• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Yang Mempengaruhi Pernapasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Faktor Yang Mempengaruhi Pernapasan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

.

. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNAPASANFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNAPASAN

Ada banyak faktor yang mempengaruhi pernafasan meliputi kecepatan pernafasan berikut Ada banyak faktor yang mempengaruhi pernafasan meliputi kecepatan pernafasan berikut ini beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi perbedaan kecepatan pernafsan pada ini beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi perbedaan kecepatan pernafsan pada setiap manusia

setiap manusia

1. Gerakan badan kuat yang memakan banyak oksigen dalam otot untuk memberi energi 1. Gerakan badan kuat yang memakan banyak oksigen dalam otot untuk memberi energi yang diperlukan tubuh, emosi, rasa sakit dan takut misalnya dapat menyebabkan infus yang diperlukan tubuh, emosi, rasa sakit dan takut misalnya dapat menyebabkan infus yng merangsang pusat pernafasan dan menimbulkan penghirupan udara secara kuat dan yng merangsang pusat pernafasan dan menimbulkan penghirupan udara secara kuat dan lebih cepat dibanding dengan dalam keadaan normal.

lebih cepat dibanding dengan dalam keadaan normal. 2. Kecepatan pernafasan

2. Kecepatan pernafasan Kecepatan Pernafasan Kecepatan Pernafasan

Kecepatan pernafasan juga dapat dipengaruhi usia karena berbedanya jumlah energi yang Kecepatan pernafasan juga dapat dipengaruhi usia karena berbedanya jumlah energi yang dinutuhkan tubuh sehingga semakin tua juga akan semakin berbeda dengan bayi -yang dinutuhkan tubuh sehingga semakin tua juga akan semakin berbeda dengan bayi -yang ebutuhan energinya tergolong rendah

ebutuhan energinya tergolong rendah ayi baru lahir !"-#$ kali per menit ayi baru lahir !"-#$ kali per menit %ua belas bulan !" kali per menit %ua belas bulan !" kali per menit

%ari dua sampai lima tahun 2# kali per menit %ari dua sampai lima tahun 2# kali per menit &rang de'asa 1"-2" per menit

&rang de'asa 1"-2" per menit

(Anatomi dan fisiologi untuk paramedis, )*elyn .c.pearce.2""+ (Anatomi dan fisiologi untuk paramedis, )*elyn .c.pearce.2""+ !.

!. Perubahan fPerubahan fungsi ungsi pernafasanpernafasan

Perubahan fungsi pernafasan juga mengakibatkan berbedanya kecepatan bernafas dan Perubahan fungsi pernafasan juga mengakibatkan berbedanya kecepatan bernafas dan *olume yang dihasilkan serta energinya.

*olume yang dihasilkan serta energinya. #. iperfentilitas

#. iperfentilitas

erupakan upaya tubuh dalam meningkatkan jumlah oksigen dalam paru-paru agar erupakan upaya tubuh dalam meningkatkan jumlah oksigen dalam paru-paru agar  pernafasn lebih cepat.

 pernafasn lebih cepat. /. ipo*entilasi

/. ipo*entilasi 0e

0erjadi fentilisasi al*eolar tidak adekuat untuk memenuhi pengrjadi fentilisasi al*eolar tidak adekuat untuk memenuhi penggunaan oksigen tubuh ataugunaan oksigen tubuh atau untuk mengeluarkan karbon dioksida ( &2  dengan cukup.

untuk mengeluarkan karbon dioksida ( &2  dengan cukup. . ipoksia

. ipoksia

0idak adekuatnya pemenuhan oksigen seluler akibat

0idak adekuatnya pemenuhan oksigen seluler akibat dari de*isiensi oksigen yang didari de*isiensi oksigen yang di inspirasi atau peningkatnya penggunaan

(2)

D. Faktor-faktor yang Memengar!"# Pernaa$an a%a Man!$#a

Pernahkah kita memperhatikan atau menyadari perut seseorang yang kembang kempis dengan cepat3 Pada orang yang bagaimanakah Anda melihatnya3 Kembang kempisnya perut seseorang berhubungan erat dengan proses pernapasan. Perut yang terlihat kembang kempis dengan cepat cepat biasanya dijumpai pada anak-anak yang sedang sakit atau mengalami gangguan pernapasan, orang-orang yang mengalami

kelelahan fisik setelah berolahraga, atau seseorang yang memiliki kelebihan berat badan. 4tu semua adalah faktor pengaruh dari cepatnya kembang kempis perut seseorang. 4tu sangat lumrah terjadi karena suatu sistem pernapasan dalam tubuhnya berjalan dengan lancar.

