkan un
atan profes
am Tabel 1, w iminati guru. ntara kegiata as yang dihara
naan program u tidak dapat sistem dua gan.
n sistem peng butuhan indiv a pada umu han pembelaj na itu progra odasi kebutu ab guru bisa
tak secara leb
ngikuti prinsi penelitian pad
ebutuhan gu n analisis kom ebutuhan pro
mbangan dan Mengembangk p muka; 3).
latihan dual
efektivitas p ni akan dilaku n analisis h an model.
ni adalah se kukan need a tuk meningka
i yang diper
workshop/pel Hal ini memp an tatap mu
apkan guru.
46
m dan dukung t menerapkan al mode peny
gembangan p vidual setiap umnya berisik jaran yang di am peningkat
han guru ya a memilih je bih individual
p Developme da setiap taha
ru-guru biolo mpetensi prof ofesional guru
n pengujian m kan model in
Mengemban mode secara
produk yang ukan hal-hal b hasil; 3). Me
bagian hasil assessment te
atkan kompet
rlukan guru
latihan dan p perkuat dugaa ka dan kom
gan pasca pr n apa yang te
yelenggara d
profesionalism p guru. Pro kan sesuatu hadapi setiap tan profesion ang sifatnya enis program dengan pela
ental Researc apnya adalah
ogi. Langkah-fesional guru u-guru biolog
model inservi nservice dual
ngkan paket terbatas; da
dikembangk berikut: 1). M elakukan pe
di tahun pe erhadap guru tensi mereka.
biologi
pelatihan mel an awal bahw
unikasi via i
ogram merup elah diperoleh dan guru ma
me guru yang ogram-progra yang dinilai p guru sangat nalisme guru relatif individ m yang lebih
ksana progra
ch (Borg & G sebagai berik
langkah yang u-guru biolog
gi; dan 3).
ce dual mode mode; 2). -paket pelat an 6) Melaku
kan dan dila Melakukan pen enyempurnaan
ertama. Seba -guru biologi
alui internet wa pelatihan s internet mer
pakan salah s h dalam prog asih dapat te
telah ada ada am peningka i diperlukan/ tlah beragam hendaknya dual. Model d h sesuai den
m.
Gall, 1989), y kut.
g akan ditem i; 2). Melaku Mengembang
e. Pada tahap Mengembang ihan online; ukan analisis
anjutkan den ngujian lapan n model se
agai bagian untuk menja
merupakan j sistem dual-m upakan prog
satu gram erus
alah atan /bisa dan bisa dual ngan
yang
mpuh ukan gkan
p ini gkan 4). dan
ngan ngan gala
dari aring
Materi
Pelatiha diperluk biologi sangat w kuliah te
Materi
Secara u dua hal pengaja kurikulu
Konsep
Genetika memang perkemb dipanda
Tab
No Jen a. Se b. Lo c. Wo d. Ku e. Pe f. Pe
pelatihan ya
n tentang k kan guru (liha
menunjukkan wajar sebab entu tidak me
No Ma a. Pe b. Pe c. Pe
untuk meni
umum guru m yang kurang ran kurang m dan perenc
No Ma A Pe B Mo c Ev d Pe e Me f Pe
p biologi ya
a dan biotek g sangat b bangannya sa
ng sebagai ko
bel 1: Jenis p nis program eminar
kakarya orkshop/pelat ursus
enataran elatihan melal
ang paling d
konsep-konse at Tabel 2). n bahwa gur
perkembanga emadai lagi se
Tab
ateri pelatihan elatihan tentan elatihan mater elatihan tentan
ngkatkan ko
memerlukan h diminati guru diminati seb canaan.
