RANGKUMAN MATERI KELAS XI MATA PELAJARAN SENI BUDAYA RANGKUMAN MATERI KELAS XI MATA PELAJARAN SENI BUDAYA
UPTD SMKN 1
UPTD SMKN 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNGBOYOLANGU TULUNGAGUNG
PENGANTAR PENGANTAR
Pada dasarnya, pelajaran seni rupa untuk kelas XI adalah lanjutan materi di kelas X. Pada dasarnya, pelajaran seni rupa untuk kelas XI adalah lanjutan materi di kelas X. soal – soal yang akan dibuat sebenarnya adalah “percampuran” dari Pelajaran kelas X soal – soal yang akan dibuat sebenarnya adalah “percampuran” dari Pelajaran kelas X dan XI (semester 1. !erikut adalah rangkuman dari materi kelas X dan XI ("emester dan XI (semester 1. !erikut adalah rangkuman dari materi kelas X dan XI ("emester 1 semoga dapat membantu kalian dalam belajar #ata Pelajaran "eni !udaya. "ukses 1 semoga dapat membantu kalian dalam belajar #ata Pelajaran "eni !udaya. "ukses untuk kalian. untuk kalian. Penulis Penulis A A.. SSEENNI RI RUUPPAA a.
a. ApApreresiasiasi Sesi Senini $
$pprreessiiaassi i bbeerraassaal l ddaarrii BaBahahasa sa LaLatitinn Appretiat Appretiatusus yyanang g arartitinynyaa penilaian%penghargaan. &c'
penilaian%penghargaan. &c' $presiasi dilihat dari
$presiasi dilihat dari Bahasa In!!risBahasa In!!ris Appreci Appreciateate, yang artinya menentukan, yang artinya menentukan at
atau au memenunnunjujukkakkan n ninilalai, i, atatau au memeninilalai, i, memelilihat hat bobobot bot karkaryaya, , memeninikmkmatatii kemudian menyadari kepekaan rasa dan menghayati.
kemudian menyadari kepekaan rasa dan menghayati. #en
#engapgapresresiasiasi i artartinyinya a berberusausaha ha menmengergerti ti tententantang g senseni i dan dan menmenjadjadi i pekpekaa terhadap segisegi di dalamnya, sehingga secara sadar mampu menikmati dan terhadap segisegi di dalamnya, sehingga secara sadar mampu menikmati dan menilai karya dengan semestinya.
menilai karya dengan semestinya. $p
$preresisiasasi i "e"eni ni adadalalah ah susuatatu u prprososes es pepenghnghayayatatan an susuatatu u karkarya ya seseni ni yayangng dihormati dan penghargaan pada karya seni itu sendiri serta penghargaan pada dihormati dan penghargaan pada karya seni itu sendiri serta penghargaan pada pembuatnya.
pembuatnya. "ec
"ecara ara umuumum, m, $p$presresiasiasi i dapadapat t diadiartrtikaikan n sebsebagai agai keskesadaadaran ran menmenilailai i le)le)atat penghayatan suatu karya seni.
penghayatan suatu karya seni. *egiatan $presi
*egiatan $presiasi yaitu melakukan pengamatanm asi yaitu melakukan pengamatanm pemahaman, penilaian ataupemahaman, penilaian atau menge'aluasi serta mengkritik.
menge'aluasi serta mengkritik.
*egiatan seni adalah kegiatan yang berbeda dengan kegiatan manusia)i yang *egiatan seni adalah kegiatan yang berbeda dengan kegiatan manusia)i yang lain, karena mempunyai si+at yang khusus dan
lain, karena mempunyai si+at yang khusus dan istime)a.istime)a.
*egiatan seni merupakan kegiatan member kesan tentang dunia disekitar kita *egiatan seni merupakan kegiatan member kesan tentang dunia disekitar kita le)at sentuhan – sentuhan artistik dan estetik%seni dan keindahan pada ciptaan le)at sentuhan – sentuhan artistik dan estetik%seni dan keindahan pada ciptaan yang ada.
yang ada.
Proses apresiasi terbentuk dari dua kemungkinan, yaitu $+ekti+ dan *reati+. Proses apresiasi terbentuk dari dua kemungkinan, yaitu $+ekti+ dan *reati+. Pro
Proses ses aprapresiesiasi asi a+ea+ektikti+ + terterjadi jadi apabapabila ila pengpengamaamatan tan senseni i cepacepat t memengalngalamiami empati dan rasa puas.
empati dan rasa puas.
1 | Rangkuman Materi :
Proses apresiasi kreati+ terjadi apabila pengamat seni sadar dalam melakukan Proses apresiasi kreati+ terjadi apabila pengamat seni sadar dalam melakukan penghayatan
penghayatan dan dan penilaian penilaian serta serta menggunakan menggunakan aspek aspek logika logika dalamdalam menentukan nilai suatu karya seni.
menentukan nilai suatu karya seni.
$presiasi kreati+ dapat dide+inisikan sebagai proses akti+ dan kreati+ sehingga $presiasi kreati+ dapat dide+inisikan sebagai proses akti+ dan kreati+ sehingga secara e+ekti+ pengamat dapat memahami nilai seni, yaitu untuk mengalami secara e+ekti+ pengamat dapat memahami nilai seni, yaitu untuk mengalami pengalaman estetik.
pengalaman estetik. al
alam am proproses ses aprapresiesiasi asi krekreatiati+ + dapdapat at melmelalualui i bebbeberaerapa pa tahtahapaapan n khuskhusus,us, antara lain
antara lain -1.
1. PePengngamamatatan oan objbjek kek kararyya sea senini #enuru
#enurut t eerbeek, pengamatan rbeek, pengamatan bukanlbukanlah ah mengumengunakan nakan satu indra satu indra saja,saja, mel
melainainkan kan pempemberberdaydayaan aan selseluruuruh h pripribadibadi. . //aang ng artartinyinya- a- ketketajaajamanman pengamatan
pengamatan seseorang seseorang tergantung tergantung pada pada pengetahuan pengetahuan pengetahuan,pengetahuan, pengalaman, perasaan, keinginan dan anggapan seseorang.
pengalaman, perasaan, keinginan dan anggapan seseorang. Pen
Pengamgamataatan n terterhadhadap ap objobjek%ek%hashasil il karykarya a senseni i mermerupakupakan an penpengamgamataatann terhadap suatu objek yang terdiri atas totalitas yang penuh arti.
terhadap suatu objek yang terdiri atas totalitas yang penuh arti. 0.
0. $k$ktiti'i'itatas s +i+isisiolologogisis
indakan nyata untuk melakukan sesuatu indakan nyata untuk melakukan sesuatu 2.
2. $k$ktiti'i'itatas s pspsikikolologogisis
erjadinya persepsi sampai dengan e'aluasi kemudian timbul interpretasi erjadinya persepsi sampai dengan e'aluasi kemudian timbul interpretasi imajinati+ dan dorongan berbuat kreati+
imajinati+ dan dorongan berbuat kreati+ 3.
3. $k$ktiti'i'itatas s pepengnghahayyatatanan
erjadinya sebuah perenungan terhadap sebuah objek erjadinya sebuah perenungan terhadap sebuah objek 4.
4. $k$ktiti'i'itatas ps penenghgharargagaanan
erjadiya sebuah e'aluasi terhadap objek. 5'aluasi dapat berapa saran erjadiya sebuah e'aluasi terhadap objek. 5'aluasi dapat berapa saran dan kritikan
dan kritikan
Da"a# pr$ses pen%iptaan &ar'a seni se$ran! seni#an ata( &reat$r seni Da"a# pr$ses pen%iptaan &ar'a seni se$ran! seni#an ata( &reat$r seni har(s #e#perhati&an ha")ha" se*a!ai *eri&(t
har(s #e#perhati&an ha")ha" se*a!ai *eri&(t - -1
1.. KK$n$nsseep+p+!!aa!a!assanan
*onsep%Ide datang dapat digolongkan menjadi 0, yaitu *onsep%Ide datang dapat digolongkan menjadi 0, yaitu -a.
a. Ide Ide datdatang ang leblebih ih a)aa)all
*etika seniman telah memiliki ide tertentu, langkah selanjutnya baru *etika seniman telah memiliki ide tertentu, langkah selanjutnya baru menentukan media, teknik dan penyelesaian ide
menentukan media, teknik dan penyelesaian ide b.
b. Ide datang setelah melihat mediaIde datang setelah melihat media *et
*etika ika sensenimiman an menmenemuemukan kan ide ide setsetelaelah h menmengamgamati ati medmedia. ia. !en!entuk tuk ditemukan dari media yang ada sebagai bentuk +rontal
ditemukan dari media yang ada sebagai bentuk +rontal(Shape)(Shape) ,
,.. TTee&&nnii&&
adalah cara yang digunakan dalam membuat karya, hal ini terkait dengan adalah cara yang digunakan dalam membuat karya, hal ini terkait dengan media yang dihadapi dan dikerjakan
media yang dihadapi dan dikerjakan
--.. $$rraa& & aatta( a( !!aa''aa
setiap daerah memiliki bentuk yang berbeda dari ragam hias dan teknik setiap daerah memiliki bentuk yang berbeda dari ragam hias dan teknik penyelesaian karya
penyelesaian karya /.
/. KeKe(n(ni&i&an an atata( a( %i%iri ri &h&h(s(s(s(s $ | Rangkuman Materi :
Proses apresiasi kreati+ terjadi apabila pengamat seni sadar dalam melakukan Proses apresiasi kreati+ terjadi apabila pengamat seni sadar dalam melakukan penghayatan
penghayatan dan dan penilaian penilaian serta serta menggunakan menggunakan aspek aspek logika logika dalamdalam menentukan nilai suatu karya seni.
menentukan nilai suatu karya seni.