1. 5aktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia

5rekuensi pernapasan pada manusia merupakan intensitas inspirasi dan ekspirasi udara  pernapasan pada manusia yang dilakukan setiap menit. %alm keadaan normal proses

inspirasi dan ekspirasi berlangsusng sebanyak 1/ sampai denga n 1+ kali per menitnya. Akan tetapi, keadaan ini bisa berubah dan berbeda pada setiap orang dikarenakan ada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses inspirasi dan ekspirasi pada seseorang meliputi6

1. 5aktor fisik seperti umur, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan akti*itas tubuh

2. 5aktor Psikologi seperti emosi, keji'aan, perasaan, energi dan aura, dan kestabilan rohani.

1. 5aktor 5isik 1. umur  

frekuensi pernapasan yang dilakukan pada anak-anak berbeda denagn frekuensi

 pernapasan yang dilakukan orang de'asa. 7mumnya, frekuensi pernapasan yang terjadi  pada anak-anak lebih banyak. Pada orang de'asa, frekuensi pernapasan menjadi lebih

lambat dikarenakan akti*itas sel-sel di dalam tubuh mengalami penurunan.

7ntuk lebih jelasnya, berikut frekuensi normal berdasarkan u mur adalah sebagai berikut6 1. 7sia baru lahir, frekuensi pernapasannya berkisar antara !/-/" kali per menit. 2. 7sia 2-12 tahun, frekuensi pernapasannya berkisar antara 1+-2 kali per menit. !. 7sia de'asa, frkuensi pernapasannya berkisar antara 1-2" kali per menit. #. 8enis Kelamin

Pada umumnya dalam keadaan normal, frekuensi pernapasan pada laki-laki lebih banyak daripada perempuan. al ini terjadi karena laki-laki cenderung membutuhkan energi yang lebih banyak daripada perempuan sehingga oksigen yang diperlukan pun menjadi

(3)

1. 9uhu 0ubuh

9uhu tuuh mempunyai hubungan yang erat dengan pernapasan. 9emakin tinggi suhu tubuh seseorang maka dia akan membutuhkan energi yang lebih banyak sehingga

kebutuhan akan oksigen pun akan meningkat. &leh karene itu, frekuensi pernapasan pun akan lebih sering dilakukan.

1. Posisi 0ubuh

Posisi tubuh ternyata mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap frekuensi

 pernapasan. 9eseorang yang sedang berdiri, frekuensi pernapasannya akan lebih sering terjadi daripada seseorang yang posisi tubuhnya sedang berbaring. Pada saat kita berdiri akti*itas otot di dalam tubuh akan lebih sering mengalami kontraksi sehingga oksigen yang dibutuhkan untuk proses oksidasi di dalm tubuh menjadi lebih banyak, hal ini mengakibatkan frekuensi inspirasi dan ekspirasi menjadi lebih sering dilakukan.

9ementara itu pada saat berbaring, otot-otot dalam tubuh cenderung erelaksasi sehingga kebutuhan akan oksigen pun tak sebanyak pada saat kita berdiri.

1. Akti*itas 0ubuh

9eseorang yang memiliki akti*itas tubuh cukup tinggi seperti seorang petani atau atlet, frekuensi pernapasannya akan lebih tinggi daripada seorang sekretaris yang cenderung melakukan akti*itas pekerjaanya dengan duduk. al ini disebabkan energi yang

diperlukan oleh seorang petani atau atlet lebih banyak jika dibandingkan oleh seseorang yang berakti*itas denagn cara duduk.

%ari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut6

- 5rekuensi pernapasandapat berkurang karena bertambahnya usia seseorang - )nergi yang dibutuhkan oleh orang yang telah lanjut usia lebih sedikit

dibandingkan dengan orang yang masih muda sehingga oksigen yang dibutuhkannya pun menjadi berkurang

- 5rekuensi pernapasan pada laki-laki lebih tinggi daripada frekuensi pernapasan  pada seorang perempuan

- 5rekuensi pernapasan pada anak-anak cenderung lebih banyak jika dibandingkan dengan frekuensi pernapasan pada orang tua

- 5rekuensi pernapasan pada orang yang akti*itas fisiknya lebih tinggi cenderung lebih sering dibandingkan dengan orang yang akti*itas fisiknya rendah.