Tab
ateri pedagog erencanaan pe
odel-model pe valuasi pembe engelolaan pra
edia pembelaj emanfaatan co
ng perlu pen
knologi meru beralasan se angat pesat onsep yang s
rogram penin
tihan
ui internet
diperlukan g
p biologi, ke Tingginya k ru memang m
an biologi san ehingga mere
bel 2: Materi n
ng materi/ ko ri kependidika ng komputer
ompetensi p
hampir semua u yaitu peren bab pelatihan
bel 3: Materi gi
engajaran embelajaran elajaran
aktikum jaran omputer dan
ndalaman
pakan mater ebab kedua
dalam beber ulit (Johnson
47 ngkatan profe
guru
ependidikan, kebutuhan gu merasa perlu ngat pesat d eka perlu sena
pelatihan yan
onsep an
pedagogi
a aspek yang canaan penga n-pelatihan ya
pedagogi yan
internet dalam
ri biologi yan bidang ini rapa tahun te
& Stewart, 2
esi yang diper
dan kompu uru terhadap u adanya upd an tentunya antiasa meng-ng diperlukan
g terkait kom ajaran dan ev ang diikuti g
ng diperlukan
m pembelajar
ng paling dib i merupakan erakhir. Selai 2002; Venville
rlukan guru bi Persen 36 22 88 21 30 47
ter merupak pelatihan te pdate pengeta bekal yang d -update peng
guru
Persen 84 44 67
petensi pedag valuasi pembe guru selama
guru
Persen 33 75 31 63 66 ran 60
butuhkan gu n bidang y n itu kedua e, Bribble & Do
iologi ntase
kan tiga mat entang konse ahuan biolog diperoleh gur getahuan mer
ntase
gogi (Tabel 3 elajaran. Pere ini seringka
ntase
ru (Tabel 4) yang kemaju
konsep terse onovan, 2005
teri yang ep-konsep i. Hal ini u selama reka.
3). Hanya encanaan ali terkait
T S y
y
s
No a b c d e f g H
Pengetahua
Kemampuan Tabel 5 menu Sekalipun ada yang sama se
No a b c d e F
Pengetahua
Dari hasil an yang cukup banyak guru
No a b c d e
Fasilitas Tek
Dalam peneli sebagian bes lab multimed
Konsep Sel dan Struktur Struktur Mikrobio Genetik Evolusi Biotekn Ekologi
an/keteram
menggunaka unjukkan ada a beberapa o ekali belum b
Keteram Hanya t Present Tabulas Grafis ( Pempro Sama se
an guru tent
gket tentang besar. Ada b yang sama se
Kemam Bisa me Bisa me Bisa me Bisa me Belum b
knologi Info
tian ini juga sar sekolah m
ia dan koneks
Tabel 4
jaringan r dan fungsi t r dan fungsi h ologi
ka
ologi
pilan guru d
n komputer m nya keragam orang guru ya isa mengguna
Tabel 5
mpilan terbatas pada tasi (power po si dan kalkulas
photoshop) ograman anim
ekali tidak bis
tang interne
pengetahua beberapa gur ekali belum b
Tabel 6
puan internet enggunakan u enggunakan u enggunakan s embuat blog/w
bisa
ormasi dan K
dijaring fasilit memiliki fasilita si internet.
4: Materi biolo
tumbuhan hewan
dalam pengg
merupakan sa an yang besa ang bisa mela akan kompute
: Keterampila
a pengolah ka oint)
si (excel)
masi (macrome sa
et
n guru dalam ru yang suda bisa menggun
6: Kemampua t
untuk mencar untuk komuni sebagai saran
website
Komunikasi
tas ICT yang as komputer
48
ogi yang dipe
gunaan kom
alah satu kete ar dalam hal k akukan pempr
er.
an penggunaa
ata (word)
edia)
m menggunak h cukup baik akan internet an menggunak
ri sumber info kasi (e-mail) a pembelajar
(ICT) yang
dimiliki guru tetapi hanya
erlukan guru
mputer
erampilan pen kemampuan g rograman, na
an komputer
kan internet k dalam peng t.
