• Tidak ada hasil yang ditemukan

SERIUM Final Ver

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SERIUM Final Ver"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SERIUM (Ce)

SERIUM (Ce)

Serium (

Serium (CeriumCerium) adalah ) adalah suatu unsur suatu unsur kimia dalam kimia dalam tabel periodik tabel periodik yangyang memiliki lambang

memiliki lambang CeCe. Serium . Serium memiliki nomor memiliki nomor atom 58 atom 58 dan dan massa atommassa atom 140,12 gram/mol. Unsur yang termasuk deret lantanida ini sering digunakan 140,12 gram/mol. Unsur yang termasuk deret lantanida ini sering digunakan sebagai

sebagai unsur unsur pembentuk pembentuk aloy aloy aluminium aluminium dan dan aloy aloy magnesium. magnesium. Di Di antaraantara anggota

anggota lantanida lantanida yang yang lain, lain, serium serium yang yang paling paling banyak banyak ditemukan ditemukan didi muka bumi.

muka bumi.

A.

A. SEJARAHSEJARAH

Serium (

Serium (CeriumCerium) ditemukan oleh Jöns Jakob Berzellius dan Wilhelm von Hisinger di) ditemukan oleh Jöns Jakob Berzellius dan Wilhelm von Hisinger di Bastnas suatu wilayah di Swedia, dan secara bebas di Jerman oleh Martin Heinrich Bastnas suatu wilayah di Swedia, dan secara bebas di Jerman oleh Martin Heinrich Klaproth, keduanya pada tahun 1803. Serium dinamakan oleh Berzellius , nama tersebut Klaproth, keduanya pada tahun 1803. Serium dinamakan oleh Berzellius , nama tersebut diambil dari nama aster 

diambil dari nama aster oid yang ditemukan dua tahun sebelumnya, ‘Ceres’. Saat pertamaoid yang ditemukan dua tahun sebelumnya, ‘Ceres’. Saat pertama kali diisolasi, serium

kali diisolasi, serium masih berbentuk masih berbentuk oksida dari oksida dari Cerium , Cerium , yang yang dinamakan ‘Ceria’.dinamakan ‘Ceria’.

B.

B. SUMBER DAN KELIMPAHANSUMBER DAN KELIMPAHAN

Di alam, Serium terdapat dalam beberapa jenis mineral, diantaranya yaitu : Di alam, Serium terdapat dalam beberapa jenis mineral, diantaranya yaitu :

 Bastnaesit (CeFCO3)Bastnaesit (CeFCO3) merupakan seb merupakan sebuah fluoro-carbonate serium yuah fluoro-carbonate serium yang menganduang mengandung ng 6060 –  – 

70%

70% oksida oksida logam logam tanah jarang tanah jarang seperti Lseperti Lanthanum anthanum dan dan Neodymium. Neodymium. Mineral Mineral bastnaesitbastnaesit merupakan

merupakan sumber sumber logam tanah logam tanah jarang jarang yang yang utama di utama di dunia. dunia. Bastnaesit ditemukan Bastnaesit ditemukan dalamdalam  batuan

 batuan kabonatit, dolomit breccia, pegmatit dan amphibole skarnkabonatit, dolomit breccia, pegmatit dan amphibole skarn..

 Monazit ((Ce,La,Y,Th)PO3)Monazit ((Ce,La,Y,Th)PO3) merupakan merupakan senyawa senyawa fosfat fosfat logam logam tanah tanah jarang yjarang yangang

mengandung

mengandung 50-70% 50-70% oksida LTJ. Monasit diamboksida LTJ. Monasit diambil dari mineral pasir berat yang il dari mineral pasir berat yang merupakanmerupakan hasil samping dari senyawa logam berat lain. Monasit memiliki kandungan thorium yang hasil samping dari senyawa logam berat lain. Monasit memiliki kandungan thorium yang cukup tinggi. Sehingga mineral tersebut memiliki sifat radioaktif.

cukup tinggi. Sehingga mineral tersebut memiliki sifat radioaktif.

 Xenotime (YPO4)Xenotime (YPO4) merupakan senyawa merupakan senyawa ittrium phosphat ittrium phosphat yang menganyang mengandung 5dung 54-65% LTJ4-65% LTJ

termasuk erbium, cerium dan thorium. Xenotipe juga mineral yang ditemukan dalam mineral termasuk erbium, cerium dan thorium. Xenotipe juga mineral yang ditemukan dalam mineral  pasir berat seperti pegmatite dan batuan leleh (

 pasir berat seperti pegmatite dan batuan leleh (igneous rocksigneous rocks).).

