• Tidak ada hasil yang ditemukan

01 jobsheet-Instalasi Debian 8 - rev1.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "01 jobsheet-Instalasi Debian 8 - rev1.docx"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK NASIONAL MALANG

JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER

Smtr 1-XII Menginstalasi Sistem Operasi

Server Instruktur : Ardiansah Setiawan, A.Md No Jobsheet: 1

Revisi :

00

Tgl. Agustus 2016 1 x 4 jam x 45’

1. Tujuan

a. Siswa dapat melakukan instalasi OS Debian Linux

b. Siswa dapat menyebutkan langkah-langkah instalasi

2. Prosedur Percobaan

a. Siapkan computer yang akan dijadikan sebagai server, dan DVD Debian

b. Masukkan DVD Debian ke dalam CD / DVD room

c. Atur setting Virtual Box agar melakukan booting menggunakan media CD/DVD

d. Ikuti langkah-langkah instalasi sesuai petunjuk

e. Catat dan buatlah laporan praktik secara individu

3. Kajian Teori Singkat

a. Debian Server

Linux Debian 8 (Jessie) lebih banyak saya pakai untuk keperluan server, baik itu untuk

Unbound DNS Server, Web Server, Proxy Server, R1Soft Backup Server, dll. Selain

gratis, stabil & powerful; proses instalasinya pun mudah gak pake ribet :). Berikut adalah

tutorial cara instal Linux Debian 8 (Jessie). Anda bisa mengikuti tutorial ini untuk instlasi

di bare metal server (dedicated machine) atau di virtual machine seperti VMWare,

XenServer atau VirtualBox.

b. Langkah Instalasi

PERSIAPAN

Langkah pertama adalah kita unduh instalasi Debian 8 (Jessie). Saya

pribadi lebih memilih menggunakan versi iso standard. Silahkan

download, sesuaikan dengan jenis server/pc anda, apakah 64 bit atau

32 bit. Jika server/pc anda support 64 bit, sangat disarankan install

versi 64 bit.

Untuk pilihan versi ISO lainnya, silahkan anda lihat dan unduh

disini

.

Setelah selesai mengunduh, silahkan burn ke CD jika anda berencana

melakukan instalasi menggunakan CD. Atau buat USB instaler

menggunakan

Rufus

atau aplikasi pembuat USB instaler lainnya, jika

anda berencana instal via Flashdisk. Jika anda berencana instal di

mesin virtual, anda tidak perlu melakukan apa-apa, skip langsung ke

proses instalasi.

(2)

INSTALASI

INFO BOX

MATERI

VM atau Virtual machine adalah sebuah software yang mempunyai kemampuan untuk membuat komputer virtual yang mempunyai kemampuan sama seperti komputer asli tergantung spesifikasi yang kamu atur dari software virtual machine itu sendiri. Secara singkat, kamu dapat membuat komputer di dalam komputer menggunakan software virtual machine. Ada banyak software virtual machine diluar sana yang bisa kamu download secara gratis atau berbaya, kamu bisa

mencoba VirtualBox atau V Mware Player. Kedua software virtual machine tersebut gratis dan sering digunakan oleh pengguna Windows

( http://winpoin.com/apa-sih-software-virtual-machine/) File ISO adalah file yang menampung beberapa file di dalamnya. Ya, bisa dikatakan juga file ISO adalah CD atau DVD yang dikemas dalam bentuk file. File ISO ini bias dibuat dengan beberapa software ISO tools seperti UltraISO, PowerISO. Untuk OS Linux biasanya menggunakan software yang bernama MasterISO. File ISO kebanyakan digunakan di burn atau dibakar ke CD atau DVD. Seperti semisalnya kita akan mengunduh Sistem Operasi katakanlah Linux Ubuntu dengan mengunduh file ISO. Setelah download, anda bisa membakar atau mem-burning nya ke media

Pertama, atur BIOS agar booting pertama melalui CD atau USB, sesuaikan dengan jenis media instalasi yang anda pilih.

Namun kali ini kita akan melakukan instalasi Debian

menggunakan virtualbox menggunakan file ISO Debian untuk instalasi. Petunjuk khusus penggunaan Virtualbox terdapat di modul lain.

1. Buka Virtualbox dan aturlah setting VM seperti dibawah ini:  RAM sesuaikan dengan RAM computer Host

 Harddrive 40Gb, beri nama file Harddrive virtual dan atur lokasinya di folder data kalian masing-masing.

NIC 2 unit, satu attached to NAT dan lainnya Host Only Adapter. Pilihlah type PCnet-FAST III dari advanced menu.  Pasanglah ISO Debian 8 pada CDROM computer virtual

(VM)

Lihat dan atur keseluruhan setting VM seperti gambar dibawah ini

(3)

seperti CD atau DVD bahkan Flashdisk dengan beberapa software tertentu.