kan internet
ormasi
ran
dimiliki Sek
u dan sekolah sebagian kec
Persentase 38
33 32 53 64 34 75 29
nting yang ha guru menggu amun masih b
Persentase 72
40 32 5 5 19
terungkap ad ggunaan inte
Persentase 52
26 24 8 45
kolah
h (Tabel 7). T cil saja sekola
arus dimiliki g nakan kompu banyak juga g
danya perbed ernet namun
Terungkap ba ah yang mem
uru. uter. guru
daan ada
dan pel kemamp sangat b dan kete bisa me
Ada beb learning pelatiha mahasis memiliki mengak Dari has bahwa p memiliki mudah d
tentang rencana kompute didesain
untuk m peningk dilakuka guru te mengem
model menggu kelemah isi dan p Karena i
No Fa a Ko b La c Ko d Ad
E Tid
Secara umum latihan melal puan yang d beragam. Seb erampilan yan nggunakan ko Pelatihan dua berapa perbe
bersifat hom n dual mod swa sangat be
i kegiatan y komodasi kera sil need asses peluang untu i fasilitas inte diusahakan o
Keterbatasan komputer da awal penelit er dan intern n sesederhana Penggunaan mengatasi ma katan profesio an kurang me
entang sumb mbangkan diri
Karena guru pembelajaran unakan komp han pelatihan pembelajaran ini dalam pela
silitas omputer
b Multimedia oneksi interne da lab multime
dak ada
m hasil need lui internet imiliki guru bagian guru ng baik, namu
omputer. al mode mem edaan menda mogen baik d e memiliki l erbeda. Maha yang sangat
agaman yang ssmen terung
k dilakukanny ernet masih leh guru mau n kemampua an internet. O ian namun se net. Kemamp a mungkin se
internet dal asalah jangka onalisme gur endorong kem ber informas i (Yumuk, 200 membutuhka n, media pe puter), pelatih
yang sebelum n kurang mem atihan dual m
Tabel 7
et
edia dan fasil
assessment m memang mo (baik peralat memiliki fasil un banyak jug
mang tidak se sar antara e-ari sisi usia, atar belakan asiswa pada u beragam. O dimiliki para kap bahwa 90 ya pelatihan
terbatas jum upun sekolah. n guru dalam Oleh karena itu
ebagai langka puan guru ya
hingga guru-g am pelatihan auan dan fle ru yang tela mandirian guru
si yang pad 02).
an pelatihan t embelajaran,
han dual mo mnya adalah mbantu guru mode ini, isi da
49
7: Fasilitas ICT
itas internet
menunjukkan oda pelatihan tan maupun litas kompute ga guru yang
eperti e-learn -learning dan kemampuan, ng yang bera
umumnya me Oleh karena guru dan me 0% sekolah m dengan dual mlahnya, nam
m hal kompu u sekalipun p ah awal pelati ang beragam guru bisa den n dual mode eksibilitas aks
h lalu menu u. Penggunaa da akhirnya
tentang konse pengelolaan ode ini akan memisahkan untuk mene an pembelaja
T sekolah
n bahwa guru n yang dihar pengetahuan er dan interne
tidak memili
ning yang bia n dual mode. , dan kebutuh agam. Kedua emiliki jadwal itu pelatihan emanfaatkann memiliki fasilit
mode cukup mun sesunggu
uter dan inte pelatihan kom
han guru-gur m juga menu ngan mudah m
ini sesungg ses bagi gur unjukkan bah
an internet dih mendorong
ep-konsep bio praktikum, n menyajikan antara isi da rapkan dalam ran akan dipa
Persen 90 18 23 22 3
u memang me rapkan guru. n) tentang ko
et dan juga ki fasilitas ko
asa diterapkan Pertama, ka han. Sebalikn a, waktu ya
yang relatif s n dengan du nya sebagi seb tas komputer terbuka. W uhnya akses
ernet menun puter dan int ru akan diber untut agar w
memanfaatka uhnya bukan u. Hasil kajia hwa program
harapkan lebi g mereka u
ologi dan pem dan pengaj n kedua hal n pembelajar m pembelajar
adukan.
ntase
embutuhkan Meskipun d omputer dan memiliki peng mputer dan j
n di pergurua arakteristik p nya guru-guru
ng dimiliki g sama sedang ual mode ha
buah potensi. r. Hal ini men Walaupun seko
internet bisa
ntut adanya ternet tidak a i pelatihan pe website pelati
annya. n hanya dima
an terhadap m-program ya
ih membuka ntuk mandir
mbelajarannya jaran biologi
tersebut. Sa ran. Pemisaha ran (Gunstone
pelatihan demikian, n internet
getahuan uga tidak
an tinggi. eserta e-u peserta guru dan gkan guru
arus bisa .
unjukkan olah yang a dengan
pelatihan da dalam engunaan ihan bisa
aksudkan program ang telah
wawasan ri dalam
a dengan alah satu an antara
S
d
A
G J
J
V W
Y
t
SIMPULAN
Hasil need profesionalism dalam mengg khusus bagi memerlukan
Adey, P. (20 Acad Borg, W. R., & Gunstone, R.