 ZirconZircon, merupakan senyawa a zirconium silicate yang didalamnya ditemukan thorium,, merupakan senyawa a zirconium silicate yang didalamnya ditemukan thorium,

ittrium dan cerium. ittrium dan cerium.

Monazite dan bastnasite adalah 2 sumber penting dari unsur serium. Dan ditemukan di Monazite dan bastnasite adalah 2 sumber penting dari unsur serium. Dan ditemukan di India, Brazil dan USA.

(2)

uranium, plutonium, dan thorium. Ada empat isotop stabil dari Serium yang terdapat di alam yaitu : cerium-142 (11,07 %), cerium-140 (88,48 %), cerium-138 (0,250 %), dan cerium-136 (0,193 %).

Unsur serium ini hanya dapat berada dalam dua keadaan oksidasi +4 dan +3. Dalam keadaan kuadrivalen, serium merupakan pereaksi oksidasi yang kuat mengalami reaksi tunggal.

Ce4+ + e Ce 3+

Ion Ce (IV) dipergunakan dalam larutan - larutan keasaman tinggi karena hidrolisa akan menghasilkan pengendapan pada larutan-larutan dengan konsentrasi ion hidrogen yang rendah. Ion serium(IV) dan ion serium(III) membentuk kompleks-kompleks yang stabil dengan beragam anion. Beberapa kimiawan menamakan asam dan garam dari serium untuk menunjukan, bahwa unsurnya ada sebagai suatu anion kompleks, dan bukan sebagai kation. Misalnya garam (NH4)2Ce(NO2)6 dinamakan ammonium heksanitratoserat. Untuk

sederhananya senyawa demikian serium(IV) ammonium nitrat dengan menuliskan rumus Ce(NO3)4 2NH4 NO3.

C. SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA SIFAT FISIKA :

Fase : Solid

Titik Didih : 3716 K, 3443 0C, 6229 0F Titik Lebur : 1068 K, 795 0C, 1463 0F Warna : Putih Keperakan

Kalor Peleburan : 5,46 kJ.mol-1 Kalor Penguapan : 398 KJ.mol-1 Kapasitas kalor : 26,94 J. mol-1. K -1

Massa jenis (mendekati suhu kamar) : 6,770 g.cm3 Massa jenis cairan : 6,55 g.cm3

Tekanan Uap (Pa) : 1(1992 K), 10(2194 K), 100(2442 K), Konduktivitas termal : 11.3 W. m-1.K -1

(3)

SIFAT KIMIA :

 Nomor atom : 58

Massa atom standar : 140.116 gram / mol Bilangan oksidasi : 4, 3, 2

Energi Ionisasi : pertama : 534.4 kJ.mol – 1 kedua : 1050 kJ.mol – 1 ketiga : 1949 kJ.mol – 1 Jari – jari atom : 181.8 pm

Elektronegativitas : 1,12

Pembenahan magnetik : paramagnetik

Struktur kristal : face – centered cubic Volume atom : 21 (cm3 / mol)

Serium adalah zat pereduksi yang kuat. Serium (IV) oksida adalah oksidator yang sangat kuat, pada temperatur tinggi akan bereaksi dengan bahan organik. Dalam air dingin serium terdekomposisi dengan lambat, tetapi bisa terdekomposisi dengan cepat bila berada dalam air hangat. Serium mudah berikatan dengan atom oksigen sehingga pada suhu kamar, serium mudah berkarat, apalagi kalau udaranya lembab. Uap dari serium yang terbakar merupakan racun. Air tidak boleh digunakan dalam menghentikan serium yang terbakar yang secara reaksi akan menimbulkan gas hidrogen. Para ilmuwan meyakini bahwa serium memiliki empat modofikasi alotropi. Pada suhu kamar dan tekanan atmosfer serium disebut sebagai cerium-γ. Di bawah -16°C berubah menjadi cerium-β. Di bawah -172°C berubah lagi menjadi cerium-α. Lalu transformasi serium selesai pada -269°C.

D. ISOLASI ATAU PEMBUATAN

Teknik isolasi unsur-unsur lantanida dibagi ke dalam empat jenis yaitu : 1. Teknik reduksi garam dengan logam alkali/alkali tanah

Reaksi umum :

2LnX3(aq) + 3M(s) 2Ln(s) + 3MX2(aq)

keterangan :

Ln : unsur-unsur lantanida X : klorin atau fluorin

M : logam alkali/alkali tanah 2. Teknik penukar an ion

(4)

3. Teknik campuran oksida lantanida dengan unsur lantanum berlebih\ 4. Teknik kristalisasi fraksional

Serium (Ce) diisolasi dengan cara dioksidasi menjadi Ce (IV) dan kemudian diendapkan dari HNO3 6M sebagai ceric iodat atau dipisahkan dengan ekstraksi pelarut. Serium mudah

diekstraksi dari larutan HNO3 oleh tributil fosfat yang dilarutkan dalam kerosen atau pelarut

inert lainnya dan dapat dipisahkan dari ion-ion lantanida +3. Nitrat Lantanida +3 juga dapat diekstraksi dalam kondisi tertentu bertambah dengan bertambahnya nomor atom, ia lebih tinggi dalam asam kuat dan konsentrasi NO3- yang lebih encer.