 Untuk membuat instalasi Debian hanya melalui ISO atau CD instalasi maka un-check sambungan kabel pada setting jaringan adaptor 1

2. Start server/pc, dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

(4)

4. Pilih Bahasa Indonesia dan lanjutkan dengan YA

5. Pilih lokasi Indonesia, agar setting (waktu,

(5)

6. Pengaturan keyboard tetap standar US English

7. Pilihan kartu jaringan utama pada eth0 karena akan digunakan oleh Debian untuk koneksi ke internet

8. Debian akan mencoba melakukan setting IP otomatis (ingat kita telah un-check sambungan kabel adaptor LAN 1 pada virtualbox). Jika jaringan anda menggunakan DHCP Server, maka anda bisa skip langsung ke pengaturan hostname dibawah. Jika anda tidak menggunakan DHCP Server, anda wajib menyetting manual alamat IP, netmask, gateway & DNS servernya. Pilih “Configure network

(6)

9. Lanjutkan instalasi dengan tidak mengatur jaringan saat ini karena kita akan melakukannya nanti (Bab Konfigurasi IP). Hostname bisa dibilang semacam label, yang digunakan untuk menamai server/pc. Masukkan hostname sesuai keinginan anda misal nama host “debian8”

10.Masukkan kata sandi root , user ini sangat penting (lihat info box)

(7)

11.Masukkan nama lengkap pengguna baru, ingat ini bukan yang diketik saat login pertama kali tetapi sebagai identitas saja.

12.Masukkan nama akun , nama inilah yang nantinya

digunakan untuk login ke Debian. Berikan juga kata sandi (password) login nya.

13.Pilih zona waktu yang sesuai

14.Untuk pembuatan partisi harddisk yang akan ditempati oleh Debian. Pada pilihan “Partitioning method”, pilih “Guided – Use entire disk”. Pada pilihan ini disk akan diformat, seluruh isi disk akan dihapus, dan secara otomatis akan dibuatkan partisi.

Anda bisa memilih “Guided – Use entire disk and set up LVM” jika ingin menggunakan Logical Volume Manager (LVM) agar nantinya bisa di resize partisinya. Atau “Guided – Use entire disk and set up encrypted LVM” jika ingin menggunakan partisi LVM yang di enkripsi untuk menambah keamanan data. Atau jika anda pengguna tingkat lanjut, bisa memilih “Manual” agar bisa mengatur partisi sesuai keinginan.

(8)

15.Pilih harddisk yang akan digunakan

16.Pada pilihan skema partisi, silahkan pilih “All files in one partition”. Jika anda ingin memisahkan folder /home pada partisi tersendiri, silahkan pilih “Separate /home partition”. Atau jika anda ingin menambah keamanan sistem, bisa

(9)

memisahkan folder /home, /usr, /var dan /tmp pada partisi tersendiri, silahkan pilih “Separate /home, /usr, /var and /tmp partitions”.

Jika anda adalah pengguna baru di sistem Linux, saya sarankan pilih opsi pertama saja.

17.Review skema partisi yang anda pilih sebelumnya. Jika sudah ok, pilih “Finish partitioning and write changes to disk”. Jika perlu merubah, pilih “Undo changes to partitions” dan pilih kembali skema partisi yang diinginkan.

(10)

18.Konfirmasi skema partisi dengan pilih Yes dan enter. Ingat, pada langkah ini tidak bisa dibatalkan.

19.Selanjutnya kita melakukan konfigurasi package manager agar menggunakan DVD instalasi, tidak menggunakan network mirror (yang jika dipilih akan membuat instalasi Debian melalui internet). Pilih “YES” untuk memulai.

20.Pada langkah selanjutnya akan ditanyakan apakah kita akan ikut serta dalam survey penggunaan debian. Jawablah “NO”

(11)

21.Pada saat pemilihat paket aplikasi, cukup dipilih STANDARD SYSTEM UTILITIES karena kita akan bekerja di lingkungan CLI dan mengkonfigurasi layanan server setelahnya.

22.Pada pilihan instalasi GRUB Loader, pilih “Yes”.

23.Pilih harddisk yang akan dipasang GRUB boot loader

24.Proses instalasi Linux Debian 7 (Wheezy) selesai. Pilih

“Continue” untuk merestart mesin Debian 7 ini. Jangan lupa untuk mengeluarkan CD/mencabut USB installer, agar bisa booting via hardisk.

(12)

sudah dibuat saat instalasi.

c. Konfigurasi

d. Pengujian

4. Pertanyaan

a. Buatlah lapoaran praktik individu yang memuat langkah-langkah instalasi Debian Server!

Sumber Pustaka:

(13)

Catatan Praktikum

Teknik Komputer dan Jaringan SMK Nasional Malang

Laporan Praktikum Administrasi Server

Sub Kompetensi : Instalasi Sistem Operasi Server

Tanggal : ...

(14)

Kelas :

Nama Kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Referensi

Dokumen terkait