Scien Jeanpierre, B effec Teac Johnson, S. K
class 480. Venville, G., B
conc Widodo, A. profe pene Yumuk, A. ( auton 156.
Ucapan teri
Penelitian ini tahun angara
assessment me dengan m
gunakan kom guru-guru ya update penge
004). The Pr demic Publishe
& Gall, M. D. . (1999). Con nce Education B., Oberhause ct change in ching, 42(6), 6
K. & Stewart, s: A comparis Bribble, S. J. pts from onto Riandi, Ampr esionalisme g elitian Hibah K
(2002). Lettin nomous view
ma kasih
dilaksanakan an 2008.
terhadap g model dual m mputer dan in
ang penguas etahuan dan
ofessional De ers.
(1989). Educ ntent knowled n, 83(3),
393-er, K. & Fre secondary sc 668-690. , J. (2002). R son of unsucc & Donovan, J ological and e rasto & Wula
uru sains ter Kebijakan Bali ng go of con
of learning i
n dengan me
uru-guru bio mode merupak nternet terny saan kompute
keterampilan
DAFTAR
evelopment o cational Resea dge, reflectio -396.
eeman, C. (2 cience teache Revising and cessful and s J. (2005). An epistemologica an, A. R. (2
hadap pening itbang Depdik ntrol to the n an academ
nggunakan d
50
ologi mengu kan program yata sangat b er dan intern baik terkait k
R PUSTAKA
of Teachers: arch: An Intro
n and their i 005). Charac ers’ classroom
assessing ex uccessful per exploration o al perspective
006). Analisi gkatan kualita knas.
learners: Th mic translaton
dana Hibah Ko
ungkapkan b yang diharap beragam. Ole netnya masih konten (mate
Practice and oduction. New ntertwining: cteristics of p m practice. Jo xplanatory mo rformance. Sc of young child es. Science Ed s dampak p as pembelaja he role of in course. Educ
ompetensi ya
bahwa progra pkan guru. K eh karena itu
rendah. Sec ri) maupun p
d Theory. Do w York: Longm A response t professional d ournal of Res odels in a hig cience Educat den’s underst ducation, 89(7
rogram-progr ran sains di s nternet in pro cational Resea
ang diberikan
am peningka Kemampuan g perlu perlak cara umum g
embelajarann
ordrecht: Klu man.
to the paper development search in Scie gh school gen tion, 86(4), 4 tandings of ge 7), 614-633. ram peningka
sekolah. Lapo omoting a m arch, 44(2), 1
oleh DP2M D atan guru kuan guru nya.
uwer
set. that ence netic 463-etics atan oran more
SCI-03
SC
There Mostly proble The c the 1 perso more
Keyw
mode
PENDA
Pengaja atau fak Ditamba itu sulit. dan 01 P dilakuka banyak tidak ad IPA han tidak pr pada ak
guru. Se memiliki terjadi a Ciri utam awal PB dalam p dengan Pembela siswa, b fisik. Ha itu perlu berlangs permasa untuk e untuk be
L (STUDEN MODEL
e is a comm ly, the instru lem solving a classroom act 1st semester on 5th grade e active and cr
words : stu el
HULUAN
ran IPA di Se kta, konsep, d ah lagi banyak . Hasil observ Pontianak pad an kurang be mendengark da persoalan nya membaha roblematik. Ko khirnya nilai I
Banyak fakto ecara tidak d i kemampuan akibat sistem ma dari pend
M, tidak ada proses belajar guru dan den ajaran IPA m bukan sesuatu ands-on activi
u dipikirkan sung “problem alahan sehari-energi alterna elajar IPA. Sis
NT CENTERE L TO INCRE
munity concers uction was ra ability was ina tion research
of the 2008 students par reative. Their udent problem
ekolah Dasar s dan teori saja
knya konsep vasi terhadap
da bulan Peb erkualitas, di kan/mencatat, yang menan as konsep-ko ondisi yang d IPAnya menja or yang dapat isadari, karen n berbuat ses pembelajara dekatan antar pembelajaran r mengajar, p ngan sesaman erupakan pro u yang dilaku
ties tidak cuk agar pembel matik”, antara
-hari yang da atif? Permasa swa dapat be
ED LEARNI EASE ELEM NATURAL
Ha (FKIP Un
rs about the ather teacher adequate as w
based on pro 8/2009 acade rticipated in t r problem solv ms solving ab
sekarang ini t a, sehingga si yang abstrak pembelajara bruari-Maret 2
mana guru , guru tidak ntang siswa u onsep yang a demikian dap adi rendah.