$presiasi kreati+ dapat dide+inisikan sebagai proses akti+ dan kreati+ sehingga $presiasi kreati+ dapat dide+inisikan sebagai proses akti+ dan kreati+ sehingga secara e+ekti+ pengamat dapat memahami nilai seni, yaitu untuk mengalami secara e+ekti+ pengamat dapat memahami nilai seni, yaitu untuk mengalami pengalaman estetik.
pengalaman estetik. al
alam am proproses ses aprapresiesiasi asi krekreatiati+ + dapdapat at melmelalualui i bebbeberaerapa pa tahtahapaapan n khuskhusus,us, antara lain
antara lain -1.
1. PePengngamamatatan oan objbjek kek kararyya sea senini #enuru
#enurut t eerbeek, pengamatan rbeek, pengamatan bukanlbukanlah ah mengumengunakan nakan satu indra satu indra saja,saja, mel
melainainkan kan pempemberberdaydayaan aan selseluruuruh h pripribadibadi. . //aang ng artartinyinya- a- ketketajaajamanman pengamatan
pengamatan seseorang seseorang tergantung tergantung pada pada pengetahuan pengetahuan pengetahuan,pengetahuan, pengalaman, perasaan, keinginan dan anggapan seseorang.
pengalaman, perasaan, keinginan dan anggapan seseorang. Pen
Pengamgamataatan n terterhadhadap ap objobjek%ek%hashasil il karykarya a senseni i mermerupakupakan an penpengamgamataatann terhadap suatu objek yang terdiri atas totalitas yang penuh arti.
terhadap suatu objek yang terdiri atas totalitas yang penuh arti. 0.
0. $k$ktiti'i'itatas s +i+isisiolologogisis
indakan nyata untuk melakukan sesuatu indakan nyata untuk melakukan sesuatu 2.
2. $k$ktiti'i'itatas s pspsikikolologogisis
erjadinya persepsi sampai dengan e'aluasi kemudian timbul interpretasi erjadinya persepsi sampai dengan e'aluasi kemudian timbul interpretasi imajinati+ dan dorongan berbuat kreati+
imajinati+ dan dorongan berbuat kreati+ 3.
3. $k$ktiti'i'itatas s pepengnghahayyatatanan
erjadinya sebuah perenungan terhadap sebuah objek erjadinya sebuah perenungan terhadap sebuah objek 4.
4. $k$ktiti'i'itatas ps penenghgharargagaanan
erjadiya sebuah e'aluasi terhadap objek. 5'aluasi dapat berapa saran erjadiya sebuah e'aluasi terhadap objek. 5'aluasi dapat berapa saran dan kritikan
dan kritikan
Da"a# pr$ses pen%iptaan &ar'a seni se$ran! seni#an ata( &reat$r seni Da"a# pr$ses pen%iptaan &ar'a seni se$ran! seni#an ata( &reat$r seni har(s #e#perhati&an ha")ha" se*a!ai *eri&(t
har(s #e#perhati&an ha")ha" se*a!ai *eri&(t - -1
1.. KK$n$nsseep+p+!!aa!a!assanan
*onsep%Ide datang dapat digolongkan menjadi 0, yaitu *onsep%Ide datang dapat digolongkan menjadi 0, yaitu -a.
a. Ide Ide datdatang ang leblebih ih a)aa)all
*etika seniman telah memiliki ide tertentu, langkah selanjutnya baru *etika seniman telah memiliki ide tertentu, langkah selanjutnya baru menentukan media, teknik dan penyelesaian ide
menentukan media, teknik dan penyelesaian ide b.
b. Ide datang setelah melihat mediaIde datang setelah melihat media *et
*etika ika sensenimiman an menmenemuemukan kan ide ide setsetelaelah h menmengamgamati ati medmedia. ia. !en!entuk tuk ditemukan dari media yang ada sebagai bentuk +rontal
ditemukan dari media yang ada sebagai bentuk +rontal(Shape)(Shape) ,
,.. TTee&&nnii&&
adalah cara yang digunakan dalam membuat karya, hal ini terkait dengan adalah cara yang digunakan dalam membuat karya, hal ini terkait dengan media yang dihadapi dan dikerjakan
media yang dihadapi dan dikerjakan
--.. $$rraa& & aatta( a( !!aa''aa
setiap daerah memiliki bentuk yang berbeda dari ragam hias dan teknik setiap daerah memiliki bentuk yang berbeda dari ragam hias dan teknik penyelesaian karya
penyelesaian karya /.
/. KeKe(n(ni&i&an an atata( a( %i%iri ri &h&h(s(s(s(s $ | Rangkuman Materi :
yang dimiliki antar daerah dan bangsa berbedabeda yang dimiliki antar daerah dan bangsa berbedabeda *.
*. UnsUns(r 0 U(r 0 Uns(r ns(r SenSeni R(pai R(pa a.
a. GaGaririss adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang,adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, )arna,
)arna, te6ture, te6ture, dan dan lainnya. lainnya. 7aris 7aris mempunyai mempunyai dimensi dimensi memanjang memanjang dandan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai si+at, seperti pendek, mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai si+at, seperti pendek, panjang,
panjang, lurus, lurus, tipis, tipis, 'ertikal, 'ertikal, hori8ontal, hori8ontal, melengkung, melengkung, berombak, berombak, halus,halus, tebal, miring, patahpatah, dan masih banyak lagi si+atsi+at yang lain. tebal, miring, patahpatah, dan masih banyak lagi si+atsi+at yang lain. *esan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, *esan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan kodekode tertentu, dan lain sebagainya.
dan kodekode tertentu, dan lain sebagainya.Pe#anaPe#anaatan !aris atan !aris 2a"a#2a"a# 2esa
2esain in 2ite2iterap&rap&an an !(n!(na a #en%#en%apaapai i &es&esan an tertertenttent( ( sepeseperti rti (nt((nt(& & #en%ipta&an &esan &e&ar &(at si#pe" #e!ah ata(p(n 3(!a a!(n!. #en%ipta&an &esan &e&ar &(at si#pe" #e!ah ata(p(n 3(!a a!(n!. B
Bee**eerarappa a %%$n$ntt$$h h ss''#*#*$$" " ee&s&spprreesi si !a!arriis s seserrtta a &&eesasan n ''aann!! 2i
2ititi#*#*("("&a&annnn'a'a 2a2an n tetentnt( ( sasa3a 3a 2a2a"a"a# # pepenenerarapapannnn'a 'a nanantntii 2ises(ai&an 2en!an 4arna)4arnan'a.
2ises(ai&an 2en!an 4arna)4arnan'a. b.
b. BiBi2an2an!! dalam dalam seni seni rupa rupa merumerupakan spakan salah alah satu satu unsur unsur seni seni rupa rupa yangyang ter
terbentbentuk uk dardari i hubhubungaungan n bebebeberaprapa a gargaris. is. !id!idang ang dibdibataatasi si kontkontur ur dandan mer
merupakupakan an 0 0 dimdimensensi, i, menmenyatyatakan akan perpermukmukaan, aan, dan dan memmemiliiliki ki ukuukuranran !idang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang segitiga, segiempat, !idang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran, o'al, dan segi banyak lainnya
trapesium, lingkaran, o'al, dan segi banyak lainnya c.
c. Bent(& Bent(& daldalam am pengpengertertian ian bahbahasaasa, , dapdapat at berberartarti i bangbangun un (sh(shapeape ataatauu bentuk
bentuk plastis plastis (+orm. (+orm. !angun !angun (shape (shape ialah ialah bentuk bentuk benda benda yang yang polos,polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut si+atnya yang seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut si+atnya yang bulat,
bulat, persegi, persegi, ornamental, ornamental, tak tak teratur teratur dan dan sebagainya. sebagainya. "edang "edang bentuk bentuk plastis
plastis ialah ialah bentuk bentuk benda benda yang yang terlihat terlihat dan dan terasa terasa karena karena adanya adanya unsur unsur nilai ('alue dari benda tersebut, contohnya lemari. 9emari hadir di dalam nilai ('alue dari benda tersebut, contohnya lemari. 9emari hadir di dalam sua
suatu tu ruaruangan ngan bukbukan an hanyhanya a seksekedaedar r kotkotak ak perpersegsegi i empempat, at, akaakan n tettetapiapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya.
mempunyai nilai dan peran yang lainnya. d.
d. RR((aann!! daladalam m ararti ti yayang ng luluas as adaadalalah h seselulururuh h kekeluluasasanan, , tetermrmasasuk uk didi dalamnya ha)a udara. alam pengertian yang sempit ruang dibedakan dalamnya ha)a udara. alam pengertian yang sempit ruang dibedakan menja
menjadi di dua, yaitu ruang dua, yaitu ruang negatinegati+ + dan ruang dan ruang positpositi+. :uang negati+ adalahi+. :uang negati+ adalah ruang yang mengelilingi )ujud bentuk, sedang ruang positi+ adalah ruang ruang yang mengelilingi )ujud bentuk, sedang ruang positi+ adalah ruang yang diisi atau ditempati )ujud bentuk.
yang diisi atau ditempati )ujud bentuk. e.
e. 55aarnrnaa mermerupakupakan an unsunsur ur penpentinting g dan dan palpaling ing domdominainant nt daldalam am sebsebuahuah penciptaan
penciptaan karya karya desain. desain. #elalui #elalui )arna )arna orang orang dapat dapat menggambarkanmenggambarkan suatu benda mencapai kesesuaian dengan kenyataan yang sebenarnya. suatu benda mencapai kesesuaian dengan kenyataan yang sebenarnya. ;arna dapat dikelompokkan berdasarkan jenis )arna, si+at )arna, dan ;arna dapat dikelompokkan berdasarkan jenis )arna, si+at )arna, dan makna )arna.
makna )arna. 1
1 <e<eninis s )a)arnrnaa % | Rangkuman Materi :
alam sistem Prang (he Prang "ystem, )arna dalam hal ini adalah pigmen yang dapat dikelompokkan sebagai jenisjenis )arna sebagai berikut
-− 5arna pri#er, yaitu tiga 4arnap$&$& yakni #erah *ir( 2an &(nin!.
