• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PROGRAM INBOX DI SCTV TERHADAP MINAT MENONTON (Studi Kasus Mahasiswa Broadcasting Semester 6 Kelas 06PIO Dan 06PHO Di BINUS University)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PROGRAM INBOX DI SCTV TERHADAP MINAT MENONTON (Studi Kasus Mahasiswa Broadcasting Semester 6 Kelas 06PIO Dan 06PHO Di BINUS University)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PROGRAM INBOX DI SCTV

TERHADAP MINAT MENONTON

(Studi Kasus Mahasiswa Broadcasting Semester

6 Kelas 06PIO Dan 06PHO Di BINUS University)

ADITYA ANTAKUSUMA

Jurusan Marketing Communication, Fakultas Ekonomi dan

Komunikasi, BINUS University

Jl. K.H. Syahdan No.9 Palmerah, Jakarta Barat 11480

[email protected]

ABSTRACT

RESERCH PURPOSES, among others, to find out whether there is influence the program's INBOX on

SCTV's interest in watching Students BINUS University and how much influence the program's INBOX on SCTV. RESEARCH METHODS, used approach is quantitative research. The research method used was a survey. Researchers used a type of research in the form of Eksplanatif, techniques of data collection through the primary data such as, questionnaires, observation, and secondary data include studies of libraries and the internet.

THE RESULT is that the program’s INBOX on SCTV with interest watched student of BINUS University

0.139 or equivalent to 13.9% which means a very weak relationship. While the magnitude of the effect of the program on SCTV’s INBOX interest watch is 0.019 or equivalent to 1.9%. So, the program’s INBOX on SCTV has effect on the interest in watching.

A SUMMARY of that program's INBOX on SCTV no influence on interest in watching a student of

BINUS University and the value of the coefficient determinasinya in the INBOX program SCTV had an influence by 1.9% against the interest in watching. (ADIT)

Keywords

Program INBOX, Interest Watching

ABSTRAK

TUJUAN PENELITIAN, antara lain untuk mengetahui apakah ada pengaruh program INBOX di SCTV

terhadap minat menonton Mahasiswa BINUS Univeristy dan seberapa besar pengaruh program INBOX di SCTV tersebut. METODE PENELITIAN, yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah Survei. Peneliti menggunakan tipe riset berupa Eksplanatif, teknik pengumpulan data melalui data primer seperti, kuesioner, observasi dan data sekunder berupa studi kepustakaan dan internet.

HASIL YANG DICAPAI, bahwa program INBOX di SCTV memiliki hubungan terhadap minat

menonton Mahasiswa BINUS University sebesar 0.139 atau setara dengan 13,9%, yang berarti memiliki hubungan yang sangat lemah. Sementara besarnya pengaruh program INBOX di SCTV terhadap minat

(2)

menonton adalah 0.019 atau setara dengan 1,9%. Jadi program INBOX di SCTV memiliki pengaruh terhadap minat menonton.

SIMPULAN, bahwa program INBOX di SCTV tidak ada pengaruh terhadap minat menonton Mahasiswa

BINUS University dan dilihat dari nilai koefisien determinasinya program INBOX di SCTV memiliki pengaruh sebesar 1,9% terhadap minat menonton. (ADIT)

Kata Kunci

Program INBOX, Minat Menonton

PENDAHULUAN

Media massa yang berdasarkan dari perkembangan teknologi dan mempunyai banyak peminatnya sebab informasi yang didapatkan bisa lebih cepat yaitu media elektronik. Media elektronik terdiri dari radio dan televisi. Radio adalah media komunikasi yang sifatnya auditif (dengar) dan informasi yang diberikannya dari sistem gelombang elektronik. Televisi merupakanmedia komunikasi yang bersifat audio visual yang artinya dapat berupa gambar dan suara dengan kualitas yang bagus sehingga informasinya yang diberikan lebih jelas dan menarik.

Komunikasi yang penggunaannya menggunakan perangkat internet. Media internet dapat digunakan melalui perangkat komputer, handphone, dan tablet. Dalam informasi yang diberikan pun memiliki keunggulannya berupa informasi yang up to date (terbaru), informasi yang real time, dan informasinya bersifat praktis.