t mempengar na rutinitas k suatu dengan n yang digun ra lain: tidak
n strategi pem proses belaja nya dalam pro oses aktif, art ukan untuk sis kup, siswa jug ajaran dapat a lain dengan apat digunaka alahan sederh elajar memah
51
ING) BASED MENTARY S
SCIENCE P
airida and Erl niversitas Tanj
ABSTRACT
science teac r centered th well as their oblem solving emic year is
this two-cycle ving abilities is
bility, SCL (S
terkesan seb iswa mengan k dalam penga an yang dilaku 2007 menunj
mendominas melatihkan k untuk dipecah da dalam bu pat membuat
ruhi keberhas kadang guru k n konsep yang nakan masih
ada penekan mecahan mas ar mengajar t oses belajar m
tinya pembel swa. Proses a ga harus mem t merangsang n menerapkan an dalam bela hana ini dapa ami suatu ma
D LEARNIN STUDENT A
PROBLEMS
ina jungpura)
T
ching learning han student c creativity an model condu directed to m es study. It is is also increas Student Cente
bagai pengaja nggap IPA ad
ajaran IPA m ukan guru IPA
ukkan bahwa i dalam pem keterampilan hkan melalui uku, jauh dar
t siswa tidak
silan pembela kurang memp g dimilikinya berjalan seca nan pada pen salah, kurangn
terpusat pada mengajar san lajaran IPA m aktif berimpli miliki pengala g siswa untu n model prob ajar IPA. Misa at melatih ke asalah, mene
NG A PROB ABILITY TO S
ng process in centered. As nd theie critica
ucted at SDN meet this con is found that sed.
ered Learning
ran IPA yang dalah pelajara
aka siswa be A pada siswa a proses belaj mbelajaran se
proses IPA kegiatan eks ri kehidupan menyenangi
ajaran yang d perhatikan ap
atau belum. ara tradisiona nanaman kons
nya keterlibat a guru, dan ngat jarang te merupakan se kasi terhadap aman-pengala uk berpikir kr blem solving b alnya bagaima eterampilan d mukan dan m
BLEM SOLVI O SOLVE
n Kalimantan s a result, st cal thinking ab
No. 24 Pontia ncern. Twent t those studen
g), problem s
terbatas pad an yang haru ranggapan ba a kelas IV SD
ar-mengajar edangkan sis dalam pemb sploratif. Sea
siswa sehari-belajar IPA
ilakukan oleh pakah siswan
Keadaan ini al ((teacher c
sep terlebih d tan siswa sec interaksi anta erjadi.
esuatu yang d p antivitas me aman minds-o
ritis dan krea berbasis SCL. ana memanfa dan memotiva memilih altern
ING
Barat, tudents bilities. anak in ty four nts are solving
da produk s dihafal. ahwa IPA N No. 24 IPA yang swa lebih belajaran, kan-akan -hari dan
sehingga
h seorang ya sudah disinyalir centered). dahulu di cara aktif ara siswa
t
tepat, meran permasalahan dikembangka
Untu dianggap tep memecahkan berhak untuk juga sebagai berpartisipasi menentukan siswa” (Balitb Dalam sangat disara Science Cente problem solvi strategi SCL. merupakan p mendiagnosis strategi, serta dituntut berp memecahkan menggunaka
Berka yang terus di solving David penelitian Sla proses menin efektivitas se SCL dengan dilakukan. Pe Secara umum IPA sehari-ha solving?”
METODE PE
Sesuai denga hari. siswa k solving, maka dengan 2 (du penelitian dila siswa kelas V
Instru (aktivitas gur catatan anekd
ngkai alat, m n sehari-hari an.