E. REAKTIFITAS

1. Reaksi dengan oksigen

Logam cerium dengan lambat memudar di udara dan terbakar dengan cepat pada150°C membentuk cerium(IV) oksida :

Ce(s) + O2(g) CeO2(s)

2. Reaksi dengan air

Cerium cukup elektropositif dan bereaksi lambat dengan air dingin dan cukup cepat dengan air panas membentuk cerium hidroksida.

2Ce(s) + 6H2O(l) 2Ce(OH)3(aq) + 3H2(g)

3. Reaksi dengan halogen

Logam cerium bereaksi dengan semua unsur halogen : 2Ce(s) +3F2 (g)  2CeF3(s)  [putih]

2Ce(s)+3Cl2 (g)  2CeCl3(s)  [putih]

2Ce(s) +3Br 2 (g)  2CeBr 3(s)  [putih]

2Ce(s) +3I2(g)  2CeI3(s)  [kuning]

Cerium larut dalam asam sulfat membentuk larutan yang mengandung ion-ion Ce(III) yang tak berwarna, yang terdapat dalam bentuk kompleks [Ce(OH2)9]3+.

(5)

F. KEGUNAAN

Serium adalah komponen logam alloy alam, yang secara ekstensif digunakan dalam  pembuatan alloy piroforik untuk pemantik rokok. Serium digunakan dalam pembuatan kaca, baik sebagai komponen maupun sebagai pewarna. Serium, dengan unsur tanah  jarang lainnya, digunakan dalam menyalakan bunga api karbon khususnya dalam industri  pembuatan film. Serium juga sangat berguna sebagai katalis dalam proses pemurnian minyak bumi, penerapan metalurgi dan nuklir. Logam ini digunakan sebagai inti untuk elektroda karbon lampu busur, untuk kaos lampu pijar untuk penerangan gas. Cerium digunakan dalam paduan aluminium dan besi, dalam stainless steel sebagai agen  pengerasan presipitasi, membuat magnet permanen. Kegunaan lain cerium di televisi layar datar, lampu rendah energi cahaya dan CD magnet-optik, di krom plating. Penggunaan cerium masih terus berkembang, karena fakta bahwa itu adalah cocok untuk menghasilkan catalysers dan untuk memoles kaca.

Oksida serium yang merupakan penyusun utama mantel gas yang menghasilkan cahaya  putih bila dipanaskan dengan nyala api dan muncul sebagai katalis hidrokarbon dalam oven yang membersihkan secara otomatis yang terintegrasi dengan tembok oven untuk mencegah  penumpukan residu proses memasak. Oksida serium mulai sering digunakan sebagai zat  pemoles kaca sebagai pengganti rouge ,karena daya polesnya lebih cepat. Oksida Cerium adalah bagian dari katalis konverter katalitik yang digunakan untuk membersihkan gas buang kendaraan, juga mengkatalisis reduksi oksida nitrogen (NOx) ke gas nitrogen. Semua mobil  baru sekarang dilengkapi dengan conveter katalitik yang terdiri dalam substrat keramik atau logam, lapisan oksida aluminium dan cerium dan lapisan logam terdispersi halus seperti  platinum atau rhodium, yang merupakan permukaan aktif.

Ceri sulfat digunakan secara ekstensif dalam analisis kuantitatif volumetri sebagai zat oksidator. Sulfida Cerium (Ce2S3) cenderung untuk menggantikan kadmium dalam pigmen

merah untuk kontainer, mainan, barang-barang rumah tangga dan krat, karena kadmium kini dianggap lingkungan undesiderable.

Meskipun serium merupakan unsur tanah jarang, senyawanya dengan mudah dapat diperoleh untuk kegunaan analisa dengan harga yang lumayan. Sejak 1928, dengan dimulai penelitian N.H. Furman di Princeton dan H.M. Williard di Michigan, pereaksi ini telah menamakan penggunaannya yang meningkat sebagai pereaksi oksidasi dalam kimia analitik. Biasanya diperlukan untuk mempergunakan indikator redoks, dan senyawa feroin telah dikembangkan untuk keperluan ini.