− 5arna se&(n2er + *iner, yaitu perpa2(an antara , 4arna pri#er
dan#en!hasi"&an 4arna hi3a(3in!!a 2an (n!(.
− 5arna inter#e2iate 'ait( per%a#p(ran antara 4arna pri#er 2en!an 4arna se&(n2er menghasilkan )arna kuning hijau,hijaubiru, biruungu, merahungu,merahjingga, dan kuningjingga.
− 5arna tertier yaitu percampuran antara )arna sekunder dan )arna
intermediate dan menghasilkan sebanyak1, 4arna.
− 5arna 6(arterner, yaitu pencampuran )arna intermediate dengan )arna tertier dan menghasilkan sebanyak,/ 4arna.
9ingkaran ;arna
0 "i+at )arna
"i+at )arna dikelompokkan menjadi tiga, yaitu - hue, 'alue, dan intensity.
− =ue
=ue adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari
suatu )arna, seperti merah, biru, kuning, hijau, coklat, ungu, jingga, dan )arna lainnya. Perbedaan antara merah dengan biru,
atau merah dengan kuning adalah perbedaan dalam hue. − alue
alue adalah istilah untuk menyatakan gelap terangnya )arna atau harga dari hue. >ntuk mengubah 'alue, misalnya dari merah normal ke merah muda dapat dicapai dengan cara menambahputih atau mempercair )arna tersebut hingga memberi kesan terang. an untuk memberi kesan gelap misalnya merah tua dapat dicapai dengan menambah hitam. alue yang berada dipertengahan disebut middle 'alue dan yang berada di atas middle 'alue disebut high 'alue, sedang yang berada diba)ahnya disebut lo) 'alue. alue yang lebih terang dari )arna normal disebut tint dan yang lebih gelap disebut shade. ?lose 'alue adalah 'alue yang berdekatan atau bersamaan dan kelihatan lembut dan terang. − Intensity
Intensity atau chroma adalah istilah untuk menyatakan cerah atau suramnya )arna, kualitas atau kekuatan )arna. ;arna)arna yang intensitasnya penuh nampak sangat mencolok dan menimbulkan e+ek tegas, sedang )arna)arna yang intensitasnya rendah nampak lebih lembut.
!erdasarkan paduan )arna (colour scheme, )arnadapat dibagi dalam tiga tipe yakni
∗ ;arna monokromatrik adalah tingkatan )arna dari gelap ke terang dalam urutan satu )arna, misalnya urutan dari merah tua sampai ke merah yang paling muda.
∗ ;arna ?omplementer, yaitu dua )arna yang berla)anan dalam kedudukan berhadaphadapan, memiliki kekuatan berimbang, misalnya kuning kontras ungu, biru kontras jingga, dan merah kontras hijau.
∗ ;arna analogus adalah tingkatan )arna dari gelap ke terang dalam urutan beberapa )arna, misalnya urutan dari biru, biru kehijauan, hijau, hijau kekuningan, dan kuning.
2 #akna ;arna
"ebagaimana unsur desain yang lain, )arna juga mempunyai makna yang berbeda, antara lain sebagai berikut
− #erah mempunyai makna api, panas, marah, bahaya, aksi, gagah, berani, hidup, riang dan dinamis.
− Putih mempunyai makna suci, mati, bersih, tak berdosa, dan jujur. − *uning mempunyai makna matahari, cerah, sukacita, terang, iri,
dan benci.
− *uning emas mempunyai makna masyhur, agung, luhur, dan jaya. − ?oklat mempunyai makna stabil dan kukuh.
− <ingga mempunyai makna masak, bahagia, senja, riang, mashur, dan agung.
− !iru mempunyai makna tenang, kenyataan, damai, kebenaran, kesedihan dan setia.
− =ijau mempunyai makna dingin, sejuk, tenang, segar, mentah, pertumbuhan, dan harapan.
− #erah muda mempunyai makna romantis, dan ringan.
− >ngu mempunyai makna kekayaan, berkabung, bangsa)an, me)ah, berduka cita, dan mengandung rahasia.
− =itam mempunyai makna tragedi, kematian, duka, kegelapan, gaib, tegas, dan dalam.
Pemaknaan )arna dipengaruhi oleh aspek budaya setempat. Pemaknaan )arna yang terkait dengan )arna sebagai simbol, di masingmasing daerah atau )ilayah, akan berbeda, sesuai dengan pemaknaannya dalam budaya setempat.
?ontoh
- bendera tanda adanya kematian, di Indonesia berbeda sesuai daerah setempat. i /ogjakarta, bendera merah, di <akarta – kuning, di "ula)esi – putih, di "umatera – merah, dan sebagainya.
i negeri ?hina, )arna merah berarti ?inta, sedangkan di Indonesia berarti marah atau berani.
4) *ombinasi ;arna
?ara menyusun atau memadukan dua )arna atau lebih dalam sebuah komposisi
*ombinasi ;arna yang harmonis
*ombinasi antara )arna)arna yang serumpun, letaknya berdekatan dengan lingkaran )arna. #isalnya - hijau tua dengan
hijau muda.
*ombinasi )arna yang kontras
*ombinasi antara )arna)arna yang berla)anan letaknya dalam lingkaran )arna. #isalnya - =ijau dengan #erah
*ombinasi )arna analog
ua atau tiga corak )arna yang berdekatan letaknya dalam lingkaranan )arna. #isalnya - !iru, >ngu, #erah
4 Penggunaan ;arna
?ara =eraldis (pengertian dan contoh sudah dijabarkan dalam #$@*@$ ;$:@$
?ara #urni, penggunaan )arna secara lebih bebas. #isalnya Pohon dicat )arna merah, *uda dicat )arna hijau,dll
?ara @aturalis, penggunaan )arna sesuai dengan aslinya yang terdapat pada alam. #isalnya - )arna daun adalah hijau
. Te&st(r
ekstur adalah ni"ai ra*a pa2a s(at( per#(&aan *ai& it( n'ata #a(p(n se#(. S(at( per#(&aan #(n!&in &asar #(n!&in 3(!a ha"(s #(n!&in 3(!a "(na& #(n!&in 3(!a &asap ata( "i%in 2an "ain) "ain. $da dua macam tekstur yakni tekstur nyata dan tekstur semu, sebagai berikut
-17 Te&st(r n'ata
ekstur nyata adalah te&st(r isi& s(at( *en2a se%ara n'ata 'an! 2i&arena&an a2an'a per*e2aan per#(&aan s(at( *en2a. #isalnya tekstur )ool berbeda dengan kapas, kain sutera berbeda dengan plastik, dan lain sebagainya. ekstur ini dapat dikelompokkan dalam tekstur alam, tekstur buatan dan tekstur reproduksi. ekstur alam adalah tekstur yang berasal langsung dari alam, misalnya daun, kulit kayu, permukaan batu, dan lainnya. ekstur buatan adalah tekstur yang tercipta dari susunan bendabenda alam, seperti tikar (dari daun yang disusun, goni (dari pasir dan kertas. "edangkan tekstur reproduksi adalah tekstur yang dibuat melalui reproduksi benda yang sebenarnya, misalnya )allpaper.
,7 Te&st(r se#(
ekstur semu adalah te&st(r 'an! ter"ihat sa3a *er*e2a tetapi *i"a 2ira*a tern'ata sa#a sa3a. ekstur ini hadir karena adanya unsur gelap terang atau karena unsur perspekti+.
"elain nilai raba pada suatu permukaan, tekstur juga dapat menimbulkan kesan berat dan ringan. "ebuah kubus dari besai yang berat bila dibagian luarnya dilapisi dengan karton maka akan
memberi kesan ringan dan kosong. %. Kar'a Seni *er2asar&an 3enis #atra 82i#ensi7
D4i Matra + 2(a 2i#ensi, karya seni rupa berbentuk datar atau dua ukuran (panjang dan lebar yang hanya dapat dipandang dari arah depan saja. #isalnya - gambar,lukisan,dll
Tri Matra+ti!a 2i#ensi karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi, dan 'olume yang dapat dipandang dari berbagai sisi atau arah pandang. #isalnya - patung, keramik, seni bangunan (arsitektur
2. Kar'a Seni *er2asar&an te&ni& pe#*(atann'a =andmade (buatan tangan
#asinal (dikerjakan oleh mesin *omputer
e. Kar'a Seni *er2asar&an t(3(an pe#*(atann'a
*arya seni murni sebagai media berekspresi, rekreasi, terapi, dan komunikasi
*arya seni terapan diciptakan untuk tujuan +ungsional . Kar'a Seni *er2asar&an A"iran 0 A"irann'a
Nat(ra"is#e
$liran ini merupakan s(at( a"iran seni r(pa 'an! #en!(ta#a&an &eses(aian 2en!an &ea2aan #ah"(& hi2(p a"a# 2an *en2a #ati se*enarn'a. ?ontoh yang paling terlihat adalah pada lukisan potret diri, pemandangan alam, atau landscape.
Rea"is#e
$liran ini menunjukkans(at( &ea2aan s$sia" 'an! ses(n!!(hn'a 2an *iasan'a #e#prihatin&an 2an se2an! *er!e3$"a& 2i 2(nia ata( s(at( te#pat tertent(. ?ontoh aliran seni rupa ini antara lain melukiskan kemiskinan, kesedihan, atau peristi)a yang memilukan.
R$#antis#e
$liran ini umumnya 2itan2ai $"eh te#a)te#a 'an! antastis pen(h &ha'a" ata( pet(a"an!an para pah"a4an p(r*a. <uga banyak menampilkan berbagai perilaku dan karakter manusia yang dilebih lebihkan.
Para pelukis ini antara lain 5ugene delacroik (1ABC1B&2, <ean!aptiste ?amille ?orot (1AB&1CA4 dan :ousseau (1C101CA&. 7aya inijuga berkembang di <erman, !elanda, dan Perancis.