k itu pembela pat digunaka n permasalah k belajar dala mitra (fasilta i secara aktif ”apa yang ak bang Depdikn m buku Kurik ankan dalam tered Learning ving David Joh
. Model prob pembelajaran s masalah, (3 a (5) tahap m
artisipasi seca n masalahnya
n strategi SC aitan dengan
galakkan pem d Johnson & amet, dkk (20 ngkat melalui erta belum dik
model proble enelitian ini d m, penelitian ari siswa dap
ENELITIAN
an tujuan pen kelas V SDN a penelitian ua) siklus. Lo akukan pada V sebanyak 24
umen yang d ru dan siswa)
dotal interaks
elakukan ujic i yang sede
ajaran berbas n saat ini, k an sehari-ha am arti sesun ator) dalam p dalam proses kan dipelajari”
as, 2003). kulum 2004 St
pembelajar g (SCL), salah hnson & Johns blem solving n dengan l 3) tahap meru mengevaluasi
ara aktif dan a sendiri. Jad
CL.
upaya menin merintah, mak Johnson ini 001) bahwa ke metode prob kenal secara em solving Da iharapkan da ini untuk men pat meningkat
nelitian yaitu No. 24 Pont ini mengguna okasi penelitia pada bulan A 4 orang dan 2 digunakan da ), angket, lem si guru dan sis
coba, mengko erhana, sehin
sis Student C karena dalam ri IPA dan s ngguhnya. G pembelajaran. s pembelajara ” ke ”bagaima
tandar Komp ran IPA ada h diantaranya son dapat dia menurut Jo ima tahap, y umuskan alte
keberhasilan ditantang me di model ini
ngkatkan SDM ka penelitian
dirasa amat emampuan s blem solving.
meluas oleh avid Johnson apat meningka
njawab perm t menggunak
untuk mening tianak melalu akan metode an adalah SD April 2008 – 2 orang guru alam penelitia mbar penilaian swa. Pro
52
omunikasikan ngga keteram
Centered Lear pembelajara siswa ditempa Guru tidak lag
. Strategi SCL an. Melalui st ana menyedia
etensi Edisi 2 alah pembela a melalui pem aplikasikan da
hnson & Joh yaitu: (1) ta ernatif strateg n strategi (Gu emiliki daya p sangat coco
M (Sumber D tentang pene relevan dan iswa SD dalam
Belum guru-guru IP
& Johnson, atkan kualitas asalahan : ”A kan pembelaja
gkatkan kema ui pembelaja
penelitian ti DN No. 24 kec
September 20 mata pelajar an ini melipu n diskusi kelo osedur penelit
n percobaan, mpilan berpi
rning (SCL) de an tersebut atkan sebaga gi hanya seba L memiliki cir
rategi SCL, p akan dan mem
2003, disebut ajaran sains mecahan masa
alam pembela hnson yang ahap mendef gi, (4) tahap m
lo, 2002:117-pikir kritis, ma ok diaplikasik
Daya Manusia erapan strateg
urgen. Hal m memecahk diperoleh jam PA SD tentang maka penelit s sumber day Apakah kema
aran berbasis
ampuan mem ran berbasis indakan kelas camatan Pon 008. Partisipa ran IPA sebag ti: lembar ob ompok, kuis
tian tindakan
dan mencar ikir kritis sis
engan model siswa secar ai subyek pem agai pengajar
i khas siswa peran guru ak
mperkaya pen
kan bahwa p berorientasi alah (problem ajaran IPA yan menekankan finisikan mas menentukan -122). Dalam ampu mengan kan dalam pe
) dan kualita gi SCL denga ini diperkuat kan masalah d
minan tentan g pembelaja ian ini dipand ya manusia (
mpuan meme s SCL dengan
mecahkan mas SCL dengan s (classroom tianak Selata an dalam pen gai kolaborato bservasi pros atau tes pres
kelas ini terd
ri informasi swa juga da
Problem Solv a aktif menc mbelajaran y r (teacher) te senantiasa ha kan bergeser ngalaman bel
pendekatan y pada siswa a m solving). Mo ng mengguna
pada kelom salah, (2) ta dan menerap model ini, si nalisis, dan da
embelajaran
as proses bela n model prob t dengan tem dan keteramp ng manfaat aran IPA berb dang perlu un
guru dan sisw ecahkan masa n model prob
salah IPA seh n model prob action resea n. Pelaksan nelitian ini ada or peneliti. ses pembelaja
setiap s Secara l
Pratind
Pelaksan untuk re
Perenca
a. Me 1) 2)
3)
4) 5) 6) b. Me
ber
Tindaka
Tindaka 1 (satu)
Observ
Selama lembar o
Refleks
Pada tah hasil obs partisipa problem dengan siklus di
berbasis masalah
dikumpu kognisi,
HASIL
Siklus 1
Kegiatan pembela tes, dan
iklus terdiri d engkap, pros
dakan
naan penelitia efleksi awal pe
canaan
nyiapkan pera Menelaah Ku Membuat sk problem solv Membuat lem proses IPA si Membuat ang Merancang k Menyiapkan c lakukan peer rsama-sama d
kan
n berupa pela orang guru I
vasi
tahap tindaka observasi dan
si
hap refleksi i servasi meng asi dalam pro m solving den
kegiatan ke laksanakan te Hipotesis tin s SCL (Studen h dalam IPA Pengumpulan ulkan melalui
keterampilan
DAN PEMBA
1 Pertemua
n diawali den ajaran berbas n lembar obse
dari 2 kali per edur penelitia
an diawali de erencanaan s
angkat pembe rikulum/silab kenario pembe ving, bahan aj
mbar observa iswa selama p gket untuk m kuis dan tes u catatan anekd
teaching dan dengan guru.
