• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemberdayaan Masyarakat Petani Ikan Abstrak 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemberdayaan Masyarakat Petani Ikan Abstrak 2017"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Pemberdayaan Masyarakat Petani Ikan Desa Pungpungan Bojonegoro untuk

Produksi Pakan Ikan Mandiri

Akbarningrum Fatmawati*1), Lanny Sapei1)

1)Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya (UBAYA), Surabaya e-mail: akbarningrum@staff.ubaya.ac.id

ABSTRAK

Masyarakat petani ikan memiliki peran penting dalam mengatasi isu nasional rendahnya konsumsi protein hewani. Bagi para petani ikan yang telah lama melakukan praktik budidaya, kendala terbesar untuk memperoleh keuntungan yang maksimal adalah mahalnya pakan komersial produksi industri pakan ikan. Hal ini juga yang dialami oleh petani ikan Desa Pungpungan yang terletak di Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Biaya pakan bisa mencapai sekitar 60% dari total biaya produksi. Masyarakat petani ikan di Desa ini dapat menghabiskan 0,5-2 sak pakan pellet komersial per hari dan dapat menghasilkan 3-10 ton ikan lele dan patin dalam sekali panen. Latar belakang inilah yang menjadi pendorong tim dosen Universitas Surabaya untuk melaksanakan program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) Petani Pembudidaya Ikan Desa Pungpungan Bojonegoro. Selain itu kabupaten Bojonegoro memiliki potensi dalam ketersediaan bahan baku pakan ikan. Fokus dari program IbM ini adalah alih pengetahuan dan teknologi pembuatan pakan berbasis sumber daya lokal serta pemberdayaan masyarakat petani ikan untuk mengembangkan kelompok pembuatan pakan. Dengan adanya program IbM ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pakan dengan harga yang lebih murah dibandingkan pakan pellet komersial sehingga keuntungan dari usaha budidaya juga dapat meningkat. Dialihkannya ilmu pengetahuan dan teknologi pembuatan pakan ini telah menarik minat generasi muda untuk bergabung dengan kelompok petani ikan mitra program IbM ini untuk membentuk kelompok pengelola produksi pakan mandiri.

Kata Kunci: IbM, Petani ikan, Pakan, Lele, Bojonegoro

1.

PENDAHULUAN

Perguruan tinggi memiliki tiga fungsi utama yaitu penelitian (research),

pembelajaran (teaching) dan pengabdian kepada masyarakat (community service)

(UNESCO, 2009). Pada abad 19 model universitas telah dikemukakan oleh Wilhelm

von Humboldt yaitu sebuah instiusi yang menitikberatkan pada pengajaran dan

penelitian. Karya ilmiah yang telah dipublikasikan merupakan prestige bagi seorang

dosen. Namun, model Humboldt ini mendapatkan kiritk yang keras yang mendorong

universitas sebagai sumber pengetahuan untuk lebih berperan dalam masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil jawaban mahasiswa terhadap kuisioner pada penelitian ini didapat hasil bahwa menurut mahasiswa penggunaan software Sibelius pada pembelajaran Kontrapung II di

Dan mengacu pada situasi ekonomi Indonesia saat ini dan kondisi industri pakaian jadi skala kecil dan menengah di Semarang pada khususnya yang terus mengalami penurunan, maka

Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi hasil iradiasi dosis 5 Gy berbeda nyata dibandingkan populasi tanaman kontrol dengan nilai tengah yang lebih lebih rendah untuk

Alinea pembuka surat lamaran pekerjaan yang sesuai dengan isi iklan tersebut adalah Berkenaan dengan iklan yang dimuat dalam harian Akcaya pada. tanggal 9 Desember

Dari keterangan diatas,maka saya akan melakukan Analisa potensi pasar sehingga nantinya akan didapat besar potensi pasar yang sebenarnya berdasarkan

Hasil metabolisme ini berupa kolesterol bebas yang akan digunakan untuk sintesis berbagai struktur (membran plasma, myelin, hormone steroid, dsb) disimpan dalam hati

Artikel ini berbasis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi yang dilakukan selama tiga bulan (Agustus-Oktober 2018) pada para perantau Minangkabau di

Penelitian ini berlokasi di Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, Unit Pelkasana Teknis Darerah (UPTD) kecamatan Rembang dan Sekolah Dasar Negeri Sukoharjo serta