I#presi$nis#e
A"iran ini 2a"a# 2(nia seni r(pa *era4a" 2ari (n!&apan 'an! #en!e3e& pada karya ?laude #onet (1C3D1B0& pada saat pameran di Paris tahun
1CA3. *arya ini menggambarkan bunga teratai dipagi hari yang ditampilkan dalam bentuk yang samar dan )arna kabur dan olehsebagian kritikus seni disebut sebagai “impresionistik “, suatu lukisanyang menampilakan bentuk yang sederhana dan terlampau biasa.
E&spresi$nis#e
$dalah s(at( a"iran 2a"a# seni r(pa 'an! #e"(&is&an s(asana&ese2ihan &e&erasan &e*aha!iaan ata( &e%eriaan 2a"a# (n!&apan r(pa 'an! e#$si$na" 2an e&spresi .
"alah seorang pelukis yang beraliran 5kspresionisme adalah incent
'an 7ogh (1C421CBD. 9ukisan lukisannya penuh dengan ekpresi gejolak ji)a yang diakibatkan oleh penderitaan dan kegagalan dalam hidup.salah
satu lukisannya yang terkenal adalah “#alam Penuh !intang“(1CCB, yang mengekpresikan gairah yuang tinggi sekaligus perasaan kesepian.
K(*is#e
*ubisme adalahs(at( a"iran 2a"a# seni r(pa 'an! *ertiti& t$"a& 2ari pen'e2erhanaan *ent(&)*ent(& a"a# se%ara !e$#etris 8*er&$ta&) &$ta&7.
Pada tahun 1BDB berkembang aliran kubisme $nalistis yang mengembangkan konsep dimensi empat dalam seni lukis. an dimengerti sebagai konsep dimensi ruang dan )aktu dalam lukisan. Pada setiap sudut lukisan terlihat objek yang dipecahpecah dengan posisi )aktu yang berbeda. "edangkan *ubisme "intetis, pelukisannya disusun dengan bidang yang berlainan yang saling tumpang dan tembus.
K$nstr(&siis#e
$liran seni ini a)alnya berkembang di :usia penggagasnya antara lain ladimir attin, $ntoine Pe'sner, dan @aum 7abo. 7aya ini #en!eten!ah&an *er*a!ai &ar'a seni *er*ent(& ti!a 2i#ensi$na" na#(n
4(3(2n'a a*stra&. !ahanbahan yang dipergunakan adalah bahan modern seperti besi beton, ka)at, bahkan plastik.
A*stra&is#e
Seni ini #ena#pi"&an (ns(r)(ns(r seni r(pa 'an! 2is(s(n ti2a& ter*atas
pa2a *ent(&)*ent(& 'an! a2a 2i a"a#. 7aris, bentuk, dan )arna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.
*adinsky dan Piet#ondrian marupakan sebagian perupa beraliran abstrak ini. "eni $bstrak ini pada dasarnya berusaha memurnikan karya seni, tanpa terikat dengan )ujud di alam.
Da2ais#e
$dalah !era&an seni r(pa #$2ern 'an! #e#i"i&i &e%en2r(n!an #enihi"&an h(&(#0h(&(# &ein2ahan 'an! a2a.?iri utama gaya ini adalah paduan dari berbagai karya lukisan, patung atau barang tertentu dengan menambahkan unsur rupa yang tak la8im sebagai protes pada keadaan sekitarnya, seperti lukisan reproduksi lukisan “#onalisa “ karya 9eonardo da inci tetapi diberi kumis, atau petusan lakilaki diberi dudukan dan tandatangan, kemudian dipamerkan di suatu galeri.
S(rea"is#e
$dalah pen!!a#*aran 2(nia antasi psi&$"$!is 'an! 2ie&spresi&an se%ara 9er*a" tert("is #a(p(n 9is(a". !entukbentuk alam dide+ormasi, sehingga penuh +antasi dan di luar ke)ajaran.
5lektisisme
Yait( !era&an seni a4a" a*a2 &e) ,: 'an! #en!&$#*inasi&an *er*a!ai
s(#*er!a'a 'an! a2a 2i 2(nia #en3a2i 4(3(2 seni #$2ern. !anyak yang menjadi sumber inspirasi dari gaya seni ini. $ntara lain, gaya seni primiti'e sejumlah suku bangsa di $+rika, karya seni prasejarah, seni
$merika 9atin, gaya esetik #esir Purba, dan /unani *uno.
okohtokoh seni yang menerapkan gaya ini antasra lain Picasso (disamping sebagai tokoh *ubisme, Paul 7augguin, 7eorges !raEue, <ean $rp, =enry #oore, dan 7abo.
P$s#$2ernis#e
Istilah seni ini umumnya disebut seni &$nte#p$rer 'ait( #en!e"$#p$&an
!a'a)!a'a seni r(pa 'an! se;a#an 2en!an pen!a#at ata( 'an! #en3a2i &e%en2er(n!an p$p("ar 2an 2ipi"ih $"eh para seni#an 2a"a# rentan! "i#a p("(h tah(n tera&hir hin!!a se&aran!.
7aya ini sering diartikan sebagai aliran yang berkembang setelah seni modern. <ika dalam seni modern lebih memusatkan kepada ekspresi pribadi dan penggalian gaya baru, dalam seni Posmodern ungkapan seni
lebih ditekankan kepada semantika (makna rupa dan semiotika (permainan tanda rupa.
g. okoh "eni :upa (Pelukis
• 7olongan pelukis yang menggambarkan bentuk – bentuk alamiah dan kepersisan 'isual yang me)akili kelompok naturalism dan realisme. 1, | Rangkuman Materi : Seni Budaya /XI/UPTD SM! 1 B"y"#angu Tu#ungagung
Pelukisnya terdiri dari- "."udjono, "udarso, ullah, ;ardoyo, ;ahdi, !asuki $bdullah,dll
• 7olongan pelukis yang menampilkan kesadaran subyekti+ (ekspesionisme pelukisnya antara lain - *risna #utajab, Faini, Popo Iskandar, dll
• 7olongan pelukis yang menampilkan bentuk – bentuk abstrak non +igurati+. Pelukisnya adalah - Gajar "idik, $ming Prayitno, >mi akhlan, dll
• 7olongan pelukis yang menampilkan bentuk – bentuk dekorati+. Pelukisnya antara lain - "uparto, ;idyat, #ulyadi ;, dll
h. "eni *riya !atik
"eni kriya batik yang berkembang pada masa sekarang merupakan kelanjutan seni kerajinan batik sebelumnya. aerahdaerah perkembangan batik di <a)a !arat masa sekarang terdapat di daerah ?irebon, dan daerah lain seperti solo,jogyakarta, pekalongan.
alam pe#*(atan *ati& , kita mengenal a2a e#pat %ara pe#*(atann'a, yaitu dengan%ara 2it("is 2en!an %antin! yang biasa di sebut dengan*ati& t("is dengan cara2i %eta& 2en!an %ap disebut*ati& %ap, dengan cara diikat 2en!an ta"i+*enan! dinamakan*ati& i&at ata( 3(#p(tan dan dengan cara 2i%eta& 2en!an screen yang kemudian kita namakan*ati& %eta& ata( *ati& printin!.
Pembuatan moti+ pada batik tulis, dibuat dengan cara memberikan malam dengan alat canting%kuas ke atas permukaan kain yang telah digambar sebelumnya. "edang pemberian moti+ pada batik cap dibuat dengan menggunakan cap atau stempel logam yang permukaannya telah diberi malam lalu dicetakkan pada permukaan kain. Pemberian moti+ pada batik printing dibuat dengan cara mencetakkan larutan napthol yang telah dikentalkan ke atas permukaan kain dengan menggunakan alat rakel.
"edangkan pemberian moti+ pada batik ikat, moti+nya diikatikat dengan tali plastic atau benang hingga menjadi moti+ yang diinginkan. Proses berikut
adalah pencelupan kain ke larutan naptol, garam )arna dan air pembilas. *husus untuk batik printing langsung dicelupkan kelarutan garam )arna. >ntuk menghasilkan )arna batik yang baik proses pencelupannya harus diakukan berulangulang.
Proses selanjutnya disebut proses pelorotan malam. ?aranya kain yang telah selesai pada proses pencelupan, dicelupkan kembali ke dalam air panas yang telah diberi bubuk soda abu atau soda $"=.
!endabenda pakai yang dihasilkan dari kerajinan ini adalah kain, selendang, taplak meja, sprei, sarung bantal, hiasan dinding, gorden dan lainlain. !ahasan berikut adalah penjelasan tentang bahan, peralatan dan tahaptahap dalam pembuatan karya batik tulis. >ntuk lebih jelasnya silahkan $nda perhatikan dengan saksama.
• ahap pembuatan gambar moti+
!ahan dan peralatan yang digunakan pada tahap ini adalah kain katun, pola gambar ataumall, pensil 3!4!, dan meja kaca. Pembuatan gambar
moti+ pada kain, dapat dicapai dengan menjiplak pola %mall yang telah disiapkan atau bias juga dengan cara menuliskan langsung di atas kain. >ntuk menghasilkan gambar moti+ yang baik penulisannya dilakukan di atas meja kaca. !ila kain yang hendak digambari banyak lilin % kotor maka kain harus dicuci terlebih dahulu dengan sabun. =al ini dimaksud agar dalam proses pencelupan nanti )arna mudah menyerap.
• ahap pemberian malam
alam tahap ini bahan dan peralatan yang digunakan, yaitu
- *ain, jenis kain yang digunakan untuk membatik adalah jenis kain yang bahan bakunya terbuat dari kapas (katun atau sutera, misalnya kain blacu, poplin, birkolin, santung, prima, premisima, 'ealisima, linen, dan sutera.
#alam, malam untuk membatik terdiri atas malam lo)ong ()arnanya kuning dan lebih liat, malam cetak ()arnanya coklat, si+atnya kurang kuning dan lebih liat, malam cetak ()arnanya coklat, si+atnya kurang liat,dan malam putih % para++in (si+atnya rapuh, dan mudah retak. ?anting, canting yang digunakan untuk membatik terdiri dari canting
cecek (lubangnya kecil, canting klo)ong (lubangnya sedang dan canting nembok (lubangnya besar.