aksanakan sk IPA.
an, observer n catatan ane
ni, guru IPA genai keaktifa oses pembela ngan pelaksan elompok. Has es.
dakan dalam nt Centered L siswa SDN n n data tenta i observasi, w n proses, dan
AHASAN
an 1
ngan perenca sis SCL (Stud ervasi. Selanju
rtemuan. Seti an tindakan d
ngan observa siklus I
elajaran bersa us SD elajaran yang jar/LKS. asi, gunany proses pembe
enjaring data ntuk melihat dotal interaks n pemodelan
kenario pembe
(peneliti dan kdotal.
(pengajar da n siswa dalam ajaran, keses naan kegiata sil diskusi dig
m penelitian i Learning) den nomor 24 kela
ang keaktifa wawancara,
respon dikum
anaan. Dalam ent-Centered utnya dilakuka
53 ap siklus dila dapat dijabark
asi, memberik
ama-sama (g
g merujuk p
ya untuk me elajaran berla a tentang resp
tingkatan kog si guru dan sis penerapan
elajaran berb
n guru IPA ya
n observer) b m diskusi kelo suaian skenar n pembelaja gunakan untu
ni adalah :“P ngan model p
as V dapat me n siswa dan perekaman d mpulkan mela
m kegiatan pe d-Learning) de an peer teach
aksanakan ses kan sebagai b
kan pretest da
guru dan dose
pada pembe
engamati p ngsung. pon guru dan gnisi siswa.
swa
skenario pem
asis SCL deng
ang lain) mela
berdiskusi den ompok, prese rio pembelaja ran, hasil pre uk merencana
Pembelajaran roblem solvin eningkat” n proses pe dan catatan alui tes, lemb
erencanaan engan model hing atau pem
suai perubaha berikut:
an wawancar
en), yaitu:
lajaran berb
proses pembe
siswa.
mbelajaran se
gan problem
akukan penga
ngan tim pe entasi, menja aran berbasis esentasi dan akan siklus b
n IPA mengg ng maka kem
embelajaran y lapangan. Da baran observa
ini dirancan problem solv modelan.
an yang ingin
ra. Hasilnya d
basis SCL
elajaran, kete
erta mendisku
solving dilaku
amatan meng
neliti untuk awab soal dal s SCL meng
quis serta k berikutnya. Pa
unakan pem ampuan mem
yang dilakuk ata tentang t asi, dan angk
ng RPP meng ving, LKS, in
n dicapai.
digunakan
dengan
erampilan
usikannya
ukan oleh
ggunakan
mengkaji am LKS, ggunakan kaitannya ada akhir
belajaran mecahkan
kan guru tingkatan ket
s berbasis SCL selama 35 me Obse dibantu oleh (a). Penyam (c) Pertany Pengaj terkesa tanyaa Setel hasil observa dalam menya guru. Selain juga merasa tidak cukupny bahwa dalam problem solv tentang aloka pengamatan.