1. 5aktor Psikologi 1. )mosi

(4)

)mosi seseorang berpengaruh pada tinggi rendahnya pernapasan seseorang. seseorang yang sedang emosi seperti marah, frekuensi pernapasannya akan cenderung tinggi dibandingkan seseorang yang kondisi emosinya stabil atau normal.

1. Perasaan

Perasaan takut pada seseorang akan mempercepat frekuensi pernapasannya, hal ini

disebabkan akti*itas denyut jantung yang meningkat sehingga tubuh memerlukan asupan energi yang lebih banyak 

1. Keji'aan

Keji'aan berkaitan erat dengan sifat atau karakter seseorang. 9eseorang yang

mempunyai ji'a periang cenderung mempunyai akti*itas yang lebih aktif dibandingkan dengan seseorang yang pemalu. %engan demikian frekuensi pernapasan pada orang yang  periang cenderung akan lebih tinggi dibanding dengan orang yang pemalu.

1. Kestabilan :ohani

9eseorang yang mempunyaipemahaman yang baik terhadap ilmu agam, kondisi

rohaninya cenderung akan lebih baik, hati mereka akan diliputi rasa tenang dan tenteram sehingga jauh dari rasa cemas dan kha'atir yang berlebihan.

1. ;olume udara pernapasan pada manusia

9ebelumnya telah diuraikan bah'a frekuensi pernapasan pada setiap orang bisa saja  berbeda. egitu pula dengan *olume udara pernapasan. ;olume udara pernapasan pada

manusia dipengaruhi oleh6 1. 7kuran paru-paru

9eseorang yang mempunyai ukuran paru-paru besar akan mempunyai *olume udara  pernapasan yang besar pula, begitu juga sebaliknya. al ini disebabkan pada orang yang  paru-parunya besarakan mempengaruhi jumlah dan luasnya al*eolus dalam melakukan  pertukaran oksigen dan karbondioksida.

1. Kekuatan bernapas

9eorang penyelam cenderung mempunyai kekuatan bernapas yang lebih, hal ini ditunjang dengan kapasitas *olume udara yang bisa ditampungnya di dalam paru-paru.

(5)

ara bernapas yang baik adalah bernapas dengan menggunakan hidung. 9ebab selain dapat menyaring debu agar tak masuk juga dapat memperbaiki ritme pernapasan. &rang yang bernapas menggunakan hidung cenderung membutuhkan *olume udara yang relatif sedikit daripada orang yang bernapas menggunakan mulut.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu informasi tentang kesehatan gigi merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan yang tidak bisa dipisahkan dan penting dalam menunjang kualitas

(3) Lembaga Sosial Lokal (LSL) yang dapat ditunjuk sebagai pelaksana BKSP adalah yang telah memberikan pelayanan sosial, Lanjut Usia Terlantar, Penderita Cacat Fisik dan

Studi Deskriptif Musik Vokal Gendang Keramat dalam Upacara Erpangir Kulau Perumah II Nujung Meriah Ukur pada Masyarakat Karo.. Medan: Program Studi Etnomusikologi FS USU

Pelaporan kasus surveilans AIDS yaitu dengan menggunakan formulir dari laporan penderita positif AIDS yang kemudian laporan kasus ini dikirim secepatnya tanpa menunggu suatu periode

Pada lahan sulfat m asam dalam budi day a padi saw ah sudah dikenalkan penyiapan lahan yang inovatif, yakni (I) tanpa olah tanah (TO T) m eng- gunakan herbisida, (2) olah tanah m

Pertama-tama, orang harus mengeluarkan uang yang banyak, termasuk pajak yang tinggi, untuk membeli mobil, memiliki surat ijin, membayar bensin, oli dan biaya perawatan pun

Kemampuan diri praktikan memerlukan pembinaan dan bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing. Untuk menumbuhkan kompetensi yang harus dimiliki guru tentunya

An online resource bank and community forum where teachers can access thousands of Cambridge support resources, exchange lesson ideas and materials, and join subject-specific