Peralatan penunjang, alat penunjang yang digunakan dalam tahap ini adalah kompor kecil, kenceng, panci, dan lainnya.
• ahapan pemberian )arna pada batik tulis Pemberian )arna rapid
Pemberian )arna rapid dilakukan dengan cara menyapukan )arna rapid ke bagianbagian gambar yang diinginkan. Gungsi )arna ini hanya sebagai 'ariasi agar batik lebih menarik. 9arutan rapid dibuat dengan cara mengaduk rapid dengan minyak :H hingga kental, kemudian diberi air dingin dan diaduk kembali hingga merata.
Perbandingannya adalah 1 sendok makan rapid - 0 sendok minyak :H - 1 gelas besar air dingin.
Proses pencelupan
Proses pencelupan dalam membuat batik dilakukan dalam tiga langkah.Pertama pencelupan pada larutan naptol (bak I, kedua pencelupan pada larutan garam )arna (bak II, dan ketiga pencelupan pada air pembilas (bakIII. >ntuk menghasilkan )arna yang
memuaskan, proses pencelupan dilakukan berulangulang. ahap melunturkan malam
>ntuk melunturkan atau melorotkan malam pada kain batik yang telah selesai pada proses pencelupan, dilakukan dengan cara memasukkan kain ke dalam bak yang berisi air panas yang telah dicampur soda abu ("oda $"= dan soda api (costik soda. Proses melunturkannya kain dimasukkan ke dalam bak, diangkatangkat dengan menggunakan jepitan hingga malamnya lepas dan selanjutnya dibilas dengan air bersih, diperas, dan dianginanginkan.
• Peralatan #embatik ?anting
− ?anting merupakan alat utama yang dipergunakan untuk membatik. Penggunaan canting adalah untuk menorehkan (melukiskan cairan malam agar terbentuk moti+ batik. ?anting memiliki beberapa bagian
yaitu- 7agang merupakan bagian canting yang ber+ungsi sebagai pegangan pembatik pada saat menggunakan canting untuk
mengambil cairan malam dari )ajan, dan menorehkan (melukiskan cairan malam pada kain. 7agang biasanya terbuat dari kayu ringan.
@yamplung (tangki kecil merupakan bgian canting yang ber+ungsi sebagai )adah cairan malam pada saat proses
membatik. @yamplung terbuat dari tembaga.
?ucuk atau carat merupakan bagian ujung canting dan memiliki lubang sebagai saluran cairan malam dari nyamplung. >kuran beragam tergantung jenisnya. ?ucuk tersebut terbuat dari tembaga.*ondisi cucuk harus senantiasa berlubang, kalau tersumbat oleh cairan malam yang sudah mengeras, cucuk dapat dilubangi lagi dengan cara mencelupkan di cairan panas malam, sumbatan keras tersebut akan turut mencair kembali. "edangkan bila sumbatan belum mengeras maka pelubangannya dapat dipakai dengan bulu sapu lantai.
*uas
Pada umumnya kuas dipergunakan untuk melukis, dalam proses membatik kuas juga dapat dipergunakan untuk @onyoki yaitu mengisi bidang moti+ luas dengan malam secara penuh. *uas dapat juga untuk
menggores secara ekspresi+ dalam me)arnai kain. $nda dapat mempergunakan kuas cat minyak, kuas cat air, atau bahkan kuas cat tembok untuk bidang sangat luas.
*ompor #inyak anah dipergunakan untuk memanasi malam agar cair. Pilihlah kompor yang ukurannya kecil saja, tidak perlu yang besar. Pembatik tradisional biasanya menggunakan anglo atau keren. $nglo merupakan arang katu sebagai bahan bakar. *elemahan anglo%keren adalah asap yang ditimbulkannya berbeda dengan kompor yang tidak seberapa menimbulkan asap.
Pilihlah kompor yang ukuran kecil saja, dengan diameter sekitar 12 cm,sesuai dengan besaran )ajan yang digunakan. Pemanasan malam tidak membutuhkan api yang cukup besar seperti kalau kita memasak di dapur.
;ajan
;adah untuk mencairkan malam menggunakan )ajan, terbuat dari bahan logam. Pilihlah )ajan yang memiliki tangkai lengkap kanan dan
kiri agar memudahkan kita mengangkatnya dari dan ke atas kompor. ;ajan yang dipakai tidak perlu berukuran besar, )ajan dengan diameter kurang lebih 14 cm sudah cukup memadai untuk tempat pencairan malam.
7a)angan
Pada )aktu membatik kain panjang, tidak mungkin tangan kiri pembatik memegangi kain tersebut. >ntuk itu membutuhkan media untuk membentangkan kain tersebut, yang disebut ga)angan. isebut
demikian karena bentuknya seperti ga)ang sepakbola, terbuat dari kayu, agar ringan dan mudah diangkat dan dipindahkan.
Peralatan tersebut di atas sudah cukup memadai untuk kegiatan membatik $nda. #emang di masa lalu ada beberapa peralatan pendukung lainnya seperti saringan, kursi kecil (dingklik dan lipas%tepas. epas diperlukan untuk membantuk menyalakan api arang kayu di anglo%keren.
"ekarang ini dengan adanya kompor, maka tepas tidak diperlukan dalam kegiatan membatik.
@ampan
@ampan plastik diperlukan untuk tempat cairan campuran pe)arna dan mencelup kain dalam proses pe)arnaan. Pilihlah ukuran nampan yang sesuai dengan ukuran kain yang dibatik agar kain benarbenar tercelup semuanya.
Panci
Panci aluminium diperlukan untuk memanaskan air di atas kompor atau tungku dan untuk melorot kain setelah di)arnai agar malam bisa bersih. Pilihlah ukuran panci sesuai dengan ukuran kain yang dibatik "arung tangan
"arung tangan diperlukan sebagai pelindung tangan pada saat mencampur bahan pe)arna dan mencelupkan kain ke dalam cairan pe)arna.
"elama penyiapan )arna dan pe)arnaan kain, pergunakanlah selalu sarung tangan karena bahan pe)arna batik terbuat dari bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan kulit dan perna+asan, kecuali pe)arna alami (natural.
"endok #angkuk
"endok makan dibutuhkan untuk menakar 8at pe)arna dan mangkuk plastik untuk mencampur 8at pe)arna tersebut sebelum dimasukkan ke
dalam air. "elain itu juga diperlukan gelas untuk menakar air. i. "eni *riya Ikat ?elup (ie ye
ie ye atau ikat celup pada dasarnya mempunyai pengertian yang sama yaitu menghias kain dengan cara diikat atau dalam bahasa <a)a dijumput sedikit, dengan tali atau karet, dijelujur, dilipat, sampai kedap air, lalu dicelup dengan pe)arna batik. "etiap daerah mempunyai nama teknik dan corak yang 1' | Rangkuman Materi : Seni Budaya /XI/UPTD SM! 1 B"y"#angu Tu#ungagung
berbeda. i Palembang dikenal sebagai pelangi dan cinde, di <a)a sebagai tritik atau jumputan, di !anjarmasin sebagai sasarengan. i <a)a dan !ali teknik celup ikat ini sering dipadukan dengan teknik batik alam celup ikat, penggunaan kainkain dari serat yang berbeda dapat memberikan hasil yang berbeda pula. *ain yang tipis dapat diikat dengan simpulsimpul kecil, sehingga ragam hias yang terbentuk juga lebih padat dan banyak. #akin tebal kain yang digunakan, makan sedikit pula jumlah ikatan yang bisa dibuat, karena simpul akan menjadi terlalu besar dan sulit untuk dikencangkan rapat rapat. $kibatnya 8at pe)arna dapat dengan mudah merembes masuk dan menghilangkan corak yang ingin ditampilkan. Hleh karenanya kainkain yang tebal biasanya menampilkan corak yang besar pula.
$da berbagai jenis kain yang baik dan banyak digunakan dalam teknik celup ikat, yaitu kain katun dan sutera. *edua jenis kain ini dengan kemampuan daya serapnya, memudahkan proses pengikatan dan pencelupan. "ementara beberapa jenis kain lainnya, seperti dari bahan rayon atau kain sintetis lainnya, proses celup ikat agak sulit dilakukan karena si+at kain yang terlalu licin, atau
keras atau kurang memiliki daya serap.
!anyaknya celupan dan lamanya setiap perendaman tergantung pada hasil )arna yang diinginkan. "etelah pencelupan selesai, kain digantung atau ditiskan sebentar agar tetesan cairan pe)arna habis. *emudian ikatan dibuka dan kain dibentang, maka akan terlihat corakcorak yang terbentuk akibat ikatan yang merintanginya dari pe)arnaan. ;arna dari corakcorak ini memiliki gradasi )arna sesuai dengan rembesan cairan pe)arna saat pencelupan.
j. "eni :upa #urni
"eni rupa murni dalam bahasa Inggris pure art atau fine art adalah cabang seni rupa yang terlepas dari unsur – unsur praktis yang lebih mengkhususkan diri pada penciptaan karya seni berdasarkan kreati'itas dan ekspresi yang sangat pribadi.
• Seni "(&is salah satu jenis seni murni *er4(3(2 2(a 2i#ensi pada umumnya dibuat di atas kain kan'as berpigura dengan bahan cat minyak, cat akrilik, atau bahan lainnya.
• Seni pat(n! salah satu jenis seni murni *er4(3(2 ti!a 2i#ensi. Patung dapat dibuat dari bahan batu alam, atau bahanbahan industri seperti logam,serat gelas, kayu dan lainlain.
• Seni Grais merupakan seni murni2(a 2i#ensi dikerjakan dengan teknik cetak baik yang bersi+at kon'ensional maupun melalui penggunaan teknologi canggih. eknik cetak kon'ensional antara lain
-− ?etak inggi ( :elie+ Print
)ood cut print, )ood engra'ing print, lino cut print, kolase print − ?etak alam ( Intaglio
dry point, etsa, mi8otint,sugartint − sablon ( silk screen
eknik ?etak dengan teknologi modern, misalnya o++set dan digital print.