Siklus 1 Per
Kegiatan pere diskusi ini tim diupayakan u yang digunak Dalam di Indonesia dilaksanakan Observasi keg orang guru IP (a). Penyamp solving. “hati-hat
m kegiatan t dengan mod enit.
ervasi kegiata 1 (satu) oran mpaian mat gunakan mode
dali. Sebanya g memperhat n alokasi wak kurang memb erjakan tugas berdiskusi ha obrol saja. ter ah secara tep
sehingga has n masalah.
yaan diajuka jar belum me an ”sepi”. S
n tidak ada. ah kegiatan p si yang telah ampaikan ma itu, adanya bahwa dalam ya waktu yan m pertemuan ving. Hanya asi waktu, pe
rtemuan 2
encanaan ini m peneliti, d untuk diperke kan masih sam
m kegiatan ti menggunak posttest sela giatan proses PA di SDN 24 paian mate Penggunaan ti” dalam set
tindakan, mat del problem s
an proses be ng guru. Seca
teri yang d el problem so ak 65% dari
ikan penjelas ktu yang suda bimbing siswa
yang diberik nya 1 kelom rlihat sebagia at. Banyak ke sil pengumpul
n guru kura mberikan stim Siswa yang a
pembelajaran dilakukan. S teri di awal p a observer di m membimbin ng tersedia. D
2, model ya perlu peneg engurangan d
merupakan disimpulkan b ecil. RPP untu ma, yaitu pem ndakan 2, ma kan pembelaj
ma menit 35 s belajar-men . Secara leng ri yang dila waktu untuk tiap tahap. H
teri yang dis solving selam
elajar-mengaja ara lengkap h dilakukan gur olving. Guru le
jumlah sisw san guru. Pe h direncanaka a dalam mela kan, 1 atau 2 mpok, kelom an besar kelo
elompok yang lan datanya k
ng merangsa mulus yang d aktif belum b
n selesai dilak etelah dilaku pembelajaran kelas membu ng kelompok
Dalam kegiata ang digunaka gasan-penega dominasi guru
kelanjutan da bahwa hal-ha
uk tindakan 2 mbelajaran be
ateri yang dis jaran berbas 5 menit pada gajar dilakuk gkap hasilnya akukan guru k kegiatan sud Hal ini menye
54
sajikan adala ma 2 x 35 me
ar dilakukan asilnya sebag ru belum ses ebih banyak wa di kelas, embelajaran y
an.
akukan penga 2 orang saja y mpok lainnya ompok masih g masih salah kurang baik d
ang siswa m apat meranga banyak. Pada
ksanakan, dila kan refleksi, t karena mod uat guru mer masih kurang an refleksi 1
n tidak beru san dan per u, pembimbin
ari kegiatan al yang ditem
2 dirancang erbasis SCL de
sampaikan ad sis SCL deng pertemuan b kan oleh 2 (du
sebagai beri sudah meng dah sesuai de
ebabkan ada
ah Daur Air enit. Sehari s
oleh 2 (dua gai berikut:
suai dengan menjelaskan. masih “sibuk yang dilaksan
amatan. Dalam yang bekerja a cenderung bingung dala h dalam meng dan kesimpul
elakukan inte asng siswa un tahap awal,
anjutkan deng terungkap ba
el problem so rasa tidak ”ny g. Hal ini dise ini disepakat bah dan RPP rbaikan dalam ngan pada set
refleksi tinda mukan saat o
berdasarkan engan model dalah peristiw gan model p
erikutnya. ua) orang dos
kut:
gikuti tahap-engan yang d tahap yang
menggunaka sebelumnya d
a) orang pen
langkah-lang Materi. Kead k” dengan ur nakan oleh gu
m ke-lompok . Kelompok y lebih banya am menemuk ganalisis mas lan yang dibu
eraksi denga ntuk bertanya
siswa yang
gan refleksi u ahwa pengaja
olving ini bel yaman” saat ebabkan adan i antara guru P tetap meng m pelaksana tiap kelompok
kan pada pe observasi pa hasil refleksi problem solv wa-peristiwa a problem solv
sen (tim pene
tahap dalam direncanakan,
belum tunta
an pembelaja dilakukan pre
neliti lainnya
gkah dalam daan kelas be rusannya sen uru belum se
k tidak semua yang benar-be ak bergurau
kan penyelesa salah yang ad
uat belum se
n siswa lainn a, sehingga k
mengajukan
untuk memba ar terlihat ”ka um terbiasa
mengajar. G nya kekahwat u dan tim pen gacu pada mo
annya, misa k saat melaku
rtemuan 1. H da pertemua i ini. Pendeka ving.
alam yang ter ving. Selanjut
eliti) dan 1 (s
model prob namun terke as dalam pro