Peneliti memilih program INBOX sebagai penelitian, sebab program INBOX yang bergenre

variety show memiliki banyak penonton dan memiliki ratingshare yang tinggi untuk program INBOX dan

stasiun televisinya yaitu SCTV. Populasi yang diambil oleh peneliti adalah mahasiswa BINUS University semester 6 broadcasting kelas 06PIO dan 06PHO. Pengambilan populasi dan sampel diambil dari mahasiswa BINUS University karena mudah dijangkau dan peneliti ingin mengetahui seberapa besar minat menonton dari kedua kelas tersebut.

Media yang lebih sering digunakan adalah media elektronik yang berupa media televisi karena media ini dapat menampilkan berupa visualisasi dan gelombang suara sehingga lebih mudah dimengerti oleh penonton dan isinya pun lebih menarik dibandingkan media lainnya. Dalam siaran televisi, terdapat sejarah mengenai perkembangan dalam siaran televisi di Indonesia.

Program televisi SCTV, terdapat program yang bernama INBOX dan program tersebut menayangkan berbagai macam musik baik penyanyi yang dari dalam negeri maupun luar negeri. Bertujuan untuk menghibur para penonton dan masyarakat sekitar karena INBOX sendiri biasanya berlokasi di outdoor dan tidak di indoor, kemudian tempatnya pun berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Mengundang band-band yang sedang hitsnya untuk live performance lalu ada selebritis juga yang diundang, kemudian tidak hanya musik saja yang ada namun sebuah games seru pun ada yang mengajakpara penontonnya untuk ikut dan membagikan uang kepada pemenangnya. Program INBOX menampilkan berbagai macam video clip dan chart kepada penontonnya untuk mengetahui lagu-lagu yang sedang hits pada saat ini.

Mengudara setiap hari pada pukul 07:00 – 09:00 dengan waktu dua jam tersebut INBOX dapat menghibur para penontonnya dan selalu memberikan variasi tertentu agar penonton pun tertarik kemudian adanya presenter-presenter yang aktif dan menghibur para penontonnya dengan hiburan dan penyanyi atau grup band yang dipanggilnya untuk live performance.

Menghibur para penontonnya sehingga dapat menghilangkan rasa lelah dan stress kemudian dalam program tersebut masyarakat bisa mendapatkan uang dalam kuis yang diberikan presenter dan memiliki nilai edukasi yang memberitahukan mengenai masakan tradisional Indonesia dan cara dalam

(3)

memasak masakan tersebut. Peneliti menjadi tertarik untuk mengangkat program INBOX di SCTV ke dalam penelitiannya.

Terdapat perkembangan agar tetap menjadi pilihanpara penontonnya sebab sudah banyak saingan yang juga menampilkan live performance para penyanyi dan grup band di stasiun televisi tertentu.

Stasiun televisi yang juga menayangkan live performance tersebut ada program televisi DAHSYAT di RCTI kemudian ada DERING’S di TRANSTV dan kedua program tersebut hadir saat pagi hari terutama musik DAHSYAT yang ada di RCTI memiliki eksistensi yang tinggi karena memiliki rating yang tinggi namunmusik INBOX pun tidak mau kalah dengan selalu menampilkan variasi-variasi terbaru agar bisa mengalahkan pesaingnya tersebut.

Konsep hampir sama dengan INBOX dan DAHSYAT karena sama-sama menampilkan live

performance dari penyanyi maupun grup band yang hits kemudian ada penonton yang ikut

meramaikannya dengan tarian. Tidak hanya persamaan saja yang ada, tetapi ada perbedaan yang menjadi ciri dari kedua program televisi tersebut yaitu dari lokasinya yang diambil.

Musik DAHSYAT di RCTI berlokasi di indoor sedangkan musik INBOX di SCTV berlokasi di

outdoor dan selalu berpindah-pindah tempat untuk mengajak masyarakat sekitar agar menonton live performance tersebut.

Program musik yang hampir sama bernama 100% Ampuh yang ditayang di GlobalTV dan acara ini berlokasi di outdoor yang memiliki kesamaan dengan INBOX di SCTV tetapi waktu tayangnya berbeda yaitu pada pukul 15:00 danmasih banyak program musik lainnya namun INBOX merupakan program musik yang banyak peminatnya.