• Seni &era#i& termasuk seni murniti!a 2i#ensi sebagai karya bebas yang tidak terikat pada bentuk +ungsional
k. "ejarah "eni :upa Indonesia
Faman prasejarah juga disebut sebagai 8aman sebelum ditemukannya kegiatan tulis menulis yang digunakan untuk mencatat peristi)a – peristi)a penting dalam peradaban manusia.
"uku – suku bangsa di @usantara pada 8aman Prasejarah dikenal sebagai penganut animisme dan dinamisme. Pada a)alnya, bentuk bentuk persemayaman roh nenek moyang tersebut di)ujudkan dalam bentuk sederna
seperti lingga dan menhir, yaitu tugu batu yang menjulang tinggi berbentuk hingga (tonggak batu berbentuk silinder dengan ujung tumpul.
ibeberapa tempat ditemukan guratan garis – garis pada menhir yang menyerupai mata, hidung, mulut, tangan, lengan dan kaki. #enhir menurut dugaan para ahli adalah bersemayamnya rohroh nenek moyang masyarakat purba.
l. Periode "eni :upa =indu!udda
"ejarah peradaban masyarakat @usantara kemudian dicatat semenjak datangnya agama =indu melalui pendirian kerajaan – kerajaan =indu. Pendiri kerajaan – kerajaan bercorak =indu yang pertama berdiri di @usantara ini diyakini berasal dari India. #ereka adalah kerabat kerajaan yang enggan tunduk kepada :aja $shoka pada masa dinasti ?handragupta.
#oti+ ukuran, selain menggambarkan bentuk, kadang – kadang juga berisi kisah. $ntara lain kehidupan para de)a, mitos kepahla)an,dll. !ukti sejarah peninggalannya dapat dilihat pada relie+ candi Penataran (!litar, #endut, Prambanan,dll. relie+ candi Prambanan menggambarkan cerita kijang mas jelmaan yang terkena panah "ri :ama. :elie+ candi mendut mengisahkan
e)i =artiti se)aktu mengasuh anakanaknya.
erlepas dari +ungsinya, sebagai media penyembahan, patungpatung, relie+,dll oleh masa kejayaan =indu dan !udha memiliki nilai seni yang tinggi dan menjadi bahan kajian hingga sekarang.
m. Periode "eni :upa Islam
$gama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13 telah memba)a peradaban $rab dan Persia yang sesuai dengan ajaran Islam. alam bidang seni rupa, berbagai corak seni yang diba)a oleh penyebar $gama Islam juga mulai
masuk dan mengakar dalam kehidupan masyarakat pemeluknya. "eni kaligra+i yang pada a)al perkembangannya merupakan bagian dari seni gra+is telah berkembang sebagai karya seni yang digunakan dalam berbagai medium.
Pada seni arsitektur,pengaruh Islam sangat jelas terlihat pada bangunan masjid dan makam – makam para tokoh%ulama besar yang tersebar di berbagai tempat seluruh @usantara. *arateristik arsitektur Islam ini tampak pada bentuk – bentuk lengkungan setengah lingkaran yang terdapat pada pintu – pintu
masjid, tiang – tiang penyangga bangunan serta kubah. n. Periode "eni :upa #utakhir Indonesia
"eni rupa mutakhir masih menjadi bahan perbedaan%perdebatan. =al ini disebabkan eksistensi%keberadaan seni rupa ini masih dianggap bersi+at eksperimental dan belum mapan. "eni mutakhir ini adalah seni murni yang lebih banyak mengacu pada konsep dan akibatnya daripada hasil karya secara keseluruhan.
$liran Happening Art sebagai bentuk proses akti'itas seni yang mampu melibatkan banyak orang dalam proses per)ujudannya. $da pula yang disebut Performance Art dan Intallation Art (seni instalasi. "eni Instalasi kerap dipahami tak lebih dari sekedar pemandangan bendabenda yang dipajang dengan cara yang ganjil
o. Pameran *arya "eni :upa
• *egunaan Pameran "eni :upa di *elas atau di "ekolah
Pameran merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam bidang kesenirupaan, karena kegiatan pameran baik sekali kegunaannya baik bagi sis)a, seniman, pengamat seni rupa, maupun bagi perkembangan seni rupa pada umumnya. #elalui pameran, seorang sis)a bisa memperkenalkan karyakaryanya kepada masyarakat baik dilingkungan sekolah ataupun masyarakat umum untuk dilihat, dinilai, dikagumi, atau dikritik.
• <enis<enis Pameran
Pameran karya seni rupa berdasarkan pada ragam jenis karya yang ditampilkan, dibedakan menjadi dua, yaitu pameran homogen dan pameran heterogen. Pameran homogen, artinya pameran yang hanya menampilkan
satu karya seni rupa saja, misalnya pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik dan lain sebagainya.
Pameran heterogen, artinya pameran yang sekaligus menampilkan berbagai jenis karya seni rupa, misalnya pameran seni kriya, pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik dan karya seni rupa lainnya dilakukan
dalam satu ruang pameran dan dilakukan dalam )aktu bersamaan.
Pameran seni rupa yang diselenggarakan dalam kaitannya dengan pendidikan seni rupa di sekolah, biasanya merupakan pameran heterogen,
karena menampilkan jenis karya seni rupa yang beragam mulai dari lukisan, patung, ukiran, keramik, karya kerajinan, dan karya seni rupa lainnya. Pameran berdasarkan pada jumlah seniman yang tampil, pameran dapat dibedakan ke dalam
-− Pameran perorangan atau pameran tunggal
− Pameran kelompok, baik kelompok seniman dalam satu sanggar atau satu almamater, kelompok seniman dalam satu aliran dan kelompok lainnya.
• #an+aat pameran seni rupa di lingkungan sekolah − #eningkatkan kemampuan berkarya
engan adanya pameran, karyakarya para sis)a akan dilihat oleh masyarakat sehingga para sis)a dituntut untuk menghasilkan karyanya yang terbaik. i sini akan terjadi persaingan yang sehat dan terarah, dan hal ini menjadi pendorong bagi sis)a untuk meningkatkan kemampuannya dalam berkarya.
− apat melakukan penilaian % e'aluasi
Pameran merupakan kesempatan bagi guru untuk melihat sejauh mana kemajuan yang dicapai oleh sis)anya. Pameran dapat dikatakan menjadi sarana untuk melakukan penilaian atau e'aluasi terhadap kemajuan dan perkembangan yang terjadi pada diri sis)a. "ehingga penilaian atau e'aluasi ini dapat dimasukan dalam perhitungan nilai
rapor.
Penilaian juga dilakukan oleh pihak luar sekolah seperti orang tua sis)a atau masyarakat umum yang mengunjungi pameran tersebut. ari kesan pesan yang mereka sampaikan tentunya dapat memberi gambaran sampai sejauh mana keberhasilan pendidikan seni rupa di sekolah tersebut.
− "ebagai sarana apresiasi dan hiburan
i samping sebagai sarana untuk melakukan penilaian atau e'aluasi, kegiatan pameran dapat dijadikan sebagai sarana apresiasi. $presiasi di 1+ | Rangkuman Materi : Seni Budaya /XI/UPTD SM! 1 B"y"#angu Tu#ungagung
sini dapat diartikan sebagai penikmatan, pengamatan, penghargaan, atau bisa juga penilaian terhadap karyakarya yang ditampilkan.
Penilaian yang dimaksud bukan menilai dengan angka, melainkan suatu proses pencarian nilainilai seni, pemahaman isi dan pesan dari karya seni, dan melakukan juga perbandinganperbandingan terhadap karya seni sehingga nantinya akan didapat sebuah penilaian yang utuh dan komprehensi+.
alam arti yang luas, kegiatan pameran dapat juga diartikan sebagai sarana untuk mendapatkan hiburan. i sini masyarakat dapat merasakan kesenangan atau empati, merasakan suka duka seperti layaknya menonton +ilm atau menyaksikan pertunjukkan musik dan seni lainnya.
− #elatih sis)a untuk bermasyarakat
#elaksanakan kegiatan pameran bukanlah kerja perorangan, melainkan kerja kelompok yang melibatkan banyak orang. <adi, dengan mengadakan pameran seni rupa di sekolah, mendidik para sis)a untuk bermasyarakat. i sini para sis)a dapat bekerja sama satu sama lain, melatih untuk menghargai pendapat orang lain, dan dapat pula memberi pendpat terhadap tim kerjanya.
B. SENI MUSIK a. Pengertian #usik
1. <amalus (1BCC
#usik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsurunsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.
0. :ina (0DD2
#usik merupakan salah satu cabang kesenian yang pengungkapannya dilakukan melalui suara atau bunyibunyian.
2. Prier (1BB1 setuju dengan pendapat $ristoteles bah)a musik merupakan curahan kekuatan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara (melodi yang berirama.
3. #enurut ahli perkamusan (le6icographer
#usik ialah- ”Ilmu dan seni dari kombinasi ritmis nadanada,'okal maupun instrumental, yang melibatkan melodi dan harmoni untuk mengekspresikan apa saja yang memungkinkan, namun khususnya bersi+at emosional”
<. M(si& a2a"ah *a!ian 2ari seni 'an! #en!!(na&an *(n'i se*a!ai #e2ia pen%iptaann'a
b. ocal adalah musik yang dibunyikan oleh suara manusia, didalamnya termasuk bersiul dan bersenandung. ocal dibagi menjadi 2 jenis suara, antara lain
-• <enis suara )anita
erbagi atas jenis suara )anita tinggi (sopran, suara )anita sedang (me88o sopran, dan jenis suara )anita renda (alto.
