• Tidak ada hasil yang ditemukan

Press release 01 juni 2012 Elnusa Catat Peningkatan Pendapatan Usaha Sebesar 12 Persen di Tahun 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Press release 01 juni 2012 Elnusa Catat Peningkatan Pendapatan Usaha Sebesar 12 Persen di Tahun 2011"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 2 dari 2

Elnusa Catat Peningkatan Pendapatan Usaha

Sebesar 12% di tahun 2011

Jakarta, 01 Juni 2012 – PT Elnusa Tbk. (kode emiten: ELSA), perusahaan nasional penyedia jasa migas, mencatat peningkatan pendapatan usahanya selama tahun 2011 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan Direksi Elnusa dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan di Graha Elnusa pada hari Jumat 1 Juni 2012. Dalam RUPS Tahunan tersebut, Direksi Elnusa memaparkan total pendapatan usaha konsolidasi pada tahun 2011 yang tercatat sebesar Rp 4,71 Triliun atau mengalami peningkatan sebesar 12% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp. 4,21 Triliun.

Namun dari sisi profitabilitas Perseroan mencatat Rugi Bersih sebesar Rp 42,77 Miliar. Hal tersebut dipicu antara lain :

1. Tender proyek yang ditunda maupun tidak terealisasi 2. Tingkat persaingan usaha yang semakin tinggi

3. Pelaksanaan kontrak yang tertunda ataupun tidak terealisasikan secara penuh 4. Kompleksitas pelaksanaan operasional proyek di lapangan

Hal tersebut di atas tentunya berpengaruh pada peningkatan biaya operasi sehingga mengakibatkan perolehan laba bersih turun signifikan.

Namun demikian, hal positif yang telah dicapai Perseroan adalah dibukukannya arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp. 340,4 Miliar yang meningkat secara signifikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp. 58 Miliar.

(2)

Halaman 2 dari 2

43,37 Miliar naik menjadi Rp. 69,39 Miliar pada Maret 2012. Peningkatan profitabilitas ini berimbas pada peningkatan pada Arus Kas Bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi yang naik sangat signifikan, dari negative Rp. 135, 46 Miliar pada Maret 2011 menjadi positif Rp. 245,86 Miliar pada periode yang sama tahun 2012.

Dalam RUPS Tahunan ini juga diputuskan perubahan Komisaris Utama Perseroan yang sebelumnya dijabat oleh Waluyo, kini dijabat oleh Andri T. Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Perseroan, juga penunjukan Ronny Gunawan sebagai Komisaris yang baru menggantikan Andri T. Hidayat. Berikut susunan terbaru Dewan Komisaris Perseroan :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Andri T. Hidayat

Komisaris Independen : Surat Indrijarso

Komisaris Independen : Erry Firmansyah

Komisaris : M Suluhuddin Noor

Komisaris : Ronny Gunawan

Sedangkan pada Direksi Perseroan tidak mengalami perubahan dengan komposisi sebagai berikut:

Direksi

Direktur Utama : Elia Massa Manik

Direktur Operasi : Tony Harisman Soetoro

Direktur Keuangan : Sabam Hutajulu

Direktur Pengembangan Usaha : Budi Setiawan

Direktur SDM dan Umum : Helmy Said

Pengurus Perseroan siap meraih target 2012 dan strategi Perseroan untuk pertumbuhan kinerja.

Informasi lebih lanjut :

Heru Samodra

Division Head of Corporate Secretary PT Elnusa Tbk. Graha Elnusa

Jl. TB Simatupang Kav. 1B, Jakarta 12560 Tel: (021) 7883 0850 ext. 1618

Referensi

Dokumen terkait

Lebih tingginya proporsi belanja untuk kepentingan publik diband- ingkan untuk kepentingan aparatur seperti yang di- tunjukkan pada grafik tersebut, mengindikasikan

Keberhasilan penyelengaraan program pendidikan di sekolah tidak terlepas dari peranan dan tanggung jawab guru. Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan

Sudut pandang yang digunakan orang pertama pelaku sampingan dan amanat yang terdapat dalam novel Perempuan Di Titik Nol karya Nawal Elsaadawi adalah membentuk

Lokasi Taman Safari Indonesia II Prigen (TSI II) dari 25 sampel feses harimau benggala, ditemukan 10 sampel positif yang terinfeksi cacing saluran pencernaan

Sapi bali juga memiliki daya adaptasi sangat tinggi terhadap lingkungan yang kurang baik (Masudana, 1990), seperti dapat memanfaatkan pakan dengan kualitas

Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan apabila terdapat penyimpangan-penyimpangan yang ada pada sistem parlo, yang kemudian terdapat pula alat atau mekanisme

Hasil penelitian menunjukkan prevalensi protozoa gastrointestinal yang menginfeksi sapi bali betina di Nusa Penida sebesar 12% dengan dua jenis protozoa yaitu

Hasil lainnya adalah pada kelompok dengan indeks syok > 0.8 memiliki rerata denyut jantung yang lebih tinggi dan tekanan darah lebih rendah. Penelitian ini menyarankan