Peningkatan dan penurunan dari rating dan share yang membuat peniliti untuk melakukan penelitian terhadap program INBOX di SCTV. Program INBOX di SCTV pernah mendapatkan nominasi award di Panasonic Gobel Award.

HIPOTESIS

Hipotesis nol (Ho) : Tidak ada pengaruh Mahasiswa BINUS University yang menonton program INBOX di SCTV.

Hipotesis alternatif (Ha) : Ada pengaruh Mahasiswa BINUS University yang menonton program INBOX di SCTV.

METODE PENELITIAN

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif masalah yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. Kemudian setelah masalah diidentifikasikan, dan dibatasi, maka selanjutnya masalah tersebut dirumuskan. (Sugiyono, 2012:7)

Peneliti akan menggunakan metode penelitiannya berupa survei. Survei adalah sebuah metode riset yang menggunakan teknik pengumpulan datanya berupa kuesioner. Proses pengumpulan datanya bersifat terstruktur dan mendetail dengan menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan datanya. Peneliti menggunakan survei deskriptif. Survei deskriptif digunakan untuk menggambarkan mengenai populasi yang akan diteliti.(Kriyantono, 2006:59)

(4)

Tipe riset penelitian berupa jenis eksplanatif. Eksplanatif digunakan peneliti dalam menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua variabel atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. Dalam hal ini, peneliti membutuhkan definisi konsep, kerangka konseptual dan kerangka teori.(Kriyantono, 2006:69)

Populasi adalah sebuah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakterisitk tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.(Sugiyono, 2012:80) Berdasarkan penelitian ini, populasinya adalah seluruh Mahasiswa broadcasting semester 6 kelas 06PIO dan 06PHO di BINUS University Fakultas Ekonomi dan Komunikasi. Populasi mengambil kelas tersebut karena mudah dijangkau dan peneliti ingin mengetahui seberapa besar minat menonton dari kedua kelas tersebut terhadap program INBOX di SCTV.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sampling purposive. Teknik sampling

purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.(Sugiyono, 2012:85).

Menggunakan rumus Slovin karena populasi yang diambil peneliti sedikit.

Teknik pengumpulan data melalui, Data primer : menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner (angket). Kuesioner digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. (Sugiyono, 2008:199). Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. (Sugiyono, 2012:93) dan data sekunder : data yang diambil melalui studi kepustakaan dari buku-buku yang berhubungan dengan yang diteliti. (Sugiyono, 2006:153)

Teknik analisis dna interpretasi data berupa analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis regresi. Terdapat keabsahan penelitian, yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji korelasi, uji t, uji regresi sederhana dan uji determinasi.

(5)

Operasionalisasi Konsep

Tabel 1

Operasionalisasi Konsep

Variabel X Dimensi Indikator Skala

Program INBOX di SCTV 1. Information 2. Personal identity 3. Integration and social interaction 4. Entertainment

1. Program INBOX merupakan

variety show yang menyajikan

musik paling hits di semua kalangan

2. Dapat menghibur masyarakat luas dan penonton televisi 3. Memberi hadiah kepada

penonton agar setia menonton program INBOX

4. Menampilkan video clip

dengan lagu-lagu paling hits 5. Mengundang penyanyi yang

dapat menghibur semua kalangan

6. Program INBOX selalu memberi nuansa baru setiap harinya

7. Presenter memiliki kemampuan untuk menghibur masyarakat luas dan penonton televisi

8. Presenter bisa mengajak penonton untuk bernyanyi bersama dalam kuis

9. Presenter memiliki wawasan

yang luas

10. Mempunyai lokasi yang strategis

11. Mempunyai jam tayang 2 jam dan tidak membosankan

Skala Likert

STS = Sangat Tidak Setuju = 1

TS = Tidak Setuju = 2 RR = Ragu-ragu = 3

S = Setuju = 4 SS = Sangat Setuju = 5

(6)