• <enis suara pria
erbagi atas suara pria tinggi (tenor, suara pria sedang (bariton dan suara pria rendah (bass
• <enis suara anak – anak
erbagi atas suara anak – anak tinggi dan suara anak – anak rendah c. "ejarah #usik *lasik
1. 5ra *uno ($ntiEuity ( 4DD
9ahir tidak hanya dari bangsa 5ropa, namun dari imur engah dan #esir *uno yang meninggalkan gaya menyanyi silabis dan melismatis hingga kini tetap digunakan di seluruh dunia. i 5ra *uno, /unani *uno juga masuk @egara yang ikut mengukir sejarah musik ini. i /unani *uno sudah mengenal penalaan nada, memilih instrumen musik, mencipta modus dan ritmeritme, $hli matematik Pythagoras orang pertama yang meneliti perbandinganperbandingan getaran da)ai dan menetapkan urutan nadanada yang hingga kini menjadi dasar sistem musik diatonik. :oma)i *uno memberikan sumbangan sejarah berupa angga nada diatonik (tujuh nada dijadikan standar menggantikan strukturstruktur kromatik dan enharmonik dari sistem musik /unani.
0. 5ra $bad Pertengahan (#edie'al 5ra &DD134D
"eni untuk pelayanan gereja, musik untuk keperluan ibadat, sebagai alat utama untuk memahami karyakarya uhan (menurut ajaran *risten mengembangkan modusmodus gereja sebagai sistem tangga nada yang hingga kini masih digunakan dalam berbagai peribadatan *risten
"tandarisasi dalam berbagai lapangan pengetahuan juga terjadi dalam musik, diantaranya sistem menyanyi "H9#I"$"I (rancangan 7uido dJ$re88o seorang biara)an dan teoretikus musik. Pemimpin gereja Paus 7regorius I mengatur penggunaan lagulagu pujian untuk peribadatan gereja yang dikenal dengan Gregorian chant. 7aya poli+oni sebagai teknologi komposisi yang menggabungkan dua alur melodi atau lebih memperkaya rasa keindahan musikal dibandingkan gaya mono+on sebelumnya dan cikalbakal harmoni.
2. 5ra :enaisans (134D1&DD
!erkembang di Italia dan 5ropa >tara. !er)atak klasik, pengekangan, menahan diri, dan kalem. :enaisans dapat diartikan sebagai periode dalam "ejarah 5ropa !arat dimana manusia mulai melakukan eksplorasi terhadap dunia, baik melalui perjalanan atau penjelajahan ke imur maupun ke "elatan belahan bumi, tetapi mereka juga gemar mengembangkan ilmu pengetahuan dan kesenian. Hleh karena pikiran manusia menjadi semakin bebas, maka musik sekuler mulai muncul dan berkembang pula musikmusik instrumental yang semula kurang mendapatkan tempat di lingkungan tradisi gereja. etapi musik gereja tetap sangat penting dan gaya poli+onik 'okal sangat berkembang pada periode ini. *omposerkomposer terpenting ialah <osEuin des PrKs,
Hrlandus 9assus, ;illiam !yrd, dan 7io'anni Pierluigi da Palestrina. 3. 5ra !arok :okoko (1&DD1A4D - #usik erbatas
?iri – cirinya
-− #elodi cenderung lincah
− !anyak menggunakan ornament
− $da dinamika keras (+orte, lunak (piano
− =armoni dua nada atau lebih berbunyi bergantian (poli+onik%kontrapunk
− !entuk 'ocalnya disebut "eriosa okoh
-<ohann "ebastian !ach 4. 5ra *lasik (1A4D1C0D
− Hrnament di batasi
− $da beberapa peralihan tempo accelerando dan ritardando − $da peralihan dinamik crescendo dan decrescendo
− =armoni tiga nada atau lebih bunyi bersamaan (homo+onik okoh
-;ol+gang $madeus #o8art &. 5ra :omantik (1C0D1BDD
!ersi+at ekspresi+ untuk mengungkapkan perasaan yang subjekti+, bukan sekedar untuk keindahan
?iri – cirinya
-− idak ada ornament
− #elodi seakan berkomunikasi − =armoni ber'ariasi
− Penggunaan dinamik dan tempo ber'ariasi okoh
-<ohannes !rahms, Grederic ?hopin, Gran8 "chubert A. *ontemporer *lasik ($khir $bad ke 1B
isebut kontemporer klasik hanya untuk membedakan dengan musik kontemporer. Istilah ini tidak sesuai dengan pengertian sebenarnya. $$ | Rangkuman Materi : Seni Budaya /XI/UPTD SM! 1 B"y"#angu Tu#ungagung
*ontemporer berarti sesuai dengan jamannya. @amun, kenyataannya justru merupakan sesuatu yang unik dan berbeda dengan popularitas
8amannya. "i+at musik
-− Impresionis%tidak dibatasi oleh aturan untuk keindahan, atau mengekspresikan perasaan. @amun, lebih sering mengalun sekehendak mood komposernya
− !anyak menggunakan modulasi (perubahan nada dasar − $da perubahan komposisi instrument
− inamik dan tempo dengan 'ariasi tak la8im
− =armoni lepas diri dari system tonal (pengelompokan tingkat akor okohnya
-?laude ebussy, 7eorge 7ersh)in d. <enis<enis #usik Populer
-1. :ock
?iri – cirinya
-− ;ilayah nada luas dari nada rendah hingga tinggi − *ekuatan musik pada dinamika aransemen
− 9agu kadang sulit disenandungkan − 9irik lagu cenderung ekspresi+ − empo bisa lambat bisa cepat − =armoni bisa sangat rumit − !eat cenderung keras 0. <a88
?iri – cirinya
-− ocal dan lirik cenderung dianggap bagian dari bunyi instrument, sehingga kesan dukungan melodi dan harmoni terhadap ekspresi sangat kuat
− =armoni rumit, memiliki tonalitas yang luas, sehingga kadang berkesan sumbang sering terjadi modulasi
− :itme melodi cenderung impro'isasi 2. ance
?iri – cirinya
-− :itme, #elodi, =armoni ?enderung "ederhana
− !eat *eras, *onstan an !ertempo "edang, "esuai >ntuk "enam $tau
ari
− 9irik idak erlalu Penting *arena ?enderung >ntuk
#engekspresikan 7erak, !ukan Perasaan 3. 9atin
?iri – cirinya
-− !eat konstan, dengan berbagai 'ariasi bunyi perkusi, sesuai untuk tari − #emiliki ciri khas yang ber'ariasi pada setiap stylenya
− #elodi dan harmoni cenderung sederhana e. #usik *ontemporer
-?iri – ciri
− ekstur )arna bunyi bisa heterogen ataupun homogeny
− @otasi musik berupa symbol%tanda yang hanya dimengerti oleh pemusik − #usik memiliki kecenderungan impro'isasi mengikuti mood pemusik − !unyi yang dikomposisikan tidak terlalu berasal dari instrument musik − #usik bisa memiliki melodi atau hanya komposisi ritmis
− #elodi dan harmoni tidak selalu mengikuti system tonal − idak dibatasi pada satu jenis tangga nada
− idak terikat pada satu jenis birama − inamik dan tempo ber'ariasi ?ontoh
-*ua 5tnika (jaduk Gerianto <ogjakarta, "inten :emen (jaduk Gerianto <ogjakarta, =erry :oesly (<akarta
+. *lasi+ikasi $lat #usik #enurut ?urt "uchs an =ornbostel
-1. $erophone - >dara atau satuan udara yang berada dalam alat musik itu sebagai penyebab bunyi
?ontoh - recorder, seruling, sa6sophone
2. #embranophone - *ulit atau selaput tipis yang ditegangkan sebagai penyebab bunyi
?ontoh - gendang, conga, drum
4. Idiophone - !adan alat musik itu sendiri yang menghasilkan bunyi
?ontoh - triangle, caba8a, marakas
&. ?hordophone - "enar (da)ai yang ditegangkan sebagai penyebab bunyi
?ontoh - piano, gitar, mandolin
C. 5lectrophone - $lat musik yang ragam bunyi atau bunyinya dibantu atau disebabkan adanya daya listrik ?ontoh - *eyboard
+. Pengertian *ara)itan
*ara)itan berasal dari kata - ka – ra)it – an, ra)it artinya halus 1. *ara)itan menurut arti katanya adalah *ehalusan
0. *ara)itan menurut arti luas adalah #usik
2. *ara)itan menurut arti khusus adalah seni suara gamelan yang berlaraskan pelog slendro
g. Pengertian "uara, esah, dan @ada
1. "uara (")aba)a - "esuatu yang kita ketahui sumber bunyinya 0. esah - "esuatu yang tidak kita ketahui sumber bunyinya 2. @ada - "uara yang tertentu dan mempunyai jumlah getaran
tiap detik h. 9aras
1. #enurut arti khususnya, 9aras adalah - 5nak didengar%indah
2. #enurut arti luasnya, 9aras adalah - >ruturutan nada dalam satu gembyangan yang tertentu tinggi rendahnya dan tertentu banyaknya.
Menggembyang adalah bila kita menabuh dengan dua kanan kiri bersama dengan atara 3 nada (mengapit
?ontoh - 1024&1
9aras 7amelan <a)a memiliki 4 @ada
"atu 7embyangan (1 Hkta' adalah 10DD%?enti suara
iap satu nada yang satu dengan yang lain mempunyai nada antara atau yang biasa disebut "ruti%Inter'al
>ntuk mencatat suatu seni suara dalam kara)itan, digunakan iti 9aras atau iti @ada
i. iti 9atas%iti @ada ibagi menjadi 0
1. iti 9aras berdasarkan
laras-$dalah titi laras tidak ditentukan oleh +rek)ensi (banyaknya getaran tiap detik tetapi ditentukan oleh unda usuk atau perbandingan
#enurut *i =ajar e)antara, tonika yang dipergunakan sebagai dasar adalah - 1 0 2 3 4 1 untuk laras Pelog dan "lendro, beliau menamakan titi laras “"ari ")ara”
#enurut !pk. #ahyar *usumadinata (!andung cara membaca titi laras adalah - do L mi L na L ti L la.