(6)

Ion Ce(IV) dapat dipergunakan dalam kebanyakan titrasi yang menggunakan  permanganate, dan Ion Ce(IV) memiliki sifat-sifat yang sering membuatnya suatu pilihan

yang lebih baik sebagai pereaksi oksidasi daripada permanganat. Kelebihan-kelebihan utama ion ini dibandingkan permanganat adalah sebagai berikut ;

1. Hanya ada satu kondisi oksidasi, Ce(III), berasal dari ion Ce(IV) yang direduksi. 2. Merupakan agen pengoksidasi yang amat kuat dan dapat mengubah intensitas daya

mengoksidasiannya yang beragam dengan memilih asam yang dipergunakan.

3. Larutan-larutan asam sulfat dari ion Ce(IV) amat stabil. Larutannya dapat disimpan untuk waktu yang tak tebatas tanpa perubahan konsentrasi. Larutan dalam asam-as am nitrat dan  perklorat terurai, tetapi hanya perlahan-lahan.

4. Ion klorida dengan konsentrasi sedang, tidak mudah dioksidasi, bahkan dengan adanya  besi. Reagennya dapat digunakan untuk penitrasian besi dalam larutan asam klorida tanpa memerlukan larutan pencegah Zimmermann-Reinhardt, karena ion klorida tidak bisa

langsung dioksidasi. Larutan serium(IV) dapat dipergunakan, bahkan dengan adanya ion klorida, untuk oksidasi yang harus dilakukan dengan menggunakan pereaksi berlebih pada suhu yang dipertinggi.Akan tetapi ion klorida dioksidasi jika larutan dididihkan. Namun demikian, larutan- larutan Ce(IV) dalam asam klorida tidak stabil jika konsentrasi dari asam tersebut lebih besar dari 1 M.

5. Garam serium(IV) ammonium nitrat, yang cukup murni untuk ditimbang secara l angsung Dalam pembuatan larutan standar tersedia.

6. Meskipun ion Ce(IV) berwarna kuning, warnanya tidak menyebabkan kesukaran pada  pembacaan buret, jika konsentrasi tidak lebih besar dari kira-kira 0.1 M, ion Ce(III) tidak  berwarna.

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.(-). Lantanida. Tersedia [online]

http://id.wikipedia.org/wiki/Lantanida [5 September 2014]. Anonim.(-). Serium. Tersedia [online]

http://id.wikipedia.org/wiki/Serium [5 September 2014].

Anonim.(-). Sejarah Logam Tanah Jarang. Tersedia [online].

http://id.wikipedia.org/wiki/Logam_tanah_jarang#Sejarah [5 September 2014]

Aryandi.(2010). Lantanida. Tersedia [online].

http://aryandi28.blogspot.com/2010/02/lantanida.html [5 September 2014].

Rahameru, Armini.(2009). Pengenalan Unsur dan Sifat-sifat Serium. Tersedia [online].

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/instrumen_analisis/seriometri/pengenalan-unsur-dan-sifat-sifat-serium/ [5 September 2014].

Ricky.(2011). Lantanida. Tersedia [online].

http://rikypeacechemistry.wordpress.com/2011/01/12/lantanida/ [5 September 2014].

Rizky Ferdina,Ayunina. (2009). Berkenalan Dengan Cerium. Tersedia [online].

http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_anorganik/berkenalan-dengan-cerium/

Referensi

Dokumen terkait

Motivasi ekstrinsik siswa slow learner yaitu lebih rajin belajar ketika ada hadiah, lebih rajin belajar dengan kondisi lingkungan yang mendukung untuk belajar,

Penanganan Prasarana dan Sarana bidang Cipta Karya Kabupaten Gayo Lues dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gayo

Suatu teknik pengumpulan data dalam suatu penelitian ada banyak macamnya tergantung pada masalah yang dipilih serta metode penelitian yang digunakan.. yang telah ditegaskan

yang berkaitan dengan Manajemen dibisnis Indonesia dalam perspektif nasional, baik pada tataran makro di tingkat nasional dan regional, maupun mikro di tingkat

 Pembangunan Jalan Paving Jalan Kencono Wungu RT.01 RW.01 Lingkungan Cinde Kelurahan Prajurit Kulon, Pembangunan Jalan Paving Pulokulon Kelurahan Pulorejo,

Lebih lanjut lagi menurut data World bank dan WTO dari segi pajak ekspor sesudah diberlakukannya liberalisasi perdagangan sampai pada tahun 1997, pajak ekspor Indonesia

tertinggi terjadi di Kota Malang sebesar 5,19 persen, diikuti Kota Surabaya sebesar 4,75 persen, Kabupaten Jember sebesar 4,60 persen, Kabupaten Sumenep sebesar 4,48 persen,

Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang sudah berlangsung beberapa lama tetapi masih terus berlangsung ketika kejadian lain terjadi dimasa lampau..