Variabel Y Dimensi Sub Dimensi Indikator Skala Minat menonton Mahasiswa Broadcasting semester 6 kelas 06PIO dan 06PHO di BINUS Univerisity 1. Kognitif 2. Afektif 3. Konatif Pengetahuan Pengertian Pemahaman Perasaan Sikap Tingkah laku 1. Penonton diberikan wawasan yang luas mengenai musik 2. Penonton mengetahui

lagu-lagu yang paling hits

3. Penonton mengerti cara bernyanyi dengan benar 4. Penonton dapat

memahami bahwa musik adalah salah satu pilar penting dalam dunia entertainment 5. Penonton tidak merasa

bosan saat menontonnya 6. Penonton senang dengan

adanya kuis

7. Penonton jadi lebih ceria 8. Penonton dapat terpengaruh untuk bangun pagi

9. Penonton dapat terpengaruh dalam gaya berbicara 10. Penonton terinspirasi terhadap gaya busananya Skala Likert STS = Sangat Tidak Setuju = 1 TS = Tidak Setuju = 2 RR = Ragu-ragu = 3 S = Setuju = 4 SS = Sangat Setuju = 5

HASIL DAN BAHASAN

Profile Responden

Penelitian ini dianalisis dari Mahasiwa broadcasting kelas 06PIO dan 06PHO di BINUS University. Jumlah responden yang berdasarkan sampel adalah 80 dan jumlah populasi yang didapatkan adalah 100. Untuk mengetahui profil responden peneliti menanyakan jenis kelamin serta umur untuk mengetahui profil responden yang diteliti.

Tabel 2 Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

laki-laki 47 58,8 58,8 58,8

perempuan 33 41,3 41,3 100,0

(7)

Tabel 3 Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 18-20 tahun 26 32,5 32,5 32,5 diatas 20 tahun 54 67,5 67,5 100,0 Total 80 100,0 100,0 Uji Validitas

Tabel 4 Uji validitas variabel x program INBOX di SCTV

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted PERNYATAAN 1 38,65 23,496 ,530 ,774 PERNYATAAN 2 38,38 24,491 ,492 ,779 PERNYATAAN 3 38,32 24,728 ,461 ,782 PERNYATAAN 4 38,65 24,635 ,453 ,783 PERNYATAAN 5 38,51 23,367 ,570 ,770 PERNYATAAN 6 38,65 24,737 ,429 ,785 PERNYATAAN 7 38,40 26,041 ,330 ,794 PERNYATAAN 8 38,46 24,935 ,432 ,785 PERNYATAAN 9 38,65 24,686 ,425 ,786 PERNYATAAN 10 38,44 26,097 ,282 ,800 PERNYATAAN 11 38,51 23,088 ,593 ,767

Tabel 5 Uji validitas variabel y minat menonton

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted PERNYATAAN 1 33,10 8,851 ,259 ,436 PERNYATAAN 2 32,79 9,562 ,166 ,467 PERNYATAAN 3 33,10 9,306 ,158 ,473

(8)

PERNYATAAN 4 32,82 9,108 ,240 ,443 PERNYATAAN 5 32,98 9,088 ,232 ,446 PERNYATAAN 6 32,94 9,654 ,140 ,476 PERNYATAAN 7 32,96 9,328 ,230 ,448 PERNYATAAN 8 32,96 9,606 ,197 ,458 PERNYATAAN 9 32,82 9,741 ,120 ,482 PERNYATAAN 10 32,81 9,142 ,245 ,442

Berdasarkan hasil perhitungan variabel X yang mewakili program INBOX di SCTV pernyataan-pernyataan dalam kuesioner diatas dinyatakan valid karena hasil r hitung masing-masing pernyataan diatas telah melebihi r tabel yang ditentukan yakni 0,139. Pernyataan variabel y telah valid karena r hitung telah melebihi 0,2120 yang tertera dalam r tabel.

Uji Realibilitas

Tabel 6 Uji realibilitas variabel x program INBOX di SCTV

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,798 11

Tabel 7 Uji realibilitas variabel y minat menonton

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,484 10

Hasil perhitungan yang memperlihatkan apakah variabel X yakni program INBOX di SCTV telah reliabel dilihat dari angka yang ditentukan dalam buku Usman dan Purnomo. Dimana angka hasil perhitungannya 0,798 termasuk reliabel. Variabel Y terhadap minat menonton telah cukup reliabel dimana hasil perhitungannya adalah 0.484.

