84
1. Peningkatan kemampuan pemahaman matematik siswa yang memperoleh
pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing lebih baik
daripada siswa yang memperoleh pemebelajaran konvensional.
2. Peningkatan penalaran matematik siswa yang memperoleh pembelajaran
dengan menggunakan metode penemuan terbimbing lebih baik daripada siswa
yang memperoleh pembelajaran konvensional.
3. Setelah mendapatkan pembelajaran, para siswa menunjukkan sikap positif
terhadap pelajaran matematika, terhadap pembelajaran dengan pendekatan
penemuan terbimbing, dansecara umum dapat dikatakan bahwa siswa
memperlihatkan sikap yang positif terhadap keseluruhan aspek pembelajaran
matematika dengan metode penemuan terbimbing.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan, penulis
mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
Bagi Guru:
1. Temuan di lapangan menunjukan bahwa pembelajaran matematika di sekolah
85
pemberitahuan dengan cara (ceramah/ekspositori), bacaan, meniru, melihat,
mengamati dan sebagainya, bukan diperoleh melalui penemuan. Hal ini
menyebabkan kurangnya pemahaman terhadap konsep matematika. Mengingat
hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan
metode penemuan lebih baik dalam meningkatkan kemampuan pemahaman
dan penalaran matematik siswa dibandingkan dengan pembelajaran
konvensional, maka peneliti menyarankan agar metode penemuan terbimbing
dapat dijadikan sebgai salah satu metode pembelajaran yang diterapkan pada
siswa sekolah menengah pertama.
2. Pembelajaran dengan pendekatan penemuan terbimbing, sebaiknya guru
membuat sebuah skenario dan perencanaan yang matang, sehingga
pembelajaran dapat terjadi secara baik sesuai dengan rencana dalam tujuan
pembelajaran, dan pemanfaatan waktu yang efektif dan tidak banyak waktu
yang terbuang oleh hal-hal yang tidak relevan.
Bagi Peneliti lain:
1. Bahasan matematika yang dikembangkan pada penelitian ini hanya terbatas
pada pokok bahsan segiempat. Masih terbuka peluang bagi peneliti lain untuk
bereksperimen pada pokok-pokok bahasan yang lainnya.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman dan penalaran
matematik
siswadenganpembelajarnmenggunakanmetodepembelajaranpenemuanterbimbi
ngterdapatpeningkatan yang lebihbaikdaripadapembelajarankonvensional.
86
juga dilakukan penelitian lebih lanjut untuk pengembangan kemampuan
matematik lainnya sehingga diperoleh gambaran menyeluruh untuk semua
kemampuan matematik yang dikembangkan.
3. Dapat pula dilakukan penelitian dengan pembelajaran penemuan dengan kadar
intervensi guru lebih sedikit, seperti penemuan bebas ataupun penemuan bebas