0. #enurut : ;reksodiningrat membuat system titi laras berdasarkan bilahan gamelan, yaitu - 1 0 2 3 4 & A
?ara ini dinamakan "istim *5P$I=$@. ?ara ini masih dipergunakan sampai sekarang
"istim *epatihan, meliputi a #enabuh 7amelan, meliputi
--
?ara menabuh-
Pembagian tugas tiap ricikan-
*oposisi gending%lagu-
?atatan titi laras gending b "eni "uara-
9agu dolanan-
embang%sekar-
7erong%ba)a j. 7amelan:icikan 7amelan adalah satuan dari alatalat gamelan yang ditabuh :icikan *endang adalah "ebuah *endang
@ama@ama :icikan 7amelan -1. :ebab
=anya satu jenis saja. >ntuk keperluan dua perangkat gamelan pelog dan slendro dibutuhkan dua buah rebab (satu untuk slendro dan satunya untuk pelog
0. *endang
$da 3 macam, yaitu
-a. *endang $geng%*endang 7endhing dengan diameter 34 cm $' | Rangkuman Materi : Seni Budaya /XI/UPTD SM! 1 B"y"#angu Tu#ungagung
b. *endang ;ayangan dengan diameter 3D cm
c. *endang !atangan (*endang ?iblon dengan diameter 22 cm d. *endang *etipung dengan diameter 04 cm
2. 7ender !arung
iap gamelan slendro dan pelog, mempunyai tiga buah gender, yaitu
--
"atu untuk gender "lendro-
"atu untuk gender Pelog @em-
"atu untuk gender Pelog !arang3. 7ender Penerus
iap gamelan slendro dan pelog, mempunyai tiga buah gender, yaitu
--
"atu untuk gender "lendro-
"atu untuk gender Pelog @em-
"atu untuk gender Pelog !arang4. !onang !arung
iap gamelan slendro dan pelog mempunyai 0 buah bonang barung
--
"atu ricikan bonang barung "lendro-
"atu ricikan bonang barung Pelog&. !onang Penerus
iap gamelan slendro dan pelog mempunyai 0 buah bonang barung
--
"atu ricikan bonang barung "lendro-
"atu ricikan bonang barung PelogA. "aron !arung
iap gamelan slendro dan pelog, mempunyai dua ricikan,
-
"atu untuk laras slendro-
"atu untuk laras pelogC. "aron Penerus
iap gamelan slendro dan pelog, mempunyai dua ricikan,
-
"atu untuk laras slendro-
"atu untuk laras pelogB. emung
iap gamelan slendro dan pelog, mempunyai dua ricikan,
-
"atu untuk laras slendro-
"atu untuk laras pelog1D. "lentem
iap gamelan slendro dan pelog, mempunyai dua ricikan,
-
"atu untuk laras slendro-
"atu untuk laras pelog11. *enong
iap gamelan slendro dan pelog mempunyai 1D pencon kenong
-
4 Pencon kenong slendro, yaitu bernada - 0 2 4 & 1-
4 Pencon kenong pelog, yaitu bernada - 0 2 4 & A10. *empul
iap gamelan mempunyai kempul komplit slendro%pelog 1D buah
-
4 buah laras slendro-
4 buah laras pelog12. *etuk dan *empyang
iap gamelan slendro dan pelog, mempunyai 0 buah ketuk dan 0 buah kempyang. >ntuk ketuk slendro larasnya 0, untuk ketuk pelog larasya & 13. ?lempung
iap gamelan slendro dan pelog, mempunyai 0 buah clempung, yaitu -1 untuk laras slendro dan -1 untuk laras pelog
14. "iter
untuk gamelan slendro dan pelog, jumlah siter ada 0
bentuknya seperti clempung, namun bentuknya lebih kecil 1&. "iter Penerus
untuk gamelan slendro dan pelog, jumlah siter ada 0, !entuknya lebih kecil lagi. @adanya 1 okta' lebih kecil dari siter
1A. 7ambang
iap gamelan slendro dan pelog mempunyai 0 buah gambang, yaitu gambang slendro dan gambang pelog
1C. "uling
iap gamelan slendro dan pelog mempunyai 0 buah suling, yaitu suling slendro dan suling pelog
1B. 7ong
7amelan "lendro dan Pelog mempunyai 2 buah gong k. Pengertian alam 7amelan
1. 7amelan "eperangkat
7amelan laras slendro atau pelog yang komplit ricikannya 0. 7amelan "epangkon
0 Perangkat gamelan "lendro dan Pelog 2. 7angsa
7amelan yang dibuat dari bahan tembaga dicampur dengan timah 3. "engganen
7amelan yang dibuat dari bahan platplat besi atau kuningan 4. ;ilahan
!agian dari ricikan gamelan yang dibuat dari logam atau kayu yang berbentuk bilah
&. Plangkan
!agian dari ricikan gamelan yang dibuat dari pada kayu yang dapat diperinci sebagai berikut
a. :ancakan
-Plangkan pada bonang dan kenong b. Pangkon
-Plangkan pada demung, saron barung dan penerus c. 7robokan
-Plangkan pada gender dan slentem d. 7ayor
-Plangkan untuk menggantungkan kempul dan gong A. Pluntur
ali – tali pada gender, bonang, slentem, dan lainlain C. *lante
alitali pada kenong, kempul dan gong . SENI TARI
a. Pengertian ari
− =aukin menyatakan bah)a tari adalah ekspresi ji)a manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta
− "oedarsono menyatakan bah)a tari merupakan ekspresi ji)a manusia yang diubah melalui gerak ritmis yang indah
− "oeryodiningrat menyatakan bah)a tari merupakan gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik atau gamelan diatur oleh irama sesuai dengan maksud tujuan tari
− ari merupakan salah satu cabang seni, dimana media ungkap yang digunakan adalah tubuh
b. >nsur Pokok ari 1. 7erak
5lemen pokok tari adalah gerak. :udol+ 9aban pakar tari kreati+ menyatakan bah)a gerak merupakan +ungsional dari !ody ( gerak bagian kepala, kaki, tangan, badan, space (ruang gerak yang terdiri dari le'el, jarak, atau tingkatan gerak, time (berhubungan dengan durasi gerak, perubahan sikap, posisi, dan kedudukan, dinamyc (kualitas gerak
menyangkut kuat,lemah, elastis dan penekanan gerakan.
!erpijak kepada pendapat di atas, tari terdiri dari unsur gerak sebagai unsur utama, ruang, )aktu, dan tenaga. Gungsi gerak yang dihasilkan oleh tubuh manusia pada dasarnya dapat dibedakan menjadi gerak keseharian, olah raga, gerak bermain, bekerja, dan gerak seharihari. Pada khususnya, tari lebih menekankan kepada gerak untuk berkesenian, di mana gerak dalam tari merupakan gerak yang sudah distilisasi atau distorsi.
0. #oti+ 7erak ari
2. #oti+ 7erak ari !erpasangan $tau *elompok
3. :uang
:uang adalah sesuatu yang harus diisi, ruang dalam tari mencakup semua gerak yang diungkapkan oleh seorang penari terbentuk melalui perpindahan gerak tubuh, posisi yang tepat dan ruang gerak penari itu
sendiri.
:uang bersentuhan langsung dengan penari. :uang gerak penari merupakan batas paling jauh yang dapat dijangkau penari. i sisi lain, ruang menjadi salah satu bentuk dari imajinasi penari dalam mengolah ruang gerak menjadi bagian yang berpindah tempat, posisi dan kedudukan.
4. enaga
:uang gerak penari tercipta melalui desain. isain adalah gambaran yang jelas dan masuk akal tentang bentuk%)ujud ruang secara utuh. !entuk
ruang gerak penari digambarkan secara bermakna ke dalamL desain atas dan disain lantai (9a #eri- 1BAB- 10. :uang gerak tari diberi makna melalui garis lintasan penari dalam ruang yang dile)ati penari. 7erak tari yang diperagakan menunjukan intensitas gerak yang dapat menjadi salah satu indikasi. enaga yang di)ujudkan oleh gerakan berhubungan dengan kualitas gerak. =al ini dapat tercermin pada tenaga yang disalurkan oleh penghasil gerak dalam mengisi gerak menjadi dinamis, berkekuatan, berisi, dan menjadi anti klimak dari tensi dan relaksasi gerak secara
keseluruhan. &. 5kspresi
5kspresi dalam tari lebih merupakan daya ungkap melalui tubuh ke dalam akti'itas pengalaman seseorang, selanjutnya dikomunikasikan pada penonton%pengamat menjadi bentuk gerakan ji)a, kehendak, emosi atas penghayatan peran yang dilakukan. engan demikian daya penggerak diri penari ikut menentukan penghayatan ji)a ke dalam greget (dorongan perasaan, desakan ji)a, ekspresi ji)a dalam bentuk tari yang terkendali. A. Iringan ari
Iringan dan tari adalah pasangan yang serasi dalam membentuk kesan sebuah tarian. *eduanya seiring dan sejalan, sehingga hubungannya sangat erat dan dapat membantu gerak lebih teratur dan ritmis. #usik yang dinamis dapat menggugah suasana, sehingga mampu membuat penonton memperoleh sentuhan rasa atau pesan tari sehingga komunikati+. #usik dalam tari memberi keselarasan, keserasian, keseimbangan yang terpadu melalui alunan keraslembut, cepatlambat melodi lagu. Pada dasarnya tari membutuhkan iringan sebagai pengatur gerak.
c. ari !erdasarkan *onsep 7arapan
1. ari radisional adalah tari yang telah baku oleh aturanaturan tertentu. alam kurun )aktu yang telah disepakati, aturan baku di)ariskan secara turun menurun melalui generasi ke generasi. arian jenis ini telah mengalami perjalanan cukup panjang, bertumpu pada pola garapan tradisi yang kuat. ari jenis ini biasanya memiliki si+at kedaerahan yang kental dengan pola gaya tari atau style yang dibangun melalui si+at dan karakter