(9)

Uji Normalitas

Tabel 8 Uji normalitas variabel x program INBOX di SCTV

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

X

N 80

Normal Parametersa,b

Mean 42,36

Std. Deviation 5,399

Most Extreme Differences

Absolute ,150

Positive ,068

Negative -,150

Kolmogorov-Smirnov Z 1,345

Asymp. Sig. (2-tailed) ,054

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Tabel 9 Uji normalitas minat menonton

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Y

N 80

Normal Parametersa,b

Mean 36,59

Std. Deviation 3,302

Most Extreme Differences

Absolute ,096

Positive ,096

Negative -,054

Kolmogorov-Smirnov Z ,855

Asymp. Sig. (2-tailed) ,458

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Variabel X dikatakan berdistribusi normal, karena telah memenuhi ketentuan yang berlaku, yakni nilai sig > 0,05. Dimana besar nilai sig yang diperoleh adalah 0,054 dan lebih

(10)

besar dari 0,05, sehingga distribusi data dapat dikatakan normal. Variabel Y dikatakan berdistribusi normal, karena telah memenuhi ketentuan yang berlaku, yakni nilai sig > 0,05. Dimana besar nilai sig yang diperoleh adalah 0,458 dan lebih besar dari 0,05, sehingga distribusi data dapat dikatakan normal.

Uji Korelasi

Tabel 10 Uji korelasi

Correlations Variabel X Variabel Y Variabel X Pearson Correlation 1 ,139 Sig. (2-tailed) ,218 N 80 80 Variabel Y Pearson Correlation ,139 1 Sig. (2-tailed) ,218 N 80 80

Hasil perhitungan korelasi menunjukkan angka 0,139 dimana variabel memiliki hubungan sangat lemah karena berada di antara 0-0,25.

Uji t

Tabel 11 Uji t dan regresi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 32,982 2,928 11,262 ,000 program INBOX di SCTV ,085 ,069 ,139 1,241 ,218

a. Dependent Variable: minat menonton

Perhitungan ini merupakan jawaban atas perumusan masalah yakni, adakah pengaruh yang signifikan antara program INBOX di SCTV terhadap minat menonton. Menurut hipotesis dalam penelitian, terdapat:

Ho : tidak ada pengaruh signifikan antara program INBOX di SCTV terhadap minat menonton. Ha : terdapat pengaruh signifikan antara program INBOX di SCTV dengan minat menonton.

(11)

Hasil analisa yang tertera pada tabel diatas nilai sig > 0,05 yang bernilai 0,218 berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil tersebut sekaligus menyimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara program INBOX di SCTV terhadap minat menonton.

Uji Regresi Sederhana

Persamaan regresi yang ditunjukkan dari tabel 4.34 untuk mengetahui tingkat konstan adalah : y = a+bx

y = 32,982 + 0,085x

Maka dapat diinterpretasikan bahwa:

1. a = angka konstan sebesar 32,982. Angka ini berupa angka konstan yang mempunyai arti: besarnya tingkat minat menonton saat nilai x (program INBOX di SCTV dengan 0.

2. b = angka regresi sederhana pertama sebesar 0,085. Angka tersebut mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 program INBOX di SCTV, maka minat menonton akan bertambah sebesar 0,085.

3. Oleh karena itu, persamaannya regresinya menjadi: Y = 32,982 + 0,085x.

Uji Determinasi

Tabel 12 Uji determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 ,139a ,019 ,007 3,291

a. Predictors: (Constant), program INBOX di SCTV

Melalui perhitungan dapat diketahui bahwa r2 : 0,019 yang berasa dari tabel 12 R Square maka :

KD = r2 x 100% KD = 0,019 x 100% KD = 1,9%

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel bebas x (program INBOX di SCTV) mempengaruhi variabel terikat y (minat menonton) sebesar 1,9% sisanya sebesar 98,1% dipengaruhi oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil kajian teoritik dan analisis statistik yang digunakan pada sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian yang merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian ini sebagai berikut :

1. Peneliti mengetahui bahwa Responden dalam variabel x yang lebih dominan memilih setuju karena berdasarkan penghintungannya 3,4 – 4,1 yang memilih setuju.

2. Peneliti mengetahui bahwa Responden dalam variabel y yang lebih dominan memilih setuju karena berdasarkan penghintungannya 3,4 – 4,1 yang memilih setuju.

(12)

3. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara program INBOX di SCTV terhadap minat menonton Mahasiswa BINUS Universitas sebesar 0.019 atau sebesar 1.9% hal ini dilihat dari tabel 4.30. Sedangkan sisanya yaitu 98.1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

Saran

Dari hasil penelitian yang didapat oleh peneliti, maka peneliti memberikan saran bagi program INBOX di SCTV untuk terus kualitas programnya. Saran tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Membuat isi program yang lebih menarik perhatian masyarakat, sehingga masyarakat dapat menikmatinya dan ikut berpartisipasi dalam program INBOX di SCTV.

2. Mengganti musik yang terbaru dan mudah dikenal sehingga lebih menarik dan sesuai dengan tema.

REFERENSI

Badjuri, Adi. (2010). Jurnalistik Televisi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Kriyanto, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: KENCANA. Morissan. (2005). Jurnalistik Televisi Mutakhir, Tangerang: Ramdina Prakarsa. Naratama. (2004). Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta: PT Grasindo.

Nurudin. (2011). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers

Sarwono, Sarlito Wirawan. (2003). Teori-teoriPsikologi Sosial, Jakarta: CV Rajawali. Sarwono, Jonathan. (2012). Metode Riset Skripsi: Pendekatan Kuantitatif

(menggunakan prosedur SPSS). Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Suryawati, Indah. (2011). Jurnalistik Suatu pengantar. Bogor: Ghalia Indonesia Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung: CV. ALFABETA.

Usman Akbar dan Purnomo Setiady, Husnaini. (2008). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara

Wibowo, Fred. (2007). Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: PINUS BOOK PUBLISHER

RIWAYAT PENULIS

Aditya Antakusuma, anak keempat dari empat bersaudara lahir pada 11 Mei 1991. Lulus S1 ilmu komunikasi dari Universitas Bina Nusantara pada bulan Juli 2013. Penulis menyelesaikan jurnal untuk melengkapi persyaratan kelulusan S1. Penelitian ini dilakukan bersamaan dengan kerja praktek yang dilakukan di kantor SCTV tower selama 3 bulan. Dalam Kerja Praktek Penulis bekerja sebagai editor, yang bermanfaat dan memberikan pengalaman untuk karir kedepan. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan mahasiswa lainnya.

Gambar

Tabel 2 Jenis Kelamin
Tabel 4 Uji validitas variabel x program INBOX di SCTV
Tabel 6 Uji realibilitas variabel x program INBOX di SCTV
Tabel 8 Uji normalitas variabel x program INBOX di SCTV  One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penulis memilih judul “Pengaruh Tingkat Popularitas Liga Utama Inggris Terhadap Minat Menonton Program Barclays Premier League Di Global Tv (Studi Kasus Terhadap

Hal ini dijelaskan bahwa mahasiswa psikologi memiliki tingkat entrepreneurial self efficacy tinggi karena mereka belajar bagaimana melakukan usaha sendiri seperti

Budiyono, M.Si Teknik Implementasi Teknologi Biokodigester Anaerobik untuk Percepatan Produksi Biogas dari Limbah Industri Tapioka dan Limbah Peternakan di Sentra Industri

Misalnya kurare yang terikat kuat pada reseptor asetilkolin, tetapi tidak merubah potensial membran, sehingga kontraksi otot tidak terjadi, sementara Ach yang

Desa Muliasari tidak memiliki lahan pertanian di wilayahnya dan tidak ada penduduk yang menanam padi di wilayah tersebut sehingga Indeks daya dukung lahan

 Soma ngunya Sukra, pon, dora, paniron yama, mandala,nohan, menga sri,bagia ngaran, ngawitin masang piolas ayu, magunting magundul, ayu makuh bale muang  jineng ayu,

Signifikansi pengaruh media tumbuh terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang Variabel pengamatan Signifikansi Hasil berat segar jamur (gram) * Waktu panen pertama (hari)

Software yang digunakan adalah CodeVision AVR dalam bahasa C, Codevision memilki IDE (integrated Development Environment) yang lengkap, di mana penulisan program,